SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  22
FARMAKOLOGI
• Definisi :
Farmakon : obat dan Logos : Ilmu.
Farmakologi :
1. Ilmu pengetahuan segala sesuatu tentang obat-obatan (Univ. Sriwijaya, 1994)
2. Ilmu tentang obat-obatan (Katzung)
3. Ilmu yang mempelajari setiap zat kimia yang dapat mempengaruhi proses
hidup (Farmakologi dan terapi ed.IV, 1995)
4. Ilmu yang mempelajari respon makhluk hidup terhadap pemberian obat/Zat
kimia(Forkom, 1999)
Farmakologi :
 Suatu cabag ilmu yang mempelajari tentang obat dan
pengobatan dalam seluruh aspeknya, yaitu: sifat-sifat
kimiawi dan fisikanya,
kegiatan fisiologis, resorpsi(resapan), dan nasibnya
dalam organisme hidup (ADME*)
*)ADME = Absorpsi, Distribusi, Metabolism, Exresi
 Farmakognosi
 Farmakokinetika
 Farmakodinamika
 Farmakoterapi
 Biofarmasi
 Toksikologi
 Radiofarmasi
Cabang Farmakologi
Obat :
o Adalah sediaan atau panduan bahan yang dipergunakan untuk
mempengaruhi dan menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi
dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan
penyakit, penyembuhan penyakit, pemulihan
kesehatan, peningkatan kesehatan, dan kotrasepsi
o Pada Hakekatnya OBAT = RACUN (DRUGS)
Tentang cara memberikan dan dosis. Sifat Racun suatu obat
berbanding terbalik dengan dosis.
OBAT
(Keputusan Menkes RI No, 193/ Kab B VII / 71)
Contoh : Tablet  Bukan obat seluruhnya
Komponen :
_ Khasiat/Obat
_ Pengisi (Bahan2 normal : Amillum, Manihot, Oryzea Sativa)
_Pelincir (untuk membantu produksi, talkum stearat (Bedak)
_Pengembang (CMC, Cellulosa Metil Carboksi)
_Pewarna (Flavouring Agent)
_Perasa (Flavouring Agent)
_Pengikat (Seperti bahan pengisi)
OBAT
Misal: Paracetamol 500 mg,
berat obat > 500mg
Bahan tidak bereaksi dg jumlah kecil/cukup
As. Befenamat (Ponstan) 500mg  Penghilang rasa nyeri.
Paracetamol  Antipiretik (Panas)
Supositoria
Stresolit rectal
1 bets  Satu kali masa produksi obat
Jadi semisal ada obat yang mengalami salah komposisi dan pengguna melapor
bahwa obat ini tidak sesuai, maka, semua edaran obat yang memiliki
bets sama, akan ditarik di tempat pendistribusiannya diseluruh toko
obat, apotik, maupun rumah sakit
1. Obat Bebas
2. Obat Bebas Terbatas (Daftar W/P)
3. Obat Keras (Daftar G = Gevaariijk ; berbahaya, K)
4. Obat Golongan Narkotika atau Obat Bius (Daftar
O = Opim)
5. Obat Golongan Psikotropika (OKT*)
Pengelompokan Obat Berdasarkan
UU dan PP (resiko & tingkat bahaya pemakaiannya)
*) OKT = Obat Keras Tertentu
 Tingkat keamanan pemakaiannya cukup tinggi.
 Dpt diperoleh secara bebas tanpa Resep (R/)
 Terdapat di Apotek, Toko Obat, Swalayan, dll
 Ciri : Lingkaran Hitam berdasar warna Hijau
OBAT BEBAS
Contoh obat bebas:
 Dapat diperoleh secara bebas tanpa R/
 Terdapat di TO, Apt, Swalayan, dll
 Ciri: lingkaran hitam berdasar warna biru
 Contoh :
• Ada tanda peringatan (P) krn ada bahan toksiknya
• P1: Awas ! Obat Keras ! Baca aturan pakai ! Ex: Antimo
• P2: Awas ! Obat Keras ! Hanya untuk kumur. Jangan ditelan
• P3: Awas ! Obat Keras ! Hanya untuk bagian luar badan
• P4: Awas ! Obat Keras ! Hanya untuk dibakar
• P5: Awas ! Obat Keras ! Tidak boleh ditelan
• P6: Awas ! Obat Keras ! Obat Wasir, Tidak ditelan (hemoroid  ambeien)
OBAT BEBAS TERBATAS
Contoh :
CTM (bawah), romilar (kanan),
histamin dan antihistamin
• Sesuai dengan Ordonansi Obat Keras St. No. 419 tgl 22
Desember 1949
• Obat g punya khasiat
mengobati, menggiatkan, mendesinfeksi tubuh manusia
• Pada kemasan tertulis : HARUS DENGAN RESEP DOKTER
• Semua obat baru masuk daftar G, kecuali telah dinyatakan
lain oleh DEPKES (Badan POM)
• Semua obat dengan substansi daftar G adalah termasuk
daftar G, kecuali dinyatakan lain oleh DEPKES
OBAT KERAS (DAFTAR G)
Karena DEPKES = Badan POM telah memiliki izin dari pemerintah untuk
bertugas sebagai pengawas Obat dan Makanan
• DILANJUTKAN BESOK, MAU DOTA DULU, HEHEHEHEEH XD!
• 12/4/2013 8.00 P.M. WITA
YANG MASUK OBAT DAFTAR G
1. Semua obat suntik (kecuali yg termasuk Narkotika & Psikotropika) {intravena, intra
muscular, subkutan}
2. Semua antibiotika {ketahui dulu jenis antibiotika/mikrobanya ; klora Fenikol  Salmonella}
3. Semua preparat Sulfat except SG dalam jml tertentu
4. Semua preparat hormon
5. Papaverin (Antispasmodik)
6. Belladonna & Atropin (Antispasmodik)
7. Adrenalin (Ephineprin, local anestesi)
8. Semua preparat pyrazolone ; Pyramidon dan Phenylbutazon
9. Digitalis (cardiac drug such as dobutamin, dopamin)
10. Antihistamin (namun ada beberapa yg sudah masuk daftar P)
11. Anastesi lokal
12. Nitroglycerin, nitrat, nitrit untuk angina pektoris
13. Zat Radioaktif
14. Semua Obat Baru
YANG MASUK OBAT DAFTAR G
contoh :
Cara kerja papaverine langsung
ke tempat yg bermasalah
YANG MASUK OBAT DAFTAR G
Pethidin HCL
Codipront
Diskusi :
• Merupakan obat yang mempengaruhi SSP ; mendepresi
(opium, morphin, heroin), menstimulasi (cocain).
• Most in nature, Papaverin Somniferum, Erythroxyton coca, Canabis sativa
• Sintetis ; pethidin, methedon, nisentil
DASAR HUKUM ;
1. UU RI no. 9 th ‘76 ttg Narkotika (direvial)
2. UU RI no.22 th ’97 tgl 1 Sept 2009
• Ketentuan Peresepan ;
- Hanya dengan resep dokter
- Harus resep baru (tidak boleh diulang).
- Jml R/ nerk injeksi harus dilengkapi dengan tulisan jumlah. Ex: R/ Morphin HCL X (sepuluh)
- Membuat laporan pemakaian setiap bulan ke Kanwil / Dinkes setempat (termasuk pemakaian bahan
baku)
- Narkotika yg sdh tidak diresep di Indonesia (Cocain, Heroin, Cannabis ; Morphin masih u/ terapi nyeri
hebat spt pengobatan Kanker Terminal)
OBAT GOLONGAN NARKOTIKA (DAFTAR O)
1. Narkotika Golongan I
Punya potensi sangat tinggi, menyebabkan ketergantungan hanya u/ tujuan
pengembangan IPTEK {ex; heroin, cocain, cannabis, THC ; marijuana, Hydro canabinol}
2. Narkotika Golongan II
Potensi tinggi, menyebabkan ketergantungan. Dapat digunakan u/ terapi {ex;
Fentanyl, Morphine, Phetidine u/ ANASTESI}
3. Narkotika Golongan III
Potensi ringan, menyebabkan ketergantungan, dapat digunakan untuk terapi. {ex:
Codein bentuk garam non narkotika}
PENGELOMPOKAN GOLONGAN NARKOTIKA
OBAT GOLONGAN PSIKOTROPIKA (OKT)
Adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sitetis bukan narkotika, yang
bersifat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada SSP yang menyebabkan
perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku.
• Mendepresi SSP : Diazepem, phenobarbital, amo-pento-
secobarbital, metaqualone (hipnotika)
 Merangsang SSP : Amphetamine, dexa-metha-amphetamine, XTC
 Halusinogen : LSD (Lysergic acid diethylamine)
OBAT GOLONGAN PSIKOTROPIKA (OKT)
UU RI no.5 Tahun ‘97 tentang Psikotropika
OBAT GOLONGAN PSIKOTROPIKA (OKT)OBAT GOLONGAN PSIKOTROPIKA (OKT)
Farmakologi (obat dan penggolongannya)

Contenu connexe

Tendances

Penyuluhan hipertensi dr.endang
Penyuluhan hipertensi dr.endangPenyuluhan hipertensi dr.endang
Penyuluhan hipertensi dr.endang
Muamar Ys
 
Peran perawat dalam pengobatan
Peran perawat dalam pengobatanPeran perawat dalam pengobatan
Peran perawat dalam pengobatan
Cahya
 

Tendances (20)

Pengenalan resep
Pengenalan resepPengenalan resep
Pengenalan resep
 
farmasetika dasar
farmasetika dasarfarmasetika dasar
farmasetika dasar
 
OBAT DALAM KEHAMILAN DAN MENYUSUI.ppt
OBAT DALAM KEHAMILAN DAN MENYUSUI.pptOBAT DALAM KEHAMILAN DAN MENYUSUI.ppt
OBAT DALAM KEHAMILAN DAN MENYUSUI.ppt
 
Farmakologi cara pemberian obat
Farmakologi cara pemberian obatFarmakologi cara pemberian obat
Farmakologi cara pemberian obat
 
SWAMEDIKASI
SWAMEDIKASISWAMEDIKASI
SWAMEDIKASI
 
Macam2 dan cara penyuntikan
Macam2 dan cara penyuntikanMacam2 dan cara penyuntikan
Macam2 dan cara penyuntikan
 
Efek samping obat
Efek samping obat Efek samping obat
Efek samping obat
 
Tuberculosis
Tuberculosis Tuberculosis
Tuberculosis
 
Kasus farmakoterapi I
Kasus farmakoterapi IKasus farmakoterapi I
Kasus farmakoterapi I
 
KEPERAWATAN 2023_PENGGOLONGAN OBAT.pptx
KEPERAWATAN 2023_PENGGOLONGAN OBAT.pptxKEPERAWATAN 2023_PENGGOLONGAN OBAT.pptx
KEPERAWATAN 2023_PENGGOLONGAN OBAT.pptx
 
Farmakologi
Farmakologi Farmakologi
Farmakologi
 
Pengertian oral dan topikal ppt
Pengertian oral dan topikal pptPengertian oral dan topikal ppt
Pengertian oral dan topikal ppt
 
TOKSIKOLOGI
TOKSIKOLOGITOKSIKOLOGI
TOKSIKOLOGI
 
PENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIKPENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIK
 
Bentuk Sediaan Obat
Bentuk Sediaan ObatBentuk Sediaan Obat
Bentuk Sediaan Obat
 
Penyuluhan hipertensi dr.endang
Penyuluhan hipertensi dr.endangPenyuluhan hipertensi dr.endang
Penyuluhan hipertensi dr.endang
 
Pelayanan Informasi Obat (PIO)
Pelayanan Informasi Obat (PIO)Pelayanan Informasi Obat (PIO)
Pelayanan Informasi Obat (PIO)
 
Peran perawat dalam pengobatan
Peran perawat dalam pengobatanPeran perawat dalam pengobatan
Peran perawat dalam pengobatan
 
Metode soap
Metode soapMetode soap
Metode soap
 
Obat tradisional
Obat tradisionalObat tradisional
Obat tradisional
 

En vedette

Kumpulan soal soal
Kumpulan soal soalKumpulan soal soal
Kumpulan soal soal
Peny Ariani
 
Latihan soal ujian kompetensi keperawatan
Latihan soal ujian kompetensi keperawatanLatihan soal ujian kompetensi keperawatan
Latihan soal ujian kompetensi keperawatan
Sarwan Hadi
 
Ppt hukum acara perdata
Ppt hukum acara perdataPpt hukum acara perdata
Ppt hukum acara perdata
Lisa SYP
 

En vedette (19)

Farmakologi
FarmakologiFarmakologi
Farmakologi
 
PERAWATAN PALIATIF Oleh Purwaningsih
PERAWATAN PALIATIF Oleh PurwaningsihPERAWATAN PALIATIF Oleh Purwaningsih
PERAWATAN PALIATIF Oleh Purwaningsih
 
SOAL-SOAL UKOM NERS DAN PEMBAHASANNYA
SOAL-SOAL UKOM NERS DAN PEMBAHASANNYASOAL-SOAL UKOM NERS DAN PEMBAHASANNYA
SOAL-SOAL UKOM NERS DAN PEMBAHASANNYA
 
hukum acara perdata oleh sanyoto
hukum acara perdata oleh sanyotohukum acara perdata oleh sanyoto
hukum acara perdata oleh sanyoto
 
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN SYNDROMA NEFROTIK
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN SYNDROMA  NEFROTIK ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN SYNDROMA  NEFROTIK
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN SYNDROMA NEFROTIK
 
Interaksi obat
Interaksi obatInteraksi obat
Interaksi obat
 
Materi Hukum Tata Negara
Materi Hukum Tata NegaraMateri Hukum Tata Negara
Materi Hukum Tata Negara
 
Perdarahan Post Partum dan Syok
Perdarahan Post Partum dan SyokPerdarahan Post Partum dan Syok
Perdarahan Post Partum dan Syok
 
Luka perdarahan syok dan penanganannya
Luka perdarahan syok dan penanganannyaLuka perdarahan syok dan penanganannya
Luka perdarahan syok dan penanganannya
 
Interaksi obat & reseptor
Interaksi obat & reseptorInteraksi obat & reseptor
Interaksi obat & reseptor
 
ETIKA KEPERAWATAN Oleh YUNIAR MANSYE SOELI
ETIKA KEPERAWATAN Oleh YUNIAR MANSYE SOELIETIKA KEPERAWATAN Oleh YUNIAR MANSYE SOELI
ETIKA KEPERAWATAN Oleh YUNIAR MANSYE SOELI
 
Kumpulan soal soal
Kumpulan soal soalKumpulan soal soal
Kumpulan soal soal
 
Interaksi obat
Interaksi obat Interaksi obat
Interaksi obat
 
Materi bioteknologi
Materi bioteknologiMateri bioteknologi
Materi bioteknologi
 
Farmakoterapi pendahuluan
Farmakoterapi pendahuluanFarmakoterapi pendahuluan
Farmakoterapi pendahuluan
 
Latihan soal ujian kompetensi keperawatan
Latihan soal ujian kompetensi keperawatanLatihan soal ujian kompetensi keperawatan
Latihan soal ujian kompetensi keperawatan
 
PPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANA
PPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANAPPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANA
PPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANA
 
Ppt hukum acara perdata
Ppt hukum acara perdataPpt hukum acara perdata
Ppt hukum acara perdata
 
contoh soal kasus uji kompetensi
contoh soal kasus uji kompetensicontoh soal kasus uji kompetensi
contoh soal kasus uji kompetensi
 

Similaire à Farmakologi (obat dan penggolongannya)

Farmasetika Dasar_PII_DIII.pptx
Farmasetika Dasar_PII_DIII.pptxFarmasetika Dasar_PII_DIII.pptx
Farmasetika Dasar_PII_DIII.pptx
EriskaAgustin
 
Penggolongan Obat (Fitri Ayu Wahyuni_Farmasetika).pptx
Penggolongan Obat (Fitri Ayu Wahyuni_Farmasetika).pptxPenggolongan Obat (Fitri Ayu Wahyuni_Farmasetika).pptx
Penggolongan Obat (Fitri Ayu Wahyuni_Farmasetika).pptx
FitriAyuWahyuni1
 
Makalah OWA dan Obat Keras
Makalah OWA dan Obat KerasMakalah OWA dan Obat Keras
Makalah OWA dan Obat Keras
Nata Dev
 
farmasetika Penggolongan Obat obatan: bagai mana kategori Obat
farmasetika Penggolongan Obat obatan: bagai mana kategori Obatfarmasetika Penggolongan Obat obatan: bagai mana kategori Obat
farmasetika Penggolongan Obat obatan: bagai mana kategori Obat
wawangunawan560355
 
Arti lingkaran pada obat
Arti lingkaran pada obatArti lingkaran pada obat
Arti lingkaran pada obat
Ns. Lutfi
 
Dasar umum farmakologi
Dasar umum farmakologiDasar umum farmakologi
Dasar umum farmakologi
ANDRIANOV46
 
pertemuan 1. sejarah Farmakologiiii.pptx
pertemuan 1. sejarah Farmakologiiii.pptxpertemuan 1. sejarah Farmakologiiii.pptx
pertemuan 1. sejarah Farmakologiiii.pptx
AzraAnbu
 

Similaire à Farmakologi (obat dan penggolongannya) (20)

Farmakologi materi.pptx
Farmakologi materi.pptxFarmakologi materi.pptx
Farmakologi materi.pptx
 
KONSEP_FARMAKOLOGI.pptx
KONSEP_FARMAKOLOGI.pptxKONSEP_FARMAKOLOGI.pptx
KONSEP_FARMAKOLOGI.pptx
 
KONSEP_FARMAKOLOGI (1).pptx
KONSEP_FARMAKOLOGI (1).pptxKONSEP_FARMAKOLOGI (1).pptx
KONSEP_FARMAKOLOGI (1).pptx
 
KONSEP_FARMAKOLOGI.pptx
KONSEP_FARMAKOLOGI.pptxKONSEP_FARMAKOLOGI.pptx
KONSEP_FARMAKOLOGI.pptx
 
Farmakologi penggolongan obat
Farmakologi penggolongan obatFarmakologi penggolongan obat
Farmakologi penggolongan obat
 
Farmakologi dasar AKPER MUNA
Farmakologi dasar AKPER MUNA Farmakologi dasar AKPER MUNA
Farmakologi dasar AKPER MUNA
 
Penggolongan obat berdasarkan jenisnya
Penggolongan obat berdasarkan jenisnyaPenggolongan obat berdasarkan jenisnya
Penggolongan obat berdasarkan jenisnya
 
Farmasetika Dasar_PII_DIII.pptx
Farmasetika Dasar_PII_DIII.pptxFarmasetika Dasar_PII_DIII.pptx
Farmasetika Dasar_PII_DIII.pptx
 
FARMAKOLOGI, jenis-jenis Penggolongan obat
FARMAKOLOGI, jenis-jenis Penggolongan obatFARMAKOLOGI, jenis-jenis Penggolongan obat
FARMAKOLOGI, jenis-jenis Penggolongan obat
 
Materi Kuliah 1. Penggolongan Obat
Materi Kuliah 1. Penggolongan ObatMateri Kuliah 1. Penggolongan Obat
Materi Kuliah 1. Penggolongan Obat
 
Penggolongan Obat (Fitri Ayu Wahyuni_Farmasetika).pptx
Penggolongan Obat (Fitri Ayu Wahyuni_Farmasetika).pptxPenggolongan Obat (Fitri Ayu Wahyuni_Farmasetika).pptx
Penggolongan Obat (Fitri Ayu Wahyuni_Farmasetika).pptx
 
Ilmu resep
Ilmu resepIlmu resep
Ilmu resep
 
Farmakologi dasar AKPER PEMKAB MUNA
Farmakologi dasar  AKPER PEMKAB MUNA Farmakologi dasar  AKPER PEMKAB MUNA
Farmakologi dasar AKPER PEMKAB MUNA
 
Farmakologi dasar
Farmakologi dasarFarmakologi dasar
Farmakologi dasar
 
farmasetika (Penggolongan obat)
farmasetika (Penggolongan obat)farmasetika (Penggolongan obat)
farmasetika (Penggolongan obat)
 
Makalah OWA dan Obat Keras
Makalah OWA dan Obat KerasMakalah OWA dan Obat Keras
Makalah OWA dan Obat Keras
 
farmasetika Penggolongan Obat obatan: bagai mana kategori Obat
farmasetika Penggolongan Obat obatan: bagai mana kategori Obatfarmasetika Penggolongan Obat obatan: bagai mana kategori Obat
farmasetika Penggolongan Obat obatan: bagai mana kategori Obat
 
Arti lingkaran pada obat
Arti lingkaran pada obatArti lingkaran pada obat
Arti lingkaran pada obat
 
Dasar umum farmakologi
Dasar umum farmakologiDasar umum farmakologi
Dasar umum farmakologi
 
pertemuan 1. sejarah Farmakologiiii.pptx
pertemuan 1. sejarah Farmakologiiii.pptxpertemuan 1. sejarah Farmakologiiii.pptx
pertemuan 1. sejarah Farmakologiiii.pptx
 

Dernier

RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RambuIntanKondi
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
NezaPurna
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
khalid1276
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
Zuheri
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
Acephasan2
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
RekhaDP2
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
Zuheri
 
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
AGHNIA17
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
nadyahermawan
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
UserTank2
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
kemenaghajids83
 

Dernier (20)

RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
 
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptxFarmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
 
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptxProses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
 
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfMODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
 
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
 

Farmakologi (obat dan penggolongannya)

  • 1.
  • 2. FARMAKOLOGI • Definisi : Farmakon : obat dan Logos : Ilmu. Farmakologi : 1. Ilmu pengetahuan segala sesuatu tentang obat-obatan (Univ. Sriwijaya, 1994) 2. Ilmu tentang obat-obatan (Katzung) 3. Ilmu yang mempelajari setiap zat kimia yang dapat mempengaruhi proses hidup (Farmakologi dan terapi ed.IV, 1995) 4. Ilmu yang mempelajari respon makhluk hidup terhadap pemberian obat/Zat kimia(Forkom, 1999)
  • 3. Farmakologi :  Suatu cabag ilmu yang mempelajari tentang obat dan pengobatan dalam seluruh aspeknya, yaitu: sifat-sifat kimiawi dan fisikanya, kegiatan fisiologis, resorpsi(resapan), dan nasibnya dalam organisme hidup (ADME*) *)ADME = Absorpsi, Distribusi, Metabolism, Exresi
  • 4.  Farmakognosi  Farmakokinetika  Farmakodinamika  Farmakoterapi  Biofarmasi  Toksikologi  Radiofarmasi Cabang Farmakologi
  • 5. Obat : o Adalah sediaan atau panduan bahan yang dipergunakan untuk mempengaruhi dan menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan penyakit, penyembuhan penyakit, pemulihan kesehatan, peningkatan kesehatan, dan kotrasepsi o Pada Hakekatnya OBAT = RACUN (DRUGS) Tentang cara memberikan dan dosis. Sifat Racun suatu obat berbanding terbalik dengan dosis. OBAT (Keputusan Menkes RI No, 193/ Kab B VII / 71)
  • 6. Contoh : Tablet  Bukan obat seluruhnya Komponen : _ Khasiat/Obat _ Pengisi (Bahan2 normal : Amillum, Manihot, Oryzea Sativa) _Pelincir (untuk membantu produksi, talkum stearat (Bedak) _Pengembang (CMC, Cellulosa Metil Carboksi) _Pewarna (Flavouring Agent) _Perasa (Flavouring Agent) _Pengikat (Seperti bahan pengisi) OBAT Misal: Paracetamol 500 mg, berat obat > 500mg Bahan tidak bereaksi dg jumlah kecil/cukup
  • 7. As. Befenamat (Ponstan) 500mg  Penghilang rasa nyeri. Paracetamol  Antipiretik (Panas) Supositoria Stresolit rectal 1 bets  Satu kali masa produksi obat Jadi semisal ada obat yang mengalami salah komposisi dan pengguna melapor bahwa obat ini tidak sesuai, maka, semua edaran obat yang memiliki bets sama, akan ditarik di tempat pendistribusiannya diseluruh toko obat, apotik, maupun rumah sakit
  • 8. 1. Obat Bebas 2. Obat Bebas Terbatas (Daftar W/P) 3. Obat Keras (Daftar G = Gevaariijk ; berbahaya, K) 4. Obat Golongan Narkotika atau Obat Bius (Daftar O = Opim) 5. Obat Golongan Psikotropika (OKT*) Pengelompokan Obat Berdasarkan UU dan PP (resiko & tingkat bahaya pemakaiannya) *) OKT = Obat Keras Tertentu
  • 9.  Tingkat keamanan pemakaiannya cukup tinggi.  Dpt diperoleh secara bebas tanpa Resep (R/)  Terdapat di Apotek, Toko Obat, Swalayan, dll  Ciri : Lingkaran Hitam berdasar warna Hijau OBAT BEBAS
  • 11.  Dapat diperoleh secara bebas tanpa R/  Terdapat di TO, Apt, Swalayan, dll  Ciri: lingkaran hitam berdasar warna biru  Contoh : • Ada tanda peringatan (P) krn ada bahan toksiknya • P1: Awas ! Obat Keras ! Baca aturan pakai ! Ex: Antimo • P2: Awas ! Obat Keras ! Hanya untuk kumur. Jangan ditelan • P3: Awas ! Obat Keras ! Hanya untuk bagian luar badan • P4: Awas ! Obat Keras ! Hanya untuk dibakar • P5: Awas ! Obat Keras ! Tidak boleh ditelan • P6: Awas ! Obat Keras ! Obat Wasir, Tidak ditelan (hemoroid  ambeien) OBAT BEBAS TERBATAS
  • 12. Contoh : CTM (bawah), romilar (kanan), histamin dan antihistamin
  • 13. • Sesuai dengan Ordonansi Obat Keras St. No. 419 tgl 22 Desember 1949 • Obat g punya khasiat mengobati, menggiatkan, mendesinfeksi tubuh manusia • Pada kemasan tertulis : HARUS DENGAN RESEP DOKTER • Semua obat baru masuk daftar G, kecuali telah dinyatakan lain oleh DEPKES (Badan POM) • Semua obat dengan substansi daftar G adalah termasuk daftar G, kecuali dinyatakan lain oleh DEPKES OBAT KERAS (DAFTAR G) Karena DEPKES = Badan POM telah memiliki izin dari pemerintah untuk bertugas sebagai pengawas Obat dan Makanan
  • 14. • DILANJUTKAN BESOK, MAU DOTA DULU, HEHEHEHEEH XD! • 12/4/2013 8.00 P.M. WITA YANG MASUK OBAT DAFTAR G
  • 15. 1. Semua obat suntik (kecuali yg termasuk Narkotika & Psikotropika) {intravena, intra muscular, subkutan} 2. Semua antibiotika {ketahui dulu jenis antibiotika/mikrobanya ; klora Fenikol  Salmonella} 3. Semua preparat Sulfat except SG dalam jml tertentu 4. Semua preparat hormon 5. Papaverin (Antispasmodik) 6. Belladonna & Atropin (Antispasmodik) 7. Adrenalin (Ephineprin, local anestesi) 8. Semua preparat pyrazolone ; Pyramidon dan Phenylbutazon 9. Digitalis (cardiac drug such as dobutamin, dopamin) 10. Antihistamin (namun ada beberapa yg sudah masuk daftar P) 11. Anastesi lokal 12. Nitroglycerin, nitrat, nitrit untuk angina pektoris 13. Zat Radioaktif 14. Semua Obat Baru YANG MASUK OBAT DAFTAR G
  • 16. contoh : Cara kerja papaverine langsung ke tempat yg bermasalah
  • 17. YANG MASUK OBAT DAFTAR G Pethidin HCL Codipront Diskusi :
  • 18. • Merupakan obat yang mempengaruhi SSP ; mendepresi (opium, morphin, heroin), menstimulasi (cocain). • Most in nature, Papaverin Somniferum, Erythroxyton coca, Canabis sativa • Sintetis ; pethidin, methedon, nisentil DASAR HUKUM ; 1. UU RI no. 9 th ‘76 ttg Narkotika (direvial) 2. UU RI no.22 th ’97 tgl 1 Sept 2009 • Ketentuan Peresepan ; - Hanya dengan resep dokter - Harus resep baru (tidak boleh diulang). - Jml R/ nerk injeksi harus dilengkapi dengan tulisan jumlah. Ex: R/ Morphin HCL X (sepuluh) - Membuat laporan pemakaian setiap bulan ke Kanwil / Dinkes setempat (termasuk pemakaian bahan baku) - Narkotika yg sdh tidak diresep di Indonesia (Cocain, Heroin, Cannabis ; Morphin masih u/ terapi nyeri hebat spt pengobatan Kanker Terminal) OBAT GOLONGAN NARKOTIKA (DAFTAR O)
  • 19. 1. Narkotika Golongan I Punya potensi sangat tinggi, menyebabkan ketergantungan hanya u/ tujuan pengembangan IPTEK {ex; heroin, cocain, cannabis, THC ; marijuana, Hydro canabinol} 2. Narkotika Golongan II Potensi tinggi, menyebabkan ketergantungan. Dapat digunakan u/ terapi {ex; Fentanyl, Morphine, Phetidine u/ ANASTESI} 3. Narkotika Golongan III Potensi ringan, menyebabkan ketergantungan, dapat digunakan untuk terapi. {ex: Codein bentuk garam non narkotika} PENGELOMPOKAN GOLONGAN NARKOTIKA
  • 20. OBAT GOLONGAN PSIKOTROPIKA (OKT) Adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sitetis bukan narkotika, yang bersifat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada SSP yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku. • Mendepresi SSP : Diazepem, phenobarbital, amo-pento- secobarbital, metaqualone (hipnotika)  Merangsang SSP : Amphetamine, dexa-metha-amphetamine, XTC  Halusinogen : LSD (Lysergic acid diethylamine) OBAT GOLONGAN PSIKOTROPIKA (OKT) UU RI no.5 Tahun ‘97 tentang Psikotropika
  • 21. OBAT GOLONGAN PSIKOTROPIKA (OKT)OBAT GOLONGAN PSIKOTROPIKA (OKT)