SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  22
Télécharger pour lire hors ligne
EVALUASI KINERJA DAN ARAHAN PROGRAM
    PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN
     INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN




                                   Oleh:
                      Ir. Imam S. Ernawi, MCM, MSc
                       Direktur Jenderal Cipta Karya

       Disampaikan pada Konsultasi Regional Tahun 2013 Tahap Pertama
                         Jakarta, 27 Februari 2013


                   KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
                   DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
Kerangka Penyajian
1.   Pendahuluan
     a.   Perkembangan Renstra DJCK Tahun 2010 – 2014
     b.   Pencapaian Output dan Pendanaan Renstra 2010-2012
     c.   Alokasi Dana Bidang Cipta Karya 2013 dan Perkiraan Pendanaan TA 2014
     d.   Capaian dan Target MDGs
2.   Keterpaduan Pembangunan Bidang Cipta Karya TA 2013
     a.   Pengamatan terhadap Keterpaduan Bidang Cipta Karya
     b.   Percepatan Pelaksanaan Kegiatan TA 2013
3.   Konsep Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan Bidang Cipta Karya TA 2014
     a.   Perencanaan Pembangunan Bidang Cipta Karya
     b.   Kriteria Rencana dan Program Bidang Cipta Karya 2014
     c.   Prioritas Kabupaten/Kota Strategis Nasional
     d.   Prioritas Kabupaten/Kota Pemenuhan SPM
     e.   Arahan Pembangunan Bidang Cipta Karya untuk Skala Kabupaten/Kota Tahun 2014
     f.   Desain Program Bidang Cipta Karya 2014
4.   Penutup
     LAMPIRAN

                                                                                        3
1. Pendahuluan
a. Perkembangan Renstra DJCK Tahun 2010 – 2014
  Renstra DJCK Tahun 2010-2014 berdasarkan Review saat ini adalah sebesar Rp. 65 Trilyun.
  Adapun baseline Renstra DJCK Tahun 2010-2014 yang disusun tahun 2010 adalah Rp. 50 Trilyun.
  Sehingga Renstra DJCK tahun 2010-2014 saat ini sebesar 130% dibandingkan dengan baseline
  tahun 2010.
b. Pencapaian Output Utama Renstra DJCK Tahun 2010-2014
  Sejak tahun 2010 hingga tahun 2012, sebagian besar output utama Renstra DJCK tahun 2010-2014
  menunjukkan pencapaian yang cukup tinggi dan melebihi target Renstra yang ditetapkan dalam
  baseline Renstra DJCK 2010-2014.
c. Alokasi Dana Bidang Cipta Karya tahun 2013 dan Perkiraan Pendanaan Tahun 2014
  Pada tahun anggaran 2013 ini alokasi dana Bidang Cipta Karya adalah Rp 17,21 Trilyun, sedangkan
  alokasi dana tahun 2014 yang merupakan sisa Renstra DJCK 2010-2014 adalah sebesar Rp. 14,49
  Trilyun. Pendanaan Bidang Cipta Karya Tahun Anggaran 2014 diperkirakan akan meningkat
  dengan adanya kebutuhan untuk pelaksanaan program sesuai Direktif Presiden yang meliputi:
  air bersih untuk daerah rawan air, pulau kecil/terpencil dan kawasan perbatasan, air bersih dan
  sanitasi untuk masyarakat miskin perkotaan MBR, dan kampung nelayan serta penanganan-
  penanganan kawasan permukiman perbatasan beserta penyediaan fasum/fasos (± Rp 22 Trilyun).


                                                                                                    4
a.        Perkembangan Renstra DJCK Tahun 2010 – 2014

     (Rp. Trilyun)
     80


     70
                                                                             65.181

     60

                                               50
     50


     40

                      30
     30


     20


     10


     0

             Renstra CK 2005-2009   Base Line Awal Renstra CK Review Renstra CK 2010-2014
                                            2010-2014          (Inisiatif Baru/ Perubahan)

                                                          (Belum termasuk adanya Direktif Presiden)


                                                                                                      5
a.       Perkembangan Renstra DJCK Tahun 2010 – 2014 (lanjutan)


    Rp. (juta)
20,000,000


18,000,000                                                                      17,218,776

16,000,000


                                                      13,527,366   13,825,004
14,000,000


12,000,000


10,000,000
                              8,356,224   8,372,544
 8,000,000
                  6,360,969
 6,000,000


 4,000,000


 2,000,000


          -
                    2008        2009        2010        2011         2012         2013


                                                                                             6
b. Pencapaian Output dan Pendanaan Renstra 2010-2012
                                                                                                                                                  TOTAL CAPAIAN                                                     TOTAL CAPAIAN
                                                                                           Target Output                 REALISASI                                                RENCANA
                                                                                                                                                    (2010-2012)                                                       (2010-2014)
 No                       PROGRAM / KEGIATAN / URAIAN                          SATUAN
                                                                                              (revisi)
                                                                                                             2010          2011        2012       Vol         %      2013        %      2014           %      Vol                   %
  1                                        2                                      3              4            5              6          7         8           9       10         11         12         13     14                    15
 III   PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN
       INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN

  1    KEGIAT AN: PENGAT URAN, PEMBINAAN, PENGAWASAN, DAN
       PENYELENGGARAAN DALAM PENGEMBANGAN PERMUKIMAN
        a. Infrastruktur Kawasan Permukiman Perkotaan                        Kawasan               661            242          398         245       885      134%         257   173%            150   195%    1.292                195%
        b. Rusunawa Beserta Infrastruktur Pendukungnya                       T win Block           250             40           65          53       158       63%          67   90%             25 100%         250                100%
        c. Infrastruktur Kawasan Permukiman Perdesaan                        Kawasan               469            153          203         197       553      118%       344     191%          122     217%    1.019                217%
        d. Infrastruktur Pendukung Kegiatan Ekonomi dan Sosial (RISE)        Kecamatan             237            237          237         237       237      100%       237     100%          237     100%      237 *              100%
        e. Infrastruktur Perdesaan (PPIP)                                    Desa               13.190          3.900        5.862       5.592    15.354      116%     6.640     167%        5.000     205%   26.994                205%
  2    KEGIAT AN: PENGAT URAN, PEMBINAAN, PENGAWASAN, DAN
       PENYELENGGARAAN DALAM PENAT AAN BANGUNAN DAN
       LINGKUNGAN T ERMASUKPENGELOLAAN GEDUNG DAN RUMAH
       NEGARA
        a. Bangunan Gedung dan Fasilitasnya                                  Kota/Kab              159            44           134          44       222      140%       124     218%          128     298%      474                298%
        b. Sarana dan Prasarana Lingkungan Permukiman                        Kawasan               303           137           322         374       833      275%       459     426%          260     512%    1.552                512%
        c. Keswadayaan Masyarakat (P2KP)                                     Kelurahan/         10.948        10.948        10.930      10.925    10.948      100%    10.950     100%       10.950     100%   10.950 **             100%
                                                                             Desa
  3    KEGIAT AN: PENGAT URAN, PEMBINAAN, PENGAWASAN, DAN
       PENYELENGGARAAN SANIT ASI LINGKUNGAN (AIR LIMBAH,
       DRAINASE) SERT A PENGEMBANGAN SUMBER PEMBIAYAAN DAN
       POLA INVEST ASI PERSAMPAHAN
        a. Infrastruktur Air Limbah                                          Kawasan                  265           37           118        635         790   298%         829   611%            400   762%    2.019 ***            762%
        b. Infrastruktur Drainase Perkotaan                                  Kab/Kota                  58           25            58         46          58   100%          55   100%             23   100%       58 ****           100%
        c. Infrastruktur T empat Pemrosesan Akhir Sampah                     Kab/Kota                  98           62            98         92          98   100%          74   100%             70   100%       98 *****          100%
        d. Infrastruktur T empat Pengolah Sampah T erpadu/3R                 Kawasan                  252           56            74        101         231    92%         105   133%            106   175%      442                175%
  4    KEGIAT AN: PENGAT URAN, PEMBINAAN, PENGAWASAN, DAN
       PENGEMBANGAN SUMBER PEMBIAYAAN DAN POLA INVEST ASI,
       PENYELENGGARAAN SERT A PENGEMBANGAN SIST EM
       PENYEDIAAN AIR MINUM
        a. Penyelenggara SPAM T erfasilitasi                                 PDAM                      186         87          103          31       206      111%          40   111%             42   111%      206 ******         111%
        b. SPAM Regional                                                     Region                      4          0            0           3         3       75%           6   225%              6   375%       15                375%
        c. SPAM Di Kawasan MBR                                               Kawasan                   577         71          355         331       757      131%         322   187%            313   241%    1.392                241%
        d. SPAM Di Ibu Kota Kecamatan (IKK)                                  IKK                       820        170          178         192       540       66%     243       95%         170 116%            953                116%
        e. SPAM Perdesaan                                                    Desa                    4.650      2.807        1.811       2.312     6.930      149%     1.687     185%        1.622     220%   10.239                220%
        f. SPAM Kawasan Khusus                                               Kawasan                   153         19           65         244       328      214%       221     359%          200     490%      749                490%

Keterangan:
     * Lokasi berulang RISE di 237 kecamatan
    ** Lokasi berulang P2KP di 10,950 kelurahan/desa
   *** Lokasi berulang 11 kabupaten/kota sistem air limbah off-site + penambahan lokasi USRI mulai tahun 2012
  **** Lokasi berulang drainase di 58 kabupaten/kota
                                                                                                                                                                                                                          7
 ***** Lokasi berulang infrastruktur T PA sampah di 98 kabupaten/kota
****** T arget berulang SPAM terfasilitasi di 206 PDAM
c. Alokasi Dana Cipta Karya 2013 dan Perkiraan Pendanaan TA 2014
                                                                                                                                             ALOKASI (Rp. Trilyun)
                                                                          Pendanaan
 No                       PROGRAM / KEGIATAN / URAIAN                      Base Line                 REALISASI                     TOTAL                     RENCANA                                     TOTAL
                                                                         (Rp. Trilyun)
                                                                                           2010        2011      2012      2010-2012        %      2013          %     2014               %      2010-2014        %
  1                                       2                                    3            4            5        6            7            8        9           10     11                12        13            14

 III    PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN
        INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN

 1      KEGIAT AN: PENGAT URAN, PEMBINAAN, PENGAWASAN, DAN                     12,361        1,291       3,985     3,917       9,192       74%       4,836    113%       2,796           136%       16,824        136%
        PENYELENGGARAAN DALAM PENGEMBANGAN PERMUKIMAN
         a. Infrastruktur Kawasan Permukiman Perkotaan
         b. Rusunawa Beserta Infrastruktur Pendukungnya
         c. Infrastruktur Kawasan Permukiman Perdesaan
         d. Infrastruktur Pendukung Kegiatan Ekonomi dan Sosial (RISE)
         e. Infrastruktur Perdesaan (PPIP)
 2      KEGIAT AN: PENGAT URAN, PEMBINAAN, PENGAWASAN, DAN                         9,633     2,081       2,787     2,788       7,656       79%       3,096    112%       2,819           141%       13,571        141%
        PENYELENGGARAAN DALAM PENAT AAN BANGUNAN DAN
        LINGKUNGAN T ERMASUKPENGELOLAAN GEDUNG DAN RUMAH
        NEGARA
         a. Bangunan Gedung dan Fasilitasnya
         b. Sarana dan Prasarana Lingkungan Permukiman
         c. Keswadayaan Masyarakat (P2KP)

 3      KEGIAT AN: PENGAT URAN, PEMBINAAN, PENGAWASAN, DAN                     14,538        1,383       2,305     2,044       5,731       39%       3,150    61%        2,966           81%        11,847        81%
        PENYELENGGARAAN SANIT ASI LINGKUNGAN (AIR LIMBAH,
        DRAINASE) SERT A PENGEMBANGAN SUMBER PEMBIAYAAN DAN
        POLA INVEST ASI PERSAMPAHAN
         a. Infrastruktur Air Limbah
         b. Infrastruktur Drainase Perkotaan
         c. Infrastruktur T empat Pemrosesan Akhir Sampah
         d. Infrastruktur T empat Pengolah Sampah T erpadu/3R
 4      KEGIAT AN: PENGAT URAN, PEMBINAAN, PENGAWASAN, DAN                     12,562        1,696       3,021     3,756       8,473       67%       5,532    111%       5,250           153%       19,254        153%
        PENGEMBANGAN SUMBER PEMBIAYAAN DAN POLA INVEST ASI,
        PENYELENGGARAAN SERT A PENGEMBANGAN SIST EM
        PENYEDIAAN AIR MINUM
         a. Penyelenggara SPAM T erfasilitasi
         b. SPAM Regional
         c. SPAM Di Kawasan MBR
         d. SPAM Di Ibu Kota Kecamatan (IKK)
         e. SPAM Perdesaan
         f. SPAM Kawasan Khusus
 5      SET DIT JEN                                                                1,756     0,118       0,157     0,248       0,522       30%       0,303    47%        0,250           61%          1,076       61%
 6      BINA PROGRAM                                                               0,959     1,363       0,195     0,232       1,789       187%      0,257    213%       0,350           250%         2,396       250%

 7      BPPSPAM                                                                    0,207     0,025       0,039     0,038       0,102       49%       0,044    70%        0,067           103%         0,213       103%
        TOTAL REVIEW RENSTRA                                                                 7,956      12,488    13,021      33,465       64%      17,218    97%       14,498 *)        125%       65,181        125%
        KUMULATIF PENDANAAN                                                                                                                         50,683 **)          65,181 ***)                 73,580
        USULAN INISIATIF BARU                                                                                                                                            6,950
        ADJUSTMENT BASELINE RENSTRA                                                                                                                                      1,449
        TOTAL SKENARIO BASELINE (awal)                                                                                                                                                              52,016
        TOTAL SKENARIO BASELINE + USULAN INISIATIF BARU                                                                       33,465                17,218             22,897    ****)    141%      73,580         141%

   *)   Tahun 2014 Baseline
  **)   Kumulatif Renstra Baseline
 ***)   Kumulatif Review Renstra
                                                                                                                                                                                                              8
****)   Tahun 2014 Review Renstra + Usulan Inisiatif Baru
d. Capaian dan Target MDGs



Goal 7:                                           Acuan                                  Target
                                                                              Saat Ini
Memastikan Kelestarian             Indikator      Dasar      2009     2010               MDGs
                                                                               (2011)
Lingkungan Hidup                                  (1993)                                  2015

Target 7c :                  Proporsi penduduk
Menurunkan hingga            terhadap air minum   37,73 %   47,71%   53,26%   55,04%     68,87 %
separuhnya proporsi rumah    layak
tangga tanpa akses
berkelanjutan terhadap air   Proporsi penduduk
minum layak dan sanitasi     terhadap sanitasi    24,81 %   51,19%   55,53%   55,54%     62,41 %
layak pada tahun 2015        layak




                                                                                              9
                                                                                                   9
d. Capaian dan Target MDGs (lanjutan)
                                                   14
                                                          12.12                          Target Penurunan Permukiman Kumuh 2009-2020
Goal 7:                                            12             11.37
                                                                          10.67
                                                                                      10.01
Memastikan Kelestarian                                                                        9.39




                                  Persentase (%)
                                                   10
                                                                                                      8.80
Lingkungan Hidup                                                                                             8.26
                                                                                                                     7.75
                                                   8                                                                        7.27
                                                                                                                                   6.82
                                                                                                                                               6.40   6.00
Target 7d :                                        6

Mencapai peningkatan yang                          4
signifikan dalam kehidupan
                                                   2
penduduk miskin di
permukiman kumuh pada                              0




                                                                           2011
                                                           2009


                                                                   2010




                                                                                       2012


                                                                                              2013


                                                                                                      2014


                                                                                                             2015


                                                                                                                     2016


                                                                                                                            2017


                                                                                                                                   2018


                                                                                                                                               2019


                                                                                                                                                      2020
tahun 2020

                                                                          70000                                                                              10
                                                                          60000

Target Pengurangan Kumuh                                                  50000

Berdasarkan arahan dalam RPJPN,                                           40000
Pemerintah berupaya mewujudkan                                            30000
kota bebas kumuh pada tahun
                                                                          20000
2020, dibandingkan dengan
baseline 2009 dengan luas kumuh                                           10000

mencapai 57.800 Ha.                                                               0
                                                                                               2009                 2014*                 2020**
                                                        Luas Kawasan Kumuh (Ha)               57800                 52020                  0

                                                                                                             *) Pencapaian SPM 2014              10
                                                                                                             **) Pencapaian RPJPN (Kota Bebas Kumuh)
2.   Keterpaduan Pembangunan Bidang Cipta Karya TA 2013
a.   Pengamatan terhadap Keterpaduan Pembangunan Bidang Cipta Karya
     TA 2013

     • Keterpaduan dalam skala kabupaten/kota ini masih memerlukan
       keterpaduan dalam skala entitas kawasan dan entitas
       lingkungan/komunitas. Sehingga untuk program/kegiatan yang masih
       mempunyai fleksibilitas lokasi diharapkan dapat mendukung keterpaduan
       pembangunan bidang CK dalam skala kawasan dan skala
       lingkungan/komunitas (diperlukan peran/fungsi Satker Randal Provinsi).
     • Bila disandingkan dengan strategi penataan ruang dan sektor (RTRW,
       RDTR, SSK, RISPAM, SPPIP, RPKPP, dan RTBL) terlihat umumnya masih
       belum sesuai dengan arahan strategi tersebut. Sehingga diharapkan untuk
       program/kegiatan yang mempunyai fleksibilitas dan belum ditenderkan
       TA 2013 diharapkan dapat mendukung keterpaduan pembangunan
       bidang CK dalam skala kawasan dan skala lingkungan/komunitas
       (diperlukan sinergi para Satker Cipta Karya Provinsi).



                                                                                 11
b.   Percepatan Pelaksanaan Kegiatan TA 2013

     •   Dalam rangka percepatan pelaksanaan program 2013, berdasarkan realisasi
         pada tahun 2012 sebesar 92,36 % untuk realisasi fisik dan 93,36 %
         (Rp 12,923 Triliun) untuk realisasi keuangan, diharapkan prognosa pada
         Desember 2013 mencapai 100 % untuk rencana fisik dan 99,96 %
         (Rp 17,211 Triliun) untuk rencana keuangan.
     •   Langkah-langkah percepatan pelaksanaan kegiatan TA 2013:
          Mempercepat proses SK Pejabat Inti Satker untuk pergantian pejabat inti Satker
           yang memasuki masa pensiun, mutasi, dan promosi.
          Segera mempercepat proses pelelangan bagi paket-paket yang sampai saat ini
           belum dilelangkan.
          Mempercepat pencairan tanda bintang ke Kementerian Keuangan dengan batas
           waktu paling lambat akhir bulan Maret 2013.
          Mempercepat penetapan lokasi desa untuk program PPIP.
          Segera melengkapi data pendukung untuk paket-paket multiyears yang
           merupakan persyaratan persetujuan dari Kementerian Keuangan.
          Mempercepat proses SKPA ke Kementerian Keuangan untuk kegiatan yang sudah
           siap dan terpenuhi Readiness Criteria-nya


                                                                                            12
3.     Konsep Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan
       Bidang Cipta Karya TA 2014
 a.    Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Bidang Cipta Karya
 Amanat Penataan            Amanat Pembangunan         Amanat Pembangunan Bidang PU / CK:               Amanat Internasional:
 Ruang/Spasial:             Nasional:                  - UU No. 1/2011 tentang Perumahan dan Kawasan    - Agenda Habitat
 - UU No. 26 Tahun 2007     - RPJPN 2005-2025            Permukiman                                     - RIO + 20
   tentang Penataan         - RPJMN 2010-2014          - UU No. 20/2011 tentang Rumah Susun             - MDGs
   Ruang                    - UU/PP (UU 32/2004,       - UU No. 28/2002 tentang Bangunan Gedung         - SDG
 - RTRW Nasional/KSN          PP 38/2007, dll.)        - UU No. 18/2008 tentang Pengelolaan
 - RTR Pulau                - MP3EI                      Persampahan
 - RTRW Provinsi/           - MP3KI                    - UU No.7/2004 tetang SDA
   Kota/Kabupaten           - KEK                      - PP No. 16/2005 tentang Pengembangan SPAM
                            - Direktif Presiden        - PP 81/2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah
                                                         Tangga dan Sampah Sejenis
                                                       - PP36/2005 tentang Peraturan Pelaksana UU
                                                         Bangunan Gedung
                                                       - Standar Pelayanan Minimal Bidang PU dan
                                                         Penataan Ruang
                                                       - RPI2JM


                                        A. Rencana dan Program
  Kondisi Eksisting
                                           Bidang Cipta Karya                                     Permukiman yang Layak
   Pembangunan
                                        B. Pelaksanaan Pembangunan                                Huni dan Berkelanjutan
 Bidang Cipta Karya
                                           Bidang Cipta Karya

Isu-isu Strategis                   Permasalahan dan
                                                                            Dukungan Stakeholder
- Bencana Alam                       Potensi Daerah
                                                                            - Daerah (Prov/Kota/Kab)
- Perubahan Iklim
                                                                            - Dunia Usaha
- Kemiskinan
                                                                            - Masyarakat
- Reformasi Birokrasi
- Kepadatan Penduduk Perkotaan
- Pengarusutamaan Gender                                                                                             13
- Green Economy
b.   Kriteria Rencana dan Program Bidang Cipta Karya 2014

i.    Sebagai leverage untuk mewujudkan permukiman yang layak huni dan berkelanjutan,
      baik di perkotaan maupun perdesaan;
ii. Menerapkan rencana terpadu dan program investasi (RPI2JM) yang berbasis penataan
      ruang/kewilayahan;
iii. Prioritas penanganan kewenganan Pemerintah (strategis nasional) dan
      pembinaan/pengembangan kapasitas daerah dalam pemenuhan SPM Bidang Cipta
      Karya;
iv. Pendekatan kewilayahan berbasis entitas regional (metropolitan/KSN), aras
      kabupaten/kota, kawasan, dan lingkungan/komunitas/pemberdayaan masyarakat;
v. Arahan strategis sektoral (SSK, RISPAM, dll) mendukung perwujudan prioritas
      kewilayahan;
vi. Dukungan untuk pemenuhan SPM Bidang Cipta Karya kabupaten/kota diprioritaskan
      kepada daerah yang memiliki komitmen tinggi, kualitas program dan anggaran daerah
      untuk pemenuhan SPM, dan kesiapan kelembagaan/tata laksana di daerah;
vii. Melanjutkan kegiatan tahun jamak 2013;
viii. Dimungkinkan kegiatan inisiatif baru (creative program), terutama yang menggunakan
      pendekatan kewilayahan (kawasan, lingkungan/komunitas).
                                                                                           14
c.        Prioritas Kabupaten/Kota Strategis Nasional


     i.   Pusat Kegiatan Nasional (PKN), Pusat-Pusat Kegiatan Strategis Nasional
          (PKSN) di dalam KSN dan kabupaten/kota di dalam kawasan
          metropolitan, serta kawasan strategis lainnya (KEK, MP3EI);
     ii. Telah memiliki Perda RTRW dan tergabung dalam Program Kota Hijau,
          Kota Pusaka, dan Perdesaan Lestari;
     iii. Telah memiliki pedoman rencana dan program yang berkualitas di
          Bidang Cipta Karya (RPIJM, SPPIP, RPKPP, RTBL, SSK, RISPAM).




                                                                                   15
d.        Prioritas Kabupaten/Kota Pemenuhan SPM


     i.   Telah memiliki pedoman rencana dan program yang berkualitas untuk
          pemenuhan SPM Bidang Cipta Karya di Daerah;
     ii. Karakteristik daerah: rawan bencana alam, cakupan air minum/sanitasi
          rendah, permukiman kumuh, daerah kritis (miskin);
     iii. Memiliki komitmen tinggi dan responsif program.




                                                                                16
e.   Arahan Pembangunan Bidang CK untuk Skala Kabupaten/Kota
     Tahun 2014


     i.   Pada Kabupaten/Kota Strategis Nasional yang diprioritaskan akan
          dilakukan penanganan terpadu pengembangan Bidang Cipta Karya
          (permukiman, PBL, air minum, PLP), baik pada tingkatan spasial
          kabupaten/kota maupun pada kawasan-kawasan strategisnya;
     ii. Pada kabupaten/kota dukungan pemenuhan SPM yang diprioritaskan,
          akan dilakukan pengembangan kapasitas/pembinaan pembangunan
          Bidang Cipta Karya untuk percepatan pemenuhan SPM
          kabupaten/kota, sesuai dengan kebutuhan sektoral yang diperlukan;
     iii. Program/kegiatan pada tingkatan lingkungan/komunitas bersifat
          pemberdayaan masyarakat, dengan prioritas pemenuhan
          pengentasan kemiskinan, MDGs, dan kebutuhan sarana prasarana
          minimal Bidang Cipta Karya.




                                                                              17
f.        Desain Program Bidang Cipta Karya 2014
           Entitas                           Perkotaan                                              Perdesaan

Regional                                                  Pembinaan dan Pengembangan Regional:
                                                                       – SPAM Regional
                                                         – Infrastruktur Air Limbah Terpusat Regional
                                                                        – TPA Regional
Kabupaten/Kota             Pembinaan dan Pengembangan Kota:                    Pembinaan dan Pengembangan Kabupaten:
                           – RISPAM Kota                                       – RISPAM Kabupaten
                           – Pembinaan PDAM                                    – SPAM Kabupaten
                           – SPAM Kota                                         – SPPIP Kabupaten
                           – Air Limbah Terpusat                               – SSK Kabupaten
                           – Drainase Perkotaan
                           – TPA Sampah
                           – SPPIP Kota
                           – Perda Bangunan Gedung
                           – RISPK
                           – SSK Kota




                                                                                                                       18
f.        Desain Program Bidang Cipta Karya 2014 (lanjutan)
          Entitas                            Perkotaan                                          Perdesaan

Kawasan                   Pembinaan dan Pengembangan Kawasan Perkotaan:     Pembinaan dan Pengembangan Kawasan Perdesaan:
                          – SPAM di Rusuna                                  – SPAM di Kawasan Nelayan
                          – SPAM di Kawasan Kumuh                           – SPAM di Kawasan
                          – SPAM di Pelabuhan Perikanan Kawasan             – SPAM di Kawasan Pelabuhan Perikanan Kawasan
                            Perkotaan                                         Perdesaan
                          – Air Limbah Komunal                              – Infrastruktur Rawan Bencana Kawasan Perdesaan
                          – RPKPP                                           – Infrastruktur di Kawasan Perbatasan
                          – Infrastruktur permukiman kumuh                  – RISE/PISEW
                          – Infrastruktur di Rusuna
                          – PNPM Perkotaan Plus
                          – Infrastruktur Rawan Bencana Kawasan Perkotaan
                          – RTBL
                          – RTH
                          – PSD Permukiman tradisional/bersejarah
                          – Bangunan dan Lingkungan Strategis
Lingkungan/ Komunitas     Pembinaan dan Pengembangan                        Pembinaan dan Pengembangan
                          Lingkungan/Komunitas Perkotaan:                   Lingkungan/Komunitas Perdesaan:
                          – PLP-BK/ND                                       – PLP-BK/ND
                          – PNPM-MP (P2KP)                                  – SPAM Desa Rawan Air/Pesisir/Terpencil
                          – SANIMAS                                         – PAMSIMAS
                          – 3R                                              – PPIP
                                                                            – RIS PNPM
Pusat                                                            Dukungan Manajemen

                                                                                                                      19
20
4.   Penutup
     1.   Untuk penuntasan pencapaian Renstra 2010-2014, pendekatan
          kewilayahan/entitas menjadi diperlukan agar kemanfaatan hasil
          pembangunan lebih optimal dan efektif.
     2.   Program keterpaduan pembangunan Bidang Cipta Karya akan
          dilaksanakan dengan prioritasi tinggi berdasarkan pemilahan
          kewenangan Pemerintah dan berupa dukungan pembinaan pemenuhan
          SPM kabupaten/kota, disertai dukungan program-program inklusif
          berbasis kreatifitas/inisiatif para pemangku kepentingan/stakeholder.
     3.   TA 2013 diharapkan sudah dengan semangat sinergi pelaksanaan
          program Cipta Karya dengan tetap mendorong percepatan realisasi
          pelaksanaan di Ditjen Cipta Karya, realisasi fisik diharapkan mencapai
          100 % dan realisasi keuangan mencapai 99,96 %.
     4.   TA 2014, prioritasi wilayah kabupaten/kota selain berdasarkan prioritas
          kepentingan strategis nasional, juga dengan mempertimbangkan
          ketersediaan anggaran dan kesiapan program daerah.
     5.   Masih diperlukan penajaman kabupaten/kota strategis nasional TA 2014,
          dengan mempertimbangkan arahan penataan ruang dan masukan
          daerah.
                                                                                    21
Terima Kasih…




                22

Contenu connexe

Tendances

Peran Kementrian Pekerjaan Umum dalam Pelaksanaan Program PPSP
Peran Kementrian Pekerjaan Umum dalam Pelaksanaan Program PPSPPeran Kementrian Pekerjaan Umum dalam Pelaksanaan Program PPSP
Peran Kementrian Pekerjaan Umum dalam Pelaksanaan Program PPSPinfosanitasi
 
Kebijakan Kementerian Pekerjaan Umum-Direktorat Jenderal Cipta Karya dalam Pe...
Kebijakan Kementerian Pekerjaan Umum-Direktorat Jenderal Cipta Karya dalam Pe...Kebijakan Kementerian Pekerjaan Umum-Direktorat Jenderal Cipta Karya dalam Pe...
Kebijakan Kementerian Pekerjaan Umum-Direktorat Jenderal Cipta Karya dalam Pe...Oswar Mungkasa
 
Perkembangan Penyediaan Prasarana-Sarana Dasar Permukiman dan Penanganan Perm...
Perkembangan Penyediaan Prasarana-Sarana Dasar Permukiman dan Penanganan Perm...Perkembangan Penyediaan Prasarana-Sarana Dasar Permukiman dan Penanganan Perm...
Perkembangan Penyediaan Prasarana-Sarana Dasar Permukiman dan Penanganan Perm...oswar mungkasa
 
Peran Pemerintah Daerah dalam Citarum Roadmap
Peran Pemerintah Daerah dalam Citarum RoadmapPeran Pemerintah Daerah dalam Citarum Roadmap
Peran Pemerintah Daerah dalam Citarum RoadmapOswar Mungkasa
 
Djpk presentasi sosialisasi_dak_kesehatan
Djpk presentasi sosialisasi_dak_kesehatanDjpk presentasi sosialisasi_dak_kesehatan
Djpk presentasi sosialisasi_dak_kesehatanrazitakhalyla
 
Sos dak 2012 pedoman umum kebijakan dak ta 2012
Sos dak 2012   pedoman umum kebijakan dak ta 2012Sos dak 2012   pedoman umum kebijakan dak ta 2012
Sos dak 2012 pedoman umum kebijakan dak ta 2012BAPPEDA - PEMKAB. JOMBANG
 
Panduan Sederhana Penggunaan GPS Garmin Montana 650
Panduan Sederhana Penggunaan GPS Garmin Montana 650Panduan Sederhana Penggunaan GPS Garmin Montana 650
Panduan Sederhana Penggunaan GPS Garmin Montana 650Ryadhi EthniCitizen
 
Multi year dari bipran
Multi year dari bipranMulti year dari bipran
Multi year dari bipranabutsania
 

Tendances (9)

Peran Kementrian Pekerjaan Umum dalam Pelaksanaan Program PPSP
Peran Kementrian Pekerjaan Umum dalam Pelaksanaan Program PPSPPeran Kementrian Pekerjaan Umum dalam Pelaksanaan Program PPSP
Peran Kementrian Pekerjaan Umum dalam Pelaksanaan Program PPSP
 
Kebijakan Kementerian Pekerjaan Umum-Direktorat Jenderal Cipta Karya dalam Pe...
Kebijakan Kementerian Pekerjaan Umum-Direktorat Jenderal Cipta Karya dalam Pe...Kebijakan Kementerian Pekerjaan Umum-Direktorat Jenderal Cipta Karya dalam Pe...
Kebijakan Kementerian Pekerjaan Umum-Direktorat Jenderal Cipta Karya dalam Pe...
 
Perkembangan Penyediaan Prasarana-Sarana Dasar Permukiman dan Penanganan Perm...
Perkembangan Penyediaan Prasarana-Sarana Dasar Permukiman dan Penanganan Perm...Perkembangan Penyediaan Prasarana-Sarana Dasar Permukiman dan Penanganan Perm...
Perkembangan Penyediaan Prasarana-Sarana Dasar Permukiman dan Penanganan Perm...
 
Peran Pemerintah Daerah dalam Citarum Roadmap
Peran Pemerintah Daerah dalam Citarum RoadmapPeran Pemerintah Daerah dalam Citarum Roadmap
Peran Pemerintah Daerah dalam Citarum Roadmap
 
Djpk presentasi sosialisasi_dak_kesehatan
Djpk presentasi sosialisasi_dak_kesehatanDjpk presentasi sosialisasi_dak_kesehatan
Djpk presentasi sosialisasi_dak_kesehatan
 
Sos dak 2012 pedoman umum kebijakan dak ta 2012
Sos dak 2012   pedoman umum kebijakan dak ta 2012Sos dak 2012   pedoman umum kebijakan dak ta 2012
Sos dak 2012 pedoman umum kebijakan dak ta 2012
 
Sulteng
SultengSulteng
Sulteng
 
Panduan Sederhana Penggunaan GPS Garmin Montana 650
Panduan Sederhana Penggunaan GPS Garmin Montana 650Panduan Sederhana Penggunaan GPS Garmin Montana 650
Panduan Sederhana Penggunaan GPS Garmin Montana 650
 
Multi year dari bipran
Multi year dari bipranMulti year dari bipran
Multi year dari bipran
 

En vedette

Indii Water Sanitation Grant Program
Indii Water Sanitation Grant ProgramIndii Water Sanitation Grant Program
Indii Water Sanitation Grant Programinfosanitasi
 
Strategi Penyelamatan Air Baku Jakarta
Strategi Penyelamatan Air Baku Jakarta Strategi Penyelamatan Air Baku Jakarta
Strategi Penyelamatan Air Baku Jakarta Oswar Mungkasa
 
Mekanisme Hibah Daerah, untuk Air Minum dan Sanitasi
Mekanisme Hibah Daerah, untuk Air Minum dan SanitasiMekanisme Hibah Daerah, untuk Air Minum dan Sanitasi
Mekanisme Hibah Daerah, untuk Air Minum dan Sanitasiinfosanitasi
 
Pemahaman Fungsi Penataan Ruang dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang dalam Pemb...
Pemahaman Fungsi Penataan Ruang dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang dalam Pemb...Pemahaman Fungsi Penataan Ruang dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang dalam Pemb...
Pemahaman Fungsi Penataan Ruang dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang dalam Pemb...infosanitasi
 
Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dalam penyelenggaraan ...
Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dalam penyelenggaraan ...Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dalam penyelenggaraan ...
Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dalam penyelenggaraan ...infosanitasi
 
Aliansi Fasilitator Sanitasi Indonesia (AFSI)
Aliansi Fasilitator Sanitasi Indonesia (AFSI)Aliansi Fasilitator Sanitasi Indonesia (AFSI)
Aliansi Fasilitator Sanitasi Indonesia (AFSI)infosanitasi
 
Menerapkan Good Governance dalam Pembangunan Sanitasi Permukiman
Menerapkan Good Governance dalam Pembangunan Sanitasi PermukimanMenerapkan Good Governance dalam Pembangunan Sanitasi Permukiman
Menerapkan Good Governance dalam Pembangunan Sanitasi Permukimaninfosanitasi
 
Analisa Volume dan Biaya Pembangunan Sanitasi Permukiman
Analisa Volume dan Biaya Pembangunan Sanitasi PermukimanAnalisa Volume dan Biaya Pembangunan Sanitasi Permukiman
Analisa Volume dan Biaya Pembangunan Sanitasi Permukimaninfosanitasi
 
Manual B Penyusunan Buku Putih Sanitasi Kota
Manual B Penyusunan Buku Putih Sanitasi KotaManual B Penyusunan Buku Putih Sanitasi Kota
Manual B Penyusunan Buku Putih Sanitasi KotaJoy Irman
 
strategi air minum 2016 Jawa Timur
strategi air minum 2016 Jawa Timurstrategi air minum 2016 Jawa Timur
strategi air minum 2016 Jawa TimurDian Chrisdiani
 
Permen pupr24 2014
Permen pupr24 2014Permen pupr24 2014
Permen pupr24 2014infosanitasi
 
Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...
Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...
Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...Joy Irman
 
Program dan Kegiatan Subsektor Drainase, Bidang Pengembangan Penyehatan Lingk...
Program dan Kegiatan Subsektor Drainase, Bidang Pengembangan Penyehatan Lingk...Program dan Kegiatan Subsektor Drainase, Bidang Pengembangan Penyehatan Lingk...
Program dan Kegiatan Subsektor Drainase, Bidang Pengembangan Penyehatan Lingk...infosanitasi
 
Aspek Teknis Operasional Pengelolaan Sampah (3/4)
Aspek Teknis Operasional Pengelolaan Sampah (3/4)Aspek Teknis Operasional Pengelolaan Sampah (3/4)
Aspek Teknis Operasional Pengelolaan Sampah (3/4)Joy Irman
 
Presentasi solo, 25 februari 2014
Presentasi solo, 25 februari 2014Presentasi solo, 25 februari 2014
Presentasi solo, 25 februari 2014agus_ibnu_hasan
 
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Strategi Sanitasi Kabupa...
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Strategi Sanitasi Kabupa...Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Strategi Sanitasi Kabupa...
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Strategi Sanitasi Kabupa...Joy Irman
 
Tinjauan Pustaka, Permukiman Nelayan
Tinjauan Pustaka, Permukiman NelayanTinjauan Pustaka, Permukiman Nelayan
Tinjauan Pustaka, Permukiman NelayanNurvita Nasir
 
Pengantar Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (POKJA AMPL) Daerah
Pengantar Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (POKJA AMPL) DaerahPengantar Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (POKJA AMPL) Daerah
Pengantar Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (POKJA AMPL) DaerahOswar Mungkasa
 
Penyusunan Studi Kelayakan Sarana dan Prasarana Air Limbah
Penyusunan Studi Kelayakan Sarana dan Prasarana Air LimbahPenyusunan Studi Kelayakan Sarana dan Prasarana Air Limbah
Penyusunan Studi Kelayakan Sarana dan Prasarana Air LimbahJoy Irman
 
Tata Cara Penyusunan Studi Kelayakan Drainase Perkotaan, Bagian 1
Tata Cara Penyusunan Studi Kelayakan Drainase Perkotaan, Bagian 1Tata Cara Penyusunan Studi Kelayakan Drainase Perkotaan, Bagian 1
Tata Cara Penyusunan Studi Kelayakan Drainase Perkotaan, Bagian 1Joy Irman
 

En vedette (20)

Indii Water Sanitation Grant Program
Indii Water Sanitation Grant ProgramIndii Water Sanitation Grant Program
Indii Water Sanitation Grant Program
 
Strategi Penyelamatan Air Baku Jakarta
Strategi Penyelamatan Air Baku Jakarta Strategi Penyelamatan Air Baku Jakarta
Strategi Penyelamatan Air Baku Jakarta
 
Mekanisme Hibah Daerah, untuk Air Minum dan Sanitasi
Mekanisme Hibah Daerah, untuk Air Minum dan SanitasiMekanisme Hibah Daerah, untuk Air Minum dan Sanitasi
Mekanisme Hibah Daerah, untuk Air Minum dan Sanitasi
 
Pemahaman Fungsi Penataan Ruang dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang dalam Pemb...
Pemahaman Fungsi Penataan Ruang dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang dalam Pemb...Pemahaman Fungsi Penataan Ruang dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang dalam Pemb...
Pemahaman Fungsi Penataan Ruang dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang dalam Pemb...
 
Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dalam penyelenggaraan ...
Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dalam penyelenggaraan ...Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dalam penyelenggaraan ...
Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dalam penyelenggaraan ...
 
Aliansi Fasilitator Sanitasi Indonesia (AFSI)
Aliansi Fasilitator Sanitasi Indonesia (AFSI)Aliansi Fasilitator Sanitasi Indonesia (AFSI)
Aliansi Fasilitator Sanitasi Indonesia (AFSI)
 
Menerapkan Good Governance dalam Pembangunan Sanitasi Permukiman
Menerapkan Good Governance dalam Pembangunan Sanitasi PermukimanMenerapkan Good Governance dalam Pembangunan Sanitasi Permukiman
Menerapkan Good Governance dalam Pembangunan Sanitasi Permukiman
 
Analisa Volume dan Biaya Pembangunan Sanitasi Permukiman
Analisa Volume dan Biaya Pembangunan Sanitasi PermukimanAnalisa Volume dan Biaya Pembangunan Sanitasi Permukiman
Analisa Volume dan Biaya Pembangunan Sanitasi Permukiman
 
Manual B Penyusunan Buku Putih Sanitasi Kota
Manual B Penyusunan Buku Putih Sanitasi KotaManual B Penyusunan Buku Putih Sanitasi Kota
Manual B Penyusunan Buku Putih Sanitasi Kota
 
strategi air minum 2016 Jawa Timur
strategi air minum 2016 Jawa Timurstrategi air minum 2016 Jawa Timur
strategi air minum 2016 Jawa Timur
 
Permen pupr24 2014
Permen pupr24 2014Permen pupr24 2014
Permen pupr24 2014
 
Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...
Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...
Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...
 
Program dan Kegiatan Subsektor Drainase, Bidang Pengembangan Penyehatan Lingk...
Program dan Kegiatan Subsektor Drainase, Bidang Pengembangan Penyehatan Lingk...Program dan Kegiatan Subsektor Drainase, Bidang Pengembangan Penyehatan Lingk...
Program dan Kegiatan Subsektor Drainase, Bidang Pengembangan Penyehatan Lingk...
 
Aspek Teknis Operasional Pengelolaan Sampah (3/4)
Aspek Teknis Operasional Pengelolaan Sampah (3/4)Aspek Teknis Operasional Pengelolaan Sampah (3/4)
Aspek Teknis Operasional Pengelolaan Sampah (3/4)
 
Presentasi solo, 25 februari 2014
Presentasi solo, 25 februari 2014Presentasi solo, 25 februari 2014
Presentasi solo, 25 februari 2014
 
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Strategi Sanitasi Kabupa...
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Strategi Sanitasi Kabupa...Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Strategi Sanitasi Kabupa...
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Strategi Sanitasi Kabupa...
 
Tinjauan Pustaka, Permukiman Nelayan
Tinjauan Pustaka, Permukiman NelayanTinjauan Pustaka, Permukiman Nelayan
Tinjauan Pustaka, Permukiman Nelayan
 
Pengantar Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (POKJA AMPL) Daerah
Pengantar Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (POKJA AMPL) DaerahPengantar Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (POKJA AMPL) Daerah
Pengantar Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (POKJA AMPL) Daerah
 
Penyusunan Studi Kelayakan Sarana dan Prasarana Air Limbah
Penyusunan Studi Kelayakan Sarana dan Prasarana Air LimbahPenyusunan Studi Kelayakan Sarana dan Prasarana Air Limbah
Penyusunan Studi Kelayakan Sarana dan Prasarana Air Limbah
 
Tata Cara Penyusunan Studi Kelayakan Drainase Perkotaan, Bagian 1
Tata Cara Penyusunan Studi Kelayakan Drainase Perkotaan, Bagian 1Tata Cara Penyusunan Studi Kelayakan Drainase Perkotaan, Bagian 1
Tata Cara Penyusunan Studi Kelayakan Drainase Perkotaan, Bagian 1
 

Similaire à Evaluasi Kinerja dan Arahan Program Infrastruktur Permukiman

Arahan dirjen ck#10 wiltim
Arahan dirjen ck#10 wiltimArahan dirjen ck#10 wiltim
Arahan dirjen ck#10 wiltimGalih Putro
 
Kick off evaluasi keberlanjutan infrastruktur
Kick off evaluasi keberlanjutan infrastrukturKick off evaluasi keberlanjutan infrastruktur
Kick off evaluasi keberlanjutan infrastrukturLaras Wijaya
 
Pfid evaluasi dan persiapan dak ta 2022 - pak dedy
Pfid    evaluasi dan persiapan dak ta 2022 - pak dedyPfid    evaluasi dan persiapan dak ta 2022 - pak dedy
Pfid evaluasi dan persiapan dak ta 2022 - pak dedyBappedaLampungUtara
 
Paparan rancangan rkpd provinsi banten pada musrenbang kabupaten tangerang~0
Paparan rancangan rkpd provinsi banten pada musrenbang kabupaten tangerang~0Paparan rancangan rkpd provinsi banten pada musrenbang kabupaten tangerang~0
Paparan rancangan rkpd provinsi banten pada musrenbang kabupaten tangerang~0Pandu Widiarto
 
Bahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdf
Bahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdfBahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdf
Bahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdfWEST NUSA TENGGARA
 
Program IEG Infrastrucutre Enhancement Grant ii
Program IEG Infrastrucutre Enhancement Grant iiProgram IEG Infrastrucutre Enhancement Grant ii
Program IEG Infrastrucutre Enhancement Grant iiinfosanitasi
 
Lampiran raperda rtrw kota bandung (18.04.11)
Lampiran raperda rtrw kota bandung (18.04.11)Lampiran raperda rtrw kota bandung (18.04.11)
Lampiran raperda rtrw kota bandung (18.04.11)Ramadhani Pratama
 
RPJMD Kabupaten Bengkalis 2021-2026 FINAL-318-354.pdf
RPJMD Kabupaten Bengkalis 2021-2026 FINAL-318-354.pdfRPJMD Kabupaten Bengkalis 2021-2026 FINAL-318-354.pdf
RPJMD Kabupaten Bengkalis 2021-2026 FINAL-318-354.pdftengkuridwan1
 
Konsultasi Publik RPJMD Kota Surakarta oleh Bappeda Kota Surakarta
Konsultasi Publik RPJMD Kota Surakarta oleh Bappeda Kota SurakartaKonsultasi Publik RPJMD Kota Surakarta oleh Bappeda Kota Surakarta
Konsultasi Publik RPJMD Kota Surakarta oleh Bappeda Kota SurakartaBagus ardian
 
Regulatory & Business Update Bidang Penyiaran
Regulatory & Business Update Bidang PenyiaranRegulatory & Business Update Bidang Penyiaran
Regulatory & Business Update Bidang PenyiaranFeriandi Mirza
 
Pokok-Pokok Nota Keuangan dan RAPBN 2011
Pokok-Pokok Nota Keuangan dan RAPBN 2011Pokok-Pokok Nota Keuangan dan RAPBN 2011
Pokok-Pokok Nota Keuangan dan RAPBN 2011Badan Kebijakan Fiskal
 
Peranan dan Penglibatan PP dalam menyumbang ke arah ssl daging negara.
Peranan dan Penglibatan PP dalam menyumbang ke arah ssl daging negara.Peranan dan Penglibatan PP dalam menyumbang ke arah ssl daging negara.
Peranan dan Penglibatan PP dalam menyumbang ke arah ssl daging negara.Ridzaludin
 

Similaire à Evaluasi Kinerja dan Arahan Program Infrastruktur Permukiman (20)

Sos dak 2012 lingkungan hidup
Sos dak 2012   lingkungan hidupSos dak 2012   lingkungan hidup
Sos dak 2012 lingkungan hidup
 
Rlk 4 6 oktober 2012
Rlk 4 6 oktober 2012Rlk 4 6 oktober 2012
Rlk 4 6 oktober 2012
 
Arahan dirjen ck#10 wiltim
Arahan dirjen ck#10 wiltimArahan dirjen ck#10 wiltim
Arahan dirjen ck#10 wiltim
 
Sos dak 2012 infrastruktur
Sos dak 2012   infrastrukturSos dak 2012   infrastruktur
Sos dak 2012 infrastruktur
 
Kick off evaluasi keberlanjutan infrastruktur
Kick off evaluasi keberlanjutan infrastrukturKick off evaluasi keberlanjutan infrastruktur
Kick off evaluasi keberlanjutan infrastruktur
 
Pfid evaluasi dan persiapan dak ta 2022 - pak dedy
Pfid    evaluasi dan persiapan dak ta 2022 - pak dedyPfid    evaluasi dan persiapan dak ta 2022 - pak dedy
Pfid evaluasi dan persiapan dak ta 2022 - pak dedy
 
Paparan rancangan rkpd provinsi banten pada musrenbang kabupaten tangerang~0
Paparan rancangan rkpd provinsi banten pada musrenbang kabupaten tangerang~0Paparan rancangan rkpd provinsi banten pada musrenbang kabupaten tangerang~0
Paparan rancangan rkpd provinsi banten pada musrenbang kabupaten tangerang~0
 
LPPD-INFRA.pptx
LPPD-INFRA.pptxLPPD-INFRA.pptx
LPPD-INFRA.pptx
 
Bahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdf
Bahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdfBahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdf
Bahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdf
 
Program IEG Infrastrucutre Enhancement Grant ii
Program IEG Infrastrucutre Enhancement Grant iiProgram IEG Infrastrucutre Enhancement Grant ii
Program IEG Infrastrucutre Enhancement Grant ii
 
Lampiran raperda rtrw kota bandung (18.04.11)
Lampiran raperda rtrw kota bandung (18.04.11)Lampiran raperda rtrw kota bandung (18.04.11)
Lampiran raperda rtrw kota bandung (18.04.11)
 
RPJMD Kabupaten Bengkalis 2021-2026 FINAL-318-354.pdf
RPJMD Kabupaten Bengkalis 2021-2026 FINAL-318-354.pdfRPJMD Kabupaten Bengkalis 2021-2026 FINAL-318-354.pdf
RPJMD Kabupaten Bengkalis 2021-2026 FINAL-318-354.pdf
 
Konsultasi Publik RPJMD Kota Surakarta oleh Bappeda Kota Surakarta
Konsultasi Publik RPJMD Kota Surakarta oleh Bappeda Kota SurakartaKonsultasi Publik RPJMD Kota Surakarta oleh Bappeda Kota Surakarta
Konsultasi Publik RPJMD Kota Surakarta oleh Bappeda Kota Surakarta
 
Regulatory & Business Update Bidang Penyiaran
Regulatory & Business Update Bidang PenyiaranRegulatory & Business Update Bidang Penyiaran
Regulatory & Business Update Bidang Penyiaran
 
Kemenkeu
KemenkeuKemenkeu
Kemenkeu
 
Pokok-Pokok Nota Keuangan dan RAPBN 2011
Pokok-Pokok Nota Keuangan dan RAPBN 2011Pokok-Pokok Nota Keuangan dan RAPBN 2011
Pokok-Pokok Nota Keuangan dan RAPBN 2011
 
RAPBN 2011
RAPBN 2011RAPBN 2011
RAPBN 2011
 
Sos dak 2012 keselamatan transportasi darat
Sos dak 2012   keselamatan transportasi daratSos dak 2012   keselamatan transportasi darat
Sos dak 2012 keselamatan transportasi darat
 
Peranan dan Penglibatan PP dalam menyumbang ke arah ssl daging negara.
Peranan dan Penglibatan PP dalam menyumbang ke arah ssl daging negara.Peranan dan Penglibatan PP dalam menyumbang ke arah ssl daging negara.
Peranan dan Penglibatan PP dalam menyumbang ke arah ssl daging negara.
 
Kota baru
Kota baruKota baru
Kota baru
 

Plus de infosanitasi

Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...infosanitasi
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...infosanitasi
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...infosanitasi
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...infosanitasi
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...infosanitasi
 
Permen PUPR pupr26 2014
Permen PUPR pupr26 2014Permen PUPR pupr26 2014
Permen PUPR pupr26 2014infosanitasi
 
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019infosanitasi
 
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program SanitasiUsulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasiinfosanitasi
 
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019infosanitasi
 
Pengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang Kesehatan
Pengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang KesehatanPengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang Kesehatan
Pengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang Kesehataninfosanitasi
 
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015infosanitasi
 
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015infosanitasi
 
Kesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBM
Kesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBMKesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBM
Kesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBMinfosanitasi
 
Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019
Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019
Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019infosanitasi
 
Peraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan Sanitasi
Peraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan SanitasiPeraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan Sanitasi
Peraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan Sanitasiinfosanitasi
 
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...infosanitasi
 
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukiman
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi PermukimanTahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukiman
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukimaninfosanitasi
 
Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015
Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015
Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015infosanitasi
 
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...infosanitasi
 
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...infosanitasi
 

Plus de infosanitasi (20)

Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
 
Permen PUPR pupr26 2014
Permen PUPR pupr26 2014Permen PUPR pupr26 2014
Permen PUPR pupr26 2014
 
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019
 
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program SanitasiUsulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi
 
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
 
Pengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang Kesehatan
Pengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang KesehatanPengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang Kesehatan
Pengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang Kesehatan
 
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015
 
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015
 
Kesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBM
Kesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBMKesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBM
Kesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBM
 
Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019
Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019
Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019
 
Peraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan Sanitasi
Peraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan SanitasiPeraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan Sanitasi
Peraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan Sanitasi
 
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...
 
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukiman
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi PermukimanTahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukiman
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukiman
 
Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015
Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015
Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015
 
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
 
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
 

Evaluasi Kinerja dan Arahan Program Infrastruktur Permukiman

  • 1.
  • 2. EVALUASI KINERJA DAN ARAHAN PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN Oleh: Ir. Imam S. Ernawi, MCM, MSc Direktur Jenderal Cipta Karya Disampaikan pada Konsultasi Regional Tahun 2013 Tahap Pertama Jakarta, 27 Februari 2013 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
  • 3. Kerangka Penyajian 1. Pendahuluan a. Perkembangan Renstra DJCK Tahun 2010 – 2014 b. Pencapaian Output dan Pendanaan Renstra 2010-2012 c. Alokasi Dana Bidang Cipta Karya 2013 dan Perkiraan Pendanaan TA 2014 d. Capaian dan Target MDGs 2. Keterpaduan Pembangunan Bidang Cipta Karya TA 2013 a. Pengamatan terhadap Keterpaduan Bidang Cipta Karya b. Percepatan Pelaksanaan Kegiatan TA 2013 3. Konsep Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan Bidang Cipta Karya TA 2014 a. Perencanaan Pembangunan Bidang Cipta Karya b. Kriteria Rencana dan Program Bidang Cipta Karya 2014 c. Prioritas Kabupaten/Kota Strategis Nasional d. Prioritas Kabupaten/Kota Pemenuhan SPM e. Arahan Pembangunan Bidang Cipta Karya untuk Skala Kabupaten/Kota Tahun 2014 f. Desain Program Bidang Cipta Karya 2014 4. Penutup LAMPIRAN 3
  • 4. 1. Pendahuluan a. Perkembangan Renstra DJCK Tahun 2010 – 2014 Renstra DJCK Tahun 2010-2014 berdasarkan Review saat ini adalah sebesar Rp. 65 Trilyun. Adapun baseline Renstra DJCK Tahun 2010-2014 yang disusun tahun 2010 adalah Rp. 50 Trilyun. Sehingga Renstra DJCK tahun 2010-2014 saat ini sebesar 130% dibandingkan dengan baseline tahun 2010. b. Pencapaian Output Utama Renstra DJCK Tahun 2010-2014 Sejak tahun 2010 hingga tahun 2012, sebagian besar output utama Renstra DJCK tahun 2010-2014 menunjukkan pencapaian yang cukup tinggi dan melebihi target Renstra yang ditetapkan dalam baseline Renstra DJCK 2010-2014. c. Alokasi Dana Bidang Cipta Karya tahun 2013 dan Perkiraan Pendanaan Tahun 2014 Pada tahun anggaran 2013 ini alokasi dana Bidang Cipta Karya adalah Rp 17,21 Trilyun, sedangkan alokasi dana tahun 2014 yang merupakan sisa Renstra DJCK 2010-2014 adalah sebesar Rp. 14,49 Trilyun. Pendanaan Bidang Cipta Karya Tahun Anggaran 2014 diperkirakan akan meningkat dengan adanya kebutuhan untuk pelaksanaan program sesuai Direktif Presiden yang meliputi: air bersih untuk daerah rawan air, pulau kecil/terpencil dan kawasan perbatasan, air bersih dan sanitasi untuk masyarakat miskin perkotaan MBR, dan kampung nelayan serta penanganan- penanganan kawasan permukiman perbatasan beserta penyediaan fasum/fasos (± Rp 22 Trilyun). 4
  • 5. a. Perkembangan Renstra DJCK Tahun 2010 – 2014 (Rp. Trilyun) 80 70 65.181 60 50 50 40 30 30 20 10 0 Renstra CK 2005-2009 Base Line Awal Renstra CK Review Renstra CK 2010-2014 2010-2014 (Inisiatif Baru/ Perubahan) (Belum termasuk adanya Direktif Presiden) 5
  • 6. a. Perkembangan Renstra DJCK Tahun 2010 – 2014 (lanjutan) Rp. (juta) 20,000,000 18,000,000 17,218,776 16,000,000 13,527,366 13,825,004 14,000,000 12,000,000 10,000,000 8,356,224 8,372,544 8,000,000 6,360,969 6,000,000 4,000,000 2,000,000 - 2008 2009 2010 2011 2012 2013 6
  • 7. b. Pencapaian Output dan Pendanaan Renstra 2010-2012 TOTAL CAPAIAN TOTAL CAPAIAN Target Output REALISASI RENCANA (2010-2012) (2010-2014) No PROGRAM / KEGIATAN / URAIAN SATUAN (revisi) 2010 2011 2012 Vol % 2013 % 2014 % Vol % 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 III PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 1 KEGIAT AN: PENGAT URAN, PEMBINAAN, PENGAWASAN, DAN PENYELENGGARAAN DALAM PENGEMBANGAN PERMUKIMAN a. Infrastruktur Kawasan Permukiman Perkotaan Kawasan 661 242 398 245 885 134% 257 173% 150 195% 1.292 195% b. Rusunawa Beserta Infrastruktur Pendukungnya T win Block 250 40 65 53 158 63% 67 90% 25 100% 250 100% c. Infrastruktur Kawasan Permukiman Perdesaan Kawasan 469 153 203 197 553 118% 344 191% 122 217% 1.019 217% d. Infrastruktur Pendukung Kegiatan Ekonomi dan Sosial (RISE) Kecamatan 237 237 237 237 237 100% 237 100% 237 100% 237 * 100% e. Infrastruktur Perdesaan (PPIP) Desa 13.190 3.900 5.862 5.592 15.354 116% 6.640 167% 5.000 205% 26.994 205% 2 KEGIAT AN: PENGAT URAN, PEMBINAAN, PENGAWASAN, DAN PENYELENGGARAAN DALAM PENAT AAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN T ERMASUKPENGELOLAAN GEDUNG DAN RUMAH NEGARA a. Bangunan Gedung dan Fasilitasnya Kota/Kab 159 44 134 44 222 140% 124 218% 128 298% 474 298% b. Sarana dan Prasarana Lingkungan Permukiman Kawasan 303 137 322 374 833 275% 459 426% 260 512% 1.552 512% c. Keswadayaan Masyarakat (P2KP) Kelurahan/ 10.948 10.948 10.930 10.925 10.948 100% 10.950 100% 10.950 100% 10.950 ** 100% Desa 3 KEGIAT AN: PENGAT URAN, PEMBINAAN, PENGAWASAN, DAN PENYELENGGARAAN SANIT ASI LINGKUNGAN (AIR LIMBAH, DRAINASE) SERT A PENGEMBANGAN SUMBER PEMBIAYAAN DAN POLA INVEST ASI PERSAMPAHAN a. Infrastruktur Air Limbah Kawasan 265 37 118 635 790 298% 829 611% 400 762% 2.019 *** 762% b. Infrastruktur Drainase Perkotaan Kab/Kota 58 25 58 46 58 100% 55 100% 23 100% 58 **** 100% c. Infrastruktur T empat Pemrosesan Akhir Sampah Kab/Kota 98 62 98 92 98 100% 74 100% 70 100% 98 ***** 100% d. Infrastruktur T empat Pengolah Sampah T erpadu/3R Kawasan 252 56 74 101 231 92% 105 133% 106 175% 442 175% 4 KEGIAT AN: PENGAT URAN, PEMBINAAN, PENGAWASAN, DAN PENGEMBANGAN SUMBER PEMBIAYAAN DAN POLA INVEST ASI, PENYELENGGARAAN SERT A PENGEMBANGAN SIST EM PENYEDIAAN AIR MINUM a. Penyelenggara SPAM T erfasilitasi PDAM 186 87 103 31 206 111% 40 111% 42 111% 206 ****** 111% b. SPAM Regional Region 4 0 0 3 3 75% 6 225% 6 375% 15 375% c. SPAM Di Kawasan MBR Kawasan 577 71 355 331 757 131% 322 187% 313 241% 1.392 241% d. SPAM Di Ibu Kota Kecamatan (IKK) IKK 820 170 178 192 540 66% 243 95% 170 116% 953 116% e. SPAM Perdesaan Desa 4.650 2.807 1.811 2.312 6.930 149% 1.687 185% 1.622 220% 10.239 220% f. SPAM Kawasan Khusus Kawasan 153 19 65 244 328 214% 221 359% 200 490% 749 490% Keterangan: * Lokasi berulang RISE di 237 kecamatan ** Lokasi berulang P2KP di 10,950 kelurahan/desa *** Lokasi berulang 11 kabupaten/kota sistem air limbah off-site + penambahan lokasi USRI mulai tahun 2012 **** Lokasi berulang drainase di 58 kabupaten/kota 7 ***** Lokasi berulang infrastruktur T PA sampah di 98 kabupaten/kota ****** T arget berulang SPAM terfasilitasi di 206 PDAM
  • 8. c. Alokasi Dana Cipta Karya 2013 dan Perkiraan Pendanaan TA 2014 ALOKASI (Rp. Trilyun) Pendanaan No PROGRAM / KEGIATAN / URAIAN Base Line REALISASI TOTAL RENCANA TOTAL (Rp. Trilyun) 2010 2011 2012 2010-2012 % 2013 % 2014 % 2010-2014 % 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 III PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 1 KEGIAT AN: PENGAT URAN, PEMBINAAN, PENGAWASAN, DAN 12,361 1,291 3,985 3,917 9,192 74% 4,836 113% 2,796 136% 16,824 136% PENYELENGGARAAN DALAM PENGEMBANGAN PERMUKIMAN a. Infrastruktur Kawasan Permukiman Perkotaan b. Rusunawa Beserta Infrastruktur Pendukungnya c. Infrastruktur Kawasan Permukiman Perdesaan d. Infrastruktur Pendukung Kegiatan Ekonomi dan Sosial (RISE) e. Infrastruktur Perdesaan (PPIP) 2 KEGIAT AN: PENGAT URAN, PEMBINAAN, PENGAWASAN, DAN 9,633 2,081 2,787 2,788 7,656 79% 3,096 112% 2,819 141% 13,571 141% PENYELENGGARAAN DALAM PENAT AAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN T ERMASUKPENGELOLAAN GEDUNG DAN RUMAH NEGARA a. Bangunan Gedung dan Fasilitasnya b. Sarana dan Prasarana Lingkungan Permukiman c. Keswadayaan Masyarakat (P2KP) 3 KEGIAT AN: PENGAT URAN, PEMBINAAN, PENGAWASAN, DAN 14,538 1,383 2,305 2,044 5,731 39% 3,150 61% 2,966 81% 11,847 81% PENYELENGGARAAN SANIT ASI LINGKUNGAN (AIR LIMBAH, DRAINASE) SERT A PENGEMBANGAN SUMBER PEMBIAYAAN DAN POLA INVEST ASI PERSAMPAHAN a. Infrastruktur Air Limbah b. Infrastruktur Drainase Perkotaan c. Infrastruktur T empat Pemrosesan Akhir Sampah d. Infrastruktur T empat Pengolah Sampah T erpadu/3R 4 KEGIAT AN: PENGAT URAN, PEMBINAAN, PENGAWASAN, DAN 12,562 1,696 3,021 3,756 8,473 67% 5,532 111% 5,250 153% 19,254 153% PENGEMBANGAN SUMBER PEMBIAYAAN DAN POLA INVEST ASI, PENYELENGGARAAN SERT A PENGEMBANGAN SIST EM PENYEDIAAN AIR MINUM a. Penyelenggara SPAM T erfasilitasi b. SPAM Regional c. SPAM Di Kawasan MBR d. SPAM Di Ibu Kota Kecamatan (IKK) e. SPAM Perdesaan f. SPAM Kawasan Khusus 5 SET DIT JEN 1,756 0,118 0,157 0,248 0,522 30% 0,303 47% 0,250 61% 1,076 61% 6 BINA PROGRAM 0,959 1,363 0,195 0,232 1,789 187% 0,257 213% 0,350 250% 2,396 250% 7 BPPSPAM 0,207 0,025 0,039 0,038 0,102 49% 0,044 70% 0,067 103% 0,213 103% TOTAL REVIEW RENSTRA 7,956 12,488 13,021 33,465 64% 17,218 97% 14,498 *) 125% 65,181 125% KUMULATIF PENDANAAN 50,683 **) 65,181 ***) 73,580 USULAN INISIATIF BARU 6,950 ADJUSTMENT BASELINE RENSTRA 1,449 TOTAL SKENARIO BASELINE (awal) 52,016 TOTAL SKENARIO BASELINE + USULAN INISIATIF BARU 33,465 17,218 22,897 ****) 141% 73,580 141% *) Tahun 2014 Baseline **) Kumulatif Renstra Baseline ***) Kumulatif Review Renstra 8 ****) Tahun 2014 Review Renstra + Usulan Inisiatif Baru
  • 9. d. Capaian dan Target MDGs Goal 7: Acuan Target Saat Ini Memastikan Kelestarian Indikator Dasar 2009 2010 MDGs (2011) Lingkungan Hidup (1993) 2015 Target 7c : Proporsi penduduk Menurunkan hingga terhadap air minum 37,73 % 47,71% 53,26% 55,04% 68,87 % separuhnya proporsi rumah layak tangga tanpa akses berkelanjutan terhadap air Proporsi penduduk minum layak dan sanitasi terhadap sanitasi 24,81 % 51,19% 55,53% 55,54% 62,41 % layak pada tahun 2015 layak 9 9
  • 10. d. Capaian dan Target MDGs (lanjutan) 14 12.12 Target Penurunan Permukiman Kumuh 2009-2020 Goal 7: 12 11.37 10.67 10.01 Memastikan Kelestarian 9.39 Persentase (%) 10 8.80 Lingkungan Hidup 8.26 7.75 8 7.27 6.82 6.40 6.00 Target 7d : 6 Mencapai peningkatan yang 4 signifikan dalam kehidupan 2 penduduk miskin di permukiman kumuh pada 0 2011 2009 2010 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 tahun 2020 70000 10 60000 Target Pengurangan Kumuh 50000 Berdasarkan arahan dalam RPJPN, 40000 Pemerintah berupaya mewujudkan 30000 kota bebas kumuh pada tahun 20000 2020, dibandingkan dengan baseline 2009 dengan luas kumuh 10000 mencapai 57.800 Ha. 0 2009 2014* 2020** Luas Kawasan Kumuh (Ha) 57800 52020 0 *) Pencapaian SPM 2014 10 **) Pencapaian RPJPN (Kota Bebas Kumuh)
  • 11. 2. Keterpaduan Pembangunan Bidang Cipta Karya TA 2013 a. Pengamatan terhadap Keterpaduan Pembangunan Bidang Cipta Karya TA 2013 • Keterpaduan dalam skala kabupaten/kota ini masih memerlukan keterpaduan dalam skala entitas kawasan dan entitas lingkungan/komunitas. Sehingga untuk program/kegiatan yang masih mempunyai fleksibilitas lokasi diharapkan dapat mendukung keterpaduan pembangunan bidang CK dalam skala kawasan dan skala lingkungan/komunitas (diperlukan peran/fungsi Satker Randal Provinsi). • Bila disandingkan dengan strategi penataan ruang dan sektor (RTRW, RDTR, SSK, RISPAM, SPPIP, RPKPP, dan RTBL) terlihat umumnya masih belum sesuai dengan arahan strategi tersebut. Sehingga diharapkan untuk program/kegiatan yang mempunyai fleksibilitas dan belum ditenderkan TA 2013 diharapkan dapat mendukung keterpaduan pembangunan bidang CK dalam skala kawasan dan skala lingkungan/komunitas (diperlukan sinergi para Satker Cipta Karya Provinsi). 11
  • 12. b. Percepatan Pelaksanaan Kegiatan TA 2013 • Dalam rangka percepatan pelaksanaan program 2013, berdasarkan realisasi pada tahun 2012 sebesar 92,36 % untuk realisasi fisik dan 93,36 % (Rp 12,923 Triliun) untuk realisasi keuangan, diharapkan prognosa pada Desember 2013 mencapai 100 % untuk rencana fisik dan 99,96 % (Rp 17,211 Triliun) untuk rencana keuangan. • Langkah-langkah percepatan pelaksanaan kegiatan TA 2013:  Mempercepat proses SK Pejabat Inti Satker untuk pergantian pejabat inti Satker yang memasuki masa pensiun, mutasi, dan promosi.  Segera mempercepat proses pelelangan bagi paket-paket yang sampai saat ini belum dilelangkan.  Mempercepat pencairan tanda bintang ke Kementerian Keuangan dengan batas waktu paling lambat akhir bulan Maret 2013.  Mempercepat penetapan lokasi desa untuk program PPIP.  Segera melengkapi data pendukung untuk paket-paket multiyears yang merupakan persyaratan persetujuan dari Kementerian Keuangan.  Mempercepat proses SKPA ke Kementerian Keuangan untuk kegiatan yang sudah siap dan terpenuhi Readiness Criteria-nya 12
  • 13. 3. Konsep Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan Bidang Cipta Karya TA 2014 a. Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Bidang Cipta Karya Amanat Penataan Amanat Pembangunan Amanat Pembangunan Bidang PU / CK: Amanat Internasional: Ruang/Spasial: Nasional: - UU No. 1/2011 tentang Perumahan dan Kawasan - Agenda Habitat - UU No. 26 Tahun 2007 - RPJPN 2005-2025 Permukiman - RIO + 20 tentang Penataan - RPJMN 2010-2014 - UU No. 20/2011 tentang Rumah Susun - MDGs Ruang - UU/PP (UU 32/2004, - UU No. 28/2002 tentang Bangunan Gedung - SDG - RTRW Nasional/KSN PP 38/2007, dll.) - UU No. 18/2008 tentang Pengelolaan - RTR Pulau - MP3EI Persampahan - RTRW Provinsi/ - MP3KI - UU No.7/2004 tetang SDA Kota/Kabupaten - KEK - PP No. 16/2005 tentang Pengembangan SPAM - Direktif Presiden - PP 81/2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis - PP36/2005 tentang Peraturan Pelaksana UU Bangunan Gedung - Standar Pelayanan Minimal Bidang PU dan Penataan Ruang - RPI2JM A. Rencana dan Program Kondisi Eksisting Bidang Cipta Karya Permukiman yang Layak Pembangunan B. Pelaksanaan Pembangunan Huni dan Berkelanjutan Bidang Cipta Karya Bidang Cipta Karya Isu-isu Strategis Permasalahan dan Dukungan Stakeholder - Bencana Alam Potensi Daerah - Daerah (Prov/Kota/Kab) - Perubahan Iklim - Dunia Usaha - Kemiskinan - Masyarakat - Reformasi Birokrasi - Kepadatan Penduduk Perkotaan - Pengarusutamaan Gender 13 - Green Economy
  • 14. b. Kriteria Rencana dan Program Bidang Cipta Karya 2014 i. Sebagai leverage untuk mewujudkan permukiman yang layak huni dan berkelanjutan, baik di perkotaan maupun perdesaan; ii. Menerapkan rencana terpadu dan program investasi (RPI2JM) yang berbasis penataan ruang/kewilayahan; iii. Prioritas penanganan kewenganan Pemerintah (strategis nasional) dan pembinaan/pengembangan kapasitas daerah dalam pemenuhan SPM Bidang Cipta Karya; iv. Pendekatan kewilayahan berbasis entitas regional (metropolitan/KSN), aras kabupaten/kota, kawasan, dan lingkungan/komunitas/pemberdayaan masyarakat; v. Arahan strategis sektoral (SSK, RISPAM, dll) mendukung perwujudan prioritas kewilayahan; vi. Dukungan untuk pemenuhan SPM Bidang Cipta Karya kabupaten/kota diprioritaskan kepada daerah yang memiliki komitmen tinggi, kualitas program dan anggaran daerah untuk pemenuhan SPM, dan kesiapan kelembagaan/tata laksana di daerah; vii. Melanjutkan kegiatan tahun jamak 2013; viii. Dimungkinkan kegiatan inisiatif baru (creative program), terutama yang menggunakan pendekatan kewilayahan (kawasan, lingkungan/komunitas). 14
  • 15. c. Prioritas Kabupaten/Kota Strategis Nasional i. Pusat Kegiatan Nasional (PKN), Pusat-Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN) di dalam KSN dan kabupaten/kota di dalam kawasan metropolitan, serta kawasan strategis lainnya (KEK, MP3EI); ii. Telah memiliki Perda RTRW dan tergabung dalam Program Kota Hijau, Kota Pusaka, dan Perdesaan Lestari; iii. Telah memiliki pedoman rencana dan program yang berkualitas di Bidang Cipta Karya (RPIJM, SPPIP, RPKPP, RTBL, SSK, RISPAM). 15
  • 16. d. Prioritas Kabupaten/Kota Pemenuhan SPM i. Telah memiliki pedoman rencana dan program yang berkualitas untuk pemenuhan SPM Bidang Cipta Karya di Daerah; ii. Karakteristik daerah: rawan bencana alam, cakupan air minum/sanitasi rendah, permukiman kumuh, daerah kritis (miskin); iii. Memiliki komitmen tinggi dan responsif program. 16
  • 17. e. Arahan Pembangunan Bidang CK untuk Skala Kabupaten/Kota Tahun 2014 i. Pada Kabupaten/Kota Strategis Nasional yang diprioritaskan akan dilakukan penanganan terpadu pengembangan Bidang Cipta Karya (permukiman, PBL, air minum, PLP), baik pada tingkatan spasial kabupaten/kota maupun pada kawasan-kawasan strategisnya; ii. Pada kabupaten/kota dukungan pemenuhan SPM yang diprioritaskan, akan dilakukan pengembangan kapasitas/pembinaan pembangunan Bidang Cipta Karya untuk percepatan pemenuhan SPM kabupaten/kota, sesuai dengan kebutuhan sektoral yang diperlukan; iii. Program/kegiatan pada tingkatan lingkungan/komunitas bersifat pemberdayaan masyarakat, dengan prioritas pemenuhan pengentasan kemiskinan, MDGs, dan kebutuhan sarana prasarana minimal Bidang Cipta Karya. 17
  • 18. f. Desain Program Bidang Cipta Karya 2014 Entitas Perkotaan Perdesaan Regional Pembinaan dan Pengembangan Regional: – SPAM Regional – Infrastruktur Air Limbah Terpusat Regional – TPA Regional Kabupaten/Kota Pembinaan dan Pengembangan Kota: Pembinaan dan Pengembangan Kabupaten: – RISPAM Kota – RISPAM Kabupaten – Pembinaan PDAM – SPAM Kabupaten – SPAM Kota – SPPIP Kabupaten – Air Limbah Terpusat – SSK Kabupaten – Drainase Perkotaan – TPA Sampah – SPPIP Kota – Perda Bangunan Gedung – RISPK – SSK Kota 18
  • 19. f. Desain Program Bidang Cipta Karya 2014 (lanjutan) Entitas Perkotaan Perdesaan Kawasan Pembinaan dan Pengembangan Kawasan Perkotaan: Pembinaan dan Pengembangan Kawasan Perdesaan: – SPAM di Rusuna – SPAM di Kawasan Nelayan – SPAM di Kawasan Kumuh – SPAM di Kawasan – SPAM di Pelabuhan Perikanan Kawasan – SPAM di Kawasan Pelabuhan Perikanan Kawasan Perkotaan Perdesaan – Air Limbah Komunal – Infrastruktur Rawan Bencana Kawasan Perdesaan – RPKPP – Infrastruktur di Kawasan Perbatasan – Infrastruktur permukiman kumuh – RISE/PISEW – Infrastruktur di Rusuna – PNPM Perkotaan Plus – Infrastruktur Rawan Bencana Kawasan Perkotaan – RTBL – RTH – PSD Permukiman tradisional/bersejarah – Bangunan dan Lingkungan Strategis Lingkungan/ Komunitas Pembinaan dan Pengembangan Pembinaan dan Pengembangan Lingkungan/Komunitas Perkotaan: Lingkungan/Komunitas Perdesaan: – PLP-BK/ND – PLP-BK/ND – PNPM-MP (P2KP) – SPAM Desa Rawan Air/Pesisir/Terpencil – SANIMAS – PAMSIMAS – 3R – PPIP – RIS PNPM Pusat Dukungan Manajemen 19
  • 20. 20
  • 21. 4. Penutup 1. Untuk penuntasan pencapaian Renstra 2010-2014, pendekatan kewilayahan/entitas menjadi diperlukan agar kemanfaatan hasil pembangunan lebih optimal dan efektif. 2. Program keterpaduan pembangunan Bidang Cipta Karya akan dilaksanakan dengan prioritasi tinggi berdasarkan pemilahan kewenangan Pemerintah dan berupa dukungan pembinaan pemenuhan SPM kabupaten/kota, disertai dukungan program-program inklusif berbasis kreatifitas/inisiatif para pemangku kepentingan/stakeholder. 3. TA 2013 diharapkan sudah dengan semangat sinergi pelaksanaan program Cipta Karya dengan tetap mendorong percepatan realisasi pelaksanaan di Ditjen Cipta Karya, realisasi fisik diharapkan mencapai 100 % dan realisasi keuangan mencapai 99,96 %. 4. TA 2014, prioritasi wilayah kabupaten/kota selain berdasarkan prioritas kepentingan strategis nasional, juga dengan mempertimbangkan ketersediaan anggaran dan kesiapan program daerah. 5. Masih diperlukan penajaman kabupaten/kota strategis nasional TA 2014, dengan mempertimbangkan arahan penataan ruang dan masukan daerah. 21