SlideShare a Scribd company logo
1 of 90
Basic Concepts of Information &
Instructional Design
Week 01
Course : T0962 - Current Popular IT V
Year : 2010
Bina Nusantara
Why Design?
“"Orang-orang perlu masuk ke perangkat lunak Anda
dalam waktu sekitar 20 detik dan mendapatkan
umpan balik yang positif segera dan pahala,
kemudian mereka tersenyum dan memiliki waktu yang
baik dan mereka ingin pergi lebih jauh."
– Trip Hawkins, Electronic Arts Chairman
Outline Materi
•Desain Informasi Dasar
•Desain Instruksional Dasar
Information Design
Is also called :
• Arsitektur Informasi
• Desain Komunikasi
Mengacu pada:
• Tipografi
• Desain grafis
• Ilmu bahasa
• Psikologi
• Ergonomi
• Komputasi
• dan bidang lain
Bina Nusantara
Information Design Application
Bina Nusantara
Information
Design
Web
sites
Forms
Manuals
Maps
Publicati
ons
Signs
Slides
Packages
Menus
Desain Informasi yang Efektif
• Membantu orang bernavigasi dan memahami
fakta, angka, arah, dan tuntutan
• Membantu orang menyelesaikan tugas,
memecahkan masalah, atau memenuhi
kebutuhan
• Meminimalkan / menghilangkan frustasi
• Memahami target audiens dan memastikan
bahwa isi itu penyajian dan pengiriman melayani
mereka..
Bina Nusantara
Bina Nusantara
Textbook and Materials
• The Practical Guide to Information Design.
– Author : Lipton, R. (2007).
– Publisher : John Wiley & Sons, Inc. New Jersey.
– ISBN : 978-0-471-66295-2.
• The Essentials of Instructional Design : Connecting
Fundamental Principles with Process and Practice.
– Author : Brown, A. H., & Green, D. (2006).
– Publisher : Pearson Prentice Hall. New Jersey.
– ISBN : 978-0-1311-8220-2.
• The Cambridge Handbook of Multimedia Learning.
– Author : Meyer, R. E. (Eds.). (2005)
– Publisher : Cambridge University Press. New York.
– ISBN : 0-521-54751-2.
Data
Reading Gaming Sports Arts
Male 8 15 10 9
Female 12 6 8 16
Bina Nusantara
Popular Hobbies
Information
Gestalt Principles of Perception
• Similarity (Kesamaan)
• Proximity (kedekatan)
• Figure/Ground (gambar / ruang)
• Pragnanz
• Common Fate
• Closure & Good Continuation (Penutupan & Kelanjutan
Bagus)
Bina Nusantara
Bina Nusantara
Information Architecture
• Linear / Sequential
• Hierarchical
• Network / Web
Organisasi Informasi
• Lokasi
• Alfabet
• Waktu
• Kategori
• Hirarki
Information Rank
• Data
– Bahan baku komunikasi
• Informasi
– Data yang terorganisir menjadi bentuk yang berarti
untuk membantu komunikasi
• Pengetahuan
– Dikembangkan melalui pengalaman pengguna
dengan informasi
• Kebijaksanaan
– Metaknowledge - kemampuan untuk pengetahuan
abstrak ke situasi baru
Bina Nusantara
Information
Design
Instructional
Design
Instructional Design Origin
Instructional Design
Educational Psychology
Psychology
Bina Nusantara
Instructional Design Definition
Bina Nusantara
Proses yang sistematik and reflektif yang
menerjemahkan prinsip-prinsip pembelajaran dan
instruksi ke dalam rencana untuk bahan pengajaran,
aktivitas, sumber daya informasi, dan evaluasi
– Smith & Ragan. (1999). Instructional design (2nd Ed.). New York : Wiley.
Instructional Designer
menciptakan sesuatu yang memungkinkan
seseorang atau sekelompok orang untuk:
• belajar tentang topik tertentu
• mengembangkan atau meningkatkan satu set
keterampilan
• mendorong pelajar untuk melakukan studi
lebih lanjut.
menciptakan suasana pembelajaran yang
efektif dengan memanfaatkan penelitian yang
tersedia di:
• Bagaimana orang berpikir dan belajar
• ketersediaan teknologi untuk komunikasi
• Metode analisisBina Nusantara
Instructional
Designer
Bina Nusantara
Outline Materi
• Anatomi Teks
• Menulis Informasi
• Kode Warna
Information Design (Text)
Week 02
Web Design = 95% Typography
Information Design = Typography
Information = kebanyakan Teks
Element Typography
Bina Nusantara
1. Size
2. Typeface
3. Line length
4. Style
5. Alignment
6. Spacing
7. Placement
8. Color
1. Size
• 72 point = 1 inch = 2.54 cm
• Bergantung dari tujuan informatisi dan pembaca
– Kartu nama : 6pt - 8pt
– Website : 9pt - 12pt
Bina Nusantara
2. Typeface
• Typography  90% management ruang + 10%
letterform management
• Serif  Kertas print
• Sans Serif  Web/slides
• Typeface  peringkat terendah kepentingan dalam
Desain teks
3. Line Length
•  width of the type line/column
• Books/manuals : 50 - 70 char
• Newsletter : 39 - 52 char/column
• Jangan pernah set agar sesuai dengan kertas / media
• Size dan kompresi dapat mempengaruhi line length
4. Style
• Italic kurang terbaca dari Roman
• Real italic and pseudo italic
• Tidak ada italics pada layar komputer
• Bold untuk kontras / penekanan / penting
• Orang dapat membaca lowercase 5-10% lebih cepat dari
ALL-CAPS
• Hindari underline, shadow, and
5. Alignment
• Left-aligned / ragged-right paling mudah untuk dibaca
Bina Nusantara
Left-aligned
• Approachable
• Accessible
• Friendly
Justified
• Simetris
• Formal
• tepat
• konservatif
6. Spacing
– Antara paragraf
• Tambahkan baris spasi / indent untuk menyuntik
white space
– Antara kalimat
• Satu ruang hanya kata
– Antara baris teks
• terlalu-ketat bisa melakukan line crashing
• yang terlalu longgar bisa menekankan latar
belakang bukan teks
– Antara huruf
• yang terlalu longgar bisa membuat teks terlihat
sulit untuk dibaca
Bina Nusantara
7. Placement
• Gunakan grid untuk merancang tata-letak
– Grid’s elements  margins and columns
– Membangun kontinuitas
– Pengorganisasian informasi
• Margin
- Bingkai halaman
- Top margin>margin bawah
• Columns
- Tambahkan struktur
- 1 kolom <3 / 4 halamanBina Nusantara
8. Color
• Tampilkan perbedaan
• Tampilkan kesamaan
• Bantuan pembaca
menemukan hal-hal
• Mendorong pembaca untuk
bergerak melalui informasi
• Bantuan pembaca mengingat
informasi
• Tekankan sesuatu
• Memainkan sesuatu ke
bawah
• Sampaikan artiBina Nusantara
Show Differences
Bina Nusantara
0
1
2
3
4
5
6
Category
1
Category
2
Category
3
Category
4
Series 1
Series 2
Series 3
0
1
2
3
4
5
6
Category
1
Category
2
Category
3
Category
4
Series 1
Series 2
Series 3
Show Similarities
Bina Nusantara http://www.jillwachter.com/home.html
Help Readers Find Things
Bina Nusantara
Encourage readers to move through information
Bina Nusantara
Help Readers Recall Information
Bina Nusantara
Emphasize Something
Bina Nusantara
Play Something Down
Bina Nusantara
Colors Colors
Colors Colors
Convey Meaning
• Inherent or assigned
Bina Nusantara
Pertimbangan warna
• Budaya pengguna
• Sedikit warna = lebih berkesan (<4 warna)Nameable
• Warna lebih diingat
• Membuat kode warna yang sama kuat
Bina Nusantara
1 2 3 4 5
Color Combinations
Bina Nusantara
Cascading Style Sheets
• http://www.csszengarden.com/
Bina Nusantara
Bina Nusantara
Outline Materi
• Pictorial Information
• Diagrams
• Forms
Information Design (Picture)
Week 03
Gambar di Desain Informasi harus:
• Jadilah dalam fokus
• Memiliki fokus
• Berarti sesuatu
• Tunjukkan apa yang Anda mengatakan
• Ceritakan apa yang Anda menunjukkan
• Tampak dekat dengan tempat Anda berbicara tentang
mereka
• Point pembaca ke dalam teks
Bina Nusantara
Gambar harus dalam fokus
Bina Nusantara
Gambar harus dalam fokus
Bina Nusantara
Gambar harus dalam fokus
Bina Nusantara
Gambar harus berarti sesuatu
Bina Nusantara
Gambar harus menunjukkan apa yang Anda
katakan
Bina Nusantara
Gambar harus memberitahu apa yang Anda
tunjukkan
Bina Nusantara
Tampak dekat dengan tempat Anda berbicara
tentang mereka
Bina Nusantara
Point pembaca ke dalam teks
Bina Nusantara
Diagrams
• Biasanya berurusan dengan angka
• Merupakan informasi, yang akan mengambil banyak
kata dan angka untuk menggambarkan, menjadi media
ringkas
• Dapat memberikan gambaran sebelum penjelasan
tekstual
• Meningkatkan informasi pengakuan dan ingat
Bina Nusantara
Fungsi Diagrams
• Bandingkan angka
• Plot lokasi
• Memperjelas hubungan
• Tampilkan kecenderungan
• Cepat menjawab pertanyaan bagi pembaca
Bina Nusantara
Diagram Category
Diagram
Quantitative
Graphs Maps
Qualitative
Flow charts Family trees
Process
diagrams
Bina Nusantara
Graphs- Grafik bar
• Tampilkan jumlah
dalam urutan
kronologis
– Grafik Line
• Tekankan tren
– Pie Charts
• Tunjukkan
bagaimana bagian
tersebut
berhubungan
dengan seluruh
Bina Nusantara http://www.skwirk.com/p-c_s-16_u-188_t-632_c-2347/bar-column-line-climatic-and-proportional-graphs/nsw/bar-
column-line-climatic-and-proportional-graphs/geography-skills/tables-graphs-and-diagrams
Pertimbangan Diagram Kuantitatif
• garis tebal atau model 3D
dapat mengaburkan titik
data
• Gunakan latar belakang
baris jika diperlukan
• grafik pie Hindari jika Anda
ingin membandingkan
lebih dari 5 - 6 bagian
• Membuat tombol / legenda
singkat dan sederhana
untuk mengingat mudah
Bina Nusantara
Series 2
Flow Charts & Process Diagrams Considerations
Bina Nusantara
Pertimbangan Flow Charts & Diagrams Proses
• Solid lines = jalan langsung
• Garis putus-putus = sekunder / path opsional
• Mulai dari atas, berakhir di bagian bawah
• Bentuk yang berbeda-beda = layanan yang berbeda
Forms Design
• Membantu navigasi
• Benar mengisi lapangan
• Menghilangkan pengguna frustrasi
Pertimbangan Forms Design
• Apa yang harus kita coba lakukan?
• Siapakah pengguna?
• Apa yang saya harapkan pengguna untuk melakukan?
Form’s Elements
• Look
– Jumlah ruang yang
diperlukan
– Kelompok terkait
pertanyaan
– Membuat jelas
pertanyaan orang yang
harus mengisi
• Content
– katakan pertanyaan
untuk memudahkan
pemahaman
Bina Nusantara
*
*
*
Form’s Elements
• Task structure
– tentukan informasi yang
diperlukan dari bentuk
– Hindari mengisi ulang
Bina Nusantara
Bina Nusantara
Outline Materi
• Learning Process
• Types of Learning
• Learning Domains
• Multimedia Learning
• Cognitive Theory
Instructional Design Principles
Week 04
Learning Process
Think Learn
Behaviorism
Cognitivism
Constructivism
Bina Nusantara
Types of Learning
Learning
Types
Cognitive Affective Psychomotor
Bina Nusantara
Cognitive Domain
Kognitif
Pengetahuan
Pemahaman
Aplikasi
Analisis
Perpaduan
Evaluasi
Bina Nusantara
Affective Domain
Afektif
Menerima
Menanggapi
Menilai
Pengorganisasian
Nilai Karakteristik
Bina Nusantara
Psychomotor Domain
Psikomotor
Persepsi
Set
Dipandu respon
Mekanisme
Respon yang lebih
Complex
Adaptasi
Origination
Bina Nusantara
Multimedia Learning
Multimedia
• Text
• Image
• Audio
• Animation
• Video
Bina Nusantara
Learning
• Construction of
knowledge
Cognitive Theory
Multimedia
Presentation
Each Course in the study
program contributes to the
graduate competencies that
are divided into employability
and entrepreneurial skills
and study program specific
outcomes, in which students
need to have demonstrated
by the time they complete
their course.
Sensory
Memory
Ears
Eyes
Working Memory
Verbal
Model
Pictorial
Model
Sounds
Images
Long-Term
Memory
Prior
Knowledge
CTML Assumptions
• Dual channels
• Kapasitas terbatas
– 7±2 potongan untuk memori kerja
• Active processing
Bina Nusantara
Outline Materi
• Presentasi
• Demonstrasi
• Diskusi
• Pembelajaran kooperatif
• Penemuan
• Pemecahan masalah
• Tugas & praktek
• Tutorial
• Lain-lain
Instructional Methods
Week 05
Bina Nusantara
Metode pembelajaran
Prosedur, dipilih untuk membantu
peserta didik mencapai tujuan
pembelajaran
– Heinich, Molenda, Russell, & Smaldino, 1999
Presentasi
• menggunakan informasi verbal dan / atau simbol
visual untuk menyampaikan materi
• Salah satu cara komunikasi
• Efisien dalam waktu
• Dikendalikan oleh presenter
Bina Nusantara
Demonstrasi
• Informasi yang ditampilkan seperti
yang akan digunakan
• Penting untuk mengajarkan
keterampilan psikomotorik
• Dapat mengatur standar kinerja
• Lebih otentik dari presentasi - contoh
dunia nyata
• Lebih efisien dalam waktu dari
pengalaman tangan
• Seringkali tidak efisien sebagai
presentasi (misalnya pesawat terbang
melibatkan biaya yang lebih)
Bina Nusantara
Diskusi
• Menerapkan prinsip-prinsip
dan informasi melalui
wacana verbal
• Dapat membantu dalam
pengembangan komunitas
virtual
• Baik untuk pengetahuan
yang tidak tetap atau
terbatas
• Membutuhkan moderasi
dan fasilitas dengan hati-
hati, harus melibatkan
seluruh kelompok
Pembelajaran Kooperatif
• Koperatif bukan kompetitif
• Ideal untuk belajar dan
ketrampilan sosial
kolaboratif
• Mengembangkan
komunikasi dan
keterampilan berpikir kritis
• Siswa dapat belajar satu
sama lain
• Bisa mengajarkan tanggung
jawab individu
Bina Nusantara
Penemuan
• "Belajar terbaik dengan
melakukan" prinsip
• Trial and error
• Belajar lebih awet /
permanen
• Pembelajaran individual
• Tidak selalu menghasilkan
pendekatan yang paling
efektif untuk masalah
• Tidak efisien
Bina Nusantara
Problem Solving
• Gunakan pelajarian konten
dan keterampilan
sebelumnya
• Proses:
– Mendefinisikan masalah
– Memeriksa data
– Hasilkan Solusi
• Relevan dengan dunia nyata
• Membuat masalah sesuai
dengan tingkat keterampilan
mahasiswa
• Ex: Studi Kasus
Drill & Practice
• Bermanfaat untuk menghafal atau mengingat informasi
• Ex: kosakata 'flashcard'
• Otomatisitas
• Tidak sangat memotivasi kecuali termasuk elemen
game
• Harus mencakup umpan balik korektif untuk memulihkan
kesalahan
Bina Nusantara
Tutorial
• Memiliki tutor
– bisa orang / komputer / barang
cetakan
• Biasanya digunakan untuk
keterampilan dasar
– ex: membaca / aritmatika
• Dapat termasuk elemen
presentasi, demonstrasi dan
latihan dan praktek
• Cocok lebih untuk konten
daripada proses pembelajaran
yang berorientasi
• Efisien untuk menghasilkan
• Khas CBT banyak
Permainan
• Memotivasi dan kompetitif
• Ditetapkan aturan dan tujuan yang menantang
• Sering membutuhkan-keterampilan pemecahan masalah
dan penguasaan konten tertentu (ex: matematika fakta /
kosakata)
• Perlu untuk mengakomodasi perbedaan individu
• Sulit untuk merancang dan program
Bina Nusantara
Simulasi
• Realistis pendekatan-situasi kehidupan nyata
• Hindari beban atau risiko yang terlibat dalam situasi
nyata
• Mempromosikan kognitif, afektif, dan keterampilan
interpersonal
• Bisa berlatih kerjasama dan kerja sama tim
Bina Nusantara
Lain-Lain
• Permainan
• Simulasi
• Virtual Reality
• Augmented Reality
Pertimbangan Metode Instruksional
• Setiap metode memiliki kelebihan / kekurangan
• Tingkat interaktivitas
• Pembelajar jumlah
• Karakteristik Pembelajar
• Hasil pembelajaran
• Metode Gabungan
Bina Nusantara
Outline Materi
• Media Pembelajaran
• Proses Produksi
• Desain Model
• Tim Produksi
• Manajemen Produksi
Instructional Design Process
Week 06
Instructional Media
Print based
Lembar kerja
Buku teks
Audiovisual
Films
Videos
Slide presentasi
Rekaman suara
Interactive
Software
Bina Nusantara Dapat dikombinasikan
Proses Produksi
Preproduction
• Perencanaan
Production
• Desain
• Pembangunan
Postproduction
• Distribusi
• Integrasi
• Arsip Produk
Bina Nusantara
Model Desain Instruksional
• Penawaran pedoman menjamin kualitas dan
keseragaman
• ADDIE bukan desain model pembelajaran yang spesifik
• Bisa secara signifikan mengurangi biaya pelatihan dan
pendidikan
• Dua ID model terkenal:
– Sistem Pendekatan Model (oleh Dick dan Carey)
– Desain Instruksional Rencana (oleh Kemp, Morrison, dan Ross)
Bina Nusantara
Model Pendekatan Sistem
• Dirancang untuk menekankan pentingnya pemeriksaan dan
pemurnian instruksi dan menyediakan panduan untuk membuat
perbaikan
Bina Nusantara
Identify
instructio
nal goals
Write
performan
ce
objectives
Develop
criterion
standards
Develop
instructio
nal
strategies
Develop
instructio
nal
materials
Design &
conduct
formative
evaluation
Design &
conduct
formative
evaluation
Conduct
instructio
nal
analysis
Identify
entry
behaviors
Revisi instruksi
Rencana Desain Instruksional
Bina Nusantara
Masalah
instruksional
Karakteristik
Pembelajar
Analisis
tugas
Tujuan
Instruksional
Konten
sequencing
Strategi
instruksional
Instruksional
pengiriman
Instrumen
evaluasi
Sumber daya
instruksional
Perencanaan
Revisi
Formative evaluation
Project management
Tim Produksi
• Manajer Produksi
• Subject Matter Expert
• Penulis
• Art Director
• Graphic Artist
• Sound Designer
• Direktur video
• Video Editor
• Interface Designer
• Programmer
• Bakat
Bina Nusantara
Segitiga Media-Produksi
Waktu
UangKualitas
Bina Nusantara
Manajemen Produksi
• Tugas dan prosedur yang memfasilitasi
penyelesaian proyek
• Menjaga komunikasi antar peserta proyek
• Kalendar produksi
– Gantt, PERT, and CPM
• Gaya panduan
• Storyboards
– Navigasi layout / peta
• Prototyping
Bina Nusantara
Outline Materi
• Prinsip Multimedia
• Contiguity /Persentuhan
• Modality/Pengandaian
• Redundansi
• Koherensi
• Signaling
• Mengelompokkan & Pretraining
• Personalisasi, Suara, dan Gambar
Basic Multimedia
Learning Principles
Week 07
Multimedia Principle
• Orang-orang belajar lebih baik dari kata dan gambar
daripada kata-kata sendiri
• Kata-kata dan gambar yang relevan
• Terbaik untuk pelajar pemula
• Image untuk dekorasi hanya dapat mengganggu belajar
• visual animasi VS statis
Bina Nusantara
Contiguity
• Kedekatan spasial
– Hadir sesuai kata dan gambar dekat
satu sama lain
– Terlalu banyak teks rollover teknik
• Kedekatan Temporal
– Hadir sesuai animasi / gambar dan
narasi secara bersamaan
Bina Nusantara
1
2
3
Spatial Contiguity
• Scrolling screen
• Feedback
• Outer links
• Exercise Directions
• Captions
Bina Nusantara
Temporal Contiguity
• Dipisahkan link untuk audio dan video
• Gambar pertama, setelah itu narasi
Modality
• Hadir kata sebagai narasi audio, daripada layar teks
pada
• Kompleks materi dalam kecepatan yang terus menerus
cepat
• Tuntutan Teknis
• Nonnative learners,, persamaan matematika, atau
istilah-istilah teknis
Bina Nusantara
Redundancy
• Jelaskan visual dengan kata-kata di audio atau teks,
tidak keduanya
• Jika tidak ada grafis yang disajikan, berlebihan dicetak
dan teks berbicara dapat meningkatkan pembelajaran
• Redundant dicetak dan teks lisan dapat efektif dalam
situasi tertentu
– Tidak ada presentasi bergambar
– Bahasa Belajar
– Cacat pendengaran
Bina Nusantara
Coherence
• Menambahkan bahan menarik dapat menyakiti belajar
• Minimalkan jumlah detail yang membingungkan dan
tidak perlu (audio tambahan, gambar, atau kata-kata)
• Stick dengan tujuan instruksional
• Berbeda tingkat pengetahuan sebelumnya pelajar
perbedaan jumlah rincian berkurang
Bina Nusantara
Signaling
• Sertakan isyarat yang menekankan materi inti yang
penting
– Garis Besar / heading
Segmenting & Pretraining
• Mengelompokkan
– Hadir materi dalam segmen daripada sebagai unit terus
menerus
– Kebebasan kontrol untuk pelajar?? hanya Pace?hanya Order ?
– Pelajar pengalaman VS pelajar awam
• Pretraining
– Orang belajar lebih baik ketika mereka tahu nama dan
karakteristik konsep utama
Bina Nusantara
Theme Name
Spell Check
Slideshow View Fit to Slide
Zoom
Function
Normal View
Slide Sorter
View
Personalization, Voice, and Image
• Personalization
– Conversational style VS formal style  beware of coherence
principle
• Voice
– Human standard voice VS machine/foreign-accented human
voice
• Image
– On screen speaker’s image is no better than off screen one
Bina Nusantara

More Related Content

Similar to DESAIN INFORMASI

Materi Pelatihan Ketrampilan Presentasi
Materi Pelatihan Ketrampilan PresentasiMateri Pelatihan Ketrampilan Presentasi
Materi Pelatihan Ketrampilan PresentasiYodhia Antariksa
 
SMART dalam Mengelola Proyek (Project Management)
SMART dalam Mengelola Proyek (Project Management)SMART dalam Mengelola Proyek (Project Management)
SMART dalam Mengelola Proyek (Project Management)Seta Wicaksana
 
Creative Thinking 6-7_ Teknik Mind Mapping dan Reframing dalam Creative Think...
Creative Thinking 6-7_ Teknik Mind Mapping dan Reframing dalam Creative Think...Creative Thinking 6-7_ Teknik Mind Mapping dan Reframing dalam Creative Think...
Creative Thinking 6-7_ Teknik Mind Mapping dan Reframing dalam Creative Think...RintaArina
 
6 komunikasi engineering
6 komunikasi engineering6 komunikasi engineering
6 komunikasi engineeringReza4646
 
Pemahaman tentang INFOGRAFIS _Training "Effective INFOGRAFIS".
Pemahaman tentang INFOGRAFIS _Training "Effective INFOGRAFIS".Pemahaman tentang INFOGRAFIS _Training "Effective INFOGRAFIS".
Pemahaman tentang INFOGRAFIS _Training "Effective INFOGRAFIS".Kanaidi ken
 
Proses Pengembangan Media Pembelajaran Cetak (printed) dan Non Cetak (elekt...
Proses Pengembangan Media Pembelajaran Cetak (printed) dan Non Cetak (elekt...Proses Pengembangan Media Pembelajaran Cetak (printed) dan Non Cetak (elekt...
Proses Pengembangan Media Pembelajaran Cetak (printed) dan Non Cetak (elekt...dindinamuiz
 
12 tik-c1-silb-x-dasardesaingrafis
12 tik-c1-silb-x-dasardesaingrafis12 tik-c1-silb-x-dasardesaingrafis
12 tik-c1-silb-x-dasardesaingrafisRanggaAdi4
 
Bagaimana Mengembangkan Butir Tes yang Mengukur Literasi dan.pptx
Bagaimana Mengembangkan Butir Tes yang Mengukur Literasi dan.pptxBagaimana Mengembangkan Butir Tes yang Mengukur Literasi dan.pptx
Bagaimana Mengembangkan Butir Tes yang Mengukur Literasi dan.pptxNatiqohNurkhasanah
 
Slide Presentasi Website PKM (1).pptx
Slide Presentasi Website PKM (1).pptxSlide Presentasi Website PKM (1).pptx
Slide Presentasi Website PKM (1).pptxNenniAruan
 
Web Design Interface.pptx
Web Design Interface.pptxWeb Design Interface.pptx
Web Design Interface.pptxDani385969
 
Silabus rancang bagun jaringan SMK XI / 1
Silabus rancang bagun jaringan SMK XI /  1Silabus rancang bagun jaringan SMK XI /  1
Silabus rancang bagun jaringan SMK XI / 1Hanifah Has
 
Literasi dalam Pembelajaran.pptx Implementasi Literasi untuk mewujudkan Profi...
Literasi dalam Pembelajaran.pptx Implementasi Literasi untuk mewujudkan Profi...Literasi dalam Pembelajaran.pptx Implementasi Literasi untuk mewujudkan Profi...
Literasi dalam Pembelajaran.pptx Implementasi Literasi untuk mewujudkan Profi...HARJUNIDA
 

Similar to DESAIN INFORMASI (20)

Materi Pelatihan Ketrampilan Presentasi
Materi Pelatihan Ketrampilan PresentasiMateri Pelatihan Ketrampilan Presentasi
Materi Pelatihan Ketrampilan Presentasi
 
SMART dalam Mengelola Proyek (Project Management)
SMART dalam Mengelola Proyek (Project Management)SMART dalam Mengelola Proyek (Project Management)
SMART dalam Mengelola Proyek (Project Management)
 
Rpt 2017 rbt tingkatan fail abad 21
Rpt 2017 rbt tingkatan fail abad 21Rpt 2017 rbt tingkatan fail abad 21
Rpt 2017 rbt tingkatan fail abad 21
 
Creative Thinking 6-7_ Teknik Mind Mapping dan Reframing dalam Creative Think...
Creative Thinking 6-7_ Teknik Mind Mapping dan Reframing dalam Creative Think...Creative Thinking 6-7_ Teknik Mind Mapping dan Reframing dalam Creative Think...
Creative Thinking 6-7_ Teknik Mind Mapping dan Reframing dalam Creative Think...
 
6 komunikasi engineering
6 komunikasi engineering6 komunikasi engineering
6 komunikasi engineering
 
Pemahaman tentang INFOGRAFIS _Training "Effective INFOGRAFIS".
Pemahaman tentang INFOGRAFIS _Training "Effective INFOGRAFIS".Pemahaman tentang INFOGRAFIS _Training "Effective INFOGRAFIS".
Pemahaman tentang INFOGRAFIS _Training "Effective INFOGRAFIS".
 
Kssr
KssrKssr
Kssr
 
Proses Pengembangan Media Pembelajaran Cetak (printed) dan Non Cetak (elekt...
Proses Pengembangan Media Pembelajaran Cetak (printed) dan Non Cetak (elekt...Proses Pengembangan Media Pembelajaran Cetak (printed) dan Non Cetak (elekt...
Proses Pengembangan Media Pembelajaran Cetak (printed) dan Non Cetak (elekt...
 
12 tik-c1-silb-x-dasardesaingrafis
12 tik-c1-silb-x-dasardesaingrafis12 tik-c1-silb-x-dasardesaingrafis
12 tik-c1-silb-x-dasardesaingrafis
 
Bagaimana Mengembangkan Butir Tes yang Mengukur Literasi dan.pptx
Bagaimana Mengembangkan Butir Tes yang Mengukur Literasi dan.pptxBagaimana Mengembangkan Butir Tes yang Mengukur Literasi dan.pptx
Bagaimana Mengembangkan Butir Tes yang Mengukur Literasi dan.pptx
 
Slide Presentasi Website PKM (1).pptx
Slide Presentasi Website PKM (1).pptxSlide Presentasi Website PKM (1).pptx
Slide Presentasi Website PKM (1).pptx
 
Web Design Interface.pptx
Web Design Interface.pptxWeb Design Interface.pptx
Web Design Interface.pptx
 
Rangkuman buku informatika bab 1
Rangkuman buku informatika bab 1Rangkuman buku informatika bab 1
Rangkuman buku informatika bab 1
 
Pe bahan ajar
Pe bahan ajarPe bahan ajar
Pe bahan ajar
 
Pe bahanajar-130507025450-phpapp01
Pe bahanajar-130507025450-phpapp01Pe bahanajar-130507025450-phpapp01
Pe bahanajar-130507025450-phpapp01
 
Pe bahan ajar
Pe bahan ajarPe bahan ajar
Pe bahan ajar
 
Pe bahan ajar
Pe bahan ajarPe bahan ajar
Pe bahan ajar
 
Silabus rancang bagun jaringan SMK XI / 1
Silabus rancang bagun jaringan SMK XI /  1Silabus rancang bagun jaringan SMK XI /  1
Silabus rancang bagun jaringan SMK XI / 1
 
Literasi dalam Pembelajaran.pptx Implementasi Literasi untuk mewujudkan Profi...
Literasi dalam Pembelajaran.pptx Implementasi Literasi untuk mewujudkan Profi...Literasi dalam Pembelajaran.pptx Implementasi Literasi untuk mewujudkan Profi...
Literasi dalam Pembelajaran.pptx Implementasi Literasi untuk mewujudkan Profi...
 
Pe bahan ajar
Pe bahan ajarPe bahan ajar
Pe bahan ajar
 

Recently uploaded

alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPAnaNoorAfdilla
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 

Recently uploaded (20)

alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 

DESAIN INFORMASI

  • 1. Basic Concepts of Information & Instructional Design Week 01 Course : T0962 - Current Popular IT V Year : 2010
  • 2. Bina Nusantara Why Design? “"Orang-orang perlu masuk ke perangkat lunak Anda dalam waktu sekitar 20 detik dan mendapatkan umpan balik yang positif segera dan pahala, kemudian mereka tersenyum dan memiliki waktu yang baik dan mereka ingin pergi lebih jauh." – Trip Hawkins, Electronic Arts Chairman Outline Materi •Desain Informasi Dasar •Desain Instruksional Dasar
  • 3. Information Design Is also called : • Arsitektur Informasi • Desain Komunikasi Mengacu pada: • Tipografi • Desain grafis • Ilmu bahasa • Psikologi • Ergonomi • Komputasi • dan bidang lain Bina Nusantara
  • 4. Information Design Application Bina Nusantara Information Design Web sites Forms Manuals Maps Publicati ons Signs Slides Packages Menus
  • 5. Desain Informasi yang Efektif • Membantu orang bernavigasi dan memahami fakta, angka, arah, dan tuntutan • Membantu orang menyelesaikan tugas, memecahkan masalah, atau memenuhi kebutuhan • Meminimalkan / menghilangkan frustasi • Memahami target audiens dan memastikan bahwa isi itu penyajian dan pengiriman melayani mereka.. Bina Nusantara
  • 6. Bina Nusantara Textbook and Materials • The Practical Guide to Information Design. – Author : Lipton, R. (2007). – Publisher : John Wiley & Sons, Inc. New Jersey. – ISBN : 978-0-471-66295-2. • The Essentials of Instructional Design : Connecting Fundamental Principles with Process and Practice. – Author : Brown, A. H., & Green, D. (2006). – Publisher : Pearson Prentice Hall. New Jersey. – ISBN : 978-0-1311-8220-2. • The Cambridge Handbook of Multimedia Learning. – Author : Meyer, R. E. (Eds.). (2005) – Publisher : Cambridge University Press. New York. – ISBN : 0-521-54751-2.
  • 7. Data Reading Gaming Sports Arts Male 8 15 10 9 Female 12 6 8 16 Bina Nusantara Popular Hobbies Information
  • 8. Gestalt Principles of Perception • Similarity (Kesamaan) • Proximity (kedekatan) • Figure/Ground (gambar / ruang) • Pragnanz • Common Fate • Closure & Good Continuation (Penutupan & Kelanjutan Bagus) Bina Nusantara
  • 9. Bina Nusantara Information Architecture • Linear / Sequential • Hierarchical • Network / Web Organisasi Informasi • Lokasi • Alfabet • Waktu • Kategori • Hirarki
  • 10. Information Rank • Data – Bahan baku komunikasi • Informasi – Data yang terorganisir menjadi bentuk yang berarti untuk membantu komunikasi • Pengetahuan – Dikembangkan melalui pengalaman pengguna dengan informasi • Kebijaksanaan – Metaknowledge - kemampuan untuk pengetahuan abstrak ke situasi baru Bina Nusantara Information Design Instructional Design
  • 11. Instructional Design Origin Instructional Design Educational Psychology Psychology Bina Nusantara
  • 12. Instructional Design Definition Bina Nusantara Proses yang sistematik and reflektif yang menerjemahkan prinsip-prinsip pembelajaran dan instruksi ke dalam rencana untuk bahan pengajaran, aktivitas, sumber daya informasi, dan evaluasi – Smith & Ragan. (1999). Instructional design (2nd Ed.). New York : Wiley.
  • 13. Instructional Designer menciptakan sesuatu yang memungkinkan seseorang atau sekelompok orang untuk: • belajar tentang topik tertentu • mengembangkan atau meningkatkan satu set keterampilan • mendorong pelajar untuk melakukan studi lebih lanjut. menciptakan suasana pembelajaran yang efektif dengan memanfaatkan penelitian yang tersedia di: • Bagaimana orang berpikir dan belajar • ketersediaan teknologi untuk komunikasi • Metode analisisBina Nusantara Instructional Designer
  • 14. Bina Nusantara Outline Materi • Anatomi Teks • Menulis Informasi • Kode Warna Information Design (Text) Week 02 Web Design = 95% Typography Information Design = Typography Information = kebanyakan Teks
  • 15. Element Typography Bina Nusantara 1. Size 2. Typeface 3. Line length 4. Style 5. Alignment 6. Spacing 7. Placement 8. Color
  • 16. 1. Size • 72 point = 1 inch = 2.54 cm • Bergantung dari tujuan informatisi dan pembaca – Kartu nama : 6pt - 8pt – Website : 9pt - 12pt Bina Nusantara 2. Typeface • Typography  90% management ruang + 10% letterform management • Serif  Kertas print • Sans Serif  Web/slides • Typeface  peringkat terendah kepentingan dalam Desain teks
  • 17. 3. Line Length •  width of the type line/column • Books/manuals : 50 - 70 char • Newsletter : 39 - 52 char/column • Jangan pernah set agar sesuai dengan kertas / media • Size dan kompresi dapat mempengaruhi line length 4. Style • Italic kurang terbaca dari Roman • Real italic and pseudo italic • Tidak ada italics pada layar komputer • Bold untuk kontras / penekanan / penting • Orang dapat membaca lowercase 5-10% lebih cepat dari ALL-CAPS • Hindari underline, shadow, and
  • 18. 5. Alignment • Left-aligned / ragged-right paling mudah untuk dibaca Bina Nusantara Left-aligned • Approachable • Accessible • Friendly Justified • Simetris • Formal • tepat • konservatif
  • 19. 6. Spacing – Antara paragraf • Tambahkan baris spasi / indent untuk menyuntik white space – Antara kalimat • Satu ruang hanya kata – Antara baris teks • terlalu-ketat bisa melakukan line crashing • yang terlalu longgar bisa menekankan latar belakang bukan teks – Antara huruf • yang terlalu longgar bisa membuat teks terlihat sulit untuk dibaca Bina Nusantara
  • 20. 7. Placement • Gunakan grid untuk merancang tata-letak – Grid’s elements  margins and columns – Membangun kontinuitas – Pengorganisasian informasi • Margin - Bingkai halaman - Top margin>margin bawah • Columns - Tambahkan struktur - 1 kolom <3 / 4 halamanBina Nusantara
  • 21. 8. Color • Tampilkan perbedaan • Tampilkan kesamaan • Bantuan pembaca menemukan hal-hal • Mendorong pembaca untuk bergerak melalui informasi • Bantuan pembaca mengingat informasi • Tekankan sesuatu • Memainkan sesuatu ke bawah • Sampaikan artiBina Nusantara
  • 22. Show Differences Bina Nusantara 0 1 2 3 4 5 6 Category 1 Category 2 Category 3 Category 4 Series 1 Series 2 Series 3 0 1 2 3 4 5 6 Category 1 Category 2 Category 3 Category 4 Series 1 Series 2 Series 3
  • 23. Show Similarities Bina Nusantara http://www.jillwachter.com/home.html
  • 24. Help Readers Find Things Bina Nusantara
  • 25. Encourage readers to move through information Bina Nusantara
  • 26. Help Readers Recall Information Bina Nusantara
  • 28. Play Something Down Bina Nusantara Colors Colors Colors Colors
  • 29. Convey Meaning • Inherent or assigned Bina Nusantara
  • 30. Pertimbangan warna • Budaya pengguna • Sedikit warna = lebih berkesan (<4 warna)Nameable • Warna lebih diingat • Membuat kode warna yang sama kuat Bina Nusantara 1 2 3 4 5
  • 32. Cascading Style Sheets • http://www.csszengarden.com/ Bina Nusantara
  • 33. Bina Nusantara Outline Materi • Pictorial Information • Diagrams • Forms Information Design (Picture) Week 03
  • 34. Gambar di Desain Informasi harus: • Jadilah dalam fokus • Memiliki fokus • Berarti sesuatu • Tunjukkan apa yang Anda mengatakan • Ceritakan apa yang Anda menunjukkan • Tampak dekat dengan tempat Anda berbicara tentang mereka • Point pembaca ke dalam teks Bina Nusantara
  • 35. Gambar harus dalam fokus Bina Nusantara
  • 36. Gambar harus dalam fokus Bina Nusantara
  • 37. Gambar harus dalam fokus Bina Nusantara
  • 38. Gambar harus berarti sesuatu Bina Nusantara
  • 39. Gambar harus menunjukkan apa yang Anda katakan Bina Nusantara
  • 40. Gambar harus memberitahu apa yang Anda tunjukkan Bina Nusantara
  • 41. Tampak dekat dengan tempat Anda berbicara tentang mereka Bina Nusantara
  • 42. Point pembaca ke dalam teks Bina Nusantara
  • 43. Diagrams • Biasanya berurusan dengan angka • Merupakan informasi, yang akan mengambil banyak kata dan angka untuk menggambarkan, menjadi media ringkas • Dapat memberikan gambaran sebelum penjelasan tekstual • Meningkatkan informasi pengakuan dan ingat Bina Nusantara
  • 44. Fungsi Diagrams • Bandingkan angka • Plot lokasi • Memperjelas hubungan • Tampilkan kecenderungan • Cepat menjawab pertanyaan bagi pembaca Bina Nusantara
  • 45. Diagram Category Diagram Quantitative Graphs Maps Qualitative Flow charts Family trees Process diagrams Bina Nusantara
  • 46. Graphs- Grafik bar • Tampilkan jumlah dalam urutan kronologis – Grafik Line • Tekankan tren – Pie Charts • Tunjukkan bagaimana bagian tersebut berhubungan dengan seluruh Bina Nusantara http://www.skwirk.com/p-c_s-16_u-188_t-632_c-2347/bar-column-line-climatic-and-proportional-graphs/nsw/bar- column-line-climatic-and-proportional-graphs/geography-skills/tables-graphs-and-diagrams
  • 47. Pertimbangan Diagram Kuantitatif • garis tebal atau model 3D dapat mengaburkan titik data • Gunakan latar belakang baris jika diperlukan • grafik pie Hindari jika Anda ingin membandingkan lebih dari 5 - 6 bagian • Membuat tombol / legenda singkat dan sederhana untuk mengingat mudah Bina Nusantara Series 2
  • 48. Flow Charts & Process Diagrams Considerations Bina Nusantara
  • 49. Pertimbangan Flow Charts & Diagrams Proses • Solid lines = jalan langsung • Garis putus-putus = sekunder / path opsional • Mulai dari atas, berakhir di bagian bawah • Bentuk yang berbeda-beda = layanan yang berbeda Forms Design • Membantu navigasi • Benar mengisi lapangan • Menghilangkan pengguna frustrasi Pertimbangan Forms Design • Apa yang harus kita coba lakukan? • Siapakah pengguna? • Apa yang saya harapkan pengguna untuk melakukan?
  • 50. Form’s Elements • Look – Jumlah ruang yang diperlukan – Kelompok terkait pertanyaan – Membuat jelas pertanyaan orang yang harus mengisi • Content – katakan pertanyaan untuk memudahkan pemahaman Bina Nusantara * * *
  • 51. Form’s Elements • Task structure – tentukan informasi yang diperlukan dari bentuk – Hindari mengisi ulang Bina Nusantara
  • 52. Bina Nusantara Outline Materi • Learning Process • Types of Learning • Learning Domains • Multimedia Learning • Cognitive Theory Instructional Design Principles Week 04
  • 54. Types of Learning Learning Types Cognitive Affective Psychomotor Bina Nusantara
  • 57. Psychomotor Domain Psikomotor Persepsi Set Dipandu respon Mekanisme Respon yang lebih Complex Adaptasi Origination Bina Nusantara
  • 58. Multimedia Learning Multimedia • Text • Image • Audio • Animation • Video Bina Nusantara Learning • Construction of knowledge
  • 59. Cognitive Theory Multimedia Presentation Each Course in the study program contributes to the graduate competencies that are divided into employability and entrepreneurial skills and study program specific outcomes, in which students need to have demonstrated by the time they complete their course. Sensory Memory Ears Eyes Working Memory Verbal Model Pictorial Model Sounds Images Long-Term Memory Prior Knowledge CTML Assumptions • Dual channels • Kapasitas terbatas – 7±2 potongan untuk memori kerja • Active processing
  • 60. Bina Nusantara Outline Materi • Presentasi • Demonstrasi • Diskusi • Pembelajaran kooperatif • Penemuan • Pemecahan masalah • Tugas & praktek • Tutorial • Lain-lain Instructional Methods Week 05
  • 61. Bina Nusantara Metode pembelajaran Prosedur, dipilih untuk membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran – Heinich, Molenda, Russell, & Smaldino, 1999
  • 62. Presentasi • menggunakan informasi verbal dan / atau simbol visual untuk menyampaikan materi • Salah satu cara komunikasi • Efisien dalam waktu • Dikendalikan oleh presenter Bina Nusantara
  • 63. Demonstrasi • Informasi yang ditampilkan seperti yang akan digunakan • Penting untuk mengajarkan keterampilan psikomotorik • Dapat mengatur standar kinerja • Lebih otentik dari presentasi - contoh dunia nyata • Lebih efisien dalam waktu dari pengalaman tangan • Seringkali tidak efisien sebagai presentasi (misalnya pesawat terbang melibatkan biaya yang lebih) Bina Nusantara
  • 64. Diskusi • Menerapkan prinsip-prinsip dan informasi melalui wacana verbal • Dapat membantu dalam pengembangan komunitas virtual • Baik untuk pengetahuan yang tidak tetap atau terbatas • Membutuhkan moderasi dan fasilitas dengan hati- hati, harus melibatkan seluruh kelompok
  • 65. Pembelajaran Kooperatif • Koperatif bukan kompetitif • Ideal untuk belajar dan ketrampilan sosial kolaboratif • Mengembangkan komunikasi dan keterampilan berpikir kritis • Siswa dapat belajar satu sama lain • Bisa mengajarkan tanggung jawab individu Bina Nusantara
  • 66. Penemuan • "Belajar terbaik dengan melakukan" prinsip • Trial and error • Belajar lebih awet / permanen • Pembelajaran individual • Tidak selalu menghasilkan pendekatan yang paling efektif untuk masalah • Tidak efisien Bina Nusantara
  • 67. Problem Solving • Gunakan pelajarian konten dan keterampilan sebelumnya • Proses: – Mendefinisikan masalah – Memeriksa data – Hasilkan Solusi • Relevan dengan dunia nyata • Membuat masalah sesuai dengan tingkat keterampilan mahasiswa • Ex: Studi Kasus
  • 68. Drill & Practice • Bermanfaat untuk menghafal atau mengingat informasi • Ex: kosakata 'flashcard' • Otomatisitas • Tidak sangat memotivasi kecuali termasuk elemen game • Harus mencakup umpan balik korektif untuk memulihkan kesalahan Bina Nusantara
  • 69. Tutorial • Memiliki tutor – bisa orang / komputer / barang cetakan • Biasanya digunakan untuk keterampilan dasar – ex: membaca / aritmatika • Dapat termasuk elemen presentasi, demonstrasi dan latihan dan praktek • Cocok lebih untuk konten daripada proses pembelajaran yang berorientasi • Efisien untuk menghasilkan • Khas CBT banyak
  • 70. Permainan • Memotivasi dan kompetitif • Ditetapkan aturan dan tujuan yang menantang • Sering membutuhkan-keterampilan pemecahan masalah dan penguasaan konten tertentu (ex: matematika fakta / kosakata) • Perlu untuk mengakomodasi perbedaan individu • Sulit untuk merancang dan program Bina Nusantara
  • 71. Simulasi • Realistis pendekatan-situasi kehidupan nyata • Hindari beban atau risiko yang terlibat dalam situasi nyata • Mempromosikan kognitif, afektif, dan keterampilan interpersonal • Bisa berlatih kerjasama dan kerja sama tim Bina Nusantara
  • 72. Lain-Lain • Permainan • Simulasi • Virtual Reality • Augmented Reality Pertimbangan Metode Instruksional • Setiap metode memiliki kelebihan / kekurangan • Tingkat interaktivitas • Pembelajar jumlah • Karakteristik Pembelajar • Hasil pembelajaran • Metode Gabungan
  • 73. Bina Nusantara Outline Materi • Media Pembelajaran • Proses Produksi • Desain Model • Tim Produksi • Manajemen Produksi Instructional Design Process Week 06
  • 74. Instructional Media Print based Lembar kerja Buku teks Audiovisual Films Videos Slide presentasi Rekaman suara Interactive Software Bina Nusantara Dapat dikombinasikan
  • 75. Proses Produksi Preproduction • Perencanaan Production • Desain • Pembangunan Postproduction • Distribusi • Integrasi • Arsip Produk Bina Nusantara
  • 76. Model Desain Instruksional • Penawaran pedoman menjamin kualitas dan keseragaman • ADDIE bukan desain model pembelajaran yang spesifik • Bisa secara signifikan mengurangi biaya pelatihan dan pendidikan • Dua ID model terkenal: – Sistem Pendekatan Model (oleh Dick dan Carey) – Desain Instruksional Rencana (oleh Kemp, Morrison, dan Ross) Bina Nusantara
  • 77. Model Pendekatan Sistem • Dirancang untuk menekankan pentingnya pemeriksaan dan pemurnian instruksi dan menyediakan panduan untuk membuat perbaikan Bina Nusantara Identify instructio nal goals Write performan ce objectives Develop criterion standards Develop instructio nal strategies Develop instructio nal materials Design & conduct formative evaluation Design & conduct formative evaluation Conduct instructio nal analysis Identify entry behaviors Revisi instruksi
  • 78. Rencana Desain Instruksional Bina Nusantara Masalah instruksional Karakteristik Pembelajar Analisis tugas Tujuan Instruksional Konten sequencing Strategi instruksional Instruksional pengiriman Instrumen evaluasi Sumber daya instruksional Perencanaan Revisi Formative evaluation Project management
  • 79. Tim Produksi • Manajer Produksi • Subject Matter Expert • Penulis • Art Director • Graphic Artist • Sound Designer • Direktur video • Video Editor • Interface Designer • Programmer • Bakat Bina Nusantara
  • 81. Manajemen Produksi • Tugas dan prosedur yang memfasilitasi penyelesaian proyek • Menjaga komunikasi antar peserta proyek • Kalendar produksi – Gantt, PERT, and CPM • Gaya panduan • Storyboards – Navigasi layout / peta • Prototyping
  • 82. Bina Nusantara Outline Materi • Prinsip Multimedia • Contiguity /Persentuhan • Modality/Pengandaian • Redundansi • Koherensi • Signaling • Mengelompokkan & Pretraining • Personalisasi, Suara, dan Gambar Basic Multimedia Learning Principles Week 07
  • 83. Multimedia Principle • Orang-orang belajar lebih baik dari kata dan gambar daripada kata-kata sendiri • Kata-kata dan gambar yang relevan • Terbaik untuk pelajar pemula • Image untuk dekorasi hanya dapat mengganggu belajar • visual animasi VS statis Bina Nusantara
  • 84. Contiguity • Kedekatan spasial – Hadir sesuai kata dan gambar dekat satu sama lain – Terlalu banyak teks rollover teknik • Kedekatan Temporal – Hadir sesuai animasi / gambar dan narasi secara bersamaan Bina Nusantara 1 2 3
  • 85. Spatial Contiguity • Scrolling screen • Feedback • Outer links • Exercise Directions • Captions Bina Nusantara Temporal Contiguity • Dipisahkan link untuk audio dan video • Gambar pertama, setelah itu narasi
  • 86. Modality • Hadir kata sebagai narasi audio, daripada layar teks pada • Kompleks materi dalam kecepatan yang terus menerus cepat • Tuntutan Teknis • Nonnative learners,, persamaan matematika, atau istilah-istilah teknis Bina Nusantara
  • 87. Redundancy • Jelaskan visual dengan kata-kata di audio atau teks, tidak keduanya • Jika tidak ada grafis yang disajikan, berlebihan dicetak dan teks berbicara dapat meningkatkan pembelajaran • Redundant dicetak dan teks lisan dapat efektif dalam situasi tertentu – Tidak ada presentasi bergambar – Bahasa Belajar – Cacat pendengaran Bina Nusantara
  • 88. Coherence • Menambahkan bahan menarik dapat menyakiti belajar • Minimalkan jumlah detail yang membingungkan dan tidak perlu (audio tambahan, gambar, atau kata-kata) • Stick dengan tujuan instruksional • Berbeda tingkat pengetahuan sebelumnya pelajar perbedaan jumlah rincian berkurang Bina Nusantara Signaling • Sertakan isyarat yang menekankan materi inti yang penting – Garis Besar / heading
  • 89. Segmenting & Pretraining • Mengelompokkan – Hadir materi dalam segmen daripada sebagai unit terus menerus – Kebebasan kontrol untuk pelajar?? hanya Pace?hanya Order ? – Pelajar pengalaman VS pelajar awam • Pretraining – Orang belajar lebih baik ketika mereka tahu nama dan karakteristik konsep utama Bina Nusantara Theme Name Spell Check Slideshow View Fit to Slide Zoom Function Normal View Slide Sorter View
  • 90. Personalization, Voice, and Image • Personalization – Conversational style VS formal style  beware of coherence principle • Voice – Human standard voice VS machine/foreign-accented human voice • Image – On screen speaker’s image is no better than off screen one Bina Nusantara