Dokumen tersebut membahas tentang shalat lima waktu, meliputi pengertian dan dasar hukum shalat wajib, rukun-rukun shalat, syarat sah dan yang membatalkan shalat, serta bacaan-bacaan dalam shalat lima waktu.
2. SHALAT WAJIB LIMA WAKTU
STANDAR KOMPETENSI
2. Melakanakan tata cara shalat fardhu dan sujud sahwi
• KOMPETENSI DASAR
2.1 Menjelaskan tata cara shalat lima waktu
2.2 Menghafal bacaan-bacaan shalat lima waktu
2.3 Menjelaskan ketentuan-ketentuan shalat lima waktu
2.4 Menjelaskan ketentuan sujud sahwi
2.5 Mempraktikan shalat lima waktu dan sujud sahwi
4. 1. Pengertian dan Dalil Shalat Wajib
Shalat
Etimologi/bahasa :
Do’a
Terminologi/istilah :
Ibadah yang terdiri dari perkataan
dan perbuatan tertentu, yang
diawali dengan takbiratul ihram
dan diakhiri dengan salam
5. Dasar hukum diwajibkannya shalat fardhu adalah firman Allah :
Artinya : “Dan dirikanlah shalat dan bayarkanlah zakat, dan
ruku`lah bersama orang-orang yang ruku`” (QS. Al-Baqarah :
43)
ُ
دْبَ
عْلا ِ
هْيَلَ
ع ُ
بَ
اسَُ
ُي اَ
م ُ
لَّ
َوأ
ُةَالَّ
الص ِ
ةَ
امَيِ
قْلا َ
مْ
وَي
ْ
تَ
حُلَ
ص ْ
نِ
إَف
ِ
هِلَ
مَ
ع ُ
ئرِاَ
س َ
حُلَ
ص
,
ْ
تَ
دَ
سَف ْ
نِإَ
و
ِ
هِلَ
مَ
ع ُ
رِائَ
س َ
دَ
سَف
(
اهور
انربالط
)
Artinya : “Amal yang pertama kali akan dihisab bagi seorang hamba
pada hari kiamat adalah shalat. Jika shalatnya baik, maka akan dinilai
baik semua amalnya yang lain dan jika shalatnya rusak maka akan
dinilai rusak pula semua amalnya yang lain”. (HR. At-Thabrani)
6. 2. Rukun Shalat
a. Niat
b. Berdiri jika mampu
c. Takbiratul Ihram
d. Membaca surat al-fatihah
e. Ruku` dan tuma`ninah
f. I`tidal dan tuma`ninah
g. Sujud dan tuma`ninah
h. Duduk diantara dua sujud dan tuma`ninah
i. Duduk tasyahud akhir
j. Membaca tasyahud akhir
k. Membaca shalawat kepada Nabi
l. Membaca salam pertama
m.Tartib
7. Rukun shalat
tersebut dibagi
menjadi dua,
yaitu :
Rukun qauli
Rukun fi’li
Takbiratul -
ikhram,
membaca surat
al-fatihah,
tasyahud akhir,
salam
sujud, ruku`,
I`tidal dll
8. 3. Syarat sahnya shalat :
Suci badan dari hadats besar dan kecil
َا اَذِإ ْ
مُ
كِ
دَ
حَا َةَالَّ
الص ُ
لَبْ
قُت َال
َأَّ
ضَ
وَتَي َّ
َّتَ
ح َ
ثَ
دْ
ح
(
مسلم و البخارى اهور
)
Artinya : “Allah tidak menerima shalat seseorang
diantara kamu yang berhadas sehingga dia berwudhu”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Suci badan, pakaian dan tempat dari najis
Menutup aurat.
Telah masuk waktu shalat
Menghadap kiblat ( Ka’bah )
9. Firman Allah surat Al-Baqarah : 144
Artinya : “… maka palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram.
dan dimana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya ...”
(QS. Al-Baqarah/2 : 144)
4. Syarat wajib shalat
1. Islam
2. Baligh
3. Berakal, tidak gila atau mabuk.
4. Suci dari haid dan nifas bagi perempuan.
5. Telah sampai dakwah kepadanya.
6. Terjaga, tidak sedang tidur.
10. 5. Yang Membatalkan Shalat :
a. Berbicara dengan sengaja.
b. Bergerak dengan 3 kali gerakan atau lebih berturut-
turut.
c. Berhadas.
d. Meninggalkan salah satu rukun shalat dengan sengaja.
e. Terbuka auratnya.
f. Merubah niat.
g. Membelakangi kiblat, kecuali sedang diatas
kendaraan.
h. Makan dan minum.
i. Tertawa.
j. Murtad.
11. 6. Sunnah Shalat :
Sunnah Shalat dibagi menjadi dua, yaitu:
a. Sunah `Ab`ad
Sunah `ab`ad adalah amalan sunah dalam
shalat yang apabila terlupakan harus diganti
dengan sujud sahwi. Yang termasuk sunah
`ab`ad adalah :
1)Tasyahud awal
2)Duduk tasyahud
3)Membaca shalat nabi ketika tasyahud
12. b. Sunah Hai’at
Sunah Hai’at adalah amalan sunah dalam shalat yang apabila terlupakan tidak
perlu diganti dengan sujud sahwi. Yang termasuk sunah hai`at adalah :
1) Mengangkat tangan ketika takbiratul ikhram
2) Meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri ketika sedekap.
3) Memandang ke tempat sujud
4) Membaca do`a iftitah
5) Tuma`ninah (diam sejenak) sebelum atau sesudah membaca surat al-
Fatihah.
6) Membaca lafald “amin” sesudah membaca surat al-Fatihah.
7) Membaca surat selain surat al-Fatihah setelah membaca surat al-Fatihah.
8) Memperhatikan/mendengarkan bacaan imam (bagi makmum)
9) Mengeraskan suara pada dua rakaat pertama shalat maghrib, isya dan
subuh.
10)Membaca takbir ibntiqal setiap ganti gerakan kecuali ketika berdiri dari
ruku`.
11)Membaca ketika i`tidal.
13. 7. Hikmah Shalat:
a. Mendidik disiplin dan menghargai waktu.
b. Menjadikan hati tenang karena shalat merupakan
hubungan antara seorang hamba dengan Tuhannya.
c. Menyadarkan manusia tentang hakekat dirinya yang
merupakan hamba Allah SWT yang harus senantiasa
menyembahnya.
d. Menanamkan nilai tidak ada yang memberi kenikmatan
dan pertolongan selain Allah SWT.
e. Shalat dapat menjauhkan diri dari perbuatan keji dan
munkar (jelek), firman Allah surat Al-Ankabut : 45
...
إ
لَّ
الص َّ
نِ
ِ
و
هىْنَت َة
َ
شْ
خَ
فْلا ِ
نَ
ع
ِ
رَ
كْنُ
مْلاَ
و ِ
آء
...
Artinya : “Sesungguhna sholat itu dapat mencegah dari
perbuatan keji dan munkar …” ( QS. Al-Ankabut/29 : 45 )
f. Shalat dapat menjauhkan diri dari sifat sombong.
19. Waktu-Waktu Shalat
Artinya : “… Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang
ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.”
(QS. An-Nisa/4 : 103)
Waktu shalat wajib lima waktu adalah sebagai berikut :
1. Waktu dhuhur
Waktu shalat dhuhur adalah mulai sejak tergelincirnya
matahari kearah barat hingga bayangan benda sama
panjang dengan benda aslinya.
20. Sabda Nabi SAW :
ُ
سْ
َّم
الش ِ
تَلاَ
ز اَذِا ِ
رْ
هُّظال ُ
تْقَ
و
َ
ك ِ
لُ
جَّ
الر ُّ
لِ
ظ َ
نَاكَ
و
ِ
هِلْ
وُط
ِ
رْ
صَ
عْلا ُ
تْقَ
و ْ
رُ
ضَْ
ُي َْ
َلاَ
م
.
(
عمر بن هللا عبد عن مسلم اهور
)
Artinya : “Waktu zuhur apabila matahari mulai condong ke
barat sampai bayang-bayang seseorang sama panjang
dengan badannya, sebelum datang waktu asar”.
( HR. Muslim dari Abdullah bin Umar )
21. 2. Waktu asar
Waktu shalat asar adalah mulai sejak bayangan benda lebih panjang
dari bendanya hingga matahari berwarna kekuning-kuningan
(terbenam).
ُ
شْ
َّم
الش ِ
بُ
رْغَي َْ
َلاَ
م ِ
رْ
صَ
عْلا ُ
تْقَ
و
(
مسلم اهور
)
Artinya : “Waktu asar sebelum terbenam matahari”. (HR. Muslim)
3. Waktu maghrib
Waktu shalat maghrib adalah mulai sejak terbenamnya matahari
sampai hilangnya mega merah.
ا ِ
ةَابَ
غ اَذِإ ِ
بِ
رْغَ
مْلا ِ
ةَالَ
ص ُ
تْقَ
و
ا ِ
طُ
قْ
سَي َْ
َلاَ
م ُ
شْ
مِ
ّ
لش
ُ
قَ
فَّ
لش
(
مسلم اهور
)
Artinya : “Waktu shalat maghrib adalah apabila matahari telah
terbenam (sampai) sebelum lenyapnya mega mera” (HR. Muslim)
22. 4. Waktu Isya’
Waktu shalat isya`adalah mulai dari hilangnya mega
merah sampai terbit fajar (bayang-bayang sinar terang di
arah timur), jika memungkinkan dianjurkan untuk
mengakhir shalat sampai sepertiga malam.
5. Waktu subuh
Waktu shalat subuh adalah mulai sejak terbit fajar yang
kedua hingga terbitnya matahari.
ِ
عْ
وُلُط ْ
نِ
م ِ
حْبُّ
الص ِ
ةَالَ
ص ُ
تْقَ
و
ِ
عُلْطَت َْ
َلاَ
م ِ
رْ
جَ
فْلا
ُ
شْ
مِ
َِ
الش
(
مسلم اهور
)
Artinya :“Waktu shalat subuh adalah mulai sejak terbit
fajar sampai sebelum terbitnya matahari “ (HR. Muslim)
23. Praktek Shalat Wajib
Untuk membiasakan shalat lima waktu praktekkan sesuai dengan
kolom di bawah ini.
No Uraian kegitan Skor mak Pelaksanaan
1 Niat 10
2 Takbiratul ihrom 5
3 Membaca iftitah 10
4 Membaca surat alfatehah 15
5 Membaca surat-surat pendek 10
6 Rukuk dengan tuma’ninah 5
7 Iktidal dengan tuma’ninah 5
8 Sujud pertama dengan tuma’ninah 5
9 Duduk diantara dua sujud 5
10 Sujud kedua dengan tuma’ninah 5
11 Duduk tasyahud akhir 5
12 Membaca tasyahud akhir 5
13 Membaca shalawad nabi 10
14 Salam kekanan kekiri 5
24. Pengertian
Sujud sahwi adalah sujud yang dilakukan karena seseorang
meninggalkan sunah ab`ad, kekurangan rakaat atau kebelihan
rakaat, maupun ragu-ragu tentang jumlah rakaat dalam shalat.
Sujud sahwi dapat dilaksanakan sebelum maupun sesudah salam.
Bacaan yang dibaca ketika sujud sahwi adalah :
وُ
هْ
سَي َالَ
و ُ
امَنَي َال َ
ناَ
حْبُ
س
Sebagian ulama berpendapat bahwa bacaan sujud sahwi adalah
sama dengan bacaan sujud biasa.
25. Sujud sahwi dapat dilaksanakan dengan
dua macam cara, yaitu :
1. Sebelum Salam
Sujud sahwi dilaksanakan setelah membaca tasyahud akhir
sebelum salam apabila kesalahan atau kelupaan dalam shalat
diketahui sebelum salam. Sujud sahwi ini dilaksanakan dengan
membaca takbir terlebih dahulu, dilanjutkan dengan sujud dan
membaca bacaan sujud sahwi , dilanjutkan dengan duduk iftirasyi,
dilanjutkan dengan sujud sahwi lagi dengan bacaan yang sama,
dilanjutkan dengan duduk tawaruk (tasyahud akhir), membaca
takbir dan dilanjutkan dengan salam.
2. Setelah Salam
Sujud sahwi dilaksanakan setelah salam apabila kesalahan atau
kelupaan dalam shalat diketahui setelah salam. Tata caranya sama
dengan sujud sahwi sebelum salam.
26. Praktek Tata cara sujud sahwi
1. Niat
2. Membaca takbir
3. Sujud dua kali dan membaca bacaan sujud
ْ
وُ
هْ
سَي َالَ
و ُ
امَنَي َال َ
ناَ
حْبُ
س
4. Salam
Perlu diketahui!!
sujud sahwi dalam shalat berjamaah:
• Apabila imam melakukan sujud sahwi maka makmum wajib
mengikutinya.
• Apabila imam tidak melakukan sujud sahwi maka makmum tidak
boleh melakukan sujud sahwi.
27. 1. Seseorang yang mengaku beragama islam
wajib menjalankan shalat liam waktu.
Sebutkan shalat lima waktu tersebut!
2. Tuliskan dasar hukum perintah
melaksanakan shalat liam waktu!
3. Jelaskan hal-hal yang membatalkan shalat!
4. Sebutkan hikmah melaksanakan shalat!