SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  18
Penanaman Modal Asing di Indonesia
           (PMA)



                        Mata kuliah
                   Seminar Teori Ekonomi
                 Ekonomi Pembangunan kls A
DISUSUN OLEH:           (KELOmpOK 9)


•   M. Ali Murtopo
•   Astrid Proborini
•   Janilis Sinel
•   Tita Merida A.
•   Bimby Enggar
•   Zein F. Sialana
•   Fauzia Firda
•   Nurul Shabrina H.
– Landasan hukum penanaman modal di Indonesia oleh Undang-undang
  No. 1 Tahun 1967 Tentang Penanaman Modal Asing. Masuknya modal
  asing bagi perekonomian Indonesia merupakan tuntutan keadaan bagi
  ekonomi maupun politik Indonesia. Di mana investasi melalui modal
  asing secara langsung lebih baik dari pada penarikan dana melalui
  pinjaman luar negeri.
– Sedangkan melalui pinjaman luar negeri Indonesia akan lebih
  memperoleh sisi negatif sebab melalui pinjaman luar negeri
  Indonesia akan di kenai aturan-aturan yang berasal dari pihak
  pemberi pinjaman.
BABII
LANDASAN TEORI



• Berdasarkan teori ekonomi, investasi berarti
  pembelian (dan produksi) dari modal barang yang tidak
  dikonsumsi tetapi digunakan untuk produksi yang akan
  datang (barang produksi). Investasi adalah suatu
  komponen dari PDB dengan rumus
                PDB = C + I + G + (X-M).
                         dimana,
  C          = Kepeluan Konsumsi
  I           = Investasi Sektor Perusahaan
  G          = Pengeluran Pemerintah
  (X-M)   = Ekspor Neto Luar Negeri
• Investasi adalah suatu fungsi pendapatan dan tingkat
  bunga, dilihat dengan kaitannya I= (Y,i).

• Suatu pertambahan pada pendapatan akan mendorong
  investasi yang lebih besar, dimana tingkat bunga yang
  lebih tinggi akan menurunkan minat untuk investasi
  sebagaimana hal tersebut akan lebih mahal
  dibandingkan dengan meminjam uang.

• Walaupun jika suatu perusahaan lain memilih untuk
  menggunakan dananya sendiri untuk investasi, tingkat
  bunga menunjukkan suatu biaya kesempatan dari
  investasi dana tersebut daripada meminjamkan untuk
  mendapatkan bunga.
Pengertian Penanaman Modal Asing (PMA)


• Penanaman Modal Asing adalah Penanaman modal
  asing yang dilakukan untuk menjalankan perusahaan di
  Indonesia dan menanggung segala resiko penanaman
  modal tersebut secara langsung.



• Modal Asing adalah Alat pembayaran luar negeri yang
  tidak berasal dari kekayaan devisa Indonesia.
  Termasuk alat-alat perusahaan dan penemuan baru
  milik orang asing yang diimpor.
Secara makro

     Proses kemajuan ekonomi suatu negara akan
semakin lancar jika tingkat tabungan masyarakat
mampu mengimbangi kebutuhan investasi yang akan
dilakukan. Jika yang terjadi adalah tabungan
masyarakat lebih sedikit, maka diperlukan peran
sektor swasta luar negeri atau asing untuk menutup
celah atau kekurangan tersebut.
             g  = s/k  atau  s = g x k
dimana :
g = laju pertumbuhan pendapatan nasional
s = tingkat tabungan masyarakat
k = tingkat pertumbuhan capital output ratio
BaBIII
PemBaHaSaN

• Berbagai upaya telah dilakukan untuk mendorong penanaman
  modal baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri, den­gan
  melalui penyederhanaan prosedur in­vestasi, desentralisasi
  beberapa kewenan­gan penanaman modal, serta peninjauan daftar
  negatif investasi secara berkala.

• Bank Dunia menetapkan Indonesia pada urutan ketiga negara
  tujuan investasi paling popular, setelah Cina dan Meksiko.

• Meningkatnya investasi secara nyata terlihat dengan tumbuhnya
  kawasan – kawasan industri baru di wilayah Jabodetabek, yang
  berlanjut kearah Cikarang, Ckampek, dan kearah Tangerang
  sampai ke serang. Menurut ahli ekonomi senior Bank Dunia,
  Joseph Stigilitz, investasi swasta ke negara – negara
  berkembang meningkat 33% pada tahun 1996.
Sejak krisis 1997 hingga sekarang pertumbuhan arus masuk PMA ke
 Indonesia masih relatif lambat jika dibandingkan dengan negara-
    negara tetangga yang juga terkena krisis yang sama seperti
Thailand, Korea Selatan dan Filipina. Bahkan hingga tahun 2001 arus
masuk net PMA ke Indonesia negatif dalam jumlah dollar yang tidak
   kecil, dan setelah itu kembali positif terkecuali tahun 2003
• Bahkan Indonesia sampai sekarang tidak termasuk lokasi tujuan
  penting bagi MNCs (atau TNCs). Laporan dari UNCTAD tahun
  2006 menunjukkan bahwa dari Asia Tenggara dan Timur, hanya
  Singapura, China (termasuk Hong Kong), Taiwan, Malaysia,
  Jepang dan Korea Selatan yang masuk di dalam daftar tujuan
  penting bagi TNCs terbesar di dunia. Juga untuk TNCs terbesar
  dari kelompok negara-negara berkembang, negara-negara Asia
  Tenggara dan Timur ini termasuk lokasi penting.
masalah – masalah dalam melakukan bisnis di Indonesia
Dalam membahas atau mengidentifikasi kendala perijinan
 penanaman modal di Indonesia, ada tiga hal yang perlu
                     dipahami ;
1.   Ijin investasi tidak bisa dilihat sebagai sesuatu yang
     berdiri sendiri, tetapi harus menjadi satu paket
     dengan ijin-ijin lain yang secara langsung maupun
     tidak langsung mempengaruhi kegiatan usaha atau
     menentukan untung ruginya suatu usaha.

2.   Selain harus sejalan dengan atau didukung oleh UU
     lainnya yang secara langsung maupun tidak langsung
     mempengaruhi kelancaran penanaman modal di dalam
     negeri, UU PM yang baru ini juga harus memberikan
     solusi paling efektif terhadap permasalahan-
     permasalahan lainnya yang juga sangat berpengaruh
     terhadap kegiatan investasi
3. Birokrasi yang tercerminkan oleh antara lain prosedur
   administrasi dalam mengurus investasi (seperti
   perizinan, peraturan atau persyaratan, dan lainnya)
   yang berbelit-belit dan langkah-langkah prosedurnya
   yang tidak jelas.



  Masalah ini bukan hanya membuat banyak waktu yang
     terbuang tetapi juga besarnya biaya yang harus
     ditanggung oleh pengusaha atau calon investor.
      Memang masalah ini tidak hanya dihadapi oleh
   pengusaha di Indonesia tetapi juga dibanyak negara
                         lainnya.
KESIMPULAN
• Adanya UU PM No.25 2007 harus diakui merupakan suatu
  kemajuan besar dalam upaya selama ini menyederhanakan proses
  perizinan penanaman modal untuk meningkatkan investasi di
  dalam negeri. Namun, hasilnya sangat tergantung pada bagaimana
  implementasinya di lapangan.

• Oleh karena itu, implementasiya harus dimonitor secara ketat,
  khususnya di daerah. Persoalannya juga klasik:

   – (1) ada orang-orang pemerintah, di pusat maupun di daerah,
        sehingga mereka akan dengan segala cara menghalangi
        pelaksanaan UU tersebut

   – (2) akibat gaji yang rendah, banyak pegawai negeri yang
         ditugaskan melaksanakan UU tersebut di lapangan bisa
         dengan mudah di sogok oleh pihak yang merasa dirugikan
         oleh UU tersebut, sehingga akhirnya UU tersebut tidak
         berlaku efektif di lapangan.

Contenu connexe

Tendances

Hukum persaingan usaha (anti monopoli)
Hukum persaingan usaha (anti monopoli)Hukum persaingan usaha (anti monopoli)
Hukum persaingan usaha (anti monopoli)
mailinursal
 
Bank & Lembaga Keuangan Non Bank 1 (Perbankan)
Bank & Lembaga Keuangan Non Bank 1 (Perbankan)Bank & Lembaga Keuangan Non Bank 1 (Perbankan)
Bank & Lembaga Keuangan Non Bank 1 (Perbankan)
Ari Raharjo
 
Power point kelompok 1 lembaga penjamin simpanan kelas e f pagi.ppt
Power point kelompok 1 lembaga penjamin simpanan kelas e f pagi.pptPower point kelompok 1 lembaga penjamin simpanan kelas e f pagi.ppt
Power point kelompok 1 lembaga penjamin simpanan kelas e f pagi.ppt
firman afriansyah
 

Tendances (20)

lembaga keuangan internasional
lembaga keuangan internasionallembaga keuangan internasional
lembaga keuangan internasional
 
Hukum persaingan usaha (anti monopoli)
Hukum persaingan usaha (anti monopoli)Hukum persaingan usaha (anti monopoli)
Hukum persaingan usaha (anti monopoli)
 
HUKUM PERSAINGAN USAHA
HUKUM PERSAINGAN USAHAHUKUM PERSAINGAN USAHA
HUKUM PERSAINGAN USAHA
 
HUKUM PERUSAHAAN
HUKUM PERUSAHAANHUKUM PERUSAHAAN
HUKUM PERUSAHAAN
 
Hukum pasar modal
Hukum pasar modal Hukum pasar modal
Hukum pasar modal
 
Bank & Lembaga Keuangan Non Bank 1 (Perbankan)
Bank & Lembaga Keuangan Non Bank 1 (Perbankan)Bank & Lembaga Keuangan Non Bank 1 (Perbankan)
Bank & Lembaga Keuangan Non Bank 1 (Perbankan)
 
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA - PPT LPS, OJK, & KARTU PLASTIK
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA - PPT LPS, OJK, & KARTU PLASTIKBANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA - PPT LPS, OJK, & KARTU PLASTIK
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA - PPT LPS, OJK, & KARTU PLASTIK
 
Aspek hukum dalam ekonomi 'monopoli dan persaingan usaha tidak sehat'
Aspek hukum dalam ekonomi 'monopoli dan persaingan usaha tidak sehat'Aspek hukum dalam ekonomi 'monopoli dan persaingan usaha tidak sehat'
Aspek hukum dalam ekonomi 'monopoli dan persaingan usaha tidak sehat'
 
Hukum Bisnis
Hukum BisnisHukum Bisnis
Hukum Bisnis
 
Sistem Ekonomi Indonesia
Sistem Ekonomi IndonesiaSistem Ekonomi Indonesia
Sistem Ekonomi Indonesia
 
Presentasi Koperasi
Presentasi KoperasiPresentasi Koperasi
Presentasi Koperasi
 
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
 
Makalah penanaman modal 2
Makalah penanaman modal 2Makalah penanaman modal 2
Makalah penanaman modal 2
 
Utang luar negeri
Utang luar negeriUtang luar negeri
Utang luar negeri
 
Investasi
InvestasiInvestasi
Investasi
 
Power point kelompok 1 lembaga penjamin simpanan kelas e f pagi.ppt
Power point kelompok 1 lembaga penjamin simpanan kelas e f pagi.pptPower point kelompok 1 lembaga penjamin simpanan kelas e f pagi.ppt
Power point kelompok 1 lembaga penjamin simpanan kelas e f pagi.ppt
 
UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah)
UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah)UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah)
UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah)
 
3prinsip hukum-black-and-white1
3prinsip hukum-black-and-white1 3prinsip hukum-black-and-white1
3prinsip hukum-black-and-white1
 
Euro bank dan eurocurrency
Euro bank dan eurocurrencyEuro bank dan eurocurrency
Euro bank dan eurocurrency
 
Domisili fiskal .
Domisili fiskal .Domisili fiskal .
Domisili fiskal .
 

En vedette

Presentació final el vent 4t
Presentació final el vent 4tPresentació final el vent 4t
Presentació final el vent 4t
escolagora
 
If you're 1 in 7 billion, how will you stand out?
If you're 1 in 7 billion, how will you stand out?If you're 1 in 7 billion, how will you stand out?
If you're 1 in 7 billion, how will you stand out?
Ryan Sheehy
 
Pengaruh Globalisasi Terhadap pendidikan
Pengaruh Globalisasi Terhadap pendidikanPengaruh Globalisasi Terhadap pendidikan
Pengaruh Globalisasi Terhadap pendidikan
Bayu Anggara
 

En vedette (15)

PENANAMAN MODAL ASING DALAM RANGKA INVESTASI DI INDONESIA
PENANAMAN MODAL ASING DALAM RANGKA INVESTASI DI INDONESIAPENANAMAN MODAL ASING DALAM RANGKA INVESTASI DI INDONESIA
PENANAMAN MODAL ASING DALAM RANGKA INVESTASI DI INDONESIA
 
APR Prep Session 1
APR Prep Session 1 APR Prep Session 1
APR Prep Session 1
 
Presentació final el vent 4t
Presentació final el vent 4tPresentació final el vent 4t
Presentació final el vent 4t
 
700 dinámicas
700 dinámicas700 dinámicas
700 dinámicas
 
ROI Media Direct
ROI Media DirectROI Media Direct
ROI Media Direct
 
Presentació El vent 4t
Presentació El vent 4tPresentació El vent 4t
Presentació El vent 4t
 
Managed File Transfer White Paper
Managed File Transfer White PaperManaged File Transfer White Paper
Managed File Transfer White Paper
 
Dansa ara famílies 2016
Dansa ara famílies 2016Dansa ara famílies 2016
Dansa ara famílies 2016
 
El Park Güell
El Park GüellEl Park Güell
El Park Güell
 
If you're 1 in 7 billion, how will you stand out?
If you're 1 in 7 billion, how will you stand out?If you're 1 in 7 billion, how will you stand out?
If you're 1 in 7 billion, how will you stand out?
 
Konsep Insan
Konsep InsanKonsep Insan
Konsep Insan
 
El Park Güell
El Park GüellEl Park Güell
El Park Güell
 
HRIS Implementation for an Expanding Small Business in San Francisco
HRIS Implementation for an Expanding Small Business in San FranciscoHRIS Implementation for an Expanding Small Business in San Francisco
HRIS Implementation for an Expanding Small Business in San Francisco
 
Badan usaha swasta asing
Badan usaha swasta asingBadan usaha swasta asing
Badan usaha swasta asing
 
Pengaruh Globalisasi Terhadap pendidikan
Pengaruh Globalisasi Terhadap pendidikanPengaruh Globalisasi Terhadap pendidikan
Pengaruh Globalisasi Terhadap pendidikan
 

Similaire à Penanaman modal asing di indonesia

Penanaman modal dalam negeri SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Penanaman modal dalam negeri SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Penanaman modal dalam negeri SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Penanaman modal dalam negeri SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Tugas hukum penanaman_modal
Tugas hukum penanaman_modalTugas hukum penanaman_modal
Tugas hukum penanaman_modal
mutiariyb
 
Tnc, investasi asing, penanaman modal asing, pma
Tnc, investasi asing, penanaman modal asing, pmaTnc, investasi asing, penanaman modal asing, pma
Tnc, investasi asing, penanaman modal asing, pma
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah keuangan internasional
Makalah keuangan internasionalMakalah keuangan internasional
Makalah keuangan internasional
Tri Ajeng
 
Peran investasi dalam pembangunan ekonomi nasional
Peran investasi dalam pembangunan ekonomi nasionalPeran investasi dalam pembangunan ekonomi nasional
Peran investasi dalam pembangunan ekonomi nasional
Iffa Tabahati
 
M13. modal asing & utang ln
M13. modal asing & utang lnM13. modal asing & utang ln
M13. modal asing & utang ln
erlina na
 
13. modal asing dan modal luar negeri
13. modal asing dan modal luar negeri13. modal asing dan modal luar negeri
13. modal asing dan modal luar negeri
Andi Sutandi
 

Similaire à Penanaman modal asing di indonesia (20)

12
1212
12
 
BISNIS INTERNASIONAL
BISNIS INTERNASIONALBISNIS INTERNASIONAL
BISNIS INTERNASIONAL
 
Modal asing luar negri.....
Modal asing luar negri.....Modal asing luar negri.....
Modal asing luar negri.....
 
13 modal asing dan hutang luar negeri
13 modal asing dan hutang luar negeri13 modal asing dan hutang luar negeri
13 modal asing dan hutang luar negeri
 
Ena mudiawati (11140596) 15 modal asing & utang luar negeri
Ena mudiawati (11140596) 15 modal asing & utang luar negeriEna mudiawati (11140596) 15 modal asing & utang luar negeri
Ena mudiawati (11140596) 15 modal asing & utang luar negeri
 
Investasi Perusahaan Multinasional di Indonesia
Investasi Perusahaan Multinasional di IndonesiaInvestasi Perusahaan Multinasional di Indonesia
Investasi Perusahaan Multinasional di Indonesia
 
Foreign Direct Investment
Foreign Direct InvestmentForeign Direct Investment
Foreign Direct Investment
 
Penanaman modal dalam negeri SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Penanaman modal dalam negeri SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Penanaman modal dalam negeri SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Penanaman modal dalam negeri SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
 
Tnc, investasi asing, penanaman modal asing, pma2
Tnc, investasi asing, penanaman modal asing, pma2Tnc, investasi asing, penanaman modal asing, pma2
Tnc, investasi asing, penanaman modal asing, pma2
 
Mariam modal asing dan utang negeri copy
Mariam modal asing dan utang negeri   copyMariam modal asing dan utang negeri   copy
Mariam modal asing dan utang negeri copy
 
Tugas hukum penanaman_modal
Tugas hukum penanaman_modalTugas hukum penanaman_modal
Tugas hukum penanaman_modal
 
Tnc, investasi asing, penanaman modal asing, pma
Tnc, investasi asing, penanaman modal asing, pmaTnc, investasi asing, penanaman modal asing, pma
Tnc, investasi asing, penanaman modal asing, pma
 
Makalah keuangan internasional
Makalah keuangan internasionalMakalah keuangan internasional
Makalah keuangan internasional
 
Modal asing dan piutang ln
Modal asing dan piutang lnModal asing dan piutang ln
Modal asing dan piutang ln
 
(13) MODAL ASING DAN UTANG LUAR NEGERI
(13) MODAL ASING DAN UTANG LUAR NEGERI(13) MODAL ASING DAN UTANG LUAR NEGERI
(13) MODAL ASING DAN UTANG LUAR NEGERI
 
Peran investasi dalam pembangunan ekonomi nasional
Peran investasi dalam pembangunan ekonomi nasionalPeran investasi dalam pembangunan ekonomi nasional
Peran investasi dalam pembangunan ekonomi nasional
 
Presentation13.pptx modal asing dan hutang luar negri
Presentation13.pptx modal asing dan hutang luar negriPresentation13.pptx modal asing dan hutang luar negri
Presentation13.pptx modal asing dan hutang luar negri
 
M13. modal asing & utang ln
M13. modal asing & utang lnM13. modal asing & utang ln
M13. modal asing & utang ln
 
13. modal asing dan modal luar negeri
13. modal asing dan modal luar negeri13. modal asing dan modal luar negeri
13. modal asing dan modal luar negeri
 
Hbl minggu 11, hefti juliza, hapzi ali, penanaman modal, universitas mercu bu...
Hbl minggu 11, hefti juliza, hapzi ali, penanaman modal, universitas mercu bu...Hbl minggu 11, hefti juliza, hapzi ali, penanaman modal, universitas mercu bu...
Hbl minggu 11, hefti juliza, hapzi ali, penanaman modal, universitas mercu bu...
 

Penanaman modal asing di indonesia

  • 1. Penanaman Modal Asing di Indonesia (PMA) Mata kuliah Seminar Teori Ekonomi Ekonomi Pembangunan kls A
  • 2. DISUSUN OLEH: (KELOmpOK 9) • M. Ali Murtopo • Astrid Proborini • Janilis Sinel • Tita Merida A. • Bimby Enggar • Zein F. Sialana • Fauzia Firda • Nurul Shabrina H.
  • 3.
  • 4. – Landasan hukum penanaman modal di Indonesia oleh Undang-undang No. 1 Tahun 1967 Tentang Penanaman Modal Asing. Masuknya modal asing bagi perekonomian Indonesia merupakan tuntutan keadaan bagi ekonomi maupun politik Indonesia. Di mana investasi melalui modal asing secara langsung lebih baik dari pada penarikan dana melalui pinjaman luar negeri. – Sedangkan melalui pinjaman luar negeri Indonesia akan lebih memperoleh sisi negatif sebab melalui pinjaman luar negeri Indonesia akan di kenai aturan-aturan yang berasal dari pihak pemberi pinjaman.
  • 5. BABII LANDASAN TEORI • Berdasarkan teori ekonomi, investasi berarti pembelian (dan produksi) dari modal barang yang tidak dikonsumsi tetapi digunakan untuk produksi yang akan datang (barang produksi). Investasi adalah suatu komponen dari PDB dengan rumus PDB = C + I + G + (X-M). dimana, C          = Kepeluan Konsumsi I           = Investasi Sektor Perusahaan G          = Pengeluran Pemerintah (X-M)   = Ekspor Neto Luar Negeri
  • 6. • Investasi adalah suatu fungsi pendapatan dan tingkat bunga, dilihat dengan kaitannya I= (Y,i). • Suatu pertambahan pada pendapatan akan mendorong investasi yang lebih besar, dimana tingkat bunga yang lebih tinggi akan menurunkan minat untuk investasi sebagaimana hal tersebut akan lebih mahal dibandingkan dengan meminjam uang. • Walaupun jika suatu perusahaan lain memilih untuk menggunakan dananya sendiri untuk investasi, tingkat bunga menunjukkan suatu biaya kesempatan dari investasi dana tersebut daripada meminjamkan untuk mendapatkan bunga.
  • 7. Pengertian Penanaman Modal Asing (PMA) • Penanaman Modal Asing adalah Penanaman modal asing yang dilakukan untuk menjalankan perusahaan di Indonesia dan menanggung segala resiko penanaman modal tersebut secara langsung. • Modal Asing adalah Alat pembayaran luar negeri yang tidak berasal dari kekayaan devisa Indonesia. Termasuk alat-alat perusahaan dan penemuan baru milik orang asing yang diimpor.
  • 8. Secara makro Proses kemajuan ekonomi suatu negara akan semakin lancar jika tingkat tabungan masyarakat mampu mengimbangi kebutuhan investasi yang akan dilakukan. Jika yang terjadi adalah tabungan masyarakat lebih sedikit, maka diperlukan peran sektor swasta luar negeri atau asing untuk menutup celah atau kekurangan tersebut. g  = s/k  atau  s = g x k dimana : g = laju pertumbuhan pendapatan nasional s = tingkat tabungan masyarakat k = tingkat pertumbuhan capital output ratio
  • 9. BaBIII PemBaHaSaN • Berbagai upaya telah dilakukan untuk mendorong penanaman modal baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri, den­gan melalui penyederhanaan prosedur in­vestasi, desentralisasi beberapa kewenan­gan penanaman modal, serta peninjauan daftar negatif investasi secara berkala. • Bank Dunia menetapkan Indonesia pada urutan ketiga negara tujuan investasi paling popular, setelah Cina dan Meksiko. • Meningkatnya investasi secara nyata terlihat dengan tumbuhnya kawasan – kawasan industri baru di wilayah Jabodetabek, yang berlanjut kearah Cikarang, Ckampek, dan kearah Tangerang sampai ke serang. Menurut ahli ekonomi senior Bank Dunia, Joseph Stigilitz, investasi swasta ke negara – negara berkembang meningkat 33% pada tahun 1996.
  • 10.
  • 11.
  • 12. Sejak krisis 1997 hingga sekarang pertumbuhan arus masuk PMA ke Indonesia masih relatif lambat jika dibandingkan dengan negara- negara tetangga yang juga terkena krisis yang sama seperti Thailand, Korea Selatan dan Filipina. Bahkan hingga tahun 2001 arus masuk net PMA ke Indonesia negatif dalam jumlah dollar yang tidak kecil, dan setelah itu kembali positif terkecuali tahun 2003
  • 13. • Bahkan Indonesia sampai sekarang tidak termasuk lokasi tujuan penting bagi MNCs (atau TNCs). Laporan dari UNCTAD tahun 2006 menunjukkan bahwa dari Asia Tenggara dan Timur, hanya Singapura, China (termasuk Hong Kong), Taiwan, Malaysia, Jepang dan Korea Selatan yang masuk di dalam daftar tujuan penting bagi TNCs terbesar di dunia. Juga untuk TNCs terbesar dari kelompok negara-negara berkembang, negara-negara Asia Tenggara dan Timur ini termasuk lokasi penting.
  • 14.
  • 15. masalah – masalah dalam melakukan bisnis di Indonesia
  • 16. Dalam membahas atau mengidentifikasi kendala perijinan penanaman modal di Indonesia, ada tiga hal yang perlu dipahami ; 1. Ijin investasi tidak bisa dilihat sebagai sesuatu yang berdiri sendiri, tetapi harus menjadi satu paket dengan ijin-ijin lain yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi kegiatan usaha atau menentukan untung ruginya suatu usaha. 2. Selain harus sejalan dengan atau didukung oleh UU lainnya yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi kelancaran penanaman modal di dalam negeri, UU PM yang baru ini juga harus memberikan solusi paling efektif terhadap permasalahan- permasalahan lainnya yang juga sangat berpengaruh terhadap kegiatan investasi
  • 17. 3. Birokrasi yang tercerminkan oleh antara lain prosedur administrasi dalam mengurus investasi (seperti perizinan, peraturan atau persyaratan, dan lainnya) yang berbelit-belit dan langkah-langkah prosedurnya yang tidak jelas. Masalah ini bukan hanya membuat banyak waktu yang terbuang tetapi juga besarnya biaya yang harus ditanggung oleh pengusaha atau calon investor. Memang masalah ini tidak hanya dihadapi oleh pengusaha di Indonesia tetapi juga dibanyak negara lainnya.
  • 18. KESIMPULAN • Adanya UU PM No.25 2007 harus diakui merupakan suatu kemajuan besar dalam upaya selama ini menyederhanakan proses perizinan penanaman modal untuk meningkatkan investasi di dalam negeri. Namun, hasilnya sangat tergantung pada bagaimana implementasinya di lapangan. • Oleh karena itu, implementasiya harus dimonitor secara ketat, khususnya di daerah. Persoalannya juga klasik: – (1) ada orang-orang pemerintah, di pusat maupun di daerah, sehingga mereka akan dengan segala cara menghalangi pelaksanaan UU tersebut – (2) akibat gaji yang rendah, banyak pegawai negeri yang ditugaskan melaksanakan UU tersebut di lapangan bisa dengan mudah di sogok oleh pihak yang merasa dirugikan oleh UU tersebut, sehingga akhirnya UU tersebut tidak berlaku efektif di lapangan.