Dokumen tersebut membahas tentang masalah kesehatan kerja dan lingkungan seorang montir bernama Sardi beserta keluarganya. Sardi mengalami penyakit akibat kerja karena paparan timbal dari asap knalpot, sementara anaknya terkena demam berdarah. Dokter menyarankan skrining kesehatan dan perbaikan lingkungan kerja serta rumah Sardi.
3. SKENARIO
NAMA : Intan Kumala Sari
KELOMPOK : 2nd
Email :
intankumalasariarin@yahoo.co.id
TTL : 19 Juni 1993
4. Rumah ku, bengkelku
Sardi, 45 tahun adalah seorang montir kendaraan bermotor di
kota lhokseumawe, beberapa bulan terakir sering mengeluhkan nyeri
kepala dan pusing. Karena keluhannya ini sardi memeriksakan
kesehatannya ke dokter setempat. Dokter mengatakan kemungkinan
sardi mengalami penyakit akibat kerja karena sering terpapar timbal dari
asap knalpot mobil yang ia perbaiki. Dan menurut pengakuan sardi
sendiri bahwa ia memang tidak menggunakan APD saat kerja. Dokter
menyarankan agar sardi dan karyawannya melakukan skrining, karena
papran timbal yang terus-menerus akan beresiko terhadap
kesehatannya.
pada saat yang sama, sardi juga membawa anaknya berobat
karena keluhan demam sejak seminggu, disertai timbulnya bintik-bintik
merah pada kulitnya. Dokter mengatakan bahwa anak sardi terkena
DBD yang terinfeksi melalui gigitan nyamuk. Hal ini dapat terjadi karena
disekitar rumah sardi banyak terdapat genangan air dan ban bekas,
sehingga bisa menjadi tempat berkembang biak vektor penyakit. Dokter
mengatakan bahwa sardi harus benar-benar memperhatikan kesehatan
lingkungan tempat tinggalnya dan penggelolaan lingkungan kerja.
Dokter bertanya apakah sardi memiliki izin membuka bengkel dari
pemerintah daerah.
Bagaimana anda menjelaskan masalah diatas?
5. TERMINOLOGY
NAMA : Mira Juliana
KELOMPOK : 2nd
Email : mieraalbert@gmail.com
TTL : 10 July 1993
NAMA : Elfrida Santi Purba
KELOMPOK : 2nd
Email : santyjs@yahoo.com
TTL : 12 Agustus 1992
6. JUMP 1 TERMINOLOGI
1. Skrining : pemeriksaan sekelompok orang untuk memisahkan orang
yang sehat dari orang yang mempunyai keadaan patologis yang tidak
terdiagnosis atau mempunyai resiko tinggi.
2. APD : Alat Pelindung Diri yaitu perlengkapan yang wajib digunakan
saat bekerja sesuai dengan bahaya & resiko kerja untuk menjaga
keselamatan pekerja itu sendiri dan disekelilingnya.
3. Kesehatan Lingkungan : suatu kondisi lingkungan yang mmampu
menopang keseimbangan ekologi yang dinamis antara manusia dan
lingkungan untuk mendukung tercapainya kualitas hidup manusia
yang sehat.
4. PAK : Penyakit Akibat Kerja yaitu penyakit atau gengguan kesehatan
yang disebabkan oleh pekerjaan yang diperoleh pada waktu
melakukan pekerjaan di suatu tempat tertantu.
5. Vektor : organisme yang tidak menyebabkan penyakit, tetapi
menyebarkannya dengan membawa patogen dari suatu inang ke
yang lainnya.
6. Kesehatah kerja : Aplikasi kesehatan mesyarakat dalam suatu
lingkungan pekerjaan sebagai usaha untuk mencegah & mengobati
penyakit- penyakit atau gangguan yang disebabkan oleh lingkungan
7. MASALAH & HIPOTESA
NAMA : Fathurrahman Ridho
KELOMPOK : 2nd
Email : Ridho2493@yahoo.com
TTL : 24 Maret 1993
NAMA : Hikmatul Husna
KELOMPOK : 2nd
Email :
hikmatulnana@yahoo.co.id
TTL : 16 Agustus 1993
8. Identifikasi Masalah dan
JUMP 2&3
Hipotesa
1. APD apa saja yang dibutuhkan dalam kesehatan kerja?APD
kepala
APD kepala
APD muka dan mata
APD telinga
APD pernafasan
APD kaki
Pakaian pelindung dan safety belt
2.Apa saja penyakit yang ditimbulkan akibat kerja dan lingkungan
yang tidak sehat?
Penyakit akibat kerja
Penyakit pernafasan
Kelainan pendengaran akibat kebisingan
Penyakit kulit
Gejala pada punggung dan sendi
Keracunan bahan kimia
Kontak bahan berbahaya
Stres akibat gangguan kerja
Kanker
Kardiovaskular
9. Identifikasi Masalah dan
JUMP 2&3
Hipotesa
3. Apa fungsi APD?
melindungi sebagian atau seluruh tubuh terhadap kemungkinan
saat bahaya kerja
Memelihara dan meningkatkan derajat keselamatan dan
kesehatan kerja
4. Mengapa dokter menyarankan dengan Sardi dan karyawannya
melakukan skrining?
mendeteksi penyakit secara dini
Mengurangi angka morbiditas
Membantu dokter dalam mendiagnosa dan terapi yang akan
diberikan
10. Identifikasi Masalah dan
JUMP 2&3
Hipotesa
5. Dimana saja sasaran dari pelaksanaan kesehatan lingkungan?
Pasar
Toilet
Perumahan
Saluran pembuangan
Lingkungan kerja
Terminal
Sarana ibadah dan pendidikan
Rumah sakit
dll
6. Apa saja bentuk pelaksanaan skrining kesehatan?
Skrinning mass disease
Skrinning selective disease
Skrinning single disease
Skrinning multibasic disease
11. Identifikasi Masalah dan
JUMP 2&3
Hipotesa
7. Bagaimana karekteristik lingkungan yang dapat menyebabkan
penyakit?
Banyaknya genangan air
Dekat limbah pabrik
Tumpukan sampah
Kandang hewan dekat rumah
Banyak gas beracun
8. Untuk apa dokter menanyakan kepada sardi tentang izin membuka
bengkel dari Pemda?
Untuk mengetahui kelayakan lingkungan kerja
Untuk mengetahui kepastian hukum atas kelayakan dan bangunan
bengkel
9. Bagaimana cara menjaga dan mengelola kesehatan lingkungan ?
Mematuhi dan melaksanakan UU kesehatan lingkungan
Pembuangan kotoran atau tinja yang tidak sembarangan
Pengelolaan sampah yang baik
12. Identifikasi Masalah dan
JUMP 2&3
Hipotesa
10. Apa tujuan kesehatan kerja?
Pencengahan dan pemberantasanpenyakit akibat kerja
Pemeliharaan dan peningkatan gizi tenaga kerja
11. Bagaimana cara mengendalikan ancaman bahaya bagi keselamatan
kerja?
Pengendalian teknik contohnya
Mengisolasi bahan yang berbahaya
Pengendalian ADM contohnya Membuat peraturan keselamatan
kerja
Pemantauan kesehatan contohnya Skrinning kesehatan
12. Apa saja faktor yang mempengaruhi kesehatan lingkungan?
Faktor fisik
Faktor biologis
Faktor fisikologis
Faktor psikologis
Faktor sosial budaya
13. Identifikasi Masalah dan
JUMP 2&3
Hipotesa
13. Apa saja akibat yang timbul dari lingkungan yang tidak sehat?
Gangguan mental
Gangguan fisik
Gangguan mental
14. Bagaimana cara pengendalian vektor penyakit?
Usaha pencengahan kontak dengan vektor dengan cara
pemberantasan vektor
Usaha penekanan populasi vektor sehingga tidak membahayakan
kehidupan manusia
Usaha pembasmian vektor sampai habis
15. Bagaimana cara seorang terinfeksi penyakit akibat lingkungan yang
tidak sehat?
Penyakit infeksi karena penyakit virus
Water borne diseases
Air borne diseases
Vektor borne diseases
Soil borne diseases
14. Identifikasi Masalah dan
JUMP 2&3
Hipotesa
16. Apa saja hambatan dalam pengendalian vektor penyakit?
Lingkungan yang tidak sehat menimbulkan penyakit dan vektor
penyakit yang ditimbulkan dari tempat tinggal vektor dan vektor
menginfeksikan manusia karna kekebalan tubuh manusia menurun atau
rendah ,maka manusia terserang penyakit
15. SKEMA
NAMA : Fauzan Riiza
KELOMPOK : 2nd
Email : Poenyazan@yahoo.com
TTL : 13 January 1993
NAMA : Arlinda Putry Manda
Sari
KELOMPOK : 2nd
Email :
ndasaiankallah@gmail.com
TTL : 20 Juli 1992
16. JUMP 4 Skema
FAKTOR LINGKUNGAN
KESEHATAN LINGKUNGAN
PERUMAHAN DAN KERJA YANG
MEMPENGARUHI KESEHTAN DAN KERJA
MASALAH YANG TIMBUL AKIBAT CARA INFEKSI PENYAKIT
KERJA DAN LINGKUNGAN AKIBAT LINGKUNGAN
PENYAKIT YANG TIMBUL AKIBAT
LINGKUNGAN DAN KERJA
UPAYA PENGENDALIAN
VEKTOR DAN RESERVOIR APD DAN SKRINING
PENYAKIT
17. LEARNING OBJECTIVE
NAMA : Indra Pehulisa Sitepu
KELOMPOK : 2nd
Email :
indra_pehulisa@ymail.com
TTL : 7 November 1993
NAMA : Ayu Rahma Putri
KELOMPOK : 2nd
Email :
Rahmaputriayu@yahoo.com
TTL : 7 Juni 1993
18. JUMP 5
1. Faktor lingkungan perumahan dan penyakit yang
mempengaruhi kesehatan
2. Penyakit yang timbul akibat kerja dan penyakit akibat
lingkungan
3. Upaya pengendalian vektor dan reservoar penyakit
4. APD dan skrining PAK
5. UU pengelolaan lingkungan
6. Cara infeksi penyakit akibat lingkungan
19. GATHERING INFO
NAMA : Riny Iskandar
KELOMPOK : 2nd
Email : R*****2@yahoo.com
TTL : 12 Agustus 1992
NAMA : Cut Putri Shavana
KELOMPOK : 2nd
Email : ----------
TTL : ----------
20. FAKTOR LINGKUNGAN
LO 1 PERUMAHAN DAN KERJA YANG
MEMPENGARUHI KESEHATAN
Radiasi elektromagnetik
Radiasi ultra violet
Radiasi radioaktif
Polusi udara
Bising
Air terkontaminasi
Pendidikan
Sosial buadaya
Psikologis
Ekonomi
21. LO 2 PENYAKIT AKIBAT KERJA DAN
PENYAKIT AKIBAT LINGKUNGAN
PAK :
Pajanan bahan kimia, cth : iritasi,alergi,keracuan
Biologis (virus, bakteri, jamur).
Cth: hepatitis B dan TBC
Fisik : -kebisingan tuli permanen
-getaran peredaran darah terganggu
-pencahayaan rabun/kebutaan
Psikologis. Cth : stres menyebabkan jantung koroner dan
hipertensi
22. LO 2 PENYAKIT AKIBAT KERJA DAN
PENYAKIT AKIBAT LINGKUNGAN
TBC
Penyakit akibat air tercemar. Cth: diare
Penyakit akibat tinja manusia . Cth: tifus, disentri,
kolera,cacingan
DBD
Hepatitis A
Malaria
23. LO 3 Upaya Pengendalian Vektor dan
Reservoir Penyakit
1. Pengendalian Vektor terpadu
dengan menggunakan prinsip-prinsip dasar management dan
pertimbangan terhadap penularan dan pengendalian penyakit
dan di rumuskan melalui proses pengambilan keputusan yang
rasional agar sumber daya yang digunakan secara optimal dan
kelestarian lingkungan terjaga.
2. Pengendalian Alamiah (Naturalistic Control)
Memanfaatkan kondisi alam yang dapat mempengaruhi vektor
24. LO 3 Upaya Pengendalian Vektor dan
Reservoir Penyakit
3. Pengendalian Terapan (Applied Control)
a) Memberikan perlindungan bagi kesehatan manusia dari
gangguan vektor
b) Upaya meningkatkan sanitasi lingkungan
c) Pengendalian secara fisik-mekanik-modifikasi/manipulasi
lingkungan
d) Pengendalian secara biologis
e) Pengendalian dengan pendekatan UU
f) Pengendalian dengan menggunakan bahan kimia
25. LO 3 Upaya Pengendalian Vektor dan
Reservoir Penyakit
a) Memberikan perlindungan bagi kesehatan manusia dari
gangguan vektor
Mencegah,mengurangi,menghilangkan habitat
perkembangbiakan vektor secara fisik dan mekanik.
Contoh: memasang kelambu,memakai baju lengan
panjang,memasang kawat.
26. LO 3 Upaya Pengendalian Vektor dan
Reservoir Penyakit
b) Metode pengendalian dengan agen biotic
Contoh :
Predator Pemakan jentik
Manipulasi gen
c) Metode pengendalian secara kimia
Contoh:
-Larvasida -Solar ke got
-Repelent -Gel Silika
-Fogging -Insektisida
d) Metode pengendalian secara Legislatif
Contoh: mencegah melalui peraturan perundang-undangan
27. LO 4 APD dan Skrining PAK
Definisi APD
Seperangkat alat yang digunakan oleh tenaga kerja untuk
melindungi seluruh atau sebagian terhadap kemungkinan
adanya potensi bahaya/kecelakaan kerja.
Jenis-jenis APD
AP. Kepala
AP. Muka dan Mata
AP. Telinga
AP. Pernapasan
AP. Tangan
AP. Kaki
Pakaian Pelindung
Safety Belt
28. LO 4 APD dan Skrining PAK
Metode penentuan APD
Melalui pengamatan operasi, proses, dan jenis material yang
dipakai.
Tela’ah data-data kecelakaan dan penyakit.
Belajar dari pengalaman industri sejenis lainnya.
Bila ada peruahan proses, mesin dan material.
Peraturan perundangan.
Definisi Skrining
Suatu strategi yang digunakan dalam suatu populasi untuk
mendeteksi penyakit pada individu tanpa tanda-tanda atau gejala
penyakit itu.
Tujuan skrining
Deteksi dini penderita tanpa gejala atau hejala tidak khas terdapat
pada orang yang tampak sehat tetapi mungkin menderita dan sakit.
Mendapatkan penderita sedini mungkin untuk segera memperoleh
pengobatan.
29. LO 4 APD dan Skrining PAK
Sasaran skrining
Penderita penyakit kronis, seperti :
Infeksi bakteri (TBC)
Infeksi Virus (hepatitis)
Penyakit non infeksi (DM, hipertensi, penyakit jantung,
dll)
30. UU Pengelolaan dan perlindungan
LO 5
lingkungan
UU RI No. 32 th 2009 pembaruan UU No. 23 th 1997
Pasal 1 : lingkungan hidup,izin usaha, izin
lingkungan, bahan berbahaya dan beracun,
limbah.
Pasal 2 : asas lingkungan hidup
Pasal 3 : tujuan
Pasal 4 : ruang lingkup ( perencanaan, pemanfaatan,
pengendalian, pemeliharaan, pengawasan,
penegakan hukum )
Pasal 5 ; pengelolaan lingkungan hidup
31. CARA INFEKSI PENYAKIT AKBAT
LO 6
LINGKUNGAN
Cara penularan (mode of transmission)
a. Direct transmission
1. Penularan langsung orang ke orang: sifilis, GO,
lymphogranuloma venerum, chlamydia trachomatis, hepatitis
B, AIDS, dll.
2. Penularan langsung dari hewan ke orang:kelompok
zoonosis.
3. Penularan langsung dari tumbuhan ke orang: penyakit
jamur.
4. Penularan dari orang ke orang melalui kontak benda lain;
kontak dgn benda terkontaminasi. Melalui tanah :
ancylostomiasis, trichuris, dll. Melalui air : schistomiasis.
b. Air borne disease
- Penularan sebagian besar melalui udara, atau kontak
32. CARA INFEKSI PENYAKIT AKBAT
LO 6
LINGKUNGAN
c. Vehicle borne disease
Melalui benda mati spt makanan, minuman, susu, alat dapur,
alat bedah, mainan, dsb.
- Water borne disease ; cholera, tifus, hepatitis, dll
- Food borne disease ; salmonellosis, disentri, dll
- Milk borne disease ; TBC, enteric fever, infant diare, dl
d. Penularan melalui vektor (vektor borne disease)
Vektor : si pembawa (latin), gol arthropoda (avertebrata) yang
dpt memindahkan penyakit dari reservoir ke pejamu potensial.
1. Mosquito borne disease ; malaria, DBD, yellow fever, virus
encephalitis, dll.
2. Louse borne disease ; epidemic tifus fever.
3. Flea borne dosease ; pes, tifus murin.
4. Mite borne disease ; tsutsugamushi, dll.
5. Tick borne disease ; spotted fever, epidemic relapsing fever.
6. Oleh serangga lain ; sunfly fever, lesmaniasis,
barthonellosis (lalat phlebotobus), trypanosomiasis (lalat
tsetse di Afrika)