Ibu hamil membutuhkan gizi yang lengkap pada setiap tahapan kehamilan untuk pertumbuhan janin. Ibu juga perlu memperhatikan tanda-tanda kehamilan dan bahaya serta mempersiapkan persalinan dengan baik. Imunisasi penting seperti tetanus dan influenza dianjurkan untuk melindungi ibu dan janin.
2. Tentang gizi pada ibu
hamil
Gizi pada ibu hamil setiap tahap berbeda
• Pada saat trisemester pertama (usia 1-3 bulan)
Adalah masa penyesuaian tubuh ibu terhadap awal
kehamilannya .Pada 3 bulan pertama ini pertumbuhan
janin masih lambat&penambahan kebutuhan zat zat
gizinyapun masih relative kecil. Pada masa ini
memasuki masa anabolisme yaitu masa untuk
menyimpan zat gizi sebanyak banyaknya dari makanan
yang disantap setiap hari untuk cadangan trisemester
berikutnya, karena pada tahapini masih dalam kondisi
muntah muntah selera makanpun kurang makanan
sebaiknya diberikan dalam bentuk kering,porsi kecil
bisa juga mengkonsumsi suplemen
• Trisemester kedua (usia 4-6 bulan)
Peningkatan kualitas gizi sangat penting karena pada
tahap ini ibu mulai menyimpan lemak &gizi lainnya
untuk cadangan sebagai bahan pembentukan ASI saat
menyusui nanti
3. • Trisemester ketiga ( 7-9 bulan)
Dibutuhkan vitamin dan mineral untuk mendukung
pesatnya pertumbuhan janin dan pembentukan otak.
Pola konsumsi Ibu hamil tetap mengacu pada formula 4
sehat 5 sempurna yang diyakini para ahli gizi mengandung
3 golongan utama makanan yang sangat dipengaruhi oleh
tubuh yaitu :
• Sumber zat tenaga
Yang terdapat dari makanan sumber karbohidrat &lemak
,seperti padi padian ,kentang ,umbi
umbian,jagung, sagu,tepung,roti,mie,minyak dan mentega
• Sumber zat pembangun
Berasal dari konsumsi protein seperti : telur,daging ,tahu
,tempe,ikan dan kacang kacangan
• Sumber zat pengatur
Yang berasal dari vitamin dan mineral didapat dari sayuran
dan buah buahan
4. • Sumber tenaga
Digunakan untuk tumbuh kembang janin &proses perubahan biologis
yang terjadi dalam tubuh, meliputi pembentukan sel sel baru
,pemberian makanan dari ibu ke bayi melalui plasenta serta
pembentukan enzim dan hormone penunjang pertumbuhan janin
,kekurangan energy dapat menyebabkan tidak tercapainya
penambahan berat badan ideal dari ibu hamil yaitu sekitar 11-14 kg
• Protein
Diperlukan sebagai pembentuk jaringan baru janin,jika kekurangan
akan berpengaruh pada pertumbuhan janin,keguguran bayi lahir
dengan berat badan kurang dan tidak optimalnya pertumbuhan
jaringan tubuh dan otak
• Vitamin
Dibutuhkan untuk memperlancar proses biologis yang berlangsung
dalam tubuh ibu dan janin misalnya vitamin A diperlukan untuk
pertumbuhan , vitamin B1 dan B2 sebagai penghasil energi, B6 sebagai
pengatur pemakaian protein tubuh ,vitamin B12 membantu kelancaran
pembentukan pembentukan sel sel darah merah , vitamin C membantu
penyerapan zat besi guna mencegah anemia dan vitamin D untuk
membantu penyerapan kalsium
5. • Mineral
a. Kalsium
Menunjang pembentukan tulang dan gigi serta persendian janin
,jika kekurangan kalsium kalsium akan diambil dari cadangan
kalsium pada tulang ibu, ini akan mengakibatkan tulang ibu
menjadi kropos (osteoporosis) untuk itu ibu perlu mengkonsumsi
susu,telur,keju,kacang kacangan atau tablet kasium
b. Zat besi
Ibu hamil sering menderita anemia /kekurangan sel darah merah
pada 3 bulan terakhir sebagai adaptasi adanya fisiologis selama
kehamilan yang disebabkan oleh :
• Meningkatnya kebutuhan zat besi janin
• Kurangnya asupan zat besi pada asupan yang dikonsumsi
• Adanya kecendrungan rendahnya cadangan zat besi pada wanita
Penanganannya :
• Menggunakan terapi obat dengan memberikan tablet zat besi
(ferosulfat)30-60 mg/hari
• Terapi diet dengan meningkatkan konsumsi bahan makanan
tinggi besi seperti susu, daging dan sayur sayuran hijau
7. • kebutuhan-kebutuhan biologis (fisik) berupa
nutrisi bagi ibu hamil harus benar-benar
terpenuhi. Seorang ibu hamil, gizinya harus
cukup. Artinya, asupan protein, karbohidrat, dan
mineralnya terpenuhi dengan baik.
• Selain itu, seorang ibu hamil tidak menderita
penyakit yang akan mengganggu pertumbuhan
dan perkembangan anak dalam kandungannya.
Kebutuhan nutrisi itu sendiri, sebenarnya bukan
hanya ketika ibu mengandung, melainkan ketika
ia siap untuk mengandung pun sudah harus
memperhatikan gizi, makanan, dan komposisi
nutrisinya harus lengkap, sehingga ketika ia
hamil, dari segi fisik sudah siap dan proses
kehamilan akan berlangsung optimal secara
nutrisi
11. • Tanda Kehamilan #1 – Dua buah payudara membengkak
Ciri-ciri yang pertama ditandai dengan membengkaknya ukuran
payudara dari ukuran normal dan sedikit nyeri akibat meningkatnya
kadar hormon dalam tubuh. Namun, rasa ketidaknyamanan setelah
trimester pertama.
• Tanda Kehamilan #2 – Merasa lelah dan letih
Penyebabnya belum diketahui secara pasti. Namun, dimungkinkan
karena adanya peningkatan kadar hormon progesteron yang
menyebabkan si calon ibu mengantuk.
• Tanda Kehamilan #3 – Terjadi pendarahan atau flek
Salah satu tanda-tanda kehamilan yang terjadi pada beberapa wanita
adalah timbulnya pendarahan sekitar 11-12 hari setelah pembuahan.
Hal ini terjadi karena sel telur yang telah dibuahi yang masuk ke dalama
lapisan yang kaya akan darah di uterus Anda. Pendarahan yang terjadi
tidak banyak, biasanya tampak seperti noda merah, pink atau agak
kecoklatan dan berakhir dalam 1-2 hari. Sebaiknya segera hubungi
dokter jika anda mengalami pendarahan yang diikuti dengan rasa
sakit, karena mungkin hal tersebut merupakan tanda kehamilan ektopik
(kehamilan di luar kandungan).
12. • Tanda Kehamilan #4 – Mual dan muntah
Banyak wanita mengalami mual dan muntah pada 3 bulan pertama
kehamilan. Simpton ini dikenal sebagai morning sickness, walau bisa
terjadi kapan saja sepanjang hari. Mual dan muntah adalah hal biasa
di awal kehamilan. Beberapa wanita membutuhkan waktu yang lebih
hingga rasa mualnya benar-benar hilang.
• Tanda Kehamilan #5 – Lebih sensitif terhadap bau-bauan.
Arom-aroma tertentu (yang biasanya menyengat) terkadang
menimbulkan ketidaknyamanan tersendiri bagi sebagian wanita
hamil. Dimungkinkan ini akibat meningkatnya kada estrogen pada
tubuh.
• Tanda Kehamilan #6 – Perut kembung
Perut kembung seperti yang dirasakan pada beberapa wanita
sebelum datang bulan dapat disebabkan karena perubahan
hormonal. Karena itulah, terkadang baju terasa sesak pada bagian
pinggang meskipun kandungan masih kecil.
13. • Tanda Kehamilan #7 – Lebih sering buang air kecill
Hal ini terjadi karena pada masa kehamilan, jumlah darah dan cairan
tubuh meningkat sehingga cairan yang diproses di ginjal juga meningkat
yang akhirnya bermuara ke saluran kencing anda. Biasanya gejala ini
muncul di awal minggu ke 6 hingga trimester pertama. Anda akan semakin
rajin buang air kecil seiring dengan semakin bertambahnya usia kehamilan
dan pertumbuhan bayi yang semakin menekan kantung kencing.
• Tanda Kehamlian #8 – Terlambat datang bulan
Jika anda memiliki siklus mensruasi yang cukup teratur kemudian tiba-tiba
menstruasi anda terlambat, anda dapat mencoba melakukan test
kehamilan meskipun anda belum merasakan gejala-gejala tersebut
sebelumnya. Akan tetapi jika menstruasi anda tidak teratur, maka tanda-
tanda sebelumnya dapat dijadikan pertimbangan kemungkinan kehamilan
pada diri anda.
• Tanda Kehamilan #9 – Terjadinya kenaikan suhu tubuh
Hal ini terjadi selama 18 hari dan merupakan tanda bahwa anda hamil.
• Tanda Kehamilan #10 – Tanda positif pada hasil test kehamilan.
Anda dapat melakukan pemeriksaan sendiri kehamilan anda . Anda dapat
menggunakantestpack yang cukup sensitif membaca tanda kehamilan
hingga kurang lebih seminggu setelah terlambat datang bulan. Jika anda
melakukan tes lebih awal hasilnya negatif, ada baiknya jika anda mencoba
tes lagi beberapa hari berikutnya. Jika pada akhirnya anda menemukan
hasil positif, maka periksalah ke dokter untuk lakukan tes lanjutan.
16. • Tempat Melahirkan
Tempat melahirkan hendaknya disesuaikan dengan jarak tempuh
dari rumah untuk memperkirakan waktu sampai ke rumah sakit.
Perhatikan kepadatan lalu lintas pada jam-jam tertentu sehingga
anda dapat mempersiapkan jalur alternatif untuk sampai ke rumah
sakit.
Prosedur masuk, fasilitas yang ada, biaya persalinan.
Lokasi kamar bersalin, agar dalam keadaan darurat mempercepat
sampai ke tempat tujuan
Tempat plasenta (ari-ari) harus sudah direncanakan di mana
plasenta akan diurus, apakah di rumah atau di tempat bersalin.
Biasanya sudah disiapkan di tempat bersalin.
Perlengkapan ibu hamil untuk persalinan adalah sarung, kain
panjang, pembalut, handuk dan gurita.
Perlengkapan bayi adalah baju bayi, topi, popok, dua selimut,
waslap dan handuk.
17. • Hindari kepanikan dan ketakutan
Siapkan diri ibu, ingat bahwa setelah semua ini ibu akan
mendapatkan buah hati yang didambakan.
Simpan tenaga anda untuk melahirkan, tenaga anda akan
terkuras jika berteriak-teriak dan bersikap gelisah.
Dengan bersikap tenang, ibu dapat melalui saat persalinan
dengan baik dan lebih siap.
Dukungan dari orang-orang terdekat, perhatian dan kasih
sayang tentu akan membantu
memberikan semangat untuk
ibu yang akan melahirkan.
19. Imunisasi adalah pemberian vaksin
pada tubuh seseorang untuk
memberikan perlindungan kepada
kekebalan tubuh.
20. Vaksin yang dianjurkan untuk ibu hamil
• Imunisasi Tetanus (Tetanus Toksoid)
vaksin ini dianjurkan pada wanita hamil untuk
mencegah tetanus neonatorum (tetanus pada bayi)
yang disebabkan oleh clostridium tetani, yaitu kuman
yang mengeluarkan toksin (racun) dan menyerang
sistim saraf pusat, Melindungi ibu terhadap
kemungkinan tetanus apabila terluka Imunisasi TT
untuk ibu hamil diberikan 2 kali dengan dosis 0,5 cc di
injeksikan intramuskuler/subkutan dalam ,diberikan
sebelum kehamilan 8 bulan untuk mendapatkan
imunisasi TT lengkap arak pemberian (interval)
imunisasi TT1 dengan TT2 adalah minimal 4 minggu
21. • Vaksin Influenza: Vaksin ini aman dan sangat
penting untuk wanita hamil sepanjang waktu
musim penyakit influenza, karena wanita
hamil bila menderita penyakit influenza akan
mendapatkan komplikasi yang serius baik bagi
dirinya sendiri juga bagi janin yang sedang
dalam kandungan. Misalnya ada kemungkinan
terjadi kelahiran prematur, bayi lahir dengan
berat badan rendah, dan komplikasi serius
lainnya. Vaksinasi influenza untuk wanita
hamil bisa diberikan kapan saja sepanjang
waktu kehamilan berlangsung.
22. • Vaksin Hepatitis B: Hepatitis B adalah suatu
penyakit infeksi hati yang disebabkan oleh
virus, penyakit ini bisa mengakibatkan kerusakan
hati berat seperti hati yang mengeras atau sirosis
hati dan bahkan kanker hati dan menyebabkan
kematian pada akhirnya. Sebelum menjadi
hamil, seharusnya calon ibu memeriksakan diri
untuk memastikan bahwa dirinya tidak sedang
terinfeksi dengan virus Hepatitis B. Karena untuk
bayi yang lahir ini akan terinfeksi juga dari ibu yang
positif terinfeksi virus Hepatitis B, maka begitu
bayi dilahirkan, kita harus segera memberikannya
vaksin Hepatitis B ditambah dengan zat
immunoglobulin anti Hepatitis B, untuk melawan
infeksi virus Hepatitis B dari ibunya.
23. Vaksin untuk ibu hamil dalam keadaan tertentu
• Hepatitis A
Meskipun kejadian hepatitis A di Indonesia masih tergolong rendah
,namun ibu hamil yang rentan di perbolehkan mendapatkan imunisasi
ini.memang belum ada kepastian akan keamanan hepatitis A namun
tidak ada kejadian yang membahayakan bagi ibu maupun bayi
• Polio
Imunisasi polio bisa diberikan pada ibu hamil . Di Indonesia vaksin
volio sudah diberikan pada saat usia balita sehingga ibu hamil
dianggap sudah kebal terhadap penyakit ini
• Pneumiokakus
vaksin ini hanya di berikan pada wanita yang rentan terserang
pneumiokakus.Di indonesia vaksin ini masih jarang diberikan pada
wanita hamil biasanya setelah dapat imunisasi ini akan terjadi
demam,tapi tidak membahayakan
• Diphteria,pertusis dan tetanus
DPT bisa dierikan terhadap ibu hamil yang rentan dengan batuk
rejan.Di indonesia imunisasi ini sudah diaberikan pada waktu
balita, namun yang belum bisa diimunisasi pada saat hamil
24. • Meningococcal Polysaccharide Vaccine (MCV4)
Studi mengenai pemberian imunisasi ini pada ibu
hamil memang belum pernah menunjukkan
adanya efek merugikan bagi sang ibu maupun
bayinya. Jadi, imunisasi Meningococcal bisa
diberikan, terutama bagi ibu hamil yang
terindikasi akan terpapar virus tersebut.
Misalnya, mereka yang berencana melakukan
perjalanan ke negara-negara dengan risiko
terpapar virus meningococcal. Meski
begitu, pemberian imunisasi ini tetap harus
didasarkan pada indikasi, serta turut pula
memperhitungkan faktor risiko dan
keuntungannya.
25. • Vaksin Rabies
Jika seorang ibu hamil digigit binatang
seperti anjing, kucing, monyet pembawa
rabies. Meskipun kecil kemungkinannya
maka ia digigit anjing misalnya, tetapi
diketahui bahwa pada daerah-daerah
tertentu ternyata terjadi wabah
rabies, sebaiknya segera ke dokter
setempat. Imunisasi ini aman bagi
kehamilan dan melindungi bayi dari rabies
27. • Terasa nyeri di selangkangan
Anda akan merasakan nyeri di bagian selangkangan
karena ada tekanan sebagai akibat posisi kepala janin
sudah turun ke bawah, ke daerah rangka tulang pelvis.
Lantaran janin menekan kandung kemih, ibu hamil
menjadi sering buang air kecil. Anda juga merasakan
sakit pada perut, mulas, sering buang air besar, dan
buang angin.
• Sakit pada panggul dan tulang belakang.
Anda akan merasakan sakit berlebih pada panggul dan
bagian tulang belakang. Rasa sakit ini disebabkan oleh
pergeseran dan pergerakan janin yang mulai menekan
tulang belakang.
28. • Keluarnya Lendir Kental Bercampur Darah
Selama kehamilan bayi anda tersumbat dalam
rahim oleh mucus (gumpalan lendir yang
lengket pada leher rahim). Saat persalinan
dimulai dan cervix mulai membuka, gumpalan
mucus tadi terhalau. Pada saat
bersamaan, membran yang mengelilingi bayi
anda dan cairan amniotik agak memisah dari
dinding rahim. Penampakan dari darah dan
mucus yang keluar tampak bagai cairan
lengket berwarna merah muda ini merupakan
tanda anda segera akan menjalani proses
persalinan.
29. • Pecahnya Air Ketuban
Pada beberapa kasus, membran masih utuh hingga
akhir tahap pertama persalinan. Kemudian, desakan
kontraksi dan tekanan kepala bayi anda pada mulut
cervix menyebabkan pecahnya air ketuban.
Saat air ketuban mulai bocor, anda akan merasakan
semburan air atau hanya rembesan, namun persitiwa
sebenarnya pecahnya air ketuban tidak terasa, karena
membran tidak memiliki syaraf. Tugasnya adalah
menampung dua liter air amniotik steril, yang saat
keluar sekaligus juga membersihkan jalur persalinan.
Seiring dengan pecahnya membran, proses melahirkan
akan berlangsung cepat. Kepala bayi akan berusaha
keras menekan cervix, untuk membukanya dan
merangsang pelepasalan prostaglanding untuk
memacu kontraksi anda.
30. • Kontraksi
Adalah tidak biasa bisa suatu persalinan diawali dengan kontraksi yang kuat.
Mulanya, kontraksi tersasa seperti sakit pada punggung bawah, yang berangsur-
angsur bergeser ke bagian bawah perut. Beberapa menggambarkannya mirip
dengan mulas saat haid. Saat mulas bergerak kebagian perut dengan tangan dapat
anda rasakan bagian perut tersebut mengeras. Kejangnya mirip kontraksi Braxton
Hicks (kontraksi palsu), namur terasa teratur, semakin seiring dengan kemajuan
proses persalinan. Rahim tersusun oleh otot-otot longitudinal involuntary, yaitu
otot-otot yang tak dapat anda kontrol sesuka hati. Selama proses melahirkan, otot-
otot tersebut semakin menebal dan memendek seiring dengan setiap kontraksi,
dan saat itu juga otot-otot itu berangsur-angsur berhenti menipis, atau menghapus
cervix. Proses ini berlanjut hingga pembukaan cervix menjadi penuh, ukuran
lebarnya antara 8-10 cm. Dewasa ini besarnya bukaan tidak lagi diukur dengan jari.
Lima jari berarti bukaan penuh.
Tahap awal dilatasi dari 1-4 cm berlangsung paling lama. Kontraksi perlahan
dan muncul setiap 15-20 menit, lalu berangsur menguat dan semakin sering
sehingga menjadi setiap tiga hingga lima menit, yang membuat anda merasa tak
nyaman. Bila air ketuban anda belum pecah, lebih baik mendatangi rumah sakit
begitu kontraksi terasa setiap 10 menit. Begitu dilatasi servix mencapai 4 hingga 5
cm, kontraksi akan terasa semakin cepat hingga seperti muncul bergelombang.
Untuk mengatasinya ambillah nafas pendek-pendek namun cepat, dan waktu untuk
menarik nafas diantaranya akan terasa sangat singkat. Bisa dikatakan inilah masa
terberat melahirkan, yang bisa membuat anda ingin memperoleh obat penghilang
nyeri.
31. R E F E R E N S I
• http://caraagarcepathamil.info/10-tanda-tanda-
kehamilan-berikut-ciri-ciri-orang-hamil/
• http://bidanku.com/index.php?/persiapan-persalinan
• http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2012/07/19/
wanita-hamil-dan-vaksin-vaccines-for-pregnant-
woman/
• http://bidanku.com/index.php?/tanda-tanda-akan-
melahirkan
• http://jangan-sakit.blogspot.com/2009/11/imunisasi-
pada-ibu-hamil.html
• http://informasitips.com/imunisasi-untuk-ibu-hamil
• http://babyorchestra.wordpress.com/tag/pengaruh-
musik-klasik-untuk-anak-nutrisi-penting-ibu-hamil/