SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
 
[object Object]
[object Object]
 
Si bayipun bertanya kembali, "Dan apa yang dapat saya lakukan saat saya ingin berbicara kepada-Mu?“
Sekali lagi Tuhan menjawab, "Malaikatmu akan mengajarkan bagaimana cara kamu berdoa kepadaKu."
 
Si bayipun tetap belum puas dan melanjutkan pertanyaannya, "Tapi saya akan bersedih karena tidak melihat Engkau lagi.“ Dan Tuhanpun menjawab, "Malaikatmu akan menceritakan kepadamu tentang Aku, dan akan mengajarkan bagaimana agar kamu bisa kembali kepada-Ku, walaupun sesungguhnya Aku selalu berada di sisimu."
Si bayipun masih belum puas, ia pun bertanya lagi, "Saya mendengar bahwa di bumi banyak orang jahat, siapa yang akan melindungi saya?“ Dengan penuh kesabaran Tuhanpun menjawab, "Malaikatmu akan melindungimu, dengan taruhan jiwanya sekalipun."
Saat itu surga begitu tenangnya, sehingga suara dari bumi dapat terdengar dan sang anak dengan suara lirih bertanya, "Tuhan, jika saya harus pergi sekarang, bisakah engkau memberitahu siapa nama malaikat di rumahku nanti?"
Tuhan pun menjawab, "Kamu dapat memanggil malaikatmu...  IBU  ..."
Kenanglah Ibu yang menyayangimu Untuk ibu yang selalu meneteskan air mata ketika aku pergi ..... Ingatkah engkau, ketika ibumu rela tidur tanpa selimut demi melihatmu, tidur nyenyak dengan dua selimut membalut tubuhmu ..?
Ingatkah engkau ketika jemari ibu mengusap lembut kepalamu disaat engakau berbaring? .... dan ingatkah engkau ketika air mata menetes dari mata ibumu ketika ia melihatmu terbaring sakit?
Jangan biarkan engkau kehilangan saat-saat yang akan kau rindukan di masa datang. ketika ibu telah tiada ……………
Tak ada lagi yang berdiri di depan pintu menyambut kita Tak ada lagi senyuman indah ... tanda bahagia. Yang ada hanyalah kamar yang kosong tiada penghuninya,
Tak ada lagi yang menyiapkan sarapan pagi untukmu makan,
Tak ada lagi yang rela merawatmu sampai larut malam ketika engkau sakit...
Tak ada lagi   dan tak akan ada lagi yang meneteskan air mata mendo'akanmu disetiap hembusan   nafasnya.
Kembalilah  memohon maaf  pada ibumu yang selalu rindu akan senyumanmu.
Kembalilah segera ….. peluklah ibu yang selalu menyayangimu .. Ciumlah kaki ibu yang selalu merindukanmu dan berikanlah yang terbaik diakhir hayatnya. Kawan berdo'alah untuk kesehatannya dan rasakanlah pelukan cinta dan kasih sayangnya Jangan biarkan engkau menyesal di masa datang kembalilah pada ibu yang selalu menyayangimu .. Kenanglah semua cinta dan kasih sayangnya ...
Ibu ..  maafkan aku .. Sampai kapanpun jasamu tak akan terbalas

More Related Content

What's hot (20)

Ibu 1
Ibu 1Ibu 1
Ibu 1
 
Ibu permata hati ku (puisi)
Ibu permata hati ku (puisi)Ibu permata hati ku (puisi)
Ibu permata hati ku (puisi)
 
Puisi ibu
Puisi ibuPuisi ibu
Puisi ibu
 
Malaikatku
MalaikatkuMalaikatku
Malaikatku
 
Malaikatku
MalaikatkuMalaikatku
Malaikatku
 
Gratis sepanjang masa (untuk ibu)
Gratis sepanjang masa (untuk ibu)Gratis sepanjang masa (untuk ibu)
Gratis sepanjang masa (untuk ibu)
 
Slide Kumpulan Puisi - Puisi
Slide Kumpulan Puisi - PuisiSlide Kumpulan Puisi - Puisi
Slide Kumpulan Puisi - Puisi
 
Duhai Anakku
Duhai AnakkuDuhai Anakku
Duhai Anakku
 
Teks muhasabah 2
Teks muhasabah 2Teks muhasabah 2
Teks muhasabah 2
 
Sajak ibu bapa
Sajak ibu bapaSajak ibu bapa
Sajak ibu bapa
 
Doa untuk ibu bapa
Doa untuk ibu bapaDoa untuk ibu bapa
Doa untuk ibu bapa
 
Gratis sepanjang masa (untuk ibu)
Gratis sepanjang masa (untuk ibu)Gratis sepanjang masa (untuk ibu)
Gratis sepanjang masa (untuk ibu)
 
Slide Kumpulan Puisi-Puisi
Slide Kumpulan Puisi-PuisiSlide Kumpulan Puisi-Puisi
Slide Kumpulan Puisi-Puisi
 
Bantu Ponakan buat Tugas
Bantu Ponakan buat TugasBantu Ponakan buat Tugas
Bantu Ponakan buat Tugas
 
Selamat ulang tahun
Selamat ulang tahunSelamat ulang tahun
Selamat ulang tahun
 
Aku bersyuur kau di sini kasih
Aku bersyuur kau di sini kasihAku bersyuur kau di sini kasih
Aku bersyuur kau di sini kasih
 
Aeman ibu
Aeman   ibuAeman   ibu
Aeman ibu
 
Puisi faiha
Puisi faihaPuisi faiha
Puisi faiha
 
Birul walidain
Birul walidainBirul walidain
Birul walidain
 
simulasi digital
simulasi digitalsimulasi digital
simulasi digital
 

Similar to Ibuku Sayang

For My Beloved Dad
For My Beloved DadFor My Beloved Dad
For My Beloved DadDyah S
 
Puisi kahlil gibran
Puisi kahlil gibranPuisi kahlil gibran
Puisi kahlil gibranRemaja Sufi
 
Antologi puisi, cerpe, dan skenario drama
Antologi puisi, cerpe, dan skenario dramaAntologi puisi, cerpe, dan skenario drama
Antologi puisi, cerpe, dan skenario dramaEliErnawati4
 
Teruntuk dikau
Teruntuk dikauTeruntuk dikau
Teruntuk dikauAnwar Udin
 
Catatan kecil untuk ayah
Catatan kecil untuk ayahCatatan kecil untuk ayah
Catatan kecil untuk ayahHafidz Gress
 
Catatan kecil untuk ayah
Catatan kecil untuk ayahCatatan kecil untuk ayah
Catatan kecil untuk ayahHafidz Gress
 
cerpen rekomendasi analisis penuh unsur yang bisa di eksplorasi
cerpen rekomendasi analisis penuh unsur yang bisa di eksplorasicerpen rekomendasi analisis penuh unsur yang bisa di eksplorasi
cerpen rekomendasi analisis penuh unsur yang bisa di eksplorasiHendryPutrihijau
 
Materi muhasabah
Materi muhasabahMateri muhasabah
Materi muhasabahadlanadit
 
Cerita pilu sanga bayi
Cerita pilu sanga bayiCerita pilu sanga bayi
Cerita pilu sanga bayiBidan Kita
 
Renungan Untuk Bidadari Dunia
Renungan Untuk Bidadari DuniaRenungan Untuk Bidadari Dunia
Renungan Untuk Bidadari DuniaMicrosoft
 

Similar to Ibuku Sayang (20)

For My Beloved Dad
For My Beloved DadFor My Beloved Dad
For My Beloved Dad
 
Lifeline
LifelineLifeline
Lifeline
 
Lukisan hasan
Lukisan hasanLukisan hasan
Lukisan hasan
 
Kliping cerpen
Kliping cerpenKliping cerpen
Kliping cerpen
 
Puisi kahlil gibran
Puisi kahlil gibranPuisi kahlil gibran
Puisi kahlil gibran
 
Cerpen "Meraih Mimpi"
Cerpen "Meraih Mimpi"Cerpen "Meraih Mimpi"
Cerpen "Meraih Mimpi"
 
Cerpen "Meraih Mimipi"
Cerpen "Meraih Mimipi"Cerpen "Meraih Mimipi"
Cerpen "Meraih Mimipi"
 
Antologi puisi, cerpe, dan skenario drama
Antologi puisi, cerpe, dan skenario dramaAntologi puisi, cerpe, dan skenario drama
Antologi puisi, cerpe, dan skenario drama
 
Teruntuk dikau
Teruntuk dikauTeruntuk dikau
Teruntuk dikau
 
Catatan kecil untuk ayah
Catatan kecil untuk ayahCatatan kecil untuk ayah
Catatan kecil untuk ayah
 
Catatan kecil untuk ayah
Catatan kecil untuk ayahCatatan kecil untuk ayah
Catatan kecil untuk ayah
 
cerpen rekomendasi analisis penuh unsur yang bisa di eksplorasi
cerpen rekomendasi analisis penuh unsur yang bisa di eksplorasicerpen rekomendasi analisis penuh unsur yang bisa di eksplorasi
cerpen rekomendasi analisis penuh unsur yang bisa di eksplorasi
 
Materi muhasabah
Materi muhasabahMateri muhasabah
Materi muhasabah
 
Cerita pilu sanga bayi
Cerita pilu sanga bayiCerita pilu sanga bayi
Cerita pilu sanga bayi
 
'IBU' Malaikatku
'IBU' Malaikatku'IBU' Malaikatku
'IBU' Malaikatku
 
Cinta ibu
Cinta ibuCinta ibu
Cinta ibu
 
Di Seberang jembatan tua
Di Seberang jembatan tuaDi Seberang jembatan tua
Di Seberang jembatan tua
 
Renungan Untuk Bidadari Dunia
Renungan Untuk Bidadari DuniaRenungan Untuk Bidadari Dunia
Renungan Untuk Bidadari Dunia
 
Puisi
PuisiPuisi
Puisi
 
Kumpulan puisi ku !!
Kumpulan puisi ku !!Kumpulan puisi ku !!
Kumpulan puisi ku !!
 

More from HERU KABARIYANTO

More from HERU KABARIYANTO (9)

Prediksi Soal US bag 1
Prediksi Soal US bag 1Prediksi Soal US bag 1
Prediksi Soal US bag 1
 
أمك أمك أمك
أمك أمك أمكأمك أمك أمك
أمك أمك أمك
 
الْقَـاعِدُونَ
الْقَـاعِدُونَالْقَـاعِدُونَ
الْقَـاعِدُونَ
 
فاذا فرغت فنصب
فاذا فرغت فنصبفاذا فرغت فنصب
فاذا فرغت فنصب
 
Akibat mengabaikan Amal Yaumiyah
Akibat mengabaikan Amal YaumiyahAkibat mengabaikan Amal Yaumiyah
Akibat mengabaikan Amal Yaumiyah
 
Seribu Wajah Ayah
Seribu Wajah AyahSeribu Wajah Ayah
Seribu Wajah Ayah
 
Seribu Wajah Ibu
Seribu Wajah IbuSeribu Wajah Ibu
Seribu Wajah Ibu
 
Perbaikan Diri
Perbaikan DiriPerbaikan Diri
Perbaikan Diri
 
Penguat Iman
Penguat ImanPenguat Iman
Penguat Iman
 

Ibuku Sayang

  • 1.  
  • 2.
  • 3.
  • 4.  
  • 5. Si bayipun bertanya kembali, "Dan apa yang dapat saya lakukan saat saya ingin berbicara kepada-Mu?“
  • 6. Sekali lagi Tuhan menjawab, "Malaikatmu akan mengajarkan bagaimana cara kamu berdoa kepadaKu."
  • 7.  
  • 8. Si bayipun tetap belum puas dan melanjutkan pertanyaannya, "Tapi saya akan bersedih karena tidak melihat Engkau lagi.“ Dan Tuhanpun menjawab, "Malaikatmu akan menceritakan kepadamu tentang Aku, dan akan mengajarkan bagaimana agar kamu bisa kembali kepada-Ku, walaupun sesungguhnya Aku selalu berada di sisimu."
  • 9. Si bayipun masih belum puas, ia pun bertanya lagi, "Saya mendengar bahwa di bumi banyak orang jahat, siapa yang akan melindungi saya?“ Dengan penuh kesabaran Tuhanpun menjawab, "Malaikatmu akan melindungimu, dengan taruhan jiwanya sekalipun."
  • 10. Saat itu surga begitu tenangnya, sehingga suara dari bumi dapat terdengar dan sang anak dengan suara lirih bertanya, "Tuhan, jika saya harus pergi sekarang, bisakah engkau memberitahu siapa nama malaikat di rumahku nanti?"
  • 11. Tuhan pun menjawab, "Kamu dapat memanggil malaikatmu... IBU ..."
  • 12. Kenanglah Ibu yang menyayangimu Untuk ibu yang selalu meneteskan air mata ketika aku pergi ..... Ingatkah engkau, ketika ibumu rela tidur tanpa selimut demi melihatmu, tidur nyenyak dengan dua selimut membalut tubuhmu ..?
  • 13. Ingatkah engkau ketika jemari ibu mengusap lembut kepalamu disaat engakau berbaring? .... dan ingatkah engkau ketika air mata menetes dari mata ibumu ketika ia melihatmu terbaring sakit?
  • 14. Jangan biarkan engkau kehilangan saat-saat yang akan kau rindukan di masa datang. ketika ibu telah tiada ……………
  • 15. Tak ada lagi yang berdiri di depan pintu menyambut kita Tak ada lagi senyuman indah ... tanda bahagia. Yang ada hanyalah kamar yang kosong tiada penghuninya,
  • 16. Tak ada lagi yang menyiapkan sarapan pagi untukmu makan,
  • 17. Tak ada lagi yang rela merawatmu sampai larut malam ketika engkau sakit...
  • 18. Tak ada lagi dan tak akan ada lagi yang meneteskan air mata mendo'akanmu disetiap hembusan nafasnya.
  • 19. Kembalilah memohon maaf pada ibumu yang selalu rindu akan senyumanmu.
  • 20. Kembalilah segera ….. peluklah ibu yang selalu menyayangimu .. Ciumlah kaki ibu yang selalu merindukanmu dan berikanlah yang terbaik diakhir hayatnya. Kawan berdo'alah untuk kesehatannya dan rasakanlah pelukan cinta dan kasih sayangnya Jangan biarkan engkau menyesal di masa datang kembalilah pada ibu yang selalu menyayangimu .. Kenanglah semua cinta dan kasih sayangnya ...
  • 21. Ibu .. maafkan aku .. Sampai kapanpun jasamu tak akan terbalas