SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  33
Télécharger pour lire hors ligne
PRINSIP AMAI
PELATIHAN AUDITOR AMAI UNDIKSHA
I WAYAN REDHANA
UNIT JAMINAN MUTU
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
Disampaikan pada Pelatihan Auditor Unidksha tanggal 12 Agustus 2013
Audit Mutu
• Audit Internal:
• Misalnya: AMAI
• Audit Eksternal:
• Misalnya: BAN
Mengapa kita melakukan audit
UU No. 20 th 2003 ttg sisdiknas
• Pasal 1 ayat 21
– Evaluasi pendidikan adalah kegiatan pengendalian,
penjaminan dan penetapan mutu pendidikan…dst
sebagai bentuk pertanggungjawaban
penyelenggaraan pendidikan.
• Pasal 57 ayat 2
– Evaluasi peserta didik, satuan pendidikan, dan
program pendidikan dilakukan secara
berkala……untuk menilai pencapaian standar
nasional.
PP No. 19 Th 2005 tentang standar
nasional pendidikan
• Pasal 2 ayat 1
–Untuk penjaminan mutu dan
pengendalian mutu pendidikan sesuai
dengan standar nasional pendidikan
dilakukan evaluasi, akreditasi,
sertifikasi.
Standar mutu
• Standar isi
• Standar proses
• Standar kompetensi lulusan
• Standar pendidik dan tenaga kependidikan
• Standar sarana dan prasarana
• Standar pengelolaan
• Standar pembiayaan
• Standar penilaian pendidikan
• Standar penelitian dan publikasi
• Standar pengabdian kepada masyarakat
• Standar kerjasama
Siklus Penjaminan mutu
Audit
• Pengertian audit: proses sistematik, independen
dan terdokumentasi untuk memperoleh bukti
audit dan mengevaluasinya secara objektif untuk
menentukan sampai sejauh mana kriteria audit
dipenuhi.
• Bukti audit: rekaman, pernyataan mengenai
fakta atau informasi lain yang terkait dengan
kriteria audit dan dapat diverifikasi.
• Kriteria audit: seperangkat kebijakan, prosedur,
standar, atau persyaratan.
AMAI
• Audit Mutu:
–Suatu pemeriksaan yang sistematis dan
independen untuk menentukan apakah
kegiatan menjaga mutu serta hasilnya
telah dilaksanakan secara efektif sesuai
dengan rencana yang ditetapkan untuk
mencapai tujuan
Tujuan AMAI
• Memeriksa kesesuaian atau ketidaksesuaian unsur-
unsur sistem mutu dengan standar yang telah
ditentukan;
• Memeriksa keefektifan pencapaian tujuan mutu yang
telah ditentukan;
• Menemukan akar penyebab dari suatu
ketidaksesuaian yang ada;
• Memfasilitasi teraudit dalam penetapan langkah-
langkah peningkatan mutu;
• Memfasilitasi teraudit memperbaiki sistem mutu;
• Memenuhi syarat-syarat peraturan/perundangan
Kegunaan AMAI
• Menjamin sistem mutu telah berjalan
• Memperoleh materi nyata bahan-bahan
tinjauan manajemen untuk membuat
keputusan mutu
• Upaya peningkatan mutu
• Sokoguru pengembangan institusi
• Menilai kesiapan terhadap audit eksternal
• Memenuhi persyaratan pelanggan
Fokus AMAI
• Tridharma PT
–Pendidikan dan pengajaran
–Penelitian
–Pengabdian kepada masyarakat
Auditor : seorang yang memiliki
kualifikasi (kompetensi)
untuk menjalankan audit
mutu.
Teraudit : suatu organisasi yang diaudit,
disebut juga auditee.
Klien : seseorang atau organisasi
yang meminta audit.
Pelaksanaan audit
Penilaian Borang
• memeriksa kelengkapan borang
• memberikan penilaian sementara
terhadap isian borang
• mencatat berbagai informasi signifikan
untuk diklarifikasi kepada teraudit
Menghubungi Teraudit
• menghubungi teraudit membuat
kesepakatan waktu pelaksanaan audit
Kunjungan Lapangan
• Kunjungan lapangan dilakukan sesuai
dengan waktu yang telah disepakati.
• Dalam kunjungan lapangan tim auditor
harus melakukan pertemuan
pembukaan, pengecekan bukti fisik,
permohonan penjelasan, dan pertemuan
penutupan.
Pertemuan pembukaan
• menunjukkan surat tugas
• memperkenalkan anggota tim auditor
kepada pimpinan teraudit
• mengimformasikan tujuan audit
• menyampaikan ringkasan metode dan
prosedur yang digunakan dalam
melaksanakan audit
Pengecekan bukti fisik
–Mengecek kesesuaian informasi dalam
borang dengan bukti fisik/dokumen
penunjang.
–Melakukan pencatatan bila ada indikasi
yang mengarah kepada ketidaksesuaian.
–Meminta klarifikasi untuk kasus tertentu
yang mengarah kepada ketidaksesuaian.
–Melaksanakan audit sampai tuntas.
Analisis Data
• Tim auditor menelaah semua hasil audit
untuk menentukan adanya
ketidaksesuaian.
• Semua ketidaksesuaian dari hasil
pengamatan harus disepakati oleh ketua
tim auditor dan pimpinan teraudit.
Pertemuan Penutupan
• Tim auditor mengadakan pertemuan
penutupan dengan teraudit.
• Tim auditor menginkan formasidraft hasil
audit.
• Tim auditor dan teraudit
menandatangani draft hasil audit.
Pelaporan
Laporan hasil audit individual
• Laporan audit ini disiapkan oleh tim auditor.
• Laporan ini berisikan hasil penilaian borang
yang telah diverifikasi , hasil penyimpangan,
dan hasil analisis data.
• Laporan ditandatangani oleh tim auditor dan
pimpinan unit kerja teraudit.
• Laporan diserahkan dalam bentuk hardcopy 1
(satu) eksamplar dan softcopy ( 1 buah CD).
• Formulir laporan
–Judul kegiatan AMAI
–Latar belakang
–Tujuan dan lingkup AMAI
–Prosedur pelaksanaan AMAI
–Hasil (termasuk ketidaksesuaian)
–Hambatan pelaksanaan AMAI dan cara
mengatasinya
–Penutup (simpulan dan saran)
Laporan Hasil Audit Keseluruhan
• Laporan audit ini berisi hasil pelaksanaan
audit secara lengkap.
• Laporan audit berisi:
–Judul kegiatan AMAI
–Latar belakang
–Tujuan dan lingkup AMAI,
–Prosedur pelaksanaan AMAI
–Hasil
–Hambatan pelasanaan AMAI dan cara
mengatasinya.
–Penutup (Simpulan dan Saran)
Pendistribusian Laporan Audit
• Laporan audit didistribusikan kepada seluruh unit
kerja dan gugus kendali mutu ditingkat
fakultas/Pascasarjana/lembaga/unit/biro.
• Ketua UJM juga melaporkan hasil AMAI kepada
rektor bersamaan dengan capaian program dan
kegiatan UJM lainnya.
Tindak Lanjut Permintaan Tindakan Koreksi
• Rektor/Dekan/Direktur/Ka Lembaga/Ka Unit/Ka
Biro memerintahkan teraudit untuk melakukan
perbaikan mutu sesuai dengan hasil AMAI.
Prinsip Melakukan Audit
• Kompetensi
• Sesuai kode etik
• Independen/mandiri
• Berdasarkan bukti
• Laporan audit jujur dan akurat
• Tuntutan ketelitian yang bersifat
profesional
• Auditor harus bijaksana dan tenang
Kode etik: Standar prilaku Auditor
• Integritas
–Bersikap jujur, objektif, cermat, bersungguh-
sungguh serta bertangung jawab dalam
melaksanakan tugas
–Memiliki integritas dan loyalitas tinggi
terhadap profesi, unit internal audit dan
organisasi
–Memperhatikan peraturan dan perundang-
undangan, menghindari kegiatan atau
perbuatan melawan hukum
• Objektif
–Tidak terlibat dalam kegiatan atau
suatu hubungan yang dapat
menimbulkan pertentangan
kepentingan dengan unit kerja
–Melaporkan semua haasil audit dengan
mengungkapkan kebenaran fakta
• Kerahasiaan
–Wajib berhati-hari dalam
menggunakan dan menjaga informasi
–Tidak menafaatkan informasi yang
diperoleh untuk kkepentingan atau
keuntungan pribadi
–Tidak mengungkapkan informasi tanpa
otoritas yang seharusnya
• Kompetensi
–Auditor harus memiliki
pengetahuan, keahlian dan
pengalaman dalam melaksanakan
tugas
1. Menunjukkan kinerja dan menggambarkan profil
auditor yang profesional.
2. Meningkatkan pengetahuan tentang sistem
penjaminan mutu.
4. Berupaya menjadi living example dan pelaksana
good practices.
5. Memahami tugas dan tanggung jawab sebagai
auditor.
6. Memahami manual prosedur mengaudit dengan
baik.
7. Melakukan koordinasi antaruditor sebelum
melakukan audit.
Hal-hal yang Harus Diperhatikan Auditor
Etika Kunjungan Lapangan (Visitasi)
1. Datang tepat waktu dan menepati komitmen.
2. Menghindari konflik kepentingan.
3. Menghindari kesalahpahaman.
4. Menjaga kerahasiaan.
5. Mengenal standar budaya setempat dan berhati-
hati dalam berbicara.
6. Bertanya secara jelas.
7. Membuat catatan setiap pertemuan dan segera
memberikan evaluasi.
8. Mengelola informasi yang diterima secara
proporsional.
9. Menggunakan guideline sebagai acuan audit.
10.Konsisten dalam melakukan penilaian.
Kiat visitasi audit yang baik
• Jelaskan Maksud Diadakannya Visitasi
• Ajukan Pertanyaan yang Khusus Menyangkut Pokok
Persoalan
• Pembicaraan Harus Tetap Terarah Pada Fakta yang
Berhubungan dengan Maksud Visitasi
• Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Selama Visitasi
Berlangsung:
 Upayakan Semua Informasi yang Diperlukan
Diperoleh Saat Visitasi
 Buat Ikthisar Informasi yang Telah Diperoleh
 Jangan Sampai Melebihi Batas Waktu
Auditor Tidak Diperbolehkan
1. Meminta layanan di luar proses audit.
2. Menerima hadiah.
3. Mengenakan pakaian yang kurang pantas (T-Shirt).
4. Memberi komentar di luar konteks/substansi yang
diaudit.
5. Memberikan janji-janji yang di luar kewenangan
auditor.
6. Menggunakan sebutan yang kurang pantas,
seperti ”kamu” kepada auditee.
7. Berdebat dalam diskusi dengan sikap ”bossy” dan
mendominasi sesi audit, atau terlalu pasif.
8. Bersikap menggurui, menonjolkan diri dan
arogan.
9. Saling menyalahkan di antara auditor di depan
auditee.
10. Menyalahkan auditor yang melakukan audit
sebelumnya.
11. Menciptakan suasana underpressure dan tidak
kondusif bagi atmosfir diskusi.
12. Menunjukkan emosi negatif yang tampak dari
perilaku dan bahasa tubuh.
13. Meninggalkan sesi selama proses kunjungan
lapangan tanpa alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan.
Dalam Visitasi,
Auditor sebaiknya tidak
 Membuat opini, asumsi -asumsi awal
 Membiarkan auditee mendikte audit
 Berada ‘diluar jalur’.
 Mengarahkan, ‘misleading’.
 ‘Terpaku’, bingung
 Mengubah jadwal pertemuan secara sepihak.
 Mempersingkat waktu pelaksanaan audit tanpa
alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.
 Menjalankan tugas audit melebihi waktu yang
dialokasikan.

Contenu connexe

En vedette

Perbedaan qa & qc
Perbedaan qa & qcPerbedaan qa & qc
Perbedaan qa & qcJumi Ahdiat
 
COMERCIO ELECTRONICO
COMERCIO ELECTRONICOCOMERCIO ELECTRONICO
COMERCIO ELECTRONICOchebablo
 
Portraying the Ideal/Real: Images of Women in the Media
Portraying the Ideal/Real:  Images of Women in the MediaPortraying the Ideal/Real:  Images of Women in the Media
Portraying the Ideal/Real: Images of Women in the Mediaamyhudock
 
Pedoman penulisan jp kimia
Pedoman penulisan jp kimiaPedoman penulisan jp kimia
Pedoman penulisan jp kimiaiwayanredhana
 
Pembelajaran ict redhana
Pembelajaran ict redhanaPembelajaran ict redhana
Pembelajaran ict redhanaiwayanredhana
 
Profesionalisme gurumelaluipembelajaraninovatif
Profesionalisme gurumelaluipembelajaraninovatifProfesionalisme gurumelaluipembelajaraninovatif
Profesionalisme gurumelaluipembelajaraninovatifiwayanredhana
 
Makalah keynote1redhana
Makalah keynote1redhanaMakalah keynote1redhana
Makalah keynote1redhanaiwayanredhana
 
Walking in a Woman's Shoes: A Women's History Tour of Charleston SC
Walking in a Woman's Shoes:  A Women's History Tour of Charleston SCWalking in a Woman's Shoes:  A Women's History Tour of Charleston SC
Walking in a Woman's Shoes: A Women's History Tour of Charleston SCamyhudock
 
Introduction to Women's and Gender Studies Lecture
Introduction to Women's and Gender Studies LectureIntroduction to Women's and Gender Studies Lecture
Introduction to Women's and Gender Studies Lectureamyhudock
 

En vedette (16)

Perbedaan qa & qc
Perbedaan qa & qcPerbedaan qa & qc
Perbedaan qa & qc
 
Jp kimia122 redhana
Jp kimia122 redhanaJp kimia122 redhana
Jp kimia122 redhana
 
Biotieteellinen painotus lyhyesti
Biotieteellinen painotus lyhyestiBiotieteellinen painotus lyhyesti
Biotieteellinen painotus lyhyesti
 
COMERCIO ELECTRONICO
COMERCIO ELECTRONICOCOMERCIO ELECTRONICO
COMERCIO ELECTRONICO
 
Portraying the Ideal/Real: Images of Women in the Media
Portraying the Ideal/Real:  Images of Women in the MediaPortraying the Ideal/Real:  Images of Women in the Media
Portraying the Ideal/Real: Images of Women in the Media
 
Sosialisasi spmi ok
Sosialisasi spmi okSosialisasi spmi ok
Sosialisasi spmi ok
 
Jp kim ia121redhana
Jp kim ia121redhanaJp kim ia121redhana
Jp kim ia121redhana
 
Pedoman penulisan jp kimia
Pedoman penulisan jp kimiaPedoman penulisan jp kimia
Pedoman penulisan jp kimia
 
Ejercicio partes de un sistema computacional.
Ejercicio partes de un sistema computacional.Ejercicio partes de un sistema computacional.
Ejercicio partes de un sistema computacional.
 
Pembelajaran ict redhana
Pembelajaran ict redhanaPembelajaran ict redhana
Pembelajaran ict redhana
 
Profesionalisme gurumelaluipembelajaraninovatif
Profesionalisme gurumelaluipembelajaraninovatifProfesionalisme gurumelaluipembelajaraninovatif
Profesionalisme gurumelaluipembelajaraninovatif
 
Jp kim ia211
Jp kim ia211Jp kim ia211
Jp kim ia211
 
Makalah keynote1redhana
Makalah keynote1redhanaMakalah keynote1redhana
Makalah keynote1redhana
 
Walking in a Woman's Shoes: A Women's History Tour of Charleston SC
Walking in a Woman's Shoes:  A Women's History Tour of Charleston SCWalking in a Woman's Shoes:  A Women's History Tour of Charleston SC
Walking in a Woman's Shoes: A Women's History Tour of Charleston SC
 
Jp kim ia312
Jp kim ia312Jp kim ia312
Jp kim ia312
 
Introduction to Women's and Gender Studies Lecture
Introduction to Women's and Gender Studies LectureIntroduction to Women's and Gender Studies Lecture
Introduction to Women's and Gender Studies Lecture
 

Similaire à Pelatihan auditor 2013

Training audit mutu internal iso 9001
Training audit mutu internal iso 9001Training audit mutu internal iso 9001
Training audit mutu internal iso 9001Devi Triyadi
 
Audit Internal Tata laksana kegiatan pemberian makanan
Audit Internal Tata laksana kegiatan pemberian makananAudit Internal Tata laksana kegiatan pemberian makanan
Audit Internal Tata laksana kegiatan pemberian makananMartin45393
 
Materi Audit Internal ISO 14K.ppt
Materi Audit Internal ISO 14K.pptMateri Audit Internal ISO 14K.ppt
Materi Audit Internal ISO 14K.pptBaronJoy
 
PPT SOSIALISASI AMI 2023 STAISPA.pptx
PPT SOSIALISASI AMI 2023 STAISPA.pptxPPT SOSIALISASI AMI 2023 STAISPA.pptx
PPT SOSIALISASI AMI 2023 STAISPA.pptxROFIFAHM
 
Presentasi Internal Audit ISO 19001 2018.pdf
Presentasi Internal Audit ISO 19001 2018.pdfPresentasi Internal Audit ISO 19001 2018.pdf
Presentasi Internal Audit ISO 19001 2018.pdfAhmadFadillah54
 
Materi Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdf
Materi Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdfMateri Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdf
Materi Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdfAgus Effendi
 
AUDIT PERSYARATAN MANAJEMEN 15189_ok.pptx
AUDIT PERSYARATAN MANAJEMEN 15189_ok.pptxAUDIT PERSYARATAN MANAJEMEN 15189_ok.pptx
AUDIT PERSYARATAN MANAJEMEN 15189_ok.pptxLinaPasaribu1
 
Materi ISO 19011:2018
Materi ISO 19011:2018Materi ISO 19011:2018
Materi ISO 19011:2018ibrahim salim
 
Panduan audit sistem informasi
Panduan audit sistem informasiPanduan audit sistem informasi
Panduan audit sistem informasiKecebong Kenyot
 
Audit 5R.ppt with Bagoes soehariadji.ppt
Audit 5R.ppt with Bagoes soehariadji.pptAudit 5R.ppt with Bagoes soehariadji.ppt
Audit 5R.ppt with Bagoes soehariadji.pptAGSI1
 
1 of D1 Audit SMK3.pdf
1 of D1 Audit SMK3.pdf1 of D1 Audit SMK3.pdf
1 of D1 Audit SMK3.pdfRolando Tobing
 
3.1.1.2 materi training audit internal iso 14001
3.1.1.2 materi training audit internal iso 140013.1.1.2 materi training audit internal iso 14001
3.1.1.2 materi training audit internal iso 14001Eko Kiswanto
 
dasar_dasar_audit, dasar dasar audit dal
dasar_dasar_audit, dasar dasar audit daldasar_dasar_audit, dasar dasar audit dal
dasar_dasar_audit, dasar dasar audit dalnurularfiah3
 
410912302-Internal-Audit-Training.ppt
410912302-Internal-Audit-Training.ppt410912302-Internal-Audit-Training.ppt
410912302-Internal-Audit-Training.pptmuhammad yasser
 
Materi 4. Pengenalan Audit Internal ISO 9001-2015.pptx
Materi 4. Pengenalan Audit Internal ISO 9001-2015.pptxMateri 4. Pengenalan Audit Internal ISO 9001-2015.pptx
Materi 4. Pengenalan Audit Internal ISO 9001-2015.pptxwindamarthalia
 
106_TEHNIK_PELAKSANAAN_AUDIT_SMK3.ppt
106_TEHNIK_PELAKSANAAN_AUDIT_SMK3.ppt106_TEHNIK_PELAKSANAAN_AUDIT_SMK3.ppt
106_TEHNIK_PELAKSANAAN_AUDIT_SMK3.pptRagil Niti Putro
 
PELATIHAN AUDIT INTERNAL ISO 9001 2015.pptx
PELATIHAN AUDIT INTERNAL ISO 9001 2015.pptxPELATIHAN AUDIT INTERNAL ISO 9001 2015.pptx
PELATIHAN AUDIT INTERNAL ISO 9001 2015.pptxwindamarthalia
 
1-PENGERTIAN-AMI-Final-after-Best-Western-1feb2019.pdf
1-PENGERTIAN-AMI-Final-after-Best-Western-1feb2019.pdf1-PENGERTIAN-AMI-Final-after-Best-Western-1feb2019.pdf
1-PENGERTIAN-AMI-Final-after-Best-Western-1feb2019.pdfRaehanPutraRaishaCam
 
Materi-Training Audit internal ISO-19011-2018.pptx
Materi-Training Audit internal ISO-19011-2018.pptxMateri-Training Audit internal ISO-19011-2018.pptx
Materi-Training Audit internal ISO-19011-2018.pptxrhamset
 

Similaire à Pelatihan auditor 2013 (20)

Training audit mutu internal iso 9001
Training audit mutu internal iso 9001Training audit mutu internal iso 9001
Training audit mutu internal iso 9001
 
Audit Internal Tata laksana kegiatan pemberian makanan
Audit Internal Tata laksana kegiatan pemberian makananAudit Internal Tata laksana kegiatan pemberian makanan
Audit Internal Tata laksana kegiatan pemberian makanan
 
Materi Audit Internal ISO 14K.ppt
Materi Audit Internal ISO 14K.pptMateri Audit Internal ISO 14K.ppt
Materi Audit Internal ISO 14K.ppt
 
PPT SOSIALISASI AMI 2023 STAISPA.pptx
PPT SOSIALISASI AMI 2023 STAISPA.pptxPPT SOSIALISASI AMI 2023 STAISPA.pptx
PPT SOSIALISASI AMI 2023 STAISPA.pptx
 
Presentasi Internal Audit ISO 19001 2018.pdf
Presentasi Internal Audit ISO 19001 2018.pdfPresentasi Internal Audit ISO 19001 2018.pdf
Presentasi Internal Audit ISO 19001 2018.pdf
 
Materi Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdf
Materi Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdfMateri Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdf
Materi Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdf
 
AUDIT PERSYARATAN MANAJEMEN 15189_ok.pptx
AUDIT PERSYARATAN MANAJEMEN 15189_ok.pptxAUDIT PERSYARATAN MANAJEMEN 15189_ok.pptx
AUDIT PERSYARATAN MANAJEMEN 15189_ok.pptx
 
Materi ISO 19011:2018
Materi ISO 19011:2018Materi ISO 19011:2018
Materi ISO 19011:2018
 
Panduan audit sistem informasi
Panduan audit sistem informasiPanduan audit sistem informasi
Panduan audit sistem informasi
 
Audit 5R.ppt with Bagoes soehariadji.ppt
Audit 5R.ppt with Bagoes soehariadji.pptAudit 5R.ppt with Bagoes soehariadji.ppt
Audit 5R.ppt with Bagoes soehariadji.ppt
 
1 of D1 Audit SMK3.pdf
1 of D1 Audit SMK3.pdf1 of D1 Audit SMK3.pdf
1 of D1 Audit SMK3.pdf
 
3.1.1.2 materi training audit internal iso 14001
3.1.1.2 materi training audit internal iso 140013.1.1.2 materi training audit internal iso 14001
3.1.1.2 materi training audit internal iso 14001
 
dasar_dasar_audit, dasar dasar audit dal
dasar_dasar_audit, dasar dasar audit daldasar_dasar_audit, dasar dasar audit dal
dasar_dasar_audit, dasar dasar audit dal
 
410912302-Internal-Audit-Training.ppt
410912302-Internal-Audit-Training.ppt410912302-Internal-Audit-Training.ppt
410912302-Internal-Audit-Training.ppt
 
Materi 4. Pengenalan Audit Internal ISO 9001-2015.pptx
Materi 4. Pengenalan Audit Internal ISO 9001-2015.pptxMateri 4. Pengenalan Audit Internal ISO 9001-2015.pptx
Materi 4. Pengenalan Audit Internal ISO 9001-2015.pptx
 
106_TEHNIK_PELAKSANAAN_AUDIT_SMK3.ppt
106_TEHNIK_PELAKSANAAN_AUDIT_SMK3.ppt106_TEHNIK_PELAKSANAAN_AUDIT_SMK3.ppt
106_TEHNIK_PELAKSANAAN_AUDIT_SMK3.ppt
 
PELATIHAN AUDIT INTERNAL ISO 9001 2015.pptx
PELATIHAN AUDIT INTERNAL ISO 9001 2015.pptxPELATIHAN AUDIT INTERNAL ISO 9001 2015.pptx
PELATIHAN AUDIT INTERNAL ISO 9001 2015.pptx
 
ppt klmpk 2 fixs.pdf
ppt klmpk 2 fixs.pdfppt klmpk 2 fixs.pdf
ppt klmpk 2 fixs.pdf
 
1-PENGERTIAN-AMI-Final-after-Best-Western-1feb2019.pdf
1-PENGERTIAN-AMI-Final-after-Best-Western-1feb2019.pdf1-PENGERTIAN-AMI-Final-after-Best-Western-1feb2019.pdf
1-PENGERTIAN-AMI-Final-after-Best-Western-1feb2019.pdf
 
Materi-Training Audit internal ISO-19011-2018.pptx
Materi-Training Audit internal ISO-19011-2018.pptxMateri-Training Audit internal ISO-19011-2018.pptx
Materi-Training Audit internal ISO-19011-2018.pptx
 

Plus de iwayanredhana

Sem interipaiv redhana
Sem interipaiv redhanaSem interipaiv redhana
Sem interipaiv redhanaiwayanredhana
 
Ptk pengemb profesionalismeguru
Ptk pengemb profesionalismeguruPtk pengemb profesionalismeguru
Ptk pengemb profesionalismeguruiwayanredhana
 
Makalah berpikirtingkattinggiredhana
Makalah berpikirtingkattinggiredhanaMakalah berpikirtingkattinggiredhana
Makalah berpikirtingkattinggiredhanaiwayanredhana
 
Pedoman evaluasi diri prodi
Pedoman evaluasi diri prodiPedoman evaluasi diri prodi
Pedoman evaluasi diri prodiiwayanredhana
 
Borang akreditasi program studi sarjana
Borang akreditasi program studi sarjanaBorang akreditasi program studi sarjana
Borang akreditasi program studi sarjanaiwayanredhana
 

Plus de iwayanredhana (10)

Sem interipaiv redhana
Sem interipaiv redhanaSem interipaiv redhana
Sem interipaiv redhana
 
Redhana cakrawala
Redhana cakrawalaRedhana cakrawala
Redhana cakrawala
 
Ptk pengemb profesionalismeguru
Ptk pengemb profesionalismeguruPtk pengemb profesionalismeguru
Ptk pengemb profesionalismeguru
 
Ptk keynote
Ptk keynotePtk keynote
Ptk keynote
 
Makalah berpikirtingkattinggiredhana
Makalah berpikirtingkattinggiredhanaMakalah berpikirtingkattinggiredhana
Makalah berpikirtingkattinggiredhana
 
Jp kim ia311
Jp kim ia311Jp kim ia311
Jp kim ia311
 
Jp kim ia 11redhana
Jp kim ia 11redhanaJp kim ia 11redhana
Jp kim ia 11redhana
 
Perumusan standar
Perumusan standarPerumusan standar
Perumusan standar
 
Pedoman evaluasi diri prodi
Pedoman evaluasi diri prodiPedoman evaluasi diri prodi
Pedoman evaluasi diri prodi
 
Borang akreditasi program studi sarjana
Borang akreditasi program studi sarjanaBorang akreditasi program studi sarjana
Borang akreditasi program studi sarjana
 

Pelatihan auditor 2013

  • 1. PRINSIP AMAI PELATIHAN AUDITOR AMAI UNDIKSHA I WAYAN REDHANA UNIT JAMINAN MUTU UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA Disampaikan pada Pelatihan Auditor Unidksha tanggal 12 Agustus 2013
  • 2. Audit Mutu • Audit Internal: • Misalnya: AMAI • Audit Eksternal: • Misalnya: BAN
  • 3. Mengapa kita melakukan audit UU No. 20 th 2003 ttg sisdiknas • Pasal 1 ayat 21 – Evaluasi pendidikan adalah kegiatan pengendalian, penjaminan dan penetapan mutu pendidikan…dst sebagai bentuk pertanggungjawaban penyelenggaraan pendidikan. • Pasal 57 ayat 2 – Evaluasi peserta didik, satuan pendidikan, dan program pendidikan dilakukan secara berkala……untuk menilai pencapaian standar nasional.
  • 4. PP No. 19 Th 2005 tentang standar nasional pendidikan • Pasal 2 ayat 1 –Untuk penjaminan mutu dan pengendalian mutu pendidikan sesuai dengan standar nasional pendidikan dilakukan evaluasi, akreditasi, sertifikasi.
  • 5. Standar mutu • Standar isi • Standar proses • Standar kompetensi lulusan • Standar pendidik dan tenaga kependidikan • Standar sarana dan prasarana • Standar pengelolaan • Standar pembiayaan • Standar penilaian pendidikan • Standar penelitian dan publikasi • Standar pengabdian kepada masyarakat • Standar kerjasama
  • 7. Audit • Pengertian audit: proses sistematik, independen dan terdokumentasi untuk memperoleh bukti audit dan mengevaluasinya secara objektif untuk menentukan sampai sejauh mana kriteria audit dipenuhi. • Bukti audit: rekaman, pernyataan mengenai fakta atau informasi lain yang terkait dengan kriteria audit dan dapat diverifikasi. • Kriteria audit: seperangkat kebijakan, prosedur, standar, atau persyaratan.
  • 8. AMAI • Audit Mutu: –Suatu pemeriksaan yang sistematis dan independen untuk menentukan apakah kegiatan menjaga mutu serta hasilnya telah dilaksanakan secara efektif sesuai dengan rencana yang ditetapkan untuk mencapai tujuan
  • 9. Tujuan AMAI • Memeriksa kesesuaian atau ketidaksesuaian unsur- unsur sistem mutu dengan standar yang telah ditentukan; • Memeriksa keefektifan pencapaian tujuan mutu yang telah ditentukan; • Menemukan akar penyebab dari suatu ketidaksesuaian yang ada; • Memfasilitasi teraudit dalam penetapan langkah- langkah peningkatan mutu; • Memfasilitasi teraudit memperbaiki sistem mutu; • Memenuhi syarat-syarat peraturan/perundangan
  • 10. Kegunaan AMAI • Menjamin sistem mutu telah berjalan • Memperoleh materi nyata bahan-bahan tinjauan manajemen untuk membuat keputusan mutu • Upaya peningkatan mutu • Sokoguru pengembangan institusi • Menilai kesiapan terhadap audit eksternal • Memenuhi persyaratan pelanggan
  • 11. Fokus AMAI • Tridharma PT –Pendidikan dan pengajaran –Penelitian –Pengabdian kepada masyarakat
  • 12. Auditor : seorang yang memiliki kualifikasi (kompetensi) untuk menjalankan audit mutu. Teraudit : suatu organisasi yang diaudit, disebut juga auditee. Klien : seseorang atau organisasi yang meminta audit.
  • 13. Pelaksanaan audit Penilaian Borang • memeriksa kelengkapan borang • memberikan penilaian sementara terhadap isian borang • mencatat berbagai informasi signifikan untuk diklarifikasi kepada teraudit Menghubungi Teraudit • menghubungi teraudit membuat kesepakatan waktu pelaksanaan audit
  • 14. Kunjungan Lapangan • Kunjungan lapangan dilakukan sesuai dengan waktu yang telah disepakati. • Dalam kunjungan lapangan tim auditor harus melakukan pertemuan pembukaan, pengecekan bukti fisik, permohonan penjelasan, dan pertemuan penutupan.
  • 15. Pertemuan pembukaan • menunjukkan surat tugas • memperkenalkan anggota tim auditor kepada pimpinan teraudit • mengimformasikan tujuan audit • menyampaikan ringkasan metode dan prosedur yang digunakan dalam melaksanakan audit
  • 16. Pengecekan bukti fisik –Mengecek kesesuaian informasi dalam borang dengan bukti fisik/dokumen penunjang. –Melakukan pencatatan bila ada indikasi yang mengarah kepada ketidaksesuaian. –Meminta klarifikasi untuk kasus tertentu yang mengarah kepada ketidaksesuaian. –Melaksanakan audit sampai tuntas.
  • 17. Analisis Data • Tim auditor menelaah semua hasil audit untuk menentukan adanya ketidaksesuaian. • Semua ketidaksesuaian dari hasil pengamatan harus disepakati oleh ketua tim auditor dan pimpinan teraudit.
  • 18. Pertemuan Penutupan • Tim auditor mengadakan pertemuan penutupan dengan teraudit. • Tim auditor menginkan formasidraft hasil audit. • Tim auditor dan teraudit menandatangani draft hasil audit.
  • 19. Pelaporan Laporan hasil audit individual • Laporan audit ini disiapkan oleh tim auditor. • Laporan ini berisikan hasil penilaian borang yang telah diverifikasi , hasil penyimpangan, dan hasil analisis data. • Laporan ditandatangani oleh tim auditor dan pimpinan unit kerja teraudit. • Laporan diserahkan dalam bentuk hardcopy 1 (satu) eksamplar dan softcopy ( 1 buah CD).
  • 20. • Formulir laporan –Judul kegiatan AMAI –Latar belakang –Tujuan dan lingkup AMAI –Prosedur pelaksanaan AMAI –Hasil (termasuk ketidaksesuaian) –Hambatan pelaksanaan AMAI dan cara mengatasinya –Penutup (simpulan dan saran)
  • 21. Laporan Hasil Audit Keseluruhan • Laporan audit ini berisi hasil pelaksanaan audit secara lengkap. • Laporan audit berisi: –Judul kegiatan AMAI –Latar belakang –Tujuan dan lingkup AMAI, –Prosedur pelaksanaan AMAI –Hasil –Hambatan pelasanaan AMAI dan cara mengatasinya. –Penutup (Simpulan dan Saran)
  • 22. Pendistribusian Laporan Audit • Laporan audit didistribusikan kepada seluruh unit kerja dan gugus kendali mutu ditingkat fakultas/Pascasarjana/lembaga/unit/biro. • Ketua UJM juga melaporkan hasil AMAI kepada rektor bersamaan dengan capaian program dan kegiatan UJM lainnya. Tindak Lanjut Permintaan Tindakan Koreksi • Rektor/Dekan/Direktur/Ka Lembaga/Ka Unit/Ka Biro memerintahkan teraudit untuk melakukan perbaikan mutu sesuai dengan hasil AMAI.
  • 23. Prinsip Melakukan Audit • Kompetensi • Sesuai kode etik • Independen/mandiri • Berdasarkan bukti • Laporan audit jujur dan akurat • Tuntutan ketelitian yang bersifat profesional • Auditor harus bijaksana dan tenang
  • 24. Kode etik: Standar prilaku Auditor • Integritas –Bersikap jujur, objektif, cermat, bersungguh- sungguh serta bertangung jawab dalam melaksanakan tugas –Memiliki integritas dan loyalitas tinggi terhadap profesi, unit internal audit dan organisasi –Memperhatikan peraturan dan perundang- undangan, menghindari kegiatan atau perbuatan melawan hukum
  • 25. • Objektif –Tidak terlibat dalam kegiatan atau suatu hubungan yang dapat menimbulkan pertentangan kepentingan dengan unit kerja –Melaporkan semua haasil audit dengan mengungkapkan kebenaran fakta
  • 26. • Kerahasiaan –Wajib berhati-hari dalam menggunakan dan menjaga informasi –Tidak menafaatkan informasi yang diperoleh untuk kkepentingan atau keuntungan pribadi –Tidak mengungkapkan informasi tanpa otoritas yang seharusnya
  • 27. • Kompetensi –Auditor harus memiliki pengetahuan, keahlian dan pengalaman dalam melaksanakan tugas
  • 28. 1. Menunjukkan kinerja dan menggambarkan profil auditor yang profesional. 2. Meningkatkan pengetahuan tentang sistem penjaminan mutu. 4. Berupaya menjadi living example dan pelaksana good practices. 5. Memahami tugas dan tanggung jawab sebagai auditor. 6. Memahami manual prosedur mengaudit dengan baik. 7. Melakukan koordinasi antaruditor sebelum melakukan audit. Hal-hal yang Harus Diperhatikan Auditor
  • 29. Etika Kunjungan Lapangan (Visitasi) 1. Datang tepat waktu dan menepati komitmen. 2. Menghindari konflik kepentingan. 3. Menghindari kesalahpahaman. 4. Menjaga kerahasiaan. 5. Mengenal standar budaya setempat dan berhati- hati dalam berbicara. 6. Bertanya secara jelas. 7. Membuat catatan setiap pertemuan dan segera memberikan evaluasi. 8. Mengelola informasi yang diterima secara proporsional. 9. Menggunakan guideline sebagai acuan audit. 10.Konsisten dalam melakukan penilaian.
  • 30. Kiat visitasi audit yang baik • Jelaskan Maksud Diadakannya Visitasi • Ajukan Pertanyaan yang Khusus Menyangkut Pokok Persoalan • Pembicaraan Harus Tetap Terarah Pada Fakta yang Berhubungan dengan Maksud Visitasi • Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Selama Visitasi Berlangsung:  Upayakan Semua Informasi yang Diperlukan Diperoleh Saat Visitasi  Buat Ikthisar Informasi yang Telah Diperoleh  Jangan Sampai Melebihi Batas Waktu
  • 31. Auditor Tidak Diperbolehkan 1. Meminta layanan di luar proses audit. 2. Menerima hadiah. 3. Mengenakan pakaian yang kurang pantas (T-Shirt). 4. Memberi komentar di luar konteks/substansi yang diaudit. 5. Memberikan janji-janji yang di luar kewenangan auditor. 6. Menggunakan sebutan yang kurang pantas, seperti ”kamu” kepada auditee. 7. Berdebat dalam diskusi dengan sikap ”bossy” dan mendominasi sesi audit, atau terlalu pasif.
  • 32. 8. Bersikap menggurui, menonjolkan diri dan arogan. 9. Saling menyalahkan di antara auditor di depan auditee. 10. Menyalahkan auditor yang melakukan audit sebelumnya. 11. Menciptakan suasana underpressure dan tidak kondusif bagi atmosfir diskusi. 12. Menunjukkan emosi negatif yang tampak dari perilaku dan bahasa tubuh. 13. Meninggalkan sesi selama proses kunjungan lapangan tanpa alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.
  • 33. Dalam Visitasi, Auditor sebaiknya tidak  Membuat opini, asumsi -asumsi awal  Membiarkan auditee mendikte audit  Berada ‘diluar jalur’.  Mengarahkan, ‘misleading’.  ‘Terpaku’, bingung  Mengubah jadwal pertemuan secara sepihak.  Mempersingkat waktu pelaksanaan audit tanpa alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.  Menjalankan tugas audit melebihi waktu yang dialokasikan.