Bab ini membahas cara melakukan digitasi on screen pada citra atau peta raster menggunakan ArcGIS 10. Termasuk cara membuat shapefile, melakukan digitasi fitur-fitur seperti titik, garis dan poligon, menggunakan tool-tool editing seperti cut dan auto complete, membuat buffer, copy parallel, serta membuat peta penggunaan lahan dari data citra.
1. Tutorial ArcGIS 10
BAB Digitasi On Screen
Pada Bab ini membahas mengenai Cara
melakukan digitasi on screen citra atau peta
raster dan pembuatan Peta penggunaan
lahan ArcGIS 10
Author: Irwan, ST
Kerjasama antara:
2. Pada Bab Digitasi ini kita akan membahas mengenai
1. Pembuatan shape file (.shp)
2. Melakukan digitasi type features point
3. Melakukan digitasi type features poly line
4. Melakukan digitasi type features polygon
5. Menggunakan cut dan auto complete
6. Menggunakan reshape feature
7. Membuat buffer point dan buffer line
8. Membuat copy parallel
9. Mengenal dan melakukan advance editing
10.Membuat Peta Land use dari data citra
2
| ArcGIS 10 Tutorial Digitasi
3. 1. Pembuatan shapefile (.shp)
Pada bagian samping arcmap klik catalog kemudian masuk ke folder tutorial kemudian klik kanan
pilih new >>> folder dan beri nama folder latihan
3
Pada folder latihan yang kita buat tadai, klik kanan kemudian klik shapefile
| ArcGIS 10 Tutorial Digitasi
4. Pada create new shapefile ganti name dengan nama features yang anda inginkan, feature type
terdiri dari point (titik), polyline (garis) dan polygon (bidang), pada bahasan ini kita membuat
features type point kemudian klik edit maka akan muncul spatial reference properties, kemudian
klik select dan pilih system koordinat yang anda ingin gunakan, pada tutorial ini kami menggunakan
koordinat proyeksi WGS 1984 UTM Zone 50S (Koordinat yang digunakan sesuai dengan zona UTM
Makassar yang berada pada zona 50S) pada browse for coordinate system aka nada 2 pilihan
geographic dan projected coordinate system kemudian pilih projected coordinate system kemudian
pilih UTM kemudian pilih WGS 1984 kemudian pilih southern hemisphere kemudian pilih WGS 1984
UTM Zone 50S.prj setelah itu klik add, kemudian pada spatial reference properties klik ok, system
koordinat ini didasarkan pada data tutorial anda bisa memakai system koordinat lain berdasarkan
peta yang akan anda buat nantinya.
4
| ArcGIS 10 Tutorial Digitasi
5. Setelah tahapan untuk membuat shp sudah selesai maka akan muncul tampilah sepeti diatas klik ok
5
Setelah klik ok maka pada tebel of contents akan berisi shp yang telah kita buat
| ArcGIS 10 Tutorial Digitasi
6. Dengan cara yang sama kita bisa membuat shp yang lain dengan feature type polyline, polygon dan
point
6
Setelah semua shp sudah dibuat yang terdiri dari point, polyline, dan polygon
| ArcGIS 10 Tutorial Digitasi
7. 2. Melakukan digitasi type features point
Setelah semua shp telah kita buat, saatnya memulai melakukan digitasi dengan cara klik editor start
editing
7
Setelah start editing maka akan muncul create features sepeti pada tampilan diatas, klik titik penting
kemudian klik point dan klik titik-titik pada jendela gambar
| ArcGIS 10 Tutorial Digitasi
8. 3. Melakukan digitasi type features Polyline
Setelah kita belajar mengenai digitasi dengan point, kita mulai melakukan digitasi line (Jalan.shp),
klik jalan kemudian pilih salah satu tools gambar seperti line,rectangle,circle,elipse dan freehand
4. Melakukan digitasi type features Polygon
8
Kemudian dengan mengklik bangunan.shp kita memulai melakukan digitasi dengan tipe polygon
dengan memilih salah satu polygon,rectangle,circle,elipse dan freehand.
| ArcGIS 10 Tutorial Digitasi
9. 5. Menggunakan cut dan Reshape
Untuk memulai cut dan reshape polygon maka polygon harus dalam keadaan terselect seperti pada
tampilan diatas
9
Setelah polygon terselect langkah selanjutnya klik tools cut dan mulai melakukan cutting pada
polygon dari ujung ke ujung lainnya seperti pada gambar diatas
| ArcGIS 10 Tutorial Digitasi
10. Contoh hasil cut terhadap polygon seperti tampilan diatas
Sama seperti proses cut, proses reshape juga di mulai dengan meng-select polygon yang akan di 10
reshape, ada dua proses dalam reshape, proses pertama reshape garis di mulai dari luar polygon ke
dalam polygon dan dari dalam polygon keluar polygon
| ArcGIS 10 Tutorial Digitasi
11. Hasil dari reshape polygon garis dari luar polygon kedalam polygon akan menghasilkan polygon
seperti tampilan diatas
11
Hasil dari reshape polygon garis dari dalam polygon keluar polygon akan menghasilkan polygon
seperti tampilan diatas
| ArcGIS 10 Tutorial Digitasi
12. 6. Menggunakan auto complete
Auto complete polygon berfungsi untuk menambah bentuk polygon, tool auto complete polygon
berada satu tempat dengan tools digitasi lain seperti pada tampilan diatas
12
Hasil dari auto complete polygon
| ArcGIS 10 Tutorial Digitasi
13. 7. Membuat buffer point dan buffer line
Untuk membuat buffer di perlukan shp polygon yang akan di jadikan buffer pada tutorial ini kami
membuat shp yang di beri nama Radius titik.shp bertype polygon
13
Select titik yang akan di buat menjadi buffer kemudian klik editor buffer seperti tampilan di atas
| ArcGIS 10 Tutorial Digitasi
14. Klik template dengan target buffer yang akan di buat pada tutorial ini kami memilih radius titik,
kemudian isikan distance sebagai unit jarak atau radius buffer
Tampilan di atas memperlihatkan hasil dari buffer titik 14
| ArcGIS 10 Tutorial Digitasi
15. Untuk membuat buffer line prosesnya hampir sama dengan buffer line pertama kali buat dulu shp
target dalam tutorial ini kami menamakan jalan polygon bertipe polygon seperti tampilan diatas
15
Select line (Jalan) yang akan di buat menjadi buffer kemudian klik editor buffer seperti tampilan di
atas
| ArcGIS 10 Tutorial Digitasi
16. Klik template dengan target buffer yang akan di buat pada tutorial ini kami memilih Jalan Polygon,
kemudian isikan distance sebagai unit jarak atau radius buffer
Tampilan di atas memperlihatkan hasil dari buffer line 16
| ArcGIS 10 Tutorial Digitasi
17. 8. Membuat copy parallel
Select lain yang akan di buat copy parallel
17
Pada panel copy parallel masukan distance (jarak) side both untuk kedua sisi garis, right dan left
untuk hanya pada sisi kiri atau kanan saja
| ArcGIS 10 Tutorial Digitasi
18. Hasil copy parallel dengan side both dan jarak 30 m
9. Mengenal dan melakukan advance editing
Advanced edting ada tools dalam arcgis 10 yang akan membantu kita dalam melakukan editing lebih
baik, dalam tutorial ini bagian advance editing yang akan di bahas adalah
1. Copy Features
2. Fillet tools
3. Extend tool
4. Trim tool
18
| ArcGIS 10 Tutorial Digitasi
19. Copy Features
Untuk melakukan copy features yang pertama select dulu features yang akan di copy kemudian klik
tool copy features dan klik di mana features akan di copy sepeti pada tampilan diatas
19
Tampilan diatas memperlihatkan hasil copy features
| ArcGIS 10 Tutorial Digitasi
20. Fillet tools
Fillet tool adalah tools untuk membuat lengkungan pada polyline, biasanya di gunakan untuk
membuat lengkung pada garis jalan
20
Pada kedua sisi di dekat sudut lancip klik dan geser kearah luar lengkungan seperti tampilan diatas
| ArcGIS 10 Tutorial Digitasi
21. Tampilan diatas adalah hasil fillet tools pada jalan.shp
Extend tool
21
Tampilan diatas ada contoh kasus line yang tidak bersambung (undershoot) kasus ini dapat
diselesaikan dengan extend tools
| ArcGIS 10 Tutorial Digitasi
22. Select garis tujuan, klik extend tool dan klik kedua garis yang mengalami undershoot seperti
tampilan diatas
Trims Tool
22
Garis mengalami overshoot, kasus seperti ini bisa diselesaikan dengan trims tools
| ArcGIS 10 Tutorial Digitasi
23. Select garis tujuan kemudian klik trims tools dan klik garis yang mengalami overshoot
10. Membuat Peta Land use dari data citra
Setelah kita membahas beberapa trik dalam melakukan digitasi, saatnya kita melatih kemampuan
kita dalam membuat peta 2D di arcmap, dalam pembuatan peta ini kita akan membuat peta guna
lahan (polygon), bangunan (polygon) jalan (polyline) dan titik penting (point)
Pembuatan peta ini untuk memperlihatkan bagaimana mempergunakan trik-trik yang telah di
jelaskan diatas pada pembuatan peta di arcmap.
Pada tutorial ini kita menggunakan data raster lakkang _project raster.img dan menggunakan data
shp dalam folder latihan
23
| ArcGIS 10 Tutorial Digitasi
24. Tampilan citra satelit lakkang_project raster.img
Kita mulai dengan melakukan digitasi titik penting seperti dermaga, masjid, puskesmas, kantor 24
kelurahan dan sekolah
| ArcGIS 10 Tutorial Digitasi
25. Hasil dari digitasi titik penting seperti tampilan di atas
Setelah melakukan digitasi titik saatnya kita memulai melakukan digitasi garis (jalan.shp) 25
| ArcGIS 10 Tutorial Digitasi
26. Hasil dari digitasi jalan.shp
Dengan rectangle dan polygon kita mendigit banguna.shp 26
| ArcGIS 10 Tutorial Digitasi
27. Hasil dari digitasi bangunan.shp
Selanjutnya kita akan membuat landuse (guna lahan) langkah pertama buat polygon salah satu 27
tambak atau sawah kemudian dengan tools auto complete gambar petak sawah atau tambak agar
saling menyambung
| ArcGIS 10 Tutorial Digitasi
28. Tampilan diatas adalah contoh penggunaan auto complete tools dalam menyambung polygon-
polygon landuse.shp
28
Inilah hasil dari peta yang telah kita buat setelah kita tahap ini kita akan masuk kedalam tahap
memasukkan data atribut pada shp yang telah kita buat
| ArcGIS 10 Tutorial Digitasi
29. Tutorial ini atas kerjasama;
1. Center of Urban and Regional Study (CENTURY) Program Studi
Pengembangan Wilayah dan Kota, Universitas Hasanuddin
2. Makassar GIS Community and Study (MAGICS)
3. 1stPWK UNHAS
Kritik, saran, masukan ,pertanyaan dan info lebih lanjut silahkan ke link-link di bawah ini :
http://ir1gisplan.wordpress.com
http://www.facebook.com/groups/196098573756558?ap=1
http://www.facebook.com/irwan.pwk
irwan_pwk@yahoo.com
29
| ArcGIS 10 Tutorial Digitasi