SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  24
Sesion #06 Kewirausahaan Dr. Sunaryo JurusanFisika FakultasMatematikadanIlmuPengetahuanAlam
Outline Balance Sheet  Income Statement  Cash Flow  08/03/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id   | 2
KajianKeuangan (Finance)(bagian 2) 08/03/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id   | 3
ANALISA BREAK EVEN Adalahteknikanalisauntukmempelajarihubunganantarabiayatetap, biaya variable, keuntungandan volume kegiatan. Makaseringdisebut : C.P.V Analysis (Cost-Profile-Vol Analysis) Biayavariable,secaratotalitasakanberubah-ubahsesuaidengan volume produksi. Biayatetap, secaratotalitastidakmengalamiperubahanmeskipunada perubahan volume produksi Biaya variable: bahanmentah,komisipenjualoan, upahlembur. Gajitetap: gaji, sewa,bungahutang Biaya total: biaya variable + biayatetap 08/03/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id   | 4
CONTRIBUTION MARGIN (CM) ,[object Object],BREAK EVEN POINT (BEP) ,[object Object],Biayadidalamperusahaanterdiridaribiaya variable danbiayatetap Biaya variable secaratotalitasberubah-ubahsecaraproporsionaldengan volume produksi Biayatetapsecaratotalitastidakberubahmeskipunadaperubahan volume penjualan. Jadibiayatetapperunitberubah-ubah Hargajualperunittidakberubah-ubahselamaperiode yang dianalisa Perusahaan hanyamemproduksi 1 macamproduk 08/03/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id   | 5
Dalamperencanaan profit analisa break even merupakan “Profit Planning Approach” yang didasarkanpadahubunganbiaya (Cost) danpenghasilanpenjualan (Revenue). Penghasilanpenjualandikurangibiaya variable merupakanbagianpenghasilanpenjualan yang menutupbiayatetapdisebut: Contribution Margin, jadibila contribution margin (CM) lebihbesardaripada Fixed Cost (FC), berarti Revenue lebihbesardaripada Total Cost, jasiperusahaanuntung.  08/03/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id   | 6
Risikomerupakan kata yang sudahkitadengarhampirsetiaphari. Biasanya kata tersebutmempunyaikonotasi yang negatif, sesuatu yang tidakkitasukai, sesuatu yang inginkitahindari. Sebagaicontoh, jikakitajalankeluardenganmobil, makaadarisikomobilkitabertabrakandenganmobillainnya (kejadian yang tidakkitainginkan). Jikakitamempunyaisaham, adarisikohargasaham yang kitapegangturunnilainya, sehinggakitatidakmemperolehkeuntungan (kejadian yang tidakkitaharapkan). Resiko (Risk) 08/03/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id   | 7
Apa yang dimaksud dengan risiko? Berbagaimacampengertiandandefinisi, misal: Kerugian yang tidakdiharapkan Penyimpangandari yang diharapkan Kejadian yang tidakmenguntungkan UkuranRisikojugabermacam-macam tergantungdefinisidankarakteristikrisiko, misalstandardeviasi, probabilitas, dll. 08/03/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id   | 8
Risiko muncul karena ada kondisi ketidakpastian. Beberapa tingkatan ketidakpastian (lihat tabel 1) 08/03/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id   | 9
Risiko beragam jenisnya, mulai dari risiko kecelakaan, kebakaran, risiko kerugian, fluktuasi kurs, perubahan tingkat bunga, dan lainnya. Salah satu cara untuk mengelompokkan risiko adalah dengan melihat tipe-tipe risiko.  Bagan berikut ini menunjukkan bahwa risiko bisa dikelompokkan ke dalam beberapa dimensi:  ,[object Object]
Subyektif versus obyektif, dan
Statis versus dinamis08/03/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id   | 10
PURE SPEKULATIF STATIS STATIS DINAMIS DINAMIS SUBYEKTIF SUBYEKTIF SUBYEKTIF SUBYEKTIF OBYEKTIF OBYEKTIF OBYEKTIF OBYEKTIF RISIKO 08/03/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id   | 11
RISIKO MURNI (PURE RISK) Risiko murni (pure risks) adalah risiko dimana kemungkinan kerugian ada, tetapi kemungkinan keuntungan tidak ada. Jadi kita membicarakan potensi kerugian untuk risiko tipe ini. Beberapa contoh risiko tipe ini adalah risiko kecelakaan, kebakaran, dan semacamnya. Contoh lain adalah risiko banjir menghantam rumah kita. Kejadian seperti itu akan merugikan kita. Tetapi rumah berdiri di tempat tertentu tidak secara langsung akan mendatangkan keuntungan tertentu. Jika terjadi kebakaran atau banjir,  disamping individu yang terkena dampaknya, masyarakat secara keseluruhan juga akan dirugikan. Asuransibiasanyalebihbanyakberurusandenganrisikomurni.  08/03/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id   | 12
RISIKO SPEKULATIF (SPECULATIVE RISK) Risikospekulatifadalahrisikodimanakitamengharapkanterjadinyakerugiandanjugakeuntungan. Potensikerugiandankeuntungandibicarakandalamjenisrisikoini. Contohtiperisikoiniadalahusahabisnis. Dalamkegiatanbisnis, kitamengharapkankeuntungan, meskipunadapotensikerugian. Contoh lain adalahjikakitamemegang (membeli) saham. Hargapasarbisameningkat (kitamemperolehkeuntungan), bisajugaanalisiskitasalah, hargasahambukannyameningkat, tetapimalahturun (kitamemperolehkerugian). Risikospekulatifjigabisadinamakansebagairisikobisnis. Kerugianakibatrisikospekulatifakanmerugikanindividutertentu, tetapiakanmenguntungkanindividulainnya. Misalkansuatuperusahaanmengalamikerugiankarenapenjulannyaturun, perusahaan lain barangkaliakanmemperolehkeuntungandarisituasitersebut. Secara total, masyarakattidakdirugikanolehrisikospekulatiftersebut. 08/03/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id   | 13
RISIKO DINAMIS DAN STATIS Risikostatismunculdarikondisikeseimbangantertentu. Sebagaicontoh, risikoterkenapetirmerupakanrisiko yang munculdarikondisialam yang tertentu. Karakteristikrisikoinistatistidakberubahdariwaktukewaktu. Risikodinamismunculdariperubahankondisitertentu. Sebagaicontoh, perubahankondisimasyarakat, perubahanteknologi, memunculkanjenis-jenisrisikobaru. Misal, jikamasyarakatsemakinkritis, sadarakanhaknya, makarisikohukum (legal risk) yang munculkarenamasyarakatlebihberanimegajukangugatanhukum (sue) terhadapperusahaan, akansemakinbesar.  08/03/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id   | 14
RISIKO OBYEKTIF DAN SUBYEKTIF Risikoobyektifadalahrisiko yang didasarkanpadaobservasi parameter yang obyektif. Sebagaicontoh, fluktuasihargaatautingkatkeuntunganinvestasi di pasar modal bisadiukurmelaluistandardeviasi, misalstandardeviasi return sahamadalah 25% pertahun. Risikosubyektifberkaitandenganpersepsiseseorangterhadaprisiko. Dengan kata lain, kondisi mental seseorangakanmenentukankesimpulantinggirendahnyarisikotertentu. Sebagaicontoh, untukstandardeviasi return pasar yang samasebesar 25%, dua orang dengankepribadianberbedaakanmempunyaicarapandang yang berbeda. Orang yang konservatif akan mengganggap risiko investasi di pasar modal terlalu tinggi. Sementara bagi orang yang agresif, risiko investasi di pasar modal dianggap tidak terlalu tinggi. Perhatikan bahwa kedua orang tersebut melihat pada risiko obyektif yang sama, yaitu standar deviasi return sebesar 25% pertahun. 08/03/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id   | 15
08/03/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id   | 16
08/03/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id   | 17
IDENTIFIKASI RISIKO Ada banyaktehnikuntukmengidentifikasirisiko, misal: Menganalisissekuenterjadinyarisiko, misal: apikompor/eksposur  kebakaran/peril   kerugian Melihatkarakteristikbisnis, misal bank akanmenghadapirisikokredit (pembayaranhutangtidaklancar) Bank yang aktifmemperdagangkansekuritasakanmenghadapirisikopasar (instrumen yang dipegangturunnilaipasarnya) 08/03/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id   | 18
EVALUASI DAN PENGUKURAN RISIKO Mempelajarikarakteristikrisiko Melakukanpengukuranterhadaprisiko (mengembangkanukuranbesarkecilnyarisiko) Mengukurdampakrisikotersebutterhdaporganisasi Evaluasidanpengukuranrisikobisadigunakanuntukmelakukanprioritisasirisiko 08/03/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id   | 19
CONTOH-CONTOH TEKNIK PENGUKURAN RISIKO PROBABILITAS VALUE AT RISK (VAR) METODE DURASI MATRIKS SEVERITY DAN FREKUENSI STANDAR DEVIASI CREDITMETRICS TABEL KEMATIAN 08/03/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id   | 20
PENGELOLAAN RISIKO PENGHINDARAN DITAHAN (Retention) DIVERSIFIKASI TRANSFER RISIKO PENGENDALIAN RISIKO (risk control) PENDANAAN RISIKO (risk financing) 08/03/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id   | 21
EKSPOSUR 	Merupakan sumber risiko, bangunan yang bisa terbakar merupakan eksposur terjadinya kebakaran 08/03/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id   | 22

Contenu connexe

En vedette

Pengembangan Kurikulum - 10
Pengembangan Kurikulum - 10Pengembangan Kurikulum - 10
Pengembangan Kurikulum - 10jayamartha
 
Bahasa Indonesia 7
Bahasa Indonesia 7Bahasa Indonesia 7
Bahasa Indonesia 7jayamartha
 
Mikroprosesor dan Antarmuka (2) lab exerciseinterfacingdigitalswitchdanled
Mikroprosesor dan Antarmuka (2) lab exerciseinterfacingdigitalswitchdanledMikroprosesor dan Antarmuka (2) lab exerciseinterfacingdigitalswitchdanled
Mikroprosesor dan Antarmuka (2) lab exerciseinterfacingdigitalswitchdanledjayamartha
 
Mikroprosesor dan Antarmuka (6) instrumentation amplifiers
Mikroprosesor dan Antarmuka (6) instrumentation amplifiersMikroprosesor dan Antarmuka (6) instrumentation amplifiers
Mikroprosesor dan Antarmuka (6) instrumentation amplifiersjayamartha
 
Pengembangan Kurikulum (10 - 12) penilaian_afektif_siswa
Pengembangan Kurikulum (10 - 12) penilaian_afektif_siswaPengembangan Kurikulum (10 - 12) penilaian_afektif_siswa
Pengembangan Kurikulum (10 - 12) penilaian_afektif_siswajayamartha
 
Kewarganegaraan (10 - 11) bab7hamdanruleoflaw
Kewarganegaraan (10 - 11) bab7hamdanruleoflawKewarganegaraan (10 - 11) bab7hamdanruleoflaw
Kewarganegaraan (10 - 11) bab7hamdanruleoflawjayamartha
 
Supriyadi pengantar ilmu kealaman dasar (iad) pert 11
Supriyadi pengantar ilmu kealaman dasar (iad) pert 11Supriyadi pengantar ilmu kealaman dasar (iad) pert 11
Supriyadi pengantar ilmu kealaman dasar (iad) pert 11jayamartha
 
Kewarganegaraan (5 - 6) bab4negaradankonstitusi
Kewarganegaraan (5 - 6) bab4negaradankonstitusiKewarganegaraan (5 - 6) bab4negaradankonstitusi
Kewarganegaraan (5 - 6) bab4negaradankonstitusijayamartha
 
Archives associations Maj 2009
Archives  associations Maj 2009Archives  associations Maj 2009
Archives associations Maj 2009Dominique Gayraud
 

En vedette (12)

Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
Pengembangan Kurikulum - 10
Pengembangan Kurikulum - 10Pengembangan Kurikulum - 10
Pengembangan Kurikulum - 10
 
Bahasa Indonesia 7
Bahasa Indonesia 7Bahasa Indonesia 7
Bahasa Indonesia 7
 
Widyalaya
WidyalayaWidyalaya
Widyalaya
 
Mikroprosesor dan Antarmuka (2) lab exerciseinterfacingdigitalswitchdanled
Mikroprosesor dan Antarmuka (2) lab exerciseinterfacingdigitalswitchdanledMikroprosesor dan Antarmuka (2) lab exerciseinterfacingdigitalswitchdanled
Mikroprosesor dan Antarmuka (2) lab exerciseinterfacingdigitalswitchdanled
 
Mikroprosesor dan Antarmuka (6) instrumentation amplifiers
Mikroprosesor dan Antarmuka (6) instrumentation amplifiersMikroprosesor dan Antarmuka (6) instrumentation amplifiers
Mikroprosesor dan Antarmuka (6) instrumentation amplifiers
 
Pengembangan Kurikulum (10 - 12) penilaian_afektif_siswa
Pengembangan Kurikulum (10 - 12) penilaian_afektif_siswaPengembangan Kurikulum (10 - 12) penilaian_afektif_siswa
Pengembangan Kurikulum (10 - 12) penilaian_afektif_siswa
 
Kewarganegaraan (10 - 11) bab7hamdanruleoflaw
Kewarganegaraan (10 - 11) bab7hamdanruleoflawKewarganegaraan (10 - 11) bab7hamdanruleoflaw
Kewarganegaraan (10 - 11) bab7hamdanruleoflaw
 
Supriyadi pengantar ilmu kealaman dasar (iad) pert 11
Supriyadi pengantar ilmu kealaman dasar (iad) pert 11Supriyadi pengantar ilmu kealaman dasar (iad) pert 11
Supriyadi pengantar ilmu kealaman dasar (iad) pert 11
 
Pertemuan 10
Pertemuan 10Pertemuan 10
Pertemuan 10
 
Kewarganegaraan (5 - 6) bab4negaradankonstitusi
Kewarganegaraan (5 - 6) bab4negaradankonstitusiKewarganegaraan (5 - 6) bab4negaradankonstitusi
Kewarganegaraan (5 - 6) bab4negaradankonstitusi
 
Archives associations Maj 2009
Archives  associations Maj 2009Archives  associations Maj 2009
Archives associations Maj 2009
 

Similaire à Kewirausahaan dan Analisis Risiko

Kewirausahaan (12)
Kewirausahaan (12)Kewirausahaan (12)
Kewirausahaan (12)jayamartha
 
Kewirausahaan (14)
Kewirausahaan (14)Kewirausahaan (14)
Kewirausahaan (14)jayamartha
 
01. Konsep Risiko dan Ketidakpastian.pptx
01. Konsep Risiko dan Ketidakpastian.pptx01. Konsep Risiko dan Ketidakpastian.pptx
01. Konsep Risiko dan Ketidakpastian.pptxDianFauzi3
 
Analisis Faktor Faktor Risiko_ Materi Training Stress Testing
Analisis Faktor Faktor Risiko_ Materi Training Stress TestingAnalisis Faktor Faktor Risiko_ Materi Training Stress Testing
Analisis Faktor Faktor Risiko_ Materi Training Stress TestingKanaidi ken
 
Penelitian asuransi
Penelitian asuransiPenelitian asuransi
Penelitian asuransiRapulAnwar1
 
Tutorial LSPP AAMAI 101 - Praktik Asuransi, Maret 2020
Tutorial LSPP AAMAI 101 - Praktik Asuransi, Maret 2020Tutorial LSPP AAMAI 101 - Praktik Asuransi, Maret 2020
Tutorial LSPP AAMAI 101 - Praktik Asuransi, Maret 2020Afrianto Budi
 
1. man resiko
1. man resiko1. man resiko
1. man resikoalam09
 
Soal Jawab AAMAI 101: Praktik Asuransi +50 Soal Online 2021 dan Prediksi Soal...
Soal Jawab AAMAI 101: Praktik Asuransi +50 Soal Online 2021 dan Prediksi Soal...Soal Jawab AAMAI 101: Praktik Asuransi +50 Soal Online 2021 dan Prediksi Soal...
Soal Jawab AAMAI 101: Praktik Asuransi +50 Soal Online 2021 dan Prediksi Soal...Afrianto Budi
 

Similaire à Kewirausahaan dan Analisis Risiko (12)

Kewirausahaan (12)
Kewirausahaan (12)Kewirausahaan (12)
Kewirausahaan (12)
 
Kewirausahaan (14)
Kewirausahaan (14)Kewirausahaan (14)
Kewirausahaan (14)
 
01. Konsep Risiko dan Ketidakpastian.pptx
01. Konsep Risiko dan Ketidakpastian.pptx01. Konsep Risiko dan Ketidakpastian.pptx
01. Konsep Risiko dan Ketidakpastian.pptx
 
Analisis Faktor Faktor Risiko_ Materi Training Stress Testing
Analisis Faktor Faktor Risiko_ Materi Training Stress TestingAnalisis Faktor Faktor Risiko_ Materi Training Stress Testing
Analisis Faktor Faktor Risiko_ Materi Training Stress Testing
 
Resiko dan ketidak pastian
Resiko dan ketidak pastianResiko dan ketidak pastian
Resiko dan ketidak pastian
 
Risiko Dan Enterprise Risk Management
Risiko Dan Enterprise Risk ManagementRisiko Dan Enterprise Risk Management
Risiko Dan Enterprise Risk Management
 
Manajemen Risiko 01
Manajemen Risiko 01Manajemen Risiko 01
Manajemen Risiko 01
 
Penelitian asuransi
Penelitian asuransiPenelitian asuransi
Penelitian asuransi
 
Tutorial LSPP AAMAI 101 - Praktik Asuransi, Maret 2020
Tutorial LSPP AAMAI 101 - Praktik Asuransi, Maret 2020Tutorial LSPP AAMAI 101 - Praktik Asuransi, Maret 2020
Tutorial LSPP AAMAI 101 - Praktik Asuransi, Maret 2020
 
1. man resiko
1. man resiko1. man resiko
1. man resiko
 
Man resiko 1
Man resiko 1Man resiko 1
Man resiko 1
 
Soal Jawab AAMAI 101: Praktik Asuransi +50 Soal Online 2021 dan Prediksi Soal...
Soal Jawab AAMAI 101: Praktik Asuransi +50 Soal Online 2021 dan Prediksi Soal...Soal Jawab AAMAI 101: Praktik Asuransi +50 Soal Online 2021 dan Prediksi Soal...
Soal Jawab AAMAI 101: Praktik Asuransi +50 Soal Online 2021 dan Prediksi Soal...
 

Plus de jayamartha

Kalkulus 1 - Kuis 4
Kalkulus 1 - Kuis 4Kalkulus 1 - Kuis 4
Kalkulus 1 - Kuis 4jayamartha
 
Kalkulus 1 - Kuis 3
Kalkulus 1 - Kuis 3Kalkulus 1 - Kuis 3
Kalkulus 1 - Kuis 3jayamartha
 
Kalkulus 1 - Kuis 2
Kalkulus 1 - Kuis 2Kalkulus 1 - Kuis 2
Kalkulus 1 - Kuis 2jayamartha
 
Kalkulus 1 - Kuis 1
Kalkulus 1 - Kuis 1Kalkulus 1 - Kuis 1
Kalkulus 1 - Kuis 1jayamartha
 
Week 15 kognitif
Week 15 kognitifWeek 15 kognitif
Week 15 kognitifjayamartha
 
15-superconductivity
15-superconductivity15-superconductivity
15-superconductivityjayamartha
 
12-14 d-effect_of_electron_-_electron_interaction
12-14 d-effect_of_electron_-_electron_interaction12-14 d-effect_of_electron_-_electron_interaction
12-14 d-effect_of_electron_-_electron_interactionjayamartha
 
7-metal_vs_semiconductor
7-metal_vs_semiconductor7-metal_vs_semiconductor
7-metal_vs_semiconductorjayamartha
 
12 -14 c-spin_paramagnetism
12 -14 c-spin_paramagnetism12 -14 c-spin_paramagnetism
12 -14 c-spin_paramagnetismjayamartha
 
12 -14 b-diamagnetism
12 -14 b-diamagnetism12 -14 b-diamagnetism
12 -14 b-diamagnetismjayamartha
 
12-14 a-magnetic_effects_in_quantum _mechanics
12-14 a-magnetic_effects_in_quantum _mechanics12-14 a-magnetic_effects_in_quantum _mechanics
12-14 a-magnetic_effects_in_quantum _mechanicsjayamartha
 
Week4-5 tb-kognitif
Week4-5 tb-kognitifWeek4-5 tb-kognitif
Week4-5 tb-kognitifjayamartha
 
10-11 a-energy_bands
10-11 a-energy_bands10-11 a-energy_bands
10-11 a-energy_bandsjayamartha
 
7 -metal_vs_semiconductor
7 -metal_vs_semiconductor7 -metal_vs_semiconductor
7 -metal_vs_semiconductorjayamartha
 
Week-13 model pembelajaran
Week-13 model pembelajaranWeek-13 model pembelajaran
Week-13 model pembelajaranjayamartha
 
5-6-definition_of_semiconductor
5-6-definition_of_semiconductor5-6-definition_of_semiconductor
5-6-definition_of_semiconductorjayamartha
 
Week-15 kognitif
Week-15 kognitifWeek-15 kognitif
Week-15 kognitifjayamartha
 
Week 15 kognitif
Week 15 kognitifWeek 15 kognitif
Week 15 kognitifjayamartha
 

Plus de jayamartha (20)

Kalkulus 1 - Kuis 4
Kalkulus 1 - Kuis 4Kalkulus 1 - Kuis 4
Kalkulus 1 - Kuis 4
 
Kalkulus 1 - Kuis 3
Kalkulus 1 - Kuis 3Kalkulus 1 - Kuis 3
Kalkulus 1 - Kuis 3
 
Kalkulus 1 - Kuis 2
Kalkulus 1 - Kuis 2Kalkulus 1 - Kuis 2
Kalkulus 1 - Kuis 2
 
Kalkulus 1 - Kuis 1
Kalkulus 1 - Kuis 1Kalkulus 1 - Kuis 1
Kalkulus 1 - Kuis 1
 
P6
P6P6
P6
 
Week 15 kognitif
Week 15 kognitifWeek 15 kognitif
Week 15 kognitif
 
15-superconductivity
15-superconductivity15-superconductivity
15-superconductivity
 
12-14 d-effect_of_electron_-_electron_interaction
12-14 d-effect_of_electron_-_electron_interaction12-14 d-effect_of_electron_-_electron_interaction
12-14 d-effect_of_electron_-_electron_interaction
 
7-metal_vs_semiconductor
7-metal_vs_semiconductor7-metal_vs_semiconductor
7-metal_vs_semiconductor
 
12 -14 c-spin_paramagnetism
12 -14 c-spin_paramagnetism12 -14 c-spin_paramagnetism
12 -14 c-spin_paramagnetism
 
12 -14 b-diamagnetism
12 -14 b-diamagnetism12 -14 b-diamagnetism
12 -14 b-diamagnetism
 
12-14 a-magnetic_effects_in_quantum _mechanics
12-14 a-magnetic_effects_in_quantum _mechanics12-14 a-magnetic_effects_in_quantum _mechanics
12-14 a-magnetic_effects_in_quantum _mechanics
 
Week4-5 tb-kognitif
Week4-5 tb-kognitifWeek4-5 tb-kognitif
Week4-5 tb-kognitif
 
10-11 a-energy_bands
10-11 a-energy_bands10-11 a-energy_bands
10-11 a-energy_bands
 
7 -metal_vs_semiconductor
7 -metal_vs_semiconductor7 -metal_vs_semiconductor
7 -metal_vs_semiconductor
 
Week-13 model pembelajaran
Week-13 model pembelajaranWeek-13 model pembelajaran
Week-13 model pembelajaran
 
5-6-definition_of_semiconductor
5-6-definition_of_semiconductor5-6-definition_of_semiconductor
5-6-definition_of_semiconductor
 
Week-15 kognitif
Week-15 kognitifWeek-15 kognitif
Week-15 kognitif
 
Week 15 kognitif
Week 15 kognitifWeek 15 kognitif
Week 15 kognitif
 
Pert 1-4
Pert 1-4Pert 1-4
Pert 1-4
 

Dernier

Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 

Dernier (20)

Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 

Kewirausahaan dan Analisis Risiko

  • 1. Sesion #06 Kewirausahaan Dr. Sunaryo JurusanFisika FakultasMatematikadanIlmuPengetahuanAlam
  • 2. Outline Balance Sheet Income Statement Cash Flow 08/03/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 2
  • 3. KajianKeuangan (Finance)(bagian 2) 08/03/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 3
  • 4. ANALISA BREAK EVEN Adalahteknikanalisauntukmempelajarihubunganantarabiayatetap, biaya variable, keuntungandan volume kegiatan. Makaseringdisebut : C.P.V Analysis (Cost-Profile-Vol Analysis) Biayavariable,secaratotalitasakanberubah-ubahsesuaidengan volume produksi. Biayatetap, secaratotalitastidakmengalamiperubahanmeskipunada perubahan volume produksi Biaya variable: bahanmentah,komisipenjualoan, upahlembur. Gajitetap: gaji, sewa,bungahutang Biaya total: biaya variable + biayatetap 08/03/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 4
  • 5.
  • 6. Dalamperencanaan profit analisa break even merupakan “Profit Planning Approach” yang didasarkanpadahubunganbiaya (Cost) danpenghasilanpenjualan (Revenue). Penghasilanpenjualandikurangibiaya variable merupakanbagianpenghasilanpenjualan yang menutupbiayatetapdisebut: Contribution Margin, jadibila contribution margin (CM) lebihbesardaripada Fixed Cost (FC), berarti Revenue lebihbesardaripada Total Cost, jasiperusahaanuntung. 08/03/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 6
  • 7. Risikomerupakan kata yang sudahkitadengarhampirsetiaphari. Biasanya kata tersebutmempunyaikonotasi yang negatif, sesuatu yang tidakkitasukai, sesuatu yang inginkitahindari. Sebagaicontoh, jikakitajalankeluardenganmobil, makaadarisikomobilkitabertabrakandenganmobillainnya (kejadian yang tidakkitainginkan). Jikakitamempunyaisaham, adarisikohargasaham yang kitapegangturunnilainya, sehinggakitatidakmemperolehkeuntungan (kejadian yang tidakkitaharapkan). Resiko (Risk) 08/03/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 7
  • 8. Apa yang dimaksud dengan risiko? Berbagaimacampengertiandandefinisi, misal: Kerugian yang tidakdiharapkan Penyimpangandari yang diharapkan Kejadian yang tidakmenguntungkan UkuranRisikojugabermacam-macam tergantungdefinisidankarakteristikrisiko, misalstandardeviasi, probabilitas, dll. 08/03/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 8
  • 9. Risiko muncul karena ada kondisi ketidakpastian. Beberapa tingkatan ketidakpastian (lihat tabel 1) 08/03/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 9
  • 10.
  • 12. Statis versus dinamis08/03/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 10
  • 13. PURE SPEKULATIF STATIS STATIS DINAMIS DINAMIS SUBYEKTIF SUBYEKTIF SUBYEKTIF SUBYEKTIF OBYEKTIF OBYEKTIF OBYEKTIF OBYEKTIF RISIKO 08/03/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 11
  • 14. RISIKO MURNI (PURE RISK) Risiko murni (pure risks) adalah risiko dimana kemungkinan kerugian ada, tetapi kemungkinan keuntungan tidak ada. Jadi kita membicarakan potensi kerugian untuk risiko tipe ini. Beberapa contoh risiko tipe ini adalah risiko kecelakaan, kebakaran, dan semacamnya. Contoh lain adalah risiko banjir menghantam rumah kita. Kejadian seperti itu akan merugikan kita. Tetapi rumah berdiri di tempat tertentu tidak secara langsung akan mendatangkan keuntungan tertentu. Jika terjadi kebakaran atau banjir, disamping individu yang terkena dampaknya, masyarakat secara keseluruhan juga akan dirugikan. Asuransibiasanyalebihbanyakberurusandenganrisikomurni. 08/03/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 12
  • 15. RISIKO SPEKULATIF (SPECULATIVE RISK) Risikospekulatifadalahrisikodimanakitamengharapkanterjadinyakerugiandanjugakeuntungan. Potensikerugiandankeuntungandibicarakandalamjenisrisikoini. Contohtiperisikoiniadalahusahabisnis. Dalamkegiatanbisnis, kitamengharapkankeuntungan, meskipunadapotensikerugian. Contoh lain adalahjikakitamemegang (membeli) saham. Hargapasarbisameningkat (kitamemperolehkeuntungan), bisajugaanalisiskitasalah, hargasahambukannyameningkat, tetapimalahturun (kitamemperolehkerugian). Risikospekulatifjigabisadinamakansebagairisikobisnis. Kerugianakibatrisikospekulatifakanmerugikanindividutertentu, tetapiakanmenguntungkanindividulainnya. Misalkansuatuperusahaanmengalamikerugiankarenapenjulannyaturun, perusahaan lain barangkaliakanmemperolehkeuntungandarisituasitersebut. Secara total, masyarakattidakdirugikanolehrisikospekulatiftersebut. 08/03/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 13
  • 16. RISIKO DINAMIS DAN STATIS Risikostatismunculdarikondisikeseimbangantertentu. Sebagaicontoh, risikoterkenapetirmerupakanrisiko yang munculdarikondisialam yang tertentu. Karakteristikrisikoinistatistidakberubahdariwaktukewaktu. Risikodinamismunculdariperubahankondisitertentu. Sebagaicontoh, perubahankondisimasyarakat, perubahanteknologi, memunculkanjenis-jenisrisikobaru. Misal, jikamasyarakatsemakinkritis, sadarakanhaknya, makarisikohukum (legal risk) yang munculkarenamasyarakatlebihberanimegajukangugatanhukum (sue) terhadapperusahaan, akansemakinbesar. 08/03/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 14
  • 17. RISIKO OBYEKTIF DAN SUBYEKTIF Risikoobyektifadalahrisiko yang didasarkanpadaobservasi parameter yang obyektif. Sebagaicontoh, fluktuasihargaatautingkatkeuntunganinvestasi di pasar modal bisadiukurmelaluistandardeviasi, misalstandardeviasi return sahamadalah 25% pertahun. Risikosubyektifberkaitandenganpersepsiseseorangterhadaprisiko. Dengan kata lain, kondisi mental seseorangakanmenentukankesimpulantinggirendahnyarisikotertentu. Sebagaicontoh, untukstandardeviasi return pasar yang samasebesar 25%, dua orang dengankepribadianberbedaakanmempunyaicarapandang yang berbeda. Orang yang konservatif akan mengganggap risiko investasi di pasar modal terlalu tinggi. Sementara bagi orang yang agresif, risiko investasi di pasar modal dianggap tidak terlalu tinggi. Perhatikan bahwa kedua orang tersebut melihat pada risiko obyektif yang sama, yaitu standar deviasi return sebesar 25% pertahun. 08/03/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 15
  • 18. 08/03/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 16
  • 19. 08/03/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 17
  • 20. IDENTIFIKASI RISIKO Ada banyaktehnikuntukmengidentifikasirisiko, misal: Menganalisissekuenterjadinyarisiko, misal: apikompor/eksposur  kebakaran/peril  kerugian Melihatkarakteristikbisnis, misal bank akanmenghadapirisikokredit (pembayaranhutangtidaklancar) Bank yang aktifmemperdagangkansekuritasakanmenghadapirisikopasar (instrumen yang dipegangturunnilaipasarnya) 08/03/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 18
  • 21. EVALUASI DAN PENGUKURAN RISIKO Mempelajarikarakteristikrisiko Melakukanpengukuranterhadaprisiko (mengembangkanukuranbesarkecilnyarisiko) Mengukurdampakrisikotersebutterhdaporganisasi Evaluasidanpengukuranrisikobisadigunakanuntukmelakukanprioritisasirisiko 08/03/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 19
  • 22. CONTOH-CONTOH TEKNIK PENGUKURAN RISIKO PROBABILITAS VALUE AT RISK (VAR) METODE DURASI MATRIKS SEVERITY DAN FREKUENSI STANDAR DEVIASI CREDITMETRICS TABEL KEMATIAN 08/03/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 20
  • 23. PENGELOLAAN RISIKO PENGHINDARAN DITAHAN (Retention) DIVERSIFIKASI TRANSFER RISIKO PENGENDALIAN RISIKO (risk control) PENDANAAN RISIKO (risk financing) 08/03/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 21
  • 24. EKSPOSUR Merupakan sumber risiko, bangunan yang bisa terbakar merupakan eksposur terjadinya kebakaran 08/03/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 22
  • 25. PERIL Peril adalah Peristiwa yang merugikan misalnya kebakaran 08/03/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 23
  • 26. TerimaKasih 08/03/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 24

Notes de l'éditeur

  1. il
  2. il