SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
LAPORAN KEGIATAN
                                          PERKEMBANGAN JRKY
                                           MARET – MEI 2011

Jaringan Radio Komunitas Yogyakarta (JRKY) sebagai wadah radio komunitas di Daerah Istimewa Yogyakarta
dalam mencapai visi-misinya di butuhkan jalinan kerjasama yang lebih kokoh dan progresif. Guna mencapai
tujuannya maka pengurus JRKY periode 2009-2012 akan melaporkan kegiatan bulan Maret-Mei 2011.
Kegiatan Bulan Maret 2011

 No.        Tgl                                        Diskripsi
  1          5        Undangan Pelatihan di Radja FM. Sabtu di Gedung Bekas PP Muhammadiyah Yk.
                      Puku 09.00 Wib. Materi yang di minta :Pengenalan Dasar Broadcasting.
                      A. Pengertian Radio

                      Yang dimaksud dengan istilah radio adalah keseluruhan sistem gelombang yang
                      dipancarkan dari suatu stasiun dan kemudian dapat diterima oleh berbagai pesawat
                      penerima baik di rumah, di kantor, di mobil dan sebagainya.
                      Dengan demikian yang dimaksud dengan istilah radio dalam uraian ini bukan
                      bendanya, bukan hanya bentuk fisiknya saja akan tetapi antara bentuk fisik dan
                      kegiatan radio adalah saling menjalin, tidak dapat dipisahkan satu sama lain seperti
                      halnya antara jiwa dan raga kita, lahiriah dan batiniah kita yang juga tidak dapat
                      dipisahkan satu persatu ataupun diperinci secara fisik, maka yang dimaksud dengan
                      radio adalah keseluruhan daripada : Pemancar, studio dan pesawat penerima
                      sekaligus.
                      Ilmu komunikasi adalah ilmu sosial, karena itu yang menjadi perhatian utama
                      studinya adalah radio sebagai salah satu media massa, sebagai penyaluran
                      komunikasi. Jadi sarjana komunikasi tidak mempelajari aspek tekniknya, aspek
                      elektroniknya, akan tetapi aspek kepenyiarannya. Maka bagaimanakah
                      sesungguhnya setiap penyiaran memperoleh efek yang setinggi-tingginya.

                      B. Kekuatan dan Kelemahan Radio
                      1. Kekuatan
                       Radio memungkinkan partisipasi audience atau seolah-olah audience menyaksikan
                      sendiri sesuatu kejadian yang sedang disiarkan. Para pendengar seolah-olah
                      memperoleh suatu cara untuk keperluan pribadi.
                      Komunikasi melalui radio seolah-olah mewakili komunikasi tatap muka (face to face
                      communication). Radio dapat menyebarkan berita lebih cepat dibandingkan
                      dengan media massa yang lain (pers, televisi dan film).Setiap pendengar radio
                      mungkin merasa bahwa ia adalah satu salah dari sekian banyak anggota kelompok
                      pendengar radio yang jumlahnya sangat besar.

                      2. Kelemahan
                       Bagi pers mengutamakan messagenya di atas kertas secara konkrit dan televisi/film
                      membawa messagenya di atas layar juga secara jelas dan konkrit. Tidak demikian
                      pada radio siaran. Siaran radio sekali diudarakan berarti telah lepas kontrol
                      sehingga bisa dikatakan sangat sulit untuk diralat.
                      Sebagai contoh :
                      Berita siaran warta berita radio pusat mengenai wafatnya Sri Sultan Hamengku
                      Buwono IX yang cukup menghebohkan, karena berita tersebut belum dicek
                      kebenarannya dan sudah terlanjur disiarkan, maka akibatnya berita tersebut sangat
menghebohkan.

C. Pedoman Penulisan Naskah Radio Siaran
Pedoman penulisan naskah radio siaran ini sebagai pegangan kerja reporter, divisi
redaksi agar mampu menulis berita yang baik dan benar sekaligus aman.
Pedoman penulisan naskah radio siaran dikenal dengan singkatan : ABC 3S
1. Accuary - Ketelitian
2. Brevity - Singkat
3. Clarity - Jelas
4. Simplicity - Sederhana
5. Sincerity - Jujur
6. Security - Keamanan

JOB DESCRIPTIONS

• Pejab / Station Manager
Bertugas keluar ke dalam mempertanggungjawabkan segi operasional radio kepada
pimpinan dan instansi terkait yang ada hubungannya dengan radio siaran.

• Kepala Studio
Bertugas mengatur segi operasional radio siaran dan mempertanggungjawabkan
tugasnya kepada penanggung jawab / station manager. Dalam kedudukannya,
kepala station kurang punya peran sehingga tuganya biasanya dirangkap Pejab /
SM.

• Programmer
Bertugas membuat program acara, menentukan format lagu / informasi yang
dibantu beberapa divisi. Semua program acara yang menjadi pilihannya
dipertanggungjawabkan kepada penanggung jawab / Station Manager.

• Redaktur
Punya tugas menentukan topik liputan, memberi penugasan kepada reporter,
melakukan editing hasil kerja reporter dan script writer. Dalam tugasnya redaktur
bertanggungjawab kepada programmer / penanggung jawab.

• Reporter
Punya tugas mencari berita hunting lapangan untuk diuraikan dalam bentuk
tulisan / naskah sampai pada pengisian vocal untuk siap diudarakan / disiarkan.
Semua hasil liputannya dipertanggungjawabkan kepada redaktur / news
coordinator.

• Script Writer
Bertugas membuat informasi / berita singkat, bisa mengenai informasi kota, IPTEK,
musik, film, olah raga dll. Dalam tugasnya sumber berita biasanya dialihkan dari
media elektronik yang lain (televisi). Semua hasil kerja dipertanggungjawabkan
kepada redaktur / news coordinator.

• Diskotik
Punya tugas mendata atau menerima dan membeli kaset / CD, sesuai dengan
petunjuk music director. Penambahan dan pengurangan kaset / CD
dipertanggungjawabkan kepada music director.

• Music Director:
Merilis / memilih lagu yang akan diputar penyiar, disesuaikan dengan format lagu
yang sudah ditetapkan programmer. Jadi semua lagu yang disiarkan,
dipertanggungjawabkan kepada programmer.

• Announcer
Punya tugas melakukan siaran dengan baik sesuai yang sudah digariskan
programmer. Dalam tugas memutar lagu dan menyiarkan informasi sesuai dengan
yang diberikan music director, redaktur / news coordinator.

• Public Relation (PR)
Dalam perkembangan radio siaran sekarang ini, keberadaan Public Relation
mempunyai peran sangat penting. Peran Public Relation tersebut antara lain
memperkenalkan program acara kepada masyarakat khususnya mereka yang
terkait dengan kepentingan program, seperti Lembaga Pendidikan, Pengusaha dll.
Dengan Public Relation pula suatu perusahaan khususnya industri radio siaran
semakin dikenal di masyarakat.

• Off Air
Peran off air di radio siaran tidak kalah pentingnya dengan public relation. Dengan
team kreatif yang dimiliki off air keberadaan radio siaran semakin diakui
pendengarnya. Biasanya tugas off air menangani kegiatan di darat semacam
menggelar pentas music, seminar, studi wisata dll. Dari kegiatan off air pula
pemasukan iklan bisa diperoleh bahkan mampu menunjang program on air radio
siaran.

• Iklan Marketing
Tugas orang-orang yang duduk pada divisi ini dituntut kerja maksimal melalui lobi-
lobinya ke sejumlah perusahaan atau biro iklan untuk mendapatkan iklan dengan
cara mensponsori salah satu program acara di radio tersebut. Bisa juga hanya
Manusia biasa sesuai dengan jam putar yang diinginkan pemasang iklan. Divisi iklan
marketing merupakan tumpuan dari radio siaran karena iklan meruapakn nafas dari
kehidupan radio siaran.

• Teknisi
Tugas teknisi dalam radio siaran hanya memantau kegiatan off air mungkin ada
gangguan yang sifatnya tiba-tiba atau mendadak. Seperti misalnya adanya
kerusakan pemancar, ruang production dll, yang berkaitan dengan teknik. Selain
demikian pada jam kerja, tugas teknisi juga melakukan pemantauan di luar jam
kerja.

• Administrasi
Mencatat dan mendata keluar masuknya uang perusahaan yang dihimpun dari
perolehan iklan (divisi marketing) atau off air. Selain itu mempunyai tugas
melakukan pembayaran gaji karyawan tiap bulan, juga pengeluaran operasional
radio serta bertanggung jawab kepada pimpinan radio atau owner.

• Production
Tugas divisi production pada radio siaran terbilang punya peran yang sangat
penting. Dikatakan sangat penting karena hasil kerjanya mampu memberi warna
pada program siaran. Pemberian warna siaran itu, bisa melalui pembuatan spot
acara, spot Man dan smash yang berkaitan dengan materi acara. Selain itu juga
melakukan tugas rekaman sesuai dengan kebutuhan program. Jadi tugas pada divisi
production diperlukan orang-orang yang kreatif, dinamis dan punya semangat tinggi
untuk ikut memikirkan bagaimana cara menghidupkan program siaran.

1. Format Kata
Kesesuaian penyiar dalam menggunakan kata-kata yang sudah dibakukan oleh
station, misalnya :
- Rekan muda
- Penyebutan call station
- Penyebutan hari, tanggal, jam
- Salam pisah dll.
2. Materi Kata
Kemampuan penyiar menggali perbendaharaan kata dan menggunakannya dalam
siaran, menggali dan mengimajinasikan situasi, kondisi serta kebutuhan pendengar
secara lisan dalam siaran.

3. Artikulasi
Kemampuan penyiar mengucapkan huruf per huruf kata per kata baik bahasa
Indonesia maupun bahasa asing, serta tidak menyeret huruf diakhiri kata waktu
siaran.

4. Olah Vokal
Kemampuan penyiar menentukan rentang vocal dengan benar, mempunyai power,
mengatur pernafasan sehingga hasil akhir yang diperoleh adalah suara alami yang
enak didengar.

5. Gaya Bicara
Kemampuan penyiar berbicara tidak bertele-tele, wajar, adanya penekanan kata,
komunikatif sehingga tidak membuat jenuh pendengar.

6. Antusias
Adalah bagian dinamisasi, yaitu kemampuan penyiar mengekspresikan gairah kerja
dan keinginan untuk memberi kepuasan pada pendengar.

7. Kreatifitas
Kemampuan penyiar menciptakan suasana siaran yang menarik untuk diri sendiri
dan menarik untuk pendengar. Mixing, coping lagu, penempatan brige musik,
station ID, jingle iklan adalah bagian dari kreativitas. Koreksi atas kondisi “slip of the
tongue” dengan cepat dan menarik adalah juga bagian dari kreativitas memeras
otak.


MENGENAL STUDIO

Dunia studio merupakan lingkungan yang sudah otomatis harus akrab bagi seorang
reporter. Selain naskah, komputer, tape recorder, dan peralatan tulis, seorang
reporter perlu mengenal beberapa peralatan studio, antara lain :
          1. Mixer
          Mixer adalah alat pengatur, pengolah, dan perekam suara. Dengan kelihaian
          seorang operator, suara yang tadinya kurang bagus, treble, dan noise, akan
          disempurnakan melalui alat tersebut. Rata-rata satu mixer terdiri dari 2 hingga 32
          track. Banyaknya track memungkinkan banyaknya sumber suara yang bisa digabung
          bersamaan. Dewasa ini, dengan pesatnya perkembangan dunia komputer, mixer
          juga makin canggih, dengan diperkenalkannya sistem cool edit pro.

          2. Mikrofon
          Mikrofon merupakan alat untuk mengubah gelombang bunyi atau suara menjadi
          gelombang listrik, dan kemudian menyiarkannya melalui pengeras suara (speker)
          atau alat perekam. Bagi seorang artis atau reporter lapangan, mike tidak sekedar
          alat teknis, melainkan sebagai alat seni ekspresi. Berbicara di depan mikrofon
          berarti bekerja. Ada beberapa jenis mikrofon, yaitu :
          a. Mikrofon yang sangat sensitif, biasanya digunakan untuk perekam musik,
          b. Mikrofon normal, yang terdiri atas multi directional mike, yaitu mike yang bisa
          menangkap suara dari segala arah; dan one directional mike atau mikrofon yang
          hanya bisa menagkap suara dari satu arah saja.

          3. Headphone
          Headphone merupakan alat dengar yang berfungsi sebagai guide bagi reporter
          untuk memperoleh instruksi pengarah, atau menyimak suara-suara dan hasil
          rekaman berita. Headphone juga berguna untuk memonitor kekuatan volume suara
          reporter.

          Selain ketiga alat itu, ada pula meja dan kursi, yang digunakan sebagai sarana
          pelengkap dan penunjang perekaman di studio.
          Cara menggunakan mikrofon secara baik dan benar adalah :
          1. Jangan terlalu dekat atau terlalu jauh dengan posisi mikrofon. Jarak normal
          adalah satu jengkal atau sekitar 20 cm. Jika volume suara keras maka mundur
          sedikit, jika rendah dan lirih maka agak sedikit maju lagi.
          2. Jangan menyalakan mikrofon kalau hasil suara tidak memuaskan, sebab hal itu
          sangat tergantung pada posisi anda dengan mike.
          Khusus mengenai teks naskah, idealnya bukan berupa bacaan tekstual, tetapi
          diposisikan sebagai panduan untuk berkreasi membaca lebih lanjut pada saat on
          action. Sehingga reporter tidak terkesan sekedar membacakan teks, melainkan
          mendinamisasikannya sesuai keadaan pada saat peristiwa berlangsung atau
          dilaporkan kepada pendengar.

2.   9    Undangan Diskusi : Ngobrol santai jurnalisme dan bedah buku: jurnalisme adalah
          agama saya karya andreas Harsono, Rabu (9/3) pukul 13.00-15.00 Wib di Ruang
          Seminar Perpustakaan FISIPOL UAJY Babarsari Yk.
           Diskusi yang menghadirkan penulisnya langsung di pandu oleh Y. Widodo staff
          pengajar Fisipol UAJY membedah pengalaman selama menjadi jurnalis. Banyak
          pengalaman yang memberikan inspirasi untuk menjadikan jurnalisme menjadi
          sebuah ideology untuk menyuarakan sebuah kebenaran. Tidak bisa dipungkiri
          bahwa semua itu akan banyak mengalami tantangan dan hambatan yang tidak
          ringan.
3.   11   Undangan Sosialisasi LOS DIY di AJR pukul 13.00 WIB. Bertempat di ruang
seminar perpustakaan lt 3 fisipol UAJY. Kegiatan yang diselenggarakan atas
             kerjasama JRKY, AJR dan LOS DIY, merupakan bagian langsung untuk
             mengenalkan kegiatan LOS DIY dikalangan mahasiswa. Banyak masalah yang
             saaat ini melilit dikalangan mahasiswa terhadap praktek yang dilakukan oleh
             pihak pengusaha swasta. Ketidaktahuan untuk melaporkan atas kasus yang
             dihadapinya menjadikan banyak kalangan terdidik untuk tidak melaporkan
             kepada pihak yang memiliki wewenang semisal LOS DIY. Acara yang di hadiri
             oleh Ibu Pilkeska dan Andang dari LOS dan di moderator oleh Ketua JRKY juga di
             hadiri kalangan mahasiswa juga ketua RT setempat. Dalam diskusi yang
             dilakukan secara santai dan rilex terbuka banyak masalah yang di hadapai oleh
             teman, saudara maupun keluarga mahasiswa yang menaglami banyak masalah
             terhdapa praktek-praktek yang dilakukan para pengusaha swasta. Semisal kasus
             bisnis MLM, BMT syariah, Lising, arisan berantai, penjualan pulsa dll.
4.    13     Undangan Seminar Narkoba dan Penanggulangannya di Radio SADEWO FM
             Wonolelo Pleret Bantul Yk, Minggu (13/3) pukul 08.00-13.00 Wib di Ruang Kelas MI
             Al Khoiriyah Wonolelo.


5.    13     Undangan rapat koordinasi radio komunitas untuk menyikapi fit and propertest
             anggota KPID DIY. Pemilihan calon anggota komisioner KPID DIY akan dilaksankan
             melalui tahapan fit and properties. Keberadaan radio komunitas sebagai lembaga
             penyiaran perlu melakukan aksi untuk memantau dan melaporkan hasil kajian calon
             anggota KPID yang bisa dan mendukung keberlanjutan radio komunitas. Acara
             pertemuan yang dilakukan di BBM Minomartani Ngaglik Sleman pukul 15.00-17.00
             Wib. Kehadiran radio komunitas kampus dan warga sebagai bentuk apresiasi atas
             proses yang sedang berlangsung memberikan bukti bahwa pengelola radio
             komunitas peduli atas pemilihan anggota KPID DIY periode 2010-2013.
6.   14-16   Pemantauan fit and properties calon anggota KPID DIY di ruang Komisi A DPRD DIY
             mulai pukul 09.00-15.00 Wib. Kegiatan ini dilakuakn oleh JRKY sebagai bagian dari
             advokasi atas pemilihan anggota KPID DIY untuk mendapatklan calon yang di
             harapkan masyarakat DIY.

7.    15     Pertemuan Rutin Pengurus JRKY tempat : fidarini. Agenda:
             Pembahasan tentang proses fit and properties calaon anggota KPID
             Rapat koordinasi panitia HUT ke 9 JRKY (Khitanan missal) laporan pengiriman
             proposal.
             Pembuatan SKA (Surat Keterangan Anggota) siap di cetak dan rencana HUT ke 9
             JRKY akan dibagikan.
             Pembukaan menjadi anggota JRKY sampai 31 Desember 2011.
             Laporan Keu. Bendahara tentang posisi keu. JRKY
             Rencana pembuatan Akte (Badan Hukum) JRKY dan mengumpulkan 30 KTPorang an
             rakom anggota JRKY segera dilakukan.
             Laporan tahunan 2011 dan laporan 3 bulanan akan di kompilasi
             JRKY tetap mendukung calon anggota KPID yang berkwalitas
             Pertemuan 3 bulanan akan laksanakan sabtu (19/3) pkl. 14.00 Wib di Atmajaya
             Radio Lt.1 Perpust. Fisiipol UAJY Jl. Raya Babarsari 6 Yk.
             Undangan pertemuan 3 bulanan via: SMS,Email dan Website.

8.    17     Audensi informal dengan komisi A DPRD DIY berkaitan dengan proses pemilihan
anggota KPID DIY. 6 Elemen penyiaran yang bergabung dalam Forum Komunikasi
           Penyiaran Yogyakarta (PRSSNI,ARSSI, JRKY,ATVKI,FTLY,Asosiasi Mitra TV-e)
           melakukan kunjungan secara informal di ruang komisi A DPRD DIY. Kehadiran FKPY
           diterima oleh Ketua Komisi A Wahono dan Wakil Ketua Arif Noor Hartanto serta 3
           anggota yaitu Haris Sutarto, Edhie Wibowo dan Endang S. Audensi informasi ini
           sekedar bersilaturahmi elemen penyiaran Yogyakarta atas proses yang sudah
           berjalan. Harapan dan keinginan atas anggota KPID yang lebih baik menjadi titik
           poin utama. Hal ini penting dan perlu karena anggota dewan sebagai wakil rakyat
           harus cerdas dan terukur dalam memilih anggota KPID yang ada. Penurunan
           kwalitas sudah jelas terlihat sehingga perlu upaya yang lebih baik untuk
           mendapatkan calon yang ada. Memilih yang terbaik dari yang terburuk.

9.    18   Audensi dengan Redaksi KR di ruang tamu redaksi yang diterima oleh wapemred
           Lutfi . pukul 14.00 Wib. Kehadiran FKPY yang terdiri PRSSNI,
           ARSSI,JRKY,ATVKI,FTLY,Asosiasi Mitra TV-e untuk menyampaiakan pressrilis terkait
           dengan pemilihan anggota KPID DIY. FKPY berharap pemilihan anggota KPID harus
           memperhatikan kaidah2 yang profesional terhadap aturan dan bentuk penyiaran di
           DIY.

10.   19   Pertemuan 3 Bulanan radio komunitas JRKY di AJR bertempat di lt.1 Perpustakaan
           FISPOL UAJY. Kegiatan 3 bulanan rutin yang selalu berpindah-pindah tempat
           menjadi ajang silaturahmi antar radio komunitas baik kampus maupun warga.
           Kegiatan yang selalu membahas perkembangan radio komunitas beserta
           jaringannya ini merupakan pertemuan yang ke 9. Agenda pembahsan seperti :
           Laporan rutin 3 bulanan yang bisa di lihat di website JRKY
           Informasi tentang kegiatan JRKY seperti HUT JRKY ke 9 tahun 2011.
           Pemantauan tim JRKY atas fit and propertes calon Anggota JRKY.
           Persiapan pembuatan Badan Hukum JRKY yang melibatkan 30 radio komunitas
           anggota JRKY. Penyerahan FC KTP wakil radio komunitas yang di lengkapi surat
           pernyataan.
           Mou dengan RRI akan segera di kongkritkan bentuk kegiatannya.
           Hak dan Kewajiban anggota JRKY telah tertuang di AD/ART JRKY.
           Rencana JRKY untuk di streamingkan bekerjasama dengan JMN (Mas Yuyun)
           Pertemuan 3 bulanan bertepatan dengan 9 tahun JRKY akan diselenggarakan di
           BBM pada hari jum`at, 6 Mei 2011.
           Di harap partispasinya untuk setiap rakom mengirimkan 1 anak peserta yang akan
           di khitan.
           Rencana konggres JRKI sampai saat ini belum pasti. Berita yang simpang siur tempat
           pelaksanaan konggres ada kabar di Yogyakarta, Bandung dan Bali.
           Pembuatan SKA (Surat Keterangan Anggota) JRKY akan di berikan pada HUT ke 9
           JRKY di BBM.
           Iuran bulanan per radio adalah Rp. 5000 di bayarkan bisa per 3 bulanan maupun di
           bayar langsung selama 1 tahun ke bendahara JRKY.
           Dari 30 radio komunitas anggota JRKY sampai Februari 2011, 3 radio belum
           berbadan hukum (akte) yaitu romika, intan dan agricia.
           Usaulan untuk pengurus dan atau penanggungjawab radio untuk menginformasikan
           data tentang golongan darah sebagai bentuk informasi sosial bagi yang akan
           menyumbangkan darah untuk kegiatan sosial.
           Acara yang di hadiri oleh radio Agricia,Widjaya,Trisna Alami, Sadewo, Swarakota,
           Swara Malioboro, Love Jogja, Adhikaswara, Diorama, BBM, Arista, .....
11.     22      Pertemuan dengan Mas Yuyun dan Mas Ihsan berkoordinasi rencana pembuatan
                 radio streaming online JRKY bertempat di JMN Jl. Sugeng Jeroni Yogyakarta.
                   Agenda pertemuan menindaklanjuti kesepakatan dan rencana bersama yang
                 pernah di gagas dan akan direalisasikan dengan pembuatan maping radio
                 komunitas anggota JRKY. Design maping ini menjadi acuan yang menggambarkan
                 kesiapan radio komunitas untuk rencana streaming dan langkah selanjutnya adalah
                 data tehnis yang menggambar kondisi nyata radio komunitas dan sarana serta
                 prasarana yang telah ada.
 12.     25      Surat Keterangan Anggota (SKA) JRKY diterbitkan di web JRKY. Memperhatikan
                 rekomendasi Musyawarah Anggota III Tahun 2009 Jaringan Radio Komunitas
                 Yogyakarta (JRKY), tentang pendataan radio komunitas untuk diberikan Nomer
                 Induk Anggota, dan Surat Pernyataan tertanggal : 13 September 2009 untuk di
                 daftar menjadi anggota, setelah diadakan penelitian kelengkapan administrasi
                 organisasi. Hal-hal yang di perhatikan seperti :
                 Nama Radio                :
                 Sifat Kekhususan          :
                 Frekwensi/Kanal           :
                 Badan Hukum               :
                 Penanggungjawab :
                 Alamat Radio              :
                 Email                      :
                 Telah memenuhi persyaratan dan menjadi anggota Jaringan Radio Komunitas
                 Yogyakarta (JRKY) serta dalam melaksanakan kegiatan siaran agar tidak
                 bertentangan dengan ketentuan peraturan yang berlaku.

                 Surat keterangan ini berlaku selama menjadi anggota dan apabila di kemudian hari
                 Surat Keterangan Anggota ini terdapat kekeliruan dan /atau terjadi perubahan ,
                 akan di tinjau kembali sesuai ketentuan yang berlaku.

                 Demikian Surat Keterangan ini di keluarkan sebagaimana mestinya.

                 Sebanyak 27 SKA diterbitkan untuk radio komunitas yang telah memenuhi
                 kelengkapan administrasi, sedang 3 SKA masih dalam proses untuk dilengkapi
                 administrasinya oleh rakom yang bersangkutan.




Kegiatan Bulan   April     2011

 No.    Tgl                                         Diskripsi
 1.      1       Undangan Diskusi Publik menyambut Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) di Solo
                 Jawa Tengah. Berkaitan dengan kegiatan hari penyiaran nasional yang setiap tahun
                 jatuh pawa awal april, JRKI bekerjasama dengan JRKTeng dan mengajak JRKY untuk
                 menyelenggarakan kegiatan diskusi. Menjaga eksistensi radio komunitas menjadi
tema yang cukup pas dengan kondisi saat ini. Moment yang saaat ini terjaga adalah
         revisi UU Penyiaran no. 32 tahun 2002 yang saat ini berada di tangan komisi A
         DPRRI. JRKY mengutus Wakil Ketua JRKY untuk hadir pada acara tersebut (laporan
         belum disampaikan).
2.   6   Undangan Seminar Radio dan Internet: Kompilasi atau kompetisi. Rabu, 6 April
         2011 bertempat di Auditorium Studio 1 RRI Kota Baru Yogyakarta. Pengguna
         internet di Indonesia meningkat pesat setiap tahunnya. Data dari Kementrian
         Komunikasi dan Informatika tahun lalu menyebut pengguna internet di Indonesia
         mencapai 45 juta. Jumlah ini seharusnya lebih besar mengingat pengguna telepon
         genggam di Indonesia mencapai 170 juta. Separuh lebih di antaranya sudah
         dilengkapi akses internet.
         Yahoo menyatakan bahwa Indonesia adalah negara dengan pertambahan akses
         internet tercepat di Asia Tenggara. Hasil survey Internet World Stats, Indonesia
         berada di peringkat kelima pengguna internet terbanyak di Asia. Lembaga strategi
         bisnis Boston Consulting Grup memperkirakan jumlah pengguna internet di
         Indonesia akan meningkat lebih pesat pada tahun 2015.
         Sebagian kalangan merasa perkembangan internet berdampak negatif kepada
         perkembangan media-media konvensional. Televisi, media cetak dan radio memang
         masih memiliki pangsa pasar besar. Namun kemudahan internet yang menyediakan
         hiburan dan informasi secara gratis telah membuat sedikit demi sedikit konsumen
         beralih.
         Beberapa media termasuk radio kemudian mencoba merambah internet. Radio
         menggunakan internet tidak hanya untuk mempertahankan pendengarnya, tapi
         juga memperluas audiens. Cara paling sederhana adalah memanfaatkan jejaring
         sosial seperti Twitter dan Facebook untuk membuat pendengar terlibat.
         Lalu apakah itu saja cukup? Langkah apa lagi yang bisa dilakukan untuk
         mempertahankan dan bahkan memperluas pendengar radio?
         Tujuan
         Seminar ini dimaksud untuk menjadi wadah bagi praktisi radio baik yang bergerak
         dalam bidang produksi kreatif, penyiar, jurnalis dll, untuk berdiskusi dan bertukar
         ide-ide inovatif, juga menyerap pengalaman dan pengetahuan baru dari para
         praktisi radio senior tingkat nasional, untuk meningkatkan kualitas program dan
         siaran radio baik Lembaga Penyiaran Publik, radio Swasta maupun radio komunitas.
         Seminar ini juga merupakan bagian dari acara Indonesian Radio Awards 2011,
         sebuah ajang pemberian penghargaan tertinggi bagi karya radio di bidang
         jurnalistik, iklan, dan drama radio. Tahun ini adalah kali ketiga penyelenggaraan IRA.
         Penyelenggara
         Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara (PPMN), lembaga nonprofit yang
         bekerja untuk profesionalisme media dan mengembangkan akses informasi media
         bagi masyarakat di Indonesia dan negara-negara lain di Asia.
         Alwari adalah lembaga non profit dengan tujuan utama meningkatkan
         profesionalisme pekerja radio di Indonesia. Alwari dideklarasikan di Gorontalo pada
         17 Maret 2010 oleh praktisi beberapa media penyiaran radio di Indonesia seperti
         LPP RRI, KBR68H, Jaringan Delta Female Indonesia, Smart FM, Elshinta, dan
         sejumlah radio swasta maupun komunitas lainnya.

         Peserta
         Peserta dalam seminar “Radio dan Internet: Kompetisi atau Kompilasi?” adalah
         praktisi radio siaran (LPP, radio swasta dan radio komunitas) dan mahasiswa
         dengan target peserta minimal 100 orang di masing-masing kota.
Nara Sumber
          Chandra Novriadi, praktisi senior radio nasional (direktur dan komisaris di beberapa
          perusahaan radio siaran swasta nasional)
          Jeanny Hardono, praktisi periklanan senior
          Citra Dyah Prastuti, jurnalis senior Kantor Berita Radio 68H (KBR 68H)
3.   11   Undangan Bedah Film tanda Tanya dari Hanung Bramantyo di ruang Studio RRI Pro
          1 Kota baru Yogyakarta. Kreativitas melihat persoalan di masyarakat yang kemudian
          di buat sebuah film dan bertajuk sangat riskan karena berhadapan dengan pola
          masyarakat yang belum bisa menerima film sebagai sebuah karya seni dan tidak
          untuk dipolitisir maupun di pertentangkan karena sebauh prinsip keyakinan. Bagi
          kaum terdidik dan intelektual serta kaum agamawan, petrsoalan tersebut menjadi
          semakin riskan karena pola pandang yang belum sama. Negara yang disini sebagai
          pelindung atas semua keyakinan yang harus di pandang sama membuat peran
          pengkotakan untuk di mainkan. Pembelajaran terhadap sebuah karya film yang
          mengambil tema sensitive harus bisa di jadikan sebuah penggambaran persoalan
          yang sampai saat ini tidak pernah tersentuh. Individu setiap manusia bisa berubah
          keyakinan bukan karena apa yang di tawarkan namun ada kepentingan yang paling
          urgen untuk merubah dirinya. Acara yang dipandu oleh Marta Sasongko (Petra)
          dengan menghadirkan narasumber Hanung Bramantyo(Sutradara), Abdul
          Muhaimin (Ulama/FPUB) dan Tokoh dari Nasrani. Acara yang berlangsung di Ruang
          Auditorium RRI Pro 1 Kotabaru Yogyakarta. Acar yang ini terselenggara atas
          kerjasama Geronimo, RRI dan ALWARI DIY.

4.   12   Permohonan penelitian dari mahasiswa IPB. Kegiatan penelitian yang dilakukan
          oleh Mahasiswi IPB dengan melihat perkembangan radio komunitas Trisna Alami
          yang berda di wilayah Sentolo Kulon Progo. Radio komunitas sebagai media
          informasi untuk warga komunitas dan mengambil peran di sektor pertanian ini
          merupakan binaan dari LSM Lesman Boyolali. Peran radio akan menjadi sangat
          penting dan berguna bila sumber dasar informasi adalah yang di perlukan
          masyarakat seputar jangkauan misalnya informasi tentang pertanian seperti
          kenaikan harga cabai atau tentang proses pemupukan lahan yang benar. Namun,
          apakah fungsi tersebut telah berjalan sesuai perannya sebagai media penyiaran,
          dikembalikan kepada pengelola radio yang bersangkutan. Radio komunitas memiliki
          arti penting bila semua fungsi dan perannya dijalankan seperti saat rencana
          pendirian.
          Sejarah radio komunitas memang sangat beragam, tergantung dari siapa yang
          menginisiasi. Kebutuhan akan informasi seputar kegiatan warga yang
          membutuhkan sarana media alternatif dan di komunikasikan bersama untuk
          mendapat respon dan tanggapan masyarakat atas gagasan tersebut, merupakan
          langkah awal untuk memulai mendirikan sebuah radio komunitas. Keterlibatan
          warga komunitas menjadi sangat penting dan berarti bila semangat kebersamaan
          dan rasa memiliki menjadi modal awal. Berdirinya radio komunitas bukan karena
          semata-mata ada tawaran yang mengiurkan atas sebuah pemberian pemancar
          secara gratis namun bagaimana memberikan motivasi bahwa radio hanya salah
          satu alat komunikasi untuk menyebarkan informasi, banyak alat informasi yang lain,
          sehingga saat warga komunitas memiliki stasiun radio , bagaimana tindaklanjut
          seperti perawatan dan pembuatan program acaranya. Bila semua berbasis warga
          maka semua yang akan terjadi menjadi tanggunjawab warga komunitas. Kekeuatan
          radio komunitas ada di partisipasi warga komunitasnya, sedang unsur yang lain
hanya mendukung keberlangsungan operasional radio komunitasnya.


5.   14/16   Undangan Peliputan Wartawan Radio. Yogyakarta, 14 April 2011. Kepada Yth.
             Media Komunikasi/Wartawan Di ogyakarta
             Dengan Hormat, Menunjuk surat dari Cimsa tentang undangan dan permohonan
             peliputan melalui mediamedia, maka kami mengundang kepada rekan-rekan untuk
             hadir pada: : Peliputan acara : Jumat-Minggall1-t7 April 20l l : Auditoriurn dan
             Ruang Rapat senat Fakultas Kedokteran UGM : Terlampir .
             Demikian surat pemberitahuan dari kami, atas perhatiannya kami ucapkan terima
             kasih. Sekretaris KPA Provinsi DIY. Drs. Riswanto, M.Si Sekretariat : Komisi
             Penanggulangan AIDS Prov. Dl, Yogyakarta Jl. Sriti 20F, Demangan Baru, Yogyakarta
             Telp. / Fax. (0274) 544 243 E-mail :kpaprovyogya@yahoo.co.id. Website :
             www.aidsyogya.or.Id

6.    20     Rapat Kordinasi Panitia HUT JRKY ke 9 tahun 2011 di Agricia FM.

              Persiapan panitia HUT ke 9 JRKY melakukan rapat koordinasi untuk mengetahui
             perkembangan proposal yang sudah di edarkan. Laporan sementara panitia
             pelaksana memberikan informasi bahwa sudah ada beberapa donatur yang masuk.
             Rapat kordinasi sekaligus rapat pengurus setiap bulannya.
7.    20     Koordinasi dengan KPAP DIY untuk pembahasan tindaklanjut program talkshow
             sosialisasi HIV/AIDS dengan JRKY di sekretariat KPAP DIY. Pembahsan tindaklanjut
             kerjasama talkshow di radio komunitas anggotaJRKY akan dilanjutkan. Langkah awal
             akan diadakan media geathering. Sebanyak 32 radio komunitas akan dilibatkan.
             Peran aktiv dari pengelola diharapkan bisamenjadi pemicu untuk lebih
             membumikan sosialisasi penanggulanganHIV/AIDS di masyarakatakar rumput.
8.    21     Koordinasi dengan Mas Eksan JMN untuk tindak lanjut dan rencana persiapan
             streaming JRKY.Bertempat di JMN kordinasi pembahasan rencana streaming untuk
             radio komunitas anggota JRKY. Beberapa pembahasan diantaranya:
                 1. Kesiapan radio komunitas untuk prasarana dan sarana yang sudah di miliki
                 2. Rencana pendataan tehnis untuk rakom
                 3. Mou untuk setiap rakom berbeda sesuai dengan keadaan dan kesiapan
                      rakom
                 4. Akan segera di tindaklanjuti dengan pembuatan design/diagram kerja
                      rencana streaming
9.    26     Kordinasi dan sharing dengan Ketua MA JRKI dan Akademisi di Goeboeg Resto
             dengan pengurus JRKY. Rencana JRKI akan menyelenggarakan kongres II JRKI 2011
             yang akan dilaksanakan 6-10 Juni 2011 di Lembang Bandung. Kordinasi dengan
             Surowo Haryono dan Antonius Birowo untuk mengali perkembangan JRKY.
             Pengurus yang hadir Mardiyono, Haribawa dan Fidarini sementara Widodoabsen
             tidak bisa hadir. Beberapa catatan diantaranya :
                 1. Kepengurusan JRKY tidak ada masalah
                 2. Penataan organisasi sudah menjadi agenda JRKY yang lebih baik
                 3. Konsolidasi radio komunitas dilakukan setiap 3 bulan sekali dalam
                      pertemuan 3 bulanan
                 4. Laporan kegiatan sudah berjalan dan dipublikasikan lewat web JRKY
                 5. WEB sudah memuat radio komunitas anggota JRKY
                 6. Data radio komunitas anggota sudah bisa di akses
                 7. JRKY secara terbuka menerima anggota sampai 31 Desember 2011
Catatan tersebut memberikan gambaran perkembangan pengurus yang di kasih
           mandate membawa JRKY lebih baik kedepan.
10.   27   Laporan hasil analisis yang di lakukan oleh tim JMN terhadap persiapan stremaning
           radio komunitas anggota JRKY. Berikut rekap dan hasil analsisa kami dari data yg
           ada dari jrky terlampir hasil rekap :
           1. untuk yg blm ada koneksi : blm bisa sebagai pilot projek/trial
           2. untuk yg koneksi dengan modem 3D/CDMA : hasil uji teknis dan pencarian
           referensi juga blm bisa sebagai pilot projek/trial
           3. untuk koneksi speedy : potensi bisa bisa dengan konfigurasi dan perlu suport
           teknis yang cukup banyak
              krn potensi speedy akan berubah/ganti konfigurasi jika modem yg dipake dalam
           kondisi mati(kecuali yg paket atas)
           4. fix koneksi : sangat direkomendasikan dan prioritas senagi ujiicoba
           urutan daftar prioritas
           1. magenta fm : uny
           2. mmtc radio : mmtc yk
           3. love jogja fm : demagan
           untuk plan selanjutnya
           - Anggota jrky yg lain konsep bisa berbeda dengan model kerjasama atau yg lain
           khususnya dengan jmn
             dibahas detail setealh ujicoba berjalan
           - kegiatan survay dengan tim jrky vs akprin dari kami perlu posisi kordinat GPS
           untuk lokasi tempat stasiun
             dan blm berpotensi ikut dalam semua proses survay bersama
           - tuk kami dari ozone lebih ke posisi teknis dan suport termasuk
             potensi jika agenda sosialisasi ataupun pelatihan/workshorp di jrky .demikian &
           kami tunggu masukannya
           terlampir desain jaringan radio streaming jrky untuk jadwal / agenda persiapan
           check teknis dan ujicoba ditunggu info dan harinya untuk kami jadwalkan dengan
           tim teknis kami
           spek teknis pc yg dibutuhkan
           - pc minimal pentium 4
           - dengan sytem operasi windows (rekomendasi)
           - dengan 1 atau lebih sound card (remendasi 2)

           Dari agenda kegatan streaming
           dari tabel dan bagan yg saya kirimkan
           bebrapa plan sudah saya buat dengan mempertimbang
           dari teknis , investasi dan usaha

           dari espek teknis
           : point pendukung
           1. hampir anggota jrky menggunakan tower triangle yang menjadi standar tower
           internet
           : point lain
           2. tapi baru sedikit yang sudah menggunakan layanan internet baik fix internet atau
           mobile internet
           3. jam siar yang bervariasi
           4. radius daya siar yang terbatas
           5. lokasi radio yang tersebar di bebrapa lokasi
dari aspek non teknis yang saya ingin dapatkan
1. dari anggota jrky yang siap dengan kegiatan ini
   tentunya ada beberapa investasi yang perlu disiapkan
2. sejauh mana anggota jrky berperan dan suport jika ada kegiatan kerjasama
dengan mitra misal jmn dalam bisnis

planning saya bagi menjadi
plan 1.
untuk yang sudah siap dengan rencana awal (sudah adanya koneksi internet)
akan diprioritaskan ujicoba dulu dengan tim teknis ozone

plan 2.
untuk yang siap inves dan kerjsama akan didikusikan term dan point2 apa saja yang
akan dikerjasamakan termasuk dengan jogjamedianet yang akan support kegiatan
ini

untuk diawal plan 1 yang akan dicoba dijalankan kurang rebih sebagai berikut yg
dibutuhkan
1. adanya pc/komputer untuk menjadi server streaming
2. ujicoba provider yg digunakan apakah suport untuk bisa streaming(mengirimkan
paket streaming keluar)
3. jika point 2 lancar akan dilanjut timkami konfirgurasi di server kami
4. memasang halaman streaming di web http://jrky.org

estimasi waktu
point 1 dan 2 : 1 hari
point 3 : 2 hari
point 4 : 3 hari
jadi kurang lebih 1 minggu untuk persipan ujicoba

sedang ujicoba kan dilakukan selam 1 bulan dan akan dievaluasi bersama

mohon waktu jika diperluakn kordinasi langsung kami siap

1.Untuk mmtc sudah bisa langsung ditrial di web jrky
   - tinggal konfirmasi ke pihak rakon mmtc untuk keberatan tidak untuk di relay via
server jmn
      untuk mengurangi beban trafik bandwidth ke rakom mmtc
    tuk yg priotitas menurut kami langsung bisa jalan
2. jika diinginkan untuk trial yg blm memenuhi standar khususnya koneksi
    usulan dan masih proses masuk ke manajemen di jmn
   dari jrky bisa memberikan konsep usulan untuk meyakinkan
   ke jmn minimal benefit apa yg akan diperoleh dari jmn jika ada potensi trial
dengan pemasangan koneksi
   sebagai bebrapa yang bisa menjadi pendukung
   - dari lokasi yg dipilih merupakan prospek untuk menjadi askes salah 1 layanan
dari jmn
     sebagai contoh lanayan http://www.jogjamedianet.com/article_full.php?
id=1192
j-spot §jasi selain menjadi lokasi trial bisa menjadi
                 masukan tambahan bagi rakom sebagai reseler penjualan voucher
               - potensi pengguna yg sudah dan aktif menggunakan internet
              tentunya akan dilakukan survay ke lokasi yg direkomendasikan dari jrky

            point 2 usulan saya saja untuk mempercepat proses kerjasama
            krn sebagai info kadang dari jmn lebih suka jika ada info/data detail dari suatu
            kegiatan
            sebagai masukan ke manajemen selain data yang saya kirim



 11.   27   Undangan Diskusi Terbatas “ Menimbang....” tempat di UC UGM pukul 12.30-15.30
            Wib dengan narasumber Anang Latif (depkominfo) dan Hermin Srirahayu (Dosen
            Fisipol UGM) yang diselenggrakan oleh Lembaga Kajian Opini Publik(LKOP). Era
            digitalisasi segera diberlakukan di Indonesia. Masa dimana masyarakat menikmati
            sajin audio visual yang lebih bagus dan jernih. Bagamana kesiapan lembaga
            penyiaran di Indonesia baik radio maupun televisi dalam menyikapi kebijakan ini.
            Banyak kalangan menanggapi proses migrasi dengan cemas dan ketidakpastian
            aturan serta apakah ini sudah bisa mengatasi permasalahan sola frekwensi.
            Dampak apa yang akan di timbulkan bila semua media penyiaran harus melakukan
            migrasi ke digitalisasi
 12.   28   Undangan Seminar Internasional Prodi. Pengelolaan Infrasruktur dan Pembangunan
            Masyarakat UGM;”New Approach for Managing Infrastructure & Community
            Development’: Kamis 28April 2011;08-17WIB;Lt5.Gdg Sekolah Pascasarjana UGM;
            Gratis-Terbatas;Registrasi:082134440679 or Kirim:Nama-Lembaga-Posisi-Telp ke:
            pipm@ugm.ac.id paling lambat 27 April 2011


 13.   29   Undangan Diskusi Reformasi identitas: Kultur dan etnik. Narasumber Lambang
            Triyono,MA dan Bambang Kusumo. Kamis, 28 April 2011 pukul 09.00-12.00 tempat
            di PR2 Media (PADMA) Jl. Solo Km 8, Nayan Depok Sleman Yogyakarta.




12
28
Undangan Seminar Internasional Prodi. Pengelolaan Infrasruktur dan Pembangunan Masyarakat UGM;”New
Approach for Managing Infrastructure & Community Development’: Kamis 28April 2011;08-17WIB;Lt5.Gdg
Sekolah Pascasarjana UGM; Gratis-Terbatas;Registrasi:082134440679 or Kirim:Nama-Lembaga-Posisi-Telp ke:
pipm@ugm.ac.id paling lambat 27 April 2011

13
28
Undangan Diskusi Reformasi identitas: Kultur dan etnik. Narasumber Lambang Triyono,MA dan Bambang
Kusumo. Kamis, 28 April 2011 pukul 09.00-12.00 tempat di PR2 Media (PADMA) Jl. Solo Km 8, Nayan Depok
Sleman Yogyakarta.




Kegiatan Bulan         Mei    2011

 No.        Tgl                                       Diskripsi
 1.          1        Rapat Kordinasi persiapan pertemuan radio komunitas dan menyambut HUT ke 9
                      JRKY. Tempat : Fidarini Dewi .

  2.         4        Undangan Diskusi Publik dan Audensi ”Revisi UU Penyiaran 32/2002 tentang
                      eksisitensi LPP RRI” bertempat di Pro 1 RRI Kotabaru Yogyakarta. Pukul 09.00-12.00
                      Wib. Revisi UU penyiaran 32/2002 saat ini sudah di tangan anggota DPR. Banyak
                      kalangan yang melihat, revisi ini semakin banyak menyesakkan semua pihak,
                      khususnya kalangan pegiat radio komunitas. Bagi LPP seperti RRI revisi ini harus
                      bisa memberikan nilai lebih tentang keberadaan Badan Hukum yang semakin jelas.
                      Sampai saat ini LPP RRI tidak jelas, sebagai Lembaga Penyiaran Publik masih di
                      bawah UPT departemen tertentu dan harus melayani publik serta di kontrol oleh
                      depertemen tertentu untuk menaati rambu yang berlaku. Kegamangan LPP RRI
                      sudah dirasakan sejak era reformasi dan di hapuskannya depertemen penerangan.
                      Proses revisi yang dilakukan hampir merubah 50% isi UU Penyiaran menjadikan
                      seperti UU Penyiaran baru. Pasal yang di munculkan lebih banyak dan gemuk.
                      Tekanan tekanan tertentu dari masyarakat pemerhati media harus dilakukan. Isu
                      yang berkembang revisi UU Penyiaran ini karena TV nasioanl yang menggunakan
                      sistem berjaringan tidak mampu melakukan amanat untuk menjadi TV Lokal
                      jaringan sehingga ini akan sangat mempengaruhi operasional. Biaya untuk
                      membuat stasiun TV Jaringan di daerah cukup besar sehingga biaya pembuatan 2
                      stasiun di daerah (jatringan) bisa untuk menghidupi anggota dewan untuk
                      melakukan revisi UU Penyiaran sehingga dorongan revisi berhembus. Tentunya
                      banyak titipan yang dilakukan dengan menjadikan anggota dewan sebagai wayang
saling beradu dan merasa membela rakyat, padahal ada dalang (uang) yang setiap
         saat mengintai. Para anggota dewan di adu domba dengan banyak tangan,
         konspirasi politik tingkat tinggi.
         LPP RRI sebagai alat pemersatu bangsa dan perekat sosial membawa identitas
         nasional serta ketahana keadilan dan keseimbangan informasi yang harus di
         embannya. Pasal 13 ayat 2 tentang LPP tidak komersial dan hanya berbentuk badan
         hukum. Badan Hukumnya apa sekarang.


3.   4   Pertemuan dengan Pelaksana Sekretaris JRKI (Sinam) bersama Bapak Anton Birowo
         (Pengamat,akademisi), Bapak Widodo,Mardiyono (JRKY), Amrun (Angkringan), Mart
         (CRI) , Rinaldi (JRK Teng) dan Sulis (Warga Ngawen) bertempat di Goeboeg Resto
         Banguntapan Bantul Yogyakarta. Acara yang dilakukan untuk mempertemukan
         antara pengurus JRKY dan JRKI terkait pelaksanaan konggres II JRKI 2011 yang akan
         dilaksanakan 6-10 Juni 2011 di Lembang Bandung. Agenda awal seperti pengiriman
         form undangan dan mandat sudah dilakukan oleh panitia. JRKY sebagai wadah radio
         komunitas di DIY memandang penting bila akan dilaksanakan konggres ini.
         Kepengurusan JRKI periode 2004-2007 telah memperpanjang satu periode
         kepengurusan, sehingga konggres II JRKI ini telah di tunggu cukup lama oleh JRK di
         daerah.
          Pertemuan ini diantaranya ada beberapa informasi yang di sampaikan oleh
         pelaksana sekretaris JRKI seperti :
         JRKY segera melakukan konsolidasi dengan anggota radio komunitas untuk
         mempersiapkan agenda konggres( semacam raker)
         Ada subsidi dana konsolidasi sebesar Rp. 3.500.000,00
         Mempersiapkan mandat peserta konggres II JRKI dari perwakilan JRKY
         Perwakilan setiap JRK sebanyak 3 orang yang seluruh akomodasi, trasnportasi di
         tanggung panitia.
         Pengiriman peserta konggres II JRKI ini maksimal 7 orang per JRKY dan seluruh
         biaya ditanggung oleh JRK masing-masing

         Diskusi yang berlangsung selama 3 jam dari pukul 17.00-20.00 ini berlangsung
         hangat dan komunikatif. Persoalan di JRKY semu sudah selesai terjawab dengan
         organisasi yang sudah berjalan dan tertata. Konsolidasi tidak menjadikan intervensi
         JRKI kepada JRKY terhadap masalah internal namun hanya sebagai fasilitasi
         pertemuan radio komunitas di bawah naungan JRKY untuk mempersiapkan agenda
         dan publikasi dalam menyikapi kebijakan nasional khususnya tentang penyiaran.
         Revisi UU Penyiaran atau penggantian UU Penyiaran menjadikan isu bersama para
         pegiat radio komunitas di Indonesia. Rakom anggota JRKY merupakan bagian dari
         masyarakat penyiaran komunitas di Indonesia memandang perlu untuk bersikap,
         apakah revisi UU Penyiaran hanya menguntungkan sekelompok pemilik modal dan
         memberangus kepentingan masyarakat kecil dan bagaimana keberadaan radio
         komunitas kedepan. Ini menjadi pelajaran bersama, bahwa legislatif (DPR) sebagai
         wakil rakyat harus memberikan porsi pelayanan yang besar kepada masyarakat
         sebagai konstituennya. Revisi UU Penyiaran ini bila tidak di kawal dan tidak ada
         penekanan dari pegiat radio komunitas di Indonesia, akan sangat merugikan bagi
         keberlangsungan hidup radio komunitas di Indonesia khususnya di DIY. Sebagai
         contoh : untuk masalah frekwensi sudah ada pengkastaan : Untuk LPP (RRI) dengan
         prosentase (20%), Bagi LPS (komersial) dari 87-107.6 Mhz) artinya bebas
         tpenempatannya. Tapi bagi LPK (komunitas) dengan istilah kanal (202,203,204)
Tentunya kita (pegiat radio komunitas) harus bersatu dan melawan ketidakadilan,
         bagaimana kalau Revisi UU Penyiaran tidak mengakomodasi LPK, hanya ada LPP
         dan LPS. Radio komunitas masuk ranah LPP, persolan baru apalagi yang akan
         menghadangnya. LPP saja sampai detik ini tidak jelas badan hukumnya lantas
         bagiamana dengan LPK yang harus menjadi LPP sementara RRI saja masih di
         pusingkan soal status dan keberadaannya sebagai penyiaran publik. Isu UU sendiri
         bagi LPP sangat urgent untuk di suarakan sehingga apakah akan ada wacana baru
         UU LPP, UU LPS dan UU LPK. Mari kita lihat apa yang akan terjadi kedepannya.


4.   6   Syukuran HUT ke 9 JRKY 2011(Minomartani.jrky) Peran sebagai media komunitas
         untuk melayani informasi seputar dinamika masyarakat diperlukan partisipasi aktif
         dari pengelola dan warga. Dua hal tersebut akan semakin menggeliat bila di
         padukan dengan stakeholder lainnya seperti pengusha lokal, lembaga sosial
         maupun pemerintah desa. Perkembangan radio komunitas di DIY saat ini cukup
         pesat dan hampir tidak terkontrol. JRKY sebagai wadah radio komunitas melihat
         ada gejala lain dalam mendirikan radio komunitas. Kemudahan dan tidak adanya
         masterplan yang jelas dari pihak yang berwenang (KPID dan Balmon) disikapi
         dengan bermunculan radio komunitas di sembarang tempat dengan tidak
         memperhatikan keberadaan radio komunitas yang lain.
         Dalam memperingatihari jadi jrky ke 9 2011 ini, banyak pekerjaan rumah yang
         harus dilakukan oleh pengurus seperti :
         1.Persiapan konsolidasi radio komunitas untuk menyongsong konggres II JRKI, 6-10
         Juni 2011 di Lembang Bandung dengan rapat kerja.
         2.Menyikapi Revisi UU Penyiaran sebagai isu bersama tentang keberadaan radio
         komunitas
         3.Pelaksanaan khitanan massal yang akan di selenggarakan pada 29 Mei 2011 di
         Aula Dishubkominfo DIY.
         4.Persiapan dan pendataan tehnis untuk radio komunitas dalam program streaming
         dan database radio komunitas
         5. Evaluasi dan RTL talkshow KPAP DIY tentang kampanye HIV/AIDS
         6.Persiapan MUSANG 4 JRKY 2012.
         7.Tindak lanjut MoU dengan RRI untuk penguatan radio komunitas
         8.Radio Komunitas anggota JRKY bergabung menjadi anggota ALWARI secara
         perseorangan dan segera mengirimkan biodata untuk pembuatan ID Cards.

5.   9   Undangan Media Gathering KPAP DIY dengan Radio Komunitas se DIY. Senin (9/5) di
         Gowongan Inn Jl. Gowongan Kidul 50 Yk, pukul 13.00-15.00 Wib. Perkembangan
         virus HIV sudah memasuki masa krisis. Jumlah yang terdata di DIY sampai Februari
         2011 telah mencapai 1288 orang. Sebuah lonjakan yang cukup cepat. Dinas
         Kesehatan bersama KPAP DIY melalui pendanaan dari Global Fund berusah
         melakukan penanggulangan dan pencegahan penyebaran virus dengan berbagai
         upaya. Penyadaran masyarakat dan penyuluhan serta pendidikan di lakukan terus.
         Salah satunya melalui penyiaran radio komunitas di DIY telah bergabung dengan
         JRKY. Upaya penyuluhan melalui media audio atau voice (suara) menjadi sangat
         penting karena jangkauan dan loyalitas pendengar yang sudah pasti. Keberadaan
         radio komunitas di DIY yang saat ini bergabung dengan JRKY berjumlah 31 dari 67
         yang terdaftar. Hal ini menjadi sangat penting karena penyebarannya ada di 5
         wilayah di DIY.
6.    12   Diskusi dengan utusan Litbang Kominfo di RRI Pro 2 Yogyakarta. Mendiskusikan
           radio komunitas dari sejarah, proses pendirian, operasional kegiatan sampai
           penting tidaknya perizinan dan pembagian frekwensi yang tidak adil.
7.    15   Sosialisasi LOS DIY di Radio Menatari FM. Pelanggaran dalam etika bisnis di DIY
           cukup memprihatinkan. Banyak nasabah maupun karyawan perusahaan swasta di
           telantarkan dari soal gaji sampai pelanggaran hak-haknya. Upaya mediasi menjadi
           sangat penting manakala sudah tidak ada jalan.

8.    15   Pendataan tehnis untuk 4 radio komunitas yaitu Lima Cemara, Kompak, Karisma
           dan Swara Godean. Sebagai tindaklanjut atas kerjasama yang dilakukan oleh
           Akprind dan JRKY dengan bantuan peralatan dari Balmon untuk melakukan
           pengecekan dan pendataan secara tehnis. Data yang di ambil baik secar tehnis juga
           pendokumentasian sarana dan prasarana radio yang ada
9.    18   Rapat koordinasi pengelola radio komunitas untuk penjadwalan Talkshow HIV/AIDS
           antara JRKY dengan KPAP DIY. Kegiatan yang dilaksankan di radio komunitas Lima
           Cemara di Jalan AM Sangaji 20 Yogyakarta. Kehadiran 23 pengelola radio komunitas
           se DIY anggota JRKY yang mendapatkan program dari KPAP DIY. Di jelaskan oleh
           Mas Mardi (Ketua) bahwa dalam SPK(Surat Perjanjian Kerjasama) antara JRKY
           tertanggal 1 Juni 2011. Nama Kegiatan adalah Penguatan Program populasi kunci
           melelaui sosialisasi di radio komunitas dengan pelaksanan kelompok populasi kunci
           melalui JRKY. Peserta kegiatan adalah radio dan masyarakat komunitas kabupaten
           dan kota antara periode Juni-Desember 2010 sebanyak 32 radio komunitas anggota
           JRKY. Dukungan dana sebesar Rp. 14.400.000,00 atau Rp. 450.000,-/ radio.
           Dalam rincian yang telah disepakati dan di setujui oleh pengelola radio komunitas
           yang hadir. Di terangkan bahwa dana sewa radio sebesar Rp. 250.000,- akan di
           berikan sebesar Rp.200.000,- sedang sisa dana Rp. 50.000 untuk iuran musyawarah
           anggota JRKY 2012. Honorarium Rp. 100.000,- di wujudkan dalam bentuk transport
           untuk 2 (dua) narasumber @ Rp. 50.000,-. Untuk Honorarium presenter (penyiar) di
           wujudkan dalam bentuk transport penyiar sebesar Rp. 50.000,- untuk sisa Rp
           50.000,- di wujudkan untuk Transport pelaksana Rp. 25.000 sedang untuk kas JRKY
           sebesar Rp. 15.000 sedang Rp. 10.000 untuk pembuatan ILM.( akan di buatkan
           oleh Vedi dari Rasida) Untuk penjadwalan dilakukan beserta tema yang di pilih dari
           7 tema yang ada.
           Untuk laporan yang harus di penuhi setiap radio komunitas :
           1. Laporan Kegiatan
           2. Bukti Siar (Casset, CD)
           3. Kuitansi/ invoice pembayaran.
           4. Daftar hadir.
           Pelaporan dilakukan tiap bulan.
           Agenda kedua adalah kesiapan Konsolidasi Radio Komunitas untuk menyongsong
           konggres II JRKI pada 6-10 Juni 2011 di Lembang bandung. Ada dana sebesar Rp.
           3.500.000,- untuk pelaksanaan konsolidasi. Rencana konsolidasi akan dilaksanakan
           di AJR dan alternatif lain di RRI. Dana baru di tarnsfer pada tanggal 19 Mei 2011
           pukul 07.25 pagi.
           Agenda ke tiga: Persiapan Khitanan Massal JRKY pada hari Minggu, 29 Mei 2011. Di
           harap setiap rakom bisa mengirimkan 1 anak peserta khitan.

10.   21   TALKSHOW RADIO KOMUNITAS SWARAKOTA FM EDISI : SABTU, 21 MEI 2011 PUKUL
           : 20.00 – 21.00 TOPIK : HIV & GENDER NARASUMBER : PKBI DIY (MESTRI WIDODO)
Ketimpangan Gender Bikin Wanita Rentan AIDS.Hubungan heteroseksual kini
           menjadi media penularan HIV/AIDS terbanyak di Indonesia, yakni sebesar 51,3
           persen. Data termutakhir juga menunjukkan, jumlah perempuan yang terinfeksi
           HIV/AIDS terus meningkat.Menurut Kementerian Kesehatan, semakin rentannya
           perempuan di Indonesia terhadap penularan penyakit mematikan tersebut salah
           satunya disebabkan ketimpangan gender. Ketimpangan gender itu telah membuat
           posisi tawar perempuan sangat rendah dalam pengambilan keputusan termasuk
           aspek kesehatan reproduksinya.
           Khusus di Indonesia, kesetaraan gender masih menjadi masalah, dan diperkirakan
           jumlah perempuan yang terdeteksi virus HIV akan terus meningkat karena
           penyebab utamanya adalah hubungan heteroseksual termasuk penularan dari
           suami ke istri mereka. Stigma masyarakat selama ini menganggap bahwa HIV/AIDS
           hanya dialami perempuan penjaja seks komersial (PSK) tidak benar karena
           perempuan yang tidak berperilaku berisiko juga dapat terinfeksi HIV yang
           ditularkan suami yang suka 'jajan'. Kesetaraan gender dalam keluarga dan
           masyarakat akan dapat mengeliminasi kerentanan perempuan terhadap HIV/AIDS
           karena dengan demikian perempuan akan dapat membuat keputusan sendiri
           mengenai aktivitas seksualnya.
           Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, hingga 30 September 2010 secara
           kumulatif jumlah kasus AIDS yang dilaporkan sebanyak 22.726 kasus yang tersebar
           di 32 provinsi dan 300 kabupaten/kota. Kasus terbanyak menimpa kelompok belia
           dan produktif 20-39 tahun sebanyak 78,8 persen dengan rincian usia 20-29 tahun
           sebanyak 47,8 persen, Umur 30-39 tahun sebanyak 30,9 persen, umur 40-49 tahun
           sebanyak 9,1 persen.
           Kasus AIDS tertinggi dilaporkan dari Provinsi DKI Jakarta diikuti oleh Jawa Barat,
           Jawa Timur, Papua, Bali, Kalimantan Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan,
           Sumatera Utara dan Riau. Sedangkan secara kumulatif, jumlah penderita terbanyak
           adalah berada di Provinsi Papua, Bali, DKI Jakarta, Kalimantan Barat, Kepulauan
           Riau, Maluku, Yogyakarta, Bangka Belitung, Papua Barat, Jawa Timur, Jawa Barat
           dan Sumatera Barat. Penularan terbesar adalah melalui hubungan heteroseksual
           (51,3 persen), pengguna narkoba suntik (39,6 persen), lelaki seks lelaki (3,1) persen
           dan perinatal atau penularan dari ibu pengidap kepada bayinya (2,6 persen).

11.   22   Pertemuan Pra Konsolidasi di Goeboeg Resto Jl. Wonosari Yk pkl. 13.00 Wib.
           Acara kegiatan pra konsolidasi kali ini dihadiri oleh 23 radio komunitas anggota JRKY
           seperti : Diorama,Swrakota,Agricia, Magenta, Rasida,UAJY,Romika, Sheila Corner,
           Adhikaswara,Swaradesa,BBM,Love                               Jogja,Patas,Sadewo,Suara
           Malioboro,RAG,Intan,Radekka, Kompak,Lima Cemara,Imtaq, Swara Godean,
           Widjaya. Beberapa catatan yang akan di kemas dalam pleno nanti sperti :
           Keberdayaan radio komunitas sebagai penjaga lokalitas Indonesia yang harus di
           dukung dengan potensi lokal.
           Perizinan hanya sampai tingkat Propinsi/ Daerah saja.
           Standarisasi alat (pemancar) di lakukan di Daerah
           Fundrasing radio komunitas dengan mendorong semua aspek potensi sebagai
           pendukung keberlangsungan radio komunitas
           Mendorong APBN/APBD bisa membantu keberadaan dan kebrlansgungan hidup
           radio komunitas
           Merebut mandat untuk perwakilan JRKY bisa masuk dalam kepengurusan JRKI
           Membuat ropmad keberadaan JRK di daerah sebagi program pemberdayaan radio
           komunitas
Semua hasil masukan dari pegiat radio komunitas akan di plenokan di acara
           konsolidasi radio komunitas se DIY pada kamis, 26 Mei 2011 di RRI Pro 2 Jogja.


12.   24   TALKSHOW RADIO KOMUNITAS DIORAMA FM EDISI : SELASA, 24 MEI 2011 PUKUL :
           16.00 – 17.00 TOPIK : PMTS/ Program Pencegahan HIV AIDS melalui transmisi
           Sexual NARASUMBER : KEBAYA Yogyakarta.
13.   25   Undangan Seminar dan Lokakarya “Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam
           Pemilu dan Pemilukada” Rabu, 25 Mei 2011 bertempat di Ros Inn Hotel. Setiap
           tahun partsipasi masyarakat dalan Pemilu maupun pemilukada semakin menurun.
           KPU/KPUD sebagai penyelenggara pemilu merasa ini ada sesuatu yang kurang bisa
           diterima masyarakat.
14.   26   Pengelola Radio Komunitas Jaringan Radio Komunitas Yogyakarta
           Di Yogyakarta.Dalam rangka Konggres II JRKI yang akan dilaksanakan di Lembang
           Bandung pada 6-10 Juni 2011 serta untuk menjalin komunikasi antar radio
           komunitas di DIY serta untuk menyikapi dinamika dan perkembangan radio
           komunitas di Indonesia, JRKY atas dukungan JRKI akan menyelenggarakan
           pertemuan pada :
           Hari             : Kamis
           Tanggal          : 26 Mei 2011
           Pukul            : 08.00-17.00 Wib
           Tempat           : Aula RRI Pro 2 Jogja
           Komplek Auditorium RRI Demangan Yogyakarta
           Jl. Gejayan Demangan Yogyakarta
           Agenda           : Konsolidasi Radio Komunitas di DIY
           PENDAHULUAN
           Pada tanggal 9 Januari 2011, Panitia Ad-hoc Kongres Nasional ke-2 Jaringan Radio
           Komunitas Indonesia (JRKI) telah memutuskan tema kongres nasional ke-2 JRKI
           yaitu; “Menegaskan Kemandirian Radio Komunitas”. Dengan demikian segala
           bentuk aktifitas dan kegiatan di kongres ke-2 JRKI harus bisa menggambarkan
           upaya-upaya untuk mencapai kemandirian radio komunitas termasuk asosiasi radio
           komunitas.

           Tema      ‘Kemandirian      Radio    Komunitas’   tersebut   disepakati   karena
           mempertimbangkan 3 arus utama persoalan yang dihadapi dunia penyiaran
           komunitas sebagai sebuah situasi yang saling mempengaruhi, yaitu;
           Pertama, marjinalisasi radio komunitas dalam dunia penyiaran Indonesia. Upaya-
           upaya demokratisasi penyiaran Indonesia belum selesai dengan pengakuan
           terhadap keberadaan radio komunitas sebagai salah satu lembaga penyiaran,
           sebagaimana dinyatakan dalam UU 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran. Regulasi-
           regulasi tentang radio komunitas yang membatasi tentang jangkauan siaran, alokasi
           frekuensi, alternatif dukungan sumber pendanaan, dan dukungan lainnya
           mengindikasikan adanya proses marjinalisasi terhadap keberadaan radio
           komunitas. Selain itu, Prosedur perijinan yang disusun oleh Komisi Penyiaran
           Indonesia (KPI), meskipun telah melalui proses konsultasi kepada beberapa radio
           komunitas, masih belum mencerminkan prinsip-prinsip keadilan dan kesetaraan.
           Kedua, lemahnya kapasitas radio komunitas dalam mendorong terjadinya
           transformasi sosial baik di tingkat mikro maupun makro.
           Kapasitas yang perlu dimiliki radio komunitas dalam mendorong transformasi sosial
           di lingkungannya tidak hanya berbagai kecakapan dalam penyelenggaraan
penyiaran komunitas, namun juga meliputi berbagai kecakapan dalam
mengorganisasikan komunitas, merancang agenda perubahan, serta menyuarakan
dan mendialogkannya. Dalam hal ini, regulasi yang ada telah menjadi faktor utama
yang menciptakan pelemahan (disempowering) radio komunitas. Pada akhirnya,
hal tersebut telah menggerogoti secara sistematik kemampuan daya hidup radio
komunitas. Dengan kata lain, dua arus utama persoalan tersebut di atas berjalin-
berkelindan saling mempengaruhi.
Ketiga, keberdayaan assosiasi Jaringan Radio Komunitas.
Jaringan Radio Komunitas baik di tingkat wilayah maupun nasional yang menjadi
ruang bersama radio komunitas untuk mengkonsolidasikan diri, mengembangkan
kapasitas, serta memperjuangkan kepentingan radio komunitas belum menjadi
sebuah organisasi yang efektif, efisien, dan berkelanjutan.JKRI dan JRK Wilayah
yang bergabung di dalam JRKI menghadapi persoalan baik dari sisi strategis,
kelembagaan, manajemen, program, dan sumberdaya.Secara umum, tahap
perkembangan JRKI dan JRK wilayah sebagai sebuah organisasi telah berhasil keluar
dari tahap pembentukan.Namun, masih berada dalam situasi transisi antara tahap
berkembang menuju organisasi yang matang. Belum optimalnya organisasi JRKI
dan JRK Wilayah tersebut pada akhirnya telah mempengaruhi lemahnya kapasitas
radio komunitas.

Tema kemandirian dalam Konggres ke-2 JRKI juga mempertimbangkan sisi lain
Radio Komunitas yang memiliki kekuatan dan ketahanan yang luar biasa ditengah
gempuran persoalan yang dihadapinya. Meski kebijakan penyiaran memberi ruang
yang sangat sempit, radio Radio Komunitas di Indonesia tetap membuktikan
komitmennya untuk menata diri, mentaati aturan yang ada dengan melakukan
proses-proses perizinan, memperbaiki managemen kelembagaan dan peralatan-
peralatan yang digunakannya.

Dengan segala daya (secara on-air maupun off-air) radio komunitas telah berperan
pula membantu masyarakat dalam kebencanaan, penanggulangan HIV-AIDS,
penanggulangan flu burung, pengurangan kekerasan terhadap perempuan dan
anak dan, penguatan ekonomi rakyat. Selain itu, melalui kerja-kerja jaringan, radio
komunitas telah mendapatkan dukungan dari banyak elemen masyarakat seperti
petani, nelayan, kelompok perempuan, pedagang dll.Kekutan dan potensi tersebut
semestinya dapat dimaksimalkan sebagai modal untuk menjawab tantangan
persoalan yang ada dan mewujudkan kemandirian radio komunitas.

Berdasarkan hal-hal tersebut, Jaringan Radio Komunitas Yogyakarta (JRKY)
memandang perlu segera melakukan penataan dan pengembangan kapasitas
organisasi dengan melakukan kegiatan konsolidasi radio komunitas se DIY sebagai
proses untuk menguatkan peran radio komunitas sebagai modal sosial yang dapat
meningkatkan kapasitas individu, kelompok, serta organisasi secara keseluruhan
sehingga akan memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan kapasitas
radio komunitas. Melalui kegiatan Konsolidasi Radio Komunitas diharapkan
tantangan persoalan utama diatas dapat dijawab bersama.

TUJUAN
Konsolidasi Radio Komunitas se DIY diselenggarakan sebagai tempat untuk
berkomunikasi dan menjaring aspirasi serta untuk mengetahui harapan para pegiat
radio komunitas untuk dapat di suarakan dalam konggres ke II JRKI tahun 2011 ini.
Baik yang terkait dengan perkembangan pengalaman, kapasitas, persoalan dan
           kebijakan internal maupun eksternal yang mempengaruhinya.
           Secara Khusus kegiatan Konsolidasi Radio Komunitas se DIY ini bertujuan:
           Menjalin komunikasi antar radio komunitas se DIY
           Memfasilitasi pertukaran pengalaman kemandirian radio komunitas
           Mengkonsolidasikan berbagai upaya advokasi kebijakan penyiaran Indonesia yang
           berpihak kepada Radio Komunitas
           Menangkap isu dinamika nasional terhadap perkembangan radio komunitas.

           DESKRIPSI KEGIATAN

           Narasumber terdiri atas 2 orang dari berbagai disiplin (ahli / orang yang
           berkompeten dibidang penyiaran ) seperti pengamat, akademisi dan praktisi. Hal ini
           dimaksudkan agar dari mereka menjadi representasi keberadaan lembaga
           penyiaran komunitas.
           Setiap nara sumber menyampaikan materi @ maksimal 25 menit. Kemudian
           diadakan kegiatan tanya jawab dan diskusi dengan para peserta ( pegiat dan
           pengelola radio komunitas).
           Kemudian dilanjutkan dengan diskusi kelompok dari hasil presentasi narasumber
           untuk menjadi bahan rekomendasi bersama untuk di sampaiakan dalam
           pelaksanaan konggres II JRKI 2011.
           HASIL YANG DIHARAPKAN

           Peserta dapat memahami konsep dasar keberadaan radio komunitas sebagai
           penyebar informasi dan pola pengembangan sumberdaya warga komunitas
           Peserta dapat mengetahui perkembangan revisi UU Penyiaran tentang keberadaan
           lembaga penyiaran komunitas saat ini.
           Peserta dapat menyampaikan gagasan , pemikiran dan pendapat tentang harapan
           keberadaan Lembaga Penyiaran Komunitas ke depan.
           JRKY sebagai wadah radio komunitas di DIY bisa menjadi tempat perjuangan
           bersama untuk keberadaan radio komunitas.
           Sebagai wujud kegiatan yang dapat menginspirasi bagi pegiat dan pengelola radio
           komunitas untuk lebih aktiv memperjuangkan hak hidup radio komunitas.
           PEMBATASAN MASALAH

           Masalah yang akan dibahas terbatas pada Perkembangan dan Pemberdayaan Radio
           Komunitas dengan dinamika Revisi UU Penyiaran yang sedang dibahas anggota DPR
           RI.
           PESERTA

           Konsolidasi Radio Komunitas se DIY ini akan di hadiri perwakilan atau utusan dari
           67 radio komunitas yang terdaftar di JRKY. Peserta kegiatan ini adalah intepretasi
           dari pegiat dan pengelola radio komunitas serta aktivis dan masyarakat yang peduli
           terhadap radio komunitas di Daerah Istimewa Yogyakarta.



15.   29   KHITANAN MASSAL HUT Ke 9 JRKY 2011. Bertempat di Aula Plasa Informasi
           Dishubkominfo DIY, Jl. Brigjend Katamso Yogyakarta pelaksanaan khitanan masal
           diselenggarakan. 21 Anak terdaftar yang telah menyatakan sedia serta 11 yang
belum konfirmasi. Para medis dari RSI Hidayatullah sebagai tenaga pengkhitan,
                     dengan menyiapkan 3 dokter dan 3 asisten. Acara yang di buka mulai pukul 09.00
                     Wib dengan didahului foto bersama dengan anak yang akan di khitan. 10 anak di
                     khitan di awal dengan mendapatkan bingkisan berupa kopiah, sarung, sajadah dan
                     uang saku serta sertifikat khitan. Dalam sambutannya, ketua JRKY Mardiyono
                     mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya kongkrit kegiatan radio
                     komunitas selain sebagai media penyiaran komunitas namun juga bergerak di
                     bidang sosial kemasyarakatan yang salah satunya kegiatan khitanan massal bagi
                     keluarga miskin. Hal ini menjadi semaikin nyata bila radio komunitas selain
                     bersiaran juga bisa ada aksi nyata seperti khitanan massal. JRKY berharap kegiatan
                     ini bisa dilaksanakan setiap tahunnya dengan harapan kegiatan ini semakin meluas
                     dan bisa di publikasikan. Dalam kegiatan seperti ini pasti ada kekurangan yang akan
                     menjadi koreksi dan perhatian. Menyangkut masalah waktu akan di diskusikan
                     ulang agar pelaksanaan khitanan massal bisa menjangkau di daerah semisal di radio
                     komunitas anggota JRKY di wilayah DIY. Banyak catatan yang untuk bisa di evaluasi
                     bersama. Kepada pendukung dan sponsor yang telah membantu terlaksananya
                     acara ini di ucapkan banyak terimakasih . Kepada KR Group, JTC, LOS DIY, Bubur
                     Syarifah, ALWARI DIY, Bubur Syarifah, BAT Akprind, ARISTA, Pelita MTA, PG/PS
                     Madukismo, Rumah Warna, Salon Muslimah dan Londry Akar Wangi, Sridadi Silver,
                     Pamella 6, Fisipol UAJY, PKK Bantul serta para donatur yang tidak bisa di sebutkan.
  16        30       TALKSHOW RADIO KOMUNITAS KOMPAK FM EDISI : SENIN, 30 MEI 2011 PUKUL :
                     19.00 – 20.00 : Presenter acara: Iqbal dengan tema yang diangkat: STI/Sexuality
                     Transmitted Infection NARASUMBER : Bramantyo (Victory Plus) Yogyakarta.




Laporan Keuangan
Dana yang tersimpan di rekening JRKY ( 3587.01.010073.5.9 BRI unit Niten Bantul) sampai akhir 31 Mei
2011 sebesar Rp 274.000,- (Dua ratus tujuh puluh empat ribu rupiah). Untuk laporan keuangan (kas)
yang di bawa Bendahara 2 untuk operasional kegiatan JRKY sampai 31 Mei 2011 sebesar Rp.3.000.000,-
Demikian laporan ini di sampaikan kepada Radio Komunitas sebagai pemberitahuan atas kerja Pengurus
JRKY. Atas perhatiannya di ucapkan terimakasih.

Yogyakarta, 31 Mei 2011



Mardiyono
Ketua
12.
24
TALKSHOW RADIO KOMUNITAS DIORAMA FM EDISI : SELASA, 24 MEI 2011 PUKUL : 16.00 – 17.00 TOPIK :
PMTS/ Program Pencegahan HIV AIDS melalui transmisi Sexual NARASUMBER : KEBAYA Yogyakarta.



13.
25
Undangan Seminar dan Lokakarya “Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pemilu dan Pemilukada”
Rabu, 25 Mei 2011 bertempat di Ros Inn Hotel. Setiap tahun partsipasi masyarakat dalan Pemilu maupun
pemilukada semakin menurun. KPU/KPUD sebagai penyelenggara pemilu merasa ini ada sesuatu yang kurang
bisa diterima masyarakat.

14.
26
Pengelola Radio Komunitas Jaringan Radio Komunitas Yogyakarta
Di Yogyakarta.Dalam rangka Konggres II JRKI yang akan dilaksanakan di Lembang Bandung pada 6-10 Juni
2011 serta untuk menjalin komunikasi antar radio komunitas di DIY serta untuk menyikapi dinamika dan
perkembangan radio komunitas di Indonesia, JRKY atas dukungan JRKI akan menyelenggarakan pertemuan
pada :
Hari             : Kamis
Tanggal          : 26 Mei 2011
Pukul            : 08.00-17.00 Wib
Tempat           : Aula RRI Pro 2 Jogja
Komplek Auditorium RRI Demangan Yogyakarta
Jl. Gejayan Demangan Yogyakarta
Agenda           : Konsolidasi Radio Komunitas di DIY
PENDAHULUAN
Pada tanggal 9 Januari 2011, Panitia Ad-hoc Kongres Nasional ke-2 Jaringan Radio Komunitas Indonesia (JRKI)
telah memutuskan tema kongres nasional ke-2 JRKI yaitu; “Menegaskan Kemandirian Radio Komunitas”.
Dengan demikian segala bentuk aktifitas dan kegiatan di kongres ke-2 JRKI harus bisa menggambarkan
upaya-upaya untuk mencapai kemandirian radio komunitas termasuk asosiasi radio komunitas.

Tema ‘Kemandirian Radio Komunitas’ tersebut disepakati karena mempertimbangkan 3 arus utama
persoalan yang dihadapi dunia penyiaran komunitas sebagai sebuah situasi yang saling mempengaruhi,
yaitu;
Pertama, marjinalisasi radio komunitas dalam dunia penyiaran Indonesia. Upaya-upaya demokratisasi
penyiaran Indonesia belum selesai dengan pengakuan terhadap keberadaan radio komunitas sebagai salah
satu lembaga penyiaran, sebagaimana dinyatakan dalam UU 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran. Regulasi-
regulasi tentang radio komunitas yang membatasi tentang jangkauan siaran, alokasi frekuensi, alternatif
dukungan sumber pendanaan, dan dukungan lainnya mengindikasikan adanya proses marjinalisasi terhadap
keberadaan radio komunitas. Selain itu, Prosedur perijinan yang disusun oleh Komisi Penyiaran Indonesia
(KPI), meskipun telah melalui proses konsultasi kepada beberapa radio komunitas, masih belum
mencerminkan prinsip-prinsip keadilan dan kesetaraan.
Kedua, lemahnya kapasitas radio komunitas dalam mendorong terjadinya transformasi sosial baik di tingkat
mikro maupun makro.
Kapasitas yang perlu dimiliki radio komunitas dalam mendorong transformasi sosial di lingkungannya tidak
hanya berbagai kecakapan dalam penyelenggaraan penyiaran komunitas, namun juga meliputi berbagai
kecakapan dalam mengorganisasikan komunitas, merancang agenda perubahan, serta menyuarakan dan
mendialogkannya. Dalam hal ini, regulasi yang ada telah menjadi faktor utama yang menciptakan pelemahan
(disempowering) radio komunitas. Pada akhirnya, hal tersebut telah menggerogoti secara sistematik
kemampuan daya hidup radio komunitas. Dengan kata lain, dua arus utama persoalan tersebut di atas
berjalin-berkelindan saling mempengaruhi.
Ketiga, keberdayaan assosiasi Jaringan Radio Komunitas.
Jaringan Radio Komunitas baik di tingkat wilayah maupun nasional yang menjadi ruang bersama radio
komunitas untuk mengkonsolidasikan diri, mengembangkan kapasitas, serta memperjuangkan kepentingan
radio komunitas belum menjadi sebuah organisasi yang efektif, efisien, dan berkelanjutan.JKRI dan JRK
Wilayah yang bergabung di dalam JRKI menghadapi persoalan baik dari sisi strategis, kelembagaan,
manajemen, program, dan sumberdaya.Secara umum, tahap perkembangan JRKI dan JRK wilayah sebagai
sebuah organisasi telah berhasil keluar dari tahap pembentukan.Namun, masih berada dalam situasi transisi
antara tahap berkembang menuju organisasi yang matang. Belum optimalnya organisasi JRKI dan JRK
Wilayah tersebut pada akhirnya telah mempengaruhi lemahnya kapasitas radio komunitas.

Tema kemandirian dalam Konggres ke-2 JRKI juga mempertimbangkan sisi lain Radio Komunitas yang
memiliki kekuatan dan ketahanan yang luar biasa ditengah gempuran persoalan yang dihadapinya. Meski
kebijakan penyiaran memberi ruang yang sangat sempit, radio Radio Komunitas di Indonesia tetap
membuktikan komitmennya untuk menata diri, mentaati aturan yang ada dengan melakukan proses-proses
perizinan, memperbaiki managemen kelembagaan dan peralatan-peralatan yang digunakannya.

Dengan segala daya (secara on-air maupun off-air) radio komunitas telah berperan pula membantu
masyarakat dalam kebencanaan, penanggulangan HIV-AIDS, penanggulangan flu burung, pengurangan
kekerasan terhadap perempuan dan anak dan, penguatan ekonomi rakyat. Selain itu, melalui kerja-kerja
jaringan, radio komunitas telah mendapatkan dukungan dari banyak elemen masyarakat seperti petani,
nelayan, kelompok perempuan, pedagang dll.Kekutan dan potensi tersebut semestinya dapat dimaksimalkan
sebagai modal untuk menjawab tantangan persoalan yang ada dan mewujudkan kemandirian radio
komunitas.

Berdasarkan hal-hal tersebut, Jaringan Radio Komunitas Yogyakarta (JRKY) memandang perlu segera
melakukan penataan dan pengembangan kapasitas organisasi dengan melakukan kegiatan konsolidasi radio
komunitas se DIY sebagai proses untuk menguatkan peran radio komunitas sebagai modal sosial yang dapat
meningkatkan kapasitas individu, kelompok, serta organisasi secara keseluruhan sehingga akan memberikan
dampak yang signifikan terhadap peningkatan kapasitas radio komunitas. Melalui kegiatan Konsolidasi Radio
Komunitas diharapkan tantangan persoalan utama diatas dapat dijawab bersama.

TUJUAN
Konsolidasi Radio Komunitas se DIY diselenggarakan sebagai tempat untuk berkomunikasi dan menjaring
aspirasi serta untuk mengetahui harapan para pegiat radio komunitas untuk dapat di suarakan dalam
konggres ke II JRKI tahun 2011 ini. Baik yang terkait dengan perkembangan pengalaman, kapasitas, persoalan
dan kebijakan internal maupun eksternal yang mempengaruhinya.
Secara Khusus kegiatan Konsolidasi Radio Komunitas se DIY ini bertujuan:
Menjalin komunikasi antar radio komunitas se DIY
Memfasilitasi pertukaran pengalaman kemandirian radio komunitas
Mengkonsolidasikan berbagai upaya advokasi kebijakan penyiaran Indonesia yang berpihak kepada Radio
Komunitas
Menangkap isu dinamika nasional terhadap perkembangan radio komunitas.

DESKRIPSI KEGIATAN
Narasumber terdiri atas 2 orang dari berbagai disiplin (ahli / orang yang berkompeten dibidang penyiaran )
seperti pengamat, akademisi dan praktisi. Hal ini dimaksudkan agar dari mereka menjadi representasi
keberadaan lembaga penyiaran komunitas.
Setiap nara sumber menyampaikan materi @ maksimal 25 menit. Kemudian diadakan kegiatan tanya jawab
dan diskusi dengan para peserta ( pegiat dan pengelola radio komunitas).
Kemudian dilanjutkan dengan diskusi kelompok dari hasil presentasi narasumber untuk menjadi bahan
rekomendasi bersama untuk di sampaiakan dalam pelaksanaan konggres II JRKI 2011.
HASIL YANG DIHARAPKAN

Peserta dapat memahami konsep dasar keberadaan radio komunitas sebagai penyebar informasi dan pola
pengembangan sumberdaya warga komunitas
Peserta dapat mengetahui perkembangan revisi UU Penyiaran tentang keberadaan lembaga penyiaran
komunitas saat ini.
Peserta dapat menyampaikan gagasan , pemikiran dan pendapat tentang harapan keberadaan Lembaga
Penyiaran Komunitas ke depan.
JRKY sebagai wadah radio komunitas di DIY bisa menjadi tempat perjuangan bersama untuk keberadaan
radio komunitas.
Sebagai wujud kegiatan yang dapat menginspirasi bagi pegiat dan pengelola radio komunitas untuk lebih
aktiv memperjuangkan hak hidup radio komunitas.
PEMBATASAN MASALAH

Masalah yang akan dibahas terbatas pada Perkembangan dan Pemberdayaan Radio Komunitas dengan
dinamika Revisi UU Penyiaran yang sedang dibahas anggota DPR RI.
PESERTA

Konsolidasi Radio Komunitas se DIY ini akan di hadiri perwakilan atau utusan dari 67 radio komunitas yang
terdaftar di JRKY. Peserta kegiatan ini adalah intepretasi dari pegiat dan pengelola radio komunitas serta
aktivis dan masyarakat yang peduli terhadap radio komunitas di Daerah Istimewa Yogyakarta.




15.

29

KHITANAN MASSAL HUT Ke 9 JRKY 2011. Bertempat di Aula Plasa Informasi Dishubkominfo DIY, Jl. Brigjend
Katamso Yogyakarta pelaksanaan khitanan masal diselenggarakan. 21 Anak terdaftar yang telah menyatakan
sedia serta 11 yang belum konfirmasi. Para medis dari RSI Hidayatullah sebagai tenaga pengkhitan, dengan
menyiapkan 3 dokter dan 3 asisten. Acara yang di buka mulai pukul 09.00 Wib dengan didahului foto
bersama dengan anak yang akan di khitan. 10 anak di khitan di awal dengan mendapatkan bingkisan berupa
kopiah, sarung, sajadah dan uang saku serta sertifikat khitan. Dalam sambutannya, ketua JRKY Mardiyono
mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya kongkrit kegiatan radio komunitas selain sebagai media
penyiaran komunitas namun juga bergerak di bidang sosial kemasyarakatan yang salah satunya kegiatan
khitanan massal bagi keluarga miskin. Hal ini menjadi semaikin nyata bila radio komunitas selain bersiaran
juga bisa ada aksi nyata seperti khitanan massal. JRKY berharap kegiatan ini bisa dilaksanakan setiap
tahunnya dengan harapan kegiatan ini semakin meluas dan bisa di publikasikan. Dalam kegiatan seperti ini
pasti ada kekurangan yang akan menjadi koreksi dan perhatian. Menyangkut masalah waktu akan di
diskusikan ulang agar pelaksanaan khitanan massal bisa menjangkau di daerah semisal di radio komunitas
anggota JRKY di wilayah DIY. Banyak catatan yang untuk bisa di evaluasi bersama. Kepada pendukung dan
sponsor yang telah membantu terlaksananya acara ini di ucapkan banyak terimakasih . Kepada KR Group, JTC,
LOS DIY, Bubur Syarifah, ALWARI DIY, Bubur Syarifah, BAT Akprind, ARISTA, Pelita MTA, PG/PS Madukismo,
Rumah Warna, Salon Muslimah dan Londry Akar Wangi, Sridadi Silver, Pamella 6, Fisipol UAJY, PKK Bantul
serta para donatur yang tidak bisa di sebutkan.



16.

30

TALKSHOW RADIO KOMUNITAS KOMPAK FM EDISI : SENIN, 30 MEI 2011 PUKUL : 19.00 – 20.00 : Presenter
acara: Iqbal dengan tema yang diangkat: STI/Sexuality Transmitted Infection NARASUMBER : Bramantyo
(Victory Plus) Yogyakarta.

More Related Content

Similar to Laporan kegiatan jrky triwulan IX

Similar to Laporan kegiatan jrky triwulan IX (20)

TEKAD ADI SAMBODO (1).pdf
TEKAD ADI SAMBODO (1).pdfTEKAD ADI SAMBODO (1).pdf
TEKAD ADI SAMBODO (1).pdf
 
Berbicara di radio dan televisi
Berbicara di radio dan televisiBerbicara di radio dan televisi
Berbicara di radio dan televisi
 
Naskah kelompok3 (1)
Naskah kelompok3 (1)Naskah kelompok3 (1)
Naskah kelompok3 (1)
 
Pert. 2 format radio.
Pert. 2 format radio.Pert. 2 format radio.
Pert. 2 format radio.
 
Karakteristik tv
Karakteristik tvKarakteristik tv
Karakteristik tv
 
Jurnal cahyoguntoro
Jurnal cahyoguntoroJurnal cahyoguntoro
Jurnal cahyoguntoro
 
Karakter tv
Karakter tvKarakter tv
Karakter tv
 
bahan siaran Televisi Ltv
bahan siaran Televisi Ltvbahan siaran Televisi Ltv
bahan siaran Televisi Ltv
 
MODUL TEORI PRODUKSI ACARA TELEVISI
MODUL TEORI PRODUKSI ACARA TELEVISIMODUL TEORI PRODUKSI ACARA TELEVISI
MODUL TEORI PRODUKSI ACARA TELEVISI
 
Radio sbg obyek ilmu komunikasi
Radio sbg obyek ilmu komunikasiRadio sbg obyek ilmu komunikasi
Radio sbg obyek ilmu komunikasi
 
Dunia radio
Dunia radioDunia radio
Dunia radio
 
Kelompok 1
Kelompok 1Kelompok 1
Kelompok 1
 
Daftar list persyaratan
Daftar list persyaratanDaftar list persyaratan
Daftar list persyaratan
 
Jurnal cahyo guntoro_5115070244
Jurnal cahyo guntoro_5115070244Jurnal cahyo guntoro_5115070244
Jurnal cahyo guntoro_5115070244
 
Comunikasi massa
Comunikasi massaComunikasi massa
Comunikasi massa
 
Kelompok 1
Kelompok 1Kelompok 1
Kelompok 1
 
Kelompok 1
Kelompok 1Kelompok 1
Kelompok 1
 
Presentasi media spjj
Presentasi media spjjPresentasi media spjj
Presentasi media spjj
 
Produksi iklan audio visual
Produksi iklan audio visualProduksi iklan audio visual
Produksi iklan audio visual
 
TEKNIK REPORTASE RADIO - Teori Reportase
TEKNIK REPORTASE RADIO - Teori ReportaseTEKNIK REPORTASE RADIO - Teori Reportase
TEKNIK REPORTASE RADIO - Teori Reportase
 

More from Mardi Yono

More from Mardi Yono (20)

Siaran Pers BNN musnah barbuk
Siaran Pers BNN musnah barbukSiaran Pers BNN musnah barbuk
Siaran Pers BNN musnah barbuk
 
Anggaran dasar jrky
Anggaran dasar jrkyAnggaran dasar jrky
Anggaran dasar jrky
 
Anggaran dasar jrky
Anggaran dasar jrkyAnggaran dasar jrky
Anggaran dasar jrky
 
Anggaran dasar jrky
Anggaran dasar jrkyAnggaran dasar jrky
Anggaran dasar jrky
 
A kta jrky
A kta jrkyA kta jrky
A kta jrky
 
Swaragodean fm
Swaragodean fmSwaragodean fm
Swaragodean fm
 
Swrakota fm
Swrakota fmSwrakota fm
Swrakota fm
 
Swarakota
SwarakotaSwarakota
Swarakota
 
Sheila corner radio
Sheila corner radioSheila corner radio
Sheila corner radio
 
Lima cemara fm
Lima cemara fmLima cemara fm
Lima cemara fm
 
Suara malioboro fm
Suara malioboro fmSuara malioboro fm
Suara malioboro fm
 
Bbm fm
Bbm fmBbm fm
Bbm fm
 
Dioram fm
Dioram fmDioram fm
Dioram fm
 
Patas fm
Patas fmPatas fm
Patas fm
 
Radekka fm
Radekka fmRadekka fm
Radekka fm
 
Mentari fm
Mentari fmMentari fm
Mentari fm
 
Magenta fm
Magenta fmMagenta fm
Magenta fm
 
Love jogja fm
Love jogja fmLove jogja fm
Love jogja fm
 
Kompak fm
Kompak fmKompak fm
Kompak fm
 
Karisma fm
Karisma fmKarisma fm
Karisma fm
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 

Laporan kegiatan jrky triwulan IX

  • 1. LAPORAN KEGIATAN PERKEMBANGAN JRKY MARET – MEI 2011 Jaringan Radio Komunitas Yogyakarta (JRKY) sebagai wadah radio komunitas di Daerah Istimewa Yogyakarta dalam mencapai visi-misinya di butuhkan jalinan kerjasama yang lebih kokoh dan progresif. Guna mencapai tujuannya maka pengurus JRKY periode 2009-2012 akan melaporkan kegiatan bulan Maret-Mei 2011. Kegiatan Bulan Maret 2011 No. Tgl Diskripsi 1 5 Undangan Pelatihan di Radja FM. Sabtu di Gedung Bekas PP Muhammadiyah Yk. Puku 09.00 Wib. Materi yang di minta :Pengenalan Dasar Broadcasting. A. Pengertian Radio Yang dimaksud dengan istilah radio adalah keseluruhan sistem gelombang yang dipancarkan dari suatu stasiun dan kemudian dapat diterima oleh berbagai pesawat penerima baik di rumah, di kantor, di mobil dan sebagainya. Dengan demikian yang dimaksud dengan istilah radio dalam uraian ini bukan bendanya, bukan hanya bentuk fisiknya saja akan tetapi antara bentuk fisik dan kegiatan radio adalah saling menjalin, tidak dapat dipisahkan satu sama lain seperti halnya antara jiwa dan raga kita, lahiriah dan batiniah kita yang juga tidak dapat dipisahkan satu persatu ataupun diperinci secara fisik, maka yang dimaksud dengan radio adalah keseluruhan daripada : Pemancar, studio dan pesawat penerima sekaligus. Ilmu komunikasi adalah ilmu sosial, karena itu yang menjadi perhatian utama studinya adalah radio sebagai salah satu media massa, sebagai penyaluran komunikasi. Jadi sarjana komunikasi tidak mempelajari aspek tekniknya, aspek elektroniknya, akan tetapi aspek kepenyiarannya. Maka bagaimanakah sesungguhnya setiap penyiaran memperoleh efek yang setinggi-tingginya. B. Kekuatan dan Kelemahan Radio 1. Kekuatan Radio memungkinkan partisipasi audience atau seolah-olah audience menyaksikan sendiri sesuatu kejadian yang sedang disiarkan. Para pendengar seolah-olah memperoleh suatu cara untuk keperluan pribadi. Komunikasi melalui radio seolah-olah mewakili komunikasi tatap muka (face to face communication). Radio dapat menyebarkan berita lebih cepat dibandingkan dengan media massa yang lain (pers, televisi dan film).Setiap pendengar radio mungkin merasa bahwa ia adalah satu salah dari sekian banyak anggota kelompok pendengar radio yang jumlahnya sangat besar. 2. Kelemahan Bagi pers mengutamakan messagenya di atas kertas secara konkrit dan televisi/film membawa messagenya di atas layar juga secara jelas dan konkrit. Tidak demikian pada radio siaran. Siaran radio sekali diudarakan berarti telah lepas kontrol sehingga bisa dikatakan sangat sulit untuk diralat. Sebagai contoh : Berita siaran warta berita radio pusat mengenai wafatnya Sri Sultan Hamengku Buwono IX yang cukup menghebohkan, karena berita tersebut belum dicek kebenarannya dan sudah terlanjur disiarkan, maka akibatnya berita tersebut sangat
  • 2. menghebohkan. C. Pedoman Penulisan Naskah Radio Siaran Pedoman penulisan naskah radio siaran ini sebagai pegangan kerja reporter, divisi redaksi agar mampu menulis berita yang baik dan benar sekaligus aman. Pedoman penulisan naskah radio siaran dikenal dengan singkatan : ABC 3S 1. Accuary - Ketelitian 2. Brevity - Singkat 3. Clarity - Jelas 4. Simplicity - Sederhana 5. Sincerity - Jujur 6. Security - Keamanan JOB DESCRIPTIONS • Pejab / Station Manager Bertugas keluar ke dalam mempertanggungjawabkan segi operasional radio kepada pimpinan dan instansi terkait yang ada hubungannya dengan radio siaran. • Kepala Studio Bertugas mengatur segi operasional radio siaran dan mempertanggungjawabkan tugasnya kepada penanggung jawab / station manager. Dalam kedudukannya, kepala station kurang punya peran sehingga tuganya biasanya dirangkap Pejab / SM. • Programmer Bertugas membuat program acara, menentukan format lagu / informasi yang dibantu beberapa divisi. Semua program acara yang menjadi pilihannya dipertanggungjawabkan kepada penanggung jawab / Station Manager. • Redaktur Punya tugas menentukan topik liputan, memberi penugasan kepada reporter, melakukan editing hasil kerja reporter dan script writer. Dalam tugasnya redaktur bertanggungjawab kepada programmer / penanggung jawab. • Reporter Punya tugas mencari berita hunting lapangan untuk diuraikan dalam bentuk tulisan / naskah sampai pada pengisian vocal untuk siap diudarakan / disiarkan. Semua hasil liputannya dipertanggungjawabkan kepada redaktur / news coordinator. • Script Writer Bertugas membuat informasi / berita singkat, bisa mengenai informasi kota, IPTEK, musik, film, olah raga dll. Dalam tugasnya sumber berita biasanya dialihkan dari media elektronik yang lain (televisi). Semua hasil kerja dipertanggungjawabkan kepada redaktur / news coordinator. • Diskotik Punya tugas mendata atau menerima dan membeli kaset / CD, sesuai dengan petunjuk music director. Penambahan dan pengurangan kaset / CD
  • 3. dipertanggungjawabkan kepada music director. • Music Director: Merilis / memilih lagu yang akan diputar penyiar, disesuaikan dengan format lagu yang sudah ditetapkan programmer. Jadi semua lagu yang disiarkan, dipertanggungjawabkan kepada programmer. • Announcer Punya tugas melakukan siaran dengan baik sesuai yang sudah digariskan programmer. Dalam tugas memutar lagu dan menyiarkan informasi sesuai dengan yang diberikan music director, redaktur / news coordinator. • Public Relation (PR) Dalam perkembangan radio siaran sekarang ini, keberadaan Public Relation mempunyai peran sangat penting. Peran Public Relation tersebut antara lain memperkenalkan program acara kepada masyarakat khususnya mereka yang terkait dengan kepentingan program, seperti Lembaga Pendidikan, Pengusaha dll. Dengan Public Relation pula suatu perusahaan khususnya industri radio siaran semakin dikenal di masyarakat. • Off Air Peran off air di radio siaran tidak kalah pentingnya dengan public relation. Dengan team kreatif yang dimiliki off air keberadaan radio siaran semakin diakui pendengarnya. Biasanya tugas off air menangani kegiatan di darat semacam menggelar pentas music, seminar, studi wisata dll. Dari kegiatan off air pula pemasukan iklan bisa diperoleh bahkan mampu menunjang program on air radio siaran. • Iklan Marketing Tugas orang-orang yang duduk pada divisi ini dituntut kerja maksimal melalui lobi- lobinya ke sejumlah perusahaan atau biro iklan untuk mendapatkan iklan dengan cara mensponsori salah satu program acara di radio tersebut. Bisa juga hanya Manusia biasa sesuai dengan jam putar yang diinginkan pemasang iklan. Divisi iklan marketing merupakan tumpuan dari radio siaran karena iklan meruapakn nafas dari kehidupan radio siaran. • Teknisi Tugas teknisi dalam radio siaran hanya memantau kegiatan off air mungkin ada gangguan yang sifatnya tiba-tiba atau mendadak. Seperti misalnya adanya kerusakan pemancar, ruang production dll, yang berkaitan dengan teknik. Selain demikian pada jam kerja, tugas teknisi juga melakukan pemantauan di luar jam kerja. • Administrasi Mencatat dan mendata keluar masuknya uang perusahaan yang dihimpun dari perolehan iklan (divisi marketing) atau off air. Selain itu mempunyai tugas melakukan pembayaran gaji karyawan tiap bulan, juga pengeluaran operasional radio serta bertanggung jawab kepada pimpinan radio atau owner. • Production
  • 4. Tugas divisi production pada radio siaran terbilang punya peran yang sangat penting. Dikatakan sangat penting karena hasil kerjanya mampu memberi warna pada program siaran. Pemberian warna siaran itu, bisa melalui pembuatan spot acara, spot Man dan smash yang berkaitan dengan materi acara. Selain itu juga melakukan tugas rekaman sesuai dengan kebutuhan program. Jadi tugas pada divisi production diperlukan orang-orang yang kreatif, dinamis dan punya semangat tinggi untuk ikut memikirkan bagaimana cara menghidupkan program siaran. 1. Format Kata Kesesuaian penyiar dalam menggunakan kata-kata yang sudah dibakukan oleh station, misalnya : - Rekan muda - Penyebutan call station - Penyebutan hari, tanggal, jam - Salam pisah dll. 2. Materi Kata Kemampuan penyiar menggali perbendaharaan kata dan menggunakannya dalam siaran, menggali dan mengimajinasikan situasi, kondisi serta kebutuhan pendengar secara lisan dalam siaran. 3. Artikulasi Kemampuan penyiar mengucapkan huruf per huruf kata per kata baik bahasa Indonesia maupun bahasa asing, serta tidak menyeret huruf diakhiri kata waktu siaran. 4. Olah Vokal Kemampuan penyiar menentukan rentang vocal dengan benar, mempunyai power, mengatur pernafasan sehingga hasil akhir yang diperoleh adalah suara alami yang enak didengar. 5. Gaya Bicara Kemampuan penyiar berbicara tidak bertele-tele, wajar, adanya penekanan kata, komunikatif sehingga tidak membuat jenuh pendengar. 6. Antusias Adalah bagian dinamisasi, yaitu kemampuan penyiar mengekspresikan gairah kerja dan keinginan untuk memberi kepuasan pada pendengar. 7. Kreatifitas Kemampuan penyiar menciptakan suasana siaran yang menarik untuk diri sendiri dan menarik untuk pendengar. Mixing, coping lagu, penempatan brige musik, station ID, jingle iklan adalah bagian dari kreativitas. Koreksi atas kondisi “slip of the tongue” dengan cepat dan menarik adalah juga bagian dari kreativitas memeras otak. MENGENAL STUDIO Dunia studio merupakan lingkungan yang sudah otomatis harus akrab bagi seorang reporter. Selain naskah, komputer, tape recorder, dan peralatan tulis, seorang
  • 5. reporter perlu mengenal beberapa peralatan studio, antara lain : 1. Mixer Mixer adalah alat pengatur, pengolah, dan perekam suara. Dengan kelihaian seorang operator, suara yang tadinya kurang bagus, treble, dan noise, akan disempurnakan melalui alat tersebut. Rata-rata satu mixer terdiri dari 2 hingga 32 track. Banyaknya track memungkinkan banyaknya sumber suara yang bisa digabung bersamaan. Dewasa ini, dengan pesatnya perkembangan dunia komputer, mixer juga makin canggih, dengan diperkenalkannya sistem cool edit pro. 2. Mikrofon Mikrofon merupakan alat untuk mengubah gelombang bunyi atau suara menjadi gelombang listrik, dan kemudian menyiarkannya melalui pengeras suara (speker) atau alat perekam. Bagi seorang artis atau reporter lapangan, mike tidak sekedar alat teknis, melainkan sebagai alat seni ekspresi. Berbicara di depan mikrofon berarti bekerja. Ada beberapa jenis mikrofon, yaitu : a. Mikrofon yang sangat sensitif, biasanya digunakan untuk perekam musik, b. Mikrofon normal, yang terdiri atas multi directional mike, yaitu mike yang bisa menangkap suara dari segala arah; dan one directional mike atau mikrofon yang hanya bisa menagkap suara dari satu arah saja. 3. Headphone Headphone merupakan alat dengar yang berfungsi sebagai guide bagi reporter untuk memperoleh instruksi pengarah, atau menyimak suara-suara dan hasil rekaman berita. Headphone juga berguna untuk memonitor kekuatan volume suara reporter. Selain ketiga alat itu, ada pula meja dan kursi, yang digunakan sebagai sarana pelengkap dan penunjang perekaman di studio. Cara menggunakan mikrofon secara baik dan benar adalah : 1. Jangan terlalu dekat atau terlalu jauh dengan posisi mikrofon. Jarak normal adalah satu jengkal atau sekitar 20 cm. Jika volume suara keras maka mundur sedikit, jika rendah dan lirih maka agak sedikit maju lagi. 2. Jangan menyalakan mikrofon kalau hasil suara tidak memuaskan, sebab hal itu sangat tergantung pada posisi anda dengan mike. Khusus mengenai teks naskah, idealnya bukan berupa bacaan tekstual, tetapi diposisikan sebagai panduan untuk berkreasi membaca lebih lanjut pada saat on action. Sehingga reporter tidak terkesan sekedar membacakan teks, melainkan mendinamisasikannya sesuai keadaan pada saat peristiwa berlangsung atau dilaporkan kepada pendengar. 2. 9 Undangan Diskusi : Ngobrol santai jurnalisme dan bedah buku: jurnalisme adalah agama saya karya andreas Harsono, Rabu (9/3) pukul 13.00-15.00 Wib di Ruang Seminar Perpustakaan FISIPOL UAJY Babarsari Yk. Diskusi yang menghadirkan penulisnya langsung di pandu oleh Y. Widodo staff pengajar Fisipol UAJY membedah pengalaman selama menjadi jurnalis. Banyak pengalaman yang memberikan inspirasi untuk menjadikan jurnalisme menjadi sebuah ideology untuk menyuarakan sebuah kebenaran. Tidak bisa dipungkiri bahwa semua itu akan banyak mengalami tantangan dan hambatan yang tidak ringan. 3. 11 Undangan Sosialisasi LOS DIY di AJR pukul 13.00 WIB. Bertempat di ruang
  • 6. seminar perpustakaan lt 3 fisipol UAJY. Kegiatan yang diselenggarakan atas kerjasama JRKY, AJR dan LOS DIY, merupakan bagian langsung untuk mengenalkan kegiatan LOS DIY dikalangan mahasiswa. Banyak masalah yang saaat ini melilit dikalangan mahasiswa terhadap praktek yang dilakukan oleh pihak pengusaha swasta. Ketidaktahuan untuk melaporkan atas kasus yang dihadapinya menjadikan banyak kalangan terdidik untuk tidak melaporkan kepada pihak yang memiliki wewenang semisal LOS DIY. Acara yang di hadiri oleh Ibu Pilkeska dan Andang dari LOS dan di moderator oleh Ketua JRKY juga di hadiri kalangan mahasiswa juga ketua RT setempat. Dalam diskusi yang dilakukan secara santai dan rilex terbuka banyak masalah yang di hadapai oleh teman, saudara maupun keluarga mahasiswa yang menaglami banyak masalah terhdapa praktek-praktek yang dilakukan para pengusaha swasta. Semisal kasus bisnis MLM, BMT syariah, Lising, arisan berantai, penjualan pulsa dll. 4. 13 Undangan Seminar Narkoba dan Penanggulangannya di Radio SADEWO FM Wonolelo Pleret Bantul Yk, Minggu (13/3) pukul 08.00-13.00 Wib di Ruang Kelas MI Al Khoiriyah Wonolelo. 5. 13 Undangan rapat koordinasi radio komunitas untuk menyikapi fit and propertest anggota KPID DIY. Pemilihan calon anggota komisioner KPID DIY akan dilaksankan melalui tahapan fit and properties. Keberadaan radio komunitas sebagai lembaga penyiaran perlu melakukan aksi untuk memantau dan melaporkan hasil kajian calon anggota KPID yang bisa dan mendukung keberlanjutan radio komunitas. Acara pertemuan yang dilakukan di BBM Minomartani Ngaglik Sleman pukul 15.00-17.00 Wib. Kehadiran radio komunitas kampus dan warga sebagai bentuk apresiasi atas proses yang sedang berlangsung memberikan bukti bahwa pengelola radio komunitas peduli atas pemilihan anggota KPID DIY periode 2010-2013. 6. 14-16 Pemantauan fit and properties calon anggota KPID DIY di ruang Komisi A DPRD DIY mulai pukul 09.00-15.00 Wib. Kegiatan ini dilakuakn oleh JRKY sebagai bagian dari advokasi atas pemilihan anggota KPID DIY untuk mendapatklan calon yang di harapkan masyarakat DIY. 7. 15 Pertemuan Rutin Pengurus JRKY tempat : fidarini. Agenda: Pembahasan tentang proses fit and properties calaon anggota KPID Rapat koordinasi panitia HUT ke 9 JRKY (Khitanan missal) laporan pengiriman proposal. Pembuatan SKA (Surat Keterangan Anggota) siap di cetak dan rencana HUT ke 9 JRKY akan dibagikan. Pembukaan menjadi anggota JRKY sampai 31 Desember 2011. Laporan Keu. Bendahara tentang posisi keu. JRKY Rencana pembuatan Akte (Badan Hukum) JRKY dan mengumpulkan 30 KTPorang an rakom anggota JRKY segera dilakukan. Laporan tahunan 2011 dan laporan 3 bulanan akan di kompilasi JRKY tetap mendukung calon anggota KPID yang berkwalitas Pertemuan 3 bulanan akan laksanakan sabtu (19/3) pkl. 14.00 Wib di Atmajaya Radio Lt.1 Perpust. Fisiipol UAJY Jl. Raya Babarsari 6 Yk. Undangan pertemuan 3 bulanan via: SMS,Email dan Website. 8. 17 Audensi informal dengan komisi A DPRD DIY berkaitan dengan proses pemilihan
  • 7. anggota KPID DIY. 6 Elemen penyiaran yang bergabung dalam Forum Komunikasi Penyiaran Yogyakarta (PRSSNI,ARSSI, JRKY,ATVKI,FTLY,Asosiasi Mitra TV-e) melakukan kunjungan secara informal di ruang komisi A DPRD DIY. Kehadiran FKPY diterima oleh Ketua Komisi A Wahono dan Wakil Ketua Arif Noor Hartanto serta 3 anggota yaitu Haris Sutarto, Edhie Wibowo dan Endang S. Audensi informasi ini sekedar bersilaturahmi elemen penyiaran Yogyakarta atas proses yang sudah berjalan. Harapan dan keinginan atas anggota KPID yang lebih baik menjadi titik poin utama. Hal ini penting dan perlu karena anggota dewan sebagai wakil rakyat harus cerdas dan terukur dalam memilih anggota KPID yang ada. Penurunan kwalitas sudah jelas terlihat sehingga perlu upaya yang lebih baik untuk mendapatkan calon yang ada. Memilih yang terbaik dari yang terburuk. 9. 18 Audensi dengan Redaksi KR di ruang tamu redaksi yang diterima oleh wapemred Lutfi . pukul 14.00 Wib. Kehadiran FKPY yang terdiri PRSSNI, ARSSI,JRKY,ATVKI,FTLY,Asosiasi Mitra TV-e untuk menyampaiakan pressrilis terkait dengan pemilihan anggota KPID DIY. FKPY berharap pemilihan anggota KPID harus memperhatikan kaidah2 yang profesional terhadap aturan dan bentuk penyiaran di DIY. 10. 19 Pertemuan 3 Bulanan radio komunitas JRKY di AJR bertempat di lt.1 Perpustakaan FISPOL UAJY. Kegiatan 3 bulanan rutin yang selalu berpindah-pindah tempat menjadi ajang silaturahmi antar radio komunitas baik kampus maupun warga. Kegiatan yang selalu membahas perkembangan radio komunitas beserta jaringannya ini merupakan pertemuan yang ke 9. Agenda pembahsan seperti : Laporan rutin 3 bulanan yang bisa di lihat di website JRKY Informasi tentang kegiatan JRKY seperti HUT JRKY ke 9 tahun 2011. Pemantauan tim JRKY atas fit and propertes calon Anggota JRKY. Persiapan pembuatan Badan Hukum JRKY yang melibatkan 30 radio komunitas anggota JRKY. Penyerahan FC KTP wakil radio komunitas yang di lengkapi surat pernyataan. Mou dengan RRI akan segera di kongkritkan bentuk kegiatannya. Hak dan Kewajiban anggota JRKY telah tertuang di AD/ART JRKY. Rencana JRKY untuk di streamingkan bekerjasama dengan JMN (Mas Yuyun) Pertemuan 3 bulanan bertepatan dengan 9 tahun JRKY akan diselenggarakan di BBM pada hari jum`at, 6 Mei 2011. Di harap partispasinya untuk setiap rakom mengirimkan 1 anak peserta yang akan di khitan. Rencana konggres JRKI sampai saat ini belum pasti. Berita yang simpang siur tempat pelaksanaan konggres ada kabar di Yogyakarta, Bandung dan Bali. Pembuatan SKA (Surat Keterangan Anggota) JRKY akan di berikan pada HUT ke 9 JRKY di BBM. Iuran bulanan per radio adalah Rp. 5000 di bayarkan bisa per 3 bulanan maupun di bayar langsung selama 1 tahun ke bendahara JRKY. Dari 30 radio komunitas anggota JRKY sampai Februari 2011, 3 radio belum berbadan hukum (akte) yaitu romika, intan dan agricia. Usaulan untuk pengurus dan atau penanggungjawab radio untuk menginformasikan data tentang golongan darah sebagai bentuk informasi sosial bagi yang akan menyumbangkan darah untuk kegiatan sosial. Acara yang di hadiri oleh radio Agricia,Widjaya,Trisna Alami, Sadewo, Swarakota, Swara Malioboro, Love Jogja, Adhikaswara, Diorama, BBM, Arista, .....
  • 8. 11. 22 Pertemuan dengan Mas Yuyun dan Mas Ihsan berkoordinasi rencana pembuatan radio streaming online JRKY bertempat di JMN Jl. Sugeng Jeroni Yogyakarta. Agenda pertemuan menindaklanjuti kesepakatan dan rencana bersama yang pernah di gagas dan akan direalisasikan dengan pembuatan maping radio komunitas anggota JRKY. Design maping ini menjadi acuan yang menggambarkan kesiapan radio komunitas untuk rencana streaming dan langkah selanjutnya adalah data tehnis yang menggambar kondisi nyata radio komunitas dan sarana serta prasarana yang telah ada. 12. 25 Surat Keterangan Anggota (SKA) JRKY diterbitkan di web JRKY. Memperhatikan rekomendasi Musyawarah Anggota III Tahun 2009 Jaringan Radio Komunitas Yogyakarta (JRKY), tentang pendataan radio komunitas untuk diberikan Nomer Induk Anggota, dan Surat Pernyataan tertanggal : 13 September 2009 untuk di daftar menjadi anggota, setelah diadakan penelitian kelengkapan administrasi organisasi. Hal-hal yang di perhatikan seperti : Nama Radio : Sifat Kekhususan : Frekwensi/Kanal : Badan Hukum : Penanggungjawab : Alamat Radio : Email : Telah memenuhi persyaratan dan menjadi anggota Jaringan Radio Komunitas Yogyakarta (JRKY) serta dalam melaksanakan kegiatan siaran agar tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan yang berlaku. Surat keterangan ini berlaku selama menjadi anggota dan apabila di kemudian hari Surat Keterangan Anggota ini terdapat kekeliruan dan /atau terjadi perubahan , akan di tinjau kembali sesuai ketentuan yang berlaku. Demikian Surat Keterangan ini di keluarkan sebagaimana mestinya. Sebanyak 27 SKA diterbitkan untuk radio komunitas yang telah memenuhi kelengkapan administrasi, sedang 3 SKA masih dalam proses untuk dilengkapi administrasinya oleh rakom yang bersangkutan. Kegiatan Bulan April 2011 No. Tgl Diskripsi 1. 1 Undangan Diskusi Publik menyambut Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) di Solo Jawa Tengah. Berkaitan dengan kegiatan hari penyiaran nasional yang setiap tahun jatuh pawa awal april, JRKI bekerjasama dengan JRKTeng dan mengajak JRKY untuk menyelenggarakan kegiatan diskusi. Menjaga eksistensi radio komunitas menjadi
  • 9. tema yang cukup pas dengan kondisi saat ini. Moment yang saaat ini terjaga adalah revisi UU Penyiaran no. 32 tahun 2002 yang saat ini berada di tangan komisi A DPRRI. JRKY mengutus Wakil Ketua JRKY untuk hadir pada acara tersebut (laporan belum disampaikan). 2. 6 Undangan Seminar Radio dan Internet: Kompilasi atau kompetisi. Rabu, 6 April 2011 bertempat di Auditorium Studio 1 RRI Kota Baru Yogyakarta. Pengguna internet di Indonesia meningkat pesat setiap tahunnya. Data dari Kementrian Komunikasi dan Informatika tahun lalu menyebut pengguna internet di Indonesia mencapai 45 juta. Jumlah ini seharusnya lebih besar mengingat pengguna telepon genggam di Indonesia mencapai 170 juta. Separuh lebih di antaranya sudah dilengkapi akses internet. Yahoo menyatakan bahwa Indonesia adalah negara dengan pertambahan akses internet tercepat di Asia Tenggara. Hasil survey Internet World Stats, Indonesia berada di peringkat kelima pengguna internet terbanyak di Asia. Lembaga strategi bisnis Boston Consulting Grup memperkirakan jumlah pengguna internet di Indonesia akan meningkat lebih pesat pada tahun 2015. Sebagian kalangan merasa perkembangan internet berdampak negatif kepada perkembangan media-media konvensional. Televisi, media cetak dan radio memang masih memiliki pangsa pasar besar. Namun kemudahan internet yang menyediakan hiburan dan informasi secara gratis telah membuat sedikit demi sedikit konsumen beralih. Beberapa media termasuk radio kemudian mencoba merambah internet. Radio menggunakan internet tidak hanya untuk mempertahankan pendengarnya, tapi juga memperluas audiens. Cara paling sederhana adalah memanfaatkan jejaring sosial seperti Twitter dan Facebook untuk membuat pendengar terlibat. Lalu apakah itu saja cukup? Langkah apa lagi yang bisa dilakukan untuk mempertahankan dan bahkan memperluas pendengar radio? Tujuan Seminar ini dimaksud untuk menjadi wadah bagi praktisi radio baik yang bergerak dalam bidang produksi kreatif, penyiar, jurnalis dll, untuk berdiskusi dan bertukar ide-ide inovatif, juga menyerap pengalaman dan pengetahuan baru dari para praktisi radio senior tingkat nasional, untuk meningkatkan kualitas program dan siaran radio baik Lembaga Penyiaran Publik, radio Swasta maupun radio komunitas. Seminar ini juga merupakan bagian dari acara Indonesian Radio Awards 2011, sebuah ajang pemberian penghargaan tertinggi bagi karya radio di bidang jurnalistik, iklan, dan drama radio. Tahun ini adalah kali ketiga penyelenggaraan IRA. Penyelenggara Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara (PPMN), lembaga nonprofit yang bekerja untuk profesionalisme media dan mengembangkan akses informasi media bagi masyarakat di Indonesia dan negara-negara lain di Asia. Alwari adalah lembaga non profit dengan tujuan utama meningkatkan profesionalisme pekerja radio di Indonesia. Alwari dideklarasikan di Gorontalo pada 17 Maret 2010 oleh praktisi beberapa media penyiaran radio di Indonesia seperti LPP RRI, KBR68H, Jaringan Delta Female Indonesia, Smart FM, Elshinta, dan sejumlah radio swasta maupun komunitas lainnya. Peserta Peserta dalam seminar “Radio dan Internet: Kompetisi atau Kompilasi?” adalah praktisi radio siaran (LPP, radio swasta dan radio komunitas) dan mahasiswa dengan target peserta minimal 100 orang di masing-masing kota.
  • 10. Nara Sumber Chandra Novriadi, praktisi senior radio nasional (direktur dan komisaris di beberapa perusahaan radio siaran swasta nasional) Jeanny Hardono, praktisi periklanan senior Citra Dyah Prastuti, jurnalis senior Kantor Berita Radio 68H (KBR 68H) 3. 11 Undangan Bedah Film tanda Tanya dari Hanung Bramantyo di ruang Studio RRI Pro 1 Kota baru Yogyakarta. Kreativitas melihat persoalan di masyarakat yang kemudian di buat sebuah film dan bertajuk sangat riskan karena berhadapan dengan pola masyarakat yang belum bisa menerima film sebagai sebuah karya seni dan tidak untuk dipolitisir maupun di pertentangkan karena sebauh prinsip keyakinan. Bagi kaum terdidik dan intelektual serta kaum agamawan, petrsoalan tersebut menjadi semakin riskan karena pola pandang yang belum sama. Negara yang disini sebagai pelindung atas semua keyakinan yang harus di pandang sama membuat peran pengkotakan untuk di mainkan. Pembelajaran terhadap sebuah karya film yang mengambil tema sensitive harus bisa di jadikan sebuah penggambaran persoalan yang sampai saat ini tidak pernah tersentuh. Individu setiap manusia bisa berubah keyakinan bukan karena apa yang di tawarkan namun ada kepentingan yang paling urgen untuk merubah dirinya. Acara yang dipandu oleh Marta Sasongko (Petra) dengan menghadirkan narasumber Hanung Bramantyo(Sutradara), Abdul Muhaimin (Ulama/FPUB) dan Tokoh dari Nasrani. Acara yang berlangsung di Ruang Auditorium RRI Pro 1 Kotabaru Yogyakarta. Acar yang ini terselenggara atas kerjasama Geronimo, RRI dan ALWARI DIY. 4. 12 Permohonan penelitian dari mahasiswa IPB. Kegiatan penelitian yang dilakukan oleh Mahasiswi IPB dengan melihat perkembangan radio komunitas Trisna Alami yang berda di wilayah Sentolo Kulon Progo. Radio komunitas sebagai media informasi untuk warga komunitas dan mengambil peran di sektor pertanian ini merupakan binaan dari LSM Lesman Boyolali. Peran radio akan menjadi sangat penting dan berguna bila sumber dasar informasi adalah yang di perlukan masyarakat seputar jangkauan misalnya informasi tentang pertanian seperti kenaikan harga cabai atau tentang proses pemupukan lahan yang benar. Namun, apakah fungsi tersebut telah berjalan sesuai perannya sebagai media penyiaran, dikembalikan kepada pengelola radio yang bersangkutan. Radio komunitas memiliki arti penting bila semua fungsi dan perannya dijalankan seperti saat rencana pendirian. Sejarah radio komunitas memang sangat beragam, tergantung dari siapa yang menginisiasi. Kebutuhan akan informasi seputar kegiatan warga yang membutuhkan sarana media alternatif dan di komunikasikan bersama untuk mendapat respon dan tanggapan masyarakat atas gagasan tersebut, merupakan langkah awal untuk memulai mendirikan sebuah radio komunitas. Keterlibatan warga komunitas menjadi sangat penting dan berarti bila semangat kebersamaan dan rasa memiliki menjadi modal awal. Berdirinya radio komunitas bukan karena semata-mata ada tawaran yang mengiurkan atas sebuah pemberian pemancar secara gratis namun bagaimana memberikan motivasi bahwa radio hanya salah satu alat komunikasi untuk menyebarkan informasi, banyak alat informasi yang lain, sehingga saat warga komunitas memiliki stasiun radio , bagaimana tindaklanjut seperti perawatan dan pembuatan program acaranya. Bila semua berbasis warga maka semua yang akan terjadi menjadi tanggunjawab warga komunitas. Kekeuatan radio komunitas ada di partisipasi warga komunitasnya, sedang unsur yang lain
  • 11. hanya mendukung keberlangsungan operasional radio komunitasnya. 5. 14/16 Undangan Peliputan Wartawan Radio. Yogyakarta, 14 April 2011. Kepada Yth. Media Komunikasi/Wartawan Di ogyakarta Dengan Hormat, Menunjuk surat dari Cimsa tentang undangan dan permohonan peliputan melalui mediamedia, maka kami mengundang kepada rekan-rekan untuk hadir pada: : Peliputan acara : Jumat-Minggall1-t7 April 20l l : Auditoriurn dan Ruang Rapat senat Fakultas Kedokteran UGM : Terlampir . Demikian surat pemberitahuan dari kami, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. Sekretaris KPA Provinsi DIY. Drs. Riswanto, M.Si Sekretariat : Komisi Penanggulangan AIDS Prov. Dl, Yogyakarta Jl. Sriti 20F, Demangan Baru, Yogyakarta Telp. / Fax. (0274) 544 243 E-mail :kpaprovyogya@yahoo.co.id. Website : www.aidsyogya.or.Id 6. 20 Rapat Kordinasi Panitia HUT JRKY ke 9 tahun 2011 di Agricia FM. Persiapan panitia HUT ke 9 JRKY melakukan rapat koordinasi untuk mengetahui perkembangan proposal yang sudah di edarkan. Laporan sementara panitia pelaksana memberikan informasi bahwa sudah ada beberapa donatur yang masuk. Rapat kordinasi sekaligus rapat pengurus setiap bulannya. 7. 20 Koordinasi dengan KPAP DIY untuk pembahasan tindaklanjut program talkshow sosialisasi HIV/AIDS dengan JRKY di sekretariat KPAP DIY. Pembahsan tindaklanjut kerjasama talkshow di radio komunitas anggotaJRKY akan dilanjutkan. Langkah awal akan diadakan media geathering. Sebanyak 32 radio komunitas akan dilibatkan. Peran aktiv dari pengelola diharapkan bisamenjadi pemicu untuk lebih membumikan sosialisasi penanggulanganHIV/AIDS di masyarakatakar rumput. 8. 21 Koordinasi dengan Mas Eksan JMN untuk tindak lanjut dan rencana persiapan streaming JRKY.Bertempat di JMN kordinasi pembahasan rencana streaming untuk radio komunitas anggota JRKY. Beberapa pembahasan diantaranya: 1. Kesiapan radio komunitas untuk prasarana dan sarana yang sudah di miliki 2. Rencana pendataan tehnis untuk rakom 3. Mou untuk setiap rakom berbeda sesuai dengan keadaan dan kesiapan rakom 4. Akan segera di tindaklanjuti dengan pembuatan design/diagram kerja rencana streaming 9. 26 Kordinasi dan sharing dengan Ketua MA JRKI dan Akademisi di Goeboeg Resto dengan pengurus JRKY. Rencana JRKI akan menyelenggarakan kongres II JRKI 2011 yang akan dilaksanakan 6-10 Juni 2011 di Lembang Bandung. Kordinasi dengan Surowo Haryono dan Antonius Birowo untuk mengali perkembangan JRKY. Pengurus yang hadir Mardiyono, Haribawa dan Fidarini sementara Widodoabsen tidak bisa hadir. Beberapa catatan diantaranya : 1. Kepengurusan JRKY tidak ada masalah 2. Penataan organisasi sudah menjadi agenda JRKY yang lebih baik 3. Konsolidasi radio komunitas dilakukan setiap 3 bulan sekali dalam pertemuan 3 bulanan 4. Laporan kegiatan sudah berjalan dan dipublikasikan lewat web JRKY 5. WEB sudah memuat radio komunitas anggota JRKY 6. Data radio komunitas anggota sudah bisa di akses 7. JRKY secara terbuka menerima anggota sampai 31 Desember 2011
  • 12. Catatan tersebut memberikan gambaran perkembangan pengurus yang di kasih mandate membawa JRKY lebih baik kedepan. 10. 27 Laporan hasil analisis yang di lakukan oleh tim JMN terhadap persiapan stremaning radio komunitas anggota JRKY. Berikut rekap dan hasil analsisa kami dari data yg ada dari jrky terlampir hasil rekap : 1. untuk yg blm ada koneksi : blm bisa sebagai pilot projek/trial 2. untuk yg koneksi dengan modem 3D/CDMA : hasil uji teknis dan pencarian referensi juga blm bisa sebagai pilot projek/trial 3. untuk koneksi speedy : potensi bisa bisa dengan konfigurasi dan perlu suport teknis yang cukup banyak krn potensi speedy akan berubah/ganti konfigurasi jika modem yg dipake dalam kondisi mati(kecuali yg paket atas) 4. fix koneksi : sangat direkomendasikan dan prioritas senagi ujiicoba urutan daftar prioritas 1. magenta fm : uny 2. mmtc radio : mmtc yk 3. love jogja fm : demagan untuk plan selanjutnya - Anggota jrky yg lain konsep bisa berbeda dengan model kerjasama atau yg lain khususnya dengan jmn dibahas detail setealh ujicoba berjalan - kegiatan survay dengan tim jrky vs akprin dari kami perlu posisi kordinat GPS untuk lokasi tempat stasiun dan blm berpotensi ikut dalam semua proses survay bersama - tuk kami dari ozone lebih ke posisi teknis dan suport termasuk potensi jika agenda sosialisasi ataupun pelatihan/workshorp di jrky .demikian & kami tunggu masukannya terlampir desain jaringan radio streaming jrky untuk jadwal / agenda persiapan check teknis dan ujicoba ditunggu info dan harinya untuk kami jadwalkan dengan tim teknis kami spek teknis pc yg dibutuhkan - pc minimal pentium 4 - dengan sytem operasi windows (rekomendasi) - dengan 1 atau lebih sound card (remendasi 2) Dari agenda kegatan streaming dari tabel dan bagan yg saya kirimkan bebrapa plan sudah saya buat dengan mempertimbang dari teknis , investasi dan usaha dari espek teknis : point pendukung 1. hampir anggota jrky menggunakan tower triangle yang menjadi standar tower internet : point lain 2. tapi baru sedikit yang sudah menggunakan layanan internet baik fix internet atau mobile internet 3. jam siar yang bervariasi 4. radius daya siar yang terbatas 5. lokasi radio yang tersebar di bebrapa lokasi
  • 13. dari aspek non teknis yang saya ingin dapatkan 1. dari anggota jrky yang siap dengan kegiatan ini tentunya ada beberapa investasi yang perlu disiapkan 2. sejauh mana anggota jrky berperan dan suport jika ada kegiatan kerjasama dengan mitra misal jmn dalam bisnis planning saya bagi menjadi plan 1. untuk yang sudah siap dengan rencana awal (sudah adanya koneksi internet) akan diprioritaskan ujicoba dulu dengan tim teknis ozone plan 2. untuk yang siap inves dan kerjsama akan didikusikan term dan point2 apa saja yang akan dikerjasamakan termasuk dengan jogjamedianet yang akan support kegiatan ini untuk diawal plan 1 yang akan dicoba dijalankan kurang rebih sebagai berikut yg dibutuhkan 1. adanya pc/komputer untuk menjadi server streaming 2. ujicoba provider yg digunakan apakah suport untuk bisa streaming(mengirimkan paket streaming keluar) 3. jika point 2 lancar akan dilanjut timkami konfirgurasi di server kami 4. memasang halaman streaming di web http://jrky.org estimasi waktu point 1 dan 2 : 1 hari point 3 : 2 hari point 4 : 3 hari jadi kurang lebih 1 minggu untuk persipan ujicoba sedang ujicoba kan dilakukan selam 1 bulan dan akan dievaluasi bersama mohon waktu jika diperluakn kordinasi langsung kami siap 1.Untuk mmtc sudah bisa langsung ditrial di web jrky - tinggal konfirmasi ke pihak rakon mmtc untuk keberatan tidak untuk di relay via server jmn untuk mengurangi beban trafik bandwidth ke rakom mmtc tuk yg priotitas menurut kami langsung bisa jalan 2. jika diinginkan untuk trial yg blm memenuhi standar khususnya koneksi usulan dan masih proses masuk ke manajemen di jmn dari jrky bisa memberikan konsep usulan untuk meyakinkan ke jmn minimal benefit apa yg akan diperoleh dari jmn jika ada potensi trial dengan pemasangan koneksi sebagai bebrapa yang bisa menjadi pendukung - dari lokasi yg dipilih merupakan prospek untuk menjadi askes salah 1 layanan dari jmn sebagai contoh lanayan http://www.jogjamedianet.com/article_full.php? id=1192
  • 14. j-spot §jasi selain menjadi lokasi trial bisa menjadi masukan tambahan bagi rakom sebagai reseler penjualan voucher - potensi pengguna yg sudah dan aktif menggunakan internet tentunya akan dilakukan survay ke lokasi yg direkomendasikan dari jrky point 2 usulan saya saja untuk mempercepat proses kerjasama krn sebagai info kadang dari jmn lebih suka jika ada info/data detail dari suatu kegiatan sebagai masukan ke manajemen selain data yang saya kirim 11. 27 Undangan Diskusi Terbatas “ Menimbang....” tempat di UC UGM pukul 12.30-15.30 Wib dengan narasumber Anang Latif (depkominfo) dan Hermin Srirahayu (Dosen Fisipol UGM) yang diselenggrakan oleh Lembaga Kajian Opini Publik(LKOP). Era digitalisasi segera diberlakukan di Indonesia. Masa dimana masyarakat menikmati sajin audio visual yang lebih bagus dan jernih. Bagamana kesiapan lembaga penyiaran di Indonesia baik radio maupun televisi dalam menyikapi kebijakan ini. Banyak kalangan menanggapi proses migrasi dengan cemas dan ketidakpastian aturan serta apakah ini sudah bisa mengatasi permasalahan sola frekwensi. Dampak apa yang akan di timbulkan bila semua media penyiaran harus melakukan migrasi ke digitalisasi 12. 28 Undangan Seminar Internasional Prodi. Pengelolaan Infrasruktur dan Pembangunan Masyarakat UGM;”New Approach for Managing Infrastructure & Community Development’: Kamis 28April 2011;08-17WIB;Lt5.Gdg Sekolah Pascasarjana UGM; Gratis-Terbatas;Registrasi:082134440679 or Kirim:Nama-Lembaga-Posisi-Telp ke: pipm@ugm.ac.id paling lambat 27 April 2011 13. 29 Undangan Diskusi Reformasi identitas: Kultur dan etnik. Narasumber Lambang Triyono,MA dan Bambang Kusumo. Kamis, 28 April 2011 pukul 09.00-12.00 tempat di PR2 Media (PADMA) Jl. Solo Km 8, Nayan Depok Sleman Yogyakarta. 12 28
  • 15. Undangan Seminar Internasional Prodi. Pengelolaan Infrasruktur dan Pembangunan Masyarakat UGM;”New Approach for Managing Infrastructure & Community Development’: Kamis 28April 2011;08-17WIB;Lt5.Gdg Sekolah Pascasarjana UGM; Gratis-Terbatas;Registrasi:082134440679 or Kirim:Nama-Lembaga-Posisi-Telp ke: pipm@ugm.ac.id paling lambat 27 April 2011 13 28 Undangan Diskusi Reformasi identitas: Kultur dan etnik. Narasumber Lambang Triyono,MA dan Bambang Kusumo. Kamis, 28 April 2011 pukul 09.00-12.00 tempat di PR2 Media (PADMA) Jl. Solo Km 8, Nayan Depok Sleman Yogyakarta. Kegiatan Bulan Mei 2011 No. Tgl Diskripsi 1. 1 Rapat Kordinasi persiapan pertemuan radio komunitas dan menyambut HUT ke 9 JRKY. Tempat : Fidarini Dewi . 2. 4 Undangan Diskusi Publik dan Audensi ”Revisi UU Penyiaran 32/2002 tentang eksisitensi LPP RRI” bertempat di Pro 1 RRI Kotabaru Yogyakarta. Pukul 09.00-12.00 Wib. Revisi UU penyiaran 32/2002 saat ini sudah di tangan anggota DPR. Banyak kalangan yang melihat, revisi ini semakin banyak menyesakkan semua pihak, khususnya kalangan pegiat radio komunitas. Bagi LPP seperti RRI revisi ini harus bisa memberikan nilai lebih tentang keberadaan Badan Hukum yang semakin jelas. Sampai saat ini LPP RRI tidak jelas, sebagai Lembaga Penyiaran Publik masih di bawah UPT departemen tertentu dan harus melayani publik serta di kontrol oleh depertemen tertentu untuk menaati rambu yang berlaku. Kegamangan LPP RRI sudah dirasakan sejak era reformasi dan di hapuskannya depertemen penerangan. Proses revisi yang dilakukan hampir merubah 50% isi UU Penyiaran menjadikan seperti UU Penyiaran baru. Pasal yang di munculkan lebih banyak dan gemuk. Tekanan tekanan tertentu dari masyarakat pemerhati media harus dilakukan. Isu yang berkembang revisi UU Penyiaran ini karena TV nasioanl yang menggunakan sistem berjaringan tidak mampu melakukan amanat untuk menjadi TV Lokal jaringan sehingga ini akan sangat mempengaruhi operasional. Biaya untuk membuat stasiun TV Jaringan di daerah cukup besar sehingga biaya pembuatan 2 stasiun di daerah (jatringan) bisa untuk menghidupi anggota dewan untuk melakukan revisi UU Penyiaran sehingga dorongan revisi berhembus. Tentunya banyak titipan yang dilakukan dengan menjadikan anggota dewan sebagai wayang
  • 16. saling beradu dan merasa membela rakyat, padahal ada dalang (uang) yang setiap saat mengintai. Para anggota dewan di adu domba dengan banyak tangan, konspirasi politik tingkat tinggi. LPP RRI sebagai alat pemersatu bangsa dan perekat sosial membawa identitas nasional serta ketahana keadilan dan keseimbangan informasi yang harus di embannya. Pasal 13 ayat 2 tentang LPP tidak komersial dan hanya berbentuk badan hukum. Badan Hukumnya apa sekarang. 3. 4 Pertemuan dengan Pelaksana Sekretaris JRKI (Sinam) bersama Bapak Anton Birowo (Pengamat,akademisi), Bapak Widodo,Mardiyono (JRKY), Amrun (Angkringan), Mart (CRI) , Rinaldi (JRK Teng) dan Sulis (Warga Ngawen) bertempat di Goeboeg Resto Banguntapan Bantul Yogyakarta. Acara yang dilakukan untuk mempertemukan antara pengurus JRKY dan JRKI terkait pelaksanaan konggres II JRKI 2011 yang akan dilaksanakan 6-10 Juni 2011 di Lembang Bandung. Agenda awal seperti pengiriman form undangan dan mandat sudah dilakukan oleh panitia. JRKY sebagai wadah radio komunitas di DIY memandang penting bila akan dilaksanakan konggres ini. Kepengurusan JRKI periode 2004-2007 telah memperpanjang satu periode kepengurusan, sehingga konggres II JRKI ini telah di tunggu cukup lama oleh JRK di daerah. Pertemuan ini diantaranya ada beberapa informasi yang di sampaikan oleh pelaksana sekretaris JRKI seperti : JRKY segera melakukan konsolidasi dengan anggota radio komunitas untuk mempersiapkan agenda konggres( semacam raker) Ada subsidi dana konsolidasi sebesar Rp. 3.500.000,00 Mempersiapkan mandat peserta konggres II JRKI dari perwakilan JRKY Perwakilan setiap JRK sebanyak 3 orang yang seluruh akomodasi, trasnportasi di tanggung panitia. Pengiriman peserta konggres II JRKI ini maksimal 7 orang per JRKY dan seluruh biaya ditanggung oleh JRK masing-masing Diskusi yang berlangsung selama 3 jam dari pukul 17.00-20.00 ini berlangsung hangat dan komunikatif. Persoalan di JRKY semu sudah selesai terjawab dengan organisasi yang sudah berjalan dan tertata. Konsolidasi tidak menjadikan intervensi JRKI kepada JRKY terhadap masalah internal namun hanya sebagai fasilitasi pertemuan radio komunitas di bawah naungan JRKY untuk mempersiapkan agenda dan publikasi dalam menyikapi kebijakan nasional khususnya tentang penyiaran. Revisi UU Penyiaran atau penggantian UU Penyiaran menjadikan isu bersama para pegiat radio komunitas di Indonesia. Rakom anggota JRKY merupakan bagian dari masyarakat penyiaran komunitas di Indonesia memandang perlu untuk bersikap, apakah revisi UU Penyiaran hanya menguntungkan sekelompok pemilik modal dan memberangus kepentingan masyarakat kecil dan bagaimana keberadaan radio komunitas kedepan. Ini menjadi pelajaran bersama, bahwa legislatif (DPR) sebagai wakil rakyat harus memberikan porsi pelayanan yang besar kepada masyarakat sebagai konstituennya. Revisi UU Penyiaran ini bila tidak di kawal dan tidak ada penekanan dari pegiat radio komunitas di Indonesia, akan sangat merugikan bagi keberlangsungan hidup radio komunitas di Indonesia khususnya di DIY. Sebagai contoh : untuk masalah frekwensi sudah ada pengkastaan : Untuk LPP (RRI) dengan prosentase (20%), Bagi LPS (komersial) dari 87-107.6 Mhz) artinya bebas tpenempatannya. Tapi bagi LPK (komunitas) dengan istilah kanal (202,203,204)
  • 17. Tentunya kita (pegiat radio komunitas) harus bersatu dan melawan ketidakadilan, bagaimana kalau Revisi UU Penyiaran tidak mengakomodasi LPK, hanya ada LPP dan LPS. Radio komunitas masuk ranah LPP, persolan baru apalagi yang akan menghadangnya. LPP saja sampai detik ini tidak jelas badan hukumnya lantas bagiamana dengan LPK yang harus menjadi LPP sementara RRI saja masih di pusingkan soal status dan keberadaannya sebagai penyiaran publik. Isu UU sendiri bagi LPP sangat urgent untuk di suarakan sehingga apakah akan ada wacana baru UU LPP, UU LPS dan UU LPK. Mari kita lihat apa yang akan terjadi kedepannya. 4. 6 Syukuran HUT ke 9 JRKY 2011(Minomartani.jrky) Peran sebagai media komunitas untuk melayani informasi seputar dinamika masyarakat diperlukan partisipasi aktif dari pengelola dan warga. Dua hal tersebut akan semakin menggeliat bila di padukan dengan stakeholder lainnya seperti pengusha lokal, lembaga sosial maupun pemerintah desa. Perkembangan radio komunitas di DIY saat ini cukup pesat dan hampir tidak terkontrol. JRKY sebagai wadah radio komunitas melihat ada gejala lain dalam mendirikan radio komunitas. Kemudahan dan tidak adanya masterplan yang jelas dari pihak yang berwenang (KPID dan Balmon) disikapi dengan bermunculan radio komunitas di sembarang tempat dengan tidak memperhatikan keberadaan radio komunitas yang lain. Dalam memperingatihari jadi jrky ke 9 2011 ini, banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan oleh pengurus seperti : 1.Persiapan konsolidasi radio komunitas untuk menyongsong konggres II JRKI, 6-10 Juni 2011 di Lembang Bandung dengan rapat kerja. 2.Menyikapi Revisi UU Penyiaran sebagai isu bersama tentang keberadaan radio komunitas 3.Pelaksanaan khitanan massal yang akan di selenggarakan pada 29 Mei 2011 di Aula Dishubkominfo DIY. 4.Persiapan dan pendataan tehnis untuk radio komunitas dalam program streaming dan database radio komunitas 5. Evaluasi dan RTL talkshow KPAP DIY tentang kampanye HIV/AIDS 6.Persiapan MUSANG 4 JRKY 2012. 7.Tindak lanjut MoU dengan RRI untuk penguatan radio komunitas 8.Radio Komunitas anggota JRKY bergabung menjadi anggota ALWARI secara perseorangan dan segera mengirimkan biodata untuk pembuatan ID Cards. 5. 9 Undangan Media Gathering KPAP DIY dengan Radio Komunitas se DIY. Senin (9/5) di Gowongan Inn Jl. Gowongan Kidul 50 Yk, pukul 13.00-15.00 Wib. Perkembangan virus HIV sudah memasuki masa krisis. Jumlah yang terdata di DIY sampai Februari 2011 telah mencapai 1288 orang. Sebuah lonjakan yang cukup cepat. Dinas Kesehatan bersama KPAP DIY melalui pendanaan dari Global Fund berusah melakukan penanggulangan dan pencegahan penyebaran virus dengan berbagai upaya. Penyadaran masyarakat dan penyuluhan serta pendidikan di lakukan terus. Salah satunya melalui penyiaran radio komunitas di DIY telah bergabung dengan JRKY. Upaya penyuluhan melalui media audio atau voice (suara) menjadi sangat penting karena jangkauan dan loyalitas pendengar yang sudah pasti. Keberadaan radio komunitas di DIY yang saat ini bergabung dengan JRKY berjumlah 31 dari 67 yang terdaftar. Hal ini menjadi sangat penting karena penyebarannya ada di 5 wilayah di DIY.
  • 18. 6. 12 Diskusi dengan utusan Litbang Kominfo di RRI Pro 2 Yogyakarta. Mendiskusikan radio komunitas dari sejarah, proses pendirian, operasional kegiatan sampai penting tidaknya perizinan dan pembagian frekwensi yang tidak adil. 7. 15 Sosialisasi LOS DIY di Radio Menatari FM. Pelanggaran dalam etika bisnis di DIY cukup memprihatinkan. Banyak nasabah maupun karyawan perusahaan swasta di telantarkan dari soal gaji sampai pelanggaran hak-haknya. Upaya mediasi menjadi sangat penting manakala sudah tidak ada jalan. 8. 15 Pendataan tehnis untuk 4 radio komunitas yaitu Lima Cemara, Kompak, Karisma dan Swara Godean. Sebagai tindaklanjut atas kerjasama yang dilakukan oleh Akprind dan JRKY dengan bantuan peralatan dari Balmon untuk melakukan pengecekan dan pendataan secara tehnis. Data yang di ambil baik secar tehnis juga pendokumentasian sarana dan prasarana radio yang ada 9. 18 Rapat koordinasi pengelola radio komunitas untuk penjadwalan Talkshow HIV/AIDS antara JRKY dengan KPAP DIY. Kegiatan yang dilaksankan di radio komunitas Lima Cemara di Jalan AM Sangaji 20 Yogyakarta. Kehadiran 23 pengelola radio komunitas se DIY anggota JRKY yang mendapatkan program dari KPAP DIY. Di jelaskan oleh Mas Mardi (Ketua) bahwa dalam SPK(Surat Perjanjian Kerjasama) antara JRKY tertanggal 1 Juni 2011. Nama Kegiatan adalah Penguatan Program populasi kunci melelaui sosialisasi di radio komunitas dengan pelaksanan kelompok populasi kunci melalui JRKY. Peserta kegiatan adalah radio dan masyarakat komunitas kabupaten dan kota antara periode Juni-Desember 2010 sebanyak 32 radio komunitas anggota JRKY. Dukungan dana sebesar Rp. 14.400.000,00 atau Rp. 450.000,-/ radio. Dalam rincian yang telah disepakati dan di setujui oleh pengelola radio komunitas yang hadir. Di terangkan bahwa dana sewa radio sebesar Rp. 250.000,- akan di berikan sebesar Rp.200.000,- sedang sisa dana Rp. 50.000 untuk iuran musyawarah anggota JRKY 2012. Honorarium Rp. 100.000,- di wujudkan dalam bentuk transport untuk 2 (dua) narasumber @ Rp. 50.000,-. Untuk Honorarium presenter (penyiar) di wujudkan dalam bentuk transport penyiar sebesar Rp. 50.000,- untuk sisa Rp 50.000,- di wujudkan untuk Transport pelaksana Rp. 25.000 sedang untuk kas JRKY sebesar Rp. 15.000 sedang Rp. 10.000 untuk pembuatan ILM.( akan di buatkan oleh Vedi dari Rasida) Untuk penjadwalan dilakukan beserta tema yang di pilih dari 7 tema yang ada. Untuk laporan yang harus di penuhi setiap radio komunitas : 1. Laporan Kegiatan 2. Bukti Siar (Casset, CD) 3. Kuitansi/ invoice pembayaran. 4. Daftar hadir. Pelaporan dilakukan tiap bulan. Agenda kedua adalah kesiapan Konsolidasi Radio Komunitas untuk menyongsong konggres II JRKI pada 6-10 Juni 2011 di Lembang bandung. Ada dana sebesar Rp. 3.500.000,- untuk pelaksanaan konsolidasi. Rencana konsolidasi akan dilaksanakan di AJR dan alternatif lain di RRI. Dana baru di tarnsfer pada tanggal 19 Mei 2011 pukul 07.25 pagi. Agenda ke tiga: Persiapan Khitanan Massal JRKY pada hari Minggu, 29 Mei 2011. Di harap setiap rakom bisa mengirimkan 1 anak peserta khitan. 10. 21 TALKSHOW RADIO KOMUNITAS SWARAKOTA FM EDISI : SABTU, 21 MEI 2011 PUKUL : 20.00 – 21.00 TOPIK : HIV & GENDER NARASUMBER : PKBI DIY (MESTRI WIDODO)
  • 19. Ketimpangan Gender Bikin Wanita Rentan AIDS.Hubungan heteroseksual kini menjadi media penularan HIV/AIDS terbanyak di Indonesia, yakni sebesar 51,3 persen. Data termutakhir juga menunjukkan, jumlah perempuan yang terinfeksi HIV/AIDS terus meningkat.Menurut Kementerian Kesehatan, semakin rentannya perempuan di Indonesia terhadap penularan penyakit mematikan tersebut salah satunya disebabkan ketimpangan gender. Ketimpangan gender itu telah membuat posisi tawar perempuan sangat rendah dalam pengambilan keputusan termasuk aspek kesehatan reproduksinya. Khusus di Indonesia, kesetaraan gender masih menjadi masalah, dan diperkirakan jumlah perempuan yang terdeteksi virus HIV akan terus meningkat karena penyebab utamanya adalah hubungan heteroseksual termasuk penularan dari suami ke istri mereka. Stigma masyarakat selama ini menganggap bahwa HIV/AIDS hanya dialami perempuan penjaja seks komersial (PSK) tidak benar karena perempuan yang tidak berperilaku berisiko juga dapat terinfeksi HIV yang ditularkan suami yang suka 'jajan'. Kesetaraan gender dalam keluarga dan masyarakat akan dapat mengeliminasi kerentanan perempuan terhadap HIV/AIDS karena dengan demikian perempuan akan dapat membuat keputusan sendiri mengenai aktivitas seksualnya. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, hingga 30 September 2010 secara kumulatif jumlah kasus AIDS yang dilaporkan sebanyak 22.726 kasus yang tersebar di 32 provinsi dan 300 kabupaten/kota. Kasus terbanyak menimpa kelompok belia dan produktif 20-39 tahun sebanyak 78,8 persen dengan rincian usia 20-29 tahun sebanyak 47,8 persen, Umur 30-39 tahun sebanyak 30,9 persen, umur 40-49 tahun sebanyak 9,1 persen. Kasus AIDS tertinggi dilaporkan dari Provinsi DKI Jakarta diikuti oleh Jawa Barat, Jawa Timur, Papua, Bali, Kalimantan Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara dan Riau. Sedangkan secara kumulatif, jumlah penderita terbanyak adalah berada di Provinsi Papua, Bali, DKI Jakarta, Kalimantan Barat, Kepulauan Riau, Maluku, Yogyakarta, Bangka Belitung, Papua Barat, Jawa Timur, Jawa Barat dan Sumatera Barat. Penularan terbesar adalah melalui hubungan heteroseksual (51,3 persen), pengguna narkoba suntik (39,6 persen), lelaki seks lelaki (3,1) persen dan perinatal atau penularan dari ibu pengidap kepada bayinya (2,6 persen). 11. 22 Pertemuan Pra Konsolidasi di Goeboeg Resto Jl. Wonosari Yk pkl. 13.00 Wib. Acara kegiatan pra konsolidasi kali ini dihadiri oleh 23 radio komunitas anggota JRKY seperti : Diorama,Swrakota,Agricia, Magenta, Rasida,UAJY,Romika, Sheila Corner, Adhikaswara,Swaradesa,BBM,Love Jogja,Patas,Sadewo,Suara Malioboro,RAG,Intan,Radekka, Kompak,Lima Cemara,Imtaq, Swara Godean, Widjaya. Beberapa catatan yang akan di kemas dalam pleno nanti sperti : Keberdayaan radio komunitas sebagai penjaga lokalitas Indonesia yang harus di dukung dengan potensi lokal. Perizinan hanya sampai tingkat Propinsi/ Daerah saja. Standarisasi alat (pemancar) di lakukan di Daerah Fundrasing radio komunitas dengan mendorong semua aspek potensi sebagai pendukung keberlangsungan radio komunitas Mendorong APBN/APBD bisa membantu keberadaan dan kebrlansgungan hidup radio komunitas Merebut mandat untuk perwakilan JRKY bisa masuk dalam kepengurusan JRKI Membuat ropmad keberadaan JRK di daerah sebagi program pemberdayaan radio komunitas
  • 20. Semua hasil masukan dari pegiat radio komunitas akan di plenokan di acara konsolidasi radio komunitas se DIY pada kamis, 26 Mei 2011 di RRI Pro 2 Jogja. 12. 24 TALKSHOW RADIO KOMUNITAS DIORAMA FM EDISI : SELASA, 24 MEI 2011 PUKUL : 16.00 – 17.00 TOPIK : PMTS/ Program Pencegahan HIV AIDS melalui transmisi Sexual NARASUMBER : KEBAYA Yogyakarta. 13. 25 Undangan Seminar dan Lokakarya “Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pemilu dan Pemilukada” Rabu, 25 Mei 2011 bertempat di Ros Inn Hotel. Setiap tahun partsipasi masyarakat dalan Pemilu maupun pemilukada semakin menurun. KPU/KPUD sebagai penyelenggara pemilu merasa ini ada sesuatu yang kurang bisa diterima masyarakat. 14. 26 Pengelola Radio Komunitas Jaringan Radio Komunitas Yogyakarta Di Yogyakarta.Dalam rangka Konggres II JRKI yang akan dilaksanakan di Lembang Bandung pada 6-10 Juni 2011 serta untuk menjalin komunikasi antar radio komunitas di DIY serta untuk menyikapi dinamika dan perkembangan radio komunitas di Indonesia, JRKY atas dukungan JRKI akan menyelenggarakan pertemuan pada : Hari : Kamis Tanggal : 26 Mei 2011 Pukul : 08.00-17.00 Wib Tempat : Aula RRI Pro 2 Jogja Komplek Auditorium RRI Demangan Yogyakarta Jl. Gejayan Demangan Yogyakarta Agenda : Konsolidasi Radio Komunitas di DIY PENDAHULUAN Pada tanggal 9 Januari 2011, Panitia Ad-hoc Kongres Nasional ke-2 Jaringan Radio Komunitas Indonesia (JRKI) telah memutuskan tema kongres nasional ke-2 JRKI yaitu; “Menegaskan Kemandirian Radio Komunitas”. Dengan demikian segala bentuk aktifitas dan kegiatan di kongres ke-2 JRKI harus bisa menggambarkan upaya-upaya untuk mencapai kemandirian radio komunitas termasuk asosiasi radio komunitas. Tema ‘Kemandirian Radio Komunitas’ tersebut disepakati karena mempertimbangkan 3 arus utama persoalan yang dihadapi dunia penyiaran komunitas sebagai sebuah situasi yang saling mempengaruhi, yaitu; Pertama, marjinalisasi radio komunitas dalam dunia penyiaran Indonesia. Upaya- upaya demokratisasi penyiaran Indonesia belum selesai dengan pengakuan terhadap keberadaan radio komunitas sebagai salah satu lembaga penyiaran, sebagaimana dinyatakan dalam UU 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran. Regulasi- regulasi tentang radio komunitas yang membatasi tentang jangkauan siaran, alokasi frekuensi, alternatif dukungan sumber pendanaan, dan dukungan lainnya mengindikasikan adanya proses marjinalisasi terhadap keberadaan radio komunitas. Selain itu, Prosedur perijinan yang disusun oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), meskipun telah melalui proses konsultasi kepada beberapa radio komunitas, masih belum mencerminkan prinsip-prinsip keadilan dan kesetaraan. Kedua, lemahnya kapasitas radio komunitas dalam mendorong terjadinya transformasi sosial baik di tingkat mikro maupun makro. Kapasitas yang perlu dimiliki radio komunitas dalam mendorong transformasi sosial di lingkungannya tidak hanya berbagai kecakapan dalam penyelenggaraan
  • 21. penyiaran komunitas, namun juga meliputi berbagai kecakapan dalam mengorganisasikan komunitas, merancang agenda perubahan, serta menyuarakan dan mendialogkannya. Dalam hal ini, regulasi yang ada telah menjadi faktor utama yang menciptakan pelemahan (disempowering) radio komunitas. Pada akhirnya, hal tersebut telah menggerogoti secara sistematik kemampuan daya hidup radio komunitas. Dengan kata lain, dua arus utama persoalan tersebut di atas berjalin- berkelindan saling mempengaruhi. Ketiga, keberdayaan assosiasi Jaringan Radio Komunitas. Jaringan Radio Komunitas baik di tingkat wilayah maupun nasional yang menjadi ruang bersama radio komunitas untuk mengkonsolidasikan diri, mengembangkan kapasitas, serta memperjuangkan kepentingan radio komunitas belum menjadi sebuah organisasi yang efektif, efisien, dan berkelanjutan.JKRI dan JRK Wilayah yang bergabung di dalam JRKI menghadapi persoalan baik dari sisi strategis, kelembagaan, manajemen, program, dan sumberdaya.Secara umum, tahap perkembangan JRKI dan JRK wilayah sebagai sebuah organisasi telah berhasil keluar dari tahap pembentukan.Namun, masih berada dalam situasi transisi antara tahap berkembang menuju organisasi yang matang. Belum optimalnya organisasi JRKI dan JRK Wilayah tersebut pada akhirnya telah mempengaruhi lemahnya kapasitas radio komunitas. Tema kemandirian dalam Konggres ke-2 JRKI juga mempertimbangkan sisi lain Radio Komunitas yang memiliki kekuatan dan ketahanan yang luar biasa ditengah gempuran persoalan yang dihadapinya. Meski kebijakan penyiaran memberi ruang yang sangat sempit, radio Radio Komunitas di Indonesia tetap membuktikan komitmennya untuk menata diri, mentaati aturan yang ada dengan melakukan proses-proses perizinan, memperbaiki managemen kelembagaan dan peralatan- peralatan yang digunakannya. Dengan segala daya (secara on-air maupun off-air) radio komunitas telah berperan pula membantu masyarakat dalam kebencanaan, penanggulangan HIV-AIDS, penanggulangan flu burung, pengurangan kekerasan terhadap perempuan dan anak dan, penguatan ekonomi rakyat. Selain itu, melalui kerja-kerja jaringan, radio komunitas telah mendapatkan dukungan dari banyak elemen masyarakat seperti petani, nelayan, kelompok perempuan, pedagang dll.Kekutan dan potensi tersebut semestinya dapat dimaksimalkan sebagai modal untuk menjawab tantangan persoalan yang ada dan mewujudkan kemandirian radio komunitas. Berdasarkan hal-hal tersebut, Jaringan Radio Komunitas Yogyakarta (JRKY) memandang perlu segera melakukan penataan dan pengembangan kapasitas organisasi dengan melakukan kegiatan konsolidasi radio komunitas se DIY sebagai proses untuk menguatkan peran radio komunitas sebagai modal sosial yang dapat meningkatkan kapasitas individu, kelompok, serta organisasi secara keseluruhan sehingga akan memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan kapasitas radio komunitas. Melalui kegiatan Konsolidasi Radio Komunitas diharapkan tantangan persoalan utama diatas dapat dijawab bersama. TUJUAN Konsolidasi Radio Komunitas se DIY diselenggarakan sebagai tempat untuk berkomunikasi dan menjaring aspirasi serta untuk mengetahui harapan para pegiat radio komunitas untuk dapat di suarakan dalam konggres ke II JRKI tahun 2011 ini.
  • 22. Baik yang terkait dengan perkembangan pengalaman, kapasitas, persoalan dan kebijakan internal maupun eksternal yang mempengaruhinya. Secara Khusus kegiatan Konsolidasi Radio Komunitas se DIY ini bertujuan: Menjalin komunikasi antar radio komunitas se DIY Memfasilitasi pertukaran pengalaman kemandirian radio komunitas Mengkonsolidasikan berbagai upaya advokasi kebijakan penyiaran Indonesia yang berpihak kepada Radio Komunitas Menangkap isu dinamika nasional terhadap perkembangan radio komunitas. DESKRIPSI KEGIATAN Narasumber terdiri atas 2 orang dari berbagai disiplin (ahli / orang yang berkompeten dibidang penyiaran ) seperti pengamat, akademisi dan praktisi. Hal ini dimaksudkan agar dari mereka menjadi representasi keberadaan lembaga penyiaran komunitas. Setiap nara sumber menyampaikan materi @ maksimal 25 menit. Kemudian diadakan kegiatan tanya jawab dan diskusi dengan para peserta ( pegiat dan pengelola radio komunitas). Kemudian dilanjutkan dengan diskusi kelompok dari hasil presentasi narasumber untuk menjadi bahan rekomendasi bersama untuk di sampaiakan dalam pelaksanaan konggres II JRKI 2011. HASIL YANG DIHARAPKAN Peserta dapat memahami konsep dasar keberadaan radio komunitas sebagai penyebar informasi dan pola pengembangan sumberdaya warga komunitas Peserta dapat mengetahui perkembangan revisi UU Penyiaran tentang keberadaan lembaga penyiaran komunitas saat ini. Peserta dapat menyampaikan gagasan , pemikiran dan pendapat tentang harapan keberadaan Lembaga Penyiaran Komunitas ke depan. JRKY sebagai wadah radio komunitas di DIY bisa menjadi tempat perjuangan bersama untuk keberadaan radio komunitas. Sebagai wujud kegiatan yang dapat menginspirasi bagi pegiat dan pengelola radio komunitas untuk lebih aktiv memperjuangkan hak hidup radio komunitas. PEMBATASAN MASALAH Masalah yang akan dibahas terbatas pada Perkembangan dan Pemberdayaan Radio Komunitas dengan dinamika Revisi UU Penyiaran yang sedang dibahas anggota DPR RI. PESERTA Konsolidasi Radio Komunitas se DIY ini akan di hadiri perwakilan atau utusan dari 67 radio komunitas yang terdaftar di JRKY. Peserta kegiatan ini adalah intepretasi dari pegiat dan pengelola radio komunitas serta aktivis dan masyarakat yang peduli terhadap radio komunitas di Daerah Istimewa Yogyakarta. 15. 29 KHITANAN MASSAL HUT Ke 9 JRKY 2011. Bertempat di Aula Plasa Informasi Dishubkominfo DIY, Jl. Brigjend Katamso Yogyakarta pelaksanaan khitanan masal diselenggarakan. 21 Anak terdaftar yang telah menyatakan sedia serta 11 yang
  • 23. belum konfirmasi. Para medis dari RSI Hidayatullah sebagai tenaga pengkhitan, dengan menyiapkan 3 dokter dan 3 asisten. Acara yang di buka mulai pukul 09.00 Wib dengan didahului foto bersama dengan anak yang akan di khitan. 10 anak di khitan di awal dengan mendapatkan bingkisan berupa kopiah, sarung, sajadah dan uang saku serta sertifikat khitan. Dalam sambutannya, ketua JRKY Mardiyono mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya kongkrit kegiatan radio komunitas selain sebagai media penyiaran komunitas namun juga bergerak di bidang sosial kemasyarakatan yang salah satunya kegiatan khitanan massal bagi keluarga miskin. Hal ini menjadi semaikin nyata bila radio komunitas selain bersiaran juga bisa ada aksi nyata seperti khitanan massal. JRKY berharap kegiatan ini bisa dilaksanakan setiap tahunnya dengan harapan kegiatan ini semakin meluas dan bisa di publikasikan. Dalam kegiatan seperti ini pasti ada kekurangan yang akan menjadi koreksi dan perhatian. Menyangkut masalah waktu akan di diskusikan ulang agar pelaksanaan khitanan massal bisa menjangkau di daerah semisal di radio komunitas anggota JRKY di wilayah DIY. Banyak catatan yang untuk bisa di evaluasi bersama. Kepada pendukung dan sponsor yang telah membantu terlaksananya acara ini di ucapkan banyak terimakasih . Kepada KR Group, JTC, LOS DIY, Bubur Syarifah, ALWARI DIY, Bubur Syarifah, BAT Akprind, ARISTA, Pelita MTA, PG/PS Madukismo, Rumah Warna, Salon Muslimah dan Londry Akar Wangi, Sridadi Silver, Pamella 6, Fisipol UAJY, PKK Bantul serta para donatur yang tidak bisa di sebutkan. 16 30 TALKSHOW RADIO KOMUNITAS KOMPAK FM EDISI : SENIN, 30 MEI 2011 PUKUL : 19.00 – 20.00 : Presenter acara: Iqbal dengan tema yang diangkat: STI/Sexuality Transmitted Infection NARASUMBER : Bramantyo (Victory Plus) Yogyakarta. Laporan Keuangan Dana yang tersimpan di rekening JRKY ( 3587.01.010073.5.9 BRI unit Niten Bantul) sampai akhir 31 Mei 2011 sebesar Rp 274.000,- (Dua ratus tujuh puluh empat ribu rupiah). Untuk laporan keuangan (kas) yang di bawa Bendahara 2 untuk operasional kegiatan JRKY sampai 31 Mei 2011 sebesar Rp.3.000.000,- Demikian laporan ini di sampaikan kepada Radio Komunitas sebagai pemberitahuan atas kerja Pengurus JRKY. Atas perhatiannya di ucapkan terimakasih. Yogyakarta, 31 Mei 2011 Mardiyono Ketua
  • 24. 12. 24 TALKSHOW RADIO KOMUNITAS DIORAMA FM EDISI : SELASA, 24 MEI 2011 PUKUL : 16.00 – 17.00 TOPIK : PMTS/ Program Pencegahan HIV AIDS melalui transmisi Sexual NARASUMBER : KEBAYA Yogyakarta. 13. 25 Undangan Seminar dan Lokakarya “Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pemilu dan Pemilukada” Rabu, 25 Mei 2011 bertempat di Ros Inn Hotel. Setiap tahun partsipasi masyarakat dalan Pemilu maupun pemilukada semakin menurun. KPU/KPUD sebagai penyelenggara pemilu merasa ini ada sesuatu yang kurang bisa diterima masyarakat. 14. 26 Pengelola Radio Komunitas Jaringan Radio Komunitas Yogyakarta Di Yogyakarta.Dalam rangka Konggres II JRKI yang akan dilaksanakan di Lembang Bandung pada 6-10 Juni 2011 serta untuk menjalin komunikasi antar radio komunitas di DIY serta untuk menyikapi dinamika dan perkembangan radio komunitas di Indonesia, JRKY atas dukungan JRKI akan menyelenggarakan pertemuan pada : Hari : Kamis Tanggal : 26 Mei 2011 Pukul : 08.00-17.00 Wib Tempat : Aula RRI Pro 2 Jogja Komplek Auditorium RRI Demangan Yogyakarta Jl. Gejayan Demangan Yogyakarta Agenda : Konsolidasi Radio Komunitas di DIY PENDAHULUAN Pada tanggal 9 Januari 2011, Panitia Ad-hoc Kongres Nasional ke-2 Jaringan Radio Komunitas Indonesia (JRKI) telah memutuskan tema kongres nasional ke-2 JRKI yaitu; “Menegaskan Kemandirian Radio Komunitas”. Dengan demikian segala bentuk aktifitas dan kegiatan di kongres ke-2 JRKI harus bisa menggambarkan upaya-upaya untuk mencapai kemandirian radio komunitas termasuk asosiasi radio komunitas. Tema ‘Kemandirian Radio Komunitas’ tersebut disepakati karena mempertimbangkan 3 arus utama persoalan yang dihadapi dunia penyiaran komunitas sebagai sebuah situasi yang saling mempengaruhi, yaitu; Pertama, marjinalisasi radio komunitas dalam dunia penyiaran Indonesia. Upaya-upaya demokratisasi penyiaran Indonesia belum selesai dengan pengakuan terhadap keberadaan radio komunitas sebagai salah satu lembaga penyiaran, sebagaimana dinyatakan dalam UU 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran. Regulasi- regulasi tentang radio komunitas yang membatasi tentang jangkauan siaran, alokasi frekuensi, alternatif dukungan sumber pendanaan, dan dukungan lainnya mengindikasikan adanya proses marjinalisasi terhadap keberadaan radio komunitas. Selain itu, Prosedur perijinan yang disusun oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), meskipun telah melalui proses konsultasi kepada beberapa radio komunitas, masih belum mencerminkan prinsip-prinsip keadilan dan kesetaraan. Kedua, lemahnya kapasitas radio komunitas dalam mendorong terjadinya transformasi sosial baik di tingkat mikro maupun makro. Kapasitas yang perlu dimiliki radio komunitas dalam mendorong transformasi sosial di lingkungannya tidak hanya berbagai kecakapan dalam penyelenggaraan penyiaran komunitas, namun juga meliputi berbagai kecakapan dalam mengorganisasikan komunitas, merancang agenda perubahan, serta menyuarakan dan
  • 25. mendialogkannya. Dalam hal ini, regulasi yang ada telah menjadi faktor utama yang menciptakan pelemahan (disempowering) radio komunitas. Pada akhirnya, hal tersebut telah menggerogoti secara sistematik kemampuan daya hidup radio komunitas. Dengan kata lain, dua arus utama persoalan tersebut di atas berjalin-berkelindan saling mempengaruhi. Ketiga, keberdayaan assosiasi Jaringan Radio Komunitas. Jaringan Radio Komunitas baik di tingkat wilayah maupun nasional yang menjadi ruang bersama radio komunitas untuk mengkonsolidasikan diri, mengembangkan kapasitas, serta memperjuangkan kepentingan radio komunitas belum menjadi sebuah organisasi yang efektif, efisien, dan berkelanjutan.JKRI dan JRK Wilayah yang bergabung di dalam JRKI menghadapi persoalan baik dari sisi strategis, kelembagaan, manajemen, program, dan sumberdaya.Secara umum, tahap perkembangan JRKI dan JRK wilayah sebagai sebuah organisasi telah berhasil keluar dari tahap pembentukan.Namun, masih berada dalam situasi transisi antara tahap berkembang menuju organisasi yang matang. Belum optimalnya organisasi JRKI dan JRK Wilayah tersebut pada akhirnya telah mempengaruhi lemahnya kapasitas radio komunitas. Tema kemandirian dalam Konggres ke-2 JRKI juga mempertimbangkan sisi lain Radio Komunitas yang memiliki kekuatan dan ketahanan yang luar biasa ditengah gempuran persoalan yang dihadapinya. Meski kebijakan penyiaran memberi ruang yang sangat sempit, radio Radio Komunitas di Indonesia tetap membuktikan komitmennya untuk menata diri, mentaati aturan yang ada dengan melakukan proses-proses perizinan, memperbaiki managemen kelembagaan dan peralatan-peralatan yang digunakannya. Dengan segala daya (secara on-air maupun off-air) radio komunitas telah berperan pula membantu masyarakat dalam kebencanaan, penanggulangan HIV-AIDS, penanggulangan flu burung, pengurangan kekerasan terhadap perempuan dan anak dan, penguatan ekonomi rakyat. Selain itu, melalui kerja-kerja jaringan, radio komunitas telah mendapatkan dukungan dari banyak elemen masyarakat seperti petani, nelayan, kelompok perempuan, pedagang dll.Kekutan dan potensi tersebut semestinya dapat dimaksimalkan sebagai modal untuk menjawab tantangan persoalan yang ada dan mewujudkan kemandirian radio komunitas. Berdasarkan hal-hal tersebut, Jaringan Radio Komunitas Yogyakarta (JRKY) memandang perlu segera melakukan penataan dan pengembangan kapasitas organisasi dengan melakukan kegiatan konsolidasi radio komunitas se DIY sebagai proses untuk menguatkan peran radio komunitas sebagai modal sosial yang dapat meningkatkan kapasitas individu, kelompok, serta organisasi secara keseluruhan sehingga akan memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan kapasitas radio komunitas. Melalui kegiatan Konsolidasi Radio Komunitas diharapkan tantangan persoalan utama diatas dapat dijawab bersama. TUJUAN Konsolidasi Radio Komunitas se DIY diselenggarakan sebagai tempat untuk berkomunikasi dan menjaring aspirasi serta untuk mengetahui harapan para pegiat radio komunitas untuk dapat di suarakan dalam konggres ke II JRKI tahun 2011 ini. Baik yang terkait dengan perkembangan pengalaman, kapasitas, persoalan dan kebijakan internal maupun eksternal yang mempengaruhinya. Secara Khusus kegiatan Konsolidasi Radio Komunitas se DIY ini bertujuan: Menjalin komunikasi antar radio komunitas se DIY Memfasilitasi pertukaran pengalaman kemandirian radio komunitas Mengkonsolidasikan berbagai upaya advokasi kebijakan penyiaran Indonesia yang berpihak kepada Radio Komunitas Menangkap isu dinamika nasional terhadap perkembangan radio komunitas. DESKRIPSI KEGIATAN
  • 26. Narasumber terdiri atas 2 orang dari berbagai disiplin (ahli / orang yang berkompeten dibidang penyiaran ) seperti pengamat, akademisi dan praktisi. Hal ini dimaksudkan agar dari mereka menjadi representasi keberadaan lembaga penyiaran komunitas. Setiap nara sumber menyampaikan materi @ maksimal 25 menit. Kemudian diadakan kegiatan tanya jawab dan diskusi dengan para peserta ( pegiat dan pengelola radio komunitas). Kemudian dilanjutkan dengan diskusi kelompok dari hasil presentasi narasumber untuk menjadi bahan rekomendasi bersama untuk di sampaiakan dalam pelaksanaan konggres II JRKI 2011. HASIL YANG DIHARAPKAN Peserta dapat memahami konsep dasar keberadaan radio komunitas sebagai penyebar informasi dan pola pengembangan sumberdaya warga komunitas Peserta dapat mengetahui perkembangan revisi UU Penyiaran tentang keberadaan lembaga penyiaran komunitas saat ini. Peserta dapat menyampaikan gagasan , pemikiran dan pendapat tentang harapan keberadaan Lembaga Penyiaran Komunitas ke depan. JRKY sebagai wadah radio komunitas di DIY bisa menjadi tempat perjuangan bersama untuk keberadaan radio komunitas. Sebagai wujud kegiatan yang dapat menginspirasi bagi pegiat dan pengelola radio komunitas untuk lebih aktiv memperjuangkan hak hidup radio komunitas. PEMBATASAN MASALAH Masalah yang akan dibahas terbatas pada Perkembangan dan Pemberdayaan Radio Komunitas dengan dinamika Revisi UU Penyiaran yang sedang dibahas anggota DPR RI. PESERTA Konsolidasi Radio Komunitas se DIY ini akan di hadiri perwakilan atau utusan dari 67 radio komunitas yang terdaftar di JRKY. Peserta kegiatan ini adalah intepretasi dari pegiat dan pengelola radio komunitas serta aktivis dan masyarakat yang peduli terhadap radio komunitas di Daerah Istimewa Yogyakarta. 15. 29 KHITANAN MASSAL HUT Ke 9 JRKY 2011. Bertempat di Aula Plasa Informasi Dishubkominfo DIY, Jl. Brigjend Katamso Yogyakarta pelaksanaan khitanan masal diselenggarakan. 21 Anak terdaftar yang telah menyatakan sedia serta 11 yang belum konfirmasi. Para medis dari RSI Hidayatullah sebagai tenaga pengkhitan, dengan menyiapkan 3 dokter dan 3 asisten. Acara yang di buka mulai pukul 09.00 Wib dengan didahului foto bersama dengan anak yang akan di khitan. 10 anak di khitan di awal dengan mendapatkan bingkisan berupa kopiah, sarung, sajadah dan uang saku serta sertifikat khitan. Dalam sambutannya, ketua JRKY Mardiyono mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya kongkrit kegiatan radio komunitas selain sebagai media penyiaran komunitas namun juga bergerak di bidang sosial kemasyarakatan yang salah satunya kegiatan khitanan massal bagi keluarga miskin. Hal ini menjadi semaikin nyata bila radio komunitas selain bersiaran juga bisa ada aksi nyata seperti khitanan massal. JRKY berharap kegiatan ini bisa dilaksanakan setiap tahunnya dengan harapan kegiatan ini semakin meluas dan bisa di publikasikan. Dalam kegiatan seperti ini pasti ada kekurangan yang akan menjadi koreksi dan perhatian. Menyangkut masalah waktu akan di diskusikan ulang agar pelaksanaan khitanan massal bisa menjangkau di daerah semisal di radio komunitas
  • 27. anggota JRKY di wilayah DIY. Banyak catatan yang untuk bisa di evaluasi bersama. Kepada pendukung dan sponsor yang telah membantu terlaksananya acara ini di ucapkan banyak terimakasih . Kepada KR Group, JTC, LOS DIY, Bubur Syarifah, ALWARI DIY, Bubur Syarifah, BAT Akprind, ARISTA, Pelita MTA, PG/PS Madukismo, Rumah Warna, Salon Muslimah dan Londry Akar Wangi, Sridadi Silver, Pamella 6, Fisipol UAJY, PKK Bantul serta para donatur yang tidak bisa di sebutkan. 16. 30 TALKSHOW RADIO KOMUNITAS KOMPAK FM EDISI : SENIN, 30 MEI 2011 PUKUL : 19.00 – 20.00 : Presenter acara: Iqbal dengan tema yang diangkat: STI/Sexuality Transmitted Infection NARASUMBER : Bramantyo (Victory Plus) Yogyakarta.