1. SISTEM SATUAN INTERNASIONAL
Jika kita melaporkan ataupun mengkaji sesuatu mengenai ukuran, standar ukur sangat diperlukan.
Tanpa standar ukur, seseorang pasti mengalami penafsiran yang salah ataupun berbeda-beda. Standar ukur
dalam hal ini harus berlaku secara universal. Standar ukur yang berbeda-beda akan menimbulka kekacauan.
Misalnya, tanpa adanya standar ukur yang berlaku universal, 1 meter di Inggris pasti akan berbeda dengan 1
meter di Amerika dan pasti juga 1 kilogram di Indonesia berbeda dengan 1 kilogram di Belanda. Sehingga
untuk menyeragamkan seluruh sistem pengukuran dan besaran-besarannya, dibuatlah sebuah standar yang
universal dinamakan SI System yang diambil dari bahasa Francis “Systeme Internasional.”
SI system terkait erat dengan besaran dan satuan. Besaran terbagi lagi menjadi besaran pokok dan
besaran turunan,. Berikut uraian masing-masing mengenai besaran dan satuan.
A. Besaran
Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur, mempunyai nilai yang dapat dinyatakan dengan
angka, dan memliki satuan tertentu.
Besaran dibagi lagi menjadi tiga bagian yaitu:
1. Besaran Pokok
Besaran Pokok adalah besaran yang dipandang berdiri sendiri dan tidak diturunkan dari besaran
lain. Saat ini, ditetapkan ada 7 besaran pokok yaitu :
No. Besaran Pokok
1 Panjang
2 Massa
3 waktu
4 Suhu
5 Kuat Arus Listrik
6 Kuat Cahaya
7 Jumlah Zat
2. Besaran Turunan
Besaran Turunan ialah besaran yang diturunkan dan diperoleh dari besaran-besaran pokok.
Misalkan luas diperoleh dari hasil kali 2 buah besaran panjang, kecepatan diperoleh dari hasil
pembagian jarak dengan waktu, sehingga dapat dikatakan bahwa besaran luas dan kecepatan
diperoleh dari penurunan besaran-besaran pokok.
Berikut beberapa contoh besaran-besaran turunan :
Besaran Turunan Rumus
Volume Panjang * Lebar * Tinggi
Massa Jenis Massa / Volume
Percepatan Kecepatan / Waktu
2. Gaya Massa * Percepatan
Daya Usaha / Waktu
Usaha Gaya * Perpindahan
B. Sistem Satuan
Satuan adalah pernyataan yang menjelaskan arti dari sebuah besaran.
Sistem Satuan yang biasa digunakan pada besaran pokok dan besaran turunan ialah Sistem Satuan
Internasional (SI Sistem) atau biasa dikenal sebagai sistem metrik yaitu meter, kilogram dan sekon
disingkat MKS. Selain itu sistem metric yang lain yaitu centimeter, gram dan sekon disingkat CGS.
Besaran SI Lambang Dimensi
Panjang Meter ι L
Massa Kilogram m M
Waktu Sekon t T
Pokok Suhu Kelvin T θ
Kuat Arus Listrik Ampere I I
Kuat Cahaya Kandela ζ J
Jumlah Zat Mol N N
Volume m3 V L3
Massa Jenis kg/m3 ρ ML-3
Percepatan m/s2 a MLT-2
Turunan
Gaya Kg m/s2 F MLT-2
Daya Kg m2/s3 P ML2T-2
Usaha Kg m2/s2 W ML2T-3
Pada system metric, satuan yang lebih besar dan lebih kecil didefenisikan dalam kelipatan 10 dari
standar. Jadi 1 km sama dengan 1000 m , 1 kg sama dengan 1000 g , maupun 1 cL sama dengan
0.001 L.
Berikut awalan-awalan metric yang sering digunakan, :
Awalan Singkatan Nilai Awalan Singkatan Nilai
exa E 1018 deci d 10-1
peta P 1015 centi c 10-2
tera T 1012 mili m 10-3
giga G 109 micro μ 10-6
mega M 106 nano n 10-9
kilo k 103 pico p 10-12
hecta h 102 femto f 10-15
deka da 10 atto a 10-18
Jadi telah ditetapkan bahwa untuk segala bentuk pengukuran dan penghitungan selalu menggunakan
aturan standar yang telah ditetapkan oleh SI.
Josua Sitinjak
16910281
FTMD