1. BAB 7 SISTEM PERNAPASAN
E. Frekuensi Pernapasan
F. Kelainan dan Penyakit Pada Sistem
Pernapasan
G.Sistem Pernapasan Pada Hewan
H.Teknologi Yang Berhubungan Dengan Sistem
Pernapasan
Sistem Pernapasan
2. Kelompok 2
Disusun Oleh :
1. Friska Emellia
2. Gerry Fredrick Venro B.
3. Mohamad Khalif Ikhsan
4. Nurma Yulistia Ningrum
5. Nurzana
6. Riska Isariana
Sistem Pernapasan
3. FREKUENSI PERNAPASAN
Pengertian
Jumlah udara yang keluar masuk ke paru-
paru setiap kali bernafas. Pada umumnya
intensitas pernapasan pada manusia berkisar
antara 16 - 18 kali.
Sistem Pernapasan
5. USIA
Balita memiliki frekuensi pernapasan lebih
cepat dibandingkan manula. Semakin
bertambah usia seseorang akan semakin
rendah frekuensi pernapasannya.
Sistem Pernapasan
6. JENIS KELAMIN
Pria memiliki frekuensi pernapasan lebih
tinggi daripada wanita karena pria lebih aktif
melakukan gerakan sehingga akan lebih
banyak energi yang dibutuhkan.
Sistem Pernapasan
7. SUHU TUBUH
Semakin tinggi suhu tubuh seseorang
semakin maka akan semakin cepat frekuensi
pernapasannya.
Sistem Pernapasan
8. POSISI ATAU KEDUDUKAN TUBUH
Frekuensi pernapasan ketika sedang duduk
akan berbeda dibandingkan dengan ketika
sedang jongkok atau berdiri. Ketika berdiri,
jumlah oksigen yang diperlukan akan lebih
tinggi karena terjadi kontraksi otot-otot
sehingga oksigen yang dibutuhkan lebih
banyak dan frekuensi pernapasan kita
menjadi lebih cepat.
Sistem Pernapasan
9. AKTIVITAS
Seseorang yang aktivitasnya fisiknya tinggi
seperti olahragawan akan membutuhkan
energi yang lebih banyak daripada orang
yang diam atau sedang santai. Oleh karena
itu, frekuensi pernapasan orang tersebut juga
lebih tinggi.
Sistem Pernapasan
10. KELAINAN DAN PENYAKIT PADA
SISTEM PERNAPASAN
Asfiksi
Empisema
Rhinitis
Laringtis
Difteri
Bronkitis
Asma
Kanker paru-paru
Salesma
Influenza
SARS dan Flu Burung
Sinusitis
Pneumonia
TBC (Tuberculosis)
Sistem Pernapasan
13. Rhinitis
Rhinitis adalah peradangan selaput lendir
pada hidung dengan gejala pembengkakan,
pelebaran selaput lendir , hidung tersumbat,
bersin-bersin ,serta gatal pada hidung dan
mata
Sistem Pernapasan
16. Difteri
Difteri adalah suatu
penyakit menular
akut yang
disebabkan oleh
Corynebacterium
diphteriae yang
menyerang saluran
pernapasan bagian
atas ( hidung,
faring , dan laring )
yang
mengakibatkan
penyumbatan pada
saluran
pernapasan
Sistem Pernapasan
21. SARS dan Flu Burung
Penyakit ini disebabkan oleh serangan virus
sejenis virus influenza yang sangat
mematikan dan bersifat menular.
Sistem Pernapasan
23. Pneumonia
Merupakan peradangan pada alveolus paru-
paru yang disebabkan oleh infeksi berbagai
macam mikroorganisme yang menyebabkan
alveolus dipenuhi cairan yang meradang.
Sistem Pernapasan
24. TBC ( Tuberculosis )
Merupakan penyakit yang disebabkan oleh
infeksi bakteri Mycobacterium Tuberculosis
pada jaringan paru-paru,
Sistem Pernapasan
25. SISTEM PERNAPASAN PADA
HEWANSistem pernapasan pada cacing tanah
Cacing
merupakan
hewan bersel
banyak yang
hidup di daratan
dan di tempat-
tempat lembap.
Pada cacing,
pertukaran gas
terjadi pada
permukaan
tubuhnya
(integumen).
Sistem Pernapasan
27. Sistem Pernapasan Ikan
Ikan merupakan
hewan vertebrata
yang memiliki
habitat di perairan.
Alat pernapasan
pada ikan adalah
insang yang
berbentuk
lembaran-lembaran
merah tipis dan
selalu lembap.
Sistem Pernapasan
28. Sistem Pernapasan Amfibi
Katak merupakan salah satu hewan
amfibi. Alat pernapasan katak
disesuaikan dengan tempat hidupnya
di darat dan di air. Pada katak proses
respirasi dilakukan dengan
menggunakan paru-paru.
Sistem Pernapasan
29. Sistem Pernapasan Reptilia
Alat pernapasan pada reptilia adalah dengan
paru-paru. Paru-paru reptilia berada dalam
rongga dada dan dilindungi oleh tulang rusuk.
Sistem Pernapasan
30. Sistem Pernapasan Burung
Alat pernapasan pada burung adalah paru-
paru. Untuk aktivitas selama terbang maka
alat pernapasan pada burung dibantu oleh
pundi-pundi hawa.
Sistem Pernapasan
31. Sistem Pernapasan Hewan Bersel
Satu
Proses pertukaran Oksigen dan Karbondioksida
pada hewan bersel satu ini berlangsung
sangat sederhana, yaitu melalui seluruh
permukaan tubuhnya dengan cara difusi.
Sistem Pernapasan
32. Sistem Pernapasan Kalajengking
dan Laba-Laba
Kalajengking dan laba-laba besar , kelompok
Arachinida yang biasanya hidup di darat
memiliki alat pernapasan berupa paru-paru
buku, kelompok hewan ini yang hidup di air
bernapas dengan insang buku.
Sistem Pernapasan
33. Teknologi Yang Berhubungan
Dengan Sistem Pernapasan
Uji klinis gejala kelainan pada sistem
pernapasan dapat menggunakan kaidah
spirometri, yaitu pengukuran keadaan aliran
udara dan kapasitas vital paru-paru.
Uji klinis dengan menggunakan spirometer
untuk mengukur volume udara paru-paru.
Uji klinis beberapa kelainan pada paru-paru
akibat infeksi kuman dapat dilakukan dengan
sinar rontgen.
Sistem Pernapasan
34. Teknologi Yang Berhubungan
Dengan Sistem Pernapasan
Uji klinis gejala kelainan pada sistem
pernapasan dapat menggunakan kaidah
spirometri, yaitu pengukuran keadaan aliran
udara dan kapasitas vital paru-paru.
Uji klinis dengan menggunakan spirometer
untuk mengukur volume udara paru-paru.
Uji klinis beberapa kelainan pada paru-paru
akibat infeksi kuman dapat dilakukan dengan
sinar rontgen.
Sistem Pernapasan