SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  18
PERSEBARAN KASUS DI INDONESIA
• Di indonesia DBD telah menjadi masalah kesehatan masyarakat selama 41 tahun
terakhir. Sejak tahun 1968 telah terjadi peningkatan
• Persebaran jumlah provinsi dan kabupaten/kota yang endemis DBD, dari 2
provinsi dan 2 kota, menjadi 32 (97%) dan 382 (77%)
• Kabupaten/kota pada tahun 2009. Provinsi maluku, dari tahun 2002 sampai tahun 2009
tidak ada laporan kasus DBD. Selain itu terjadi
• Juga peningkatan jumlah kasus DBD, pada tahun 1968 hanya 58 kasus menjadi
158.912 kasus pada tahun 2009.
SITUASI KEADAAN PENYAKIT DBD DI
PROVINSI JAWA TENGAH (2012)
Angka Kesakitan DBD Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2008–2012
Angka Kematian DBD Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2008–2012
PETA CFR DBD KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2008–2012
SITUASI KEADAAN PENYAKIT DBD DI
KABUPATEN KEBUMEN
•Demam berdarah dengue merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus
dengue dan ditularkan oleh nyamuk aedes aegypty. Penyakit ini sebagian
besar menyerang anak berumur < 15 tahun, namun dapat juga menyerang
orang dewasa. Pada tahun 2011, kabupaten kebumen terdapat 30 kasus
demam berdarah dengue. Dengan demikian, IR DBD pada tahun 2011
adalah 2,4 per 100.000.
HIPOTESIS SEMENTARA
“Terdapat hubungan antara fartor lingkungan (kepadatan rumah,
Rumah sehat, bangunan bebas jentik, kepadatan nyamuk, curah
hujan, perencanaan ruangan, tempat perindukan) dengan kejadian
penyakit demam berdarah dengue (DBD) di kabupaten kebumen
tahun 2011”
ANALISA FAKTOR-FAKTOR LINGKUNGAN
YANG MEMPENGARUH
KEPADATAN RUMAH
•Kepadatan rumah dan bangunan  indikator kepadatan penduduk.
•Jumlah penduduk kabupaten kebumen (2011) 1.258.947 jiwa  26
kecamatan,
•326.388 rumah tangga/KK atau rata-rata 3 jiwa per rumah tangga.
•Persebaran penduduk tidak merata
•Tingkat kepadatan penduduk mencapai 983/ km²
•Persebaran penduduk yang tidak merata menjadi faktor penting dalam
meningkatkan angka kejadian demam berdarah dengue (DBB).
•Hasil penelitian : padatan hunian dengan kejadian DBD (P>0,05)
RUMAH SEHAT
•Bangunan rumah tinggal yang memenuhi syarat kesehatan
memiliki jamban sehat, sarana air bersih, tempat pembuangan
sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi rumah yang
baik, kepadatan hunian rumah yang sesuai dan lantai rumah yang
tidak terbuat dari tanah/ kedap air
CAKUPAN RUMAH SEHAT PER PUSKESMAS
KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2011
•Cakupan kabupaten adalah
65,76%, masih kurang dari
target yang ditetapkan yaitu
70%.
•Kondisi geografis, kesadaran
masyarakat adalah beberapa
penyebab cakupan rumah sehat
di kabupaten kebumen masih
rendah.
BANGUNAN BEBAS JENTIK
•Laporan bidang pengendalian masalah kesehatan hasil pemeriksaan jentik
berkala persentase bangunan/ rumah bebas jentik : 79,05 % (407.741 rumah
dari 211.541 rumah yang diperiksa).
•Sedangkan cakupan rumah ang diperiksa hanya 12,32 % dari 50.321
bangunan yang ada
•Target program angka bebas jentik > 95 % masih dibawah target.
•Rendahnya angka bebas jentik sangat berhubungan erat dengan
peningkatan kasus dbd, diharapkan dengan meningkatnya cakupan angka
bebas jentik dapat menekan insiden penyakit demam berdarah.
KEPADATAN NYAMUK
•Rendahnya cakupan bangunan bebas jentik di kabupaten
kebumen dan jauh dari target yang sudah ditetapkan dapat
menimbulkan munculnya perindukan baru bagi nyamuk yang
berakibat meningkatkan potensial angka pada kejadian demam
berdarah dengue (DBD).
•Hasil perhitungan hubungan antara keberadaan jentik dengan
kejadian DBD di Kota Purwokerto (p = 0,017)
CURAH HUJAN
•Tidak menentunya musim  curah hujan yang terjadi lebih tinggi
 tempat perindukan baru bagi vektor penyakit demam
berdarah dengue (DBD), yaitu nyamuk aedes aegypty 
meningkatkan potensial angka pada kejadian demam berdarah
dengue (DBD).
PENCAHAYAAN RUANGAN
•Wilayah kerja puskesmas srondol, kecamatan banyumanik,
kota semarang (2010)
•Hubungan pencahayaan ruangan dengan kejadian DBD (p-
value = 0,013)
•Hasil perhitungan OR = 1,460
•Kebumen tidak dijelaskan
TEMPAT PERINDUKAN (BREEDING PLACE)
•Bak kamar mandi, tandon air, ember, tempayan, tempat air
curahan kulkas dan vas bunga.
•Wilayah kerja puskesmas srondol  (p-value = 0,048), or = 2,185
•Kota mataram  (p<0,05), risiko relatif (rr) = 2,96
•Kota purwokerto  (p = 0,037)
•Kebumen  tidak dijelaskan
UPAYA-UPAYA YANG SUDAH DILAKUKAN
PEMERINTAH
•Manajemen lingkungan  penggerakan potensi masyarakat
untuk dapat berperan serta dalam pemberantasan sarang nyamuk
(gerakan 3 M), pemantauan angka bebas jentik (ABJ) serta
pengenalan gejala DBD dan penanganannya di rumah tangga.
TERIMA KASIH

Contenu connexe

Dernier

pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
RekhaDP2
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
Zuheri
 
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
AGHNIA17
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
nadyahermawan
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
Acephasan2
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
Acephasan2
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
kemenaghajids83
 

Dernier (20)

Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptxProses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxFRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
 
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptxFarmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
 
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
 
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxFRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdfPentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
 
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdfJenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
 

En vedette

How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
ThinkNow
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Kurio // The Social Media Age(ncy)
 

En vedette (20)

2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot
 
Everything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTEverything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPT
 
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsProduct Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
 
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
 
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
 
Skeleton Culture Code
Skeleton Culture CodeSkeleton Culture Code
Skeleton Culture Code
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
 
How to have difficult conversations
How to have difficult conversations How to have difficult conversations
How to have difficult conversations
 
Introduction to Data Science
Introduction to Data ScienceIntroduction to Data Science
Introduction to Data Science
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best Practices
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project management
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
 

Epid ling

  • 1.
  • 2. PERSEBARAN KASUS DI INDONESIA • Di indonesia DBD telah menjadi masalah kesehatan masyarakat selama 41 tahun terakhir. Sejak tahun 1968 telah terjadi peningkatan • Persebaran jumlah provinsi dan kabupaten/kota yang endemis DBD, dari 2 provinsi dan 2 kota, menjadi 32 (97%) dan 382 (77%) • Kabupaten/kota pada tahun 2009. Provinsi maluku, dari tahun 2002 sampai tahun 2009 tidak ada laporan kasus DBD. Selain itu terjadi • Juga peningkatan jumlah kasus DBD, pada tahun 1968 hanya 58 kasus menjadi 158.912 kasus pada tahun 2009.
  • 3.
  • 4. SITUASI KEADAAN PENYAKIT DBD DI PROVINSI JAWA TENGAH (2012) Angka Kesakitan DBD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008–2012 Angka Kematian DBD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008–2012
  • 5. PETA CFR DBD KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2008–2012
  • 6. SITUASI KEADAAN PENYAKIT DBD DI KABUPATEN KEBUMEN •Demam berdarah dengue merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk aedes aegypty. Penyakit ini sebagian besar menyerang anak berumur < 15 tahun, namun dapat juga menyerang orang dewasa. Pada tahun 2011, kabupaten kebumen terdapat 30 kasus demam berdarah dengue. Dengan demikian, IR DBD pada tahun 2011 adalah 2,4 per 100.000.
  • 7. HIPOTESIS SEMENTARA “Terdapat hubungan antara fartor lingkungan (kepadatan rumah, Rumah sehat, bangunan bebas jentik, kepadatan nyamuk, curah hujan, perencanaan ruangan, tempat perindukan) dengan kejadian penyakit demam berdarah dengue (DBD) di kabupaten kebumen tahun 2011”
  • 9. KEPADATAN RUMAH •Kepadatan rumah dan bangunan  indikator kepadatan penduduk. •Jumlah penduduk kabupaten kebumen (2011) 1.258.947 jiwa  26 kecamatan, •326.388 rumah tangga/KK atau rata-rata 3 jiwa per rumah tangga. •Persebaran penduduk tidak merata •Tingkat kepadatan penduduk mencapai 983/ km² •Persebaran penduduk yang tidak merata menjadi faktor penting dalam meningkatkan angka kejadian demam berdarah dengue (DBB). •Hasil penelitian : padatan hunian dengan kejadian DBD (P>0,05)
  • 10. RUMAH SEHAT •Bangunan rumah tinggal yang memenuhi syarat kesehatan memiliki jamban sehat, sarana air bersih, tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi rumah yang baik, kepadatan hunian rumah yang sesuai dan lantai rumah yang tidak terbuat dari tanah/ kedap air
  • 11. CAKUPAN RUMAH SEHAT PER PUSKESMAS KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2011 •Cakupan kabupaten adalah 65,76%, masih kurang dari target yang ditetapkan yaitu 70%. •Kondisi geografis, kesadaran masyarakat adalah beberapa penyebab cakupan rumah sehat di kabupaten kebumen masih rendah.
  • 12. BANGUNAN BEBAS JENTIK •Laporan bidang pengendalian masalah kesehatan hasil pemeriksaan jentik berkala persentase bangunan/ rumah bebas jentik : 79,05 % (407.741 rumah dari 211.541 rumah yang diperiksa). •Sedangkan cakupan rumah ang diperiksa hanya 12,32 % dari 50.321 bangunan yang ada •Target program angka bebas jentik > 95 % masih dibawah target. •Rendahnya angka bebas jentik sangat berhubungan erat dengan peningkatan kasus dbd, diharapkan dengan meningkatnya cakupan angka bebas jentik dapat menekan insiden penyakit demam berdarah.
  • 13. KEPADATAN NYAMUK •Rendahnya cakupan bangunan bebas jentik di kabupaten kebumen dan jauh dari target yang sudah ditetapkan dapat menimbulkan munculnya perindukan baru bagi nyamuk yang berakibat meningkatkan potensial angka pada kejadian demam berdarah dengue (DBD). •Hasil perhitungan hubungan antara keberadaan jentik dengan kejadian DBD di Kota Purwokerto (p = 0,017)
  • 14. CURAH HUJAN •Tidak menentunya musim  curah hujan yang terjadi lebih tinggi  tempat perindukan baru bagi vektor penyakit demam berdarah dengue (DBD), yaitu nyamuk aedes aegypty  meningkatkan potensial angka pada kejadian demam berdarah dengue (DBD).
  • 15. PENCAHAYAAN RUANGAN •Wilayah kerja puskesmas srondol, kecamatan banyumanik, kota semarang (2010) •Hubungan pencahayaan ruangan dengan kejadian DBD (p- value = 0,013) •Hasil perhitungan OR = 1,460 •Kebumen tidak dijelaskan
  • 16. TEMPAT PERINDUKAN (BREEDING PLACE) •Bak kamar mandi, tandon air, ember, tempayan, tempat air curahan kulkas dan vas bunga. •Wilayah kerja puskesmas srondol  (p-value = 0,048), or = 2,185 •Kota mataram  (p<0,05), risiko relatif (rr) = 2,96 •Kota purwokerto  (p = 0,037) •Kebumen  tidak dijelaskan
  • 17. UPAYA-UPAYA YANG SUDAH DILAKUKAN PEMERINTAH •Manajemen lingkungan  penggerakan potensi masyarakat untuk dapat berperan serta dalam pemberantasan sarang nyamuk (gerakan 3 M), pemantauan angka bebas jentik (ABJ) serta pengenalan gejala DBD dan penanganannya di rumah tangga.