SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  9
Télécharger pour lire hors ligne
ECODRAIN

A.    Latar Balakang
Sesuai dengan sasaran pembangunan nasional bidang drainase 2005-2010, yaitu terbebasnya saluran-
saluran drainase dari sampah sehingga mampu meningkatkan fungsi saluran drainase sebagai pematus air
hujan dan berkurangnya wilayah genangan permanen dan temporer hingga 75% dari kondisi saat ini.

Kenyataan sekarang ini, masih banyak warga sekitar yang membuang sampah di sekitar aliran saluran
drainase atau sungai. Hal itu kemudian diperparah lagi dengan pembuangan air limbah baik limbah
domestik maupun limbah pabrik ke dalam badan sungai sehingga fungsi sungai yang tidak sesuai dengan
peruntukannya, lebih jauh lagi dapat menurunkan kualitas dari sungai tersebut yang dapat membebani
proses produksi air minum. Selain itu juga pembuangan sampah di badan sungai atau saluran drainase
dapat menyebabkan saluran tersebut menjadi tersumbat sehingga air dapat meluap keluar yang
mengakibatkan banjir.

Usaha-usaha telah dilakukan oleh pemerintah dalam upaya-upaya perlindungan dan pengelolaan
sumber daya air melalui Peraturan Pemerintah (PP) N0. 82/2001 tentang Pengelolaan Kualitas
Air dan Pengendalian Pencemaran Air, namun kualitas air sungai belum mengalami
peningkatan yang berarti.

Salah satu metode penanganan saluran drainase terpadu berwawasan lingkungan adalah dengan metode
ecodrain. Penerapan ecodrain dapat dilakukan dengan cara pemasangan dan pengoperasian saringan
sampah, penerapan pengelolaan sampah yang benar dengan pendekatan 3R yang berbasis pada
masyarakat, penerapan perbaikan sanitasi yang berbasis masyarakat dan pemulihan kualitas air sungai
melalui bioremediasi.

B.   Permasalahan
Penanganan masalah sampah dan limbah yang dilakukan instansi terkait dirasakan masih belum
optimal. Hal tersebut disebabkan karena kurangnya anggaran yang dialokasikan dalam
penanganan sampah dan limbah tersebut. Tidak tegasnya hukum membuat masyarakat tetap
membuang sampah dan limbahnya ke badan sungai atau saluran drainase.

Sampah-sampah dan limbah yang terdapat di badan sungai atau saluran drainase jika tidak
ditangani dengan baik, selain memberikan dampak kesehatan lingkungan (disebabkan kualitas
air menurun akibat tidak diperlakukannya badan sungai atau saluran drainase sesuai dengan
peruntukannya, pembuangan sampah dan limbah menyebabkan saluran tersumbat akibat
sampah dan terjadi pendangkalan sungai sehingga air dapat meluap yang lebih dapat
menimbulkan genangan atau banjir.
Untuk sungai yang tidak memiliki pintu air maka sampah mengambang tersebut akan langsung
ke badan air di hilirnya. Adanya sampah di sungai atau badan air di daerah perkotaan yang telah


                                                                                                  1
diuraikan di atas tidak terlepas dari kurangnya cakupan pelayanan sampah oleh dinas
kebersihan. Hal ini mungkin juga disebabkan oleh tidak cukupnya Tempat Pembuangan
Sementara (TPS) sehingga sampah berserakan di daerah permukiman. Kalau tumpukan sampah
berada di dekat bantaran sungai, jalan termudah kalau sampah tidak terangkut adalah langsung
membuang ke sungai di dekatnya.

Penurunan (degradasi) kualitas lingkungan yang terjadi menyebabkan kerusakan dan
tercemarnya lingkungan yang pada akhirnya akan berdampak pada kesehatan masyarakat,
ekonomi, sosial, dan lain sebagainya. Kondisi tersebut disebabkan oleh tingginya tingkat
pencemaran serta belum dilaksanakannya pengelolaan pencemaran lingkungan secara terpadu
dan sistematis. Untuk itu diperlukan suatu program pengelolaan drainase, yang dilaksanakan
secara terpadu dengan sektor lainnya yang berwawasan lingkungan.

C. Konsep Ecodrain
Harus disadari bahwa masalah pencemaran air tidak dapat ditangani secara terpisah dengan
sektor lainnya. Air limbah buangan yang tidak diolah terlebih dahulu akan mencemari sumber
air dan sering kali tidak teratasi. Untuk itu perlu disiapkan program penanganan saluran
drainase, persampahan dan air limbah perkotaan yang teritegrasi dalam suatu paket kegiatan
yang komprehensif dengan tetap memperhatikan upaya-upaya pelestarian lingkungan.

Ecodrain pada prinsipnya adalah program pemulihan dan peningkatan kualitas aliran saluran
drainase perkotaan dari pencemaran yang diakibatkan oleh sampah atau air limbah akibat tidak
disiplinnya penduduk perkotaan yang membuang sampah atau air limbah kedalam saluran atau
sungai yang melintasi kawasan perkotaan.

Penanganan drainase, yang dilaksanakan secara terpadu dengan penanganan sampah dan air
limbah dengan konsep berwawasan lingkungan (ecodrain), dapat dilakukan dengan cara-cara
sebagai berikut:
 • pemasangan dan pengoperasian saringan sampah,
 • penerapan pengelolaan sampah yang benar dengan pendekatan 3R (Reduce, Reuse &
    Recycle) yang berbasis pada masyarakat,
 • penerapan perbaikan sanitasi yang berbasis masyarakat (Sanimas),
 • pemulihan kualitas air sungai melalui bioremediasi,
 • pembuatan sumur-sumur resapan penampung air hujan guna mengurangi volume limpasan
    air hujan yang akan mengalir ke saluran drainase dan sungai.




2
Catchment Area Sistem Minor
                                                       Catchment Area Sistem Major
                                                       Saluran Drainase Major
                                                       Saluran Drainase Minor

     Gambar 1. Skematik Lay-Out Drainase Minor dan Mayor Sistem Drainase Perkotaan


D.   Tahapan Pelaksanaan Kegiatan Ecodrain


  Identifikasi         Observasi/           Analisa             Konsep                Model
 permasalahan         Pengamatan          Pemecahan           Penanganan             Ecodrain


          Gambar 2. Kerangka Pikir Pengelolaan Saluran Drainase Model Ecodrain

Pelaksanaan kegiatan Ecodrain seperti halnya dengan kegiatan-kegiatan lainnya, dimulai dari
kegiatan survey lokasi dan identifikasi kondisi eksisting, kemudian dilanjutkan dengan
pengumpulan dan pengolahan data (melalui observasi atau pengamatan), mencari solusi yang
berwawasan lingkungan dengan memperhatikan efektifitas dan efisiensi serta keamanan bagi
manusia dan lingkungannya.



                                                                                            3
Untuk survey lokasi dan kondisi eksisting, perlu dilakukan identifikasi permasalahan dan
penentuan target dengan:
 1. Melakukan review terhadap sistem drainase, limbah dan persampahan eksisting dan survai
    lapangan atau penelitian serta kajian secara teknis terhadap sistem drainase, limbah dan
    persampahan internal dan eksternal mencakup aspek karakteristik dan kondisi fisik lokasi
    dan sebagainya.
 2. Melakukan survei topografi, dari hasil survai topografi digambarkan potongan memanjang
    dan melintangnya sesuai dengan keperluannya.
 3. Melakukan survei hidrologi, hidrolika dan meteorologi serta kondisi struktur bangunan
    existing drainase, sampah dan air limbah yang ada.
 4. Periksa kualitas air di laboratorium, apakah air tersebut masih pantas digunakan sebagai air
    baku atau tidak.

Setelah itu dilanjutkan dengan melakukan pendefinisian kriteria dan pola penanganan, dengan
melakukan perencanaan penanganan secara kuantitif dalam rangka pencapaian target dengan:
 1. Melakukan analisis data sehingga menghasilkan aspek kuantitatif dan aspek kualitatif yang
     dapat digunakan sebagai bahan untuk konsep dalam rangka penanganan yang terpadu.
 2. Melakukan analisa dan evaluasi data hidrologi, hidrolika dan perhitungan struktur untuk
     pehitungan dimensi dan hidrolis bangunan pelengkap sistem drainase.
 3. Melakukan perencanaan yang efektif dan efisien dengan tetap memperhatikan keamanan
     manusia dan pelestarian lingkungan.
 4. Melakukan kajian teknis, keuangan, institusi, peraturan dan peran serta swasta dan
     masyarakat di dalam penanganan sampah atau air limbah dari sumbernya di kawasan
     permukiman di sepanjang saluran drainase atau badan sungai dengan program 3R dan
     Sanimas.

E. Model Pelaksanaan Kegiatan Ecodrain
Secara prinsip, model pelaksanaan kegiatan Ecodrain dapat dilaksanakan dengan menggunakan
model Three in One dan model Zona Pengolahan Plug Flow Reactor Model. Model three in one
adalah kegiatan ecodrain yang dilaksanakan dengan:

1. Pemasangan dan pengoperasian Trash Rack
Trash Rack adalah alat penyaring atau penangkap sampah yang ditempatkan pada saluran
drainase perkotaan. Adapun sistem pengoperasiannya, trash rack dapat dioperasikan secara
manual, otomatis dan semi otomatis. Sedangkan untuk sistem penggeraknya, trash rack
digerakkan dengan Sistem Penggerak Statis (static screen) dan Sistem Penggerak yang dapat
berpindah (moving screen). Komponen Trash Rack terdiri dari bagian-bagian: Screen
(saringan), Scrapper (sekop atau garpu penggaruk sampah), Conveyor (ban berjalan), Container
(bak sampah), Truk pengangkut container serta Mesin pengolah sampah (bila diperlukan).


4
Tumpukan sampah memperkecil kapasitas         Upaya penanganan sampah di saluran yang
      saluran atau sungai berpotensi menimbulkan   sekarang sering dilakukan dengan pemasangan
                        banjir                           saringan sampah secara mekanik


                          Gambar 3. Kondisi sampah di saluran drainase

2.   Perbaikan kualitas air dihilir Trash Rack (Bioremediasi)

Bioremediasi, pada dasarnya adalah upaya pengembalian kalitas dan keseimbangan unsur
Carbon (C), Nitrogen (N), Sulphur (S) dan Fosfor (F). Bioremediasi adalah merupakan siklus
biokimia, dimana dilakukan upaya-upaya agar terjadi keseimbangan alam kembali yang
dicerminkan pada: Siklus Carbon, Siklus Nitrogen, Siklus Sulphur dan Siklus Fosfor.
Bioremediasi dapat berupa:

•    Biostimulasi dilakukan dengan cara penambahan nutrien dan oksigen ke dalam air yang
     tercemar secara biologis untuk menstimulasi atau mengembangkan populasi bakteri
     tertentu yang akan mempercepat proses perbaikan kualitas air tersebut.
•    Bioaugmentasi dilakukan dengan membubuhkan mikro organisme khusus yang sudah
     dipilih kedalam air yang tercemar secara biologis untuk membantu memperlambat proses
     degradasi kualitas air tersebut.
•    Fitoremediasi, yaitu suatu sistem dimana tanaman tertentu bekerjasama dengan
     mikroorganisme dalam media (tanah, koral dan air) dapat mengubah zat kontaminan
     (pencemar atau polutan) menjadi kurang atau tidak berbahaya bahkan menjadi bahan yang
     berguna secara ekonomi. Terdapat enam tahap proses secara serial yang dilakukan
     tumbuhan terhadap zat kontaminan yang berada disekitarnya yaitu Phytoacumulation,
     Rhizofiltration,    Phytostabilization,  rhyzodegradation,       Phytodegradation dan
     Phytovolatization.




                                                                                                 5
Contoh tanaman yang digunakan di fitoremediasi adalah Anturium merah atau kuning,
Alamanda kuning atau ungu, akar wangi, bambu air, cana presiden merah atau kuning atau
putih, dahlia, papirus, pisang mas, ponaderia, sempol merah atau putih, spider lili, dll.


          MODEL PELAKSANAAN PERBAIKAN KUALITAS
              AIR PADA PROGRAM “ECODRAIN”
                          Bioremediasi       Sampah           Penanganan Sampah/Air
                             untuk         bertebaran          Limbah dari sumbernya
        Laut/Danau/        perbaikan      disaluran dan         dikawasan tangkapan
                           kualitas air                         (catchment area) dgn
       Kolam Retensi                       menumpuk
                                              dihilir         progarm 3-R dan Sanimas
          /Bozem




       Muara
                        LOKASI
                        TRASH                Sampah yang          Penanganan sampah/ air
                        RACK                                       limbah dari sumbernya
                                          tertangkap dibawa
                   Kualitas air               ke TPA atau           dikawasan tangkapan
                    lebih baik              diolah/dibakar        (catchment area) dengan
                                               ditempat           program 3-R dan Sanimas


        Three in One : 1. Pemasangan dan pengoperasian Trash Rack, 2. Perbaikan kualitas
        air dihilir Trash Rack (Bioremediasi), dan 3. Penanganan Sampah/air limbah
        disumbernya dalam catchment area.



                Gambar 4. Pelaksanaan Ecodrain dengan Metode Three in One

3.   Penanganan Sampah atau air limbah disumbernya dalam catchment area dengan
     program 3R dan SANIMAS.
Metoda 3R (Reuse, Reduce, Recycle) adalah pengelolaan sampah skala kawasan maupun
lingkungan di perkotaan dengan cara meningkatkan proses pemberdayaan masyarakat dalam
pemilahan sampah sejak dari sumbernya. Metoda 3R (Reuse, Reduce, Recycle), adalah pola
penanganan sampah yang dilakukan melalui siklus pengelolaan sampah mulai dari proses
penyebab terjadinya timbulan sampah (produsen) baik dari industri, masyarakat (rumah tangga),
maupun penyebab timbulan lainnya, proses pengangkutan atau distribusi ke Tempat
Pembuangan Sementara (TPS) hingga ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA).

Metoda 3R (Reuse, Reduce, Recycle) dilakukan untuk sampah organik maupun non organik.
Untuk sampah organik, dapat dilakukan pengolahan On Site, yaitu pengolahan sampah organik
yang ditimbulkan oleh skala rumah tangga baik dengan metode pengomposan maupun dengan
daur ulang. Sedangkan untuk sampah non organik non B3 (Bahan Beracun dan Berbahaya),


6
dapat dilakukan proses daur ulang sampah skala lingkungan yang berpotensi memiliki nilai
ekonomi serta pemanfaatan kembali produk bekas (reuse).

SANIMAS adalah penyelenggaraan sanitasi berbasis masyarakat yang bertujuan untuk
meningkatkan kondisi sanitasi lingkungan pada masyarakat miskin perkotaan berdasarkan
kebutuhan dan kesesuaian masyarakat itu sendiri. SANIMAS (Sanitasi Berbasis Masyarakat)
adalah suatu kegiatan dalam proses penyelenggaraan sanitasi yang dilakukan oleh masyarakat
sendiri mulai dari perencanaan, pembangunan, operasi dan pemeliharaan sanitasi dengan
difasilitasi pemeritah pusat, daerah, dan konsultan (tenaga ahli sanitasi). Kegiatan SANIMAS
dilaksanakan untuk memfasilitasi masyarakat miskin perkotaan dalam merencanakan,
melaksanakan dan merawat sistem sanitasi yang mereka pilih.

SANIMAS pada prinsipnya membantu masyarakat dan pemerintah daerah dalam menyediakan
prasarana dan sarana sanitasi melalui Sanitasi oleh Masyarakat sebagai pilihan yang dapat
dijalankan oleh masyarakat miskin perkotaan atau perdesaan. Pemilihan Teknologi SANIMAS
didasarkan pada prinsip keterjangkauan harga, efisiensi, mengutamakan prinsip pengeoperasian
dan perawatan yang mudah, tidak memerlukan input energi serta tidak perlu menghidupkan atau
mematikan kontak energi serta mengolah air limbah organik dari sumber limbah.

Sedangkan Model pelaksanaan kegiatan Ecodrain dengan menggunakan model Zona
Pengolahan Plug Flow Reactor dilakukan dengan melakukan pemasangan biomedia sebagai
tempat menempelnya bakteri.




                                                                                          7
MODEL PELAKSANAAN PERBAIKAN KUALITAS
                 AIR PADA PROGRAM “ECODRAIN”
                                                       Titik         Titik Pembubuhan (Dosing)
                             Titik pengambilan                         Bioremediator dan/atau
            Laut/Danau/       sampel air pada      pengambilan
                                                                      penempatan Aerator pada
                            0.65 km dari muara    sampel air pada
                                                                          1.4 km dari muara
           Kolam Retensi            (T3)            0.9 km dari
                                                    muara (T2)
              /Bozem



                                                                                          LOKASI
                                                                                          TRASH
          TITIK O.OO Km.         Titik                                          Titik     RACK
          (muara)           pengambilan                                    pengambilan
                                             Akhir Zona      Awal Zona
                             sampel air                                     sampel air
                            pada 0.3 km      Bio Media       Bio Media      pada Zona
                           dari muara (T4)   pada 0.75       Zone pada         belum
                                              km dari                      terolah pada
                                                            1.26km dari
                                                                            1.5 km dari
                                               muara           muara        muara (T1)



                           Menggunakan Model Zona Pengolahan
                               “ Plug Flow Reactor Model “


    Gambar 5. Pelaksanaan Ecodrain dengan Model Zona Pengolahan Plug Flow Reactor Model




                           Biomedia                         Pemasangan Biomedia


                       Gambar 6. Studi Kasus- Sungai Xiba, Kunming, RRC




8
F. Kegiatan Ecodrain Yang Berkelanjutan
   Mengingat semakin menurunnya kualitas lingkungan (degradasi) dengan kenyataan
   semakin tingginya tingkat pencemaran serta belum dilaksanakannya pengelolaan
   pencemaran lingkungan secara terpadu dan sistematis, maka pola penanganan ecodrain
   perlu dibagi menjadi program penanganan mendesak dan program penanganan jangka
   panjang yang berkelanjutan.

Pelaksanaan Program Penanganan Mendesak
• Membersihkan Saluran atau Sungai dari Sampah.
• Memperbaiki kualitas air di hilir bangunan penangkap sampah atau trash rack.

Pelaksanaan Penanganan Jangka Panjang yg berkelanjutan
• Merencanakan dan melaksanakan penanganan sampah dari sumbernya, antara lain dengan
    program-program yang berbasis masyarakat (program 3R, Sanimas) di kawasan catchment
    area saluran tersebut.
• Melakukan evaluasi berkala (tahunan) untuk pengembangan selanjutnya.
• Memastikan adanya institusi yang mengoperasikan atau mengelola.
• Kajian masalah keuangan, institusi, peraturan dan peran serta swasta atau masyarakat.




              KONDISI BOZEM MOROKREMBANGAN KOTA SURABAYA




               Kondisi Kali Dami   Trash Rack sederhana      Kondisi Kali Dami
               Surabaya sebelum    di Kali Dami Surabaya   Surabaya setelah trash
                  trash rack                                       rack


         Gambar 7. Rencana Lokasi Pelaksanaan Ecodrain di Surabaya, Jawa Timur



                                                                                     9

Contenu connexe

Tendances

Siphon, Terjunan, Gorong-gorong
Siphon, Terjunan, Gorong-gorongSiphon, Terjunan, Gorong-gorong
Siphon, Terjunan, Gorong-gorongYahya M Aji
 
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1infosanitasi
 
perencanaan intake
perencanaan intakeperencanaan intake
perencanaan intakeReza Nuari
 
Perencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusat
Perencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusatPerencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusat
Perencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusatinfosanitasi
 
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaanOperasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaaninfosanitasi
 
Pedoman Penataan Ruang Kawasan Sekitar Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah (...
Pedoman Penataan Ruang Kawasan Sekitar Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah (...Pedoman Penataan Ruang Kawasan Sekitar Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah (...
Pedoman Penataan Ruang Kawasan Sekitar Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah (...Joy Irman
 
Sistem Drainase Kota
Sistem Drainase KotaSistem Drainase Kota
Sistem Drainase KotaJoy Irman
 
Kebutuhan air baku
Kebutuhan air bakuKebutuhan air baku
Kebutuhan air bakuudhiye
 
Perencanaan Teknis Bangunan Pengolahan Air Limbah secara Gabungan
Perencanaan Teknis Bangunan Pengolahan Air Limbah secara GabunganPerencanaan Teknis Bangunan Pengolahan Air Limbah secara Gabungan
Perencanaan Teknis Bangunan Pengolahan Air Limbah secara GabunganJoy Irman
 
Kriteria Perencanaan-KP 02-bangunan-utama-Tahun 2013
Kriteria Perencanaan-KP 02-bangunan-utama-Tahun 2013Kriteria Perencanaan-KP 02-bangunan-utama-Tahun 2013
Kriteria Perencanaan-KP 02-bangunan-utama-Tahun 2013Irene Baria
 
Bab ii-perencanaan-saluran
Bab ii-perencanaan-saluranBab ii-perencanaan-saluran
Bab ii-perencanaan-saluranAde Rohima
 
Evaluasi dampak amdal
Evaluasi dampak amdalEvaluasi dampak amdal
Evaluasi dampak amdalEka Iriadenta
 
Pola Penanganan Drainase Perkotaan
Pola Penanganan Drainase PerkotaanPola Penanganan Drainase Perkotaan
Pola Penanganan Drainase Perkotaaninfosanitasi
 
Perencanaan Teknis Jaringan Perpipaan Air Limbah Sistem Terpusat (SPAL-T)
Perencanaan Teknis Jaringan Perpipaan Air Limbah Sistem Terpusat (SPAL-T)Perencanaan Teknis Jaringan Perpipaan Air Limbah Sistem Terpusat (SPAL-T)
Perencanaan Teknis Jaringan Perpipaan Air Limbah Sistem Terpusat (SPAL-T)Joy Irman
 
Sistem pengolahan air limbah terpusat off-site system
Sistem pengolahan air limbah terpusat   off-site systemSistem pengolahan air limbah terpusat   off-site system
Sistem pengolahan air limbah terpusat off-site systemJoy Irman
 
Tata Cara Pemilihan Lokasi TPA Sampah
Tata Cara Pemilihan Lokasi TPA SampahTata Cara Pemilihan Lokasi TPA Sampah
Tata Cara Pemilihan Lokasi TPA SampahJoy Irman
 
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase PerkotaanPermen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaaninfosanitasi
 
Opsi Teknologi Drainase Permukiman
Opsi Teknologi Drainase PermukimanOpsi Teknologi Drainase Permukiman
Opsi Teknologi Drainase Permukimaninfosanitasi
 
Buku Panduan Pengembangan Air Minum
Buku Panduan Pengembangan Air MinumBuku Panduan Pengembangan Air Minum
Buku Panduan Pengembangan Air MinumJoy Irman
 

Tendances (20)

Siphon, Terjunan, Gorong-gorong
Siphon, Terjunan, Gorong-gorongSiphon, Terjunan, Gorong-gorong
Siphon, Terjunan, Gorong-gorong
 
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1
 
perencanaan intake
perencanaan intakeperencanaan intake
perencanaan intake
 
Perencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusat
Perencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusatPerencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusat
Perencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusat
 
bangunan air
bangunan air bangunan air
bangunan air
 
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaanOperasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
 
Pedoman Penataan Ruang Kawasan Sekitar Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah (...
Pedoman Penataan Ruang Kawasan Sekitar Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah (...Pedoman Penataan Ruang Kawasan Sekitar Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah (...
Pedoman Penataan Ruang Kawasan Sekitar Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah (...
 
Sistem Drainase Kota
Sistem Drainase KotaSistem Drainase Kota
Sistem Drainase Kota
 
Kebutuhan air baku
Kebutuhan air bakuKebutuhan air baku
Kebutuhan air baku
 
Perencanaan Teknis Bangunan Pengolahan Air Limbah secara Gabungan
Perencanaan Teknis Bangunan Pengolahan Air Limbah secara GabunganPerencanaan Teknis Bangunan Pengolahan Air Limbah secara Gabungan
Perencanaan Teknis Bangunan Pengolahan Air Limbah secara Gabungan
 
Kriteria Perencanaan-KP 02-bangunan-utama-Tahun 2013
Kriteria Perencanaan-KP 02-bangunan-utama-Tahun 2013Kriteria Perencanaan-KP 02-bangunan-utama-Tahun 2013
Kriteria Perencanaan-KP 02-bangunan-utama-Tahun 2013
 
Bab ii-perencanaan-saluran
Bab ii-perencanaan-saluranBab ii-perencanaan-saluran
Bab ii-perencanaan-saluran
 
Evaluasi dampak amdal
Evaluasi dampak amdalEvaluasi dampak amdal
Evaluasi dampak amdal
 
Pola Penanganan Drainase Perkotaan
Pola Penanganan Drainase PerkotaanPola Penanganan Drainase Perkotaan
Pola Penanganan Drainase Perkotaan
 
Perencanaan Teknis Jaringan Perpipaan Air Limbah Sistem Terpusat (SPAL-T)
Perencanaan Teknis Jaringan Perpipaan Air Limbah Sistem Terpusat (SPAL-T)Perencanaan Teknis Jaringan Perpipaan Air Limbah Sistem Terpusat (SPAL-T)
Perencanaan Teknis Jaringan Perpipaan Air Limbah Sistem Terpusat (SPAL-T)
 
Sistem pengolahan air limbah terpusat off-site system
Sistem pengolahan air limbah terpusat   off-site systemSistem pengolahan air limbah terpusat   off-site system
Sistem pengolahan air limbah terpusat off-site system
 
Tata Cara Pemilihan Lokasi TPA Sampah
Tata Cara Pemilihan Lokasi TPA SampahTata Cara Pemilihan Lokasi TPA Sampah
Tata Cara Pemilihan Lokasi TPA Sampah
 
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase PerkotaanPermen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan
 
Opsi Teknologi Drainase Permukiman
Opsi Teknologi Drainase PermukimanOpsi Teknologi Drainase Permukiman
Opsi Teknologi Drainase Permukiman
 
Buku Panduan Pengembangan Air Minum
Buku Panduan Pengembangan Air MinumBuku Panduan Pengembangan Air Minum
Buku Panduan Pengembangan Air Minum
 

En vedette

Tata cara pembuatan detail drainase
Tata cara pembuatan detail drainaseTata cara pembuatan detail drainase
Tata cara pembuatan detail drainaseinfosanitasi
 
Studi kasus drainase
Studi kasus drainaseStudi kasus drainase
Studi kasus drainaseinfosanitasi
 
Dasar-dasar Sanitasi Permukiman
Dasar-dasar Sanitasi PermukimanDasar-dasar Sanitasi Permukiman
Dasar-dasar Sanitasi Permukimaninfosanitasi
 
Gejala pasang dan drainase daerah rendah
Gejala pasang dan drainase daerah rendahGejala pasang dan drainase daerah rendah
Gejala pasang dan drainase daerah rendahinfosanitasi
 
Sistem pemompaan banjir
Sistem pemompaan banjirSistem pemompaan banjir
Sistem pemompaan banjirinfosanitasi
 
Program dan Kegiatan Bidang Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman dan...
Program dan Kegiatan Bidang Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman dan...Program dan Kegiatan Bidang Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman dan...
Program dan Kegiatan Bidang Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman dan...infosanitasi
 
Hidraulika jalur air
Hidraulika jalur airHidraulika jalur air
Hidraulika jalur airinfosanitasi
 
Kajian banjir bandang (studi kasus sub das tengku das kreung aceh kabupaten a...
Kajian banjir bandang (studi kasus sub das tengku das kreung aceh kabupaten a...Kajian banjir bandang (studi kasus sub das tengku das kreung aceh kabupaten a...
Kajian banjir bandang (studi kasus sub das tengku das kreung aceh kabupaten a...Wein Rawana
 
Metode perkiraan banjir das
Metode perkiraan banjir dasMetode perkiraan banjir das
Metode perkiraan banjir dasinfosanitasi
 
Analisa hidraulika terapan untuk perencanaan drainase
Analisa hidraulika terapan untuk perencanaan drainaseAnalisa hidraulika terapan untuk perencanaan drainase
Analisa hidraulika terapan untuk perencanaan drainaseinfosanitasi
 
panduan pengelolaan das mikro berbasis masyarakat
panduan pengelolaan das mikro berbasis masyarakatpanduan pengelolaan das mikro berbasis masyarakat
panduan pengelolaan das mikro berbasis masyarakatMohd. Yunus
 
Hidrologi aplikasi-metode-statistik-untuk-analisa-data-jilid-2 2
Hidrologi aplikasi-metode-statistik-untuk-analisa-data-jilid-2 2Hidrologi aplikasi-metode-statistik-untuk-analisa-data-jilid-2 2
Hidrologi aplikasi-metode-statistik-untuk-analisa-data-jilid-2 2ariefmcty
 
Tata cara penyusunan biaya operasi dan pemeliharaan drainase
Tata cara penyusunan biaya operasi dan pemeliharaan drainaseTata cara penyusunan biaya operasi dan pemeliharaan drainase
Tata cara penyusunan biaya operasi dan pemeliharaan drainaseinfosanitasi
 
Aspek praktis dan desain drainase besar
Aspek praktis dan desain drainase besarAspek praktis dan desain drainase besar
Aspek praktis dan desain drainase besarinfosanitasi
 
Tata cara studi kelayakan drainase
Tata cara studi kelayakan drainaseTata cara studi kelayakan drainase
Tata cara studi kelayakan drainaseinfosanitasi
 
Manajemen sumber daya air
Manajemen sumber daya airManajemen sumber daya air
Manajemen sumber daya airafrays iwd
 
Tata cara pembuatan rencana induk drainase
Tata cara pembuatan rencana induk drainaseTata cara pembuatan rencana induk drainase
Tata cara pembuatan rencana induk drainaseinfosanitasi
 
Pengendalian banjir-sungai
Pengendalian banjir-sungaiPengendalian banjir-sungai
Pengendalian banjir-sungaiRachyma Briston
 
Evaluasi Normalisasi dan Pembangunan Banjir Kanal Barat Kota Semarang
Evaluasi Normalisasi dan Pembangunan Banjir Kanal Barat Kota SemarangEvaluasi Normalisasi dan Pembangunan Banjir Kanal Barat Kota Semarang
Evaluasi Normalisasi dan Pembangunan Banjir Kanal Barat Kota Semarangbramantiyo marjuki
 

En vedette (20)

Tata cara pembuatan detail drainase
Tata cara pembuatan detail drainaseTata cara pembuatan detail drainase
Tata cara pembuatan detail drainase
 
Studi kasus drainase
Studi kasus drainaseStudi kasus drainase
Studi kasus drainase
 
Dasar-dasar Sanitasi Permukiman
Dasar-dasar Sanitasi PermukimanDasar-dasar Sanitasi Permukiman
Dasar-dasar Sanitasi Permukiman
 
Gejala pasang dan drainase daerah rendah
Gejala pasang dan drainase daerah rendahGejala pasang dan drainase daerah rendah
Gejala pasang dan drainase daerah rendah
 
Sistem pemompaan banjir
Sistem pemompaan banjirSistem pemompaan banjir
Sistem pemompaan banjir
 
Program dan Kegiatan Bidang Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman dan...
Program dan Kegiatan Bidang Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman dan...Program dan Kegiatan Bidang Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman dan...
Program dan Kegiatan Bidang Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman dan...
 
Hidraulika jalur air
Hidraulika jalur airHidraulika jalur air
Hidraulika jalur air
 
Kajian banjir bandang (studi kasus sub das tengku das kreung aceh kabupaten a...
Kajian banjir bandang (studi kasus sub das tengku das kreung aceh kabupaten a...Kajian banjir bandang (studi kasus sub das tengku das kreung aceh kabupaten a...
Kajian banjir bandang (studi kasus sub das tengku das kreung aceh kabupaten a...
 
Metode perkiraan banjir das
Metode perkiraan banjir dasMetode perkiraan banjir das
Metode perkiraan banjir das
 
Analisis Frekuensi
Analisis FrekuensiAnalisis Frekuensi
Analisis Frekuensi
 
Analisa hidraulika terapan untuk perencanaan drainase
Analisa hidraulika terapan untuk perencanaan drainaseAnalisa hidraulika terapan untuk perencanaan drainase
Analisa hidraulika terapan untuk perencanaan drainase
 
panduan pengelolaan das mikro berbasis masyarakat
panduan pengelolaan das mikro berbasis masyarakatpanduan pengelolaan das mikro berbasis masyarakat
panduan pengelolaan das mikro berbasis masyarakat
 
Hidrologi aplikasi-metode-statistik-untuk-analisa-data-jilid-2 2
Hidrologi aplikasi-metode-statistik-untuk-analisa-data-jilid-2 2Hidrologi aplikasi-metode-statistik-untuk-analisa-data-jilid-2 2
Hidrologi aplikasi-metode-statistik-untuk-analisa-data-jilid-2 2
 
Tata cara penyusunan biaya operasi dan pemeliharaan drainase
Tata cara penyusunan biaya operasi dan pemeliharaan drainaseTata cara penyusunan biaya operasi dan pemeliharaan drainase
Tata cara penyusunan biaya operasi dan pemeliharaan drainase
 
Aspek praktis dan desain drainase besar
Aspek praktis dan desain drainase besarAspek praktis dan desain drainase besar
Aspek praktis dan desain drainase besar
 
Tata cara studi kelayakan drainase
Tata cara studi kelayakan drainaseTata cara studi kelayakan drainase
Tata cara studi kelayakan drainase
 
Manajemen sumber daya air
Manajemen sumber daya airManajemen sumber daya air
Manajemen sumber daya air
 
Tata cara pembuatan rencana induk drainase
Tata cara pembuatan rencana induk drainaseTata cara pembuatan rencana induk drainase
Tata cara pembuatan rencana induk drainase
 
Pengendalian banjir-sungai
Pengendalian banjir-sungaiPengendalian banjir-sungai
Pengendalian banjir-sungai
 
Evaluasi Normalisasi dan Pembangunan Banjir Kanal Barat Kota Semarang
Evaluasi Normalisasi dan Pembangunan Banjir Kanal Barat Kota SemarangEvaluasi Normalisasi dan Pembangunan Banjir Kanal Barat Kota Semarang
Evaluasi Normalisasi dan Pembangunan Banjir Kanal Barat Kota Semarang
 

Similaire à ECODRAIN Saluran

1 DRAINASE PERMASALAHAN DAN TANTANGAN (1).pptx
1 DRAINASE PERMASALAHAN DAN TANTANGAN (1).pptx1 DRAINASE PERMASALAHAN DAN TANTANGAN (1).pptx
1 DRAINASE PERMASALAHAN DAN TANTANGAN (1).pptxandikowidyadhana1
 
On site sanitation kawasan bencana
On site sanitation kawasan bencanaOn site sanitation kawasan bencana
On site sanitation kawasan bencanaNadya NP
 
isi-130719220930-phpapp02.docx
isi-130719220930-phpapp02.docxisi-130719220930-phpapp02.docx
isi-130719220930-phpapp02.docxbakhendri
 
jilid_1 tatacara perencanaandrainase.pdf
jilid_1 tatacara perencanaandrainase.pdfjilid_1 tatacara perencanaandrainase.pdf
jilid_1 tatacara perencanaandrainase.pdfKevinKharisma
 
Bukit Tagar Sanitary Landfill
Bukit Tagar Sanitary LandfillBukit Tagar Sanitary Landfill
Bukit Tagar Sanitary LandfillAini Alwee
 
Tugas hidro presipitasi
Tugas hidro presipitasiTugas hidro presipitasi
Tugas hidro presipitasinur azizah
 
Bahan 1 pedoman sanitasi rumah sakit di indonesia
Bahan 1 pedoman sanitasi rumah sakit di indonesiaBahan 1 pedoman sanitasi rumah sakit di indonesia
Bahan 1 pedoman sanitasi rumah sakit di indonesiaHarry
 
Bahan 1 pedoman-sanitasi_rumah_sakit_di_indonesia
Bahan 1 pedoman-sanitasi_rumah_sakit_di_indonesiaBahan 1 pedoman-sanitasi_rumah_sakit_di_indonesia
Bahan 1 pedoman-sanitasi_rumah_sakit_di_indonesiaOZ Vessalius
 
Pola Penanganan Air Limbah Permukiman
Pola Penanganan Air Limbah PermukimanPola Penanganan Air Limbah Permukiman
Pola Penanganan Air Limbah Permukimaninfosanitasi
 
Evaluasi sistem distribusi dan rencana peningkatan pelayanan air
Evaluasi sistem distribusi dan rencana peningkatan pelayanan airEvaluasi sistem distribusi dan rencana peningkatan pelayanan air
Evaluasi sistem distribusi dan rencana peningkatan pelayanan airYuriska Nur
 
pencemaran kualiti air
pencemaran kualiti airpencemaran kualiti air
pencemaran kualiti airSuci Larasati
 
Sistem Penerapan Drainase
Sistem Penerapan DrainaseSistem Penerapan Drainase
Sistem Penerapan DrainaseReski Aprilia
 
Pemeliharaan Drainase Dalam Upaya Pengendalian Banjir di Bangkok
Pemeliharaan Drainase Dalam Upaya Pengendalian Banjir di BangkokPemeliharaan Drainase Dalam Upaya Pengendalian Banjir di Bangkok
Pemeliharaan Drainase Dalam Upaya Pengendalian Banjir di Bangkokomcivics
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Kamus, Daftar Istilah dan Def...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Kamus, Daftar Istilah dan Def...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Kamus, Daftar Istilah dan Def...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Kamus, Daftar Istilah dan Def...Joy Irman
 
Kriteria perencanaan teknis_sistem_distr
Kriteria perencanaan teknis_sistem_distrKriteria perencanaan teknis_sistem_distr
Kriteria perencanaan teknis_sistem_distr112233445566123456789
 
Pertemuan 1 Drainase - Pengenalan.pptx
Pertemuan 1 Drainase - Pengenalan.pptxPertemuan 1 Drainase - Pengenalan.pptx
Pertemuan 1 Drainase - Pengenalan.pptxErniMulyandari1
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - MCK Umum - Perencanaan Teknis
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - MCK Umum - Perencanaan TeknisSistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - MCK Umum - Perencanaan Teknis
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - MCK Umum - Perencanaan TeknisJoy Irman
 
Prokasih program kali bersih
Prokasih   program kali bersihProkasih   program kali bersih
Prokasih program kali bersihRia Merlita
 

Similaire à ECODRAIN Saluran (20)

1 DRAINASE PERMASALAHAN DAN TANTANGAN (1).pptx
1 DRAINASE PERMASALAHAN DAN TANTANGAN (1).pptx1 DRAINASE PERMASALAHAN DAN TANTANGAN (1).pptx
1 DRAINASE PERMASALAHAN DAN TANTANGAN (1).pptx
 
On site sanitation kawasan bencana
On site sanitation kawasan bencanaOn site sanitation kawasan bencana
On site sanitation kawasan bencana
 
PROPOSAL PENJERNIHAN AIR
PROPOSAL PENJERNIHAN AIRPROPOSAL PENJERNIHAN AIR
PROPOSAL PENJERNIHAN AIR
 
isi-130719220930-phpapp02.docx
isi-130719220930-phpapp02.docxisi-130719220930-phpapp02.docx
isi-130719220930-phpapp02.docx
 
jilid_1 tatacara perencanaandrainase.pdf
jilid_1 tatacara perencanaandrainase.pdfjilid_1 tatacara perencanaandrainase.pdf
jilid_1 tatacara perencanaandrainase.pdf
 
Bukit Tagar Sanitary Landfill
Bukit Tagar Sanitary LandfillBukit Tagar Sanitary Landfill
Bukit Tagar Sanitary Landfill
 
Tugas hidro presipitasi
Tugas hidro presipitasiTugas hidro presipitasi
Tugas hidro presipitasi
 
Bahan 1 pedoman sanitasi rumah sakit di indonesia
Bahan 1 pedoman sanitasi rumah sakit di indonesiaBahan 1 pedoman sanitasi rumah sakit di indonesia
Bahan 1 pedoman sanitasi rumah sakit di indonesia
 
Bahan 1 pedoman-sanitasi_rumah_sakit_di_indonesia
Bahan 1 pedoman-sanitasi_rumah_sakit_di_indonesiaBahan 1 pedoman-sanitasi_rumah_sakit_di_indonesia
Bahan 1 pedoman-sanitasi_rumah_sakit_di_indonesia
 
Pola Penanganan Air Limbah Permukiman
Pola Penanganan Air Limbah PermukimanPola Penanganan Air Limbah Permukiman
Pola Penanganan Air Limbah Permukiman
 
Evaluasi sistem distribusi dan rencana peningkatan pelayanan air
Evaluasi sistem distribusi dan rencana peningkatan pelayanan airEvaluasi sistem distribusi dan rencana peningkatan pelayanan air
Evaluasi sistem distribusi dan rencana peningkatan pelayanan air
 
pencemaran kualiti air
pencemaran kualiti airpencemaran kualiti air
pencemaran kualiti air
 
Sistem Penerapan Drainase
Sistem Penerapan DrainaseSistem Penerapan Drainase
Sistem Penerapan Drainase
 
Pemeliharaan Drainase Dalam Upaya Pengendalian Banjir di Bangkok
Pemeliharaan Drainase Dalam Upaya Pengendalian Banjir di BangkokPemeliharaan Drainase Dalam Upaya Pengendalian Banjir di Bangkok
Pemeliharaan Drainase Dalam Upaya Pengendalian Banjir di Bangkok
 
Air bersih 2
Air bersih 2Air bersih 2
Air bersih 2
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Kamus, Daftar Istilah dan Def...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Kamus, Daftar Istilah dan Def...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Kamus, Daftar Istilah dan Def...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Kamus, Daftar Istilah dan Def...
 
Kriteria perencanaan teknis_sistem_distr
Kriteria perencanaan teknis_sistem_distrKriteria perencanaan teknis_sistem_distr
Kriteria perencanaan teknis_sistem_distr
 
Pertemuan 1 Drainase - Pengenalan.pptx
Pertemuan 1 Drainase - Pengenalan.pptxPertemuan 1 Drainase - Pengenalan.pptx
Pertemuan 1 Drainase - Pengenalan.pptx
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - MCK Umum - Perencanaan Teknis
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - MCK Umum - Perencanaan TeknisSistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - MCK Umum - Perencanaan Teknis
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - MCK Umum - Perencanaan Teknis
 
Prokasih program kali bersih
Prokasih   program kali bersihProkasih   program kali bersih
Prokasih program kali bersih
 

Plus de infosanitasi

Permen pupr24 2014
Permen pupr24 2014Permen pupr24 2014
Permen pupr24 2014infosanitasi
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...infosanitasi
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...infosanitasi
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...infosanitasi
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...infosanitasi
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...infosanitasi
 
Permen PUPR pupr26 2014
Permen PUPR pupr26 2014Permen PUPR pupr26 2014
Permen PUPR pupr26 2014infosanitasi
 
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019infosanitasi
 
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program SanitasiUsulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasiinfosanitasi
 
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019infosanitasi
 
Pengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang Kesehatan
Pengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang KesehatanPengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang Kesehatan
Pengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang Kesehataninfosanitasi
 
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015infosanitasi
 
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015infosanitasi
 
Kesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBM
Kesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBMKesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBM
Kesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBMinfosanitasi
 
Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019
Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019
Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019infosanitasi
 
Peraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan Sanitasi
Peraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan SanitasiPeraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan Sanitasi
Peraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan Sanitasiinfosanitasi
 
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...infosanitasi
 
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukiman
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi PermukimanTahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukiman
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukimaninfosanitasi
 
Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015
Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015
Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015infosanitasi
 
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...infosanitasi
 

Plus de infosanitasi (20)

Permen pupr24 2014
Permen pupr24 2014Permen pupr24 2014
Permen pupr24 2014
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
 
Permen PUPR pupr26 2014
Permen PUPR pupr26 2014Permen PUPR pupr26 2014
Permen PUPR pupr26 2014
 
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019
 
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program SanitasiUsulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi
 
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
 
Pengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang Kesehatan
Pengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang KesehatanPengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang Kesehatan
Pengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang Kesehatan
 
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015
 
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015
 
Kesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBM
Kesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBMKesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBM
Kesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBM
 
Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019
Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019
Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019
 
Peraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan Sanitasi
Peraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan SanitasiPeraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan Sanitasi
Peraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan Sanitasi
 
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...
 
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukiman
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi PermukimanTahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukiman
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukiman
 
Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015
Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015
Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015
 
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
 

Dernier

PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaPPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaSukmaWati809736
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonusunikbetslotbankmaybank
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelHaseebBashir5
 
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor""Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"HaseebBashir5
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANdewihartinah
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxSintaDosi
 
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...FORTRESS
 
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024HelmyTransformasi
 
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxSLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxdevina81
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohkhunagnes1
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiSeta Wicaksana
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppterlyndakasim2
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...HaseebBashir5
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianHaseebBashir5
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2PutriMuaini
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehFORTRESS
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiHaseebBashir5
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaHaseebBashir5
 
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxDRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxnairaazkia89
 

Dernier (20)

PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaPPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
 
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor""Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
 
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
 
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
 
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxSLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
 
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxDRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
 

ECODRAIN Saluran

  • 1. ECODRAIN A. Latar Balakang Sesuai dengan sasaran pembangunan nasional bidang drainase 2005-2010, yaitu terbebasnya saluran- saluran drainase dari sampah sehingga mampu meningkatkan fungsi saluran drainase sebagai pematus air hujan dan berkurangnya wilayah genangan permanen dan temporer hingga 75% dari kondisi saat ini. Kenyataan sekarang ini, masih banyak warga sekitar yang membuang sampah di sekitar aliran saluran drainase atau sungai. Hal itu kemudian diperparah lagi dengan pembuangan air limbah baik limbah domestik maupun limbah pabrik ke dalam badan sungai sehingga fungsi sungai yang tidak sesuai dengan peruntukannya, lebih jauh lagi dapat menurunkan kualitas dari sungai tersebut yang dapat membebani proses produksi air minum. Selain itu juga pembuangan sampah di badan sungai atau saluran drainase dapat menyebabkan saluran tersebut menjadi tersumbat sehingga air dapat meluap keluar yang mengakibatkan banjir. Usaha-usaha telah dilakukan oleh pemerintah dalam upaya-upaya perlindungan dan pengelolaan sumber daya air melalui Peraturan Pemerintah (PP) N0. 82/2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air, namun kualitas air sungai belum mengalami peningkatan yang berarti. Salah satu metode penanganan saluran drainase terpadu berwawasan lingkungan adalah dengan metode ecodrain. Penerapan ecodrain dapat dilakukan dengan cara pemasangan dan pengoperasian saringan sampah, penerapan pengelolaan sampah yang benar dengan pendekatan 3R yang berbasis pada masyarakat, penerapan perbaikan sanitasi yang berbasis masyarakat dan pemulihan kualitas air sungai melalui bioremediasi. B. Permasalahan Penanganan masalah sampah dan limbah yang dilakukan instansi terkait dirasakan masih belum optimal. Hal tersebut disebabkan karena kurangnya anggaran yang dialokasikan dalam penanganan sampah dan limbah tersebut. Tidak tegasnya hukum membuat masyarakat tetap membuang sampah dan limbahnya ke badan sungai atau saluran drainase. Sampah-sampah dan limbah yang terdapat di badan sungai atau saluran drainase jika tidak ditangani dengan baik, selain memberikan dampak kesehatan lingkungan (disebabkan kualitas air menurun akibat tidak diperlakukannya badan sungai atau saluran drainase sesuai dengan peruntukannya, pembuangan sampah dan limbah menyebabkan saluran tersumbat akibat sampah dan terjadi pendangkalan sungai sehingga air dapat meluap yang lebih dapat menimbulkan genangan atau banjir. Untuk sungai yang tidak memiliki pintu air maka sampah mengambang tersebut akan langsung ke badan air di hilirnya. Adanya sampah di sungai atau badan air di daerah perkotaan yang telah 1
  • 2. diuraikan di atas tidak terlepas dari kurangnya cakupan pelayanan sampah oleh dinas kebersihan. Hal ini mungkin juga disebabkan oleh tidak cukupnya Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sehingga sampah berserakan di daerah permukiman. Kalau tumpukan sampah berada di dekat bantaran sungai, jalan termudah kalau sampah tidak terangkut adalah langsung membuang ke sungai di dekatnya. Penurunan (degradasi) kualitas lingkungan yang terjadi menyebabkan kerusakan dan tercemarnya lingkungan yang pada akhirnya akan berdampak pada kesehatan masyarakat, ekonomi, sosial, dan lain sebagainya. Kondisi tersebut disebabkan oleh tingginya tingkat pencemaran serta belum dilaksanakannya pengelolaan pencemaran lingkungan secara terpadu dan sistematis. Untuk itu diperlukan suatu program pengelolaan drainase, yang dilaksanakan secara terpadu dengan sektor lainnya yang berwawasan lingkungan. C. Konsep Ecodrain Harus disadari bahwa masalah pencemaran air tidak dapat ditangani secara terpisah dengan sektor lainnya. Air limbah buangan yang tidak diolah terlebih dahulu akan mencemari sumber air dan sering kali tidak teratasi. Untuk itu perlu disiapkan program penanganan saluran drainase, persampahan dan air limbah perkotaan yang teritegrasi dalam suatu paket kegiatan yang komprehensif dengan tetap memperhatikan upaya-upaya pelestarian lingkungan. Ecodrain pada prinsipnya adalah program pemulihan dan peningkatan kualitas aliran saluran drainase perkotaan dari pencemaran yang diakibatkan oleh sampah atau air limbah akibat tidak disiplinnya penduduk perkotaan yang membuang sampah atau air limbah kedalam saluran atau sungai yang melintasi kawasan perkotaan. Penanganan drainase, yang dilaksanakan secara terpadu dengan penanganan sampah dan air limbah dengan konsep berwawasan lingkungan (ecodrain), dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut: • pemasangan dan pengoperasian saringan sampah, • penerapan pengelolaan sampah yang benar dengan pendekatan 3R (Reduce, Reuse & Recycle) yang berbasis pada masyarakat, • penerapan perbaikan sanitasi yang berbasis masyarakat (Sanimas), • pemulihan kualitas air sungai melalui bioremediasi, • pembuatan sumur-sumur resapan penampung air hujan guna mengurangi volume limpasan air hujan yang akan mengalir ke saluran drainase dan sungai. 2
  • 3. Catchment Area Sistem Minor Catchment Area Sistem Major Saluran Drainase Major Saluran Drainase Minor Gambar 1. Skematik Lay-Out Drainase Minor dan Mayor Sistem Drainase Perkotaan D. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan Ecodrain Identifikasi Observasi/ Analisa Konsep Model permasalahan Pengamatan Pemecahan Penanganan Ecodrain Gambar 2. Kerangka Pikir Pengelolaan Saluran Drainase Model Ecodrain Pelaksanaan kegiatan Ecodrain seperti halnya dengan kegiatan-kegiatan lainnya, dimulai dari kegiatan survey lokasi dan identifikasi kondisi eksisting, kemudian dilanjutkan dengan pengumpulan dan pengolahan data (melalui observasi atau pengamatan), mencari solusi yang berwawasan lingkungan dengan memperhatikan efektifitas dan efisiensi serta keamanan bagi manusia dan lingkungannya. 3
  • 4. Untuk survey lokasi dan kondisi eksisting, perlu dilakukan identifikasi permasalahan dan penentuan target dengan: 1. Melakukan review terhadap sistem drainase, limbah dan persampahan eksisting dan survai lapangan atau penelitian serta kajian secara teknis terhadap sistem drainase, limbah dan persampahan internal dan eksternal mencakup aspek karakteristik dan kondisi fisik lokasi dan sebagainya. 2. Melakukan survei topografi, dari hasil survai topografi digambarkan potongan memanjang dan melintangnya sesuai dengan keperluannya. 3. Melakukan survei hidrologi, hidrolika dan meteorologi serta kondisi struktur bangunan existing drainase, sampah dan air limbah yang ada. 4. Periksa kualitas air di laboratorium, apakah air tersebut masih pantas digunakan sebagai air baku atau tidak. Setelah itu dilanjutkan dengan melakukan pendefinisian kriteria dan pola penanganan, dengan melakukan perencanaan penanganan secara kuantitif dalam rangka pencapaian target dengan: 1. Melakukan analisis data sehingga menghasilkan aspek kuantitatif dan aspek kualitatif yang dapat digunakan sebagai bahan untuk konsep dalam rangka penanganan yang terpadu. 2. Melakukan analisa dan evaluasi data hidrologi, hidrolika dan perhitungan struktur untuk pehitungan dimensi dan hidrolis bangunan pelengkap sistem drainase. 3. Melakukan perencanaan yang efektif dan efisien dengan tetap memperhatikan keamanan manusia dan pelestarian lingkungan. 4. Melakukan kajian teknis, keuangan, institusi, peraturan dan peran serta swasta dan masyarakat di dalam penanganan sampah atau air limbah dari sumbernya di kawasan permukiman di sepanjang saluran drainase atau badan sungai dengan program 3R dan Sanimas. E. Model Pelaksanaan Kegiatan Ecodrain Secara prinsip, model pelaksanaan kegiatan Ecodrain dapat dilaksanakan dengan menggunakan model Three in One dan model Zona Pengolahan Plug Flow Reactor Model. Model three in one adalah kegiatan ecodrain yang dilaksanakan dengan: 1. Pemasangan dan pengoperasian Trash Rack Trash Rack adalah alat penyaring atau penangkap sampah yang ditempatkan pada saluran drainase perkotaan. Adapun sistem pengoperasiannya, trash rack dapat dioperasikan secara manual, otomatis dan semi otomatis. Sedangkan untuk sistem penggeraknya, trash rack digerakkan dengan Sistem Penggerak Statis (static screen) dan Sistem Penggerak yang dapat berpindah (moving screen). Komponen Trash Rack terdiri dari bagian-bagian: Screen (saringan), Scrapper (sekop atau garpu penggaruk sampah), Conveyor (ban berjalan), Container (bak sampah), Truk pengangkut container serta Mesin pengolah sampah (bila diperlukan). 4
  • 5. Tumpukan sampah memperkecil kapasitas Upaya penanganan sampah di saluran yang saluran atau sungai berpotensi menimbulkan sekarang sering dilakukan dengan pemasangan banjir saringan sampah secara mekanik Gambar 3. Kondisi sampah di saluran drainase 2. Perbaikan kualitas air dihilir Trash Rack (Bioremediasi) Bioremediasi, pada dasarnya adalah upaya pengembalian kalitas dan keseimbangan unsur Carbon (C), Nitrogen (N), Sulphur (S) dan Fosfor (F). Bioremediasi adalah merupakan siklus biokimia, dimana dilakukan upaya-upaya agar terjadi keseimbangan alam kembali yang dicerminkan pada: Siklus Carbon, Siklus Nitrogen, Siklus Sulphur dan Siklus Fosfor. Bioremediasi dapat berupa: • Biostimulasi dilakukan dengan cara penambahan nutrien dan oksigen ke dalam air yang tercemar secara biologis untuk menstimulasi atau mengembangkan populasi bakteri tertentu yang akan mempercepat proses perbaikan kualitas air tersebut. • Bioaugmentasi dilakukan dengan membubuhkan mikro organisme khusus yang sudah dipilih kedalam air yang tercemar secara biologis untuk membantu memperlambat proses degradasi kualitas air tersebut. • Fitoremediasi, yaitu suatu sistem dimana tanaman tertentu bekerjasama dengan mikroorganisme dalam media (tanah, koral dan air) dapat mengubah zat kontaminan (pencemar atau polutan) menjadi kurang atau tidak berbahaya bahkan menjadi bahan yang berguna secara ekonomi. Terdapat enam tahap proses secara serial yang dilakukan tumbuhan terhadap zat kontaminan yang berada disekitarnya yaitu Phytoacumulation, Rhizofiltration, Phytostabilization, rhyzodegradation, Phytodegradation dan Phytovolatization. 5
  • 6. Contoh tanaman yang digunakan di fitoremediasi adalah Anturium merah atau kuning, Alamanda kuning atau ungu, akar wangi, bambu air, cana presiden merah atau kuning atau putih, dahlia, papirus, pisang mas, ponaderia, sempol merah atau putih, spider lili, dll. MODEL PELAKSANAAN PERBAIKAN KUALITAS AIR PADA PROGRAM “ECODRAIN” Bioremediasi Sampah Penanganan Sampah/Air untuk bertebaran Limbah dari sumbernya Laut/Danau/ perbaikan disaluran dan dikawasan tangkapan kualitas air (catchment area) dgn Kolam Retensi menumpuk dihilir progarm 3-R dan Sanimas /Bozem Muara LOKASI TRASH Sampah yang Penanganan sampah/ air RACK limbah dari sumbernya tertangkap dibawa Kualitas air ke TPA atau dikawasan tangkapan lebih baik diolah/dibakar (catchment area) dengan ditempat program 3-R dan Sanimas Three in One : 1. Pemasangan dan pengoperasian Trash Rack, 2. Perbaikan kualitas air dihilir Trash Rack (Bioremediasi), dan 3. Penanganan Sampah/air limbah disumbernya dalam catchment area. Gambar 4. Pelaksanaan Ecodrain dengan Metode Three in One 3. Penanganan Sampah atau air limbah disumbernya dalam catchment area dengan program 3R dan SANIMAS. Metoda 3R (Reuse, Reduce, Recycle) adalah pengelolaan sampah skala kawasan maupun lingkungan di perkotaan dengan cara meningkatkan proses pemberdayaan masyarakat dalam pemilahan sampah sejak dari sumbernya. Metoda 3R (Reuse, Reduce, Recycle), adalah pola penanganan sampah yang dilakukan melalui siklus pengelolaan sampah mulai dari proses penyebab terjadinya timbulan sampah (produsen) baik dari industri, masyarakat (rumah tangga), maupun penyebab timbulan lainnya, proses pengangkutan atau distribusi ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS) hingga ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA). Metoda 3R (Reuse, Reduce, Recycle) dilakukan untuk sampah organik maupun non organik. Untuk sampah organik, dapat dilakukan pengolahan On Site, yaitu pengolahan sampah organik yang ditimbulkan oleh skala rumah tangga baik dengan metode pengomposan maupun dengan daur ulang. Sedangkan untuk sampah non organik non B3 (Bahan Beracun dan Berbahaya), 6
  • 7. dapat dilakukan proses daur ulang sampah skala lingkungan yang berpotensi memiliki nilai ekonomi serta pemanfaatan kembali produk bekas (reuse). SANIMAS adalah penyelenggaraan sanitasi berbasis masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kondisi sanitasi lingkungan pada masyarakat miskin perkotaan berdasarkan kebutuhan dan kesesuaian masyarakat itu sendiri. SANIMAS (Sanitasi Berbasis Masyarakat) adalah suatu kegiatan dalam proses penyelenggaraan sanitasi yang dilakukan oleh masyarakat sendiri mulai dari perencanaan, pembangunan, operasi dan pemeliharaan sanitasi dengan difasilitasi pemeritah pusat, daerah, dan konsultan (tenaga ahli sanitasi). Kegiatan SANIMAS dilaksanakan untuk memfasilitasi masyarakat miskin perkotaan dalam merencanakan, melaksanakan dan merawat sistem sanitasi yang mereka pilih. SANIMAS pada prinsipnya membantu masyarakat dan pemerintah daerah dalam menyediakan prasarana dan sarana sanitasi melalui Sanitasi oleh Masyarakat sebagai pilihan yang dapat dijalankan oleh masyarakat miskin perkotaan atau perdesaan. Pemilihan Teknologi SANIMAS didasarkan pada prinsip keterjangkauan harga, efisiensi, mengutamakan prinsip pengeoperasian dan perawatan yang mudah, tidak memerlukan input energi serta tidak perlu menghidupkan atau mematikan kontak energi serta mengolah air limbah organik dari sumber limbah. Sedangkan Model pelaksanaan kegiatan Ecodrain dengan menggunakan model Zona Pengolahan Plug Flow Reactor dilakukan dengan melakukan pemasangan biomedia sebagai tempat menempelnya bakteri. 7
  • 8. MODEL PELAKSANAAN PERBAIKAN KUALITAS AIR PADA PROGRAM “ECODRAIN” Titik Titik Pembubuhan (Dosing) Titik pengambilan Bioremediator dan/atau Laut/Danau/ sampel air pada pengambilan penempatan Aerator pada 0.65 km dari muara sampel air pada 1.4 km dari muara Kolam Retensi (T3) 0.9 km dari muara (T2) /Bozem LOKASI TRASH TITIK O.OO Km. Titik Titik RACK (muara) pengambilan pengambilan Akhir Zona Awal Zona sampel air sampel air pada 0.3 km Bio Media Bio Media pada Zona dari muara (T4) pada 0.75 Zone pada belum km dari terolah pada 1.26km dari 1.5 km dari muara muara muara (T1) Menggunakan Model Zona Pengolahan “ Plug Flow Reactor Model “ Gambar 5. Pelaksanaan Ecodrain dengan Model Zona Pengolahan Plug Flow Reactor Model Biomedia Pemasangan Biomedia Gambar 6. Studi Kasus- Sungai Xiba, Kunming, RRC 8
  • 9. F. Kegiatan Ecodrain Yang Berkelanjutan Mengingat semakin menurunnya kualitas lingkungan (degradasi) dengan kenyataan semakin tingginya tingkat pencemaran serta belum dilaksanakannya pengelolaan pencemaran lingkungan secara terpadu dan sistematis, maka pola penanganan ecodrain perlu dibagi menjadi program penanganan mendesak dan program penanganan jangka panjang yang berkelanjutan. Pelaksanaan Program Penanganan Mendesak • Membersihkan Saluran atau Sungai dari Sampah. • Memperbaiki kualitas air di hilir bangunan penangkap sampah atau trash rack. Pelaksanaan Penanganan Jangka Panjang yg berkelanjutan • Merencanakan dan melaksanakan penanganan sampah dari sumbernya, antara lain dengan program-program yang berbasis masyarakat (program 3R, Sanimas) di kawasan catchment area saluran tersebut. • Melakukan evaluasi berkala (tahunan) untuk pengembangan selanjutnya. • Memastikan adanya institusi yang mengoperasikan atau mengelola. • Kajian masalah keuangan, institusi, peraturan dan peran serta swasta atau masyarakat. KONDISI BOZEM MOROKREMBANGAN KOTA SURABAYA Kondisi Kali Dami Trash Rack sederhana Kondisi Kali Dami Surabaya sebelum di Kali Dami Surabaya Surabaya setelah trash trash rack rack Gambar 7. Rencana Lokasi Pelaksanaan Ecodrain di Surabaya, Jawa Timur 9