2. Akuntansi biaya merupakan bagian dari
akuntansi keuangan dan manajemen
• Akuntansi biaya = proses pencatatan,
penggolongan, peringkasan dan penyajian biaya,
pembuatan dan penjualan produk jasa, dengan
cara-cara tertentu, serta penafsiran terhadapnya.
• Akuntansi biaya mempunyai 3 tujuan pokok
yaitu:
– Penentu kos produk
– Pengendalian biaya
– Pengambilan keputusan khusus
3. Penentu kos produk
• Akuntansi biaya mencatat, menggolongkan,
meringkas biaya-biaya pembuatan produk
atau penyerahan jasa.
• Biaya yang dikumpulkan dan disajikan adalah
biaya yang telah terjadi dimasa lalu atau biaya
historis.
• Akuntansi biaya untuk penentuan kos produk,
tunduk pada prinsip-prinsip akuntansi yang
lazim
4. Pengendalian Biaya
• Jika biaya yang seharusnya telah ditetapkan,
akuntansi biaya bertugas untuk memantau
apakah pengeluaran biaya yang sesungguhnya
sesuai dengan biaya yang seharusnya
tersebut.
• Akuntansi biaya kemudian melakukan analisis
terhadap penyimpangan biaya sesungguhnya
dengan biaya seharusnya.
5. Pengambilan keputusan khusus
• Akuntansi
biaya
untuk
pengambilan
keputusan khusus menyajikan menyajikan
biaya masa yang akan datang (future cost).
• Untuk memenuhi kebutuhan manajemen
dalam pengambilan keputusan, akuntansi
biaya mengembangkan berbagai konsep
informasi biaya seperti: biaya kesempatan,
hipotetis,
biaya
tambahan,
biaya
terhindarkan, dan pendapatan yang hilang
6. BIAYA
• Dalam arti luas, biaya = pengorbanan sumber
ekonomi, yang diukur dalam satuan uang,
yang telah terjadi atau yang kemungkinan
akan terjadi untuk tujuan tertentu
• Ada 4 unsur pokok definisi biaya:
– Merupakan pengorbanan ekonomi
– Diukur dalam satuan uang
– Yang telah terjadi atau kemungkinan akan terjadi
– Pengorbanan untuk tujuan tertentu
7. Penggolongan biaya
• Dalam akuntansi biaya, biaya dapat
digolongkan menurut:
– Objek pengeluaran
– Fungsi pokok dalam perusahaan
– Hubungan biaya dengan sesuatu yang dibiayai
– Perilaku biaya dalam hubungannya dengan
perubahan volume kegiatan
– Jangka waktu manfaatnya
8. Penggolongan biaya menurut objek
pengeluaran
• Dalam cara penggolongan ini, nama objek
pengeluaran merupakan dasar penggolongan
biaya.
contoh: nama objek pengeluaran adalah
bahan bakar, maka semua pengeluaran yang
berhubungan dengan bahan bakar disebut “
biaya bahan bakar”
9. Penggolongan biaya menurut fungsi pokok
dalam perusahaan
• Dalam perusahaan manufaktur, ada tiga
fungsi pokok yaitu produksi, pemasaran,
administrasi dan umum.
• Sehingga dalam perusahaan manufaktur biaya
dikelompokkan menjadi 3 yaitu:
– Biaya produksi
– Biaya pemasaran
– Biaya administrasi dan umum
10. Penggolongan biaya menurut hubungan
biaya dengan sesuatu yang dibiayai
• Sesuatu yang dibiayai dapat berupa produk
atau departemen. Dalam hubungannya
dengan sesuatu yang dibiayai, biaya dapat
dikelompokkan menjadi dua golongan:
– Biaya langsung= biaya yg terjadi yg penyebab
satu-satunya adalah karena adanya sesuatu yang
dibiayai
– Biaya tidak langsung= biaya yang terjadi tidak
hanya disebabkan oleh sesuatu yang dibiayai
11. Penggolongan biaya menurut perilakunya dalam
hubungannya dengan perubahan volume aktivitas
• Dalam hubungannya dengan perubahan
volume aktivitas, biaya dapat digolongkan
menjadi:
– Biaya variabel
– Biaya semivariabel
– Biaya semifixed
– Biaya tetap
12. Penggolongan biaya atas dasar jangka
waktu manfaatnya
• Atas dasar jangka waktu manfaatnya, biaya
dapat dibagi menjadi dua yaitu:
– Pengeluaran modal (capital expenditure)
– Pengeluaran pendapatan ( revenue expenditure)
13. Metode penentuan biaya produksi
• Ada dua pendekatan dalam menentukan biaya
produksi yaitu
– Pendekatan full costing= metode penentuan kos
produksi yg memperhitungkan semua unsur biaya
produksi ke dalam kos produksi yg terdiri dari biaya
bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya overhead
pabrik baik yg berperilaku variabel maupun tetap
– Pendekatan variabel costing= metode penentuan
yang hanya memperhitungkan biaya produksi yang
berperilaku variabel.