4.
1. NIC cadangan
2. Kabel dan Konektor
3. LAN tester
4. Tang crimp
A. Mempersiapkan Perbaikan
5.
1. Pemasangan NIC
2. Kabel dan Konektor
3. Pengaturan Konfigurasi secara Software
a. Menginstall driver NIC
b. Pilihan protokol dan konfigurasi IP dan netmask
c. Pemilihan workgroup
B. Melakukan Perbaikan dan Setting Ulang
6.
1. Pemeriksaan ulang Konfigurasi jaringan
Memeriksa apakah lan card terpasang dengan baik
atau tidak.
2. Pengujian Koneksivitas Jaringan
Dengan pengujian menggunakan perintah PING.
Misalkan dari komputer A Ke B dengan contoh ip
192.168.0.2.
C. Memeriksa Koneksivitas Jaringan
7.
Apabila muncul pesan seperti dibawah ini, maka
koneksivitas berhasil ;
Replay from 192.168.0.2: bytes=32 time <lms TTL=128
Replay from 192.168.0.2: bytes=32 time <lms TTL=128
Replay from 192.168.0.2: bytes=32 time <lms TTL=128
Replay from 192.168.0.2: bytes=32 time <lms TTL=128
Replay from 192.168.0.2: bytes=32 time <lms TTL=128
9.
A. Prinsip – prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja
(K3).
B. Persiapan dan Keselamatan kerja Dalam Merakit
PC.
C. Mendeskripsikan Keselamatan Kerja
D. Indikator Penyebab Keselamatan Kerja
E. Kesimpulan
PEMBAHASAN
10.
Keilmuan
Ilmu pengetahuan dan penerapan nya dalam usaha
mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan
penyakit akibat kerja.
Praktis
Upaya perlindungan agar tenaga kerja selalu dalam
keadaan selamat dan sehat selama melakukan
pekerjaan di tempat kerja.
A. Prinsip dan Tujuan Menerapkan
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
(K3).
11.
Agar setiap pegawai mendapat jaminan keselamatan
dan kesehatan kerja baik secara fisik, sosial, dan
fisikologis.
Agar setiap perlengkapan dan peralatan kerja
digunakan sebaik-baiknya selektif mungkin
Agar semua hasil produksi dipelihara keamananya.
Tujuan Menerapkan Kesehatan dan
Keselamatan Kerja (K3).
12.
Obeng, tang, AVO meter (bila ada), solder, timah solder,
isolasi, tali pengikat kabel, dan bukti catatan.
Pengukuran arus dan tegangan listrik hanya di lakukan
apabila komponen yang digunakan adalah komponen
bekas yang belum diketahui apakah masih baik atau
tidak.
Sebaiknya tidak menggunakan AVO meter apabila
motherboard masih baik.
Lihat di bagian power suply komputer (terdapat di dalam
cashing komputernya) apakah sudah diatur pada skala
tegangan yang sesuai dengan tegangan listrik di tempat
anda atau belum.
B. Persiapan dan Keselamatan kerja
Dalam Merakit PC.
13.
Menurut Simanjuntak (1994)
Keselamatan kerja adalah kondisi keselamatan yang
bebas dari resiko kecelakaan dan kerusakan dimana
kita bekerja yang mencakup tentang kondisi bangunan,
mesin, peralatan keselamatan, dan kondisi pekerja.
C. Mendeskripsikan Keselamatan Kerja
14.
Keadaan tempat lingkungan kerja
1. Penyusunan dan penyimpanan barang – barang
yang berbahaya yang kurang di perhitungkan
keamananya.
2. Ruang kerja yang terlalu padat dan sesak.
3. Pembuangan kotoran limbah yang tidak pada
tempatnya.
D. Indikator Penyebab Keselamatan
Kerja
15.
Setiap melakukan pekerjaan besar atau kecil, di
kantor maupun di rumah harus menerapkan Kesehatan
dan Keselamatan Kerja (K3).
Karena sangat penting sekali bagi kesehatan dan
keselamatan diri sendiri.
E. Kesimpulan
17.
A. Perawatan Casing.
B. Perawatan Power Supply.
C. Perawatan Prosessor.
D. Perawatan Hardisk.
E. Perawatan CD ROM
F. Perawatan RAM
G. Perawatan VGA
H. Perawatan Motherboard
PEMBAHASAN
18.
A. Perawatan Casing
Gunakan kain dan cairan pembersih untuk
membersihkan debu yang tebal menempel pada casing.
Untuk di bagian yg sulit gunakan kuas atau vaccum
cleaner (jika punya).
B. Perawatan Power Supply
Bersihkan power supply dengan menggunakan
kuas, terutama pada bagian ventilasi power supply.
Jangan meletakan casing dekat ventilasi udara,
tambahkan kipas di dalam casing, gunakan stabilizer
atau UPS yang baik.
C. Perawatan Prosessor
Gunakan heatsink dan kipas prosessor,
bersihkan heatsink dan kipas prosessor menggunakan
kuas, rapikan kabel yang ada di dalam casing.
19.
D. Perawatan Hardisk
1. Secara fisik hardware
Bersihkan debu yang menempel dengan menggunakan
kuas, hindarkan dari goncangan dan benturan benda
keras.
2. Secara software
Perawatan secara software menggunakan software
bawaan dari OS atau juga bisa di install sendiri ;
a. disk clean up
b. scandisk
c. antivirus
d. tune up utility
e. format hardisk
20.
E. Perawatan CD ROM
Kerusakan yang terjadi adalah pada sensotr
optical juga monitor penggeraknya.
Bersihkan cd/dvd dengan menggunakan CD cleaner,
jangan memasukan kepingan cd/dvd kedalam cd/dvd
rom, jangan terlalu sering cd/dvd yang BAJAKAN.
F. Perawatan RAM
Hindarkan overclocking jika komputer tdak
mendukung untuk melakukan overclock, jaga suhu
komputer agar tetap stabil, bersihkan pin/kaki ram
menggunakan kuas lembut atau penghapus karet,
hindari menyentuh pin secara langsung.
21.
G. Perawatan Motherboard
Motherboard sebagai tempat meletakan
komponen – komponen hardware. Maka suhu pada
motherboard harus dapat di jaga yaitu dengan
memperlancar sirkulasi udara pada sistem.
H. Kesimpulan
26.
A. Definisi Administrasi jaringan
administrasi berasal dari bahasa latin yaitu “Ad”
dan “ministrate” yang artinya pemberian jasa atau
bantuan.
B. Pengertian dan Fungsi Server
Server adalah ibarat pelayan yang memiliki hak
untuk mengatur. Fungsi server untuk keseluruhan
untuk memberikan layanan (service) kepada client yg
saling berhubungan di dalam suatu jaringan.
27.
C. Aplikasi Server
Layanan atau aplikasi yg diberikan server
kepada client. Contohnya : web server, DNS server,
DHCP server, mail server, ftp server proxy server, dll.
Di bawah ini beberapa kebutuhan dari server :
1. DNS
Merupakan aplikasi pelayanan di internet untu
menerjemahkan nama-nama host menjadi nomor IP,
atau sebaliknya. Sehingga mudah di ingat oleh
pengguna internet.
28.
2. DHCP
Suatu Layanan yang secara otomatis
memberikan alamat IP kepada komputer/client yang
meminta ke DHCP server.
3. Proxy Server
Adalah teknik standar untuk akses internet
secara bersama-sama oleh beberapa komputer sekaligus
dalam sebuah local area network (LAN).
4. Web Server
Sebuah software yg berfungsi menerima
permintaan HTTP dari client yang di kenal dengan web
browser dan dikirimkan kembali dalam bentuk
halaman-halaman web berbentuk HTML.
29.
5. FTP Server
Suatu server yang menjalankan software yang
memberikan layanan tukar menukar file apabila
mendapat request dari FTP client.
6. EMAIL Server
Perangkat lunak program yg mendistribusikan
file atau informasi sebagai respon atas permintaan yg
dikirim via email.
7. Database File
Kumpulan data yg saling berhubungan. Antara
fild/kolom kunci dari tiap file/tabel yang ada.