Tulang tengkorak dan tulang belakang terdiri dari tulang-tulang axial yang membentuk kerangka utama tubuh. Tulang-tulang ini melindungi organ vital dan mendukung berat tubuh. Tulang-tulang anggota badan terdiri dari tulang-tulang ekstremitas atas dan bawah yang memungkinkan gerakan. Semua tulang ini saling terhubung untuk mendukung dan melindungi tubuh.
2. Terdiri atas :
• Axial skeleton
tulang-tulang yang terdapat sepanjang
sumbu sentral (central axis) dari tubuh
• Appendicular skeleton
tulang-tulang yang membentuk anggota
badan
4. Fungsi Axial Skeleton
1. Rangka tubuh (framework), melindungi
organ-organ penting
2. Tempat sense organs
3. Tempat bergantung otot-otot skeletal
4. Bagian spongiosa berisi jaringan
hemopoitik untuk pembentukan sel
darah merah
5. Cranium (Skull)
• Terdiri atas :
1. tulang-tulang cranial (cranial bones)
(neuro-cranium) yang melindungi otak
2. Tulang-tulang wajah (facial bones) atau
(splanchno cranium) tulang-tulang yang
membentuk wajah
14. Lanmark yang terdapat di tengkorak
1. Glabella
terletak di bagian anterior cranium,
superior dari os.nasal diantara orbita
2. Pterion
terletak di bagian lateral cranium
pertautan antara os.frontal, parietal dan
temporal
15. Sutura
• Merupakan sendi fibrosa diantara tulang-
tulang cranium, yang tidak bisa bergerak
• Terdiri dari 4 yang besar :
1. Sutura coronal
terletak diantara os.frontal dan
os.parietal
2. Sutura lambdoid
terletak antara os.parietal dan
os.occipital
17. Lobang-lobang yang terdapat pada cranium
No Canalis, fissura atau
foramen
Lokasi Struktur yang
melalui
1. Canalis carotid (ticus) Pars petrosa
os.temporalis
A. carotis interna
2. Foramina cribrosa Labirinth cribrosa ossil
ethmoidalis
N. olfactorius
3. Foramen laserum diantara os. temporal,
os.sphenoid dan
os.occipital
_
4. Foramen magnum os.occipitalis medulla spinalis
arteri vertebralis
5. Foramen ovale ala magna
ossissphenoidale
N. mandibullaris
6. Foramen rotundum ala magna
ossissphenoidale
N. meningea
media
18. No Canalis, fissura atau
foramen
Lokasi Struktur yang
melalui
7. Foramen spinosum ala magna
ossissphenoidale
A. meningea media
8. Canalis hypoglossus Os.occipitalis N. hypoglossus
9. Fissura orbitalis
inferior
pertemuan antara
os.maxilla, spenoidale,
zygomaticus
N. infra orbitalis
10. Foramen jugularis antara os.temporalis
dan occipitalis
- V. yugularis
- N. glossopharingeal
- N. vagus
- N. accesorius
11. Foramen mastoideum dibelakang processus
mastoideus
V. emissarium
mastoideum
12. Foramen opticum Os. sphenoidale N. opticus
19. No Canalis, fissura atau
foramen
Lokasi Struktur yang
melalui
13. Foramen
stylomastoideum
diantara processus
mastoideus dan
styloideus
N. facialis
14. Fissura orbitalis
superior
Os. sphenoidales - N. occulomotorius
- N. trochlearis
- N. opthalmicus
- N. abduscens
- V. opthalmicus
15. Foramen supra
orbitalis
Os. frontal - A. Supra orbitalis
- N. Supra orbitalis
25. Perkembangan Tengkorak
• Bentuk dan struktur elemen cranium
berbeda pada bayi dan orang dewasa
• Pertumbuhan tengkorak yang signifikan
muncul sebelum umur 5 tahun, saat otak
masih berkembang otak tumbuh
sempurna 90-95% sebelum umur 5 tahun
saat mana pertumbuhan tengkorak hampir
sempurna sehingga sutura sudah betul-
betul terbentuk
26. • Pertumbuhan tengkorak lebih cepat dari
bagian tubuh yang lain, sehingga cranium
bayi lebih besar dari orang dewasa
• Pada bayi, diantara tulang-tulang
tengkorak terdapat jaringan ikat, karena
tengkorak tidak cukup meliputi otak
• Jaringan ikat yang keras yang belum
mengalami ossifikasi dan terasa lembek,
ini disebut fontanel
27.
28. • Fontanel posterior tertutup sekitar umur 9
bulan
• Fontanel anterior tertutup sekitar umur 15
bulan
• Sutura akhirnya berfusi dan mengalami
ossifikasi
• Sinus maxillaris mulai menonjol mulai umur
5 tahun
• Sinus frontalis betul-betul terbentuk
sebelumumur 10 tahun
29. Columna Vertebralis
• Terdiri atas 26 tulang
• Masing-masing bersendi dengan tulang
diatas dan dibawahnya
• Fungsi :
- mensupport untuk menegakkan tubuh
- menahan beban kepala
- membantu mentransfer berat tulang
axial ke extremitas inferior
- melindungi medulla spinalis
31. Curvatura Spinalis
• Columna vertebralis tidak lurus bersifat
flexibel, tidak kaku
• Dilihat dari lateral mempunyai 4 cekungan
(curvatura)
• Curvatura ini lebih menyokong berat tubuh
dari pada curvatura lurus bila berdiri
• Terdiri atas ;cekung anterior dan cekung
posterior
• Curvutura sudah ada sejak mulai fetus
dan berkembang sampai bayi
32. • Curvutura yang pertama ada yaitu curvutura
thoracal dan sacral yang muncul pada akhir
perkembangan fetus (accomodation curves)
• Columna vertebralis berbentuk huruf C (c-
shaped)
• Curvutura yang kedua muncul sesudah bayi
lahir
• Cekung ini mengarah ke anterior (compensation
curves)
• Curvutura cervicalis muncul umur 3-4 bulan
(mulai mengangkat kepala)
• Curvutura lumbalis muncul umur 1 tahun (mulai
berdiri)
33. Distorsi curvatura spinalis disebabkan
• Postur yang tidak sesuai
• Penyakit
• Kelainan kongenital vertebra
• Kelemahan dan paralisa otot-otot
punggung
• Contoh : kyphosis, lordosis, scoliosis
45. Kelainan perkembangan iga
1. Cervical rib
- costal elemen dari vertebra C7 memanjang
dan membentuk rudimenter (sisa)
- akan menekan pembuluh darah dan syaraf
2. Tidak ada iga 12
3. Iga Bifida (Bifid Ribs)
Iga yang terbelah ketika mencapai sternum
47. Gelang bahu (pectoral girdles)
• Fungsi :
- menghubungkan extremitas superior
dan truncus
- tempat melekat otot-otot yang
menggerakkan extremitas superior
• Terdiri atas :
- clavicula
- scapula
48.
49. Clavicula
• Bentuk seperti huruf S dengan lengkung
besar menghadap kedepan dan lengkung
kecil menghadap ke belakang
• Menghubungkan sternum dan acromion
dari scapula
53. Tulang-tulang extremitas superior
• Terdiri atas :
1. Humerus terletak pada regio brachium
2. Radius dan ulna terletak pada regio ante
brachium
3. Ossa carpalia, membentuk tapak tangan
4. Ossa metacarpalia membentuk palmaris
5. Ossa phalanges membentuk jari-jari
54. Humerus
• Merupakan tulang panjang
• Ujung proximallis berbentuk hemispher
dan bersendi dengan cavitas glenoidales
scapula
• Ujung distalis membentuk taju yang
disebut epicondylus lateral dan medial
• Batang humerus yang kasar disebut
tuberositas deltoidea
55.
56. Radius dan Ulna
• Radius terletak lateralis dan ulna terletak medialis
57. • Hubungan humerus dengan radius dan ulna
melalui :
- di bagian anterior
* capitulum dengan caput radii
* trochlea humeri dengan incissura
trochlearis ulna
* fossa coronoidea dengan processus
coronoideus ulna
- di bagian posterior
* fossa olecranon dengan olecranon
58.
59. Hubungan antara radius dan ulna melalui :
1. Proximal
caput radius dengan incissura radialis
ulna
2. Distal
incissura ulmaris radii dengan caput ulna
3. Membrana interossea
jaringan ikat yang menghubungkan crista
interossea radius dan ulna
62. Panggul (pelvis)
• Dibentuk oleh :
- sacrum
- coccygis
- kedua os.coxae
• Fungsi :
melindungi dan menyokong alat-alat
dalaman pelvis
63.
64. Gelang Panggul
• Dibentuk oleh kedua os.coxae
• Bila seseorang berdiri tegak, pelvis agak
mengarah ke anterior
65. Os. Coxae
• Dibentuk oleh :
- os.ilium
- os.ischium
- os.pubis
• Ketiga tulang ini berdifusi pada umur 13-
15 tahun untuk membentuk os.coxae
• Kedua os.pubis di anterior bertemu untuk
membentuk gelang panggul, pertemuan
ini disebut symphisis pubis
66.
67.
68.
69. The Pelvic Brim
• Bentuk oval
• Memanjang dari tuberculum pubicum,
linea pectinea, linea arcuata ke pinggir
inferior ala sacralia dan promontorium
70.
71. Panggul dibagi atas:
1. Pelvis Minor (true pelvis)
- terdapat dibawah pintu panggul
- berisi alat-alat dalaman pelvis
2. Pelvis Mayor (false pelvis)
- terdapat diatas pintu panggul
- membentuk bagian inferior rongga
abdomen dan berisi alat-alat abdominal
bagian bawah
72.
73. Pelvis mempunyai 2 pintu:
1. Pintu atas panggul (Pelvic Inlet)
- batasnya sesuai dengan pelvic rim
- pelvic rim adalah rangkaian tulang
- pelvic inlet adalah ruangan yang dibatasi oleh
pelvic brim
2. Pintu bawah panggul (Pelvic Outlet)
- dibatasi oleh ujung os.coccygis, tuber
ischium, bagian inferior symphisis pubis
- ditutupi oleh otot dan kulit yang membentuk
perineum
- ukurannya sangat berguna bagi wanita,
karena pintu mesti cukup lebar untuk
mengakomodasi kelahiran bayi
74.
75. Perbedaan pelvis perempuan dan laki-laki
No Gambaran Perempuan Laki-laki
1. Os. Coxae Lebih luas Sempit
2. Angulus
subpubis
> 90º < 90º
3. Superior inlet Luas dan oval Bentuk
jantung
4. Corpus pubis Lebih panjang pendek
5. Sacrum Pendek dan
lebar
Lebih
melengkung
6. Ujung coccygis Mengarah ke
posterior
lurus
76.
77. Extremitas Inferior
• Terdiri atas :
- femur, terdapat pada regio femoris
- patella, terdapat pada regio patellaris
- tibia dan fibula, terdapat pada regio
cruralis
- ossa tarsalia, membentuk pergelangan
kaki dan bagian proximal kaki
- ossa meta tarsalia, membentuk lengkung
kaki
- ossa phalangea, membentuk jari kaki
78. Femur
• Merupakan tulang panjang
• Diatas bersendi dengan acetabulum
• Dibawah bersendi dengan patella dan
tibia
79.
80. Tibia dan Fibula
• Tibia terletakdi medial, hanya tulang ini
yang menahan berat badan tubuh
• Fibula terletak di lateral
81.
82. • Persendian antara tungkai atas dan bawah
melalui :
- condylus lateral dan medial femur dengan
condylus lateral dan medial tibia
83. Hubungan antara tibia dan fibula
1. Superior
facies articularis fibularis tibia dengan
caput fibula
2. Membrana interossea
jaringan ikat yang menghubungkan
kedua crista interossea
3. Inferior
incissura fibularis tibia dengan distal
fibula
86. Osca Tarsalia, Metatarsal dan Phalangea
• Membentuk pergelangan kaki
• Yang paling besar calcaneus yang
membentuk tumit
• Bagian posterior calcaneus kasar tempat
melekat tendo achiles
• Tulang kaki yang berhubungan dengan
tibia adalah talus
87.
88. Lengkung Kaki
• Terdiri dari :
- lengkung kaki medial
- lenkung kaki lateral
- lengkung kaki transversal
• Fungsi :
- menahan berat badan