Contenu connexe Similaire à Pertemuan 4 (20) Pertemuan 44. PERADABAN, SUATU ISTILAH Bagian-bagian/ unsur kebudayaan yang Dianggap halus, indah dan maju Perkembangan kebudayaan yang telah mencapai tingkat tertentu yang tercermin dalam tingkat keindahan, teknologi,spiritual yang terlihat pada Masyarakat. 04/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 5. Lebih mengutamakan unsur akal (tingkat berpikir) BARAT PERADABAN MENURUT KONSEP TIMUR Lebih mengutamakan unsur nurani (perasaan ) 04/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 6. 04/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 7. HAKEKAT HIDUP MANUSIA 04/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | Manusia dalam kehidupan memiliki fungsi Mahluk Tuhan Mahluk Individu Mahluk sosial Budaya Kebudayaan dapat diterima melalui Pengalaman hidup saat Menghadapi lingkungan Pengalaman hidup sebagai Mahluk sosial Komunikasi simbolis (benda, tubuh, gerak tubuh, Peristiwa dll) 8. 04/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | Setiap kebudayaan itu berbeda namun Pada hakekatnya memiliki kesamaan Terwujud dan teratur Lewat perilaku manusia Diperlukan manusia Yang diwujudkan Lewat tingkah laku Berisi aturan yang berisi kewajiban Tindakan yang Diterima atau larangan Dan pantangan Sudah ada sejak Lahirnya generasi Dan tetap ada setelah pengganti lahir 9. Perbedaan sikap budaya barat dengan sikap budaya timur (Rohiman Notowidagdo) Barat Materialisme, kapitalisme, rasionalisme,dinamisme Saintisme, positivisme,dan sekularisme Timur Kemiskinan, kebodohan, statis, fatalis (orang yg Menyerah pada nasib) dan kontemplatif (renungan dg perhatian penuh) 04/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 10. 04/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 13. PERADABAN DAN PERUBAHAN SOSIAL Perubahan sosial menurut Wilbert Moore:”perubahan struktur sosial, pola perilaku, dan interaksi sosial”. Contoh: perubahan peran seorang istri dalam keluarga modern. Perubahan kebudayaan: penemuan baru seperti: radio, televisi, komputer, yang dapat mempengaruhi lembaga-lembaga sosial. Perubahan sosial tidak dapat dilepaskan dari perubahan kebudayaan. Hal ini disebabkan kebudayaan merupakan hasil dari masyarakat, tidak ada kebudayaan apabila tidak ada masyarakat yang mendukung Perubahan sosial yaitu perubahan yang terjadi dalam masyarakat atau dalam hubungan interaksi, yang meliputi berbagai aspek kehidupan. Sebagai akibat adanya dinamika anggota masyarakat dan yang telah didukung oleh sebagian besar anggota masyarakat, merupakan tuntutan dalam mencari kestabilan 04/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 14. 04/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 15. 04/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | Masyarakat Perubahan Sosial Kebudayaan 17. 04/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | Teori-teori mengenai Pembangunan, Keterbelakangan dan Ketergantungan Teori Depensi (Ketergantungan ): gejala-gejala sosial yang dapat diamati sehari-hari mempunyai penyebab tertentu. Teori ini menjadi Titik tolak penyesuaian ekonomi terbelakang pada sistem dunia, menyebabkan terjadinya penyerahan sumber penghasilan daerah ke Pusat , mengakibatkan perekonomian daerah menjadi terbelakang Penyebab perubahan : Interkorerasi dan interaksi sosial masyarakat Mendorong perkembangan dan reaksi emosional para anggotanya. Hal ini Mendorong masyarakat untuk mengadakan perubahan, perkembangan Kualitas dan kuantitas anggota masyarakat mendorong perubahan sosial. Keseimbangan sosial : syarat yang harus dipenuhi agar masyarakat berfungsi sebagaimana mestinya. Setiap kali terjadi gangguan terhadap Keseimbangan, masyarakat akan menolak atau mengubah semua sistem. Misalnya: ada unsur-unsur dlm masyarakat yang berubah cepat, tetapi ada Juga yang merubah menjadi lambat (cultural lag)