Memorandum Program 4-1 Perencanaan dan Penganggaran Sanitasi adalah materi pelatihan Program PPSP bagi para fasilitator dan anggota Pokja AMPL/Sanitasi, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
8. 7
Gambaran pos-pos
pendanaan yang secara
legal dapat digunakan
untuk pembangunan
sanitasi
APBN
Pendapatan
Belanja
Anggaran
Kementerian
Mendanai urusan
pusat
Dana Vertikal
Dana Dekon/TP
Mendanai urusan
sektor
Turbinwas
Urusan sektor
strategis nasional
Dana Dekon/TP
Anggaran BUN
Transfer ke
Daerah (APBD)
Dana
Perimbangan
Otsus &
penyesuaian
Non-K/L
Subsidi
Pinjaman
Hibah
Pembiayaan
9. 8
RPP PDRD
UU 28/2009 ttg PDRD
PP No. 55/2005 tentang
Dana Perimbangan
PP No. 58/2005 ttg
Pengelolaan Keuangan
Daerah
PP No. 57/2005 tentang
Hibah Kepada Daerah
RPP Dana Darurat
PP No. 54/2005 tentang
Pinjaman Daerah
PP 23/2003
PP No.7/2008 ttg
Dekonsentrasi &
Dana TP
PP No.38/2007 ttg
Pembagian Urusan
Pemerintahan
11. 10
• Masukkan strategi SSK
dalam perencanaan
strategis daerah
(RPJMD / Renstra
SKPD)
• Pengawalan program
kegiatan SSK dalam
rencana tahunan
Perencanaan
• Pengawalan program kegiatan SSK
dalam KUA PPAS Kab/Kota
• Masukkan program/kegiatan SSK yg
tdk dapat didanai kab/kota dalam MPS
• Kawal MPS dalam musrenbang Prov /
APBD Prov dan konreg RPIJM
• Upayakan koordinasi dengan
anggaran kementerian lain
Penganggaran • Pembangunan &
pengelolaan sanitasi dari
APBD Kab/Kota
• Pembangunan sanitasi dari
APBD Prov & APBN
• Pengawalan penyerahan
aset infrastruktur sanitasi
Implementasi
13. 12
Urusan sanitasi yang menjadi urusan daerah hanya bisa
didanai dengan APBD
Pendanaan pembangunan sanitasi lintas tingkatan
pemerintahan hanya bisa dilakukan melalui tatacara
pendanaan yang sesuai dengan peraturan
Aset infrastruktur sanitasi akan menjasi aset pihak yang
membangun infrastruktur bersangkutan
APBD Kab/Kota hanya bisa mendanai aset Kab/Kota