Ringkasan dokumen ini membahas penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa kelas IV SD Negeri 02 Pandean Madiun dalam menyelesaikan soal cerita pecahan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga bulan dengan tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil diharapkan dapat meningkatkan aktifitas dan prestasi bel
1. PENELITIAN TINDAKAN KELAS
JUDUL :
PENINGKATAN KEMAMPUAN
MENYELESAIKAN SOAL
CERITA PECAHAN MELALUI
PENERAPAN MODEL
PEMBELAJARAN
KOOPERATIF TIPE TGT
SISWA KELAS IV
SEMESTER II SD NEGERI 02
PANDEAN MADIUN
3. PENDAHULUAN
Dari fakta yang terjadi secara jelas tampak bahwa kurangnya
kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita
pecahan. Hal ini menunjukkan kualitas proses dan hasil
pembelajaran masih kurang optimal. Dari hasil pengamatan
peneliti rendahnya kemampun menyelesaikan soal cerita
pecahan siswa kelas IV SD Negeri 02 Pandean disebabkan
oleh beberapa faktor yaitu siswa kurang termotivasi dalam
mengikuti pembelajaran karena pembelajaran cenderung
monoton, siswa kesulitan menentukan operasi yang akan
digunakan karena kurang memahami soal cerita, siswa
belum menggunakan langkah-langkah yang tepat dalam
menyelesaikan soal, guru belum menggunakan model
pembelajaran yang tepat agar pembelajaran menarik dan
menyenangkan. Sehubungan dengan hal tersebut, maka
diperlukan adanya penerapan model pembelajaran yang
inovatif agar dapat memberi dampak positif bagi siswa
dalam penguasaan konsep soal cerita pecahan. Salah satu
model pembelajaran inovatif yang dapat digunakan bagi
siswa Sekolah Dasar adalah model pembelajaran kooperatif
tipe TGT.
4. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan permasalahan
dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah model pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat
meningkatkan kemampuan dalam menyelesaikan soal cerita
pecahan siswa kelas IV SD Negeri 02 Pandean Madiun?
2. Bagaimana penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT
dalam meningkatkan kemampuan menyelesaikan soal cerita
siswa kelas IV SD 02 Pandean?
Pemecahan masalah
Tindakan untuk memecahkan masalah yaitu dengan mengubah
penerapan model pembelajaran.
Adapun langkah – langkah yang dilakukan pada tahap ini adalah :
Merencanakan pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament ( TGT)
Menentukan standar kompetensi dan kompetensi dasar
Membuat media pembelajaran
Mengembangkan skenario pembelajaran
Menyusun tes awal
Mempersiapkan sumber belajar
Membagi siswa ke dalam kelompok yang masing – masing kelompok
terdiri dari 4 – 5 siswa
5. Indikator Keberhasilan
Indikator Cara Mengukur
Keaktifan siswa dalam Diamati saat pembelajaran berlangsung.
menjawab maupun
mengajukan pertanyaan
Interaksi antar siswa Diamati ketika siswa melakukan diskusi,
dakam kegiatan diskusi dicatat keterlibatan masing-masing siswa
dalam kelompok.
Ketepatan waktu siswa Diamati dengan mencatat kelompok yang
dalam mengumpulkan menyelesaikan tugas terlebih dahulu.
tugas
Ketuntasan hasil belajar Dihitung dari nilai rata-rata diskusi, tes
individu dan kuis. Siswa yang memperoleh
nilai lebih besar/sama dengan 75 dinyatakan
tuntas.
6. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah tersebut di atas,
tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Mendeskripsikan peningkatkan kemampuan
menyelesaikan soal cerita pecahan melalui
penerapan model pembelajaran koopratif tipe TGT
siswa kelas IV SD Negeri 02 Pandean Madiun.
2. Mendeskripsikan penerapan model pembelajaran
kooperatif tipe TGT dalam meningkatkan
kemampuan menyelesaikan soal cerita pecahan
siswa kelas IV SD Negeri 02 Pandean.
7. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Manfaat teoretis penelitian ini adalah dapat memberikan
kontribusi pemikiran untuk menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe TGT dalam pembelajaran matematika pada
khususnya dan umumnya seluruh mata pelajaran.
2. Manfaat praktis
Bagi Guru
1. Memperluas pengalaman mengajar guru di kelas dalam
rangka merencanakan pembelajaran yang efektif,
khususnya dalam menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe TGT.
2. Menambah kreatifitas guru untuk menerapkan
pembelajaran yang bervariasi.
Bagi siswa
Meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal
cerita pecahan
Bagi sekolah
1. Memberi informasi tentang model pembelajaran
kooperatif tipe TGT pada mata pelajaran matematika.
2. Memberikan wawasan, masukan dan sumbangan
pemikiran pihak sekolah tentang penggunaan model
pembelajaran kooperatif tipe TGT pada siswa kelas IV.
3. Memberi sumbangan pemikiran sebagai peningkatan
proses pembelajaran, sehingga prestasi siswa meningkat
dan kualitas sekolah semakin baik.
8. Kajian Pustaka
Karakteristik siswa kelas IV SDN 02 Pandean
Pembelajaran matematika SD kelas IV SDN 02
Pandean
Model pembelajaran kooperatif tipe TGT ( Team
Game Tournament )
Standart isi: Menyelesaikan soal cerita pecahan untuk
siswa kelas IV SDN 02 Pandean.
Kerangka pemecahan dan kemampuan siswa kelas IV
SDN 02 Pandean dalam menyelesaikan soal cerita
pecahan.
9. Prosedur yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan model penelitian dari
Sarwiji Suwandi (2008: 35) yang meliputi empat tahapan yaitu: 1. Perencanaan, 2.
Pelaksanaan, 3. Pengamatan, 4. Refleksi.
Secara rinci, prosedur penelitian tindakan kelas ini dapat dijelaskan sebagai berikut :
Tahap Perencanaan
Adapun langkah – langkah yang dilakukan pada tahap ini adalah :
• Merencanakan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe teams games tournament ( TGT )
• Menentukan standar kompetensi dan kompetensi dasar
• Membuat media pembelajaran
• Mengembangkan skenario pembelajaran
• Menyusun tes awal
• Mempersiapkan sumber belajar
• Membagi siswa ke dalam kelompok yang masing – masing kelompok terdiri
dari 4 – 5 siswa
Tahap Pelaksanaan Tindakan
Guru menerapkan pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran TGT
Siswa belajar dengan berkelompok sesuai dengan kelompoknya masing –
masing kemudian dilakukan turnament
Memantau perkembangan penguasaan materi soal cerita pecahan
Tahap Observasi
Tahap observasi dilakukan dengan cara mengamati proses pembelajaran.
Observasi mengarah pada poin – poin dalam pedoman yang telah disiapkan
peneliti.
Tahap Refleksi
Mengadakan refleksi dan evaluasi (tes akhir) dari kegiatan pelaksanaan
tindakan.
Lalu dilanjutkan ke rancangan siklus II
10. JADWAL PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan mulai dari tahap
penyusunan proposal sampai tahap pelaporan hasil
penelitian, yaitu bulan September sampai bulan November
2012
Dengan perincian :
1. Bulan September jadwal perencanaan
2. Bulan Oktober jadwal pelaksanaan
3. Bulan November jadwal pelaporan
11. Daftar Pustaka
Drs. Ibadullah Mallawi, M. Pd., Drs. Edy Siswanto, M. Pd. 2012.
Penelitian Tindakan Kelas. Madiun: IKIP PGRI Madiun