Futures Monthly - Januari - 2014 - Bali Online Trading
1. Editor Focus
Faktor Penggerak
Pasar Keuangan 2014
Forex Market Outlook
2014, Masih Menanti
Validasi Optimisme Dollar
Stock Index Market Outlook
04
07
Tapering: To Be Continued
Kaleidoscope 2013
Timeline 2013
11
18
Gold Outlook
Emas Makin Kritis!
Famous Person
Bill Lipschutz
‘Fokus pada Arus Informasi’
16
28
Highlight Indonesia...................
30
Trading Strategy........................
32
Automated Trading...................
34
Investment Clinic......................
36
82nd Edition January 2013
2.
3. FUTURES MONTHLY 82nd Edition January 2014
PENDIRI
MONEX INVESTINDO FUTURES
Pengantar Redaksi
Dear Pembaca Futures Monthly yang budiman,
Periode awal tahun biasanya menjadi momen dimulainya
perencanaan investasi. Pelaku pasar keuangan cenderung sudah
memiliki agenda sendiri terutama di sektor apa mereka akan
menempatkan uangnya. Namun sebelum menentukan strategi
investasi terbaik, ada baiknya kita melihat prospek tahun
2014 dari perspektif dua ekonom Indonesia. Futures Monthly
mendapatkan hak istimewa untuk mewawancarai 2 ahli ekonomi
kenamaan tanah air yaitu Fauzi Ikhsan dari Standard Chartered
Bank dan Aviliani, Komisaris Independen Bank Rakyat Indonesia.
Dengan mencerna proyeksi keduanya, pembaca dan pelaku
pasar akan memperoleh informasi berharga tentang prospek
ekonomi Indonesia, trend pemulihan dunia pasca krisis, kinerja
nilai tukar Rupiah hingga pergerakan pasar saham. Di samping
itu, investor pasar berjangka dapat melirik peluang di sektor
lain, yang belum pernah dibahas secara gamblang sebelumnya.
Futures Monthly edisi perdana 2014 tidak lupa menyajikan
artikel-artikel yang tidak kalah penting karena manfaatnya sangat
besar sebagai bahan pertimbangan investasi di tahun yang baru.
Mari kita songsong 2014 dengan lebih semangat, dan semoga tahun
ini akan menjadi periode yang lebih baik bagi investasi kita semua.
Salam Inspire,
Johannes Ginting
Pemimpin Redaksi
Futures Monthly adalah majalah majalah edukasi yang membahas industri bursa berjangka.
Media bulanan ini diterbitkan secara mandiri oleh Monex Investindo Futures yang mengulas
perkembangan terkini pasar komoditi, indeks saham, valuta asing dan saham CFD serta artikel
menarik lainnya disertai analisa yang tajam dan akurat.
DISCLAIMER
Isi Artikel ditulis hanya untuk kepentingan edukasi, Setiap transaksi yang dilakukan untuk membeli, menjual,
ataupun menahan posisi dan lainnya atas suatu jenis kontrak perdagangan apapun berdasarkan isi dari
artikel di majalah ini adalah atas pertimbangan dan keputusan pembuat transaksi.
PENASEHAT
Samuel Semarun
PEMIMPIN UMUM
Ferhad Annas
PEMIMPIN REDAKSI
Johannes Ginting
EDITOR
Ariston Tjendra
KOORD PROMOSI
Evi Pane
KONTRIBUTOR
Tim Research & Analyst
Tim Education
COPYWRITER
Dimas Reza
MEDIA RELASI
Omegawati
DESIGN GRAFIS & LAYOUT
Pooja Bahirwani
DESIGN GRAFIS & IKLAN
Reza Agusta
Creasionbrand
SEKRETARIAT REDAKSI & SIRKULASI
Lanny Blankers
Selviyani Putri
ALAMAT REDAKSI
Menara Ravindo, Lt.8,
Jl. Kebon Sirih Kav.75
Jakarta 10340, Phone : 021 - 315 0607
EMAIL
futuresmonthly@mifx.com
PERCETAKAN
TempPrint Jakarta
Kantor Cabang Monex :
Jakarta Bogor Bandung Cirebon
Purwokerto Tegal Yogyakarta Solo
Semarang Surabaya Denpasar
Pontianak Medan Batam Pekanbaru
Untuk Alamat lengkap dapat dilihat
pada website Monex:
www.mifx.com
4. What’s inside?
Gold Outlook
Emas Makin Kritis!
16
23 Multilateral Product
Laporan Industri,
Ancaman bagi Performa CPO
Editor Focus
Faktor Penggerak
Pasar Keuangan 2014
04
11 Stock Index Market Outlook
Tapering: To Be Continued
15 CSR Monex M.A.D
18 Kaleidoscope 2013
Timeline 2013
21 Commodity Focus
Cerita Lama di Tahun Baru
25 CFD Strategy
Apakah Saham AS
Sudah Terlalu Mahal?
28 Famous Person
Bill Lipschutz
‘Fokus pada Arus Informasi’
Forex Market Outlook
2014, Masih Menanti
Validasi Optimisme Dollar
07
34 Automated Trading
Adaptasi Robot
Terhadap News
36 Investment Clinic
Recycle Indikator Lawas -
Relative Strength Index (RSI)
– Akhir
38 Fundamental Analysis
Menyoroti Skenario
30 Highlight Indonesia
Laju Rupiah Terhalang
Agenda Politik 2014
32 Trading Strategy
Mengantisipasi Sinyal-Sinyal
Pada Indikator RSI (Bagian 1)
Kebijakan Moneter As
40 Trading Fact & Public Holiday
41 Central Bank Interest Outlook
42 Global Economic Calendar
5. January 31, 2014
May Prosperity Fall In Your Lawn
May Flowers Of Happiness Bloom In Your House
And Enjoy The Every Moment Of New Upcoming Year
GONG XI FA CHAI 2565
Management & Staff
Monex Investindo Futures
6. EDITOR FOCUS
Futures Monthly Edisi Januari 2014
Ariston Tjendra - Head of Research and Analysis Monex
Faktor Penggerak Pasar Keuangan 2014
“Tahun 2013 memang sudah berakhir, namun pasar keuangan masih menyisakan
beberapa isu yang berpotensi menjadi market mover di tahun yang baru. Jika isu tapering
mendominasi market mover sepanjang tahun lalu, maka kini situasinya sedikit berbeda.
Tiga headline utama akan menentukan arah harga instrumen keuangan dunia, mulai dari
kebijakan bank sentral, fase pemulihan di negara maju hingga stabilitas ekonomi global.”
Seperti di tahun 2013, tahun 2014 ini
pasar keuangan masih akan melirik isuisu yang dilemparkan oleh bank sentral
utama dunia, terutama bank-bank sentral
yang mewakili negara dengan nilai
perekonomian besar seperti Amerika
Serikat (AS), Zona Euro, Inggris, Jepang,
China dan Australia. Dalam 12 bulan
ke depan, bank-bank sentral tersebut
berpotensi
mengeluarkan
kebijakan
yang tujuannya bertolak belakang satu
sama lain. Hal ini berbeda dengan apa
yang terjadi sebelum tahun 2013, di
mana para pengambil kebijakan di
bank sentral satu suara memperlonggar
kebijakan
moneter
dengan
cara
menekan suku bunga serendah mungkin
dan menggelontorkan stimulus. Tahun
Tabel 1. Potensi Arah Kebijakan Bank Sentral Dunia di 2014
ini, beberapa bank sentral sudah mulai
melakukan pengetatan moneter atau
paling tidak telah menyiratkan wacana
tersebut.
Sementara
bank
sentral
lainnya masih mempertahankan, atau
bahkan berpotensi menambah skala
pelonggaran
moneternya.
Tabel
1
menampilkan potensi kebijakan moneter
bank sentral dunia di 2014, yang
disimpulkan dari hasil rapat kebijakan
moneter
4 Futures Monthly
terakhirnya
masing-masing.
www.mifx.com
7. EDITOR FOCUS
Futures Monthly Edisi Januari 2014
Ariston Tjendra - Head of Research and Analysis Monex
Disparitas atau perbedaan kebijakan
antara bank sentral dunia bisa menjadi
market mover penting bagi instrumen
keuangan dunia seperti mata uang,
indeks saham, obligasi dan komoditi.
Dan keberadaannya akan memberikan
arah yang jelas terutama bagi nilai
tukar yang dikelola oleh masing-masing
bank sentral. Nilai tukar mata uang
dengan bank sentral yang berpotensi
mengetatkan kebijakannya tentu akan
lebih kuat dibandingkan sebelumnya.
Sementara nilai tukar mata uang dengan
bank sentral yang berpotensi masih
memperlonggar
kebijakannya
akan
lebih lemah dibandingkan sebelumnya.
Isu
kedua
yang
bisa
menjadi
Dana
Moneter
penggerak pasar keuangan di 2014 adalah
pemulihan ekonomi di negara-negara
maju dan pelemahan ekonomi di negaranegara
berkembang.
Internasional
(IMF)
dalam
laporan
contoh, indeks saham AS memiliki
AS, Zona Euro, Jepang dan Inggris akan
pergerakan pasar keuangan di tahun
outlook ekonomi dunia bulan Oktober
lalu menyebut bahwa pada tahun 2014,
ekonomi negara-negara maju seperti
mulai bertumbuh. Sementara di sisi lain,
ekonomi
negara-negara
berkembang
akan mulai melambat meskipun rasio
pertumbuhannya
diperkirakan
masih
lebih besar dari angka pertumbuhan
ekonomi
negara-negara
maju.
Proyeksi pemulihan ekonomi di
negara maju ini akan mengubah minat
atau arus investasi pelaku pasar global.
Dana-dana
kembali
investor
ke
akan
mengalir
negara-negara
maju
sehingga instrumen keuangan yang
berkaitan dengan negara maju tersebut
akan lebih kuat dibandingkan dengan
instrumen keuangan yang berkorelasi
dengan negara berkembang. Sebagai
peluang penguatan yang lebih besar jika
dibandingkan indeks saham Indonesia.
Isu ketiga yang akan mempengaruhi
2014 adalah isu stabilitas ekonomi
global. Di tahun 2014 ini banyak ekonom
yang meramalkan bahwa ekonomi global
jauh lebih stabil, dalam artian tidak akan
ada krisis ekonomi besar yang muncul.
Pulihnya ekonomi negara-negara maju,
yang pernah terkena krisis keuangan
tahun 2008, mengisyaratkan pulihnya
kestabilan
ekonomi
global.
Situasi
ekonomi yang stabil ini akan mendorong
para pelaku pasar untuk mengubah
perilaku investasinya, yakni dengan
mengutamakan diversifikasi investasi ke
aset-aset yang lebih berisiko. Pilihannya
jatuh pada aset yang bisa memberikan
pendapatan atau return lebih tinggi
ketimbang aset-aset aman atau sering
dikenal dengan istilah safe haven.
Gejala
tersebut
sudah
terlihat
berapa bulan menjelang akhir 2013,
ketika bursa saham AS, Jepang dan Eropa
terus bergerak menguat. Indeks Dow
Jones, S&P 500 dan DAX bahkan berhasil
mencetak rekor tertinggi baru. Sementara
harga emas yang notabene disebut
aset safe haven masih tertekan turun.
Tahun 2014, pola pergerakan demikian
sangat
mungkin
terulang
kembali.
Disparitas
atau
perbedaan
kebijakan antara bank sentral
dunia bisa menjadi market mover
penting bagi instrumen keuangan
dunia seperti mata uang, indeks
saham, obligasi dan komoditi.
www.mifx.com
Futures Monthly 5
8. EDITOR FOCUS
Futures Monthly Edisi Januari 2014
Ariston Tjendra - Head of Research and Analysis Monex
Grafik 1. Perbandingan Pergerakan Harga Emas dan Indeks S&P 500 Di 2013
Ketiga isu besar di atas akan
Sumber: Thomson Reuters
memperkaya
dinamika
pergerakan
harga instrumen keuangan di 2014.
Beruntungnya,
para
pelaku
pasar
yang bertransaksi di bursa berjangka
tetap memiliki peluang untuk meraih
keuntungan
dalam
kondisi
apapun.
Dengan bertransaksi di bursa berjangka,
baik pada produk forex, indeks saham,
emas, minyak mentah maupun CFD saham,
investor akan mendapat keuntungan dua
arah. Jadi apabila nantinya fundamental
ekonomi menekan harga suatu instrumen
keuangan, sebagai pelaku pasar di bursa
berjangka, kita bisa langsung melakukan
atau membuka posisi jual/sell terlebih
dahulu.
Karakteristik
6 Futures Monthly
inilah
yang
membedakan transaksi di bursa berjangka
dengan transaksi di bursa saham, yang
menganut cara konvensional, di mana
kita
posisi
hanya
beli
diperbolehkan
terlebih
membuka
dahulu.
Aturan
seperti ini menutup peluang kita untuk
mengambil keuntungan dari penurunan
harga di saat harga sedang melemah.
Terlepas dari kondisi apapun yang
terjadi di pasar keuangan, melalui
transaksi di bursa berjangka, semuanya
bisa menjadi peluang untuk meraih
keuntungan. Tinggal bagaimana kita
meramu strategi trading dan bersikap
disiplin dalam mengelola manajemen
risiko untuk mengambil peluang tersebut.
Selamat bertransaksi di tahun 2014!
Beruntungnya, para pelaku
pasar yang bertransaksi di bursa
berjangka tetap memiliki peluang
untuk
meraih
keuntungan
dalam
kondisi
apapun.
www.mifx.com
9. FOREX MARKET OUTLOOK
Futures Monthly Edisi Januari 2014
Albertus Christian K - Senior Researcher dan Analyst Monex
2014, Masih Menanti Validasi Optimisme Dollar
“Perbaikan kondisi fundamental ekonomi berdampak positif terhadap perubahan prediksi laju
pertumbuhan 2014. Prospek tahun ini lebih baik seiring berjalannya pemulihan investasi di
sektor perumahan, berkurangnya hambatan fiskal dan daya beli rumah tangga yang semakin
solid. Semua faktor itu merupakan efek dari trend kenaikan harga rumah dan peningkatan tingkat
pendapatan yang berkesinambungan. Oleh karena itu, kami masih memperkirakan Dollar untuk
menguat hingga akhir kuartal I 2014 seiring dengan kenaikan yield obligasi AS tenor 10-tahun ke
kisaran 3.0% - 3.5% dan performa bursa saham AS yang bagus, sementara Euro berpeluang naik
lagi di awal 2014 seiring faktor stuktural yang menopang mata uang tersebut sebelum akhirnya
melemah di akhir tahun akibat tergerus oleh penguatan Dollar AS terhadap major currencies.”
Percepatan
aktivitas
ekonomi
yang diperkirakan berlanjut di 2014
seharusnya
dapat
mendongkrak
pertumbuhan pasar tenaga kerja Amerika
Serikat, sebagaimana sudah terlihat
pada laporan Non-Farm Payrolls (NFP)
bulan Desember. Selain itu, survei ISM di
bulan November juga mengindikasikan
solidnya kinerja sektor manufaktur,
yang merupakan salah satu tujuan
utama program Quantitative Easing.
Terkait isu fiskal AS, negosiasi
anggaran yang diprakarsai oleh anggota
senat, Paul Ryan dan Patty Murray,
berhasil mengurangi risiko fiskal jangka
pendek. Kongres kini telah menyetujui
penambahan anggaran belanja untuk
dua tahun ke depan, di mana defisit
fiskal diprediksi turun ke 3,8% di 2013
dan ke 3,4% di 2014. Faktor lainnya
yang tidak kalah penting adalah sikap
panjang. Alhasil, sebagian pelaku
pasar sudah berani mengatakan
‘Goodbye’ pada defisit fiskal raksasa AS.
Reaksi pasar pada tapering The Fed
bulan Desember relative minim pada
pasar Treasury (Obligasi Pemerintah)
AS, setelah sempat melonjak ke 2,92%,
yield tenor 10 tahun berhasil stabil
dibawah 2,9%, berarti 10 basis poin
lebih rendah dibanding level puncak
yang sempat diraih pada keputusan
no-taper The Fed di bulan September
lalu. Sementara pergerakan Dollar AS
biasanya searah dengan yield 10 tahun,
beberapa alasan yang mungkin dapat
menjelaskan mengapa reaksi pasar
lebih tenang pada tapering adalah
market sudah lebih siap dengan tapering
dibanding shock pada bulan Mei/Juni,
selain itu meski stimulus QE telah
dipangkas, namun panduan moneter
(Forward Guidance) justru diperkuat
dengan menyatakan bahwa “target
suku bunga acuan The Fed saat ini akan
tetap dipertahankan meskipun angka
pengangguran jatuh dibawah 6,5%”.
Selain
itu
komite
FOMC
mengumumkan bahwa laju tapering pada
rapat FOMC selanjutnya akan tergantung
pada pemulihan ekonomi. Sehingga,
investor disarankan untuk tetap waspada
dan menunggu kepastian tentang
momentum pemulihan sektor tenaga
kerja AS. Berikut ini adalah beberapa
perkembangan yang harus dicapai untuk
mengkonfirmasi momentum tersebut:
1.
Pertumbuhan
angka
NFP
sebesar 200.000 sepanjang kuartal I 2014.
fleksibel Partai Republik dalam upaya
penambahan revenue, bahkan untuk
para veteran dan korporasi. Sementara
di saat yang sama, Partai Demokrat
mau menerima pemotongan anggaran
pensiun. Bagi investor yang optimis,
kondisi terakhir ini tentunya cukup
menggambirakan
karena
membuka
peluang adanya kerjasama dari kongres
untuk menjaga stabilitas fiskal jangka
www.mifx.com
Futures Monthly 7
10. FOREX MARKET OUTLOOK
Futures Monthly Edisi Januari 2014
Albertus Christian K - Senior Researcher dan Analyst Monex
– 3,5% sampai akhir tahun 2014, sehingga
dampaknya
terhadap
Dollar
adalah
penguatan yang tidak terlampau tajam
terhadap mata uang kelompok negara G4.
Dari luar Amerika Serikat, isu utama
yang berpeluang mendominasi headline
di pasar pada tahun 2014 ini adalah:
•
Prediksi pertumbuhan di negara maju
Pemulihan ekonomi global.
kemungkinan
ter-upgrade
dengan
tingkat akselerasi dari 1,1% di 2013
menjadi 1,9% di 2014. Di negara kategori
emerging markets, pertumbuhan ekonomi
kemungkinan telah mencapai level rendah
dekat 5%, dan baru mulai stabil di tahun
2014 dan 2015. Secara keseluruhan
pertumbuhan global berpeluang melaju
dari 2,9% (2013) ke level 3,5% (2014).
•
selisih
Dengan mempertimbangkan keempat
perbedaan antara survei pendapatan
faktor di atas sebagai validasi momentum
sektor jasa terhadap pemulihan ekonomi.
sehingga prosesnya berlangsung secara
rumah
upah
tangga,
dan
survei
statistik
3. Meningkatnya
4.
pertumbuhan
ketenagakerjaan.
kontribusi
Parameter inflasi, yang belum
bergerak sesuai keinginan The Fed,
juga perlu dimonitor. Apakah lajunya
hanya bersifat sementara atau tidak.
Data core PCE deflator bulan November
menunjukkan laju inflasi inti bulanan
masih di level rendah 0,9%, relatif
jauh di bawah rata-rata inflasi bulanan
1,5% yang tercatat sejak bulan Juni.
8 Futures Monthly
pasar kerja AS, maka kami memperkirakan
jumlah tapering lanjutan akan sepenuhnya
bergantung pada hasil data ekonomi
bertahap sampai benar-benar tuntas
pada kuartal III 2014. Mengenai arah
suku bunga acuan, kami prediksi belum
terjadi kenaikan suku bunga setidaknya
hingga kuartal IV 2015. Jika gambaran
fundamental tidak menyimpang secara
signifikan
dalam
beberapa
bulan
mendatang, maka yield obligasi AS tenor 10
tahun kemungkinan stabil di kisaran 3,0%
sentral
negara
maju
masih akan agresif dalam mendukung
agresif.
2. Berkurangnya
Bank
Bank sentral masih tetap
pertumbuhan
ekonomi,
sementara
pengetatan moneter di negara emerging
berangsur mereda. Inflasi di negara
maju masih terjaga di bawah target
sehingga The Fed lebih leluasa melakukan
tapering tanpa menaikkan suku bunga.
Laju
•
pertumbuhan
ekonomi
akan
Membaiknya risk appetite.
berdampak positif bagi pasar aset negara
maju, dan pada akhirnya menular ke
negara emerging. Hal ini terjadi karena
pasar aset berisiko dapat mengatasi
efek negatif dari kenaikan suku bunga.
US Dollar berpotensi menguat, industri
logam
mulai
underperform
serta
nilai tukar Euro dan Yen berpeluang
tertekan
oleh
penguatan
Dollar.
www.mifx.com
11. FOREX MARKET OUTLOOK
Futures Monthly Edisi Januari 2014
Albertus Christian K - Senior Researcher dan Analyst Monex
mengubah pandangan bullish teknikal,
yang mengindikasikan adanya potensi
terbentuknya final spike ke bawah untuk
menguji area 97.00. Sebelum akhirnya
melanjutkan uptrend jangka panjang.
Grafik Pergerakan USD/JPY
GBP/USD:
Ditopang
Pertumbuhan
Ekonomi yang Lebih Cepat
USD/JPY:
Mendapat
Ekspansi Musiman
Momentum
Ekspansi perusahaan yang bergerak
di sektor berbasis siklus atau cyclical
semakin kuat berkat dukungan dari
jaminan kebijakan moneter yang
berlaku setidaknya dalam 12-18
bulan mendatang. Oleh karena itu,
sekarang adalah momen yang tepat
untuk mengantisipasi penguatan USD/
JPY. Kuartal IV 2014 mungkin menjadi
periode krusial bagi pelaku pasar. Namun
dukungan moneter dirasa cukup untuk
menjaga pertumbuhan jangka menengah,
terutama pasca kenaikan pajak konsumsi.
Pertanyaan
terpenting
adalah
sejauh mana negosiasi upah mampu
meningkatkan nominal upah golongan
pekerja secara substansial? Mengingat
hal ini merupakan kunci untuk
mencapai kesinambungan inflasi dan
percepatan ekonomi. Peran agresif
pemerintah dalam proses negosiasi
akan menentukan jumlah kenaikan
upah, yang pada akhirnya berujung pada
sinyal bullish untuk Nikkei dan USD/JPY.
Studi
Teknikal:
USDJPY
mendapatkan momentum Rally yang
solid bulan lalu sejak tembus di atas pola
triangle, di jangka pendek kemungkinan
menguji area resisten 105.00, yang
sekaligus merupakan level Moving
Average 200 pada grafik monthly.
Area MA 200 tersebut kemungkinan
akan menjadi resisten yang kuat pada
fase ini, dan dapat memicu skenario
bullish jika berhasil ditembus secara
meyakinkan menuju target ideal 107.90.
Support terdekat tampak di area
100.60 – 99.00, Hanya penembusan ke
bawah level 99.00 pada fase ini baru bisa
Inggris berada dalam jalur yang
tepat menuju fase pertumbuhan yang
konsisten, meskipun lajunya lebih
lambat dibanding siklus pemulihan
sebelumnya. Aktivitas ekonomi, yang
dimotori tingkat konsumsi, kemungkinan
masih memerlukan dukungan moneter.
Oleh karena itu, forward guidance
yang disediakan Bank of England akan
menjadi tools utama untuk mencegah
kenaikan short term rates dan penguatan
Poundsterling yang berlebihan. Secara
keseluruhan, kenaikan suku bunga
pertama BoE diperkirakan baru
terjadi di akhir 2014 atau awal 2015.
USDJPY
mendapatkan
momentum Rally yang solid
bulan lalu sejak tembus
di atas pola triangle, di
jangka pendek kemungkinan
menguji area resisten 105.00
Gambar 2. Grafik Harian GBP/USD
www.mifx.com
Futures Monthly 9
12. FOREX MARKET OUTLOOK
Futures Monthly Edisi Januari 2014
Albertus Christian K - Senior Researcher dan Analyst Monex
Proyeksi ini berisiko memperlambat
kenaikan produktivitas sehingga turut
mencegah kenaikan upah. Selain itu,
terdapat risiko menengah pada skema
insentif reflasi aset jika investasi bisnis
gagal terdongkrak. Terciptanya stabilitas
di pasar keuangan juga berisiko
membekukan arus pinjaman secara
internasional sehingga berimbas negatif
pada industri keuangan Inggris dan
berpengaruh besar terhadap tingkat
konsumsi dan pengeluaran investasi.
Studi Teknikal: Rally Poundsterling
berpotensi untuk berakhir di level
1.6560, dan selanjutnya terkonsolidasi
di kisaran 1.6465 – 1.6260. Bias
jangka pendek masih bullish dan
terbuka peluang tercapainya 2 level
tertinggi baru di 1.6480 atau 1.6530
sebelum akhirnya reversal ke bawah.
Jika
terjadi
penembusan
ke
bawah level 1.6260 di saat bersamaan
menguji level trendline support, dapat
mengindikasikan peluang pembentukan
wave i penurunan, mengincar area
1.6210, yang akan membuka skenario
reversal menuju support kunci 1.5850.
Sektor ekspor selalu menjadi sumber
utama permintaan dan pertumbuhan
kawasan.
Namun
sayangnya,
kompetisi ekspor di antara negara
anggota Euro justru memperlambat
upaya
penyeimbangan
ekonomi.
Setelah
pemangkasan
suku
bunga European Central Bank (ECB)
yang terakhir, nilai tukar Euro hanya
jatuh sekitar 0.01 untuk kemudian
naik kembali ke level 1.36 per Dollar,
meskipun di saat yang sama terlihat
outlook pemangkasan suku bunga lebih
lanjut. Dengan kata lain, ada hal lain yang
jauh lebih penting bagi Euro ketimbang
aksi ECB yaitu adalah faktor struktural
seperti current account, arus capital
inflow, berkurangnya risiko perpecahan
Euro zone dan timing kebijakan
tapering di AS. Berkurangnya risiko
perpecahan zona Euro menyebabkan
Euro menguat lebih lanjut sehingga nilai
tukar berpeluang naik lagi di awal 2014.
Sebelum akhirnya Euro tergerus oleh
solidnya pertumbuhan ekonomi AS dan
penguatan Dollar sehingga melemah
sampai akhir tahun ke level 1.2700.
Studi Teknikal: Pola wedge dalam
format double Zig Zag (diberi label W-X
dan Y) kemungkinan akan berakhir pada
level 1.3990. Namun level ini justru
memberi peluang penambahan posisi
short selling untuk mengantisipasi
formasi bearish wedge setidaknya
menuju area 1.3105 di jangka menengah.
Di jangka pendek, koreksi di bawah
1.3620 seharusnya dapat menambah
tekanan bearish potensial mengincar
area 1.3450. Koreksi prematur ke
level tersebut tanpa menyentuh target
1.3990, kemungkinan akan memicu
aksi buy on dips di awal tahun 2014,
sebelum
akhirnya
mendapatkan
konfirmasi pola bearish wedge.
Di jangka pendek, koreksi di
bawah 1.3620 seharusnya dapat
menambah tekanan bearish
potensial mengincar area 1.3450.
Gambar 3. Grafik Harian EUR/USD
Rally Poundsterling berpotensi
untuk berakhir di level 1.6560,
dan selanjutnya terkonsolidasi
di kisaran 1.6465 – 1.6260
EUR/USD: Stabil di Level Rendah
Laju pertumbuhan zona Euro masih
cukup lambat di tengah minimnya
dukungan moneter dan fiskal. Di
luar Jerman, leverage sektor swasta
dan kondisi pengangguran masih
menghambat tingkat konsumsi dan
pada saat bersamaan laju investasi
tertekan
oleh
lemahnya
volume
permintaan dan konsolidasi fiskal.
10 Futures Monthly
www.mifx.com
13. STOCK INDEX MARKET OUTLOOK
Futures Monthly Edisi Januari 2014
Daru Wibisono - Senior Researcher and Analyst Monex
Tapering: To Be Continued
“Semangat investor untuk menaruh modalnya di portofolio efek belum akan padam di tahun 2014.
Membaiknya kondisi ekonomi di Amerika Serikat dan China diyakini menjadi motor utama penguatan
harga saham dalam setahun ke depan. Pengurangan stimulus moneter oleh Federal Reserve juga belum
berdampak buruk terhadap pasar keuangan karena skalanya tidak terlalu besar. Namun demikian
risiko gejolak harga bisa muncul sewaktu-waktu mengingat serial tapering justru baru dimulai.”
Federal Reserve Bank menepati
AS kehabisan dana pada 15 Januari
MA-100) juga menunjukkan tren bullish.
saham Amerika Serikat (AS) justru
secara lebih cepat mengingat kompromi
17800. Sementara bila gagal menguat,
janjinya
untuk
mengurangi
jumlah
pembelian obligasi pada pertemuan 18
Desember lalu. Meski demikian, pasar
menguat pasca pengumuman tapering
karena porsi penarikan stimulus hanya
sebesar $10 miliar per bulan sehingga
total
pengucuran
dana
ke
utama
menguat.
sistem
keuangan turun menjadi $75 miliar per
bulan. Investor pasar modal menyambut
baik putusan tersebut sehingga indeksindeks
Padahal
sebelum ketuk palu tapering, Dow Jones
sempat terkoreksi sekitar 25% dari
level puncak 16157 di Bulan Desember.
Meskipun tapering sudah terlaksana,
bukan berarti pembahasannya terhenti
sampai di situ. The Fed sudah memberi
2014. Bagi bank sentral, kesepakatan itu
bisa menjadi salah satu pertimbangan
dalam
wacana
penarikan
stimulus
Laju
kenaikan
anggaran tersebut turut mengurangi
potensi pelemahan ekonomi di AS.
indeks Dow Jones kemungkinan tersendat
Studi
lantaran
Teknikal:
beberapa
menunjukkan
Indikator
sinyal
Stochastic
indikatornya
pelemahan.
dan
MACD
(weekly) terkondisi bearish. Namun
rangkaian histogram pada indikator
MACD masih berada di zona positif,
sedangkan Moving Average (MA-50;
Untuk bisa rally, the Dow setidaknya
harus melewati level puncak 16157 untuk
kemudian menuju 16600, 17200 dan
indeks kemungkinan terdepresiasi ke
support pertama di 15290 (retrace
Fibonacci 23.6%). dan tidak tertutup
kemungkinan mengarah ke support
berikutnya di 14735 (retrace 38.2%),
14295 (retrace 50%) dan area 14000.
Laju kenaikan indeks Dow
Jones kemungkinan tersendat
lantaran beberapa indikatornya
menunjukkan sinyal pelemahan.
Grafik Pergerakan Index Dow Jones
sinyal kalau stimulus akan dikurangi
lagi jika jumlah pengangguran kembali
menurun atau mencapai target 6,5%.
Pengurangan stimulus yang lebih cepat
akan direspon negatif oleh pelaku pasar
sehingga peluang koreksi saham terbuka
lebar di kuartal pertama. Terlebih
lagi, indeks utama AS sudah menguat
cukup
tinggi,
wajar
jika
nantinya
investor menghadapi fase pelemahan
walaupun
dan
hanya
jangka
pendek.
Dari ranah politik, Partai Demokrat
Republik
akhirnya
mencapai
kesepakatan anggaran, di mana deal
tersebut dicapai sebelum pemerintah
Sumber: MonexTrader
www.mifx.com
Futures Monthly 11
14. STOCK INDEX MARKET OUTLOOK
Futures Monthly Edisi Januari 2014
Daru Wibisono - Senior Researcher and Analyst Monex
Nikkei: Tahun Baru, Rally Baru
Setelah
mencetak
rally
harga
sepanjang 2013, antusiasme investor
saham
tahun
Tokyo
ini.
belum
Sejak
akan
membuka
padam
tahun
2013 dari level 10770, indeks utama
Nikkei sudah mengantongi gain lebih
dari 5.000 poin. Koreksi parah hanya
terjadi di bulan Mei, dengan rasio
penurunan sebanyak 62% dari level
tertinggi, 15990. Tidak berselang lama,
Nikkei meraih posisi tertingginya lagi.
Rebound
sakura
tidak
bursa
lepas
saham
dari
negeri
sokongan
agenda moneter yang dikenal dengan
‘Abenomics’. Program tersebut bertujuan
untuk
menghidupkan
perekonomian
via tiga ‘jurus’ yaitu stimulus fiskal
besar-besaran,
pelonggaran
moneter
yang lebih agresif dari bank sentral dan
reformasi struktural guna meningkatkan
daya
saing
Jepang.
Selain
mampu
target akan menjadi alasan bagi BOJ
ke atas level 16000 di tahun 2014.
positif terhadap performa ekonomi di
MACD berada di zona positif, dan akan
untuk
meluncurkan
Quantitative
Easing II. Kenaikan pajak di bulan April
mendatang sejatinya bisa berdampak
kuartal pertama mengingat konsumen
akan belanja lebih banyak sebelum
aturan itu berlaku. Di lain pihak, Shinzo
Abe juga telah meminta perusahaanperusahaan
karyawan
masyarakat
mengacu
untuk
supaya
tetap
pada
menaikkan
tingkat
terjaga.
trend
gaji
konsumsi
Dengan
pelemahan
nilai tukar dan kebijakan moneter
super-longgar,
diprediksi
fase
maka
mampu
bullish-nya
di
indeks
Nikkei
memperpanjang
tahun
2014.
Studi Teknikal: Setelah meraih
level
tertinggi
dalam
enam
tahun
terakhir, Nikkei berpeluang menguat
Indikator Moving Average yang bullish
(MA-50 & MA-100) akan menjaga indeks
di
jalur
penguatannya.
Sedangkan
membendung penurunan jika terjadi
koreksi. Rally Nikkei dapat berlanjut ke
resistance 16400, 16800 hingga 17500.
Stochastic terindikasi downtrend
dan berpeluang memicu koreksi minor.
Jika gagal rally. maka Nikkei akan
konsolidasi dan mendekat ke support
utama 15000 (retrace 23.6% Fibonacci),
sebelum menuju support berikutnya
di
14390
(retrace
38.2%),
13895
(retrace 38.2%) dan bahkan ke 13000.
Nikkei berpeluang menguat ke
atas level 16000 di tahun 2014.
Grafik Pergerakan Nikkei
mendongkrak indeks Nikkei sekitar
51,6% (sejak Desember 2012-November
2013),
kebijakan
Perdana
Menteri
Shinzo Abe juga melemahkan nilai
tukar Yen secara drastis. Depresiasi
kurs diperkirakan berlanjut di triwulan
pertama 2014 karena Gubernur Bank of
Japan (BOJ), Haruhiko Kuroda, berjanji
mempertahankan stimulus moneternya
senilai 270 triliun Yen sampai akhir
2014. Hal ini berdampak baik terhadap
peningkatan daya saing eksportir di luar
negeri dan kinerja harga saham domestik.
Laju pertumbuhan ekonomi dan
inflasi Jepang yang masih di bawah
12 Futures Monthly
Sumber: MonexTrader
www.mifx.com
15. STOCK INDEX MARKET OUTLOOK
Futures Monthly Edisi Januari 2014
Daru Wibisono - Senior Researcher and Analyst Monex
Hang Seng: Prospek Cerah Ekonomi
China
Minat investor untuk bertransaksi
di bursa Hong Kong belum akan surut
setidaknya hingga kuartal pertama 2014.
Hal ini karena perekonomian China
masih dalam tren pemulihan seperti
diperlihatkan oleh indeks manufaktur
PMI versi HSBC untuk bulan Desember,
yang muncul pada angka 50.5 atau
mencerminkan
ekspansi.
Adapun
surplus perdagangan China melonjak
dari $31,1 miliar menjadi $33,8 miliar
di bulan November, sekaligus menandai
surplus tertinggi dalam 5 tahun terakhir.
Data lain yang hasilnya juga mengejutkan
adalah jumlah pinjaman baru untuk
bulan November, yang naik drastis
menjadi 624,6 miliar yuan ($102 miliar)
dari 506,1 miliar Yuan pada periode yang
sama tahun 2012. Gaya belanja warga
China yang konsumtif membuat prospek
pasar
saham
Hong
Kong
lalu, pimpinan People’s Bank of China
adalah level 24163 (level tertinggi 2013).
bagi
November)
di Shanghai, Zhang Xin, menyebut
zona perdagangan bebas di wilayah itu
Shanghai sebagai proyek percontohan
wilayah
lainnya.
Sejumlah
saham yang bisnisnya terkait dengan
keterbukaan akses perdagangan itu
kemungkinan besar akan dilirik investor.
Sementara saham-saham berbasis bahan
baku dan properti dipastikan naik dan
bisa menopang indeks Hang Seng maupun
Shanghai di tengah bergulirnya wacana
reformasi pertanahan yang digariskan
dalam sidang pleno ke-3 tahun lalu.
Studi Teknikal: Setelah terkoreksi
bulan lalu, indikator Moving Average
dan MACD (weekly) pada grafik Hang
Seng Futures terpantau bullish moderat.
Target resistance pertama yang diincar
Sukses melewati level itu, Hang Seng
akan digiring ke resistance berikutnya
di 24940 (level tertinggi 2010 bulan
dan
resistance
terakhir,
25500. Grafik penurunan Stochastics
dapat menghambat laju indeks dan
memicu penurunan ke support terdekat
22345 (retrace 38.2% Fibonacci). Pecah
level itu, indeks akan terseret ke support
berikutnya di 21775 (retrace 50%) dan
bahkan menuju 21215 (retrace 61.8%).
Setelah terkoreksi bulan lalu,
indikator Moving Average
dan MACD (weekly) pada
grafik Hang Seng Futures
terpantau bullish moderat.
Grafik Pergerakan Indeks Hang Seng
menjadi
semakin cerah di tahun shio kuda.
Terlebih lagi, laju inflasi masih stabil
di kisaran 3% sehingga menandakan
kesuksesan
pemerintah
dalam
mengendalikan harga-harga. Cerminan
positif juga ditunjukkan oleh angka
penjualan ritel dan industrial output
bulan November, di mana keduanya
menghasilkan
angka
yang
bagus.
Di awal tahun ini, investor dan
pelaku bisnis China daratan juga bersiap
menyambut zona perdagangan bebas
Shanghai (free trade zone - FTZ) yang
mulai berlaku di kuartal pertama.
Dalam pernyataannya bulan Desember
Sumber: MonexTrader
www.mifx.com
Futures Monthly 13
16. STOCK INDEX MARKET OUTLOOK
Futures Monthly Edisi Januari 2014
Daru Wibisono - Senior Researcher and Analyst Monex
KOSPI: Pertumbuhan Domestik vs
Pelemahan Yen
Mengacu
fundamental
pada
sejumlah
negeri
ginseng
pilar
yang
apik, indeks saham KOSPI diprediksi
bergerak solid di tahun 2014. Proyeksi
ini mengacu pada laju pertumbuhan
ekonomi Korea Selatan yang stabil sejak
awal tahun lalu, di mana laporan GDP
bulanan dan tahunan muncul di angka
1,1% dan 3,3%. Sementara cadangan
devisa nasional edisi November naik
untuk bulan ke-5 secara beruntun ke
angka $345,01 miliar atau lebih tinggi
dibandingkan
bulan
jumlah
sebelumnya,
devisa
$343,23
satu
miliar.
Meskipun indeks KOSPI sempat
terseret oleh trend penurunan di bursa
Asia dan Wall Street, pelaku bisnis dan
keuangan bisa bernapas lega lantaran
pemerintah pusat masih menjanjikan
terhadap Dollar. Kombinasi antara potret
50%
gain yang lebih tinggi lagi di tahun 2014.
238.50. Sementara target rally Kospi
fundamental yang kokoh dan kebijakan
akomodatif pemerintah akan membuka
jalan bagi indeks KOSPI untuk meraih
Dari sisi eksternal, sederet data ekonomi
positif dari China dan Amerika juga
berperan dalam mendongkrak sentimen
pasar. Solidnya sektor tenaga kerja AS
akan menambah keyakinan investor
dan trader terhadap iklim pemulihan
ekonomi
Studi
di
negeri
Teknikal:
Paman
Mengacu
Sam.
pada
indikator MACD dan Stochastic (weekly)
yang bearish, indeks KOSPI akan sulit
untuk mempertahankan lajunya di jalur
uptrend. Apabila gagal tembus ke atas
level 263.90, indeks rentan terkoreksi
ke support terdekat 252.75 (retrace
dari
Fibonacci).
Bahkan
bila
tekanan bearish berlanjut, Kospi akan
terus tergelincir ke support berikutnya
di 247.70 (retrace 61.8%) hingga level
adalah membidik level puncak 2013
di 273.95, hanya jika sudah berhasil
melewati
tahanan
263.90
(retrace
23.6%). Jika sukses menjangkau level
273.95, indeks akan mengincar resistance
284.65, yang merupakan target utama
setidaknya untuk kuartal pertama 2014.
Mengacu pada indikator MACD
dan Stochastic (weekly) yang
bearish, indeks KOSPI akan
sulit untuk mempertahankan
lajunya di jalur uptrend.
Grafik Pergerakan Indeks KOSPI
kebijakan longgar di sepanjang tahun
2014. Langkah tersebut bertujuan untuk
memperkokoh perekonomian sekaligus
menunjang sektor usaha dan industri
agar dapat bersaing di pasar global.
Medio Desember lalu, Bank of Korea
(BoK) mempertahankan suku bunga
pada level 2,5% sesuai ekspektasi. Pada
kesempatan itu, petinggi bank sentral
memperingatkan efek dari meningkatnya
volatilitas nilai tukar Yen terhadap
perekonomian Korea. Warning tersebut
terlontar menyusul penurunan kurs
Yen ke level terendahnya dalam lebih
dari 6 bulan terakhir, yakni di atas 103
14 Futures Monthly
Sumber : Monex Trader
www.mifx.com
17. LIPUTAN CSR
Futures Monthly Edisi Januari 2014
Bakti Sosial Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional &
Bantuan Prasarana TK Pra Widya Dharma, Kintamani
Hari Kesetiakawanan Sosial
Nasional (HKSN) diperingati setiap
bulan Desember. Makna peringatan
HKSN bukan hanya disimbolkan dalam
sebuah upacara, tapi sebagai bahan
perenungan bagi masyarakat untuk
memupuk rasa kebersamaan terutama
dalam partisipasi untuk menanggulangi
permasalahan sosial. Monex m.a.d.
sebagai CSR perusahaan yang aktif
bergerak di bidang sosial kemanusiaan
merasa perlu untuk ambil bagian dalam
memeriahkan peringatan HKSN ini.
Peringatan HKSN 2013 berpusat di
Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Bersama
panitia pusat Kementerian Sosial RI dan
beberapa perusahaan lainnya, Monex
m.a.d ikut serta dalam kegiatan Bakti
Sosial HKSN 2013 yang diadakan pada
tanggal 5 Desember 2013 di Kelurahan
Bunga Eja dan Kelurahan Baraya, Kota
Makassar. Rangkaian kegiatan yang
dilakukan dalam bakti sosial antara lain
berupa pengobatan gratis, khitanan
massal dan pemberian paket sekolah
kepada masyarakat setempat yang
kurang mampu. Dalam hal ini, Monex
m.a.d berpartisipasi menyiapkan 500
paket sekolah berupa tas, buku dan alat
tulis yang didistribusikan ke berbagai
wilayah. Pendistribusian paket sekolah
diberikan kepada anak-anak yang
mengikuti khitanan massal, dan sisanya
disumbangkan kepada anak-anak di
Kelurahan Bungaejaya, Kelurahan Baraya
dan Kelurahan Lembo, Kota Makassar.
Kegiatan Bakti Sosial HKSN 2013
berlangsung dengan tertib dan aman.
Masyarakat setempat sangat berbahagia
karena perhatian dan kepedulian yang
diberikan kepada mereka. Anak-anak
sangat senang mendapat bingkisan
paket sekolah yang diberikan Monex
m.a.d. Partisipasi Monex m.a.d dalam
Bakti Sosial HKSN ini kian membuktikan
besarnya
kepedulian
terhadap
kebahagiaan anak-anak Indonesia!
Menutup tahun 2013 ini, Monex
m.a.d melaksanakan agenda sosial
di wilayah Bali. Kegiatan utamanya
meliputi penyerahan bantuan prasarana
sekolah bagi TK Pra Widya Dharma SDM
Taksu Kumara Kintamani, Bangli. TK Pra
Widya Dharma ini baru dibangun dan
diresmikan pada bulan September 2013
lalu dan menjadi satu-satunya TK yang
terletak di desa Taksu Kumara. Antusias
warga untuk menyekolahkan anaknya
di TK menjadi salah satu pendorong
akan keberadaan TK Pra Widya Dharma
ini. Namun karena keterbatasan
ekonomi warga, yang sebagian besar
hanya bekerja sebagai pemetik jeruk,
sekolah ini belum memiliki prasarana
pendukung sekolah yang memadai.
Komitmen Monex m.a.d dalam
pendidikan kembali terwujud pada
tanggal 7 Desember 2013 lalu dengan
dilakukannya serah terima prasarana
sekolah kepada TK Pra Widya Dharma.
Adapun bantuan yang diberikan berupa
meja dan kursi untuk guru dan siswa,
papan tulis, mainan ayunan, buku
cerita, buku aktivitas dan berbagai alat
permainan edukasi anak lainnya.
Serah terima bantuan ini dilakukan
oleh Ibu Fifin Fatoriah sebagai perwakilan
Monex m.a.d Bali dan Ibu Ariati sebagai
kepala sekolah TK Pra Widya Dharma.
Plakat peresmian diberikan Monex
m.a.d kepada Bapak Wayan Surambawa
sebagai Kepala Desa Taksu Kumara.
Diharapkan
dengan
diberikannya
bantuan ini bisa lebih meningkatkan
minat belajar anak di sekolah.
www.mifx.com
Peliput Acara : Adinda Ardinia
Copy Writing : Dimas Reza
Futures Monthly 15
18. GOLD OUTLOOK
Futures Monthly Edisi Januari 2014
Johannes Ginting – Head of Education Monex
Emas Makin Kritis!
“Di penghujung tahun 2013, Bank Sentral Amerika Serikat (AS) mengambil kebijakan
yang mengejutkan sebagian besar pelaku pasar. Pengurangan stimulus moneter, yang
diprediksi baru terjadi pada bulan Maret mendatang, justru keluar pada pertemuan
18 Desember lalu. Keputusan tapering senilai $10 miliar oleh Federal Reserve Bank
membuat porsi pembelian obligasi mengecil jadi $75 miliar per bulan. Kebijakan yang
berlaku efektif per Januari 2014 ini sontak menggerus harga emas sebanyak 1%.”
memberikan return atau keuntungan
menarik.
Pasar
saham
tampaknya
akan menjadi salah satu pilihan utama
investor,
mengacu
pada
kinerjanya
yang cukup memuaskan belakang ini.
Indeks S&P 500 bisa dijadikan salah
satu contoh betapa tingginya lonjakan
harga pada produk saham. Parameter
harga ekuitas di AS ini naik fantastis
sebanyak 167% dari
titik terendah
dalam 12 tahun terakhir yang dicatat
menjadi
kepentingan hedging akan merosot.
pelonggaran moneter dapat dihentikan
menempatkan uangnya pada produk
Pengurangan
stimulus
pertanda bahwa kondisi perekonomian
AS pulih cukup signifikan. Dan apabila
situasi ekonomi terus mendukung, maka
sewaktu-waktu. Nilai tukar US Dollar
mulai perkasa setelah sempat terseokseok di tengah aktivitas cetak uang
oleh bank sentral. Penguatan valuta
utama dunia ini tentu saja menjadi
bumerang bagi emas karena mekanisme
transaksinya
memakai
denominasi
Dollar. Kenaikan kurs USD menekan emas
karena harganya menjadi lebih mahal
bagi investor. Lebih dari itu, pengurangan
stimulus juga akan meredam ancaman
inflasi sehingga minat beli emas untuk
16 Futures Monthly
Pada beberapa bulan lalu, miliarder John
Paulson yang merupakan pemilik aset
terbesar di SPDR Gold Trust, enggan
emas karena tidak tahu secara pasti
kapan tekanan inflasi akan meningkat.
Sementara miliarder George Soros dan
Daniel Loeb bahkan menjual seluruh
asetnya di SPDR Gold Trust pada kuartal
II. Secara keseluruhan, emas mencatat
pelemahan
28%
sepanjang
tahun
lalu sekaligus membukukan kinerja
terburuk dalam dua dasawarsa terakhir.
Dalam
teori
investasi,
pemilik
modal akan selalu memarkir dana
mereka di tempat yang dianggap mampu
tahun 2009 silam. Sementara untuk
periode 2013 saja, S&P 500 sukses
meraih gain 27% atau rasio penguatan
terbesarnya sejak 1997. Performa lebih
impresif bahkan dibukukan oleh indeks
Dow Jones, yang berhasil menjangkau
rekor terbaik dalam sejarah di atas
level 16,000. Dari fakta tersebut bisa
disimpulkan
bahwa
ketika
investor
masuk ke pasar saham, maka mereka
tidak butuh emas. Mengingat imbal hasil
di pasar ekuitas lebih menjanjikan di
tengah membaiknya data ekonomi AS.
Dalam teori investasi, pemilik
modal akan selalu memarkir
dana mereka di tempat yang
dianggap mampu memberikan
return atau keuntungan menarik.
www.mifx.com
19. GOLD OUTLOOK
Futures Monthly Edisi Januari 2014
Johannes Ginting – Head of Education Monex
Nasib Emas di 2014
Tahun 2014 sepertinya akan menjadi
periode yang cukup berat bagi komoditi
emas karena kondisi ekonomi AS mulai
pulih, masa berlaku stimulus segera usai
dan produk investasi lain lebih mampu
memberikan
Komentar
return
beberapa
yang
analis
menarik.
tentang
prospek emas bisa menyajikan gambaran
akan betapa beratnya pergerakan logam
kuning tahun ini. Analis Komoditi Global
UBS, Daniel Morgan, memperkirakan
harga rata-rata emas berada pada kisaran
$1,200 per ons dalam dua tahun ke depan.
Hal senada disampaikan oleh Kepala Riset
Pasar Global ANZ Asia, Timothy Riddle,
yang memprediksi trend masih bearish
dan jika tembus ke bawah level $1,220
Grafik Pergerakan Harga Emas
maka emas akan menyentuh $1,1 80-85.
tertentu. Untuk memahami mekanisme
sudah dicerna oleh pelaku pasar sehingga
mekanisme transaksi emas. Siapa tahu
Sedangkan Ephrem Ravi, Kepala Sektor
Logam
dan
Pertambangan
Barclays,
melihat bahwa efek kebijakan tapering AS
emas kemungkinan besar bergerak dalam
range dalam beberapa bulan mendatang.
Harga emas diprediksi hanya mampu
berkisar di $1200 - $1300 per ons.
Meskipun
prospeknya
kurang
menjanjikan tahun ini, peluang untuk
meraih keuntungan masih terbuka. Patut
diingat bahwa transaksi emas di bursa
berjangka menyediakan fasilitas untuk
menjual tanpa membeli terlebih dahulu.
Jadi meskipun harganya akan merosot,
anda tetap bisa meraih keuntungan
dengan cara menjual emas di harga
short-sell lebih lanjut, silakan pelajari
investasi online di bursa berjangka dan
pahami
informasi
lengkap
mengenai
emas
bergerak
online trading dapat menjadi alternatif
sumber pendapatan alternatif bagi anda.
Studi
Teknikal:
mendekati level rendah 28 Juni 2013 di
1180 (support 1). Level ini merupakan
level krusial, dan apabila tertembus
maka
emas
berpeluang
mengincar
target berikutnya di 1155 (support
2) yang merupakan level 61.8% Fibo
(680 – 1923). Level Fibo ini adalah level
koreksi maksimal secara teknikal untuk
harga emas. Strong resistance emas
dalam jangka pendek adalah 1300.
Sumber: MonexTrader
www.mifx.com
Futures Monthly 17
20. KALEIDOSCOPE 2013
Futures Monthly Edisi Januari 2014
Zulfirman Basir – Senior Researcher and Analyst Monex
TIMELINE 2013
Sepanjang tahun 2013, investor sangat mewaspadai perkembangan politik di Amerika
Serikat (AS), China dan Eropa. Dinamika di ketiga kawasan ekonomi tersebut sangat
menentukan berlanjutnya momentum pertumbuhan ekonomi dunia dalam dua belas
bulan terakhir. Rencana Federal Reserve untuk memulai telah tapering memicu kepanikan
sehingga beberapa bank sentral harus berjuang keras menjaga stabilitas moneter dari efek
negatif kebijakan the Fed. Futures Monthly merangkum peristiwa-peristiwa penting yang
mempengaruhi kinerja pasar keuangan sepanjang tahun 2013. Berikut adalah ringkasannya:
• 01/01 - AS berhasil menghindari ‘jurang fiskal’
• 20/01 - Barack Obama dilantik untuk masa jabatan ke-duanya sebagai Presiden AS
Januari
• 25/02 - Investor khawatir dengan kondisi politik Italia karena hasil pemilu tidak menghasilkan
partai mayoritas
Februari
• 01/03 - Presiden Obama menyetujui pemangkasan anggaran guna menghindari government
shutdown
• 08/03 - Meski stagnan, Jepang berhasil menghindari double-dip recession
• 13/03 - China melantik Xi Jinping sebagai Presiden dan Li Keqiang sebagai Perdana Menteri
• 15/03 - Siprus menjadi korban ke-lima dari krisis hutang zona Euro
• 24/03 - Nasabah bank di Siprus turut menanggung penyelamatan bank dan pemerintahnya
memberlakukan capital control
Maret
• 04/04 - Bank of Japan meluncurkan QE dengan menambah monetary base ¥60-70 triliun per tahun
• 27/04 - Italia berhasil membentuk koalisi pemerintahan dengan Enrico Letta sebagai Perdana Menteri
April
• 02/05 - European Central Bank (ECB) menurunkan suku bunga 25 bps menjadi 0.50%
• 07/05 - Reserve Bank of Australia (RBA) menurunkan suku bunga 25 bps menjadi 2.75%
• 22/05 - Ben S. Bernanke memberi sinyal pengurangan stimulus dalam beberapa pertemuan berikutnya
• 31/05 - Tingkat pengangguran zona Euro tembus rekor 12.2%
Mei
18 Futures Monthly
www.mifx.com
21. KALEIDOSCOPE 2013
Futures Monthly Edisi Januari 2014
Zulfirman Basir – Senior Researcher and Analyst Monex
• 10/06 - Edward Snowden membeberkan bukti pengawasan AS terhadap beberapa pemerintah dunia
• 13/06 - AS ingin Syria tidak menggunakan senjata kimia dalam perang
• 13/06 - Bank Indonesia menaikan BI rate sebesar 25 bps menjadi 6%
• 20/06 - Bernanke menyatakan the Fed dapat mulai mengurangi stimulus pada akhir tahun
2013 dan mengakhirinya pada 2014 jika perbaikan ekonomi berlanjut
• 22/06 - Indonesia menaikkan harga BBM premium menjadi Rp6.500/liter dan solar menjadi
Rp5.500/liter
• 26/06 - Kevin Rudd dilantik sebagai Perdana Menteri Australia menggantikan Julia Gillard
• 27/06 - Inggris terhindar dari double-dip recession
Juni
• 03/07 - Militer melengserkan Mursi dari jabatan Presiden pertama Mesir yang terpilih secara demokratis
• 04/07 - ECB memperkenalkan forward guidance dengan komitmen mempertahankan suku
bunga rendah untuk sementara waktu
• 06/07 - Kemenangan partai koalisi pemerintahan Jepang di pemilu upper house memuluskan
kebijakan Abenomics
• 11/07 - Bank Indonesia menaikkan BI rate sebesar 50 bps menjadi 6.5%
Juli
• 04/08 - Presiden Iran mengutarakan keinginan negosiasi isu program nuklir Teheran
• 06/08 - RBA menurunkan suku bunga 25 bps menjadi 2.50%
• 07/08 - Bank of England memperkenalkan forward guidance dengan tidak menaikkan suku
bunga hingga tingkat pengangguran di bawah 7%
• 23/08 - AS pertimbangkan serangan militer ke Syria akibat penggunaan senjata kimia
• 29/08 - Bank Indonesia menaikkan BI rate sebesar 50 bps menjadi 7%
Agustus
• 07/09 - Partai oposisi memenangkan pemilu Australia dan Tony Abbott menjadi Perdana Menteri
• 12/09 - Bank Indonesia menaikkan BI rate sebesar 25 bps menjadi 7.25%
• 22/09 - Partai Koalisi Angela Merkel menangkan pemilu Jerman
• 26/09 - PBB menyetujui resolusi tentang senjata kimia Syria yang diprakarsai oleh AS dan Rusia
• 28/09 - Partai pimpinan Silvio Berlusconi mengundurkan diri dari koalisi pemerintahan Italia
• 30/09 - AS memulai government shutdown
September
www.mifx.com
Futures Monthly 19
22. KALEIDOSCOPE 2013
Futures Monthly Edisi Januari 2014
Zulfirman Basir – Senior Researcher and Analyst Monex
• 01/10 - AS meluncurkan paket kesehatan universal Obamacare
• 02/10 - Letta menangkan mosi tidak percaya di parlemen Italia pasca penarikan dukungan
dari partai pimpinan Berlusconi
• 07/10 - Zona Euro keluar dari resesi
• 09/10 - Presiden AS menominasikan Janet Yellen sebagai pimpinan Federal Reserve berikutnya
• 16/10 - AS mengakhiri government shutdown dan menaikkan plafon hutang demi menghindari
default
Oktober
• 07/11 - ECB menurunkan suku bunga 25 bps menjadi 0.25%
• 07/11 - Debut perdana Twitter di bursa saham AS
• 12/11 - Bank Indonesia menaikkan BI rate sebesar 25 bps menjadi 7.5%
• 15/11 - China menggalakan paket reformasi ekonomi
• 22/11 - China mengumumkan zona pertahanan udara terbaru termasuk pulau Senkaku, yang
masih dalam sengketa dengan Jepang
• 23/11 - Iran mencapai kesepakatan awal atas program nuklir dengan negara Barat
• 28/11 - BoE berencana mengakhiri program Funding Lending Scheme mulai Februari 2014
November
• 05/12 - Presiden kulit hitam pertama dunia dan ikon anti-apartheid, Nelson Mandela,
meninggal dunia
• 06/12 - Tingkat pengangguran AS turun ke 7% atau level terendah 5-tahun
• 13/12 - Gubernur RBA Stevens ingin melihat kurs AUD/USD mendekati 0.85
• 19/12 - Tapering diumumkan dengan pengurangan jumlah pembelian obligasi AS menjadi
$75 miliar/bulan
• 19/12 - Uni Eropa menyetujui Single Resolution Mechanism untuk mengatasi krisis perbankan
• 20/12 - GDP AS tumbuh 4.1% di Q3 2013 atau angka tertinggi sejak Q4 2011
Desember
Perkembangan situasi ekonomi AS akan menyita perhatian pelaku pasar tahun ini
karena fase pengurangan jumlah pembelian obligasi baru dimulai dan sinyal kenaikan
suku bunga mulai terlihat. Investor juga ingin melihat apakah ECB, BoJ dan RBA
akan memperlonggar kebijakan moneternya lagi untuk memastikan keberlanjutan
momentum ekonomi. Pasar juga mewaspadai potensi kenaikan suku bunga lebih
cepat dibandingkan jadwal karena trend perbaikan ekonomi Inggris yang bagus.
20 Futures Monthly
www.mifx.com
23. COMMODITY FOCUS
Futures Monthly Edisi Januari 2014
Vidi Yuliansyah – Researcher and Analyst Monex
Cerita Lama di Tahun Baru
“Setelah konsisten tertekan oleh isu ‘tapering’ Bank Sentral Amerika Serikat, harga minyak
mentah berhasil rebound di penghujung tahun 2013. Investor mulai mencerna faktorfaktor di balik kebijakan Federal Reserve sehingga ‘emas hitam’ kembali menguat ke
atas $96 pasca terperosok ke kisaran $91.75 per barel. Terlepas dari cerahnya prospek
ekonomi global, tidak ada yang bisa menjamin performa harga bisa membaik di tahun
yang baru. Isu-isu klasik seperti tensi politik Timur Tengah dan trend perlambatan
di negara maju tetap akan membayangi pasar komoditi di triwulan perdana 2014.“
Federal Reserve AS bulan lalu
resmi mengumumkan tapering atau
pengurangan porsi stimulus moneternya
sebanyak $10 miliar per bulan sehingga
total pembelian obligasi bulanan menciut
jadi $75 miliar. Efek tapering bank sentral
diprediksi hanya bersifat terbatas, dan
justru akan membuka level beli yang
ideal. Namun demikian, sulit berharap
adanya kenaikan harga minyak mentah
WTI secara signifikan di awal tahun
2014 ini karena tren penguatan tidak
hanya terhambat oleh penguatan nilai
tukar Dollar. Tingginya jumlah pasokan
minyak AS dipastikan berdampak negatif
terhadap kinerja harga, mengingat suplai
domestik sudah menembus level 8 juta
barel per hari (bph) untuk kali pertama
dalam lebih dari 2 dasawarsa terakhir.
Energy Information Administration
(EIA)
memproyeksikan
produksi
minyak mentah AS akan naik lebih cepat
ke rekor tertingginya di tahun 2016
mendatang seiring lonjakan produksi
minyak shale. Minyak shale diprediksi
menyuntik output tambahan sebesar
800.000 bph setiap tahunnya sampai
dua tahun ke depan, sehingga total
produksi minyak mentah AS meroket
ke kisaran 9,5 juta bph. Padahal
sebelum teknik horizontal drilling dan
hydraulic fracturing diterapkan, ratarata produksi minyak mentah negara
itu hanya 200.000 bph. Volume pasokan
minyak AS diperkirakan mampu
berkontribusi sekitar 60% terhadap
total pertumbuhan suplai negara nonOPEC pada tahun 2014, dan tidak
lama lagi jumlahnya akan melampaui
hasil produksi Arab Saudi dan Rusia.
Pertumbuhan Moderat China dan
Kesenjangan Ekonomi Zona Euro
Sebagai konsumen minyak terbesar
ke-2 dunia, China memiliki peran penting
dalam mekanisme harga. Perlambatan
ekonomi di negara ini membuat investor
skeptis dengan prospek pertumbuhan
dalam 12 bulan ke depan. Sederet data
ekonomi dirilis pada angka yang tidak
terlalu impresif pada penghujung tahun
lalu, mulai dari data aktivitas manufaktur
versi HSBC, produksi pabrik, investasi
fixed-asset hingga penjualan ritel.
Tidak heran jika prediksi permintaan
untuk periode 2013 yang dirilis oleh
Internasional Energy Agency (IEA)
meleset dari perkiraan. Permintaan
minyak mentah China dilaporkan anjlok
sebesar 5,1% menjadi sekitar 9,94 juta
bph pada bulan November, dibandingkan
bulan yang sama tahun 2012. Angka itu
menambah total permintaan minyak
untuk 11 bulan pertama tahun 2013
menjadi sekitar 9,76 juta bph, hanya naik
2,1% dibandingkan periode yang sama
tahun sebelumnya. Catatan tersebut jauh
di bawah proyeksi IEA yang sebesar 10,19
juta bph. Angka impor bulan Desember
yang kuat sekalipun tidak akan cukup
untuk mengangkat volume permintaan
total untuk tahun ini ke level 10 juta bph.
Kondisi yang kurang lebih sama
terjadi di zona Euro, di mana pertumbuhan
ekonomi tersendat pada kuartal terakhir
2013. Prospek permintaan dari kawasan
pengguna energi terbesar ke-3 di dunia
tersebut bahkan lebih buruk, terutama
jika mengacu pada hasil data ekonomi
terakhir. Meskipun survei Markit bulan
Desember
manufaktur
memperlihatkan
zona
Euro
aktivitas
berekspansi
dalam laju tercepat sejak Mei 2011,
arus pemulihan ekonomi belum terlalu
merata.
Kenaikan
PMI
manufaktur
ke level 52,7 pada bulan November
lalu lebih dipengaruhi oleh aktivitas
pabrikan
Jerman,
yang
meroket
ke level tertinggi dalam 30 bulan
terakhir. Sedangkan di negara tetangga,
seperti
Prancis,
fase
perlambatan
masih membayangi di akhir tahun.
Namun demikian, sulit berharap
adanya kenaikan harga minyak
mentah WTI secara signifikan
di awal tahun 2014 ini
www.mifx.com
Futures Monthly 21
24. COMMODITY FOCUS
Futures Monthly Edisi Januari 2014
Vidi Yuliansyah – Researcher and Analyst Monex
Libya dan Iran Masih Aktor Utama
Geopolitik
Sentimen
geopolitik
masih
menyajikan gambaran yang mixed dan
berpotensi menggoyang harga minyak di
tahun 2014. Kekhawatiran soal gangguan
suplai
muncul
pada
pertengahan
Desember lalu setelah pemerintah Libya
gagal mencapai kesepakatan dengan
pihak pemberontak, yang melakukan
blokade pada beberapa terminal ekspor.
Sejak dilanda blokade dan rangkaian
aksi
demonstrasi,
berkualitas
tinggi
ekspor
Libya
minyak
terpangkas
menjadi sekitar 110.000 bph, atau
jauh di bawah catatan bulan Juli lalu
yang mencapai lebih dari 1 juta bph.
Di lain pihak, tensi politik Timur
Tengah
mulai
menurun
di
tengah
berlanjutnya negosiasi program nuklir
antara Iran dan 6 negara kekuatan utama
dunia. Di bawah kesepakatan interim
yang tercapai pada 24 November lalu,
Teheran telah bersedia menghentikan
program nuklirnya selama 6 bulan ke
Petroleum Exporting Countries (OPEC)
ekonomi di AS akan mampu mengerek
bahwa output minyak mentah merosot
Studi Teknikal: Kehadiran MA-
mempertahankan batas kuota produksi
minyak di level 30 juta bph. Sementara
laporan bulanan OPEC menyatakan
ke level terendah dalam lebih dari 2 tahun
terakhir dari 29,83 juta bph (Oktober)
menjadi 29,63 juta bph akibat terseret
oleh penurunan output Arab Saudi.
Terkait prospek permintaan, OPEC
memperkirakan konsumsi minyak dunia
tumbuh sebesar 1 juta bph menjadi 90,84
juta barel pada tahun 2014 atau sedikit
lebih tinggi dari proyeksi sebelumnya.
Adapun permintaan untuk minyak OPEC
diprediksi berkurang menjadi 29,6 juta
bph seiring kenaikan produksi dari
negara-negara
non-OPEC
(termasuk
AS, Kanada dan Rusia) sebesar 1,2 juta
bph menjadi sekitar 55,32 juta bph.
Sementara itu, International Energy
Agency optimis kalau tren percepatan
tingkat
permintaan
minyak
dunia
sebesar 1,2 juta bph (1,3%) sehingga
menjadi 92,4 juta bph pada tahun ini.
200 di sekitar 90.30 telah berkontribusi
terhadap kegagalan dalam menembus
garis trendline jangka panjang, yang
mengantarkan minyak kembali ke atas
50.0% fibonacci retracement di area
94.80. Harga tidak akan naik terlalu
jauh karena indikator stochastic mulai
memasuki teritori overbought, yang
membuka peluang untuk pengujian
kembali garis trendline. Resistance
terdekat berada pada level psikologis
100.00, dengan resistance kunci di
103.90. Sedangkan MA-200 masih akan
bertindak sebagai support kunci, yang
apabila tertembus akan membuka jalan
menuju level target 90.00. Harga masih
akan bergerak dalam kisaran 90.00
sampai 99.50 di tiga bulan pertama 2014.
Grafik Pergerakan Harga Minyak Mentah
depan sebagai alat barter untuk mendapat
pelonggaran embargo ekonomi yang
diberlakukan blok barat. Tercapainya
kesepakatan
berpotensi
antara
kedua
mengembalikan
pihak
pasokan
minyak mentah Iran ke pasar global
tahun ini. Sampai dengan November
2013, produksi minyak mentah Iran
baru mengalami sedikit kenaikan dari
2,68 juta bph menjadi 2,71 juta bph.
Proyeksi Lembaga Dunia
Pada pertemuan di Wina awal
Desember
lalu,
22 Futures Monthly
Organization
of
Sumber: Monex Trader
www.mifx.com
25.
26.
27. INDONESIA BEST INTERNAL COMMUNICATION MEDIA 2013
Futures Monthly Edisi Januari 2014
Futures Monthly berhasil meraih
penghargaan dalam ajang PR Program
of the Year yang diadakan oleh majalah
Marketing Mix, salah satu media yang
berada di bawah naungan Majalah SWA.
Pada malam puncak yang diselenggarakan
7 November 2013 di Ceria Room Hotel
Shangrila,
memperoleh
Jakarta,
award
Futures
untuk
Monthly
kategori
Indonesia Best Communication Media
2013. Turut bersanding dengan majalah
yang diterbitkan oleh PT Monex Investindo
Futures ini adalah 3 media perusahaan
besar dari industri yang berbeda yaitu
Astra, Bank BNI dan Asuransi Bumiputera.
Penghargaan Best Communication
Media 2013 diterima secara langsung
oleh Omegawati, Head of Corporate
Communication & PR Monex Investindo
Futures. Bukan tanpa alasan penghargaan
ini diberikan kepada Futures Monthly.
Menurut Felix Jebarus, Juri PR Program
of The Year 2013, majalah pertama yang
diterbitkan
oleh
perusahaan
pialang
Indonesia ini memang memiliki nilai lebih
terutama dari sisi informasi tentang bursa
berjangka dan komoditi. “Informasinya
sangat spesifik, di mana konten tentang itu
belum banyak yang mengerti di Indonesia.
Hal itulah yang menjadi nilai lebih dari
Majalah Futures Monthly,” puji Felix.
Semoga dengan adanya penghargaan
Best Communication Media 2013, kualitas
Futures Monthly akan semakin meningkat
dari waktu ke waktu sesuai harapan para
pembacanya. Karena di samping menjadi
media komunikasi dan informasi, majalah
ini merupakan wujud semangat PT Monex
Investindo
www.mifx.com
visi”Your
Futures
No.1
dalam
Financial
mencapai
Partner”.
Futures Monthly Hal ext. 1
28. MARKET OUTLOOK 2014 OLEH FAUZI ICHSAN
Futures Monthly Edisi Januari 2014
‘Rupiah Dibayangi Defisit Raksasa’
“Sepanjang tahun lalu, nilai tukar valuta domestik konsisten melemah hingga sempat mencapai level
terendah dalam lima tahun terakhir. Selain dipengaruhi oleh trend penguatan Dollar di semester kedua, depresiasi Rupiah juga dipicu oleh buruknya postur keuangan negara. Serial pengetatan moneter
melalui kebijakan suku bunga belum mampu menghadang penurunan kurs di pasar uang. Situasi
serupa berpotensi terulang tahun ini karena agenda politik akbar rentan memicu gejolak tambahan.”
berjalan Indonesia masih sangat besar.
presiden dan kabinet baru terbentuk
defisit sebesar $24.5 miliar karena
mengecil. Jumlah defisit semester II
Pada tahun 2011 lalu, neraca transaksi
berjalan masih surplus hampir $2 miliar.
Di tahun 2012, surplus berbalik menjadi
terjadi penurunan harga komoditas.
Pada tahun 2013 ini saya perkirakan
Tahun
ini
sepertinya
akan
menjadi salah satu periode tersulit
bagi pelaku pasar keuangan di tanah
air. Keterpurukan nilai tukar Rupiah
mencerminkan bahwa lahan investasi
Indonesia tidak lagi atraktif bagi pemodal
luar negeri. Menurut pakar ekonomi
dan finansial, Fauzi Ichsan, kombinasi
antara
kebijakan
tapering
Amerika
Senior
Standard
Serikat dan buruknya pos defisit neraca
Indonesia telah mengurangi daya tarik
aset-aset keuangan. Kepada Futures
Monthly,
Ekonom
Chartered Bank ini juga menuturkan
prediksinya tentang harga logam mulia
dan pergerakan kurs Dollar. Berikut
adalah cuplikan proyeksi lengkapnya:
Prospek Nilai Tukar Rupiah
Saya perkirakan Rupiah masih terus
melemah di semester I 2014 untuk
mengarah ke level 12.500 per Dollar. Hal
ini terjadi karena defisit neraca transaksi
Hal ext.2 Futures Monthly
defisit neraca membengkak ke atas $32
miliar. Baru pada tahun 2014, defisit
akan mengecil, dan itupun tidak akan
terlalu banyak karena hanya mengarah
ke
ada
nilai
sekitar
1.
tiga
tukar
berjalan
2.
$29
alasan
miliar.
Rupiah
Defisit
yang
Risiko
Setidaknya
yang
membuat
tertekan
neraca
masih
pengetatan
yaitu:
transaksi
besar.
moneter
oleh Bank Sentral Amerika Serikat
atau
tapering
quantitative
easing
pada kuartal II 2014. Artinya danadana murah yang selama dua tahun
terakhir
membantu
kinerja
neraca
transaksi berjalan Indonesia akan keluar
sehingga kurs Rupiah semakin tertekan.
3.
Faktor
diselenggarakan
pemilu
pada
yang
akan
semester
I
nanti. Ketidakpastian politik juga akan
membuat Rupiah semakin tertekan.
Berdasarkan 3 alasan tersebut,
maka kita akan melihat kurs USD/
IDR mengarah ke 12.500 terutama
pada kuartal II 2014. Namun setelah
di bulan Oktober, kemudian tapering
sudah berlaku maka pada saat itulah
defisit neraca transaksi berjalan mulai
akan lebih kecil dibandingkan dengan
paruh pertama 2014 sehingga Rupiah
bisa kembali menguat ke arah 11.30011.400 per Dollar. Jadi, semester I
memang menjadi periode yang penuh
ketidakpastian khususnya bagi Rupiah.
Kemungkinan
15.000 per Dollar
Kalau
Rupiah
Rupiah
terus
Tembus
melemah,
otomatis pemilik Dollar enggan menjual.
Sementara di saat yang sama kebutuhan
Dollar terus meningkat karena kepanikan
di pihak pembeli Dollar. Menurut saya,
kemungkinan itu (USD/IDR ke level
15.000) tetap ada. Tetapi sebelum kurs
sampai di level 13.000, Bank Indonesia
pasti mengintervensi pasar uang dan
menaikkan suku bunga secara tajam.
Saya perkirakan BI rate terus naik
dari level sekarang di 7.5% menjadi
minimal ke 8.25%. BI harus melakukan
kebijakan ini karena Rupiah harus dibuat
menarik supaya merangsang pemilik
Dollar untuk menjual asetnya dan
berbalik membeli Rupiah. Ke-dua adalah
untuk mengerem laju pertumbuhan
sehingga
impor
turun
dan
defisit
neraca transaksi berjalan mengecil.
www.mifx.com
29. MARKET OUTLOOK 2014 OLEH FAUZI ICHSAN
Futures Monthly Edisi Januari 2014
Dua
alasan
itulah
yang
akan
Peningkatan daya saing manufaktur terjadi
seperti saham Amerika, yang harganya
menghadapi masalah defisit neraca
Asia sekalipun. Ekspor mereka akan ikut
bilang kalau emas akan naik karena Dollar
mendorong BI untuk menaikkan suku
bunga, sejak bulan Juni lalu sampai
setidaknya semester I 2014. Indonesia
transaksi
berjalan
yang
struktural
karena harga komoditas belum akan naik
setidaknya dalam 12 bulan ke depan.
Dengan kenaikan ekspor dan impor di
tengah pertumbuhan ekonomi, maka
otomatis dampaknya sangat negatif
bagi Rupiah. Dan kalau dibiarkan, nilai
tukar bisa melemah sampai 15.000 per
berkat akses terhadap energi yang semakin
murah,
terutama
jika
dibandingkan
dengan kompetitornya asal Eropa dan
naik sehingga berakibat pada perbaikan
neraca perdagangan serta penguatan
Dollar. Dampaknya akan sangat negatif
bagi negara-negara dengan defisit neraca
transaksi berjalan seperti Afrika Selatan,
Brazil, India, Turki dan Indonesia karena
selama ini neraca berjalan kelima negara
tersebut dibantu oleh aliran dana asing.
naik pesat dalam setahun terakhir. Indeks
NASDAQ dan S&P 500 sudah tembus
rekornya masing-masing. Jadi, susah untuk
justru sedang memulai penguatannya.
Investasi yang Tepat di Tahun 2014
Tentunya
saham-saham
Amerika
Serikat masih sangat prospektif walaupun
ada beberapa saham yang sudah termasuk
mahal
berdasarkan
P/E
ratio-nya.
Prospek Harga Emas
Ekonomi Amerika akan tumbuh pesat
harga BBM, membatalkan proyek-proyek
otomatis emas akan tertekan. Investor
negara di sana sudah keluar dari resesi
untuk menurunkan defisit bergeser ke
lebih
Dollar. Pemerintah sebenarnya bisa saja
mengantisipasi pelemahan ini dengan
kebijakan
fiskal
seperti
menaikkan
besar dan menaikkan pajak. Namun
karena hal itu tidak mungkin dilakukan
jelang pemilu, maka tanggung jawab
BI dengan cara menaikkan suku bunga.
Penguatan Dollar terhadap Mata
Uang Utama Dunia
Kurs
Dollar
memang
menguat
terhadap seluruh mata uang karena
neraca perdagangan Amerika Serikat
membaik. Impor mereka turun, terutama
pada produk energi. Kenapa bisa turun?
Hal ini karena adanya revolusi shale gas
Dengan terjadinya penguatan Dollar,
dan spekulan biasanya memburu emas
hanya saat Dollar melemah karena
mereka mencari komoditas yang nilainya
aman.
Nah’
sekarang
mereka
meninggalkan emas dan kondisi ini sudah
terlihat selama satu tahun terakhir. Kalau
kita bicara soal investasi Dollar, artinya
bukan hanya membeli dan memarkirnya
di pasar uang dengan bunga Libor hanya
sekitar 0.3% - 0.4%. Tapi kita juga bisa
menaruh dana Dollar kita di aset-aset
sehingga kinerja bursa sahamnya akan
lebih baik lagi di tahun 2014. Saya juga
suka saham-saham Eropa karena negara-
dan perekonomiannya akan tumbuh lagi.
Saham
Indonesia
juga
masih
menarik tahun depan, khususnya setelah
pemilu. Karena ketidakpastian semester
pertama yang saya sebutkan tadi akan
membuat Rupiah dan IHSG tertekan,
namun di sisi lain harga saham menjadi
lebih murah. Baru setelah pemilu usai
dan
pemerintahan
baru
terbentuk,
euforia akan muncul. Di saat itulah
Rupiah dan IHSG bisa kembali menguat.
di negara itu sehingga produksi energi
domestiknya naik terus. International
Energy
Administration
mengatakan
bahwa pada tahun 2015 nanti, Amerika
akan jadi negara produsen energi terbesar
dunia, mengalahkan Rusia dan Saudi
Arabia. Kemudian pada tahun 2030,
Amerika akan 100% swasembada energi.
Peningkatan jumlah produksi itulah yang
membuat impor Amerika turun dan
sektor manufakturnya semakin kompetitif.
www.mifx.com
Pewawancara: Omegawati
Futures Monthly Hal ext. 3
30. MARKET OUTLOOK 2014 OLEH dr. AVILIANI
Futures Monthly Edisi Januari 2014
‘Indonesia Kehilangan Capital Inflow’
“Tahun 2014 merupakan periode krusial bagi pelaku bisnis dan keuangan di seluruh dunia. Selain faktor
pengurangan stimulus negara maju, nasib perekonomian juga sangat ditentukan oleh laju pemulihan pasca krisis
setengah dasawarsa silam. Fluktuasi pasar keuangan diyakini berlanjut di tengah perbedaan kebijakan antar
negara dan sebagai negara kategori emerging markets, prospek ekonomi Indonesia juga masih meragukan.”
Situasi Ekonomi Global
Kalau bicara soal ekonomi global,
memang agak lama proses recovery-nya.
Walaupun perekonomian Eropa mulai
membaik,
pemulihan
krisisnya
tidak
mungkin selesai dalam jangka pendek.
Sementara dari Amerika Serikat sendiri
kita
ketahui
tapering
(pengurangan
stimulus moneter -red) segera dimulai
bulan Januari. Artinya dana-dana di negara
berkembang akan semakin berkurang,
dan Indonesia jangan lagi berpikir untuk
mendapatkan dana-dana dari luar. Kita
Untuk
memperkaya
wawasan
harus mempersiapkan diri untuk hal ini.
Perekonomian China
Pertumbuhan China akan turun seiring
pembacanya di awal tahun baru, Futures
penurunan volume permintaan global.
Ekonomi Nasional yang juga menjabat
negara (dengan pertumbuhan ekonomi)
Monthly menampilkan proyeksi pasar
keuangan dari sudut pandang ekonom
tanah air, Dr. Aviliani. Sekretaris Komite
sebagai komisaris di salah satu bank
Tetapi meskipun pertumbuhan dunia
turun, ekonomi China masih akan tumbuh
setidaknya 7.5%. Jadi posisinya sebagai
terbesar dunia belum akan berubah.
Ekspor kita meningkat tapi tidak sesignifikan peningkatan volume impor,
yang terus bertambah karena demand dari
Indonesia memang luar biasa. Walaupun
direm dari sisi suplai, permintaan akan
tetap tinggi. Jadi, yang harus diperbaiki
ya’
struktur
ekonomi
Nilai Tukar Rupiah
nasionalnya.
Di tahun 2014, nilai tukar Rupiah
masih berkisar setidaknya di 11.000 12.000 per Dollar. Kisaran itu hanya bisa
dipertahankan kalau otoritas benar-benar
melakukan sesuatu untuk mengeremnya,
karena kalau tidak, Rupiah bisa melemah
lebih dalam. Kita harapkan level 12.000
jadi titik atas yang bisa dipertahankan.
Untuk
menjaga
stabilitas
kurs,
ada
beberapa hal yang harus dilakukan.
Pertama, kalau kita lihat‘kan struktur
ekspor harus diperbaiki. Artinya harus ada
insentif untuk meningkatkan ekspor yang
bernilai tambah, jangan hanya menggenjot
Pertumbuhan Indonesia
ekspor yang tidak memiliki nilai tambah.
investasi dan nilai tukar. Buah pikirannya
tumbuh 5.5% - 6%. Hal ini menunjukkan
aktivitas
industri keuangan. Berikut adalah cuplikan
Indonesia punya masalah dengan arus
BUMN ini berbicara tentang skenario yang
mungkin terjadi di sektor ekonomi global,
berikut dengan prediksi harga produk
diharapkan
bisa
bermanfaat
sebagai
bahan pertimbangan dalam pengelolaan
portofolio bagi investor dan pelaku
proyeksi Dr. Aviliani untuk tahun 2014:
Hal ext.4 Futures Monthly
Perekonomian Indonesia diperkirakan
kalau
kita
memang
terpengaruh
oleh situasi global dan harus segera
memperbaiki
struktur
ekonomi.
dana masuk yang makin berkurang.
Ke-dua, kita tidak bisa menekan impor
terutama untuk produk seperti bahan
baku. Tidak mungkin memberhentikan
pabrik
begitu
saja
hanya
karena berkurangnya pasokan bahan
baku. Oleh karena itu untuk menjaga
capital inflow dan outflow, perlu ditinjau
kembali beberapa hal seperti hutanghutang swasta yang mulai jatuh tempo.
www.mifx.com
31. MARKET OUTLOOK 2014 OLEH dr. AVILIANI
Futures Monthly Edisi Januari 2014
Kebijakan
Bank
Indonesia
dan
Dampaknya terhadap Pasar Properti
Suku
bunga
Bank
Indonesia
kemungkinan masih bertengger di 7.5%
pada tahun 2014. Walaupun tekanan
inflasi menurun, tampaknya suku bunga
sulit turun karena masalah terberat kita
tahun ini adalah likuiditas. Di sektor
properti, untuk properti yang harganya
Rp500 juta ke atas, pasarnya masih tetap
ada. Hal itu terjadi karena biasanya pihak
pembeli membayar dengan cash dan
bukan sistem kredit. Berbeda dengan
properti murah seperti perumahan rakyat,
yang pembelinya harus membayar dengan
cara kredit. Sektor inilah yang nantinya
akan terbebani oleh kenaikan suku bunga.
www.mifx.com
Prospek Harga Komoditi dan Logam
Mulia
Trend
komoditi
untuk
jangka
panjang cukup bagus karena harganya
akan naik. Namun untuk 2014, masih ada
fluktuasi harga. Sedangkan harga emas
tetap stagnan tahun ini dan kalaupun
nantinya naik atau turun, kisarannya
tidak akan terlalu jauh. Minyak mentah
akan stabil di sekitar $95 - 98 per barel
karena Rusia dan Amerika Serikat sudah
mulai memproduksi minyaknya sendiri
sehingga tidak lagi tergantung pada
suplai dari Timur Tengah. Ya’ kalau sudah
begitu maka harga akan lebih stabil.
Investasi yang menarik tetap
pada
obligasi
pemerintah
karena
Investasi yang Menarik di 2014
pertimbangannya
defisit
Indonesia
masih sangat besar. Sementara untuk
pasar saham, prospek bagus ada di
saham-saham yang bisnisnya berkaitan
dengan
lifestyle
dan
infrastruktur,
karena banyak proyek yang akan terus
dibangun. Saham lainnya adalah produsen
makanan dan minuman kemudian sektor
farmasi, karena tahun depan layanan
Askes untuk penduduk miskin sudah
dimulai. Hal ini mengindikasikan trend
belanja obat-obatan yang lebih besar.
Prospek Mata Uang Dunia
Semua mata uang dunia akan ber-
fluktuasi. Sementara kalau mata uang
emerging markets kemungkinan bisa ter-
depresiasi atau ter-apresiasi, tergantung
pada kelanjutan tapering Amerika Serikat.
Saya lihat yang nilai tukarnya stabil tahun
ini adalah mata uang Jepang dan China.
Futures Monthly Hal ext. 5
32. MONEX BEST STAFF 2013
Futures Monthly Edisi Januari 2014
Perjalanan Monex Investindo Futures untuk meraih predikat perusahaan pialang terbaik tidak bisa lepas
dari kontribusi para karyawannya. Namun dari sekian banyak sumber daya yang mengabdikan dirinya
demi kemajuan perusahaan, selalu ada sosok profesional yang menonjol berkat kinerja dan totalitasnya.
Monex memilih tiga staf terbaik berdasarkan penilaian kinerja di tahun 2013. Pemilihan best staff bukan
sekedar ajang simbolis, namun sebagai cara pihak manajemen untuk memotivasi karyawan dalam
berkarya. Berikut ini adalah kesan dan pesan dari tiga individu terbaik yang terpilih sebagai best staff 2013:
BEST STAFF 1
BEST STAFF 2
OMEGAWATI – Head of Corporate
SEPDAWATI BRAHMANA (Clara) –
Communication & PR
Secretary, Monex Investindo Futures
cabang Surabaya
Kiat-kiat yang saya terapkan sehingga
saya menjadi sukses seperti sekarang
ini adalah kebiasaan bangun pagi dan
Ora et Labora (berdoa dan bekerja).
Secara logika, saya berpikir kalau hanya
berdoa tanpa bekerja mustahil akan
mendapatkan hasil yang cemerlang.
BEST STAFF 3
EKO ARI WIBOWO – Security, Monex
Investindo Futures Cabang Solo
Saya selalu melakukan yang terbaik
dengan
segala
kemampuan
saya,
dan menjadi bagian dari kesuksesan
perusahaan
adalah
impian
saya.
Milikilah motivasi yang positif karena
Motivasi
saya
adalah
selalu
itu akan menjadi kekuatan yang sangat
mencintai pekerjaaan, sehingga saya
sampai
pekerjaan
luar biasa efeknya bagi pekerjaan kita.
Motivasi itu ibarat napas. Jika kita
tidak memilikinya, kita akan berhenti
di
situ
saja.
Artinya
kita
tidak berkembang, hanya melakukan
rutinitas dan tidak ada yang istimewa
Mencintai pekerjaan, fokus, humble,
jujur dan networking. Kesuksesan tidak
ada artinya tanpa kehadiran orang lain. If
you don’t know how to do networking, you
are actually not working. Satu lagi, jangan
pernah menyepelekan orang, karena
orang itulah yang mungkin membawa
anda ke level kesuksesan berikutnya.
Hal ext.6 Futures Monthly
bisa mengerjakan segala tugas dengan
mudah,
tanpa
pengetahuan
dan
beban,
dengan
memperluas
mencoba
banyaknya
berbagai
pengalaman baru. Pengetahuan yang
saya miliki memudahkan saya untuk
selalu termotivasi dalam melakukan
Motivasi saya adalah selalu disiplin
suatu pekerjaan dengan total, fokus
dan taat serta patuh dalam menjalankan
mengerjakan
akan membantu kinerja perusahaan.
dengan sebaik mungkin dan tepat waktu.
Pentingnya
karyawan
motivasi
adalah
kerja
karyawan
pekerjaannya
bagi
akan
secara
total, semangat dan penuh tanggung
jawab demi kepentingan perusahaan.
peraturan di perusahaan ini. Motivasi
kerja
sangatlah
penting,
karena
kedisiplinan dan ketaatan dalam kerja
Kiat - kiat yang saya lakukan adalah
patuh dan taat pada perintah pimpinan.
www.mifx.com
33. MONEX BEST NATIONAL TEAM 2013
Futures Monthly Edisi Januari 2014
Selain memilih staf terbaik, Monex Investindo Futures juga memberikan penghargaan kepada pimpinan tim
marketing dengan performa tahunan terbaik. Tiga marketing manager yang terpilih sebagai Best National
Team berasal dari tiga area bisnis yang berbeda. Mereka ditantang untuk mengulangi kinerja serupa di tahun
2014. Berikut ini adalah kesan dan pesan dari individu terbaik yang mewakili tiga Best National Team 2013:
WIBOWO
–
Marketing
Manager, Monex Investindo Futures
cabang Bandung Asia Afrika
selaraskan tujuan-tujuan kita dengan
BEST TEAM 2
BEST TEAM 3
HENGKY SURYAWAN – Marketing
Manager, Monex Investindo Futures
Investindo Futures cabang Thamrin
RUDY
Semoga tahun 2014 ini membawa yang
FACHMI – Marketing Manager, Monex
BEST TEAM 1
cabang Denpasar
terbaik sehingga tahun depan saya bisa
menyatakan diri bahwa saya sudah sukses.
Motivasi utama saya adalah keluarga.
Saya merasa motivasi yang datang dari
dalam diri sendiri selalu dapat menjadi
motivasi yang lebih baik dibandingkan
dengan motivasi yang kita dapat dari luar.
Sejauh ini, rasa ingin tahu akan hal baru
Dan saya juga selalu mempercayai bahwa
Biasanya saya menerapkan motivasi
dan rasa ingin mencapai sesuatu adalah
dari dalam diri saya sendiri, self motivated.
suatu perusahaan. Karena tanpa motivasi,
saya dalam bekerja. Penting sekali motivasi
motivasi terkuat saya dalam bekerja. Saya
rasa motivasi kerja menjadi faktor yang
sangat vital bagi seorang karyawan dalam
arah kerja kita menjadi tidak maksimal.
Kiat-kiat yang saya terapkan dalam
keseharian saya di kantor, saya banyak
belajar dari atasan-atasan saya di Bandung.
Bapak Yudi, Weigi dan Sandy banyak
memberikan arahan bagi saya dalam
menjalankan pekerjaan sehingga saya
bisa mencapai posisi sekarang ini. Untuk
memenuhi standar pribadi, saya merasa
belum dapat dibilang sukses. Masih
banyak target pribadi yang belum tercapai.
www.mifx.com
orang yang berada di lingkungan kita.
Di antaranya tujuan bekerja, kenapa
bekerja dan bagaimana cara mencapai
target. Hal itu yang menjadi dasar utama
kerja karyawan bagi perusahaan. Seperti
pepatah bilang, di dalam tubuh yang
sehat terdapat jiwa yang kuat. Begitulah
kira-kira pentingnya motivasi kerja bagi
karyawan
karena semakin karyawan
termotivasi, semakin kuat perusahaannya.
Kiat-kiat
yang
saya
terapkan
simple saja yaitu fokus pada tujuan,
jadikan halangan dan rintangan sebagai
proses,
berdoa,
work
smart,
have
motivation dan yang paling penting
bidang pekerjaan yang saya geluti ini
adalah bidang yang luar biasa. Saya
bangga tergabung di perusahaan yang luar
biasa seperti Monex. Motivasi karyawan
jelas memegang peranan sangat penting
karena ini mimpi kita bersama agar dapat
membawa bisnis ini kepada masyarakat
banyak seperti halnya di negara-negara
maju. Kami bangga telah ikut ambil bagian
dalam perkembangan bisnis ini di negara
kita tercinta, dan di Bali khususnya.
Semua kiat-kiat yang saya terapkan
ini semua karena Tuhan, serta tidak
pernah berhenti belajar dan belajar.
Selalu berusaha meng-upgrade diri dan
menekankan
pentingnya
kerjasama
tim. Kami saling melengkapi satu sama
lain.
Saya
menggunakan
kata
kami
karena memang sejatinya apa yang
saya capai ini tidak terlepas dari tim.
Futures Monthly Hal ext. 7
34. MONEX SPECIAL ACHIEVEMENT 2013
Futures Monthly Edisi Januari 2014
Selain memberi penghargaan kepada individu dan tim marketing dengan kinerja terbaik,
Monex Investindo Futures juga menganugerahkan special achievement kepada dua
kantor cabang. Berkat kontribusinya yang besar dari segi bisnis, promosi dan edukasi,
Monex cabang Semarang dan Surabaya berhak atas predikat istimewa tersebut.
Berikut ini adalah pesan dan kesan dari pimpinan masing-masing kantor perwakilan:
lakukan,
tetaplah
melangkah
maju.
Masa lalu adalah pelajaran buatmu.
BEST ACHIEVEMENT 1
Saat ini adalah hadiah buatmu. Masa
depan
Untuk
adalah
menjadi
motivasi
sangat
buatmu.
termotivasi
pada masa depan yang lebih baik,
yang diperlukan hanyalah keyakinan!
Budianto, Branch Manager Monex
Semarang.
dapat dilakukan dengan mudah. Selain
itu memotivasi dari dalam dengan
bertukar
pikiran
sehingga
dapat
menambah pengetahuan baru. Dengan
banyaknya diskusi maka banyak solusi
dapat dicapai serta melakukan pekerjaan
pada saat itu juga sehingga prioritas
kerja berjalan sesuai rencana. Selalu
fokus dalam mengerjakan segala tugas
dengan tepat waktu, di mana akhirnya
seluruh karyawan akan termotivasi
BEST ACHIEVEMENT 2
selalu ingin menjadi yang terbaik.
Pentingnya motivasi kerja karyawan
bagi perusahaan adalah karyawan akan
mengerjakan pekerjaannya tanpa beban
dan fokus, sehingga target perusahaan
dapat
If you can’t fly, then run. If you
Melangkah Maju!
Ade Darmawan
Financial Consultant (FC)
do, you have to moving forward.
Monex Investindo Futures cabang
bisa
memotivasi karyawan agar menyukai
Jika anda tidak bisa terbang, maka
berlarilah. Jika anda tidak bisa berlari,
maka
Tapi
berjalanlah.
berjalan,
ingatlah,
Jika
maka
apapun
anda
tidak
merangkaklah.
Hal ext.8 Futures Monthly
yang
anda
kami
mudah.
terapkan
sukses seperti sekarang ini adalah saya,
Semarang
walk, then crawl. But whatever you
yang
dengan
sehingga kantor cabang kami menjadi
Monex Investindo Futures cabang
can’t run, then walk. If you can’t
dicapai
Kiat-kiat
Yosef Wibowo Santoso
Assistant Mnager (AM)
Motivasi
Surabaya
di
Monex
yang
Surabaya
kami
terapkan
adalah
selalu
pekerjaan sehingga seluruh pekerjaan
sebagai pimpinan, harus memberikan
contoh yang baik. Dekat dengan tim
agar segera mendapat solusi setiap
ada kendala. Selalu mengingatkan agar
tim fokus dalam menjalankan tugas
dan memberikan pujian kepada yang
baik dan mengingatkan yang salah.
Arsyid Tanjung, Branch Manager
Monex Surabaya.
www.mifx.com
35.
36.
37. MULTILATERAL PRODUCT
Futures Monthly Edisi Januari 2014
Ariana Nur Akbar – Educator Monex
Laporan Industri, Ancaman bagi Performa CPO
“Faktor fundamental yang muncul secara periodik konsisten menjadi penentu arah
kontrak CPO. Masih tingginya volume persediaan sawit di negara produsen membuka
peluang terjadinya penurunan harga lebih lanjut. Kalaupun ada faktor yang dapat menjaga
performa harga, tidak lain adalah datangnya musim hujan di Asia Tenggara. Tarik ulur antara
dua sentimen fundamental tersebut rentan memicu aksi spekulasi di pasar komoditi.”
perhitungan
yang
sama
di
bulan
November. Pihak surveyor lainnya, yaitu
Societe Generale de Surveillance, juga
menyatakan adanya penurunan ekspor
sebesar 26.1%. Sementara itu, Malaysian
Palm Oil Board (MPOB) menyebut bahwa
penurunan ekspor hanyalah sebanyak
8.7%, dan berdampak pada kenaikan
volume persediaan sawit sebesar 1.98%.
Dengan mengacu pada laporan resmi
tiga lembaga pemantau minyak sawit
di atas, maka bisa diasumsikan harga
CPO akan terus tertekan di awal 2014.
Dinamika yang terjadi di Malaysia
memang sulit untuk dihindari karena hal
lalu,
lonjakan persediaan tentu bukan kabar
Desember 2013, Malaysian Palm Oil
luput dari pengamatan adalah tingkat
Jelang
kontrak
pertengahan
minyak
sawit
bulan
atau
crude
palm oil (CPO) mengalami penurunan
yang cukup berarti. Pada tanggal 10
Board (MPOB) mengumumkan bahwa
volume persediaan di Malaysia melesat
ke level tertingginya dalam 8 bulan
terakhir di akhir November 2013, yakni
dari 1.85 juta ton (Oktober) menjadi
1.98 juta ton. Penurunan harga akibat
bagus bagi pihak produsen dan eskportir
karena rentan memicu persaingan harga.
Parameter lain yang tidak boleh
ekspor Malaysia, negara yang notabene
mengendalikan
distribusi
CPO
ke
seluruh dunia. Menurut Intertek Testing
Services, volume ekspor Malaysia untuk
periode 1-10 Desember 2013 turun
sebesar 20% dibandingkan periode
ini merupakan siklus musiman, terutama
setelah
produksi
sawit
meningkat
di bulan sebelumnya. Produsen juga
menghindari
penumpukan
stok
menjelang akhir tahun ini. Aksi jual
kemungkinan akan menahan harga di
level rendahnya bulan ini. Sementara
tekanan lainnya datang dari produk
substitusi seperti jagung dan kedelai,
yang sewaktu-waktu bisa memicu perang
harga antara ketiga produk nabati.
maka bisa diasumsikan harga CPO
akan terus tertekan di awal 2014.
www.mifx.com
Futures Monthly 23
38. MULTILATERAL PRODUCT
Futures Monthly Edisi Januari 2014
Ariana Nur Akbar – Educator Monex
Namun di balik keberadaan 3 faktor
fundamental yang berpotensi memberi
tekanan pada harga, tentunya ada juga
variabel yang bisa membatasi penurunan
CPO. Dimulainya musim hujan di wilayah
Asia Tenggara, termasuk Indonesia dan
Malaysia, berpotensi menjaga harga
agar tidak merosot terlalu dalam. Badan
Meteorologi Malaysia pada hari Rabu 11
Desember 2013 mengumumkan sinyal
‘yellow stage’ atau status ‘siaga kuning’
sebagai peringatan curah hujan yang
tinggi. Datangnya musim penghujan
biasanya
selalu
berkorelasi
dengan
pergerakan harga minyak sawit, dan
bukan tidak mungkin harga komoditi
ini justru berbalik menguat seiring
peningkatan curah hujan di Malaysia
dan Indonesia. Beberapa daerah di
Malaysia sudah tergenang banjir dan
secara total, ada 60.000 orang yang
diungsikan ke tempat lebih aman. Banjir
dapat menurunkan kualitas minyak
sawit sehingga ikut kerap berujung
pada bertambahnya kuota permintaan
untuk produk CPO yang bermutu.
Seperti
sebelumnya,
yang
sudah
terjadi
negara-negara
importir
utama seperti China dan India akan
terdorong
kebijakan
untuk
ekspornya
memperketat
masing-masing
guna menghindari masuknya produkproduk komoditi yang berada di bawah
standar. Apabila skenario ini terbukti,
maka harga CPO berpeluang melemah
lagi
sekaligus
penguatan
akibat
memupus
faktor
musiman.
Studi Teknikal: seperti terlihat
pada grafik GMMA, terbuka ruang untuk
pembukaan trend baru. Indikasi ini
ditunjukkan oleh pergerakan kelompok
MA jangka pendek (kelompok garis
merah), yang bergerak naik dan segera
berpotongan dengan MA jangka panjang
Grafik Pergerakan Harga CPO, November 2013 (kuartal IV)
24 Futures Monthly
potensi
(kelompok
garis
hijau).
Penentuan
arah harga akan terkonfirmasi saat
perpotongan garis sudah terjadi. Selain
itu, jarak antar MA pada kumpulan
MA Jangka Panjang mulai menyempit
sehingga menunjukkan gejala trend
penurunan harga. Patut diwaspadai
koreksi
berkepanjangan
apabila
resistance gagal tertembus. Sementara
MACD mengindikasikan bahwa kenaikan
harga akan tertahan karena indikator
masih tertahan di bawah area 0 (nol).
Indikator
RSI
masih
bertahan
di
area tengah, namun mulai goyah dan
menunjukkan gejala penurunan harga.
Apabila harga turun, area yang akan
tersentuh antara lain 2420 (Fibo 38.2%),
2250 (Fibo 23.6%) dan maksimal sampai
ke 1961 (Fibo 0%). Namun apabila yang
terjadi sebaliknya, maka level yang akan
dibidik yakni 2717 (Fibo 61.8%), 2851
(Fibo 72.8%) dan 3104 (Fibo 100%).
www.mifx.com
39. CFD STRATEGY
Futures Monthly Edisi Januari 2014
Vicky Amarnani – Market Strategist Monex
Apakah Saham AS Sudah Terlalu Mahal?
Tiga Saham yang Berpotensi Menguat
di Tahun 2014
Walaupun diterpa banyak isu dan
kejutan dalam setahun terakhir, bursa
saham Amerika Serikat (AS) masih
mampu mencatat penguatan berarti.
Indeks S&P 500 kini bertengger pada
level tertinggi setelah sukses meraup
kenaikan
sampai
25%
sepanjang
2013 meski pasar keuangan sempat
diterjang isu krisis fiskal, shutdown
pemerintahan
dan
pemangkasan
stimulus ke angka $75 miliar per bulan
yang efektif per Januari ini. Pasca
mencatat performa impresif tersebut,
investor
mulai
bertanya
apakah
masih ada ruang untuk antusiasme
di tahun yang baru. Dengan berkaca
pada kondisi fundamental di tahun
2014, kami melihat beberapa sinyal
berlanjutnya trend penguatan di pasar
saham. Pertumbuhan GDP diperkirakan
melaju lebih cepat dan prospek harga
saham
jika
masih
atraktif,
dibandingkan
khususnya
dengan
jumlah
hutang perusahaan dan penyesuaian
rating saham yang tidak berubah
drastis. Kombinasi antara meredanya
pengetatan fiskal, penurunan tekanan
inflasi,
pertumbuhan
ekonomi
dan
suku bunga rendah untuk waktu lama
akan sangat mendukung pergerakan
harga saham. Bruce Kasman, Kepala
Ekonom J.P. Morgan, memprediksi GDP
global tumbuh 2.9% di tahun 2014,
atau lebih tinggi dibandingkan estimasi
pertumbuhan 2013 yang hanya 2.3%.
Ia juga menetapkan target indeks
S&P 500 di akhir tahun 2014 pada
level 2075 berkat pertumbuhan EPS
disertai kenaikan valuasi harga. Sangat
disarankan untuk bersikap selektif dalam
memilih saham pada tahun ini, dengan
mengacu pada bagusnya dukungan
fundamental dan iklim ekonomi makro.
Secara
singkat,
terdapat
3
alasan
untuk
bersikap
bullish
terhadap pasar saham Amerika
Serikat
di
tahun
2014
yaitu:
1. Perbaikan kondisi fundamental
berdampak pada kenaikan jumlah
permintaan untuk rumah dan otomotif,
penguatan neraca keuangan perusahaan
dan kebijakan moneter akomodatif.
www.mifx.com
Futures Monthly 25
40. CFD STRATEGY
Futures Monthly Edisi Januari 2014
Vicky Amarnani – Market Strategist Monex
Gambar 1. Perbandingan antara bull market saat ini dan gabungan bull
market sejak 1897
belanja investasi dan daya beli konsumen
di AS, yang dipengaruhi oleh perbaikan
neraca keuangan dan bertambahnya
kekayaan sebanyak hampir $9 triliun pda
tahun 2013. Sebagai tambahan, trend
pemulihan zona Euro dan tanda-tanda
stabilitas di negara emerging markets
turut
mendukung
kinerja
saham.
Risiko Utama: risiko utama yang
Sumber: JP Morgan North America Equity Research Report (13 Desember 2013)
Gambar 2. Kenaikan PMI mengarah pada rebound jumlah pendapatan
(earnings)
harus dicermati tahun ini adalah timing
dari kebijakan tapering Federal Reserve
dan keraguan terhadap trend pemulihan
ekonomi pasca pengurangan stimulus.
Namun seperti sudah diutarakan oleh
the Fed sebelumnya, kebijakan moneter
akomodatif dan suku bunga rendah akan
tetap berlaku setidaknya sampai angka
pengangguran turun ke bawah 6.5% dan
laju inflasi mencapai target di dekat 2%.
Strategi Transaksi: 3 Saham yang
Tertinggal
Arus
Penguatan
dan
Memberikan Dividen Atraktif
Untuk tahun 2014, strategi bijak
Sumber: JPMorgan Asset Management Report, Oktober 2013
dipercaya
Manufacturing Index (PMI) berkorelasi
Gambar 1 menunjukkan perbandingan
menunjukkan perbaikan, baik di AS
2. Kondisi
terkini
sebagai classic bull market, di mana
terlihat gejala penguatan di tahun
ke-6 seperti tercermin pada gambar 1.
antara
bull
market
saat
ini
dan
gabungan beberapa bull market sejak
1897, yang mengindikasikan kenaikan
gain sebesar 20% pada tahun 2014 ini.
3.
Seperti
terlihat
pada
gambar 2, kenaikan pada Purchasing
26 Futures Monthly
dengan pertumbuhan angka pendapatan
perusahaan
(garis
pertumbuhan
earnings tertinggal 4 bulan). PMI terbaru
maupun secara internasional. Angka
PMI AS di level 56.4 merupakan yang
tertinggi sejak April 2011. Pertumbuhan
earnings yang kuat juga didukung oleh
pesatnya laju pertumbuhan ekonomi
global di angka 2.9% serta peningkatan
dalam mengelola saham yaitu dengan
buy on dips (pada koreksi antara 2%
dan 5%), investasi pada saham-saham
berkualitas dan mencari saham yang
belum menguat sekaligus memiliki
dividen atraktif. Tabel 1 di bawah
ini mengulas tentang 3 saham yang
memenuhi
kriteria
tersebut
yakni
Coca Cola, McDonald’s dan Caterpillar.
Sebagai tambahan, trend pemulihan
zona Euro dan tanda-tanda stabilitas
di
negara
emerging
markets
turut mendukung kinerja saham.
www.mifx.com
41. CFD STRATEGY
Futures Monthly Edisi Januari 2014
Vicky Amarnani – Market Strategist Monex
Tabel 1: Tiga Saham Prioritas untuk Tahun 2014
Ticker
COCACOLA
MCDONALDS
CATERPILLAR
Kapitalisasi
Pasar
(dalam
miliar US
Dollar)
Harga
Penutupan
Sebelumnya
(USD)
Harga
Fair
Kenaikan
Menuju
Harga
Fair
Persentase
Bunga
dari Level
Dividen
Logika Investasi
High
52-pekan
Coca Cola memiliki neraca keuangan
yang solid, jaringan distribusi produk
ke lebih dari 200 negara, sejarah
pertumbuhan
dengan
volatilitas
rendah dan bunga dividen menarik
2.82% (non-leveraged). Kebijakan refranchise pada anak usaha pengemas
botol akan membantu peningkatan
marjin dan memperkuat bisnis makro
sehingga volume pertumbuhannya
akan lebih baik lagi.
McDonalds adalah pemimpin industri
makanan cepat saji di seluruh negara,
kecuali China. Namun pasar China
justru menyediakan peluang ekspansi
bisnis. Perusahaan ini memiliki neraca
keuangan yang kuat, earnings yang
solid, diversifikasi geografis yang
bagus disertai bunga dividen 3.39%
(non-leveraged). Meningkatnya angka
penjualan di Eropa dapat menambah
jumlah pendapatam sehingga Earnings
Per Share (EPS) bisa terkerek 2%.
•Caterpillar
adalah
perusahaan
teratas di industri penyediaan alatalat manufaktur dan konstruksi
pertambangan.
Perusahaan
ini
memiliki merk dagang yang kuat,
Return on Equity menarik, harga
jual yang bersaing dan jaringan
dealer di seluruh dunia. Hal ini akan
menjaga posisi perusahaan untuk
meraih laba dari kebutuhan pada
sektor infrastruktur internasional.
Meningkatnya
indeks
harga
perumahan di AS turut menunjang
bisnis Caterpillar. Bunga dividennya
cukup atraktif yakni sebesar 2.75%
(non-leveraged).
Diversifikasi portofolio dan pengelolaan risiko yang baik adalah kunci untuk sukses di dunia trading
dan investasi. Selamat tahun baru dan semoga keberhasilan menyertai anda di tahun 2014!
www.mifx.com
Futures Monthly 27
42. FAMOUS PERSON
Futures Monthly Edisi Januari 2014
Putu Agus Pransuamitra - Researcher and Analyst Monex
Bill Lipschutz
‘Fokus pada Arus Informasi’
“Pergerakan harga di pasar keuangan tidak bisa lepas dari dinamika ekonomi politik
dunia. Untuk mencapai kesuksesan, trader maupun investor harus mempunyai
sensitivitas dalam menyerap informasi dan berita sebelum memutuskan posisinya di
pasar. Salah satu figur yang menginspirasi pelaku pasar forex, Bill Lipschutz, adalah
sosok yang tidak pernah menganggap enteng efek suatu rilis data dan peristiwa
ekonomi. Legenda hidup asal New York ini selalu mempersenjatai diri dengan
pengetahuan fundamental yang cukup sebelum menjalankan aktivitas trading-nya.”
justru memakai uang yang didapatnya
perusahaan. Tidak butuh lama bagi
dan
profesional,
itu untuk membeli saham lain. Semakin
ketagihan, ia kerap mencari tahu soal
strategi
investasi
jurnal
dari
keuangan.
buku-buku
Anak
muda
asli New York ini bisa menghabiskan
waktu berjam-jam di perpustakaan
untuk meneliti dan membaca segala
ilmu tentang pasar finansial. Nilai
portofolionya bahkan sempat terkerek
Walaupun memiliki minat yang
lebih besar terhadap seni arsitektur,
roda nasib membawa Bill Lipschutz
ke puncak kesuksesan di industri
keuangan. Karir cemerlangnya sebagai
manajer investasi dimulai saat Lipschutz
muda berkuliah di Cornell University. Di
tengah masa studi ia menerima warisan
dari neneknya yang baru wafat berupa
saham
senilai
$12.000.
Bukannya
ditabung atau dibelanjakan, Lipschutz
28 Futures Monthly
naik
sampai
akhirnya
$250.000,
kerugian
pertama
sebelum
datang
akibat satu keputusan yang salah.
Kerugian trading semasa kuliah
itu justru membuat Lipschutz semakin
tertarik dengan transaksi finansial.
Selepas
meraih
title
sarjana
fine
art di Cornell, ia bergabung dengan
lembaga keuangan Salomon Brothers
di tahun 1982. Salomon kebetulan
sedang membentuk tim trader terbaik
untuk mengisi divisi foreign exchangenya yang baru dibangun, dan Bill
Lipschutz terpilih sebagai ujung tombak
Lipschutz untuk beradaptasi dengan
kerasnya pasar valas. Hanya tiga tahun
sejak pertama kali memulai karir
pemegang
gelar
MBA
bidang keuangan ini berhasil menguasai
volume options forex hingga 50% di
Philadelphia Stock Exchange dan secara
individu, ia sukses memberikan $300
juta per tahun untuk Salomon Brothers.
Keseriusan Bill Lipschutz dalam
mengelola aset investasi tercermin
di segala aspek, termasuk kehidupan
pribadinya. Setiap ruangan di rumah
Lipschutz berisi layar dan monitor,
termasuk di kamar mandi. Hal ini bisa
dimengerti karena ia memang sangat
mengutamakan arus informasi dalam
aktivitas tradingnya. Ia paham betul
arti sebuah berita bagi pergerakan nilai
tukar mata uang. Baginya, kehilangan
kesempatan untuk masuk ke pasar adalah
sama buruknya dengan mengambil
posisi yang salah dalam perdagangan.
www.mifx.com
43. FAMOUS PERSON
Futures Monthly Edisi Januari 2014
Putu Agus Pransuamitra - Researcher and Analyst Monex
tahun 1956 ini memutuskan come back
juta dengan tujuan untuk mengubah
Corporation. Baru pada tahun 1991,
rela menerima kerugian total $90 juta.
ke dunia trading dengan menduduki
kursi Presiden dan CEO di North
Tower Group, anak usaha Merrill Lynch
Lipschutz mendirikan Rowayton Capital
Management dan menduduki posisi
Presiden dan CEO hingga tahun 1995.
Prinsip Trading
Dalam
melakukan
aktivitas
tradingnya, Bill Lipschutz memiliki
dua modal terpenting untuk sukses
yaitu informasi dan relasi.
Ia rela
menghabiskan waktu berbicara dengan
banyak bankir hanya untuk terlibat
langsung dalam arus informasi, baik
berita makroekonomi maupun strategi
pemain besar di bursa. Salah satu
kejelian Lipschutz dalam membaca
karakteristik pasar terlihat pada suatu
Anak
bahkan
emas
Salomon
selalu
menyimpan
informasi fundamental
mata
uang
karena
sewaktu-waktu
bahan
analisa
Brothers
seluruh
dari setiap
arsip
diperlukan
di
ini
masa
tersebut
sebagai
depan.
Walaupun sukses meraih posisi
penting sebagai Managing Director
dan Global Head of Foreign Exchange
Salomon
Brothers,
Bill
Lipschutz
memutuskan hijrah untuk mencari
tantangan baru di tahun 1989. Hanya
beberapa bulan rehat, pria kelahiran
sesi trading di tahun 1988. Walaupun
urung
meraup
laba,
ia
berhasil
memangkas kerugian $90 juta menjadi
hanya $18 juta dari kegagalan strategi
membuka posisi long pada pair DEM/
USD sebesar $3 miliar. Kala itu, Lipschutz
mempertahankan posisi tersebut di
tengah pidato Sekjen Partai Komunis
Uni Soviet, Mikhail Gorbachev, yang
diinterpretasikan oleh pasar sebagai
pemicu bullish Dollar. Atas tindakannya
ini
ia
mengalami
kerugian
awal
sebanyak $30 juta atau 1% dari modal.
Beberapa saat kemudian Lipschutz
kembali membuka posisi yang sama
sebanyak dua kali senilai total $600
psikologi trader sehingga pasar berhenti
melawan posisinya. Sayangnya harapan
itu tidak terwujud dan Lipschutz harus
Nilai tukar Dollar mulai terdepresiasi
ketika pasar Tokyo dibuka, dan baru
pada sesi perdagangan Eropa Lipschutz
menutup posisinya sehingga jumlah
kerugian terpangkas menjadi hanya
$18 juta. Ia mengerti betul kalau
penutupan posisi di sesi Eropa lebih
menguntungkan
ketimbang
pada
sesi New York karena pasar tidak
akan
bergerak
Rekam
membuat
jejak
melawan
pelaku
impresif
pasar
posisinya.
tersebut
makin
menghormati kelihaian Bill Lipschutz
dalam membaca karakteristik pasar
forex. Tidak heran jika kemudian ia
diakui sebagai salah satu investor dan
manajer keuangan paling berpengaruh
di dunia. Namanya terukir dalam daftar
lima trader forex paling legendaris
sejagad sekaligus anggota ke-12 di
Trader Monthly Hall of Fame. Hingga
sekarang, ia masih menekuni bisnis
keuangan dengan menjabat sebagai
Director of Portfolio Management di
Hathersage Capital Management LLC.
Dalam melakukan aktivitas
tradingnya,
Bill
Lipschutz
memiliki
dua
modal
terpenting
untuk
sukses
yaitu informasi dan relasi.
www.mifx.com
Futures Monthly 29