SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  8
Ekstraksi kacang tanah
 menjadi minyak nabati

Disusun oleh : Kamaludin ( 41612010016 )
Initsari
  Minyak merupakan campuran ester dari gliserol dan asam lemak rantai panjang yang
 disebut trigleserida. Trigleserida terbentuk dari aasam lemaj jenuh dan asam lemak tak
 jenuh minyak kacang tanah mengandung 76-82 asam lemak tak jenuh yang terdiri dari
 40-50 % asam oleat dan 35-40 asam linoleat Asam lemak jenuh sebagian besar terdiri
dari asam palmitat sedangkan kadar asam miristat sekitar 5%. Kandungan minyak yang
 terdapat dalam kacang tanah cukup tinggi yaitu 40-50%. Penelitian ini bertujuan untuk
mepelajari kondisi optium volume pelarut dan suhu ekstrasi trehadap presentasi minyak
     stabil.Variabel volume pelarut dilakukan dengan memvariasikan volume pelarut
  antara60-120 ml, sedangkan variabel suhu ekstrasi dilakukan denagn memvariasikan
suhu ekstrasi antara 35-60. Hasil kemudian disaring dan filtratnya didistilsasi pada suhu
 690 untuk memisahkan minyak dari pelarutnya. Presentasi minyak yang terambil dapat
     dihitung dari perbandingan berat minyak yang diperoleh terhadap bahan baku.
    Hasil penelitian menunjukan bahwa kondisi optimum volume pelarut tercapai pada
   volume pelarut 120 ml untuk 40 gram kacang tanah, sedangkan kondisi umum suhu
   ekstrasi tercapai pada suhun 550 denagn presentasi minyak terambil 33,47% untuk
                                   masing-masing variabel
Pendahuluan
Tanaman kacang tanah (arachis hipogea L ) termasuk polong-polongan atau legium
terpenting kedua di Indonesia setelah kedelai. Tanaman ini merupakan salah satu
tanaman palawija laguminoceaeyang memiliki kandungan gizi cukup tinggi antara lain
protein, karbohidrat dan minyak. Sekarang pemanfaatan kacang tanah mangkin meluas
dari minyak nabati hingga selai. Kandungan minyak yang terdapat dalam kacang tanah
cukup tinggi yaitu berkisar 40-50% dan merupakan minyak nabati yang bebas kolesterol.
Karena kandungan minyaknya yang cukup tinggi maka kacang tanah merupakan
sumber minyak yang penting. Minyak kacang tanah ataupun minyak nabati merupakan
salah satu kebutuhan manusia yang digunakan sebagai bahan pangan ataupun non
pangan .

Kacang tanah yang dibudidayakan di Indonesia ada dua tipe yaitu :
1.Tipe tegak, tipe ini tumbuh lurus miring keatas,buahnya terdapat pada ruas-ruas dekat
rumpun,umunya pendek (genjah) dan kemasakan buahnya serempak.
2.Tipe Menjalar, jenis kacang ini tumbuh kesampingbatang utama berukuran panjang,
buahnya terdapat pada ruas-ruas berdeketan dengan tanah dan umunya berumur
panjang. Sentra penanaman kacang tanah meliputi Jawa timur, Jawa tengah, DIY, Jawa
barat dan Sulawesi selatan
- Ekstrasi adalah suatu cara untuk mendapatkan minyak atau lemak dari bahan yang
diduga mengandung minyak atau lemak. Adapun cara ekstrasi bermacam-macam :

1.Rendering, merupakan salah satu cara ekstrasi minyak atau lemak dari bahan yang
diduga mengandung minyak atau lemak denagn kadar air yang tinggi. Menurut
pekerjaanya rendering dibagi dalam dua cara yaitu wet rendering dan dry rendering.

2. Pengepresan mekanis, merupakan proses ekstrasi pada bahan yang berasal dari biji-
bijian. Dua cara umum dalam pengepresan mekanis yaitu pengepresan hidraulir dan
pengepresan berulir.

3. Ekstrasi dengan pelarut, prinsip dalam proses ini adalah melarutkan minyak dalam
pelarut minyak atau lemak

- Faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah minyak terambi ldengan menggunakan
pelarut :
          a. Suhu
          b. Waktu ektraksi
          c. Volume Pelarut
          d. kecepatan pengadukan
          e. ukuran kehalusan bahan
          f. Jumlah bahan
PELAKSANAAN PENELITIAN
•   Bahan yang di gunakan ini dalam penelitian ini dapat di bagi
    menjadi 2 golongan yaitu bahan utama dan bahan pembantu;
     – Bahan utama terdiri dari kacang tanah dan pelarut n-heksana
     – Bahan pembantu terdiri dari asam klorida (HCI), Kalium
       hidroksida, phenolpthalien, aquades, khloroform, amalium,
       yoduim bromida, kalium iodida, natrium thiosulfat, kertas saring,
       phetrolium ether, vaseelin, alkohol dan natrium hidroksida.
     – Alat pembantu yang digunakan oven,eksikator,botol,timbangan
       halus,timbangan kasar,gelas,alat
       penyaring,mufflefurnance,krusporselin,soxhlet,gelas
       ukur,corong,pipet tetes,kompor
       listrik,buret,piknometer,refraktometer abbe,lampu pijar dan pipet
       ukur
Alat penelitian yang digunakan terdiri dari rangkaian alat
dari alat distlilasi dan alat ekstrasi serta alat pembantu

Keterangan gambar
1. Pengaduk
2. Labu leher tiga
3. Pendingin balik
4. termometer
5. Penangasair
6. Pemans Listrik
7. Statif dan klem



                              gambar alat ekstraksi
Hasil penelitian dan pembahasan

kacang tanah yang telah dikeringkan dalam oven
dan digiling dan diayak dengan ukuran kehalusan
bahan 20 mesh.setelah dianalisis dieroleh kadarair
12,50%, kadar abu 5%, kadarminyak 49,48%
kesimpulan penelitian

1. Mangkin banyak volume pelarut, mangkin banyak
   presentase minyak yang terambil
2. Mangkin banyak volume suhu, mangkin banyak
   presentase minyak yang terambil
3. kacang tanah dapat di ekstraksi dengan larutann-
   heksana untukmemperoleh minyak kacang tanah

Contenu connexe

Tendances

Ekstraksi cair cair
Ekstraksi cair cairEkstraksi cair cair
Ekstraksi cair cair
Iffa M.Nisa
 
Etil asetat
Etil asetatEtil asetat
Etil asetat
Takdir Anis
 
Rekristalisasi
RekristalisasiRekristalisasi
Rekristalisasi
Tillapia
 
Laporan rekristalisasi
Laporan rekristalisasiLaporan rekristalisasi
Laporan rekristalisasi
wd_amaliah
 

Tendances (20)

Metode Analisis Gravimetri
Metode Analisis Gravimetri Metode Analisis Gravimetri
Metode Analisis Gravimetri
 
Ekstraksi cair cair
Ekstraksi cair cairEkstraksi cair cair
Ekstraksi cair cair
 
Laporan biokima bab 4
Laporan biokima bab 4Laporan biokima bab 4
Laporan biokima bab 4
 
Ekstraksi
EkstraksiEkstraksi
Ekstraksi
 
Laporan lipid
Laporan lipidLaporan lipid
Laporan lipid
 
Etil asetat
Etil asetatEtil asetat
Etil asetat
 
Uji Kelarutan Lemak
Uji Kelarutan LemakUji Kelarutan Lemak
Uji Kelarutan Lemak
 
laporan ekstrasi cair cair
laporan ekstrasi cair cairlaporan ekstrasi cair cair
laporan ekstrasi cair cair
 
Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)
Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)
Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)
 
Sintesis Asetanilida
Sintesis AsetanilidaSintesis Asetanilida
Sintesis Asetanilida
 
Laporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum PermanganometriLaporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum Permanganometri
 
10 gravimetri
10 gravimetri10 gravimetri
10 gravimetri
 
PENETAPAN KADAR KARBOHIDRAT
PENETAPAN KADAR KARBOHIDRATPENETAPAN KADAR KARBOHIDRAT
PENETAPAN KADAR KARBOHIDRAT
 
Rekristalisasi
RekristalisasiRekristalisasi
Rekristalisasi
 
Katalis heterogen
Katalis heterogenKatalis heterogen
Katalis heterogen
 
Soal-Soal Penerapan Gravimetri.pptx
Soal-Soal Penerapan Gravimetri.pptxSoal-Soal Penerapan Gravimetri.pptx
Soal-Soal Penerapan Gravimetri.pptx
 
Laporan rekristalisasi
Laporan rekristalisasiLaporan rekristalisasi
Laporan rekristalisasi
 
Presentasi soxhletasi
Presentasi soxhletasiPresentasi soxhletasi
Presentasi soxhletasi
 
Laporan praktikum 6 - persiapan koloid
Laporan praktikum 6 - persiapan koloidLaporan praktikum 6 - persiapan koloid
Laporan praktikum 6 - persiapan koloid
 
Pemurnian (rekristalisasi)
Pemurnian (rekristalisasi)Pemurnian (rekristalisasi)
Pemurnian (rekristalisasi)
 

En vedette (10)

Laporan ekstraksi pelarut
Laporan ekstraksi pelarutLaporan ekstraksi pelarut
Laporan ekstraksi pelarut
 
Kacang tanah
Kacang tanahKacang tanah
Kacang tanah
 
Makalah_70 pengolahan benih terung dan mentimun
Makalah_70 pengolahan benih terung dan mentimunMakalah_70 pengolahan benih terung dan mentimun
Makalah_70 pengolahan benih terung dan mentimun
 
Isolasi dan Skrining Fitokimia Isoflavon dari Biji Kedelai (Gysine Max.)
Isolasi dan Skrining Fitokimia Isoflavon dari Biji Kedelai (Gysine Max.)Isolasi dan Skrining Fitokimia Isoflavon dari Biji Kedelai (Gysine Max.)
Isolasi dan Skrining Fitokimia Isoflavon dari Biji Kedelai (Gysine Max.)
 
Pengaruh pemotongan tahap deodorisasi dalam pembuatan margarin dari minyak bi...
Pengaruh pemotongan tahap deodorisasi dalam pembuatan margarin dari minyak bi...Pengaruh pemotongan tahap deodorisasi dalam pembuatan margarin dari minyak bi...
Pengaruh pemotongan tahap deodorisasi dalam pembuatan margarin dari minyak bi...
 
Laporan Praktikum Alat dan Mesin Ekstraksi
Laporan Praktikum Alat dan Mesin EkstraksiLaporan Praktikum Alat dan Mesin Ekstraksi
Laporan Praktikum Alat dan Mesin Ekstraksi
 
Laporan Penelitian Ilmiah Kacang Hijau
Laporan Penelitian Ilmiah Kacang HijauLaporan Penelitian Ilmiah Kacang Hijau
Laporan Penelitian Ilmiah Kacang Hijau
 
Pemisahan zat dalam organik
Pemisahan zat dalam organikPemisahan zat dalam organik
Pemisahan zat dalam organik
 
Presentasi laporan praktikum pertumbuhan dan perkembangan tanaman jagung dan...
Presentasi laporan praktikum  pertumbuhan dan perkembangan tanaman jagung dan...Presentasi laporan praktikum  pertumbuhan dan perkembangan tanaman jagung dan...
Presentasi laporan praktikum pertumbuhan dan perkembangan tanaman jagung dan...
 
minyak nabati
minyak nabatiminyak nabati
minyak nabati
 

Similaire à Ekstraksi kacang tanah menjadi minyak nabati

Rospita uli (1507036386) kelompok 3
Rospita uli (1507036386) kelompok 3Rospita uli (1507036386) kelompok 3
Rospita uli (1507036386) kelompok 3
Raudatul jannah
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 LipidaLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Fransiska Puteri
 
Usr local_www_artikel_downloads_20131031091238-07-13008042
 Usr local_www_artikel_downloads_20131031091238-07-13008042 Usr local_www_artikel_downloads_20131031091238-07-13008042
Usr local_www_artikel_downloads_20131031091238-07-13008042
Operator Warnet Vast Raha
 
FORMULASI DAN KONDISI OPTIMUM PROSES PENGOLAHAN “HIGH NUTRITIVE VALUE” MARGAR...
FORMULASI DAN KONDISI OPTIMUM PROSES PENGOLAHAN “HIGH NUTRITIVE VALUE” MARGAR...FORMULASI DAN KONDISI OPTIMUM PROSES PENGOLAHAN “HIGH NUTRITIVE VALUE” MARGAR...
FORMULASI DAN KONDISI OPTIMUM PROSES PENGOLAHAN “HIGH NUTRITIVE VALUE” MARGAR...
izzahatifah
 
Pengaruh pemotongan tahap deodorisasi dalam pembuatan margarin dari minyak bi...
Pengaruh pemotongan tahap deodorisasi dalam pembuatan margarin dari minyak bi...Pengaruh pemotongan tahap deodorisasi dalam pembuatan margarin dari minyak bi...
Pengaruh pemotongan tahap deodorisasi dalam pembuatan margarin dari minyak bi...
izzahatifah
 
Studi kualitas minyak_goreng_dengan_parameter_viskositas_dan_indeks_bias
Studi kualitas minyak_goreng_dengan_parameter_viskositas_dan_indeks_biasStudi kualitas minyak_goreng_dengan_parameter_viskositas_dan_indeks_bias
Studi kualitas minyak_goreng_dengan_parameter_viskositas_dan_indeks_bias
brawijaya university
 

Similaire à Ekstraksi kacang tanah menjadi minyak nabati (20)

Rospita uli (1507036386) kelompok 3
Rospita uli (1507036386) kelompok 3Rospita uli (1507036386) kelompok 3
Rospita uli (1507036386) kelompok 3
 
Analisis Lipid
Analisis LipidAnalisis Lipid
Analisis Lipid
 
Ekstraksi pelarut padat cair
Ekstraksi pelarut padat cairEkstraksi pelarut padat cair
Ekstraksi pelarut padat cair
 
Produksi Biodiesel dari Tanaman Jarak Pagar
Produksi Biodiesel dari Tanaman Jarak PagarProduksi Biodiesel dari Tanaman Jarak Pagar
Produksi Biodiesel dari Tanaman Jarak Pagar
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 LipidaLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
 
25851620 mengenal-jarak-pagar
25851620 mengenal-jarak-pagar25851620 mengenal-jarak-pagar
25851620 mengenal-jarak-pagar
 
Usr local_www_artikel_downloads_20131031091238-07-13008042
 Usr local_www_artikel_downloads_20131031091238-07-13008042 Usr local_www_artikel_downloads_20131031091238-07-13008042
Usr local_www_artikel_downloads_20131031091238-07-13008042
 
Minyak ikan
Minyak ikanMinyak ikan
Minyak ikan
 
Presentasi Teknologi Pemrosesan Minyak (cengkeh).pptx
Presentasi Teknologi Pemrosesan Minyak (cengkeh).pptxPresentasi Teknologi Pemrosesan Minyak (cengkeh).pptx
Presentasi Teknologi Pemrosesan Minyak (cengkeh).pptx
 
Industri minyak jagung
Industri minyak jagungIndustri minyak jagung
Industri minyak jagung
 
Laporan minyak dan lemak
Laporan minyak dan lemakLaporan minyak dan lemak
Laporan minyak dan lemak
 
LIPID.pptx
LIPID.pptxLIPID.pptx
LIPID.pptx
 
Laporan lengkap ekstraksi
Laporan lengkap ekstraksiLaporan lengkap ekstraksi
Laporan lengkap ekstraksi
 
LAPORAN ALSIN FIX
LAPORAN ALSIN FIXLAPORAN ALSIN FIX
LAPORAN ALSIN FIX
 
biogas
biogasbiogas
biogas
 
20230614-IV-ANALISIS LEMAK.pptx
20230614-IV-ANALISIS LEMAK.pptx20230614-IV-ANALISIS LEMAK.pptx
20230614-IV-ANALISIS LEMAK.pptx
 
FORMULASI DAN KONDISI OPTIMUM PROSES PENGOLAHAN “HIGH NUTRITIVE VALUE” MARGAR...
FORMULASI DAN KONDISI OPTIMUM PROSES PENGOLAHAN “HIGH NUTRITIVE VALUE” MARGAR...FORMULASI DAN KONDISI OPTIMUM PROSES PENGOLAHAN “HIGH NUTRITIVE VALUE” MARGAR...
FORMULASI DAN KONDISI OPTIMUM PROSES PENGOLAHAN “HIGH NUTRITIVE VALUE” MARGAR...
 
Pengaruh pemotongan tahap deodorisasi dalam pembuatan margarin dari minyak bi...
Pengaruh pemotongan tahap deodorisasi dalam pembuatan margarin dari minyak bi...Pengaruh pemotongan tahap deodorisasi dalam pembuatan margarin dari minyak bi...
Pengaruh pemotongan tahap deodorisasi dalam pembuatan margarin dari minyak bi...
 
Studi kualitas minyak_goreng_dengan_parameter_viskositas_dan_indeks_bias
Studi kualitas minyak_goreng_dengan_parameter_viskositas_dan_indeks_biasStudi kualitas minyak_goreng_dengan_parameter_viskositas_dan_indeks_bias
Studi kualitas minyak_goreng_dengan_parameter_viskositas_dan_indeks_bias
 
Chapter ii
Chapter iiChapter ii
Chapter ii
 

Plus de Kamal Ghazali II

Kajian awal potensi ekstrak spons sebagai antioksidan
Kajian awal potensi ekstrak spons sebagai antioksidanKajian awal potensi ekstrak spons sebagai antioksidan
Kajian awal potensi ekstrak spons sebagai antioksidan
Kamal Ghazali II
 
Pemanfaatn minyak lantung sebagai bahan bakar alternatif mesin diesel
Pemanfaatn minyak lantung sebagai bahan bakar alternatif mesin dieselPemanfaatn minyak lantung sebagai bahan bakar alternatif mesin diesel
Pemanfaatn minyak lantung sebagai bahan bakar alternatif mesin diesel
Kamal Ghazali II
 
Industri media rekam dari plastik ( cakram optik )
Industri media rekam dari plastik ( cakram optik )Industri media rekam dari plastik ( cakram optik )
Industri media rekam dari plastik ( cakram optik )
Kamal Ghazali II
 
Ppt jurnal tanaman jarak pagar
Ppt jurnal tanaman jarak pagarPpt jurnal tanaman jarak pagar
Ppt jurnal tanaman jarak pagar
Kamal Ghazali II
 

Plus de Kamal Ghazali II (7)

Spektroskopik
SpektroskopikSpektroskopik
Spektroskopik
 
Kajian awal potensi ekstrak spons sebagai antioksidan
Kajian awal potensi ekstrak spons sebagai antioksidanKajian awal potensi ekstrak spons sebagai antioksidan
Kajian awal potensi ekstrak spons sebagai antioksidan
 
Konsep oksidasi reduksi
Konsep oksidasi reduksiKonsep oksidasi reduksi
Konsep oksidasi reduksi
 
Pemanfaatn minyak lantung sebagai bahan bakar alternatif mesin diesel
Pemanfaatn minyak lantung sebagai bahan bakar alternatif mesin dieselPemanfaatn minyak lantung sebagai bahan bakar alternatif mesin diesel
Pemanfaatn minyak lantung sebagai bahan bakar alternatif mesin diesel
 
Industri media rekam dari plastik ( cakram optik )
Industri media rekam dari plastik ( cakram optik )Industri media rekam dari plastik ( cakram optik )
Industri media rekam dari plastik ( cakram optik )
 
Gas nyata dan gas ideal
Gas nyata dan gas idealGas nyata dan gas ideal
Gas nyata dan gas ideal
 
Ppt jurnal tanaman jarak pagar
Ppt jurnal tanaman jarak pagarPpt jurnal tanaman jarak pagar
Ppt jurnal tanaman jarak pagar
 

Dernier

1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
MetalinaSimanjuntak1
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 

Dernier (20)

MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 

Ekstraksi kacang tanah menjadi minyak nabati

  • 1. Ekstraksi kacang tanah menjadi minyak nabati Disusun oleh : Kamaludin ( 41612010016 )
  • 2. Initsari Minyak merupakan campuran ester dari gliserol dan asam lemak rantai panjang yang disebut trigleserida. Trigleserida terbentuk dari aasam lemaj jenuh dan asam lemak tak jenuh minyak kacang tanah mengandung 76-82 asam lemak tak jenuh yang terdiri dari 40-50 % asam oleat dan 35-40 asam linoleat Asam lemak jenuh sebagian besar terdiri dari asam palmitat sedangkan kadar asam miristat sekitar 5%. Kandungan minyak yang terdapat dalam kacang tanah cukup tinggi yaitu 40-50%. Penelitian ini bertujuan untuk mepelajari kondisi optium volume pelarut dan suhu ekstrasi trehadap presentasi minyak stabil.Variabel volume pelarut dilakukan dengan memvariasikan volume pelarut antara60-120 ml, sedangkan variabel suhu ekstrasi dilakukan denagn memvariasikan suhu ekstrasi antara 35-60. Hasil kemudian disaring dan filtratnya didistilsasi pada suhu 690 untuk memisahkan minyak dari pelarutnya. Presentasi minyak yang terambil dapat dihitung dari perbandingan berat minyak yang diperoleh terhadap bahan baku. Hasil penelitian menunjukan bahwa kondisi optimum volume pelarut tercapai pada volume pelarut 120 ml untuk 40 gram kacang tanah, sedangkan kondisi umum suhu ekstrasi tercapai pada suhun 550 denagn presentasi minyak terambil 33,47% untuk masing-masing variabel
  • 3. Pendahuluan Tanaman kacang tanah (arachis hipogea L ) termasuk polong-polongan atau legium terpenting kedua di Indonesia setelah kedelai. Tanaman ini merupakan salah satu tanaman palawija laguminoceaeyang memiliki kandungan gizi cukup tinggi antara lain protein, karbohidrat dan minyak. Sekarang pemanfaatan kacang tanah mangkin meluas dari minyak nabati hingga selai. Kandungan minyak yang terdapat dalam kacang tanah cukup tinggi yaitu berkisar 40-50% dan merupakan minyak nabati yang bebas kolesterol. Karena kandungan minyaknya yang cukup tinggi maka kacang tanah merupakan sumber minyak yang penting. Minyak kacang tanah ataupun minyak nabati merupakan salah satu kebutuhan manusia yang digunakan sebagai bahan pangan ataupun non pangan . Kacang tanah yang dibudidayakan di Indonesia ada dua tipe yaitu : 1.Tipe tegak, tipe ini tumbuh lurus miring keatas,buahnya terdapat pada ruas-ruas dekat rumpun,umunya pendek (genjah) dan kemasakan buahnya serempak. 2.Tipe Menjalar, jenis kacang ini tumbuh kesampingbatang utama berukuran panjang, buahnya terdapat pada ruas-ruas berdeketan dengan tanah dan umunya berumur panjang. Sentra penanaman kacang tanah meliputi Jawa timur, Jawa tengah, DIY, Jawa barat dan Sulawesi selatan
  • 4. - Ekstrasi adalah suatu cara untuk mendapatkan minyak atau lemak dari bahan yang diduga mengandung minyak atau lemak. Adapun cara ekstrasi bermacam-macam : 1.Rendering, merupakan salah satu cara ekstrasi minyak atau lemak dari bahan yang diduga mengandung minyak atau lemak denagn kadar air yang tinggi. Menurut pekerjaanya rendering dibagi dalam dua cara yaitu wet rendering dan dry rendering. 2. Pengepresan mekanis, merupakan proses ekstrasi pada bahan yang berasal dari biji- bijian. Dua cara umum dalam pengepresan mekanis yaitu pengepresan hidraulir dan pengepresan berulir. 3. Ekstrasi dengan pelarut, prinsip dalam proses ini adalah melarutkan minyak dalam pelarut minyak atau lemak - Faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah minyak terambi ldengan menggunakan pelarut : a. Suhu b. Waktu ektraksi c. Volume Pelarut d. kecepatan pengadukan e. ukuran kehalusan bahan f. Jumlah bahan
  • 5. PELAKSANAAN PENELITIAN • Bahan yang di gunakan ini dalam penelitian ini dapat di bagi menjadi 2 golongan yaitu bahan utama dan bahan pembantu; – Bahan utama terdiri dari kacang tanah dan pelarut n-heksana – Bahan pembantu terdiri dari asam klorida (HCI), Kalium hidroksida, phenolpthalien, aquades, khloroform, amalium, yoduim bromida, kalium iodida, natrium thiosulfat, kertas saring, phetrolium ether, vaseelin, alkohol dan natrium hidroksida. – Alat pembantu yang digunakan oven,eksikator,botol,timbangan halus,timbangan kasar,gelas,alat penyaring,mufflefurnance,krusporselin,soxhlet,gelas ukur,corong,pipet tetes,kompor listrik,buret,piknometer,refraktometer abbe,lampu pijar dan pipet ukur
  • 6. Alat penelitian yang digunakan terdiri dari rangkaian alat dari alat distlilasi dan alat ekstrasi serta alat pembantu Keterangan gambar 1. Pengaduk 2. Labu leher tiga 3. Pendingin balik 4. termometer 5. Penangasair 6. Pemans Listrik 7. Statif dan klem gambar alat ekstraksi
  • 7. Hasil penelitian dan pembahasan kacang tanah yang telah dikeringkan dalam oven dan digiling dan diayak dengan ukuran kehalusan bahan 20 mesh.setelah dianalisis dieroleh kadarair 12,50%, kadar abu 5%, kadarminyak 49,48%
  • 8. kesimpulan penelitian 1. Mangkin banyak volume pelarut, mangkin banyak presentase minyak yang terambil 2. Mangkin banyak volume suhu, mangkin banyak presentase minyak yang terambil 3. kacang tanah dapat di ekstraksi dengan larutann- heksana untukmemperoleh minyak kacang tanah