SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  28
XI I P A - 4
KINEMATIKA DENGAN
ANALISIS VEKTOR
Posisi
partikel
kecepatan
percepatan
Gerak
parabola
Gerak
melingkar
Tahukah
anda?
SMA Negeri 2 Magelang
GLB
GLBB
Tahukah Anda ?
SMA Negeri 2 Magelang
Setiap misi pesawat ulang-alik yang
sukses selalu diakhiri dengan satu
periode gerak lurus sebelum pesawat
berhenti di landasan. Pesawat ruang
angkasa yang tidak lebih besar daripada
pesawat terbang biasa itu mendarat
dengan kecepatan lebih dari 350 km/mil
(220 mil/jam). Bahkan seandainya
pesawat itu memakai parasut untuk
membantu pengereman, dibutuhkan
sekitar 3 km untuk berhenti.
Menurut anda, bagaimana menyatakan
posisi, perpindahan, kecepatan dan percepatan pesawat tersebut
berdasarkan analisis vektor ?
Posisi
partikel
kecepatan
percepatan
Gerak
parabola
Gerak
melingkar
Tahukah
anda?
GLB
GLBB
t
x
v
t
xx
v t
t
0
0. xxtv tt 0xxs t
Posisi
partikel
kecepatan
percepatan
Gerak
parabola
Gerak
melingkar
Tahukah
anda?
GLB
GLBB
www.themegallery.com
t
v
a
t
vv
a t
t
0
tavv tt 0
tavvt .0
2
00 .
2
1
. tatvxxt
2
00 .
2
1
. tatvxxt
2
0 .
2
1
. tatvs
vt : kecepatan benda saat t sekon
v0 : kecepatan awal
xt : posisi / kedudukan akhir benda
x0 : posisi / kedudukan awal benda
at : percepatan benda saat t sekon
s : jarak / perpindahan
t : selang waktu
Posisi
partikel
kecepatan
percepatan
Gerak
parabola
Gerak
melingkar
Tahukah
anda?
GLB
GLBB
KINEMATIKA DENGAN
ANALISIS VEKTOR
1. Perkalian Titik ( Dot Product )
2. Perkalian Silang ( Cross Product )
i . i = 1
j . j = 1
k . k = 1
i . j = j . i = 0
i . k = k . i = 0
j . k = k . j = 0
i x i = 0
j x j = 0
k x k = 0
i x j = k j x i = - k
j x k = I k x j = - i
k x i = j i x k = - j
1. Vektor Posisi
Vektor posisi merupakan vektor yang menyatakan posisi suatu titik pada
suatu bidang atau ruang
y
x
A
r
yj
xi
Posisi titik A dalam bidang xoy tersebut dapat
dinyatakan dalam vektor posisi :
r = xi + yj
i, merupakan vektor satuan pada sumbu x dan
j, merupakan vektor satuan pada sumbu y
Besar vektor r adalah :
22
ix jyr
o
1 dari 3
2. Perpindahan
SMA Negeri 2 Magelang
Perpindahan merupakan perubahan posisi suatu titik pada suatu
bidang atau ruang dalam selang waktu tertentu.
Perhatikan gambar di bawah ini !
Suatu partikel berada di titik A dengan vektor posisi r1. Partikel
berpindah dan setelah t detik berada di titik B dengan vektor posisi r2
Perpindahan partikel ( r) pada bidang xo y adalah :
r = ... - ....
= ( .... + .... ) – ( .... + .... )
= ( .... – .... )i + ( .... - .... )j
r = .... + ....

y
xo
y1j
y2j
x1i x2i
A
B
r
r1
r2
2 dari 3
(Lihat Jawaban)
Kecepatan rata-rata didefinisikan sebagai laju perubahan posisi
atau hasil bagi perpindahan ( r ) dengan selang waktu
tempuhnya ( t ).
SMA Negeri 2 Magelang
t1
t2
Secara matematis dirumuskan :
r1
r2
......v
3 dari 3
...-...
...-...
....
....
v
_
(Lihat Jawaban)
4. Kecepatan Sesaat
SMA Negeri 2 Magelang
x
t
P1
P2
t1 t2
to
xo
P2’
t1
P2’’
t2
x1
x2
Proses limit grafik fungsi x terhadap t
 Ketika t mendekati nol, x
mendekati nol dan kecepatan rata-
rata menjadi kecepatan sesaat.
 Kecepatan sesaat pada saat t
adalah kemiringan garis singgung
dari grafik x – t pada saat t
Perhatikan grafik posisi ( x )terhadap waktu ( t ) berikut :
Selang waktu t diperkecil, x makin
kecil
Untuk mengetahui seberapa cepat dan ke arah mana partikel bergerak
pada setiap saat selama selang waktu tertentu, perlu dirumuskan suatu
besaran yang disebut kecepatan sesaat.
1 dari 3
Berdasarkan grafik fungsi posisi ( x ) terhadap waktu ( t ), diketahui bahwa
kecepatan sesaat merupakan besarnya perubahan sesaat dari posisi
terhadap waktu.
Kecepatan sesaat didefinisikan sebagai limit dari kecepatan rata-rata untuk
selang waktu mendekati nol .
Komponen kecepatan sesaat vx dan vy dapat dirumuskan sebagai berikut :
SMA Negeri 2 Magelang
vv
t 0
lim
t
r
v
t 0
lim
dt
dr
v
dt
dx
vx
dt
dy
vy
2 dari 3
dt
dr
v
t
to
dtv
r
ro
dr
t
to
vr dtro
SMA Negeri 2 Magelang
5. Persamaan Posisi dari Fungsi Kecepatan
Secara matematis posisi dapat diperoleh dari integrasi fungsi kecepatan.
3 dari 3
6. Percepatan rata-rata
Partikel mengalami percepatan jika kecepatan partikel berubah terhadap
waktu. Percepatan menggambarkan laju perubahan kecepatan terhadap
waktu. Seperti kecepatan, percepatan adalah besaran vektor.
v
t

t1
v1
t2
v2
v
t
Percepatan rata-rata didefinisikan sebagai
perubahan kecepatan dalam suatu selang
waktu tertentu.
Percepatan rata-rata :
12
12
_
tt
vv
t
v
a
SMA Negeri 2 Magelang 1 dari 3
7. Percepatan Sesaat
dt
dv
t
v
aa
tt 0
_
0
limlim
SMA Negeri 2 Magelang
Percepatan sesaat adalah limit dari percepatan rata-rata pada selang
waktu t mendekati nol. Dalam bahasa kalkulus percepatan sesaat
sama dengan laju perubahan sesaat dari kecepatan terhadap waktu.
Dalam grafik kecepatan (v) sebagai
fungsi waktu (t), percepatan sesaat
pada setiap titik sama dengan
kemiringan dari tangen kurva
tersebut pada titik itu
A
v
t
B
C
2 dari 3
8. Persamaan Kecepatan dari fungsi Percepatan
dtavvadtdv
t
o
tv
vo 00
adtdv
dt
dv
a
adtvv 0
SMA Negeri 2 Magelang
Kecepatan dapat diperoleh dari integrasi fungsi percepatan.
3 dari 3

SMA Negeri 2 Magelang
 Saat suatu partikel berputar menempuh sudut , partikel
menempuh jarak linear sebesar :
 1 putaran = 360o = 2 radian
SMA Negeri 2 Magelang
lingkaranKeliling
tempuhJarak
pusatSudut
tempuhSudut
R
s
22 s = .R
 Gerak melingkar beraturan
adalah gerak partikel menurut
sebuah lingkaran dengan laju
konstan, arah vektor
kecepatannya berubah terus-
menerus, tetapi besarnya
tetap.
1 dari 2
Analogi Gerak Linear dengan Gerak
Melingkar
NO PERS. GERAK LINEAR PERS. GERAK MELINGKAR
1
2
3
4
dt
dr
v
r = ro + v dt
dt
dv
a
v = vo + a dt
dt
d
= o + dt
dt
d
= o + dt
Hubungan besaran gerak linear dengan besaran gerak melingkar
s = . R ; v = . R ; a = .R
SMA Negeri 2 Magelang
2 dari 2
Contohnya…
SMA Negeri 2 Magelang
Contoh soal …
● Sebuah bola kasti diikat dengan seutas tali, kemudian
diputar sehingga bergerak melingkar dengan kelajuan
tetap 4 m/s. jika jari-jari lintasannya 0,5 meter, tentukan
kecepatan sudutnya!
● Posisi sudut suatu titik pada roda dapat dinyatakan
dengan persamaan = (5 + 10t + 2t2) rad, dengan t dalam
s. Tentukan:
a. Posisi sudut pada t = 0 dan t = 3 s!
b. Kecepatan sudut dari t = 0 sampai t = 3 s
c. Kecepatan sudut pada t = 0 dan 3 s!
SMA Negeri 2 Magelang
(Lihat jawaban)
SMA Negeri 2 Magelang

 Gerak parabola/gerak peluru merupakan perpaduan antara gerak
lurus beraturan (GLB) dengan gerak lurus berubah beraturan
(GLBB), pada suatu bidang.
 Disebut dengan gerak parabola karena lintasannya berbentuk
melengkung atau parabola.
1 dari 3
g
v
t o sin
SMA Negeri 2 Magelang
vx
Voy
Vox
vo
Vy
y
x
h maks
a
tcosvtvx
cosvv
vv
0x
0x
0x
...
.
cos.0
a
a
a
2..
2
1
.sin..
sin.
sin.0
tgy
a
a
y
y
y
tvtv
vv
vv
0
0
0
 Persamaan kecepatan awal (v0)
sin
cos
00
00
vv
vv
y
x
 Persamaan kecepatan sesaat
gtvv
vv
y
x
sin
cos
0
0
jvivv yx 000
jvivv yx
Besarnya perpindahan Persamaan posisi
22
yxR
 Persamaan titik tertinggi ( Y atau H )
2
0
2
sin
g
v
YH
g
v
TH
sin0
 Persamaan titik terjauh( R atau X )
g
v
XR
2sin
2
0
g
v
TR
sin2 0
2
0
0
2
1
sin
cos
gttvy
vx
SMA MAARIF NU PANDAAN
v0 = kecepatan awal
g = percepatan gravitasi ( g=10 m/s2)
H=Y = tinggi maksimum
R=X = jarak jangkauan maksimum
TH = waktu yang diperlukan untuk mencapai
jarak tertinggi
TR = waktu yang diperlukan untuk mencapai
jarak terjauh
= sudut elevasi
Dian Melempar bola mendatar dengan
kecepatan 10 m/s dari puncak gedung
setinggi 125 m.Tentukan:
a. Waktu yang diperlukan bola untuk
mencapai tanah.
b. Jarak mendatar yang ditempuh bola.
SMA Negeri 2 Magelang
(Lihat Jawaban)
SMA Negeri 2 Magelang

Contenu connexe

Tendances

Fisika Dasar I Pertemuan 2 Gerak satu dimensi
Fisika Dasar I Pertemuan 2 Gerak satu dimensiFisika Dasar I Pertemuan 2 Gerak satu dimensi
Fisika Dasar I Pertemuan 2 Gerak satu dimensiwww.kuTatangkoteteng.com
 
Gerak lurus dengan kecepatan konstan dan percepatan konstan
Gerak lurus dengan kecepatan konstan dan percepatan konstanGerak lurus dengan kecepatan konstan dan percepatan konstan
Gerak lurus dengan kecepatan konstan dan percepatan konstanBisdev Oeykarisma
 
Kinematika gerak lurus
Kinematika gerak lurus Kinematika gerak lurus
Kinematika gerak lurus Tria Monica
 
Kinematika gerak
Kinematika gerakKinematika gerak
Kinematika gerakFKIP UHO
 
Soal soal hukum newton, dinamika, kinematika, (1)
Soal soal hukum newton, dinamika, kinematika, (1)Soal soal hukum newton, dinamika, kinematika, (1)
Soal soal hukum newton, dinamika, kinematika, (1)Walid Thohari
 
Kumpulan soal Fisika Gerak dengan Analisi vektor
Kumpulan soal Fisika Gerak dengan Analisi vektorKumpulan soal Fisika Gerak dengan Analisi vektor
Kumpulan soal Fisika Gerak dengan Analisi vektorHendra Trisurya
 
Fisika Dasar - Gerak Satu Dimensi
Fisika Dasar - Gerak Satu DimensiFisika Dasar - Gerak Satu Dimensi
Fisika Dasar - Gerak Satu DimensiRachmat Narendra
 
Kinematika partikel
Kinematika partikelKinematika partikel
Kinematika partikelbadriyatul
 
1 glb+dan+glbb 1
1 glb+dan+glbb 11 glb+dan+glbb 1
1 glb+dan+glbb 1tomi raden
 
Ppt gerak parabola dan gerak melingkar
Ppt gerak parabola dan gerak melingkarPpt gerak parabola dan gerak melingkar
Ppt gerak parabola dan gerak melingkarAjeng Rizki Rahmawati
 
kinematika dengan analisis vektor
kinematika dengan analisis vektorkinematika dengan analisis vektor
kinematika dengan analisis vektorOddy Syaputra
 
Gerak parabola dan gerak melingkar lengkap lp
Gerak parabola dan gerak melingkar lengkap lpGerak parabola dan gerak melingkar lengkap lp
Gerak parabola dan gerak melingkar lengkap lpMila Sariyanti
 

Tendances (20)

Kinematika gerak lurus
Kinematika gerak lurusKinematika gerak lurus
Kinematika gerak lurus
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Kinematika dua dimensi
Kinematika dua dimensiKinematika dua dimensi
Kinematika dua dimensi
 
Fisika Dasar I Pertemuan 2 Gerak satu dimensi
Fisika Dasar I Pertemuan 2 Gerak satu dimensiFisika Dasar I Pertemuan 2 Gerak satu dimensi
Fisika Dasar I Pertemuan 2 Gerak satu dimensi
 
Gerak lurus dengan kecepatan konstan dan percepatan konstan
Gerak lurus dengan kecepatan konstan dan percepatan konstanGerak lurus dengan kecepatan konstan dan percepatan konstan
Gerak lurus dengan kecepatan konstan dan percepatan konstan
 
Kinematika dan dinamika
Kinematika dan dinamikaKinematika dan dinamika
Kinematika dan dinamika
 
Kinematika gerak lurus
Kinematika gerak lurus Kinematika gerak lurus
Kinematika gerak lurus
 
Kinematika gerak
Kinematika gerakKinematika gerak
Kinematika gerak
 
Soal soal hukum newton, dinamika, kinematika, (1)
Soal soal hukum newton, dinamika, kinematika, (1)Soal soal hukum newton, dinamika, kinematika, (1)
Soal soal hukum newton, dinamika, kinematika, (1)
 
Kumpulan soal Fisika Gerak dengan Analisi vektor
Kumpulan soal Fisika Gerak dengan Analisi vektorKumpulan soal Fisika Gerak dengan Analisi vektor
Kumpulan soal Fisika Gerak dengan Analisi vektor
 
Fisika Dasar - Gerak Satu Dimensi
Fisika Dasar - Gerak Satu DimensiFisika Dasar - Gerak Satu Dimensi
Fisika Dasar - Gerak Satu Dimensi
 
Kinematika partikel
Kinematika partikelKinematika partikel
Kinematika partikel
 
1 glb+dan+glbb 1
1 glb+dan+glbb 11 glb+dan+glbb 1
1 glb+dan+glbb 1
 
Ppt gerak lurus
Ppt gerak lurusPpt gerak lurus
Ppt gerak lurus
 
Kinematika Fisika
Kinematika FisikaKinematika Fisika
Kinematika Fisika
 
Ppt gerak parabola dan gerak melingkar
Ppt gerak parabola dan gerak melingkarPpt gerak parabola dan gerak melingkar
Ppt gerak parabola dan gerak melingkar
 
kinematika dengan analisis vektor
kinematika dengan analisis vektorkinematika dengan analisis vektor
kinematika dengan analisis vektor
 
Ppt animasi gerak lurus
Ppt animasi gerak lurusPpt animasi gerak lurus
Ppt animasi gerak lurus
 
Kinematika partikel
Kinematika partikelKinematika partikel
Kinematika partikel
 
Gerak parabola dan gerak melingkar lengkap lp
Gerak parabola dan gerak melingkar lengkap lpGerak parabola dan gerak melingkar lengkap lp
Gerak parabola dan gerak melingkar lengkap lp
 

En vedette

Presentasi pembelajaran fisika
Presentasi pembelajaran fisikaPresentasi pembelajaran fisika
Presentasi pembelajaran fisikaNdang Sy
 
RPP kurikulum 2013 Kinematika analisis vektor
RPP kurikulum 2013 Kinematika analisis vektorRPP kurikulum 2013 Kinematika analisis vektor
RPP kurikulum 2013 Kinematika analisis vektorwxrukli
 
Konsep momentum dan impuls
Konsep momentum dan impulsKonsep momentum dan impuls
Konsep momentum dan impulsMohammad Mj
 
Aljabar vektor
Aljabar vektorAljabar vektor
Aljabar vektor1724143052
 
Kinematika Gerak dgn Analisis Vektor
Kinematika Gerak dgn Analisis VektorKinematika Gerak dgn Analisis Vektor
Kinematika Gerak dgn Analisis VektorSMA Negeri 9 KERINCI
 
Energi, usaha dan daya
Energi, usaha dan dayaEnergi, usaha dan daya
Energi, usaha dan dayaGita Puspita
 
Vektor, Aljabar Linier
Vektor, Aljabar LinierVektor, Aljabar Linier
Vektor, Aljabar LinierSartiniNuha
 
Hukum Newton Tentang Gravitasi, Kelas XI SMA
Hukum Newton Tentang Gravitasi, Kelas XI SMAHukum Newton Tentang Gravitasi, Kelas XI SMA
Hukum Newton Tentang Gravitasi, Kelas XI SMATeuku Ichsan
 

En vedette (14)

Presentasi pembelajaran fisika
Presentasi pembelajaran fisikaPresentasi pembelajaran fisika
Presentasi pembelajaran fisika
 
RPP Kinematika
RPP KinematikaRPP Kinematika
RPP Kinematika
 
RPP kurikulum 2013 Kinematika analisis vektor
RPP kurikulum 2013 Kinematika analisis vektorRPP kurikulum 2013 Kinematika analisis vektor
RPP kurikulum 2013 Kinematika analisis vektor
 
Kinematika vektor
Kinematika vektorKinematika vektor
Kinematika vektor
 
Aljabar linear-1
Aljabar linear-1Aljabar linear-1
Aljabar linear-1
 
Konsep momentum dan impuls
Konsep momentum dan impulsKonsep momentum dan impuls
Konsep momentum dan impuls
 
Aljabar vektor
Aljabar vektorAljabar vektor
Aljabar vektor
 
Fungsi bessel
Fungsi besselFungsi bessel
Fungsi bessel
 
Kinematika Gerak dgn Analisis Vektor
Kinematika Gerak dgn Analisis VektorKinematika Gerak dgn Analisis Vektor
Kinematika Gerak dgn Analisis Vektor
 
Energi, usaha dan daya
Energi, usaha dan dayaEnergi, usaha dan daya
Energi, usaha dan daya
 
Vektor, Aljabar Linier
Vektor, Aljabar LinierVektor, Aljabar Linier
Vektor, Aljabar Linier
 
Vektor
VektorVektor
Vektor
 
Contoh Modul
Contoh Modul Contoh Modul
Contoh Modul
 
Hukum Newton Tentang Gravitasi, Kelas XI SMA
Hukum Newton Tentang Gravitasi, Kelas XI SMAHukum Newton Tentang Gravitasi, Kelas XI SMA
Hukum Newton Tentang Gravitasi, Kelas XI SMA
 

Similaire à KINEMATIKA

Kinematika gerak melingkar 2016ok
Kinematika gerak melingkar 2016okKinematika gerak melingkar 2016ok
Kinematika gerak melingkar 2016okrozi arrozi
 
2. Kecepatan Kelajuan.pptx
2. Kecepatan Kelajuan.pptx2. Kecepatan Kelajuan.pptx
2. Kecepatan Kelajuan.pptxputriariatna1
 
Kinematika gerak melingkar 2016ok
Kinematika gerak melingkar 2016okKinematika gerak melingkar 2016ok
Kinematika gerak melingkar 2016okrozi arrozi
 
fisika-i-gerak-2-dimensi2.ppt
fisika-i-gerak-2-dimensi2.pptfisika-i-gerak-2-dimensi2.ppt
fisika-i-gerak-2-dimensi2.pptIrfanIsdhianto
 
Gerak Dalam Bidang Datar (4).ppt
Gerak Dalam Bidang Datar (4).pptGerak Dalam Bidang Datar (4).ppt
Gerak Dalam Bidang Datar (4).pptBellaTangian1
 
Kecepatan dan Percepatan
Kecepatan dan PercepatanKecepatan dan Percepatan
Kecepatan dan Percepatansetoalhafiz
 
gerak melingkar dengan laju konstan
gerak melingkar dengan laju konstangerak melingkar dengan laju konstan
gerak melingkar dengan laju konstanHestri Yanti
 
Kinematika partikel
Kinematika partikelKinematika partikel
Kinematika partikelbadriyatul
 
BAB 3 Gerak Lurus.ppt
BAB 3 Gerak Lurus.pptBAB 3 Gerak Lurus.ppt
BAB 3 Gerak Lurus.pptipulmohamed1
 
IPA KELAS 9 Gerak Lurus .ppt
IPA KELAS 9 Gerak Lurus .pptIPA KELAS 9 Gerak Lurus .ppt
IPA KELAS 9 Gerak Lurus .pptssuser34b0b51
 
BAB 3 Gerak Lurus.ppt
BAB 3 Gerak Lurus.pptBAB 3 Gerak Lurus.ppt
BAB 3 Gerak Lurus.pptkamilahkurnia
 
kinematika-i.ppt
kinematika-i.pptkinematika-i.ppt
kinematika-i.pptSeventhE16
 

Similaire à KINEMATIKA (20)

Kinematika Gerak Lurus
Kinematika Gerak LurusKinematika Gerak Lurus
Kinematika Gerak Lurus
 
Bhn kuliah fisika i 2
Bhn kuliah fisika i 2Bhn kuliah fisika i 2
Bhn kuliah fisika i 2
 
Kinematika gerak melingkar 2016ok
Kinematika gerak melingkar 2016okKinematika gerak melingkar 2016ok
Kinematika gerak melingkar 2016ok
 
2. Kecepatan Kelajuan.pptx
2. Kecepatan Kelajuan.pptx2. Kecepatan Kelajuan.pptx
2. Kecepatan Kelajuan.pptx
 
Kinematika gerak melingkar 2016ok
Kinematika gerak melingkar 2016okKinematika gerak melingkar 2016ok
Kinematika gerak melingkar 2016ok
 
fisika-i-gerak-2-dimensi2.ppt
fisika-i-gerak-2-dimensi2.pptfisika-i-gerak-2-dimensi2.ppt
fisika-i-gerak-2-dimensi2.ppt
 
Tugas fisika POLMED
Tugas fisika POLMEDTugas fisika POLMED
Tugas fisika POLMED
 
Bahan ajar fisika memadu gerak
Bahan ajar fisika memadu gerakBahan ajar fisika memadu gerak
Bahan ajar fisika memadu gerak
 
kinematika gerak
kinematika gerakkinematika gerak
kinematika gerak
 
Gerak Dalam Bidang Datar (4).ppt
Gerak Dalam Bidang Datar (4).pptGerak Dalam Bidang Datar (4).ppt
Gerak Dalam Bidang Datar (4).ppt
 
Kecepatan dan Percepatan
Kecepatan dan PercepatanKecepatan dan Percepatan
Kecepatan dan Percepatan
 
gerak melingkar dengan laju konstan
gerak melingkar dengan laju konstangerak melingkar dengan laju konstan
gerak melingkar dengan laju konstan
 
Kinematika partikel
Kinematika partikelKinematika partikel
Kinematika partikel
 
BAB 3 Gerak Lurus.ppt
BAB 3 Gerak Lurus.pptBAB 3 Gerak Lurus.ppt
BAB 3 Gerak Lurus.ppt
 
IPA KELAS 9 Gerak Lurus .ppt
IPA KELAS 9 Gerak Lurus .pptIPA KELAS 9 Gerak Lurus .ppt
IPA KELAS 9 Gerak Lurus .ppt
 
BAB 3 Gerak Lurus.ppt
BAB 3 Gerak Lurus.pptBAB 3 Gerak Lurus.ppt
BAB 3 Gerak Lurus.ppt
 
Gerak Lurus.ppt
Gerak Lurus.pptGerak Lurus.ppt
Gerak Lurus.ppt
 
kinematika-i.ppt
kinematika-i.pptkinematika-i.ppt
kinematika-i.ppt
 
Kinematika I
Kinematika IKinematika I
Kinematika I
 
Kinematika Gerak
Kinematika GerakKinematika Gerak
Kinematika Gerak
 

Dernier

modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x BintanVenyHandayani2
 
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptxTina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptxTINAFITRIYAH
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DAbdiera
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............SenLord
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxHeriyantoHeriyanto44
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024MALISAAININOORBINTIA
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasihssuserfcb9e3
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfEmeldaSpd
 

Dernier (20)

modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
 
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptxTina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
 

KINEMATIKA

  • 1. XI I P A - 4
  • 3. Tahukah Anda ? SMA Negeri 2 Magelang Setiap misi pesawat ulang-alik yang sukses selalu diakhiri dengan satu periode gerak lurus sebelum pesawat berhenti di landasan. Pesawat ruang angkasa yang tidak lebih besar daripada pesawat terbang biasa itu mendarat dengan kecepatan lebih dari 350 km/mil (220 mil/jam). Bahkan seandainya pesawat itu memakai parasut untuk membantu pengereman, dibutuhkan sekitar 3 km untuk berhenti. Menurut anda, bagaimana menyatakan posisi, perpindahan, kecepatan dan percepatan pesawat tersebut berdasarkan analisis vektor ? Posisi partikel kecepatan percepatan Gerak parabola Gerak melingkar Tahukah anda? GLB GLBB
  • 4. t x v t xx v t t 0 0. xxtv tt 0xxs t Posisi partikel kecepatan percepatan Gerak parabola Gerak melingkar Tahukah anda? GLB GLBB
  • 5. www.themegallery.com t v a t vv a t t 0 tavv tt 0 tavvt .0 2 00 . 2 1 . tatvxxt 2 00 . 2 1 . tatvxxt 2 0 . 2 1 . tatvs
  • 6. vt : kecepatan benda saat t sekon v0 : kecepatan awal xt : posisi / kedudukan akhir benda x0 : posisi / kedudukan awal benda at : percepatan benda saat t sekon s : jarak / perpindahan t : selang waktu Posisi partikel kecepatan percepatan Gerak parabola Gerak melingkar Tahukah anda? GLB GLBB
  • 7. KINEMATIKA DENGAN ANALISIS VEKTOR 1. Perkalian Titik ( Dot Product ) 2. Perkalian Silang ( Cross Product ) i . i = 1 j . j = 1 k . k = 1 i . j = j . i = 0 i . k = k . i = 0 j . k = k . j = 0 i x i = 0 j x j = 0 k x k = 0 i x j = k j x i = - k j x k = I k x j = - i k x i = j i x k = - j
  • 8. 1. Vektor Posisi Vektor posisi merupakan vektor yang menyatakan posisi suatu titik pada suatu bidang atau ruang y x A r yj xi Posisi titik A dalam bidang xoy tersebut dapat dinyatakan dalam vektor posisi : r = xi + yj i, merupakan vektor satuan pada sumbu x dan j, merupakan vektor satuan pada sumbu y Besar vektor r adalah : 22 ix jyr o 1 dari 3
  • 9. 2. Perpindahan SMA Negeri 2 Magelang Perpindahan merupakan perubahan posisi suatu titik pada suatu bidang atau ruang dalam selang waktu tertentu. Perhatikan gambar di bawah ini ! Suatu partikel berada di titik A dengan vektor posisi r1. Partikel berpindah dan setelah t detik berada di titik B dengan vektor posisi r2 Perpindahan partikel ( r) pada bidang xo y adalah : r = ... - .... = ( .... + .... ) – ( .... + .... ) = ( .... – .... )i + ( .... - .... )j r = .... + ....  y xo y1j y2j x1i x2i A B r r1 r2 2 dari 3 (Lihat Jawaban)
  • 10. Kecepatan rata-rata didefinisikan sebagai laju perubahan posisi atau hasil bagi perpindahan ( r ) dengan selang waktu tempuhnya ( t ). SMA Negeri 2 Magelang t1 t2 Secara matematis dirumuskan : r1 r2 ......v 3 dari 3 ...-... ...-... .... .... v _ (Lihat Jawaban)
  • 11. 4. Kecepatan Sesaat SMA Negeri 2 Magelang x t P1 P2 t1 t2 to xo P2’ t1 P2’’ t2 x1 x2 Proses limit grafik fungsi x terhadap t  Ketika t mendekati nol, x mendekati nol dan kecepatan rata- rata menjadi kecepatan sesaat.  Kecepatan sesaat pada saat t adalah kemiringan garis singgung dari grafik x – t pada saat t Perhatikan grafik posisi ( x )terhadap waktu ( t ) berikut : Selang waktu t diperkecil, x makin kecil Untuk mengetahui seberapa cepat dan ke arah mana partikel bergerak pada setiap saat selama selang waktu tertentu, perlu dirumuskan suatu besaran yang disebut kecepatan sesaat. 1 dari 3
  • 12. Berdasarkan grafik fungsi posisi ( x ) terhadap waktu ( t ), diketahui bahwa kecepatan sesaat merupakan besarnya perubahan sesaat dari posisi terhadap waktu. Kecepatan sesaat didefinisikan sebagai limit dari kecepatan rata-rata untuk selang waktu mendekati nol . Komponen kecepatan sesaat vx dan vy dapat dirumuskan sebagai berikut : SMA Negeri 2 Magelang vv t 0 lim t r v t 0 lim dt dr v dt dx vx dt dy vy 2 dari 3
  • 13. dt dr v t to dtv r ro dr t to vr dtro SMA Negeri 2 Magelang 5. Persamaan Posisi dari Fungsi Kecepatan Secara matematis posisi dapat diperoleh dari integrasi fungsi kecepatan. 3 dari 3
  • 14. 6. Percepatan rata-rata Partikel mengalami percepatan jika kecepatan partikel berubah terhadap waktu. Percepatan menggambarkan laju perubahan kecepatan terhadap waktu. Seperti kecepatan, percepatan adalah besaran vektor. v t  t1 v1 t2 v2 v t Percepatan rata-rata didefinisikan sebagai perubahan kecepatan dalam suatu selang waktu tertentu. Percepatan rata-rata : 12 12 _ tt vv t v a SMA Negeri 2 Magelang 1 dari 3
  • 15. 7. Percepatan Sesaat dt dv t v aa tt 0 _ 0 limlim SMA Negeri 2 Magelang Percepatan sesaat adalah limit dari percepatan rata-rata pada selang waktu t mendekati nol. Dalam bahasa kalkulus percepatan sesaat sama dengan laju perubahan sesaat dari kecepatan terhadap waktu. Dalam grafik kecepatan (v) sebagai fungsi waktu (t), percepatan sesaat pada setiap titik sama dengan kemiringan dari tangen kurva tersebut pada titik itu A v t B C 2 dari 3
  • 16. 8. Persamaan Kecepatan dari fungsi Percepatan dtavvadtdv t o tv vo 00 adtdv dt dv a adtvv 0 SMA Negeri 2 Magelang Kecepatan dapat diperoleh dari integrasi fungsi percepatan. 3 dari 3
  • 18.  Saat suatu partikel berputar menempuh sudut , partikel menempuh jarak linear sebesar :  1 putaran = 360o = 2 radian SMA Negeri 2 Magelang lingkaranKeliling tempuhJarak pusatSudut tempuhSudut R s 22 s = .R  Gerak melingkar beraturan adalah gerak partikel menurut sebuah lingkaran dengan laju konstan, arah vektor kecepatannya berubah terus- menerus, tetapi besarnya tetap. 1 dari 2
  • 19. Analogi Gerak Linear dengan Gerak Melingkar NO PERS. GERAK LINEAR PERS. GERAK MELINGKAR 1 2 3 4 dt dr v r = ro + v dt dt dv a v = vo + a dt dt d = o + dt dt d = o + dt Hubungan besaran gerak linear dengan besaran gerak melingkar s = . R ; v = . R ; a = .R SMA Negeri 2 Magelang 2 dari 2
  • 21. Contoh soal … ● Sebuah bola kasti diikat dengan seutas tali, kemudian diputar sehingga bergerak melingkar dengan kelajuan tetap 4 m/s. jika jari-jari lintasannya 0,5 meter, tentukan kecepatan sudutnya! ● Posisi sudut suatu titik pada roda dapat dinyatakan dengan persamaan = (5 + 10t + 2t2) rad, dengan t dalam s. Tentukan: a. Posisi sudut pada t = 0 dan t = 3 s! b. Kecepatan sudut dari t = 0 sampai t = 3 s c. Kecepatan sudut pada t = 0 dan 3 s! SMA Negeri 2 Magelang (Lihat jawaban)
  • 22. SMA Negeri 2 Magelang 
  • 23.  Gerak parabola/gerak peluru merupakan perpaduan antara gerak lurus beraturan (GLB) dengan gerak lurus berubah beraturan (GLBB), pada suatu bidang.  Disebut dengan gerak parabola karena lintasannya berbentuk melengkung atau parabola. 1 dari 3 g v t o sin SMA Negeri 2 Magelang vx Voy Vox vo Vy y x h maks a tcosvtvx cosvv vv 0x 0x 0x ... . cos.0 a a a 2.. 2 1 .sin.. sin. sin.0 tgy a a y y y tvtv vv vv 0 0 0
  • 24.  Persamaan kecepatan awal (v0) sin cos 00 00 vv vv y x  Persamaan kecepatan sesaat gtvv vv y x sin cos 0 0 jvivv yx 000 jvivv yx
  • 25. Besarnya perpindahan Persamaan posisi 22 yxR  Persamaan titik tertinggi ( Y atau H ) 2 0 2 sin g v YH g v TH sin0  Persamaan titik terjauh( R atau X ) g v XR 2sin 2 0 g v TR sin2 0 2 0 0 2 1 sin cos gttvy vx
  • 26. SMA MAARIF NU PANDAAN v0 = kecepatan awal g = percepatan gravitasi ( g=10 m/s2) H=Y = tinggi maksimum R=X = jarak jangkauan maksimum TH = waktu yang diperlukan untuk mencapai jarak tertinggi TR = waktu yang diperlukan untuk mencapai jarak terjauh = sudut elevasi
  • 27. Dian Melempar bola mendatar dengan kecepatan 10 m/s dari puncak gedung setinggi 125 m.Tentukan: a. Waktu yang diperlukan bola untuk mencapai tanah. b. Jarak mendatar yang ditempuh bola. SMA Negeri 2 Magelang (Lihat Jawaban)
  • 28. SMA Negeri 2 Magelang