SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  10
HARTA Oleh:  Khoirunisa. KD 	(20080420014) Ika mitayani 	(20080420106)
PENGERTIAN HARTA Harta dalam bahasa Arab disebut al-mal. Berbagai macam pendapat tentang pengertian harta:  a.menurut Imam Hanafiyah (hal. 2, Fiqih Muamalah, Drs. H. Hendi Suhendi, M.Si.) ialah sesuatu yang digandrungi tabiat manusia dan memungkinkan untuk disimpan hingga dibutuhkan. b. Hanafiah (hal. 2, Fiqih Muamalah, Drs. H. Hendi Suhendi, M.Si.) harta adalah segala sesuatu yang dapat disimpan untuk digunakan ketika dibutuhkan, dalam penggunaannya bisa dicampuri oleh orang lain, maka menurut Hanafiah yang dimaksud harta hanyalah sesuatu yang berwujud (a’yam).
UNSUR-UNSUR HARTA Menurut para Fuqaha bahwa harta bersendi pada dua unsur, yaitu: Unsur ‘aniyab adalah bahwa harta itu ada wujudnya dalam kenyataan (a’yan), maka manfaat sebuah rumah yang dipelihara manusia tidak disebut harta, tetapi termasuk milik atau hak. Unsur ‘urf  adalah segala sesuatu yang dipandang harta oleh manusia atau sebagian manisia, tidaklah manusia memelihara sesuatu kecuali menginginkan manfaatnya, baik manfaat madiyah maupun manfaat ma’nawiyah.
PEMBAGIAN HARTA Mal Mulutaqawwim dan Ghair Mutaqawwim Harta Mulutaqawwim adalah sesuatu yang boleh diambil manfaatnya menurut syara’. Atau semua harta yang baik jenisnya maupun cara memperoleh dan penggunaanya. Harta Ghair Mutaqawwim adalah sesuatu yang tidak boleh diambil manfaatnya, baik jenisnya, cara memperolehnya maupun cara penggunaanya. 2.	Mal Mitsli dan Mal Qimi Harta Mitsli adalah benda-benda yang ada persamaan dalam kesatuan-kesatuannya, dalam arti dapat berdiri sebagaimana di tempat yang lain tanpa ada perbedaan yang perlu dinilai. Harta Qimi adalah benda-benda yang kurang dalam kesatuan-kesatuannya karena tidak dapat berdiri sebagian di tempat sebagian yang lainnya tanpa ada perbedaan.
3.	Harta Istihlak dan harta Isti’mal Harta Istihlak adalah sesuatu yang tidak dapat diambil kegunaanya dan manfaatnya secara biasa kecuali dengan menghabiskannya. 		Harta Istihlak terbagi menjadi dua, yaitu: ,[object Object]
Istihlak Buquqi adalah suatu harta yang sudah habis nilainya bila telah digunakan tetapi zatnya masih tetap ada.b. Harta Isti’mal adalah sesuatu yang dapat digunakan berulanag kali dan materinya tetap terpelihara. Harta isti’mal tidaklah habis dengan satu kali menggunakan tetapi dapat digunakan lama menurut apa adanya. 4.	Harta Manqul dan Harta Ghair Manaqul a. Harta Manqul adalah segala harta yang dapat dipindahkan (bergerak) dari satu tempat ke tempat lain. b. Harta Ghair Manaqul adalah sesuatu yang tidak bisa dipindahkan dan dibawa dari satu tempat ke tempat lain.
Harta ‘Ain dan HartaDayn Harta ‘ain adalah harta yang berbentuk benda, seperti rumah, pakaian, beras, kendaraan. Harta ‘ain terbagi menjadi dua, yaitu: Harta ‘ain dzati qimah, yaitu benda yang memiliki bentuk yang dipandang sebagai harta karena memiliki nilai yang dipandang sebagai harta Harta ‘ain ghayr dzalti qimah, yaitu benda yang tidak dapat dipandang sebagai harta, karena tidak memiliki harga b.	Harta Dayn adalah sesuatu yang berada dalam tanggung jawab, seperti uang yang berada dalam tanggung jawab seseorang. 6.	Mal al-‘ain dan al-naf’i (manfaat) a.	Harta ‘aini adalah benda yang memiliki nilai dan bentuk (berwujud), seperti rumah, ternak, dll. b.	Harta nafi’ adalah a’radl yang berangsur-angsur tumbuh menurut perkembangan masa, oleh karena itu mal al-naf’i tidak berwujud dan tidak mungkin disimpan.
7.	Harta Mamluk, Mubah, dan Mahjur a.	Harta Mamluk adalah sesuatu yang masuk ke bawah milik milik perseorangan maupun milik badan hukum seperti pemerintah atau yayasan. Harta mamluk (yang dimiliki) terbagi kepada dua macam, yaitu: Harta Perorangan (mustaqil) yang berpautan dengan hak bukan pemilik, seperti rumah yang dikontrakkan. Harta Perkongsian (masyarakat) antara dua pemilik yang berkaitan dengan hak yang bukan pemiliknya b.	Harta Mubah adalah sesuatu yang pada asalnya bukan milik seseorang, seperti air pada mata air, binatang buruan darat, laut, pohon-pohon di hutan. Harta Mahjur adalah sesuatu yang tidak dibolehkan dimiliki sendiri dan memberikan kepada orang lain menurut syari’at 8.	Harta yang dapat dibagi dan tidak dapat dibagi Harta yang dapat dibagi (mal qubil li al-qismah) ialah harta yang tidak menimbulkan suatu kerugian atau kerusakan, apabila harta itu dibagi-bagi Harta yang tidak dapat dibagi (mal ghair qabil li al qismah) ialah harta yang menimbulkan suatu kerugian atau kerusakan, apabila harta tersebut dibagi-bagi
9.	Harta pokok dan harta hasil (buah) a.	Harta pokok adalah harta yang mungkin darinya terjadi harta yang lain. Harta pokok bisa juga disebut modal, seperti uang, emas, dan lainnya. Harta hasil adalah harta yang lain. Harta hasil contohnya adalah bulu domba dihasilkan dari domba Harta khas dan harta ‘am a.	Harta khas ialah harta pribadi, tidak bersekutu dengan yang lain, tidak boleh diambil manfaatnya tanpa disetujui pemiliknya. b.	Harta ‘am ialah harta milik umum (bersama) yang boleh mengambil manfaatnya.
FUNGSI HARTA Untuk menyempurnakan pelaksanaan ibadah yang khas (mahdhah), sebab untuk ibadah memerlukan alat-alat seperti kain untuk menutup aurat dalam pelaksanaan shalat, bekal untuk melaksanakan ibadah haji, berzakat, shadaqah, hibbah dan yang lainnya. Untuk meningkatkan keimanan (ketaqwaan) kepada Allah. Untuk menyelaraskan (menyeimbangkan) antara kehidupan dunia dan akhirat. Untuk meneruskan kehidupan dari satu periode ke periode berikutnya. Untuk mengembangkan dan menegakkan ilmu-ilmu, karena menurut ilmu tanpa modal akan tersa sulit, seperti sesorang tidak bisa kuliah di perguruan tinggi bila ia tidak memiliki biaya. Untuk memutarkan (mentasharuf) peranan-peranan kehidupan yakni adanya pembantu dan tuan. Adanya orang kaya dan miskin sehingga antara pihak saling membutuhkan karena itu tersusunlah masyarakat yang harmonis dan berkecukupan. Untuk menumbuhkan silahturrahim, karena adanya perbedaan dan keperluan sehingga terjadilah interaksi dan komunikasi silaturrahim dalam rangka saling mencukupi kebutuhan.

Contenu connexe

Tendances

Presentasi Fiqh Siyasah 8
Presentasi Fiqh Siyasah 8Presentasi Fiqh Siyasah 8
Presentasi Fiqh Siyasah 8
Marhamah Saleh
 
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam daruratKaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
Arif Arif
 
Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)
Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)
Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)
Marhamah Saleh
 
fiqh muamalah kontemporer (wadi'ah rahn qardh)
fiqh muamalah kontemporer (wadi'ah rahn qardh)fiqh muamalah kontemporer (wadi'ah rahn qardh)
fiqh muamalah kontemporer (wadi'ah rahn qardh)
Marhamah Saleh
 

Tendances (20)

Terminologi hakim, mahkum fih, mahkum 'alaih
Terminologi  hakim, mahkum fih, mahkum 'alaihTerminologi  hakim, mahkum fih, mahkum 'alaih
Terminologi hakim, mahkum fih, mahkum 'alaih
 
Diskusi Kelas: Hakim, Mukallaf, Taklif, dan aliran-aliran dalam Islam (Ushul ...
Diskusi Kelas: Hakim, Mukallaf, Taklif, dan aliran-aliran dalam Islam (Ushul ...Diskusi Kelas: Hakim, Mukallaf, Taklif, dan aliran-aliran dalam Islam (Ushul ...
Diskusi Kelas: Hakim, Mukallaf, Taklif, dan aliran-aliran dalam Islam (Ushul ...
 
Konsep akad dalam kajian fiqh muamalah
Konsep akad dalam kajian fiqh muamalahKonsep akad dalam kajian fiqh muamalah
Konsep akad dalam kajian fiqh muamalah
 
Kaidah cabang al umuru bi maqasidiha
Kaidah cabang al umuru bi maqasidihaKaidah cabang al umuru bi maqasidiha
Kaidah cabang al umuru bi maqasidiha
 
Makalah al yakin la yuzalu bi syak
Makalah al yakin la yuzalu bi syakMakalah al yakin la yuzalu bi syak
Makalah al yakin la yuzalu bi syak
 
Presentasi Fiqh Siyasah 8
Presentasi Fiqh Siyasah 8Presentasi Fiqh Siyasah 8
Presentasi Fiqh Siyasah 8
 
Wakaf
WakafWakaf
Wakaf
 
01.3 MULTI AKAD
01.3 MULTI AKAD01.3 MULTI AKAD
01.3 MULTI AKAD
 
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam daruratKaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
 
Syarah hadis ekonomi, Hadis tentang Riba
Syarah hadis ekonomi, Hadis tentang Riba Syarah hadis ekonomi, Hadis tentang Riba
Syarah hadis ekonomi, Hadis tentang Riba
 
10.1 HUKUM SYIRKAH
10.1 HUKUM SYIRKAH 10.1 HUKUM SYIRKAH
10.1 HUKUM SYIRKAH
 
Fiqih Muamalah - Konsep Harta dalam Islam
Fiqih Muamalah - Konsep Harta dalam IslamFiqih Muamalah - Konsep Harta dalam Islam
Fiqih Muamalah - Konsep Harta dalam Islam
 
Makalah ijtihad
Makalah ijtihadMakalah ijtihad
Makalah ijtihad
 
Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)
Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)
Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)
 
murabahah
murabahahmurabahah
murabahah
 
PPT fiqh (sejarah pembentukan empat mahzab dalam fiqh) Kelompok 5
PPT fiqh (sejarah pembentukan empat mahzab dalam fiqh) Kelompok 5PPT fiqh (sejarah pembentukan empat mahzab dalam fiqh) Kelompok 5
PPT fiqh (sejarah pembentukan empat mahzab dalam fiqh) Kelompok 5
 
Wadi’ah
Wadi’ahWadi’ah
Wadi’ah
 
fiqh muamalah kontemporer (wadi'ah rahn qardh)
fiqh muamalah kontemporer (wadi'ah rahn qardh)fiqh muamalah kontemporer (wadi'ah rahn qardh)
fiqh muamalah kontemporer (wadi'ah rahn qardh)
 
FIQH MUAMALAH - IJARAH
FIQH MUAMALAH -  IJARAHFIQH MUAMALAH -  IJARAH
FIQH MUAMALAH - IJARAH
 
Makalah manthuq dan mafhum
Makalah manthuq dan mafhumMakalah manthuq dan mafhum
Makalah manthuq dan mafhum
 

Similaire à Harta

KONSEP HARTAaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.pptx
KONSEP HARTAaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.pptxKONSEP HARTAaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.pptx
KONSEP HARTAaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.pptx
MuhHafidzHusni
 
Hukum kepemilikan tanah dari nabi hingga sby
Hukum kepemilikan tanah dari nabi hingga sbyHukum kepemilikan tanah dari nabi hingga sby
Hukum kepemilikan tanah dari nabi hingga sby
yuandakusuma
 
Presentasi 11 pembajakan hki
Presentasi 11   pembajakan hkiPresentasi 11   pembajakan hki
Presentasi 11 pembajakan hki
Marhamah Saleh
 
HARTA DALAM ISLAM
HARTA DALAM ISLAMHARTA DALAM ISLAM
HARTA DALAM ISLAM
Nurul Husna
 
Sistem kepemilikan dalam islam
Sistem kepemilikan dalam islamSistem kepemilikan dalam islam
Sistem kepemilikan dalam islam
Muhammad Jamhuri
 
1sistemkepemilikandalamislam 100428030444-phpapp02
1sistemkepemilikandalamislam 100428030444-phpapp021sistemkepemilikandalamislam 100428030444-phpapp02
1sistemkepemilikandalamislam 100428030444-phpapp02
Hamzah Robbani
 
Tugas tik makalah 1
Tugas tik makalah 1Tugas tik makalah 1
Tugas tik makalah 1
sujud123
 
Kel.16 wakaf
Kel.16 wakafKel.16 wakaf
Kel.16 wakaf
Mulyanah
 

Similaire à Harta (20)

KONSEP HARTAaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.pptx
KONSEP HARTAaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.pptxKONSEP HARTAaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.pptx
KONSEP HARTAaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.pptx
 
Makalah f.m
Makalah f.mMakalah f.m
Makalah f.m
 
Harta dan Kepemilikan
Harta dan Kepemilikan Harta dan Kepemilikan
Harta dan Kepemilikan
 
KONSEP HARTA (PERTEMUAN KE-3) (1).pptx
KONSEP HARTA (PERTEMUAN KE-3) (1).pptxKONSEP HARTA (PERTEMUAN KE-3) (1).pptx
KONSEP HARTA (PERTEMUAN KE-3) (1).pptx
 
Makalah harta dalam islam
Makalah harta dalam islamMakalah harta dalam islam
Makalah harta dalam islam
 
Hukum kepemilikan tanah dari nabi hingga sby
Hukum kepemilikan tanah dari nabi hingga sbyHukum kepemilikan tanah dari nabi hingga sby
Hukum kepemilikan tanah dari nabi hingga sby
 
ppt fikih muamalah kel.2.pptx
ppt fikih muamalah kel.2.pptxppt fikih muamalah kel.2.pptx
ppt fikih muamalah kel.2.pptx
 
Makalah ayat dan hadits ekonomi - harta dan hak kepemilikan
Makalah ayat dan hadits ekonomi - harta dan hak kepemilikanMakalah ayat dan hadits ekonomi - harta dan hak kepemilikan
Makalah ayat dan hadits ekonomi - harta dan hak kepemilikan
 
teori harta dalam islam.pdf
teori harta dalam islam.pdfteori harta dalam islam.pdf
teori harta dalam islam.pdf
 
Presentasi 11 pembajakan hki
Presentasi 11   pembajakan hkiPresentasi 11   pembajakan hki
Presentasi 11 pembajakan hki
 
Konsep Harta Dalam Islam
Konsep Harta Dalam IslamKonsep Harta Dalam Islam
Konsep Harta Dalam Islam
 
HARTA DALAM ISLAM
HARTA DALAM ISLAMHARTA DALAM ISLAM
HARTA DALAM ISLAM
 
Sistem kepemilikan dalam islam
Sistem kepemilikan dalam islamSistem kepemilikan dalam islam
Sistem kepemilikan dalam islam
 
1sistemkepemilikandalamislam 100428030444-phpapp02
1sistemkepemilikandalamislam 100428030444-phpapp021sistemkepemilikandalamislam 100428030444-phpapp02
1sistemkepemilikandalamislam 100428030444-phpapp02
 
Teori Pemilikan
Teori PemilikanTeori Pemilikan
Teori Pemilikan
 
syariat harta benda dalam islam
syariat harta benda dalam islamsyariat harta benda dalam islam
syariat harta benda dalam islam
 
Tugas tik makalah 1
Tugas tik makalah 1Tugas tik makalah 1
Tugas tik makalah 1
 
Akad
AkadAkad
Akad
 
Kel.16 wakaf
Kel.16 wakafKel.16 wakaf
Kel.16 wakaf
 
Kepemilikan Umum (Al Milkiyyat Al 'Ammah/ Public Property)
Kepemilikan Umum (Al Milkiyyat Al 'Ammah/ Public Property)Kepemilikan Umum (Al Milkiyyat Al 'Ammah/ Public Property)
Kepemilikan Umum (Al Milkiyyat Al 'Ammah/ Public Property)
 

Plus de iyandri tiluk wahyono

Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
iyandri tiluk wahyono
 

Plus de iyandri tiluk wahyono (20)

Optimalisasi prb melalui penguatan fungsi farmasi klinik
Optimalisasi prb melalui penguatan fungsi farmasi klinikOptimalisasi prb melalui penguatan fungsi farmasi klinik
Optimalisasi prb melalui penguatan fungsi farmasi klinik
 
Swamedikasi peran apoteker dalam layanan kesehatan dan marketing apotek
Swamedikasi peran apoteker dalam layanan kesehatan dan marketing apotekSwamedikasi peran apoteker dalam layanan kesehatan dan marketing apotek
Swamedikasi peran apoteker dalam layanan kesehatan dan marketing apotek
 
Homeostasis
Homeostasis Homeostasis
Homeostasis
 
Pendahuluan fisiologi, Anatomi Fisiologi Manusia
Pendahuluan fisiologi, Anatomi Fisiologi ManusiaPendahuluan fisiologi, Anatomi Fisiologi Manusia
Pendahuluan fisiologi, Anatomi Fisiologi Manusia
 
Sistem integumen dan otot
Sistem integumen dan ototSistem integumen dan otot
Sistem integumen dan otot
 
Komunikasi Bisnis Bab 05
Komunikasi Bisnis Bab 05Komunikasi Bisnis Bab 05
Komunikasi Bisnis Bab 05
 
Komunikasi Bisnis Bab 04
Komunikasi Bisnis Bab 04Komunikasi Bisnis Bab 04
Komunikasi Bisnis Bab 04
 
Komunikasi Bisnis Bab 03
Komunikasi Bisnis Bab 03Komunikasi Bisnis Bab 03
Komunikasi Bisnis Bab 03
 
Komunikasi Bisnis Bab 01
Komunikasi Bisnis Bab 01Komunikasi Bisnis Bab 01
Komunikasi Bisnis Bab 01
 
Komunikasi Bisnis Bab 02
Komunikasi Bisnis Bab 02Komunikasi Bisnis Bab 02
Komunikasi Bisnis Bab 02
 
Etika profesi perekam medis dan informasi kesehatan
Etika profesi perekam medis dan informasi kesehatanEtika profesi perekam medis dan informasi kesehatan
Etika profesi perekam medis dan informasi kesehatan
 
Perekam medis dan informasi kesehatan
Perekam medis dan informasi kesehatanPerekam medis dan informasi kesehatan
Perekam medis dan informasi kesehatan
 
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
 
Revenue Bagian 1
Revenue Bagian 1Revenue Bagian 1
Revenue Bagian 1
 
Investasi-bagian 2
Investasi-bagian 2Investasi-bagian 2
Investasi-bagian 2
 
Materi akm2-investasi-bagian 1
Materi akm2-investasi-bagian 1Materi akm2-investasi-bagian 1
Materi akm2-investasi-bagian 1
 
Sekuritas Dilutif Bag 3
Sekuritas Dilutif Bag 3Sekuritas Dilutif Bag 3
Sekuritas Dilutif Bag 3
 
Sekuritas Dilutif Bag 2
Sekuritas Dilutif Bag 2Sekuritas Dilutif Bag 2
Sekuritas Dilutif Bag 2
 
Liabilitas jangka panjang
Liabilitas jangka panjangLiabilitas jangka panjang
Liabilitas jangka panjang
 
Kewajiban Lancar
Kewajiban LancarKewajiban Lancar
Kewajiban Lancar
 

Dernier

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Dernier (20)

Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Harta

  • 1. HARTA Oleh: Khoirunisa. KD (20080420014) Ika mitayani (20080420106)
  • 2. PENGERTIAN HARTA Harta dalam bahasa Arab disebut al-mal. Berbagai macam pendapat tentang pengertian harta: a.menurut Imam Hanafiyah (hal. 2, Fiqih Muamalah, Drs. H. Hendi Suhendi, M.Si.) ialah sesuatu yang digandrungi tabiat manusia dan memungkinkan untuk disimpan hingga dibutuhkan. b. Hanafiah (hal. 2, Fiqih Muamalah, Drs. H. Hendi Suhendi, M.Si.) harta adalah segala sesuatu yang dapat disimpan untuk digunakan ketika dibutuhkan, dalam penggunaannya bisa dicampuri oleh orang lain, maka menurut Hanafiah yang dimaksud harta hanyalah sesuatu yang berwujud (a’yam).
  • 3. UNSUR-UNSUR HARTA Menurut para Fuqaha bahwa harta bersendi pada dua unsur, yaitu: Unsur ‘aniyab adalah bahwa harta itu ada wujudnya dalam kenyataan (a’yan), maka manfaat sebuah rumah yang dipelihara manusia tidak disebut harta, tetapi termasuk milik atau hak. Unsur ‘urf adalah segala sesuatu yang dipandang harta oleh manusia atau sebagian manisia, tidaklah manusia memelihara sesuatu kecuali menginginkan manfaatnya, baik manfaat madiyah maupun manfaat ma’nawiyah.
  • 4. PEMBAGIAN HARTA Mal Mulutaqawwim dan Ghair Mutaqawwim Harta Mulutaqawwim adalah sesuatu yang boleh diambil manfaatnya menurut syara’. Atau semua harta yang baik jenisnya maupun cara memperoleh dan penggunaanya. Harta Ghair Mutaqawwim adalah sesuatu yang tidak boleh diambil manfaatnya, baik jenisnya, cara memperolehnya maupun cara penggunaanya. 2. Mal Mitsli dan Mal Qimi Harta Mitsli adalah benda-benda yang ada persamaan dalam kesatuan-kesatuannya, dalam arti dapat berdiri sebagaimana di tempat yang lain tanpa ada perbedaan yang perlu dinilai. Harta Qimi adalah benda-benda yang kurang dalam kesatuan-kesatuannya karena tidak dapat berdiri sebagian di tempat sebagian yang lainnya tanpa ada perbedaan.
  • 5.
  • 6. Istihlak Buquqi adalah suatu harta yang sudah habis nilainya bila telah digunakan tetapi zatnya masih tetap ada.b. Harta Isti’mal adalah sesuatu yang dapat digunakan berulanag kali dan materinya tetap terpelihara. Harta isti’mal tidaklah habis dengan satu kali menggunakan tetapi dapat digunakan lama menurut apa adanya. 4. Harta Manqul dan Harta Ghair Manaqul a. Harta Manqul adalah segala harta yang dapat dipindahkan (bergerak) dari satu tempat ke tempat lain. b. Harta Ghair Manaqul adalah sesuatu yang tidak bisa dipindahkan dan dibawa dari satu tempat ke tempat lain.
  • 7. Harta ‘Ain dan HartaDayn Harta ‘ain adalah harta yang berbentuk benda, seperti rumah, pakaian, beras, kendaraan. Harta ‘ain terbagi menjadi dua, yaitu: Harta ‘ain dzati qimah, yaitu benda yang memiliki bentuk yang dipandang sebagai harta karena memiliki nilai yang dipandang sebagai harta Harta ‘ain ghayr dzalti qimah, yaitu benda yang tidak dapat dipandang sebagai harta, karena tidak memiliki harga b. Harta Dayn adalah sesuatu yang berada dalam tanggung jawab, seperti uang yang berada dalam tanggung jawab seseorang. 6. Mal al-‘ain dan al-naf’i (manfaat) a. Harta ‘aini adalah benda yang memiliki nilai dan bentuk (berwujud), seperti rumah, ternak, dll. b. Harta nafi’ adalah a’radl yang berangsur-angsur tumbuh menurut perkembangan masa, oleh karena itu mal al-naf’i tidak berwujud dan tidak mungkin disimpan.
  • 8. 7. Harta Mamluk, Mubah, dan Mahjur a. Harta Mamluk adalah sesuatu yang masuk ke bawah milik milik perseorangan maupun milik badan hukum seperti pemerintah atau yayasan. Harta mamluk (yang dimiliki) terbagi kepada dua macam, yaitu: Harta Perorangan (mustaqil) yang berpautan dengan hak bukan pemilik, seperti rumah yang dikontrakkan. Harta Perkongsian (masyarakat) antara dua pemilik yang berkaitan dengan hak yang bukan pemiliknya b. Harta Mubah adalah sesuatu yang pada asalnya bukan milik seseorang, seperti air pada mata air, binatang buruan darat, laut, pohon-pohon di hutan. Harta Mahjur adalah sesuatu yang tidak dibolehkan dimiliki sendiri dan memberikan kepada orang lain menurut syari’at 8. Harta yang dapat dibagi dan tidak dapat dibagi Harta yang dapat dibagi (mal qubil li al-qismah) ialah harta yang tidak menimbulkan suatu kerugian atau kerusakan, apabila harta itu dibagi-bagi Harta yang tidak dapat dibagi (mal ghair qabil li al qismah) ialah harta yang menimbulkan suatu kerugian atau kerusakan, apabila harta tersebut dibagi-bagi
  • 9. 9. Harta pokok dan harta hasil (buah) a. Harta pokok adalah harta yang mungkin darinya terjadi harta yang lain. Harta pokok bisa juga disebut modal, seperti uang, emas, dan lainnya. Harta hasil adalah harta yang lain. Harta hasil contohnya adalah bulu domba dihasilkan dari domba Harta khas dan harta ‘am a. Harta khas ialah harta pribadi, tidak bersekutu dengan yang lain, tidak boleh diambil manfaatnya tanpa disetujui pemiliknya. b. Harta ‘am ialah harta milik umum (bersama) yang boleh mengambil manfaatnya.
  • 10. FUNGSI HARTA Untuk menyempurnakan pelaksanaan ibadah yang khas (mahdhah), sebab untuk ibadah memerlukan alat-alat seperti kain untuk menutup aurat dalam pelaksanaan shalat, bekal untuk melaksanakan ibadah haji, berzakat, shadaqah, hibbah dan yang lainnya. Untuk meningkatkan keimanan (ketaqwaan) kepada Allah. Untuk menyelaraskan (menyeimbangkan) antara kehidupan dunia dan akhirat. Untuk meneruskan kehidupan dari satu periode ke periode berikutnya. Untuk mengembangkan dan menegakkan ilmu-ilmu, karena menurut ilmu tanpa modal akan tersa sulit, seperti sesorang tidak bisa kuliah di perguruan tinggi bila ia tidak memiliki biaya. Untuk memutarkan (mentasharuf) peranan-peranan kehidupan yakni adanya pembantu dan tuan. Adanya orang kaya dan miskin sehingga antara pihak saling membutuhkan karena itu tersusunlah masyarakat yang harmonis dan berkecukupan. Untuk menumbuhkan silahturrahim, karena adanya perbedaan dan keperluan sehingga terjadilah interaksi dan komunikasi silaturrahim dalam rangka saling mencukupi kebutuhan.