Teks tersebut merangkum tentang evaluasi pengajaran. Secara singkat, teks tersebut membahas (1) pengertian evaluasi sebagai penilaian terhadap pertumbuhan siswa, (2) tujuan evaluasi untuk memberi umpan balik kepada guru dan menentukan kemajuan siswa, (3) jenis evaluasi formatif dan sumatif beserta fungsinya, dan (4) prinsip evaluasi yang baik seperti didasarkan pada pengukuran komprehensif.
1. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIDA BOGOR
K
E
P
E
N
D
I
D
I
K
A
N
I
S
L
A
M
1434/2013
Oleh:
Wandi Budiman (F.1010297)
Dosen:
Dr. Berliana Kartakusumah
ASSALAMU’ALAIKUM
WR.WB
2. IDENTITAS BUKU
1. Judul Buku : Prinsip – Prinsip dan
Teknik Evaluasi Pengajaran
2. Pengarang :Drs.M.Ngalim
Purwanto,MP.
3. Tahun Terbit: Cet ke-16, 2010
4. Kota Terbit : Bandung
5. Penerbit : PT Remaja Rosdakarya
6. Tebal : x + 165 halaman
7. ISBN : 979-514-127-9
4. PENGERTIAN EVALUASI
• Secara bahasa evaluasi berasal dari bahasa Inggris
yaitu evaluation yang artinya evaluasi, penilaian,
penaksiran
• Secara terminologi evaluasi menurut Wrighstone.dkk
dalam bukunya Evaluation in Modern Education
sebagaimana yang dikutip oleh Purwanto adalah
“Education evaluation is the etsimation of the growth
and progress of pulpils toward objectivies or values in
the curriculum”. (penaksiran terhadap pertumbuhan
dan kemajuan siswa kearah tujuan-tujuan atau nilai-
nilai yang telah ditetapkan di dalam kurikulum).
5. TUJUAN EVALUASI
• Memberikan umpan balik kepada guru sebagai dasar
untuk memperbaiki program satuan pengajaran atau
proses mengajar.
• Menentukan hasil kemajuan belajar siswa, sebagai bahan
laporan dalam pengisian rapor siswa, sebagai penetuan
kenaikan kelas, dan sebagai penetuan lulus-tidaknya
seorang siswa.
• Menetukan penempatan siswa dalam situasi belajar
mengajar yang tepat
• Mengenal latar belakang siswa terutama yang mengalami
kesulitan belajar, sebagai dasar perbaikan dan
pembimbingan
6. JENIS DAN FUNGSI EVALUASI
• Penilaian Formatif, yakni penilaian yang dilakukan pada
setiap akhir satuan pelajaran. Fungsinya untuk
memperbaiki proses belajar mengajar.
• Penilaian Sumatif, yakni penilaian yang dilakuan setiap
caturwulan atau semester (setelah siswa menyelesaikan
suatu bagian mata pelajaran tertentu). Fungsinya untuk
menetukan angka atau hasil belajar siswa dalam tahapan –
tahapan tertentu.
• Penilaian Placement, Fungsinya untuk menempatkan siswa
dalam situasi belajar mengajar yang tepat.
• Penilaian Diagnostik, Fungsinya untuk membantu
memecahkan kesulitan belajar siswa
7. PRINSIP EVALUASI
• Penilaian hendaknya didasarkan atas
pengukuran yang komprehensif.
• Harus dibedakan antara penskoran dan
penilaian.
• Harus dibedakan antara norms-referenced
dan criterion-referenced
• Penilaian hendaknya merupakan bagian
internal dari proses belajar mengajar.
• Penilaian harus bersifat komparabel.
8. TEKNIK DAN BENTUK EVALUASI
1. Teknik berbentuk tes
Teknik berbentuk tes digunakan untuk menilai
kemampuan siswa yang mencakup aspek
pengetahuan, keterampilan, sikap, bakat. Bentuk
evaluasinya seperti essay tes, objective tes, true-false,
multiple choice, matching, dan completion.
2. Teknik berbentuk Nontes
Teknik berbentuk nontes digunakan untuk menilai
sikap, minat dan kepribadian siswa. Bentuk
evaluasinya seperti wawancara, angket dan observasi.
9. CIRI TEKNIK EVALUASI YANG
BAIK
1. Validitas (kesahihan) adalah kualitas yang menunjukan
hubungan antara suatu pengukuran dengan arti atau tujuan
kriteria belajar atau tingkah laku.
2. Realibilitas (keandalan) adalah ketetapan atau ketelitian
suatu alat evaluasi.
3. Objektifiktas suatu evaluasi ditentukan oleh tingkat atau
kualita kesamaan skor-skor yang diperoleh dengan evaluasi
tersebut meskipun hasil itu dinilai oleh beberapa orang
penilai.
4. Kepraktisan suatu evaluasi juga penting diperhatikan, suatu
evaluasi dikatan mempunyai kepraktisan yang baik jika
kemungkinan untuk menggunakan alat evaluasi itu besar