Dokumen pertama berisi aturan-aturan yang harus dipatuhi mahasiswa saat kuliah, termasuk larangan terlambat dan pakaian yang tidak diperbolehkan. Dokumen kedua memberikan penjelasan tentang konsep-konsep dasar pemrograman berorientasi objek seperti objek, kelas, pewarisan, dan pengkapsulan. Dokumen ketiga menjelaskan bahwa OOP dapat memodelkan objek-objek nyata dan memungkinkan pembuatan komponen-komponen per
Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...
Object oriented programming ( oop
1.
2. Batas keterlambatan saudara 15 menit, lebih
dari waktu tersebut saudara tidak
dipernakan untuk masuk lokal.
Tidak Boleh Memakai Kaus Oblong
Tidak boleh makai anting bagi laki-laki
Tidak boleh mamakai pakaian yang ketat
Tidak boleh mamakai sandal
Memakai Jaket Almamater
Pada saat kuliah berlangsung mahasiswa
tidak keluar masuk kelas.
3. Pendahuluan
Borland C++
Objek dan Kelas
Pewarisan
Polimorfisme
Pengkapsulan
Interface
Pemaketan
4. Suatu teknik pemprograman dengan
memanipulasi object
Konsep pemprograman berorintasi objek
pada dasarnya adalah meniru kehidupan
dunia nyata, contoh : laptop / pc adalah
object, mobil adalah object, saya atau
saudara adalah objek
OBJEK selalu mempunyai 2 elemen yaitu :
DATA dan METODE, Dalam dunia
pemprograman data dianologikan sebagai
VARIABEL, sedangkan metode sebagai
FUNGSI
5. Contoh Data :
Mobil mempunyai data seperti
roda, rem, setir, spion, dls
Contoh Metode :
Mobil mempuyai metode
Maju, mundur, belok, mengerem, dls
Contoh x: integer
Berarti saudara menginstansiasi object x
dari kelas integer
6. Setiap bahasa pemprograman berbasis
object harus mendukung 3 konsep dasar
berikut : Pengkapsulan ( encapsulation
), Pewarisan ( inheritance ) dan
Polimorfisme ( polymorphism )
Bahasa pemprogaman berbasis objec (
Vb, Javascript) memang mengunakan
objek tetapi tidak mendukung tiga
konsep diatas.
7. Konsep pengkapsulan ( encapsulation )
adalah penggabungan data dan metode
kedalam satu kesatuan yang disebut dengan
kelas
Pada konsep pengkapsulan juga terkandung
konsep lain yaitu penyembunyian informasi.
Sebagai contoh pada saat saudara
mengunakan perintah SHOW untuk
menampilkan jendela/window, saudara tidak
perlu tahu cara kerja dari perintah tersebut, hal
ini karena saudara hanya perlu memangil
metode tersebut tanpa perlu tahu isinya.
8. Konsep pewarisan memungkinkan saudara
membuat kelas baru yang memiliki data dan
metode dari kelas lain, tetapi juga memiliki data
dan metode sendiri.
Contoh : Kelas BINATANG bisa diturunkan menjadi
kelas MAMALIA. Kelas mamalia memiliki beberapa
DATA dari kelas BINATANG misal, alat
pernafasan, alat pencernaan, dls. Kelas mamalia
juga memiliki beberapa METODE dari kelas
BINATANG misal, makan, tidur, dls. Meskipun
demikian kelas MAMALIA juga memiliki DATA dan
METODE SENDIRI yang tidak dimiliki oleh binatang
lain, misal, mamalia memiliki Metode menyusui
9. Pada OOP , binatang sering disebut kelas dasar
(base class) atau kelas induk (parent
class), sedangkan mamalia sering disebut kelas
turunan (derived class) atau kelas anak(child class)
Contoh : Pada saat saudara membuat form
dengan borland delphi. Saudara mengunakan
kelas yang diturunkan dari TFORM yaitu TFORM1.
kelas TFORM1 mewarisi semua data dan metode
dari TFOM, meskipun demikian kelas TFORM1 juga
memiliki data dan metode sendiri yaitu pada saat
saudara menambahkan data Button1 dan
metode Button1Click
10. Konsep dasar :
Polimorfisme secara harfiah “banyak bentuk”, dalam OOP “dua buah
kelas yang diturunkan dari satu kelas mempunyai metode yang sama
tetap aplikasinya berbeda.
Contoh : kelas TcustomeEdit, kelas ini digunakan untuk menangai kotak
edit secara umum. Kelas TcustomeEdit diturunkan mejadi kelas Tedit
dan TcustomeEdit. Kelas Tedit menangani kotak edit satu baris sedang
TcustomeMemo menagani kotak edit banyak baris. Baik itu Tedit
ataupun TcustomeMemo mempunyai metode clear untuk menghapus
seluruh text, namun demikian metode Clear pada kedua kelas tersebut
pasti berbeda karena jumlah baris Tedit hanya satu sedangkan
TcustomeMemo berjumlah banyak.
11. 1. Natural
OOP dapat melakukan pendekatan terhadap objek yang
menggambarkan segala sesuatu yang nyata, seperti sifat suatu
benda maupun kegunaan dari benda tersebut.
2. Modular
Objek yang sudah dibentuk dapat dikellompokan kembali
dengan objek-objek yang lain.
3. Mudah diperbaharui
dikarenakan sifat jangkauan dari objek memiliki bagian private
dan public, maka jika bagian private ingin digunakan pada
objek-objek lain dapat diperbaharui dengan menempatkan
objek lain tersebut di bagian public.
4. Dapat didaur ulang
suatu objek yang telah didefenisikan baik jenis, bentuk, ciri
maupun perilakudapat didefenisikan kembali dengan objek
lain.