Metode spektroskopi digunakan untuk menentukan struktur senyawa. Spektroskopi UV-VIS memberikan informasi tentang transisi elektron pada molekul secara keseluruhan, sedangkan spektroskopi IR memberikan informasi tentang vibrasi gugus fungsional dan bagian struktur molekul berdasarkan bilangan gelombang karakteristiknya. Kedua metode spektroskopi ini berguna untuk analisis kualitatif.
1. Metode Spektroskopik
Di Susun oleh:
1. Kamaludin ( 41612010016 )
2. Tubagus Banurusman Bisva (41612010039)
2. Sejarah
Penggunaan spektroskopi sebagai sarana
penentuan struktur senyawa memiliki sejarah yang
panjang. Di pertengahan abad ke-19, kimiawan
Jerman Robert Wilhelm Bunsen (1811-1899) dan
fisikawan Jerman Gustav Robert Kirchhoff (1824-
1887) berkerjasama mengembangkan
spektrometer. Dengan bantuan alat baru ini,
mereka berhasil menemukan dua unsur baru,
rubidium dan cesium. Kemudian alat ini digunakan
banyak kimiawan untuk menemukan unsur baru
semacam galium, indium dan unsur-unsur tanah
jarang.
3. Definisi
Metoda penyelidikan dengan bantuan
spektrometer disebut spektrometri. Dengan sumber
cahaya apapun, spektrometer terdiri atas sumber
sinar, prisma, sel sampel, detektor dan pencatat.
Fungsi prisma adalah untuk memisahkan sinar
polimkromatis di sumber cahaya menjadi sinar
monokromatis, dan dengan demikian memainkan
peran kunci dalam spektrometer.
4. Spektroskopi UV-VIS
Umumnya spektroskopi dengan sinar ultraviolet
(UV) dan sinar tampak (VIS) dibahas bersama
karena sering kedua pengukuran dilakukan
pada waktu yang sama. Karena spektroskopi
UV-VIS berkaitan dengan proses berenergi tinggi
yakni transisi elektron dalam molekul, informasi
yang didapat cenderung untuk molekul
keseluruhan bukan bagian-bagian molekulnya.
Spetroskopi UV-VIS sangat kuantitatif dan jumlah
sinar yang diserap oleh sampel diberikan oleh
ungkapan hukum Lambert-Beer. Menurut hukum
ini, absorbans larutan sampel sebanding
dengan panjang lintasan cahaya d dan
konsentrasi larutannya c.
5. Spektroskopi Infra merah (IR)
Dibandingkan dengan panjang gelombang
sinar ultraviolet dan tampak, panjang
gelombang infra merah lebih panjang dan
dengan demikian energinya lebih rendah.
Energi sinar inframerah akan berkaitan
dengan energi vibrasi molekul. Molekul akan
dieksitasi sesuai dengan panjang gelombang
yang diserapnya. Vibrasi ulur dan tekuk
adalah cara vibrasi yang dapat diekstitasi
oleh sinar dengan bilangan gelombag
(jumlah gelombang per satuan panjang)
dalam rentang 1200-4000 cm-1.
6. Bilangan gelombang vibrasi ulur karbonil agak
berbeda untuk aldehida, keton dan asam
karboksilat, yang menunjukkan bahwa analisis
bilangan gelombang karakteristik dengan teliti
dapat memberikan informasi bagian struktur
molekulnya. Serapan khas beberapa gugus
ditabelkan. Serapan khas sungguh merupakan
informasi yang kaya, tetapi anda harus ingat
bahwa kekuatan absorpsi tidak memberikan
informasi kuantitatif. Dalam hal ini, spektroskopi IR
memang bersifat kualitatif, berbeda dengan
spektrokopi UV-VIS dan NMR.