SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  10
PEMBERIAN CAIRAN MELALUI INFUS

PENGERTIAN :
   Adalah suatu tindakan keperawatan yang
   dilakukan dengan cara memasukkan cairan
   melalui intravena dengan bantuan infus set.

TUJUAN :
1. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
2. Sebagai tindakan pengobatan dan pemberian
   makan
Lanjut …

ALAT DAN BAHAN :
1. Standar infus       8. Plester
2. Infus set           9. Gunting
3. Cairan              10. Kasa steril
4. Abocath             11. Betadine
5. Perlak              12. Sarung tangan
6. Tourniquet          13. Spalk
7. Kapas alkohol 70%   14. Bengkok
Lanjut …

PROSEDUR KERJA :
1. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
2. Cuci tangan
3. Hubungkan cairan dan infus set dengan
   menusutkan ke bagian karet atau akses slang
   ke botol infus
4. Isi cairan ke dalam set infus dengan menekan
   ruang tetesan hingga terisi sebagian dan buka
   klem slang hingga cairan memenuhi slang dan
   udara slang keluar
5. Letakkan perlak dibawah tempat yang akan
   dilakukan penginfusan
Lanjut …
6. Lakukan bendungan dengan torniket 10 -12 cm
    di atas tempat penusukan dan anjurkan pasien
    untuk menggenggam dengan gerakan sirkuler.
7. Gunakan sarung tangan steril
8. Desinfeksi daerah yang akan ditusuk dengan
    kapas alkohol
9. Lakukan penusukan pada vena dengan
    meletakkan ibu jari di bagian bawah vena dan
    posisi jarum menghadap ke atas
10. Perhatikan keluarnya darah melalui jarum.
    Apabila saat penusukan terjadi pengeluaran
    darah melalui jarum maka tarik keluar bagian
    dalam jarum sambil meneruskan tusukan
    dalam vena
Lanjut …
11. Setelah jarum infus bagian dalam
    dilepaskan/keluarkan, tahan bagian atas vena
    dengan menekan menggunakan jari tangan
    agar darah tidak keluar. Kemudian bagian infus
    disambungkan dengan slang infus.
12. Buka pengatur tetesan dan atur kecepatan
    sesuai dengan dosis yang diberikan
13. Lakukan fiksasi dengan kasa steril
14. Tuliskan tanggal dan waktu pemasangan infus
    serta catat ukuran jarum
15. Lepaskan sarung tangan dan cuci tangan
16. Catat jenis cairan, letak infus, kecepatan aliran,
    ukuran dan tipe jarum infus.
PEMBERIAN TRANSFUSI DARAH
PENGERTIAN :
   Adalah suatu tindakan keperawatan yang
   dilakukan pada pasien yang membutuhkan
   darah dengan cara memasukkan darah melalui
   vena dengan menggunakan alat transfusi set.

TUJUAN :
1. Memperbaiki volume sirkulasi darah
2. Memperbaiki hemoglobin
3. Memperbaiki kadar protein serum
Lanjut …

ALAT DAN BAHAN :
1. Standar infus       9. Plester
2. Transfusi set       10. Gunting
3. Cairan NaCL 0,9%    11. Kasa steril
4. Darah               12. Betadine
5. Abocath             13. Sarung tangan
6. Perlak              14. Spalk
7. Tourniquet          15. Bengkok
8. Kapas alkohol 70%
Lanjut …
PROSEDUR KERJA :
1. Cuci tangan
2. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
3. Hubungan cairan NaCl 0,9% dan transfusi set
   dengan cara menusukkan
4. Isi cairan NaCl 0,9% ke dalam transfusi set
   dengan menekan bagian ruang tetesan
   sehingga ruangan tetesan terisi sebagian dan
   buka penutup hingga slang terisi dan udaranya
   keluar
5. Letakkan perlak
6. Lakukan bendungan dengan torniket
7. Gunakan sarung tangan
8. Desinfeksi daerah yang akan ditusuk
Lanjut …
9. Lakukan penusukan dengan arah jarum ke atas
10. Cek apakah sudah mengenai vena (cirinya adalah
     darah keluar melalui jarum infus/abocath)
11. Tarik jarum infus dan hubungkan dengan slang
     transfusi
12. Buka tetesan
13. Lakukan desinfeksi dengatelahn betadine dan tutup
     dengan kasa steril
14. Beri tanggal dan jam pelaksanaan infus pada plester
15. Setelah NaCl 0,9% masuk, kurang lebih 15 menit,
     ganti dengan darah yang sudah disiapkan
16. Sebelum dimasukkan, terlebih dahulu cek warna
     darah, identitas pasien, jenis golongan darah dan
     tanggal kedaluarsa
17. Lakukan observasi tanda-tanda vital selam pemakaian
     transfusi
18. Cuci tangan
SEKIAN

Contenu connexe

Tendances

Pemasangan sonde (ngt) pada bayi
Pemasangan sonde (ngt) pada bayiPemasangan sonde (ngt) pada bayi
Pemasangan sonde (ngt) pada bayirisdiana21
 
Kewaspadaan umum (universal precautions)
Kewaspadaan umum (universal precautions) Kewaspadaan umum (universal precautions)
Kewaspadaan umum (universal precautions) pjj_kemenkes
 
Kateterisasi
KateterisasiKateterisasi
KateterisasiDewiAtri
 
Prinsip dan tehnik pemberian obat intravena dan rectal
Prinsip dan tehnik pemberian obat intravena dan rectalPrinsip dan tehnik pemberian obat intravena dan rectal
Prinsip dan tehnik pemberian obat intravena dan rectalKampus-Sakinah
 
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4Persiapan pengambilan spesimen.bag.4
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4tristyanto
 
Pemeriksaan Lengkap Genetalia Wanita dan Pria
Pemeriksaan Lengkap Genetalia Wanita dan PriaPemeriksaan Lengkap Genetalia Wanita dan Pria
Pemeriksaan Lengkap Genetalia Wanita dan Priananda yudip
 
Pemenuhan Kebutuhan Eliminasi
Pemenuhan Kebutuhan EliminasiPemenuhan Kebutuhan Eliminasi
Pemenuhan Kebutuhan Eliminasipjj_kemenkes
 
Teknik pemberian obat Oral Sublingual Parenteral Inhalasi
Teknik pemberian obat Oral Sublingual Parenteral InhalasiTeknik pemberian obat Oral Sublingual Parenteral Inhalasi
Teknik pemberian obat Oral Sublingual Parenteral Inhalasiaulia rahmah
 
parenteral intracutan
parenteral intracutanparenteral intracutan
parenteral intracutanKhoirul Ummah
 
Injeksi intravena
Injeksi intravenaInjeksi intravena
Injeksi intravenaADHP
 
Melepaskan Keteter
Melepaskan KeteterMelepaskan Keteter
Melepaskan Keteterpjj_kemenkes
 
memberikan asuhan pada bayi usia 2 6 hari
memberikan asuhan pada bayi usia 2 6 harimemberikan asuhan pada bayi usia 2 6 hari
memberikan asuhan pada bayi usia 2 6 hariDemey Bd
 
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal NeonatalPembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal NeonatalAffiZakiyya
 
Deteksi dini gang. psikolog pd persalinan.pptx
Deteksi dini gang. psikolog pd persalinan.pptxDeteksi dini gang. psikolog pd persalinan.pptx
Deteksi dini gang. psikolog pd persalinan.pptxWulanWijaya5
 
Jenis persiapan dan perawatan pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...
Jenis persiapan dan perawatan  pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...Jenis persiapan dan perawatan  pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...
Jenis persiapan dan perawatan pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...aulia rahmah
 
Konsep dasar anatomi dan fisiologis f
Konsep dasar anatomi dan fisiologis fKonsep dasar anatomi dan fisiologis f
Konsep dasar anatomi dan fisiologis fharry christama
 

Tendances (20)

Pemasangan sonde (ngt) pada bayi
Pemasangan sonde (ngt) pada bayiPemasangan sonde (ngt) pada bayi
Pemasangan sonde (ngt) pada bayi
 
Kewaspadaan umum (universal precautions)
Kewaspadaan umum (universal precautions) Kewaspadaan umum (universal precautions)
Kewaspadaan umum (universal precautions)
 
Kateterisasi
KateterisasiKateterisasi
Kateterisasi
 
Modul 4 kdk ii
Modul 4 kdk iiModul 4 kdk ii
Modul 4 kdk ii
 
Prinsip dan tehnik pemberian obat intravena dan rectal
Prinsip dan tehnik pemberian obat intravena dan rectalPrinsip dan tehnik pemberian obat intravena dan rectal
Prinsip dan tehnik pemberian obat intravena dan rectal
 
Sepsis puerperalis
Sepsis puerperalisSepsis puerperalis
Sepsis puerperalis
 
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4Persiapan pengambilan spesimen.bag.4
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4
 
Pemeriksaan Lengkap Genetalia Wanita dan Pria
Pemeriksaan Lengkap Genetalia Wanita dan PriaPemeriksaan Lengkap Genetalia Wanita dan Pria
Pemeriksaan Lengkap Genetalia Wanita dan Pria
 
Pemenuhan Kebutuhan Eliminasi
Pemenuhan Kebutuhan EliminasiPemenuhan Kebutuhan Eliminasi
Pemenuhan Kebutuhan Eliminasi
 
Teknik pemberian obat Oral Sublingual Parenteral Inhalasi
Teknik pemberian obat Oral Sublingual Parenteral InhalasiTeknik pemberian obat Oral Sublingual Parenteral Inhalasi
Teknik pemberian obat Oral Sublingual Parenteral Inhalasi
 
parenteral intracutan
parenteral intracutanparenteral intracutan
parenteral intracutan
 
Injeksi intravena
Injeksi intravenaInjeksi intravena
Injeksi intravena
 
Melepaskan Keteter
Melepaskan KeteterMelepaskan Keteter
Melepaskan Keteter
 
memberikan asuhan pada bayi usia 2 6 hari
memberikan asuhan pada bayi usia 2 6 harimemberikan asuhan pada bayi usia 2 6 hari
memberikan asuhan pada bayi usia 2 6 hari
 
06 partograf
06 partograf06 partograf
06 partograf
 
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal NeonatalPembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
 
Deteksi dini gang. psikolog pd persalinan.pptx
Deteksi dini gang. psikolog pd persalinan.pptxDeteksi dini gang. psikolog pd persalinan.pptx
Deteksi dini gang. psikolog pd persalinan.pptx
 
Macam2 dan cara penyuntikan
Macam2 dan cara penyuntikanMacam2 dan cara penyuntikan
Macam2 dan cara penyuntikan
 
Jenis persiapan dan perawatan pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...
Jenis persiapan dan perawatan  pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...Jenis persiapan dan perawatan  pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...
Jenis persiapan dan perawatan pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...
 
Konsep dasar anatomi dan fisiologis f
Konsep dasar anatomi dan fisiologis fKonsep dasar anatomi dan fisiologis f
Konsep dasar anatomi dan fisiologis f
 

Similaire à Pemberian cairan melalui infus

sri aminingsih_Puskesmas Todanan_M1_Pengelolaan sampel untuk pemeriksaan HIV ...
sri aminingsih_Puskesmas Todanan_M1_Pengelolaan sampel untuk pemeriksaan HIV ...sri aminingsih_Puskesmas Todanan_M1_Pengelolaan sampel untuk pemeriksaan HIV ...
sri aminingsih_Puskesmas Todanan_M1_Pengelolaan sampel untuk pemeriksaan HIV ...sriaminingsih1
 
Sri aminingsih puskesmas todanan kelas e_m1_pengambilan darah
Sri aminingsih puskesmas todanan kelas e_m1_pengambilan darahSri aminingsih puskesmas todanan kelas e_m1_pengambilan darah
Sri aminingsih puskesmas todanan kelas e_m1_pengambilan darahsriaminingsih1
 
MELEPAS INFUS.docx
MELEPAS INFUS.docxMELEPAS INFUS.docx
MELEPAS INFUS.docxAlyLiah
 
PELAKSANAAN PELEPASAN.doc
PELAKSANAAN PELEPASAN.docPELAKSANAAN PELEPASAN.doc
PELAKSANAAN PELEPASAN.docpinda7
 
Prosedur Pemasangan Infus.pptx
Prosedur Pemasangan Infus.pptxProsedur Pemasangan Infus.pptx
Prosedur Pemasangan Infus.pptxayumaulida9
 
Plebotomi - teknik pengambilan darah vena
Plebotomi - teknik pengambilan darah venaPlebotomi - teknik pengambilan darah vena
Plebotomi - teknik pengambilan darah venaRiskymessyana99
 
PROSEDUR PEMENUHAN KEBUTUHAN CAIRAN ELEKTROLIT.ppt
PROSEDUR PEMENUHAN KEBUTUHAN CAIRAN ELEKTROLIT.pptPROSEDUR PEMENUHAN KEBUTUHAN CAIRAN ELEKTROLIT.ppt
PROSEDUR PEMENUHAN KEBUTUHAN CAIRAN ELEKTROLIT.pptTYASLARASATI
 
Pemeriksaan Penunjang pada Ibu Bersalin
Pemeriksaan Penunjang pada Ibu BersalinPemeriksaan Penunjang pada Ibu Bersalin
Pemeriksaan Penunjang pada Ibu Bersalinpjj_kemenkes
 
MI 1 - Pengelolaan Sampel untuk Pemeriksaan HIV dan Sifilis_TOT(1).pptx
MI 1 - Pengelolaan Sampel untuk Pemeriksaan HIV dan Sifilis_TOT(1).pptxMI 1 - Pengelolaan Sampel untuk Pemeriksaan HIV dan Sifilis_TOT(1).pptx
MI 1 - Pengelolaan Sampel untuk Pemeriksaan HIV dan Sifilis_TOT(1).pptxannisaurrohmi1
 
Memasang NGT.docx
Memasang NGT.docxMemasang NGT.docx
Memasang NGT.docxcandra_cun
 
Prosedur Pemasangan Infus
Prosedur Pemasangan InfusProsedur Pemasangan Infus
Prosedur Pemasangan InfusYanzhe River's
 
Standar operasional prosedur (sop) penanganan infus
Standar operasional prosedur (sop) penanganan infusStandar operasional prosedur (sop) penanganan infus
Standar operasional prosedur (sop) penanganan infusharvard medical scholarship
 
315216053 sop-ruangan-tindakan
315216053 sop-ruangan-tindakan315216053 sop-ruangan-tindakan
315216053 sop-ruangan-tindakanNurbaitiAkip1
 
Pemeriksaan Penunjang pada Ibu nifas.
Pemeriksaan Penunjang pada Ibu nifas. Pemeriksaan Penunjang pada Ibu nifas.
Pemeriksaan Penunjang pada Ibu nifas. pjj_kemenkes
 
Sipoc Pemasangan Infus
Sipoc Pemasangan InfusSipoc Pemasangan Infus
Sipoc Pemasangan Infusaisyaahhh
 
Satuan acara penyuluhan
Satuan acara penyuluhanSatuan acara penyuluhan
Satuan acara penyuluhanLita Kamalia
 

Similaire à Pemberian cairan melalui infus (20)

sri aminingsih_Puskesmas Todanan_M1_Pengelolaan sampel untuk pemeriksaan HIV ...
sri aminingsih_Puskesmas Todanan_M1_Pengelolaan sampel untuk pemeriksaan HIV ...sri aminingsih_Puskesmas Todanan_M1_Pengelolaan sampel untuk pemeriksaan HIV ...
sri aminingsih_Puskesmas Todanan_M1_Pengelolaan sampel untuk pemeriksaan HIV ...
 
Sri aminingsih puskesmas todanan kelas e_m1_pengambilan darah
Sri aminingsih puskesmas todanan kelas e_m1_pengambilan darahSri aminingsih puskesmas todanan kelas e_m1_pengambilan darah
Sri aminingsih puskesmas todanan kelas e_m1_pengambilan darah
 
tindakan medis.docx
tindakan medis.docxtindakan medis.docx
tindakan medis.docx
 
MELEPAS INFUS.docx
MELEPAS INFUS.docxMELEPAS INFUS.docx
MELEPAS INFUS.docx
 
Bab v
Bab vBab v
Bab v
 
Sop pemasangan infus
Sop pemasangan infusSop pemasangan infus
Sop pemasangan infus
 
PELAKSANAAN PELEPASAN.doc
PELAKSANAAN PELEPASAN.docPELAKSANAAN PELEPASAN.doc
PELAKSANAAN PELEPASAN.doc
 
Prosedur Pemasangan Infus.pptx
Prosedur Pemasangan Infus.pptxProsedur Pemasangan Infus.pptx
Prosedur Pemasangan Infus.pptx
 
Plebotomi - teknik pengambilan darah vena
Plebotomi - teknik pengambilan darah venaPlebotomi - teknik pengambilan darah vena
Plebotomi - teknik pengambilan darah vena
 
PROSEDUR PEMENUHAN KEBUTUHAN CAIRAN ELEKTROLIT.ppt
PROSEDUR PEMENUHAN KEBUTUHAN CAIRAN ELEKTROLIT.pptPROSEDUR PEMENUHAN KEBUTUHAN CAIRAN ELEKTROLIT.ppt
PROSEDUR PEMENUHAN KEBUTUHAN CAIRAN ELEKTROLIT.ppt
 
Pemeriksaan Penunjang pada Ibu Bersalin
Pemeriksaan Penunjang pada Ibu BersalinPemeriksaan Penunjang pada Ibu Bersalin
Pemeriksaan Penunjang pada Ibu Bersalin
 
MI 1 - Pengelolaan Sampel untuk Pemeriksaan HIV dan Sifilis_TOT(1).pptx
MI 1 - Pengelolaan Sampel untuk Pemeriksaan HIV dan Sifilis_TOT(1).pptxMI 1 - Pengelolaan Sampel untuk Pemeriksaan HIV dan Sifilis_TOT(1).pptx
MI 1 - Pengelolaan Sampel untuk Pemeriksaan HIV dan Sifilis_TOT(1).pptx
 
Memasang NGT.docx
Memasang NGT.docxMemasang NGT.docx
Memasang NGT.docx
 
Prosedur Pemasangan Infus
Prosedur Pemasangan InfusProsedur Pemasangan Infus
Prosedur Pemasangan Infus
 
Standar operasional prosedur (sop) penanganan infus
Standar operasional prosedur (sop) penanganan infusStandar operasional prosedur (sop) penanganan infus
Standar operasional prosedur (sop) penanganan infus
 
315216053 sop-ruangan-tindakan
315216053 sop-ruangan-tindakan315216053 sop-ruangan-tindakan
315216053 sop-ruangan-tindakan
 
6. HUKNA.pdf
6. HUKNA.pdf6. HUKNA.pdf
6. HUKNA.pdf
 
Pemeriksaan Penunjang pada Ibu nifas.
Pemeriksaan Penunjang pada Ibu nifas. Pemeriksaan Penunjang pada Ibu nifas.
Pemeriksaan Penunjang pada Ibu nifas.
 
Sipoc Pemasangan Infus
Sipoc Pemasangan InfusSipoc Pemasangan Infus
Sipoc Pemasangan Infus
 
Satuan acara penyuluhan
Satuan acara penyuluhanSatuan acara penyuluhan
Satuan acara penyuluhan
 

Pemberian cairan melalui infus

  • 1. PEMBERIAN CAIRAN MELALUI INFUS PENGERTIAN : Adalah suatu tindakan keperawatan yang dilakukan dengan cara memasukkan cairan melalui intravena dengan bantuan infus set. TUJUAN : 1. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit 2. Sebagai tindakan pengobatan dan pemberian makan
  • 2. Lanjut … ALAT DAN BAHAN : 1. Standar infus 8. Plester 2. Infus set 9. Gunting 3. Cairan 10. Kasa steril 4. Abocath 11. Betadine 5. Perlak 12. Sarung tangan 6. Tourniquet 13. Spalk 7. Kapas alkohol 70% 14. Bengkok
  • 3. Lanjut … PROSEDUR KERJA : 1. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan 2. Cuci tangan 3. Hubungkan cairan dan infus set dengan menusutkan ke bagian karet atau akses slang ke botol infus 4. Isi cairan ke dalam set infus dengan menekan ruang tetesan hingga terisi sebagian dan buka klem slang hingga cairan memenuhi slang dan udara slang keluar 5. Letakkan perlak dibawah tempat yang akan dilakukan penginfusan
  • 4. Lanjut … 6. Lakukan bendungan dengan torniket 10 -12 cm di atas tempat penusukan dan anjurkan pasien untuk menggenggam dengan gerakan sirkuler. 7. Gunakan sarung tangan steril 8. Desinfeksi daerah yang akan ditusuk dengan kapas alkohol 9. Lakukan penusukan pada vena dengan meletakkan ibu jari di bagian bawah vena dan posisi jarum menghadap ke atas 10. Perhatikan keluarnya darah melalui jarum. Apabila saat penusukan terjadi pengeluaran darah melalui jarum maka tarik keluar bagian dalam jarum sambil meneruskan tusukan dalam vena
  • 5. Lanjut … 11. Setelah jarum infus bagian dalam dilepaskan/keluarkan, tahan bagian atas vena dengan menekan menggunakan jari tangan agar darah tidak keluar. Kemudian bagian infus disambungkan dengan slang infus. 12. Buka pengatur tetesan dan atur kecepatan sesuai dengan dosis yang diberikan 13. Lakukan fiksasi dengan kasa steril 14. Tuliskan tanggal dan waktu pemasangan infus serta catat ukuran jarum 15. Lepaskan sarung tangan dan cuci tangan 16. Catat jenis cairan, letak infus, kecepatan aliran, ukuran dan tipe jarum infus.
  • 6. PEMBERIAN TRANSFUSI DARAH PENGERTIAN : Adalah suatu tindakan keperawatan yang dilakukan pada pasien yang membutuhkan darah dengan cara memasukkan darah melalui vena dengan menggunakan alat transfusi set. TUJUAN : 1. Memperbaiki volume sirkulasi darah 2. Memperbaiki hemoglobin 3. Memperbaiki kadar protein serum
  • 7. Lanjut … ALAT DAN BAHAN : 1. Standar infus 9. Plester 2. Transfusi set 10. Gunting 3. Cairan NaCL 0,9% 11. Kasa steril 4. Darah 12. Betadine 5. Abocath 13. Sarung tangan 6. Perlak 14. Spalk 7. Tourniquet 15. Bengkok 8. Kapas alkohol 70%
  • 8. Lanjut … PROSEDUR KERJA : 1. Cuci tangan 2. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan 3. Hubungan cairan NaCl 0,9% dan transfusi set dengan cara menusukkan 4. Isi cairan NaCl 0,9% ke dalam transfusi set dengan menekan bagian ruang tetesan sehingga ruangan tetesan terisi sebagian dan buka penutup hingga slang terisi dan udaranya keluar 5. Letakkan perlak 6. Lakukan bendungan dengan torniket 7. Gunakan sarung tangan 8. Desinfeksi daerah yang akan ditusuk
  • 9. Lanjut … 9. Lakukan penusukan dengan arah jarum ke atas 10. Cek apakah sudah mengenai vena (cirinya adalah darah keluar melalui jarum infus/abocath) 11. Tarik jarum infus dan hubungkan dengan slang transfusi 12. Buka tetesan 13. Lakukan desinfeksi dengatelahn betadine dan tutup dengan kasa steril 14. Beri tanggal dan jam pelaksanaan infus pada plester 15. Setelah NaCl 0,9% masuk, kurang lebih 15 menit, ganti dengan darah yang sudah disiapkan 16. Sebelum dimasukkan, terlebih dahulu cek warna darah, identitas pasien, jenis golongan darah dan tanggal kedaluarsa 17. Lakukan observasi tanda-tanda vital selam pemakaian transfusi 18. Cuci tangan