Dokumen ini membahas tentang suku-suku Primata dan subgolongannya. Suku Primata dibagi menjadi dua sub-suku yaitu Prosimii dan Anthropoid. Anthropoid selanjutnya dibagi lagi menjadi tiga infra-suku yaitu Ceboid, Cercopitheroid, dan Hominoid. Infra-suku Hominoid kemudian dibedakan menjadi dua keluarga, yaitu Pongidae dan Hominiode. Keluarga Hominiode meliputi jenis
1. TUGAS
Suku Primat dan Sub Golongannya
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Antropologi dan Sosiologi
Disusun oleh :
JUNDI ZAHID GHUFRON ( G1D115046 )
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS JAMBI
JAMBI
2015
2. SUKU
1. Suku Primat : Klas Mammalia yang memiliki satu sub golongan atau suku. Dalam
suku primat terdapat semua jenis kera mulai dari yang kecil sampai dengan kera besar.
Suku pimat dibagi menjadi 2 sub-suku yaitu sub-suku Prosimii dan sub-suku Anthropoid.
SUB SUKU
2.1. Prosimi : Yang termasuk kelompok ini adalah lemur dan loris,
sekarang hidup di pulau Madagaskar. Hewan-hewan ini masih mempunyai moncong dan
ekor yang panjang, berkuku, bukan cakar dengan kemampuan untuk memanipulasi obyek,
hal ini merupakan ciri umum Primata.
2.2. Anthoropoid : (manusia masuk kedalam sub suku ini).
Oleh para ahli, manusia dimasukan kedalam sub-suku Anthropoid. Sub-suku Anthropoid dibagi
menjadi tiga (3)
3. infra-suku yang diantaranya : Infra suku Ceboid, Infra suku Cercopitheroid dan Infra suku
Hominoid
INFRA SUKU
3.1 Ceboid : Suku ini mempunyai ciri yaitu menggolongkan semua jenis kera,
baik yang sudah punah maupun yang masih hidup langsung du daerah tropic di Benua
Amerika.
3.2 Cercopitheroid : suku ini menggolongkan semua jenis kera, baik yang sudah
punah maupun yang masih hidup langsung du daerah tropik di Benua Asia dan Afrika.
3.2 suku Hominoid : suku Hominoid menggolongkan semua jenis kera dengan
manusia.
Infra Suku Hominoid dibagi lagi kedalam2 keluarga, yaitu Keluarga Pongidae dan keluarga
Hominidae.
KELUARGA
4.1 Pongidae : Keluarga ini menggolongkan menjadi satu beberapa macam kera
besar yang terutama hidup di daerah tropik di Asia dan Afrika. Seperti kera gibbon, orang
utan, chimpanzee dan gorilla.
4.2 Hominiode : Kelompok ini muncuk pada zaman Paleosin. Selama Miosin awal
radiasi Hominoidea bercabang menjadi dua yakni Anthropoidea (kera) dan Hominidea
(keluarga manusia). Kedua famili ini ditandai dengan hilangnya ekor dan berkembangnya
ukuran besar badan. Otak. Anthropoidae dan Hominiidae jauh lebih berkembang dan
demikian fungsi lebih kompleks. Kera-kera yang hidup sekarang dibagi 4 genus, yakni
gibbon, orangutan, simpanse, dan gorila.
Keluarga Hominiode menggolongkan menjadi satu manusia purba sejenis pithecanthropus
danegan homo Neanderthal dan Homo sapiens
4. JENIS
5.1 Pithecanthropus : Makhluk pendahuluan manusia di kawasan Asia Tenggara
dalam jangka waktu yang panjang (2 juta – 200 tahun yang lalu).
Makhluk pithecanthropus berevolusi terus, isi otaknya menjadi lebih besar, beerapa
organismenya seperti tenggorokan, rongga mulut, lidah dan bibir berevolusi menjadi
dapat membuat variasi suara yang makin lama makin kompleks, bahkan memiliki suatu
sistemkomunikasi yang kompleks untuk memenuhi kebutuhannya dalam pembagian
kerja dalam berburu yang kompleks. Paraahli geologi menemukan makhluk
pithecanthropus yang telah berevolusi ini dalam lapisan bumi yang muda, yakni
Pleistosen Muda. Di lembah Sungai Neander di kota Dusseldoef di Jerman dikenal
dengan nama “Homo Neandertalensis”.
5.2 Homo Neanderthal : Homo Neandertal berevolusi dalamjangka waktu
yang panjang kira-kira 120.000 tahun menjadi manusiaHomo sapiens yang sekarang ini.
5.3 Homo sapiens : Homo sapiens–sapiens (manusia modern). Tidak pasti
benar kapan munculnya manusia modern, namun para peneliti ada yang beranggapan
bahwa manusia modern muncul sejak sekitar 2.000 tahun Sebelum Masehi.
Penemuan fosil homo sapiens menurut rasnya adalah:
a. Makhluk homo sapiens yang pertama menunjukkan ciri-ciri ras Australoid adalah
makhluk yang ditemukan di desa Wajak di lembah sungai Brantas dekat Tulungagung
Jawa Timur bagian Selatan dalam lapisan bumi Pleistosen Muda. Fosil tersebut
disebut Homo Wajakensis, kira-kira 40.000 tahun yang lalu.
b. Makhluk homo sapiens yang pertama menunjukkan ciri-ciri ras Mongoloid di Asia
Timur adalah makhluk yang fosilnya ditemukan dekat gua Chou-Kou-Tien, yang disebut
dengan Pithecanthropus Pekinensis, antara 40.000 – 30.000 tahun yang lalu.
c. Makhluk homo sapiens yang pertama menunjukkan ciri-ciri ras Kaukasoid di
Perancis adalah makhluk yang fosilnya ditemukan dekat desa Les Eyzies, yang disebut
dengan Pithecanthropus Cromagnon sebagai nenek moyang penduduk Eropa sekarang,
kira-kira 60.000 tahun yang lalu.
d. Makhluk homo sapiens yang pertama menunjukkan ciri-ciri ras Negroid adalah
makhluk yang fosilnya ditemukan di Gurun Sahara di dekat Asselar, 400 km sebelah
Timur Laut Timbuktu yang disebut dengan Pithecanthropus Asselar kira-kira 14.000
tahun yang lalu. Ras Negroid kini dinilai sebagai ras manusia yang paling muda.
5. Homo sapiense memiliki sedikitnya empat ras yaitu Australoid, Mongoloid, Caucasoid dan
Negroid.
RAS
6.1 Australoid : ( hidup dipedalaman benua Australia, sisa-sisanya masih ada
namun hamper kandas).
6.2 Mongoloid : ( paling luas daerah penyebarannya)
6.3 Caucasoid : ( tersebar di Eropah,Afrika di utara Gurun Sahara,Asia Barat daya
dan di Australia).
6.4 Negroid : ( hidup di Benua Afrika sebelah selatan Gurun Sahara).