SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  17
Télécharger pour lire hors ligne
PEMROGRAMAN BERORIENTASI
OBJEK 1OBJEK 1
MANAJEMEN INFORMATIKA D3MANAJEMEN INFORMATIKA – D3
P l SPulut Suryati
Kontrak Perkuliahan
 Penilaian Penilaian
 Tugas+quiz 30%
 UTS 35% UTS 35%
 UAS 35%
 Total 100%
 Silabus
 ReferensiReferensi
Pendahuluan
 DefinisiDefinisi
 Pemrograman berorientasi objek (Inggris: object-oriented
programming disingkat OOP) merupakan paradigma
pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan
fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas atau
objek-objek.objek objek.
 Model data berorientasi objek dikatakan dapat memberi
fleksibilitas yang lebih, kemudahan mengubah program, dan
digunakan luas dalam teknik piranti lunak skala besar. Lebih jauh
lagi, pendukung OOP mengklaim bahwa OOP lebih mudah
dipelajari bagi pemula dibanding dengan pendekatan sebelumnyadipelajari bagi pemula dibanding dengan pendekatan sebelumnya,
dan pendekatan OOP lebih mudah dikembangkan dan dirawat.
Pemrograman orientasi-objek
menekankan konsep berikut:
 kelas — kumpulan atas definisi data dan fungsi-fungsi dalam suatu unitp g g
untuk suatu tujuan tertentu. Sebagai contoh 'class of dog' adalah suatu
unit yang terdiri atas definisi-definisi data dan fungsi-fungsi yang
menunjuk pada berbagai macam perilaku/turunan dari anjing. Sebuahg g
class adalah dasar dari modularitas dan struktur dalam pemrograman
berorientasi object. Sebuah class secara tipikal sebaiknya dapat dikenali oleh
seorang non-programmer sekalipun terkait dengan domain permasalahan yang
d d k d t d t d l b h l b ik ( l tif)ada, dan kode yang terdapat dalam sebuah class sebaiknya (relatif)
bersifat mandiri dan independen (sebagaimana kode tersebut digunakan
jika tidak menggunakan OOP). Dengan modularitas, struktur dari
sebuah program akan terkait dengan aspek aspek dalam masalah yangsebuah program akan terkait dengan aspek-aspek dalam masalah yang
akan diselesaikan melalui program tersebut. Cara seperti ini akan
menyederhanakan pemetaan dari masalah ke sebuah program ataupun
sebaliknyasebaliknya.
 Objek - membungkus data dan fungsi bersama menjadi suatu unit dalam
sebuah program komputer; objek merupakan dasar dari modularitas dan
struktur dalam sebuah program komputer berorientasi objekstruktur dalam sebuah program komputer berorientasi objek.
 Abstraksi - Kemampuan sebuah program untuk melewati aspekp p g p
informasi yang diproses olehnya, yaitu kemampuan untuk memfokus
pada inti. Setiap objek dalam sistem melayani sebagai model dari
"pelaku" abstrak yang dapat melakukan kerja, laporan dan perubahang
keadaannya, dan berkomunikasi dengan objek lainnya dalam sistem,
tanpa mengungkapkan bagaimana kelebihan ini diterapkan. Proses,
fungsi atau metode dapat juga dibuat abstrak, dan beberapa teknik
di k t k b k b h b t kdigunakan untuk mengembangkan sebuah pengabstrakan.
 Enkapsulasi - Memastikan pengguna sebuah objek tidak dapat mengganti
keadaan dalam dari sebuah objek dengan cara yang tidak layak; hanya
d d l b k b d b k kmetode dalam objek tersebut yang diberi ijin untuk mengakses
keadaannya. Setiap objek mengakses interface yang menyebutkan
bagaimana objek lainnya dapat berinteraksi dengannya. Objek lainnya
tid k k t h i d t t k d t i d l bj ktidak akan mengetahui dan tergantung kepada representasi dalam objek
tersebut.
 Polimorfisme melalui pengiriman pesan.Tidak bergantung kepada pemanggilanp g p g g p p gg
subrutin, bahasa orientasi objek dapat mengirim pesan; metode tertentu yang
berhubungan dengan sebuah pengiriman pesan tergantung kepada objek
tertentu di mana pesa tersebut dikirim. Contohnya, bila sebuah burung
menerima pesan "gerak cepat" dia akan menggerakan sayapnya dan terbangmenerima pesan gerak cepat , dia akan menggerakan sayapnya dan terbang.
Bila seekor singa menerima pesan yang sama, dia akan menggerakkan kakinya
dan berlari. Keduanya menjawab sebuah pesan yang sama, namun yang sesuai
dengan kemampuan hewan tersebut. Ini disebut polimorfisme karena sebuahg p p
variabel tungal dalam program dapat memegang berbagai jenis objek yang
berbeda selagi program berjalan, dan teks program yang sama dapat memanggil
beberapa metode yang berbeda di saat yang berbeda dalam pemanggilan yang
sama Hal ini berlawanan dengan bahasa fungsional yang mencapai polimorfismesama. Hal ini berlawanan dengan bahasa fungsional yang mencapai polimorfisme
melalui penggunaan fungsi kelas-pertama.
 Inheritas- Mengatur polimorfisme dan enkapsulasi dengan mengijinkan objek
didefinisikan dan diciptakan dengan jenis khusus dari objek yang sudah ada -didefinisikan dan diciptakan dengan jenis khusus dari objek yang sudah ada
objek-objek ini dapat membagi (dan memperluas) perilaku mereka tanpa haru
mengimplementasi ulang perilaku tersebut (bahasa berbasis-objek tidak selalu
memiliki inheritas.)
Bahasa pemrograman yang
mendukung OOP antara lain:
 Visual Foxprop
 Java
 C++
 Pascal (bahasa pemrograman) Pascal (bahasa pemrograman)
 Visual Basic.NET
 SIMULA
ll lk Smalltalk
 Ruby
 Pythony
 PHP
 C#
 Delphi Delphi
 Eiffel
 Perl
Apakah Obyek?
 Semua benda yang ada di dunia nyata dapat dianggap sebagai Semua benda yang ada di dunia nyata dapat dianggap sebagai
obyek.
 Contoh : rumah mobil sepeda motor gelas komputer meja Contoh : rumah, mobil, sepeda motor, gelas, komputer, meja
dll.
Karakteristik Objek
 Setiap obyek memiliki atribut sebagai status (state)Setiap obyek memiliki atribut sebagai status (state).
 Setiap obyek memiliki tingkah laku (behavior)
 Contoh: obyek sepeda Contoh: obyek sepeda
 Memiliki atribut (state) :pedal, roda, jeruji, warna, jumlah roda.
 Memiliki tingkah laku (behavior): kecepatanya menaik, kecepatannyag ( ) p y , p y
menurun, perpindahan gigi sepeda
 Penggambaran pemrograman berorientasi obyek =gg p g y
penggambaran pada dunia nyata.
 Pada pemrograman berorientasi obyek:p g y
 State disimpan pada : variabel
 Tingkah laku disimpan pada : method
Kelas
 Definisi class: merupakan template untuk membuat obyek Definisi class: merupakan template untuk membuat obyek.
 Definisi class: merupakan prototipe / blue prints yang
mendefinisikan variabel variabel dan method methodmendefinisikan variabel – variabel dan method – method
secara umum.
 Obyek merupakan hasil instansiasi dari suatu kelas Obyek merupakan hasil instansiasi dari suatu kelas.
 Proses pembentukan obyek dari suatu class disebut dengan
instantiationinstantiation.
 Obyek disebut juga instances.
Attributes
 Definisi atribut : adalah data yang membedakan antara Definisi atribut : adalah data yang membedakan antara
obyek satu dengan yang lain.
 Contoh:VolcanoRobot A volcanic exploration vehicleContoh:VolcanoRobot A volcanic exploration vehicle,
mempunyai atribut sebagai berikut:
 Status :exploring, moving, returning homep g, g, g
 Speed :in miles per hour
 Temperature, in Fahrenheit degreesp g
 Dalam class atribut disebut sebagai variabel
Instance Variabel
 Instance variable: adalah atribut untuk tiap obyek dari class Instance variable: adalah atribut untuk tiap obyek dari class
yang sama.
 Tiap obyek mempunyai dan menyimpan nilai atributnya Tiap obyek mempunyai dan menyimpan nilai atributnya
sendiri.
 Jadi tiap obyek dari class yang sama boleh mempunyai nilai Jadi tiap obyek dari class yang sama boleh mempunyai nilai
yang sama atau beda.
Class Variable
 Class variable: adalah atribut untuk semua obyek yang dibuat Class variable: adalah atribut untuk semua obyek yang dibuat
dari class yang sama.
 Semua obyek mempunyai nilai atribut yang sama Semua obyek mempunyai nilai atribut yang sama.
 Jadi semua obyek dari class yang sama mempunyai hanya satu
nilai yang value nya samanilai yang value nya sama
Behavior
 Behavior / tingkah laku adalah hal – hal yang bisa dilakukan Behavior / tingkah laku adalah hal – hal yang bisa dilakukan
oleh obyek dari suatu class.
 Behavior dapat digunakan untuk mengubah nilai atribut suatu Behavior dapat digunakan untuk mengubah nilai atribut suatu
obyek, menerima informasi dari obyek lain, dan mengirim
informasi ke obyek lain untuk melakukan suatu task.informasi ke obyek lain untuk melakukan suatu task.
 Contoh:VolcanoRobot
 Check current temperature Check current temperature
 Begin a survey
 Report its current locationReport its current location
 Dalam class, behavior disebut juga sebagai methods
Behavior
 Methods: adalah serangkaian statements dalam suatu class Methods: adalah serangkaian statements dalam suatu class
yang menghandle suatu task tertentu.
 Cara obyek berkomunikasi dengan obyek lain adalah dengan Cara obyek berkomunikasi dengan obyek lain adalah dengan
menggunakan method
Contoh: class, object, attributtes,
dan behavior
Nama Class
AtributAtribut
Behavior/Method
Contoh lanjutan

Contenu connexe

Tendances

Pertemuan 13 Object Oriented Program (OOP)
Pertemuan 13 Object Oriented Program (OOP)Pertemuan 13 Object Oriented Program (OOP)
Pertemuan 13 Object Oriented Program (OOP)Endang Retnoningsih
 
OOP - Kelas dan Objek
OOP - Kelas dan ObjekOOP - Kelas dan Objek
OOP - Kelas dan ObjekKuliahKita
 
Jeni Intro1 Bab09 Bekerja Dengan Java Class Library
Jeni Intro1 Bab09 Bekerja Dengan Java Class LibraryJeni Intro1 Bab09 Bekerja Dengan Java Class Library
Jeni Intro1 Bab09 Bekerja Dengan Java Class LibraryIndividual Consultants
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1zisgoo
 
Pertemuan 3-apbo-oo-concept
Pertemuan 3-apbo-oo-conceptPertemuan 3-apbo-oo-concept
Pertemuan 3-apbo-oo-conceptAbi Bobon
 
Abu yanto tugas resume aplinet
Abu yanto tugas resume aplinetAbu yanto tugas resume aplinet
Abu yanto tugas resume aplinetabuyanto
 
1 Mengenal Pemrograman Berorientsi Objek.pptx
1 Mengenal Pemrograman Berorientsi Objek.pptx1 Mengenal Pemrograman Berorientsi Objek.pptx
1 Mengenal Pemrograman Berorientsi Objek.pptxAlbertusHariAfandi
 
[RPL2] Class Diagram dan Relasinya (2)
[RPL2] Class Diagram dan Relasinya (2)[RPL2] Class Diagram dan Relasinya (2)
[RPL2] Class Diagram dan Relasinya (2)rizki adam kurniawan
 
Konsep pemrograman berorientasi obyek
Konsep pemrograman berorientasi obyekKonsep pemrograman berorientasi obyek
Konsep pemrograman berorientasi obyekhandexcel
 
Resume tentang oop dalam php
Resume tentang oop dalam phpResume tentang oop dalam php
Resume tentang oop dalam phphendrajuniarto
 
Pemodelan berorientasi objek
Pemodelan berorientasi objekPemodelan berorientasi objek
Pemodelan berorientasi objekAdhikara Asmoro
 
Pemrograman berbasis objek
Pemrograman berbasis objekPemrograman berbasis objek
Pemrograman berbasis objekRika Pertiwi
 
Pengolahan Citra Digital - Bab15 - Pengenalan Pola
Pengolahan Citra Digital - Bab15 - Pengenalan PolaPengolahan Citra Digital - Bab15 - Pengenalan Pola
Pengolahan Citra Digital - Bab15 - Pengenalan PolaLaksmana Hendra
 

Tendances (19)

Pertemuan 13 Object Oriented Program (OOP)
Pertemuan 13 Object Oriented Program (OOP)Pertemuan 13 Object Oriented Program (OOP)
Pertemuan 13 Object Oriented Program (OOP)
 
OOP - Kelas dan Objek
OOP - Kelas dan ObjekOOP - Kelas dan Objek
OOP - Kelas dan Objek
 
[PBO] Pertemuan 5 - Inheritance
[PBO] Pertemuan 5 - Inheritance[PBO] Pertemuan 5 - Inheritance
[PBO] Pertemuan 5 - Inheritance
 
Modul 2 pbo
Modul 2 pboModul 2 pbo
Modul 2 pbo
 
Jeni Intro1 Bab09 Bekerja Dengan Java Class Library
Jeni Intro1 Bab09 Bekerja Dengan Java Class LibraryJeni Intro1 Bab09 Bekerja Dengan Java Class Library
Jeni Intro1 Bab09 Bekerja Dengan Java Class Library
 
OOP
OOPOOP
OOP
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
Pertemuan 3-apbo-oo-concept
Pertemuan 3-apbo-oo-conceptPertemuan 3-apbo-oo-concept
Pertemuan 3-apbo-oo-concept
 
Pertemuan 6 Rekayasa Perangkat Lunak
Pertemuan 6 Rekayasa Perangkat LunakPertemuan 6 Rekayasa Perangkat Lunak
Pertemuan 6 Rekayasa Perangkat Lunak
 
Abu yanto tugas resume aplinet
Abu yanto tugas resume aplinetAbu yanto tugas resume aplinet
Abu yanto tugas resume aplinet
 
1 Mengenal Pemrograman Berorientsi Objek.pptx
1 Mengenal Pemrograman Berorientsi Objek.pptx1 Mengenal Pemrograman Berorientsi Objek.pptx
1 Mengenal Pemrograman Berorientsi Objek.pptx
 
Tugas 5 rekweb
Tugas 5 rekwebTugas 5 rekweb
Tugas 5 rekweb
 
[RPL2] Class Diagram dan Relasinya (2)
[RPL2] Class Diagram dan Relasinya (2)[RPL2] Class Diagram dan Relasinya (2)
[RPL2] Class Diagram dan Relasinya (2)
 
Konsep pemrograman berorientasi obyek
Konsep pemrograman berorientasi obyekKonsep pemrograman berorientasi obyek
Konsep pemrograman berorientasi obyek
 
Resume tentang oop dalam php
Resume tentang oop dalam phpResume tentang oop dalam php
Resume tentang oop dalam php
 
Chap 10 pengenalan pola part 2
Chap 10 pengenalan  pola part 2Chap 10 pengenalan  pola part 2
Chap 10 pengenalan pola part 2
 
Pemodelan berorientasi objek
Pemodelan berorientasi objekPemodelan berorientasi objek
Pemodelan berorientasi objek
 
Pemrograman berbasis objek
Pemrograman berbasis objekPemrograman berbasis objek
Pemrograman berbasis objek
 
Pengolahan Citra Digital - Bab15 - Pengenalan Pola
Pengolahan Citra Digital - Bab15 - Pengenalan PolaPengolahan Citra Digital - Bab15 - Pengenalan Pola
Pengolahan Citra Digital - Bab15 - Pengenalan Pola
 

En vedette

100312080513paket copy
100312080513paket   copy100312080513paket   copy
100312080513paket copyIta Item
 
280312080513relasi kelas copy
280312080513relasi kelas   copy280312080513relasi kelas   copy
280312080513relasi kelas copyIta Item
 
Objek dan kelas pt 2
Objek dan kelas pt 2Objek dan kelas pt 2
Objek dan kelas pt 2Ita Item
 
Developing a body paragraph
Developing a body paragraphDeveloping a body paragraph
Developing a body paragraphBahiya Kashghari
 
映画ファン大忘年会2014案内プレゼン
映画ファン大忘年会2014案内プレゼン映画ファン大忘年会2014案内プレゼン
映画ファン大忘年会2014案内プレゼンyuusuke kashiwagi
 
How to organise your answer ielts writing task 1
How to organise your answer ielts writing task 1How to organise your answer ielts writing task 1
How to organise your answer ielts writing task 1Afiani Astuti
 
The Outcome Economy
The Outcome EconomyThe Outcome Economy
The Outcome EconomyHelge Tennø
 

En vedette (8)

100312080513paket copy
100312080513paket   copy100312080513paket   copy
100312080513paket copy
 
280312080513relasi kelas copy
280312080513relasi kelas   copy280312080513relasi kelas   copy
280312080513relasi kelas copy
 
Objek dan kelas pt 2
Objek dan kelas pt 2Objek dan kelas pt 2
Objek dan kelas pt 2
 
Developing a body paragraph
Developing a body paragraphDeveloping a body paragraph
Developing a body paragraph
 
映画ファン大忘年会2014案内プレゼン
映画ファン大忘年会2014案内プレゼン映画ファン大忘年会2014案内プレゼン
映画ファン大忘年会2014案内プレゼン
 
Cause and Effect Essays
Cause and Effect EssaysCause and Effect Essays
Cause and Effect Essays
 
How to organise your answer ielts writing task 1
How to organise your answer ielts writing task 1How to organise your answer ielts writing task 1
How to organise your answer ielts writing task 1
 
The Outcome Economy
The Outcome EconomyThe Outcome Economy
The Outcome Economy
 

Similaire à Pbo1 1

T1 - Konsep Pemrograman Berorientasi Obyek.ppt
T1 - Konsep Pemrograman Berorientasi Obyek.pptT1 - Konsep Pemrograman Berorientasi Obyek.ppt
T1 - Konsep Pemrograman Berorientasi Obyek.pptxirplsmksa
 
Pengantar Pengembangan Sistem Berorientasi Objek.pptx
Pengantar Pengembangan Sistem Berorientasi Objek.pptxPengantar Pengembangan Sistem Berorientasi Objek.pptx
Pengantar Pengembangan Sistem Berorientasi Objek.pptxDzulFadliRahman1
 
Presentation1.pdf
Presentation1.pdfPresentation1.pdf
Presentation1.pdfRobbyCokro1
 
Pemograman berorientasi obyek kelompok 6
Pemograman berorientasi obyek kelompok 6Pemograman berorientasi obyek kelompok 6
Pemograman berorientasi obyek kelompok 6ゴースト アノン
 
OOP - Kelas dan Objek
OOP - Kelas dan ObjekOOP - Kelas dan Objek
OOP - Kelas dan ObjekKuliahKita
 
Pemrograman Berorientasi Objek (PBO).pptx
Pemrograman Berorientasi Objek (PBO).pptxPemrograman Berorientasi Objek (PBO).pptx
Pemrograman Berorientasi Objek (PBO).pptxAjiSaktiKurniawan
 
perancangan berorientasi objek
perancangan berorientasi objekperancangan berorientasi objek
perancangan berorientasi objekDoni Sanjaya
 
Pemograman berorientasi objek
Pemograman berorientasi objekPemograman berorientasi objek
Pemograman berorientasi objekNamira Namirah
 
APBO Pertemuan Rev01.pptx
APBO Pertemuan Rev01.pptxAPBO Pertemuan Rev01.pptx
APBO Pertemuan Rev01.pptxSamso20
 
Pengenalan OOP
Pengenalan OOPPengenalan OOP
Pengenalan OOPdaffa12
 
2019 Format Article Tugas ( EKA MEI RISTIANTI PBD ).pdf
2019 Format Article Tugas ( EKA MEI RISTIANTI   PBD ).pdf2019 Format Article Tugas ( EKA MEI RISTIANTI   PBD ).pdf
2019 Format Article Tugas ( EKA MEI RISTIANTI PBD ).pdfssuser6c0737
 
Object Oriented Programming Concept
Object Oriented Programming Concept Object Oriented Programming Concept
Object Oriented Programming Concept EsterLumba
 
Bab I - Konsep PBO.pptx
Bab I - Konsep PBO.pptxBab I - Konsep PBO.pptx
Bab I - Konsep PBO.pptxAgiHusni
 
Materi 1 - Konsep PBO.pptx
Materi 1 - Konsep PBO.pptxMateri 1 - Konsep PBO.pptx
Materi 1 - Konsep PBO.pptxplgbk
 
8. konsep class, object dan method
8. konsep class, object dan method8. konsep class, object dan method
8. konsep class, object dan methodSaprudin Eskom
 
3_Pengertian_Class_Object_Method.pdf
3_Pengertian_Class_Object_Method.pdf3_Pengertian_Class_Object_Method.pdf
3_Pengertian_Class_Object_Method.pdfJurnal IT
 

Similaire à Pbo1 1 (20)

T1 - Konsep Pemrograman Berorientasi Obyek.ppt
T1 - Konsep Pemrograman Berorientasi Obyek.pptT1 - Konsep Pemrograman Berorientasi Obyek.ppt
T1 - Konsep Pemrograman Berorientasi Obyek.ppt
 
Pengantar Pengembangan Sistem Berorientasi Objek.pptx
Pengantar Pengembangan Sistem Berorientasi Objek.pptxPengantar Pengembangan Sistem Berorientasi Objek.pptx
Pengantar Pengembangan Sistem Berorientasi Objek.pptx
 
3. OOP Java
3. OOP Java3. OOP Java
3. OOP Java
 
Presentation1.pdf
Presentation1.pdfPresentation1.pdf
Presentation1.pdf
 
Pemograman berorientasi obyek kelompok 6
Pemograman berorientasi obyek kelompok 6Pemograman berorientasi obyek kelompok 6
Pemograman berorientasi obyek kelompok 6
 
OOP - Kelas dan Objek
OOP - Kelas dan ObjekOOP - Kelas dan Objek
OOP - Kelas dan Objek
 
Pemrograman Berorientasi Objek (PBO).pptx
Pemrograman Berorientasi Objek (PBO).pptxPemrograman Berorientasi Objek (PBO).pptx
Pemrograman Berorientasi Objek (PBO).pptx
 
perancangan berorientasi objek
perancangan berorientasi objekperancangan berorientasi objek
perancangan berorientasi objek
 
Pemograman berorientasi objek
Pemograman berorientasi objekPemograman berorientasi objek
Pemograman berorientasi objek
 
APBO Pertemuan Rev01.pptx
APBO Pertemuan Rev01.pptxAPBO Pertemuan Rev01.pptx
APBO Pertemuan Rev01.pptx
 
TD-635-01-PSBO
TD-635-01-PSBOTD-635-01-PSBO
TD-635-01-PSBO
 
Pengenalan OOP
Pengenalan OOPPengenalan OOP
Pengenalan OOP
 
2019 Format Article Tugas ( EKA MEI RISTIANTI PBD ).pdf
2019 Format Article Tugas ( EKA MEI RISTIANTI   PBD ).pdf2019 Format Article Tugas ( EKA MEI RISTIANTI   PBD ).pdf
2019 Format Article Tugas ( EKA MEI RISTIANTI PBD ).pdf
 
Object Oriented Programming Concept
Object Oriented Programming Concept Object Oriented Programming Concept
Object Oriented Programming Concept
 
Bab I - Konsep PBO.pptx
Bab I - Konsep PBO.pptxBab I - Konsep PBO.pptx
Bab I - Konsep PBO.pptx
 
Materi 1 - Konsep PBO.pptx
Materi 1 - Konsep PBO.pptxMateri 1 - Konsep PBO.pptx
Materi 1 - Konsep PBO.pptx
 
1. Pengantar Objek.ppt
1. Pengantar Objek.ppt1. Pengantar Objek.ppt
1. Pengantar Objek.ppt
 
8. konsep class, object dan method
8. konsep class, object dan method8. konsep class, object dan method
8. konsep class, object dan method
 
tes
testes
tes
 
3_Pengertian_Class_Object_Method.pdf
3_Pengertian_Class_Object_Method.pdf3_Pengertian_Class_Object_Method.pdf
3_Pengertian_Class_Object_Method.pdf
 

Pbo1 1

  • 1. PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK 1OBJEK 1 MANAJEMEN INFORMATIKA D3MANAJEMEN INFORMATIKA – D3 P l SPulut Suryati
  • 2. Kontrak Perkuliahan  Penilaian Penilaian  Tugas+quiz 30%  UTS 35% UTS 35%  UAS 35%  Total 100%  Silabus  ReferensiReferensi
  • 3. Pendahuluan  DefinisiDefinisi  Pemrograman berorientasi objek (Inggris: object-oriented programming disingkat OOP) merupakan paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek.objek objek.  Model data berorientasi objek dikatakan dapat memberi fleksibilitas yang lebih, kemudahan mengubah program, dan digunakan luas dalam teknik piranti lunak skala besar. Lebih jauh lagi, pendukung OOP mengklaim bahwa OOP lebih mudah dipelajari bagi pemula dibanding dengan pendekatan sebelumnyadipelajari bagi pemula dibanding dengan pendekatan sebelumnya, dan pendekatan OOP lebih mudah dikembangkan dan dirawat.
  • 4. Pemrograman orientasi-objek menekankan konsep berikut:  kelas — kumpulan atas definisi data dan fungsi-fungsi dalam suatu unitp g g untuk suatu tujuan tertentu. Sebagai contoh 'class of dog' adalah suatu unit yang terdiri atas definisi-definisi data dan fungsi-fungsi yang menunjuk pada berbagai macam perilaku/turunan dari anjing. Sebuahg g class adalah dasar dari modularitas dan struktur dalam pemrograman berorientasi object. Sebuah class secara tipikal sebaiknya dapat dikenali oleh seorang non-programmer sekalipun terkait dengan domain permasalahan yang d d k d t d t d l b h l b ik ( l tif)ada, dan kode yang terdapat dalam sebuah class sebaiknya (relatif) bersifat mandiri dan independen (sebagaimana kode tersebut digunakan jika tidak menggunakan OOP). Dengan modularitas, struktur dari sebuah program akan terkait dengan aspek aspek dalam masalah yangsebuah program akan terkait dengan aspek-aspek dalam masalah yang akan diselesaikan melalui program tersebut. Cara seperti ini akan menyederhanakan pemetaan dari masalah ke sebuah program ataupun sebaliknyasebaliknya.  Objek - membungkus data dan fungsi bersama menjadi suatu unit dalam sebuah program komputer; objek merupakan dasar dari modularitas dan struktur dalam sebuah program komputer berorientasi objekstruktur dalam sebuah program komputer berorientasi objek.
  • 5.  Abstraksi - Kemampuan sebuah program untuk melewati aspekp p g p informasi yang diproses olehnya, yaitu kemampuan untuk memfokus pada inti. Setiap objek dalam sistem melayani sebagai model dari "pelaku" abstrak yang dapat melakukan kerja, laporan dan perubahang keadaannya, dan berkomunikasi dengan objek lainnya dalam sistem, tanpa mengungkapkan bagaimana kelebihan ini diterapkan. Proses, fungsi atau metode dapat juga dibuat abstrak, dan beberapa teknik di k t k b k b h b t kdigunakan untuk mengembangkan sebuah pengabstrakan.  Enkapsulasi - Memastikan pengguna sebuah objek tidak dapat mengganti keadaan dalam dari sebuah objek dengan cara yang tidak layak; hanya d d l b k b d b k kmetode dalam objek tersebut yang diberi ijin untuk mengakses keadaannya. Setiap objek mengakses interface yang menyebutkan bagaimana objek lainnya dapat berinteraksi dengannya. Objek lainnya tid k k t h i d t t k d t i d l bj ktidak akan mengetahui dan tergantung kepada representasi dalam objek tersebut.
  • 6.  Polimorfisme melalui pengiriman pesan.Tidak bergantung kepada pemanggilanp g p g g p p gg subrutin, bahasa orientasi objek dapat mengirim pesan; metode tertentu yang berhubungan dengan sebuah pengiriman pesan tergantung kepada objek tertentu di mana pesa tersebut dikirim. Contohnya, bila sebuah burung menerima pesan "gerak cepat" dia akan menggerakan sayapnya dan terbangmenerima pesan gerak cepat , dia akan menggerakan sayapnya dan terbang. Bila seekor singa menerima pesan yang sama, dia akan menggerakkan kakinya dan berlari. Keduanya menjawab sebuah pesan yang sama, namun yang sesuai dengan kemampuan hewan tersebut. Ini disebut polimorfisme karena sebuahg p p variabel tungal dalam program dapat memegang berbagai jenis objek yang berbeda selagi program berjalan, dan teks program yang sama dapat memanggil beberapa metode yang berbeda di saat yang berbeda dalam pemanggilan yang sama Hal ini berlawanan dengan bahasa fungsional yang mencapai polimorfismesama. Hal ini berlawanan dengan bahasa fungsional yang mencapai polimorfisme melalui penggunaan fungsi kelas-pertama.  Inheritas- Mengatur polimorfisme dan enkapsulasi dengan mengijinkan objek didefinisikan dan diciptakan dengan jenis khusus dari objek yang sudah ada -didefinisikan dan diciptakan dengan jenis khusus dari objek yang sudah ada objek-objek ini dapat membagi (dan memperluas) perilaku mereka tanpa haru mengimplementasi ulang perilaku tersebut (bahasa berbasis-objek tidak selalu memiliki inheritas.)
  • 7. Bahasa pemrograman yang mendukung OOP antara lain:  Visual Foxprop  Java  C++  Pascal (bahasa pemrograman) Pascal (bahasa pemrograman)  Visual Basic.NET  SIMULA ll lk Smalltalk  Ruby  Pythony  PHP  C#  Delphi Delphi  Eiffel  Perl
  • 8. Apakah Obyek?  Semua benda yang ada di dunia nyata dapat dianggap sebagai Semua benda yang ada di dunia nyata dapat dianggap sebagai obyek.  Contoh : rumah mobil sepeda motor gelas komputer meja Contoh : rumah, mobil, sepeda motor, gelas, komputer, meja dll.
  • 9. Karakteristik Objek  Setiap obyek memiliki atribut sebagai status (state)Setiap obyek memiliki atribut sebagai status (state).  Setiap obyek memiliki tingkah laku (behavior)  Contoh: obyek sepeda Contoh: obyek sepeda  Memiliki atribut (state) :pedal, roda, jeruji, warna, jumlah roda.  Memiliki tingkah laku (behavior): kecepatanya menaik, kecepatannyag ( ) p y , p y menurun, perpindahan gigi sepeda  Penggambaran pemrograman berorientasi obyek =gg p g y penggambaran pada dunia nyata.  Pada pemrograman berorientasi obyek:p g y  State disimpan pada : variabel  Tingkah laku disimpan pada : method
  • 10. Kelas  Definisi class: merupakan template untuk membuat obyek Definisi class: merupakan template untuk membuat obyek.  Definisi class: merupakan prototipe / blue prints yang mendefinisikan variabel variabel dan method methodmendefinisikan variabel – variabel dan method – method secara umum.  Obyek merupakan hasil instansiasi dari suatu kelas Obyek merupakan hasil instansiasi dari suatu kelas.  Proses pembentukan obyek dari suatu class disebut dengan instantiationinstantiation.  Obyek disebut juga instances.
  • 11. Attributes  Definisi atribut : adalah data yang membedakan antara Definisi atribut : adalah data yang membedakan antara obyek satu dengan yang lain.  Contoh:VolcanoRobot A volcanic exploration vehicleContoh:VolcanoRobot A volcanic exploration vehicle, mempunyai atribut sebagai berikut:  Status :exploring, moving, returning homep g, g, g  Speed :in miles per hour  Temperature, in Fahrenheit degreesp g  Dalam class atribut disebut sebagai variabel
  • 12. Instance Variabel  Instance variable: adalah atribut untuk tiap obyek dari class Instance variable: adalah atribut untuk tiap obyek dari class yang sama.  Tiap obyek mempunyai dan menyimpan nilai atributnya Tiap obyek mempunyai dan menyimpan nilai atributnya sendiri.  Jadi tiap obyek dari class yang sama boleh mempunyai nilai Jadi tiap obyek dari class yang sama boleh mempunyai nilai yang sama atau beda.
  • 13. Class Variable  Class variable: adalah atribut untuk semua obyek yang dibuat Class variable: adalah atribut untuk semua obyek yang dibuat dari class yang sama.  Semua obyek mempunyai nilai atribut yang sama Semua obyek mempunyai nilai atribut yang sama.  Jadi semua obyek dari class yang sama mempunyai hanya satu nilai yang value nya samanilai yang value nya sama
  • 14. Behavior  Behavior / tingkah laku adalah hal – hal yang bisa dilakukan Behavior / tingkah laku adalah hal – hal yang bisa dilakukan oleh obyek dari suatu class.  Behavior dapat digunakan untuk mengubah nilai atribut suatu Behavior dapat digunakan untuk mengubah nilai atribut suatu obyek, menerima informasi dari obyek lain, dan mengirim informasi ke obyek lain untuk melakukan suatu task.informasi ke obyek lain untuk melakukan suatu task.  Contoh:VolcanoRobot  Check current temperature Check current temperature  Begin a survey  Report its current locationReport its current location  Dalam class, behavior disebut juga sebagai methods
  • 15. Behavior  Methods: adalah serangkaian statements dalam suatu class Methods: adalah serangkaian statements dalam suatu class yang menghandle suatu task tertentu.  Cara obyek berkomunikasi dengan obyek lain adalah dengan Cara obyek berkomunikasi dengan obyek lain adalah dengan menggunakan method
  • 16. Contoh: class, object, attributtes, dan behavior Nama Class AtributAtribut Behavior/Method