SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  3
Teori Hasil Belajar
Hasil Belajar
Belajar adalah sesuatu kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Kegiatan
belajar dapat berlangsung di mana-mana, misalnya di lingkungan keluarga, di sekolah dan di
masyarakat, baik disadari maupun tidak disadari, disengaja atau tidak disengaja. Menurut Gagne
(dalam Sumarno, 2011) hasil belajar merupakan kemampuan internal (kapabilitas) yang
meliputi pengetahuan, ketermpilan dan sikap yang telah menjadi milik pribadi sesorang dan
memungkinkan seseorang melakukan sesuatu.
Pendapat hampir sama dikemukakan oleh Jenkins dan Unwin (Uno, 2011: 17) yang mengatakan
bahwa hasil belajar adalah pernyataan yang menunjukkan tentang apa yang mungkin dikerjakan
siswa sebagai hasil dari kegiatan belajarnya. Jadi hasil belajar merupakan pengalamanpengalaman belajar yang diperoleh siswa dalam bentuk kemampuan-kemampuan tertentu.
Pendapat lain tentang hasil belajar dikemukakan oleh Briggs (dalam Taruh, 2003: 17) yang
mengatakan bahwa hasil belajar adalah seluruh kecakapan dan hasil yang dicapai melalui proses
belajar mengajar di sekolah yang dinyatakan dengan angka-angka atau nilai-nilai berdasarkan tes
hasil belajar. Hal ini senada dengan Rasyid (2008: 9) yang berpendapat bahwa jika di tinjau dari
segi proses pengukurannya, kemampuan seseorang dapat dinyatakan dengan angka. Dengan
demikian, hasil belajar siswa dapat diperoleh guru dengan terlebih dahulu memberikan
seperangkat tes kepada siswa untuk menjawabnya. Hasil tes belajar siswa tersebut akan
memberikan gambaran informasi tentang kemampuan dan penguasaan kompetensi siswa pada
suatu materi pelajaran yang kemudian dikonversi dalam bentuk angka-angka.
Dick dan Reiser (dalam Sumarno, 2011) mengemukakan bahwa hasil belajar merupakan
kemampuan-kemmpuan yang dimiliki siswa sebagai hasil kegiatan pembelajaran, yang terdiri
atas empat jenis, yaitu: (1) pengetahun, (2) keterampilan intelektual, (3) ketermpilan motor, dan
(4) sikap. Sedangkan pendapat yang lain dikemukakan oleh Bloom dan Kratwohl (dalam Usman,
1994: 29) bahwa hasil belajar merupakan perubahan tingkah laku yang secara umum dapat
dikelompokkan ke dalam tiga kategori yaitu ranah kognitif, afektif, dan psikomotor.
Bloom (dalam Usman, 1994: 29) membagi ranah kognitif menjadi enam bagian, yaitu (1)
Pengetahuan, yang mengacu pada kemampuan mengenal atau mengingat materi yang sudah
dipelajari dari yang sederhana sampai pada teori-teori yang sulit, (2) pemahaman, yang mengacu
pada kemampuan memahami makna materi, (3) penerapan, yang mengacu pada kemampuan
menggunakan atau menerapkan materi yang sudah dipelajari pada situasi yang baru dan
menyangkut penggunaan aturan atau prinsip, (4) analisis, yang mengacu pada kemampuan
menguraikan materi ke dalam komponen-komponennya, (5) sintesis, yang mengacu pada
kemampuan memadukan konsep atau komponen-komponen sehingga membentuk suatu pola
struktur atau bentuk baru, dan (6) evaluasi, yang mengacu pada kemampuan memberikan
pertimbangan terhadap nilai-nilai materi untuk tujuan tertentu.
Selain ranah kognitif tersebut di atas, evaluasi juga dilakukan pada ranah afektif. Menurut
Davies (dalam Dimyati, 2009: 205), ranah afektif berhubungan dengan perhatian, sikap,
penghargaan, nilai-nilai, perasaan, dan emosi. Sumiati (2007: 215) menjelaskan bahwa tingkatan
afektif ada lima, dari sederhana ke yang kompleks. Kelima tingkatan tersebut yaitu (1) kemauan
menerima, (2) kemauan menanggapi, (3) berkeyakinan, (4) penerapan karya, dan (5) ketekunan
dan ketelitian.
Hasil belajar yang berikutnya adalah dalam ranah psikomotor. Menurut Davies (dalam Dimyati,
2009: 207), ranah psikomotor berhubungan dengan keterampilan motorik, manipulasi benda atau
kegiatan yang memerlukan koordinasi saraf dan koordinasi badan. Sejalan dengan pendapat
tersebut, Sudjana (1987: 54) menjelaskan bahwa hasil belajar dalam ranah psikomotor tampak
dalam bentuk keterampilan-keterampilan (skill), dan kemampuan bertindak individu.
Harrow (dalam Dimyati, 2009: 208) mengemukakan taksonomi ranah psikomotor sekaligus
menjelaskan bahwa penentuan kriteria untuk mengukur keterampilan siswa harus dilakukan
dalam jangka waktu 30 menit. Taksonomi ranah psikomotor Harrow disusun secara hierarkis
dalam lima tingkatan, yaitu: (1) meniru, artinya siswa dapat meniru atau mengikuti suatu
perilaku yang dilihatnya, (2) manipulasi, artinya siswa dapat melakukan sesuatu tanpa bantuan
visual sebagaimana pada tingkat meniru, (3) ketetapan gerak, artinya siswa diharapkan dapat
melakukan sesuatu perilaku tanpa menggunakan contoh visual ataupun petunjuk tertulis, (4)
artikulasi, artinya siswa diharapkan dapat menunjukkan serangkaian gerakan dengan akurat,
urutan yang benar, dan kecepatan yang tepat, dan (5) naturalisasi, artinya siswa diharapkan
melakukan gerakan tertentu secara spontan atau otomatis.
Daftar Pustaka
Dimyati, Mudjiono. 2010. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta:Rineka Cipta
Sumarno, Alim. 2011. Pengertian Hasil Belajar, (On Line) (http://elearning.
unesa.ac.id/tag/teori-hasil-belajar-gagne-dan-driscoll-dalam-buku-apa
di
akses
19/07/2013 Pukul 14:39 Wita.)
Rasyid, Harun dan Mansyur. 2008. Penilaian Hasil Belajar. Bandung: CV. Wacana Prima.
Taruh, Enos.2003. Konsep Diri dan Motivasi Berprestasi dalam Kaitannya dengan Hasil Belajar
Fisika. Jurnal Penelitian dan Pendidikan (hlm.15-29) Gorontalo: IKIP Negeri
Gorontalo.
Uno, Hamzah B. 2009. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara
Usman, Moh. Uzer. 1997. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosda Karya

Definisi hasil belajar
Ada beberapa definisi hasil belajar yang dikemukakan oleh para ahli. Berikut definisi belajar
tersebut:
1. Hasil belajar merupakan perubahan perilaku peserta didik yang diperoleh setelah
mengikuti pembelajaran selama kurun waktu tertentu yang relatif menetap. Hal ini sesuai
pendapat
2. Definisi hasil belajar menurut Hamalik (2002: 155):
Hasil belajar tampak sebagai terjadinya perubahan tingkah laku pada diri siswa, yang
dapat diamati dan diukur dalam perubahan pengetahuan sikap dan keterampilan.
Perubahan dapat diartikan terjadinya peningkatan dan pengembangan yang lebih baik
dibandingkan dengan sebelumnya, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, sikap tidak
sopan menjadi sopan dan sebagainya.
3. Definisi hasil belajar menurut Dimyati (2002: 3):
Hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar.
Dari sisi guru, tindak mengajar diakhiri dengan proses evaluasi belajar. Dari sisi siswa,
hasil belajar merupakan berakhirnya penggal dan puncak proses belajar. Salah satu
upaya mengukur hasil belajar siswa dilihat dari hasil belajar siswa itu sendiri. Bukti dari
usaha yang dilakukan dalam kegiatan belajar dan proses belajar adalah hasil belajar
yang biasa diukur melalui tes.
4. Definisi hasil belajar menurut Hamalik (2002: 146) :
Hasil belajar (achievement) itu sendiri dapat diartikan sebagai tingkat keberhasilan murid
dalam mempelajari materi pelajaran di pondok pesantren atau sekolah, yang dinyatakan
dalam bentuk skor yang diperoleh dari hasil tes mengenai sejumlah materi pelajaran
tertentu.
Sumber:
______,
2013,
Defenisi
Hasil
Belajar,
(On
Line)
(http://ahlidefinisi.blogspot.com/2011/02/definisi-hasil-belajar.html, di akses Tanggal 7/19/2013 pukul
14:39 wita)

Contenu connexe

Tendances

Model pembelajaran integratif
Model pembelajaran integratifModel pembelajaran integratif
Model pembelajaran integratifHidayah Setiyanti
 
Makalah Prinsip Fleksibilitas
Makalah Prinsip FleksibilitasMakalah Prinsip Fleksibilitas
Makalah Prinsip FleksibilitasDedy Wiranto
 
Rpp menjumlah dan mengurang sd kelas 1
Rpp menjumlah dan mengurang sd kelas 1Rpp menjumlah dan mengurang sd kelas 1
Rpp menjumlah dan mengurang sd kelas 1Dwi LiztaRi
 
Modul Ajar PPKN Kelas 1 Fase A SD MI Materi Rumah dan Cara Membersihkannya Ta...
Modul Ajar PPKN Kelas 1 Fase A SD MI Materi Rumah dan Cara Membersihkannya Ta...Modul Ajar PPKN Kelas 1 Fase A SD MI Materi Rumah dan Cara Membersihkannya Ta...
Modul Ajar PPKN Kelas 1 Fase A SD MI Materi Rumah dan Cara Membersihkannya Ta...Muhammad Iqbal
 
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan EvaluasiPerbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasialvinnoor
 
Penilaian Unjuk Kerja Siswa
Penilaian Unjuk Kerja SiswaPenilaian Unjuk Kerja Siswa
Penilaian Unjuk Kerja SiswaHildaNuraeni
 
Contoh penilaian unjuk kerja
Contoh penilaian unjuk kerjaContoh penilaian unjuk kerja
Contoh penilaian unjuk kerjaopiyuparfumazwar
 
Model-Model Pembelajaran Presentasi
Model-Model Pembelajaran PresentasiModel-Model Pembelajaran Presentasi
Model-Model Pembelajaran PresentasiDahlia Safarinah
 
Hakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SD
Hakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SDHakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SD
Hakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SDdodikdomek
 
CONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docx
CONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docxCONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docx
CONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docxFriscaDwiSeptianaPut
 
pembelajaran ipa di SD modul 5 dan 6
pembelajaran ipa di SD modul 5 dan 6pembelajaran ipa di SD modul 5 dan 6
pembelajaran ipa di SD modul 5 dan 6medy disk
 
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Mayawi Karim
 
10 model pembelajaran sains terpadu
10 model pembelajaran sains terpadu10 model pembelajaran sains terpadu
10 model pembelajaran sains terpaduWarman Tateuteu
 
Pengertian pendekatan
Pengertian pendekatan Pengertian pendekatan
Pengertian pendekatan Dedi Yulianto
 
PENDEKATAN dalam PENGEMBANGAN KURIKULUM.
PENDEKATAN dalam PENGEMBANGAN KURIKULUM.PENDEKATAN dalam PENGEMBANGAN KURIKULUM.
PENDEKATAN dalam PENGEMBANGAN KURIKULUM.Grace Ginting
 

Tendances (20)

Model pembelajaran integratif
Model pembelajaran integratifModel pembelajaran integratif
Model pembelajaran integratif
 
Skala bertingkat
Skala bertingkatSkala bertingkat
Skala bertingkat
 
Pembelajaran terpadu model connected
Pembelajaran terpadu model connectedPembelajaran terpadu model connected
Pembelajaran terpadu model connected
 
Makalah Prinsip Fleksibilitas
Makalah Prinsip FleksibilitasMakalah Prinsip Fleksibilitas
Makalah Prinsip Fleksibilitas
 
Rpp menjumlah dan mengurang sd kelas 1
Rpp menjumlah dan mengurang sd kelas 1Rpp menjumlah dan mengurang sd kelas 1
Rpp menjumlah dan mengurang sd kelas 1
 
Modul Ajar PPKN Kelas 1 Fase A SD MI Materi Rumah dan Cara Membersihkannya Ta...
Modul Ajar PPKN Kelas 1 Fase A SD MI Materi Rumah dan Cara Membersihkannya Ta...Modul Ajar PPKN Kelas 1 Fase A SD MI Materi Rumah dan Cara Membersihkannya Ta...
Modul Ajar PPKN Kelas 1 Fase A SD MI Materi Rumah dan Cara Membersihkannya Ta...
 
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan EvaluasiPerbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
 
Penilaian Unjuk Kerja Siswa
Penilaian Unjuk Kerja SiswaPenilaian Unjuk Kerja Siswa
Penilaian Unjuk Kerja Siswa
 
Contoh penilaian unjuk kerja
Contoh penilaian unjuk kerjaContoh penilaian unjuk kerja
Contoh penilaian unjuk kerja
 
Model-Model Pembelajaran Presentasi
Model-Model Pembelajaran PresentasiModel-Model Pembelajaran Presentasi
Model-Model Pembelajaran Presentasi
 
Hakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SD
Hakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SDHakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SD
Hakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SD
 
CONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docx
CONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docxCONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docx
CONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docx
 
2. UbD.pptx
2. UbD.pptx2. UbD.pptx
2. UbD.pptx
 
pembelajaran ipa di SD modul 5 dan 6
pembelajaran ipa di SD modul 5 dan 6pembelajaran ipa di SD modul 5 dan 6
pembelajaran ipa di SD modul 5 dan 6
 
Kel 1 Menjelaskan.pdf
Kel 1 Menjelaskan.pdfKel 1 Menjelaskan.pdf
Kel 1 Menjelaskan.pdf
 
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
 
10 model pembelajaran sains terpadu
10 model pembelajaran sains terpadu10 model pembelajaran sains terpadu
10 model pembelajaran sains terpadu
 
MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN
MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN
MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN
 
Pengertian pendekatan
Pengertian pendekatan Pengertian pendekatan
Pengertian pendekatan
 
PENDEKATAN dalam PENGEMBANGAN KURIKULUM.
PENDEKATAN dalam PENGEMBANGAN KURIKULUM.PENDEKATAN dalam PENGEMBANGAN KURIKULUM.
PENDEKATAN dalam PENGEMBANGAN KURIKULUM.
 

Similaire à Teori hasil belajar Menurut Para Ahli

Similaire à Teori hasil belajar Menurut Para Ahli (20)

Bab ii rendra revisi
Bab ii rendra revisiBab ii rendra revisi
Bab ii rendra revisi
 
Bab 2 hasil belajar
Bab 2 hasil belajarBab 2 hasil belajar
Bab 2 hasil belajar
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Kuis spte
Kuis spteKuis spte
Kuis spte
 
Tugas kuis spte
Tugas kuis spteTugas kuis spte
Tugas kuis spte
 
Proposal bab ii
Proposal bab iiProposal bab ii
Proposal bab ii
 
Bab ii kajian pustaka
Bab ii kajian pustakaBab ii kajian pustaka
Bab ii kajian pustaka
 
Bab ii kajian pustaka penelitian eksperimen murni
Bab ii kajian pustaka penelitian eksperimen murniBab ii kajian pustaka penelitian eksperimen murni
Bab ii kajian pustaka penelitian eksperimen murni
 
Tinjauan Pustaka
Tinjauan PustakaTinjauan Pustaka
Tinjauan Pustaka
 
Tugas seminar proposal .1
Tugas seminar proposal .1Tugas seminar proposal .1
Tugas seminar proposal .1
 
Bahan bahan skripsi
Bahan bahan skripsiBahan bahan skripsi
Bahan bahan skripsi
 
Bab ii kajian pustaka penelitian eksperimen murni
Bab ii kajian pustaka penelitian eksperimen murniBab ii kajian pustaka penelitian eksperimen murni
Bab ii kajian pustaka penelitian eksperimen murni
 
Tesis bab ii
Tesis bab iiTesis bab ii
Tesis bab ii
 
Bab ii
Bab ii Bab ii
Bab ii
 
Bab ii
Bab ii Bab ii
Bab ii
 
Bab i prilaku belajar
Bab i prilaku belajarBab i prilaku belajar
Bab i prilaku belajar
 
Perumusan Tujuan Intruksional Khusus
Perumusan Tujuan Intruksional KhususPerumusan Tujuan Intruksional Khusus
Perumusan Tujuan Intruksional Khusus
 
Laporan wawancara smpn 1 patia
Laporan wawancara smpn 1 patiaLaporan wawancara smpn 1 patia
Laporan wawancara smpn 1 patia
 
Bab ii ragam hias
Bab ii ragam hiasBab ii ragam hias
Bab ii ragam hias
 
Makalah pp baru fix
Makalah pp baru fixMakalah pp baru fix
Makalah pp baru fix
 

Dernier

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptxfurqanridha
 

Dernier (20)

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 

Teori hasil belajar Menurut Para Ahli

  • 1. Teori Hasil Belajar Hasil Belajar Belajar adalah sesuatu kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Kegiatan belajar dapat berlangsung di mana-mana, misalnya di lingkungan keluarga, di sekolah dan di masyarakat, baik disadari maupun tidak disadari, disengaja atau tidak disengaja. Menurut Gagne (dalam Sumarno, 2011) hasil belajar merupakan kemampuan internal (kapabilitas) yang meliputi pengetahuan, ketermpilan dan sikap yang telah menjadi milik pribadi sesorang dan memungkinkan seseorang melakukan sesuatu. Pendapat hampir sama dikemukakan oleh Jenkins dan Unwin (Uno, 2011: 17) yang mengatakan bahwa hasil belajar adalah pernyataan yang menunjukkan tentang apa yang mungkin dikerjakan siswa sebagai hasil dari kegiatan belajarnya. Jadi hasil belajar merupakan pengalamanpengalaman belajar yang diperoleh siswa dalam bentuk kemampuan-kemampuan tertentu. Pendapat lain tentang hasil belajar dikemukakan oleh Briggs (dalam Taruh, 2003: 17) yang mengatakan bahwa hasil belajar adalah seluruh kecakapan dan hasil yang dicapai melalui proses belajar mengajar di sekolah yang dinyatakan dengan angka-angka atau nilai-nilai berdasarkan tes hasil belajar. Hal ini senada dengan Rasyid (2008: 9) yang berpendapat bahwa jika di tinjau dari segi proses pengukurannya, kemampuan seseorang dapat dinyatakan dengan angka. Dengan demikian, hasil belajar siswa dapat diperoleh guru dengan terlebih dahulu memberikan seperangkat tes kepada siswa untuk menjawabnya. Hasil tes belajar siswa tersebut akan memberikan gambaran informasi tentang kemampuan dan penguasaan kompetensi siswa pada suatu materi pelajaran yang kemudian dikonversi dalam bentuk angka-angka. Dick dan Reiser (dalam Sumarno, 2011) mengemukakan bahwa hasil belajar merupakan kemampuan-kemmpuan yang dimiliki siswa sebagai hasil kegiatan pembelajaran, yang terdiri atas empat jenis, yaitu: (1) pengetahun, (2) keterampilan intelektual, (3) ketermpilan motor, dan (4) sikap. Sedangkan pendapat yang lain dikemukakan oleh Bloom dan Kratwohl (dalam Usman, 1994: 29) bahwa hasil belajar merupakan perubahan tingkah laku yang secara umum dapat dikelompokkan ke dalam tiga kategori yaitu ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Bloom (dalam Usman, 1994: 29) membagi ranah kognitif menjadi enam bagian, yaitu (1) Pengetahuan, yang mengacu pada kemampuan mengenal atau mengingat materi yang sudah dipelajari dari yang sederhana sampai pada teori-teori yang sulit, (2) pemahaman, yang mengacu pada kemampuan memahami makna materi, (3) penerapan, yang mengacu pada kemampuan menggunakan atau menerapkan materi yang sudah dipelajari pada situasi yang baru dan menyangkut penggunaan aturan atau prinsip, (4) analisis, yang mengacu pada kemampuan menguraikan materi ke dalam komponen-komponennya, (5) sintesis, yang mengacu pada kemampuan memadukan konsep atau komponen-komponen sehingga membentuk suatu pola
  • 2. struktur atau bentuk baru, dan (6) evaluasi, yang mengacu pada kemampuan memberikan pertimbangan terhadap nilai-nilai materi untuk tujuan tertentu. Selain ranah kognitif tersebut di atas, evaluasi juga dilakukan pada ranah afektif. Menurut Davies (dalam Dimyati, 2009: 205), ranah afektif berhubungan dengan perhatian, sikap, penghargaan, nilai-nilai, perasaan, dan emosi. Sumiati (2007: 215) menjelaskan bahwa tingkatan afektif ada lima, dari sederhana ke yang kompleks. Kelima tingkatan tersebut yaitu (1) kemauan menerima, (2) kemauan menanggapi, (3) berkeyakinan, (4) penerapan karya, dan (5) ketekunan dan ketelitian. Hasil belajar yang berikutnya adalah dalam ranah psikomotor. Menurut Davies (dalam Dimyati, 2009: 207), ranah psikomotor berhubungan dengan keterampilan motorik, manipulasi benda atau kegiatan yang memerlukan koordinasi saraf dan koordinasi badan. Sejalan dengan pendapat tersebut, Sudjana (1987: 54) menjelaskan bahwa hasil belajar dalam ranah psikomotor tampak dalam bentuk keterampilan-keterampilan (skill), dan kemampuan bertindak individu. Harrow (dalam Dimyati, 2009: 208) mengemukakan taksonomi ranah psikomotor sekaligus menjelaskan bahwa penentuan kriteria untuk mengukur keterampilan siswa harus dilakukan dalam jangka waktu 30 menit. Taksonomi ranah psikomotor Harrow disusun secara hierarkis dalam lima tingkatan, yaitu: (1) meniru, artinya siswa dapat meniru atau mengikuti suatu perilaku yang dilihatnya, (2) manipulasi, artinya siswa dapat melakukan sesuatu tanpa bantuan visual sebagaimana pada tingkat meniru, (3) ketetapan gerak, artinya siswa diharapkan dapat melakukan sesuatu perilaku tanpa menggunakan contoh visual ataupun petunjuk tertulis, (4) artikulasi, artinya siswa diharapkan dapat menunjukkan serangkaian gerakan dengan akurat, urutan yang benar, dan kecepatan yang tepat, dan (5) naturalisasi, artinya siswa diharapkan melakukan gerakan tertentu secara spontan atau otomatis. Daftar Pustaka Dimyati, Mudjiono. 2010. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta:Rineka Cipta Sumarno, Alim. 2011. Pengertian Hasil Belajar, (On Line) (http://elearning. unesa.ac.id/tag/teori-hasil-belajar-gagne-dan-driscoll-dalam-buku-apa di akses 19/07/2013 Pukul 14:39 Wita.) Rasyid, Harun dan Mansyur. 2008. Penilaian Hasil Belajar. Bandung: CV. Wacana Prima. Taruh, Enos.2003. Konsep Diri dan Motivasi Berprestasi dalam Kaitannya dengan Hasil Belajar Fisika. Jurnal Penelitian dan Pendidikan (hlm.15-29) Gorontalo: IKIP Negeri Gorontalo. Uno, Hamzah B. 2009. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara
  • 3. Usman, Moh. Uzer. 1997. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosda Karya Definisi hasil belajar Ada beberapa definisi hasil belajar yang dikemukakan oleh para ahli. Berikut definisi belajar tersebut: 1. Hasil belajar merupakan perubahan perilaku peserta didik yang diperoleh setelah mengikuti pembelajaran selama kurun waktu tertentu yang relatif menetap. Hal ini sesuai pendapat 2. Definisi hasil belajar menurut Hamalik (2002: 155): Hasil belajar tampak sebagai terjadinya perubahan tingkah laku pada diri siswa, yang dapat diamati dan diukur dalam perubahan pengetahuan sikap dan keterampilan. Perubahan dapat diartikan terjadinya peningkatan dan pengembangan yang lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, sikap tidak sopan menjadi sopan dan sebagainya. 3. Definisi hasil belajar menurut Dimyati (2002: 3): Hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Dari sisi guru, tindak mengajar diakhiri dengan proses evaluasi belajar. Dari sisi siswa, hasil belajar merupakan berakhirnya penggal dan puncak proses belajar. Salah satu upaya mengukur hasil belajar siswa dilihat dari hasil belajar siswa itu sendiri. Bukti dari usaha yang dilakukan dalam kegiatan belajar dan proses belajar adalah hasil belajar yang biasa diukur melalui tes. 4. Definisi hasil belajar menurut Hamalik (2002: 146) : Hasil belajar (achievement) itu sendiri dapat diartikan sebagai tingkat keberhasilan murid dalam mempelajari materi pelajaran di pondok pesantren atau sekolah, yang dinyatakan dalam bentuk skor yang diperoleh dari hasil tes mengenai sejumlah materi pelajaran tertentu. Sumber: ______, 2013, Defenisi Hasil Belajar, (On Line) (http://ahlidefinisi.blogspot.com/2011/02/definisi-hasil-belajar.html, di akses Tanggal 7/19/2013 pukul 14:39 wita)