SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  10
Model Konseling Behavioral

                                                                   Prinsip Kerja
         Pengertian
                                                              Sulaiman Zein (2008:2):
                                         Karaktersitik
                                   Sulaiman Zein (2008:2):
• Wolpe : metode mempelajari                                  • Memodifikasi tingkah
  tingkah laku tidak adaptif      • Fokus tingkah laku yang     laku melalui penguatan
  melalui proses belajar yang       tampak dan spesifik       • Mengurangi frekuensi
  normal.                         • Kecermatan perumusan        tingkah laku tidak
• Gerald Corey (1988:197)           tujuan konseling            diinginkan
  :suatu pandangan ilmiah         • mengembangkan             • Memberikan penguatan
  tentang tingkah laku manusia      prosedur perlakuan          respon penghambat
• Krumboltz dan                     spesifik sesuai masalah     kemunculan tingkah laku
  Thoresen:proses membantu          klien,                      yang tidak diinginkan
  orang untuk belajar             • penilaian obyektif        • Mengkondisikan
  memecahkan masalah                terhadap tujuan             pengubahan tingkah laku
  interpersonal, emosional, dan     konseling                   melalui pemberian
  keputusan tertentu                                            contoh atau model
                                                              • Merencanakan prosedur
                                                                penguatan dengan sistem
                                                                kontrak
Respon kecemasan bisa dihapus oleh penemuan respon-respon yang
secara inheren berlawanan dengan respon tersebut

Dengan pengkondisian klasik, kekuatan stimulus penghasil kecemasan
bisa dilemahkan, dan gejala kecemasan bisa dikendalikan dan dihapus
melalui penggantian stimulus

disensitisasi sistematis untuk menghapus tingkah laku yang diperkuat
secara negatif, dan ia menyertakan pemunculan tingkah laku atau respon
yang berlawanan dengan tingkah laku yang hendak dihapuskan
Langkah-langkah KonBe
Desensitisasi Sistematik: menghapus tingkah laku yang diperkuat
secara negatif, menyertakan pemunculan tingkah laku atau respon
berlawanan.

Teori implosif dan pembanjiran: klien untuk menatap mimpi–
mimpi buruknhya


 Latihan asertif.


 Terapi aversi


 Pengkondisian operant
Teknik konseling berhavioral berfokus untuk
membantu klien untuk menenangkan (rileks) dari
ketegangan.

Esensi: menghilangkan/ meminimalisasi tingkah laku
yang diperkuat secara negatif dengan menyertakan
respon yang berlawanan dengan tingkah laku yang
ingin dihilangkan
Terdiri Dari Tiga Tahap

1. Analisis Kecemasan
2. Rileksasi (pernapasan dan peregangan otot)
3. Dezensitisasi

TEKNIK DESENSITISASI SISTEMATIS DAPAT DILAKUKAN DALAM FORMAT
                  INDIVIDU MAUPUN KELOMPOK
Prosedur Desensitisasi Sistematis
 Analisis tingkah laku atas stimulus-stimulus yang bisa membangkitkan kecemasan.


 Konseli dibantu Konselor menyusun suatu daftar yang bertingkat mengenai situasi
                          yang memunculkan kecemasan.


Pengurutan situasi yang paling buruk yang bisa dibayangkan oleh konseli sampai yang
                               tarafnya paling rendah.



Latihan relaksasi; pernapasan ,kontraksi dan lambat laun pengenduran otot-otot yang
                berbeda sampai tercapai suatu keadaan santai penuh.


  Mengendurkan otot dan bagian tubuh, dengan titik berat pada otot-otot wajah.


    Dalam Kedaan rileks, Klien diminta membayangkan situasi yg menimbulkan
           kecemasan sampai merasa situasi itu tdk lagi mencemaskan
Model Konseling Behavioral teknik Dezensitisasi Sistematis

Contenu connexe

Tendances

Makalah modifikasi perilaku
Makalah modifikasi perilakuMakalah modifikasi perilaku
Makalah modifikasi perilaku
Tiya Widiyanti
 
Menangani sikap menutup diri
Menangani sikap menutup diriMenangani sikap menutup diri
Menangani sikap menutup diri
Kirenius Wadu
 
Contoh kasus dan analisis kasus aldert
Contoh kasus dan analisis kasus aldertContoh kasus dan analisis kasus aldert
Contoh kasus dan analisis kasus aldert
rina_nurjanah96
 
Pendekatan konseling sfbt
Pendekatan konseling sfbtPendekatan konseling sfbt
Pendekatan konseling sfbt
varizalamir
 
Teknik dasar komunikasi dalam konseling
Teknik dasar komunikasi dalam konselingTeknik dasar komunikasi dalam konseling
Teknik dasar komunikasi dalam konseling
Ana Minnie
 
Pendekatan konseling rebt
Pendekatan konseling rebtPendekatan konseling rebt
Pendekatan konseling rebt
varizalamir
 

Tendances (20)

Keterampilan yang harus dimiliki oleh konselor kelompok dalam bimbingan konse...
Keterampilan yang harus dimiliki oleh konselor kelompok dalam bimbingan konse...Keterampilan yang harus dimiliki oleh konselor kelompok dalam bimbingan konse...
Keterampilan yang harus dimiliki oleh konselor kelompok dalam bimbingan konse...
 
Makalah modifikasi perilaku
Makalah modifikasi perilakuMakalah modifikasi perilaku
Makalah modifikasi perilaku
 
Peta Kognitif Client Centered
Peta Kognitif Client CenteredPeta Kognitif Client Centered
Peta Kognitif Client Centered
 
Menangani sikap menutup diri
Menangani sikap menutup diriMenangani sikap menutup diri
Menangani sikap menutup diri
 
Pendekatan client centered
Pendekatan client centeredPendekatan client centered
Pendekatan client centered
 
Kesadaran diri
Kesadaran diriKesadaran diri
Kesadaran diri
 
contoh RPL K13
contoh RPL K13contoh RPL K13
contoh RPL K13
 
power point"teknik konseling behavior"
power point"teknik konseling behavior"power point"teknik konseling behavior"
power point"teknik konseling behavior"
 
Contoh kasus dan analisis kasus aldert
Contoh kasus dan analisis kasus aldertContoh kasus dan analisis kasus aldert
Contoh kasus dan analisis kasus aldert
 
Pendekatan konseling sfbt
Pendekatan konseling sfbtPendekatan konseling sfbt
Pendekatan konseling sfbt
 
Rpl konseling individu
Rpl konseling individuRpl konseling individu
Rpl konseling individu
 
Ppt behavioral
Ppt behavioralPpt behavioral
Ppt behavioral
 
Contoh RPL konseling kelompok
Contoh RPL konseling kelompokContoh RPL konseling kelompok
Contoh RPL konseling kelompok
 
AUM PTSDL
AUM PTSDLAUM PTSDL
AUM PTSDL
 
Teknik dasar komunikasi dalam konseling
Teknik dasar komunikasi dalam konselingTeknik dasar komunikasi dalam konseling
Teknik dasar komunikasi dalam konseling
 
Pendekatan konseling rebt
Pendekatan konseling rebtPendekatan konseling rebt
Pendekatan konseling rebt
 
Asesmen perilaku
Asesmen perilakuAsesmen perilaku
Asesmen perilaku
 
Kode Etik Psikologi Indonesia, Amerika, Eropa
Kode Etik Psikologi Indonesia, Amerika, EropaKode Etik Psikologi Indonesia, Amerika, Eropa
Kode Etik Psikologi Indonesia, Amerika, Eropa
 
Contoh verbatim (REFRENSI)
Contoh verbatim (REFRENSI)Contoh verbatim (REFRENSI)
Contoh verbatim (REFRENSI)
 
PENDEKATAN TEORI REALITA
PENDEKATAN TEORI REALITAPENDEKATAN TEORI REALITA
PENDEKATAN TEORI REALITA
 

Similaire à Model Konseling Behavioral teknik Dezensitisasi Sistematis

Pendekatan behavior
Pendekatan behaviorPendekatan behavior
Pendekatan behavior
tidalambk
 
Tera pi tingkah laku
Tera pi tingkah lakuTera pi tingkah laku
Tera pi tingkah laku
Hdyismi
 
Rational emotif terapy
Rational emotif terapyRational emotif terapy
Rational emotif terapy
Patuh Ardianto
 
Rational emotif terapy
Rational emotif terapyRational emotif terapy
Rational emotif terapy
ardianperwira
 

Similaire à Model Konseling Behavioral teknik Dezensitisasi Sistematis (20)

(konbe)
(konbe)(konbe)
(konbe)
 
Konseling behavioral
Konseling behavioralKonseling behavioral
Konseling behavioral
 
Pendekatan behavior
Pendekatan behaviorPendekatan behavior
Pendekatan behavior
 
Sejarah dan-teory-cbt1
Sejarah dan-teory-cbt1Sejarah dan-teory-cbt1
Sejarah dan-teory-cbt1
 
Ppt behavioristik kelompok 2
Ppt behavioristik kelompok 2Ppt behavioristik kelompok 2
Ppt behavioristik kelompok 2
 
Tera pi tingkah laku
Tera pi tingkah lakuTera pi tingkah laku
Tera pi tingkah laku
 
7
77
7
 
INTERVENSI PSIKOLOGI KLINIS
INTERVENSI PSIKOLOGI KLINISINTERVENSI PSIKOLOGI KLINIS
INTERVENSI PSIKOLOGI KLINIS
 
Rational Emotive Behavior Therapy
Rational Emotive Behavior TherapyRational Emotive Behavior Therapy
Rational Emotive Behavior Therapy
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Terapi behavior
Terapi behaviorTerapi behavior
Terapi behavior
 
Ppt behavioral
Ppt behavioralPpt behavioral
Ppt behavioral
 
Rational Emotive Behavior Therapy
Rational Emotive Behavior TherapyRational Emotive Behavior Therapy
Rational Emotive Behavior Therapy
 
behavioristik
behavioristikbehavioristik
behavioristik
 
Rational emotif terapy
Rational emotif terapyRational emotif terapy
Rational emotif terapy
 
Rational emotif terapy
Rational emotif terapyRational emotif terapy
Rational emotif terapy
 
pertemuan 4.pdf
pertemuan 4.pdfpertemuan 4.pdf
pertemuan 4.pdf
 
pertemuan 4.ppt
pertemuan 4.pptpertemuan 4.ppt
pertemuan 4.ppt
 
Terapi Realitas
Terapi RealitasTerapi Realitas
Terapi Realitas
 
Terapi Realitas
Terapi RealitasTerapi Realitas
Terapi Realitas
 

Dernier

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Dernier (20)

PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 

Model Konseling Behavioral teknik Dezensitisasi Sistematis

  • 1.
  • 2. Model Konseling Behavioral Prinsip Kerja Pengertian Sulaiman Zein (2008:2): Karaktersitik Sulaiman Zein (2008:2): • Wolpe : metode mempelajari • Memodifikasi tingkah tingkah laku tidak adaptif • Fokus tingkah laku yang laku melalui penguatan melalui proses belajar yang tampak dan spesifik • Mengurangi frekuensi normal. • Kecermatan perumusan tingkah laku tidak • Gerald Corey (1988:197) tujuan konseling diinginkan :suatu pandangan ilmiah • mengembangkan • Memberikan penguatan tentang tingkah laku manusia prosedur perlakuan respon penghambat • Krumboltz dan spesifik sesuai masalah kemunculan tingkah laku Thoresen:proses membantu klien, yang tidak diinginkan orang untuk belajar • penilaian obyektif • Mengkondisikan memecahkan masalah terhadap tujuan pengubahan tingkah laku interpersonal, emosional, dan konseling melalui pemberian keputusan tertentu contoh atau model • Merencanakan prosedur penguatan dengan sistem kontrak
  • 3. Respon kecemasan bisa dihapus oleh penemuan respon-respon yang secara inheren berlawanan dengan respon tersebut Dengan pengkondisian klasik, kekuatan stimulus penghasil kecemasan bisa dilemahkan, dan gejala kecemasan bisa dikendalikan dan dihapus melalui penggantian stimulus disensitisasi sistematis untuk menghapus tingkah laku yang diperkuat secara negatif, dan ia menyertakan pemunculan tingkah laku atau respon yang berlawanan dengan tingkah laku yang hendak dihapuskan
  • 5. Desensitisasi Sistematik: menghapus tingkah laku yang diperkuat secara negatif, menyertakan pemunculan tingkah laku atau respon berlawanan. Teori implosif dan pembanjiran: klien untuk menatap mimpi– mimpi buruknhya Latihan asertif. Terapi aversi Pengkondisian operant
  • 6. Teknik konseling berhavioral berfokus untuk membantu klien untuk menenangkan (rileks) dari ketegangan. Esensi: menghilangkan/ meminimalisasi tingkah laku yang diperkuat secara negatif dengan menyertakan respon yang berlawanan dengan tingkah laku yang ingin dihilangkan
  • 7.
  • 8. Terdiri Dari Tiga Tahap 1. Analisis Kecemasan 2. Rileksasi (pernapasan dan peregangan otot) 3. Dezensitisasi TEKNIK DESENSITISASI SISTEMATIS DAPAT DILAKUKAN DALAM FORMAT INDIVIDU MAUPUN KELOMPOK
  • 9. Prosedur Desensitisasi Sistematis Analisis tingkah laku atas stimulus-stimulus yang bisa membangkitkan kecemasan. Konseli dibantu Konselor menyusun suatu daftar yang bertingkat mengenai situasi yang memunculkan kecemasan. Pengurutan situasi yang paling buruk yang bisa dibayangkan oleh konseli sampai yang tarafnya paling rendah. Latihan relaksasi; pernapasan ,kontraksi dan lambat laun pengenduran otot-otot yang berbeda sampai tercapai suatu keadaan santai penuh. Mengendurkan otot dan bagian tubuh, dengan titik berat pada otot-otot wajah. Dalam Kedaan rileks, Klien diminta membayangkan situasi yg menimbulkan kecemasan sampai merasa situasi itu tdk lagi mencemaskan