SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Kimia Kehidupan

         Aunurohim
          Jurusan Biologi
             FMIPA ITS
Keteraturan Hierarkis Kehidupan


Sifat paling unik dari kehidupan adalah
 KETERATURANNYA, dimana kehidupan
itu terdiri atas tingkatan struktural yang
       setiap tingkatnya merupakan
      pengembangan dari tingkatan
                dibawahnya.
Hierarki organisasi biologis

Pada gambar 1.1 menunjukkan
suatu hierarki kehidupan dari


  Tingkatan molekuler
      Tingkatan sel
   Tingkatan jaringan
    Tingkatan organ
 Tingkatan sistem organ
  Tingkatan organisme
   Tingkatan populasi
  Tingkatan komunitas
  Tingkatan ekosistem
Setiap tingkatan struktur biologis mempunyai sifat-sifat baru


 Setiap kali kita menapak ke tingkat yang lebih
    tinggi dalam hierarki keteraturan biologis,
   muncullah sifat-sifat baru yang sebelumnya
   tidak terdapat pada tingkat organisasi yang
                   lebih rendah.

 Sifat baru tersebut dihasilkan dari interaksi antar komponen,
  salah satu diantaranya adalah komponen protein yg memiliki
    sifat yang sangat berbeda pada atom-atom komponennya.
Setiap tingkatan struktur biologis mempunyai sifat-sifat baru


 Karena sifat kehidupan muncul dari organisasi
       yang begitu kompleks, para saintis
               menghadapi dilema :
 Dengan fakta bhw saintis tidak dapat menjelaskan sepenuhnya mengenai
   suatu tingkat keteraturan yang lebih tinggi dengan cara memecah tingkat
                       tersebut menjadi bagian-bagiannya.
Di satu sisi, sangatlah sulit untuk mencoba menganalisis sesuatu yang rumit
   seperti organisme atau sel tanpa memisah-misahkannya kedalam bagian-
                                      bagian.

Maka berkembanglah ilmu biologi molekuler dengan mempelajari struktur
            DNA yang terdapat dalam sel secara lebih rinci.
Sel sebagai unit dasar dari struktur dan fungsi
                suatu organisme

Sel merupakan tingkatan struktur terendah yg
mampu melakukan SEMUA aktivitas
kehidupan.

Robert Hooke (1665), pertama kali
menerangkan dan menamakan sel dari suatu
irisan gabus (kulit batang dari pohon oak dg
perbesaran mikroskop 30 x)

Semua sel diselimuti oleh suatu membran yg
mengatur perjalanan materi antar sel tsb dg
lingk sekelilingnya, dan pada setiap sel pd
tahapan tertentu dlm hidupnya mengandung
DNA, yaitu materi yg dpt diwariskan yg
mengarahkan aktivitas-aktivitas sel tersebut.
Sel sebagai unit dasar dari struktur dan fungsi
                suatu organisme

Rat (tikus) ; Tar (aspal) ; Art (seni) merupakan
tiga kata yang disusun oleh huruf-huruf yg
sama, tetapi susunannya berbeda.

Konsep ini sama jika kita membicarakan
mengenai manusia yang mempunyai
penampakan/fenotip yang berbeda-beda,

Artinya, susunan nukleotida (empat jenis blok
penyusun kimiawi) sangat menentukan
fenotip dari suatu organisme.

   Konsep PROBABILISTIK dalam ilmu
  statistika digunakan dalam konsep ini.
Unsur dan senyawa kimiawi
       dalam kehidupan


“Manusia percaya bahwa kehidupan mampu diteliti secara
  rasional dengan menganalisis senyawa-senyawa kimia
    penyusunnya, namun kebuntuan dalam penjelasan
   mengenai bagaimana ruh ditiupkan sehingga terjadi
     kehidupan masih menjadi misteri hingga saat ini”
Materi terdiri atas unsur kimiawi dalam bentuk murni
dan dalam bentuk kombinasi yang disebut senyawa
UNSUR                          SENYAWA
Unsur mrpk bahan yang tdk      Senyawa yg terdiri atas dua
  dpt dipecah lagi mjd bahan     unsur atau lebih yg
  lain dg reaksi kimiawi.        dikombinasikan dg rasio
                                 tetap – NaCl.
Dikenal 92 unsur di alam ;
   setiap unsur memiliki       Na murni adl logam dan Cl
   lambang ; dan sebagian        murni adl gas beracun,
   lambang diturunkan dari       namun demikian stlh
   nama dalam bahasa Latin       dikombinasi scr kimiawi, Na
   ataupun Jerman                dan Cl akan membentuk
                                 seny yg dpt dimakan.
Unsur penyusun tubuh yg
 terdapat secara alami pd
      tubuh manusia

Carbon, hydrogen,
oxygen, and
nitrogen make up
the bulk of living
matter, but there
are other elements
necessary for life.

   hal ini kemudian
  membuat manusia
   mencoba untuk
 mengetahui asal usul
     kehidupan.
Hyperlink to:

Asal usul kehidupan.ppt

More Related Content

What's hot

Termodinamika kimia (pertemuan 1)
Termodinamika kimia (pertemuan 1)Termodinamika kimia (pertemuan 1)
Termodinamika kimia (pertemuan 1)
Utami Irawati
 
Ppt hidrokarbon
Ppt hidrokarbonPpt hidrokarbon
Ppt hidrokarbon
sari_sari
 
Kelompok 8 karakter kovalen dalam ikatan ionik menurut aturan
Kelompok 8 karakter kovalen dalam ikatan ionik menurut aturanKelompok 8 karakter kovalen dalam ikatan ionik menurut aturan
Kelompok 8 karakter kovalen dalam ikatan ionik menurut aturan
Silvia Marceliana
 

What's hot (20)

Ekstraksi lipida (kolesterol)
Ekstraksi lipida (kolesterol)Ekstraksi lipida (kolesterol)
Ekstraksi lipida (kolesterol)
 
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organik
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organikPenyerangan Nukleofilik pada senyawa organik
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organik
 
Kimia Organik (Alkohol dan eter)
Kimia Organik (Alkohol dan eter) Kimia Organik (Alkohol dan eter)
Kimia Organik (Alkohol dan eter)
 
Termodinamika kimia (pertemuan 1)
Termodinamika kimia (pertemuan 1)Termodinamika kimia (pertemuan 1)
Termodinamika kimia (pertemuan 1)
 
Ppt hidrokarbon
Ppt hidrokarbonPpt hidrokarbon
Ppt hidrokarbon
 
Biokimia i lipid
Biokimia i lipidBiokimia i lipid
Biokimia i lipid
 
ATP fase E - kimia kelas x kurikulum merdeka.docx
ATP fase E - kimia kelas x kurikulum merdeka.docxATP fase E - kimia kelas x kurikulum merdeka.docx
ATP fase E - kimia kelas x kurikulum merdeka.docx
 
Kimia anorganik
Kimia anorganikKimia anorganik
Kimia anorganik
 
Bab 2 Atom, Molekul dan Ion
Bab 2 Atom, Molekul dan IonBab 2 Atom, Molekul dan Ion
Bab 2 Atom, Molekul dan Ion
 
PROTEIN
PROTEINPROTEIN
PROTEIN
 
Polimer
PolimerPolimer
Polimer
 
Anabolisme karbohidrat
Anabolisme karbohidratAnabolisme karbohidrat
Anabolisme karbohidrat
 
Kelompok 8 karakter kovalen dalam ikatan ionik menurut aturan
Kelompok 8 karakter kovalen dalam ikatan ionik menurut aturanKelompok 8 karakter kovalen dalam ikatan ionik menurut aturan
Kelompok 8 karakter kovalen dalam ikatan ionik menurut aturan
 
KESELAMATAN KERJA LABORATORIUM
KESELAMATAN KERJA LABORATORIUMKESELAMATAN KERJA LABORATORIUM
KESELAMATAN KERJA LABORATORIUM
 
Teori Abiogenesis Modern (Evolusi Kimia) dan Evolusi Biologi
Teori Abiogenesis Modern (Evolusi Kimia) dan Evolusi BiologiTeori Abiogenesis Modern (Evolusi Kimia) dan Evolusi Biologi
Teori Abiogenesis Modern (Evolusi Kimia) dan Evolusi Biologi
 
Praktikum isolasi dna
Praktikum isolasi dnaPraktikum isolasi dna
Praktikum isolasi dna
 
Praktikum organik aldehid keton
Praktikum organik aldehid ketonPraktikum organik aldehid keton
Praktikum organik aldehid keton
 
laporan kimia fisik - Proses adsorpsi isoterm larutan
laporan kimia fisik - Proses adsorpsi isoterm larutanlaporan kimia fisik - Proses adsorpsi isoterm larutan
laporan kimia fisik - Proses adsorpsi isoterm larutan
 
Ikatan kimia, ikatan ion, dan ikatan kovalen
Ikatan kimia, ikatan ion, dan ikatan kovalenIkatan kimia, ikatan ion, dan ikatan kovalen
Ikatan kimia, ikatan ion, dan ikatan kovalen
 
Ppt alkana
Ppt alkanaPpt alkana
Ppt alkana
 

Similar to Kimia Kehidupan (20)

Teori sel
Teori selTeori sel
Teori sel
 
Sel
SelSel
Sel
 
4. rpp sel
4. rpp sel4. rpp sel
4. rpp sel
 
Biochemistry Lesson for High School by Slidesgo.pptx
Biochemistry Lesson for High School by Slidesgo.pptxBiochemistry Lesson for High School by Slidesgo.pptx
Biochemistry Lesson for High School by Slidesgo.pptx
 
Biology Campbell
Biology CampbellBiology Campbell
Biology Campbell
 
sel kelompok 1
sel kelompok 1sel kelompok 1
sel kelompok 1
 
Sel
SelSel
Sel
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Matkulbiol
MatkulbiolMatkulbiol
Matkulbiol
 
SEL DAN ORGANEL.pptx
SEL DAN ORGANEL.pptxSEL DAN ORGANEL.pptx
SEL DAN ORGANEL.pptx
 
M 1 kb2 biologi sel
M 1 kb2 biologi selM 1 kb2 biologi sel
M 1 kb2 biologi sel
 
3007355.pdf.pdf
3007355.pdf.pdf3007355.pdf.pdf
3007355.pdf.pdf
 
Makalah sel 3
Makalah sel 3Makalah sel 3
Makalah sel 3
 
Makalah sel 3
Makalah sel 3Makalah sel 3
Makalah sel 3
 
Makalah sel 3
Makalah sel 3Makalah sel 3
Makalah sel 3
 
Pert. 2 sel dan organisme
Pert. 2 sel dan organismePert. 2 sel dan organisme
Pert. 2 sel dan organisme
 
Sel
SelSel
Sel
 
biokimia kelompok 1.pdf UNIVERSITAS NUSA CENDANA
biokimia kelompok 1.pdf UNIVERSITAS NUSA CENDANAbiokimia kelompok 1.pdf UNIVERSITAS NUSA CENDANA
biokimia kelompok 1.pdf UNIVERSITAS NUSA CENDANA
 
Kelompok 3 (sel)
Kelompok 3 (sel)Kelompok 3 (sel)
Kelompok 3 (sel)
 
Bio dasar 1 kelompok 6 mengenai sel
Bio dasar 1 kelompok 6 mengenai selBio dasar 1 kelompok 6 mengenai sel
Bio dasar 1 kelompok 6 mengenai sel
 

More from Irmaya Yukha

Jurnal p value dua arah genap
Jurnal p value dua arah genapJurnal p value dua arah genap
Jurnal p value dua arah genap
Irmaya Yukha
 
Penulisan biodata seluruhnya
Penulisan biodata seluruhnyaPenulisan biodata seluruhnya
Penulisan biodata seluruhnya
Irmaya Yukha
 
Estimasi parameter
Estimasi parameterEstimasi parameter
Estimasi parameter
Irmaya Yukha
 
Distribusi Probabilitas Diskrit Dan Kontinu
Distribusi Probabilitas Diskrit Dan KontinuDistribusi Probabilitas Diskrit Dan Kontinu
Distribusi Probabilitas Diskrit Dan Kontinu
Irmaya Yukha
 
Statistika Deskriptif
Statistika DeskriptifStatistika Deskriptif
Statistika Deskriptif
Irmaya Yukha
 
Benda tegar statika
Benda tegar statikaBenda tegar statika
Benda tegar statika
Irmaya Yukha
 
Biologi Tugas FIX (Kelompok 3)
Biologi Tugas FIX (Kelompok 3)Biologi Tugas FIX (Kelompok 3)
Biologi Tugas FIX (Kelompok 3)
Irmaya Yukha
 
Iptek dan seni dalam islam
Iptek dan seni dalam islamIptek dan seni dalam islam
Iptek dan seni dalam islam
Irmaya Yukha
 

More from Irmaya Yukha (13)

Jurnal p value dua arah genap
Jurnal p value dua arah genapJurnal p value dua arah genap
Jurnal p value dua arah genap
 
Penulisan biodata seluruhnya
Penulisan biodata seluruhnyaPenulisan biodata seluruhnya
Penulisan biodata seluruhnya
 
Analisis Regresi
Analisis RegresiAnalisis Regresi
Analisis Regresi
 
Hipotesis
HipotesisHipotesis
Hipotesis
 
Estimasi parameter
Estimasi parameterEstimasi parameter
Estimasi parameter
 
Peluang
PeluangPeluang
Peluang
 
Distribusi Probabilitas Diskrit Dan Kontinu
Distribusi Probabilitas Diskrit Dan KontinuDistribusi Probabilitas Diskrit Dan Kontinu
Distribusi Probabilitas Diskrit Dan Kontinu
 
Tugas asdos
Tugas asdosTugas asdos
Tugas asdos
 
Statistika Deskriptif
Statistika DeskriptifStatistika Deskriptif
Statistika Deskriptif
 
Benda tegar statika
Benda tegar statikaBenda tegar statika
Benda tegar statika
 
Biologi Tugas FIX (Kelompok 3)
Biologi Tugas FIX (Kelompok 3)Biologi Tugas FIX (Kelompok 3)
Biologi Tugas FIX (Kelompok 3)
 
UAS AGAMA UPMB 33
UAS AGAMA UPMB 33UAS AGAMA UPMB 33
UAS AGAMA UPMB 33
 
Iptek dan seni dalam islam
Iptek dan seni dalam islamIptek dan seni dalam islam
Iptek dan seni dalam islam
 

Recently uploaded

.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 

Recently uploaded (20)

OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 

Kimia Kehidupan

  • 1. Kimia Kehidupan Aunurohim Jurusan Biologi FMIPA ITS
  • 2. Keteraturan Hierarkis Kehidupan Sifat paling unik dari kehidupan adalah KETERATURANNYA, dimana kehidupan itu terdiri atas tingkatan struktural yang setiap tingkatnya merupakan pengembangan dari tingkatan dibawahnya.
  • 3. Hierarki organisasi biologis Pada gambar 1.1 menunjukkan suatu hierarki kehidupan dari Tingkatan molekuler Tingkatan sel Tingkatan jaringan Tingkatan organ Tingkatan sistem organ Tingkatan organisme Tingkatan populasi Tingkatan komunitas Tingkatan ekosistem
  • 4. Setiap tingkatan struktur biologis mempunyai sifat-sifat baru Setiap kali kita menapak ke tingkat yang lebih tinggi dalam hierarki keteraturan biologis, muncullah sifat-sifat baru yang sebelumnya tidak terdapat pada tingkat organisasi yang lebih rendah. Sifat baru tersebut dihasilkan dari interaksi antar komponen, salah satu diantaranya adalah komponen protein yg memiliki sifat yang sangat berbeda pada atom-atom komponennya.
  • 5. Setiap tingkatan struktur biologis mempunyai sifat-sifat baru Karena sifat kehidupan muncul dari organisasi yang begitu kompleks, para saintis menghadapi dilema : Dengan fakta bhw saintis tidak dapat menjelaskan sepenuhnya mengenai suatu tingkat keteraturan yang lebih tinggi dengan cara memecah tingkat tersebut menjadi bagian-bagiannya. Di satu sisi, sangatlah sulit untuk mencoba menganalisis sesuatu yang rumit seperti organisme atau sel tanpa memisah-misahkannya kedalam bagian- bagian. Maka berkembanglah ilmu biologi molekuler dengan mempelajari struktur DNA yang terdapat dalam sel secara lebih rinci.
  • 6. Sel sebagai unit dasar dari struktur dan fungsi suatu organisme Sel merupakan tingkatan struktur terendah yg mampu melakukan SEMUA aktivitas kehidupan. Robert Hooke (1665), pertama kali menerangkan dan menamakan sel dari suatu irisan gabus (kulit batang dari pohon oak dg perbesaran mikroskop 30 x) Semua sel diselimuti oleh suatu membran yg mengatur perjalanan materi antar sel tsb dg lingk sekelilingnya, dan pada setiap sel pd tahapan tertentu dlm hidupnya mengandung DNA, yaitu materi yg dpt diwariskan yg mengarahkan aktivitas-aktivitas sel tersebut.
  • 7. Sel sebagai unit dasar dari struktur dan fungsi suatu organisme Rat (tikus) ; Tar (aspal) ; Art (seni) merupakan tiga kata yang disusun oleh huruf-huruf yg sama, tetapi susunannya berbeda. Konsep ini sama jika kita membicarakan mengenai manusia yang mempunyai penampakan/fenotip yang berbeda-beda, Artinya, susunan nukleotida (empat jenis blok penyusun kimiawi) sangat menentukan fenotip dari suatu organisme. Konsep PROBABILISTIK dalam ilmu statistika digunakan dalam konsep ini.
  • 8. Unsur dan senyawa kimiawi dalam kehidupan “Manusia percaya bahwa kehidupan mampu diteliti secara rasional dengan menganalisis senyawa-senyawa kimia penyusunnya, namun kebuntuan dalam penjelasan mengenai bagaimana ruh ditiupkan sehingga terjadi kehidupan masih menjadi misteri hingga saat ini”
  • 9. Materi terdiri atas unsur kimiawi dalam bentuk murni dan dalam bentuk kombinasi yang disebut senyawa UNSUR SENYAWA Unsur mrpk bahan yang tdk Senyawa yg terdiri atas dua dpt dipecah lagi mjd bahan unsur atau lebih yg lain dg reaksi kimiawi. dikombinasikan dg rasio tetap – NaCl. Dikenal 92 unsur di alam ; setiap unsur memiliki Na murni adl logam dan Cl lambang ; dan sebagian murni adl gas beracun, lambang diturunkan dari namun demikian stlh nama dalam bahasa Latin dikombinasi scr kimiawi, Na ataupun Jerman dan Cl akan membentuk seny yg dpt dimakan.
  • 10. Unsur penyusun tubuh yg terdapat secara alami pd tubuh manusia Carbon, hydrogen, oxygen, and nitrogen make up the bulk of living matter, but there are other elements necessary for life. hal ini kemudian membuat manusia mencoba untuk mengetahui asal usul kehidupan.
  • 11. Hyperlink to: Asal usul kehidupan.ppt