SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  31
PROSPEK EKONOMI 2012 Erdikha Elit Sekuritas Disusun oleh Mustafa Kemal Wiryawan
GLOBAL ECONOMY OUTLOOK 2012
Isu  krisis ekonomi Uni Eropa  masih menjadi katalis utama untuk pertumbuhan global. IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global di 2012 sebesar  +4% , sama seperti  pertumbuhan 2011.
Beberapa katalis lainnya yang dampaknya masih akan terasa adalah masa pemulihan  bencana Jepang   dan  memanasnya keadaan negara penghasil minyak
Unemployment rate:  prancis menduduki peringkat teratas untuk kawasan negara ekonomi maju dengan tingkat pengangguran  9.1% ,  turun dari tahun sebelumnya  9.5% . Sedangkan amerika serikat menduduki peringkat kedua  9.04%  naik dibandingkan tahun sebelumnya  8.6% Pendapatan Negara:  Amerika serikat naik dari  31.60%  pada tahun 2011 menjadi  32.65%  di tahun 2012.  kawasan eropa masih dipimpin oleh prancis dengan kenaikan  51.19%  dibandingkan tahun sebelumnya. GDP:  jepang diperkirakan akan pulih dengan peningkatan GDP sebesar  2.30% . Amerika serikat naik  1.78%  dibandingkan periode sebelumnya.
IMF  memproyeksikan pertumbuhan rata rata ekonomi kawasan negara berkembang  akan naik  5.81%  pada tahun 2012 dibandingkan tahun sebelumnya sebesar  5.56% . indonesia berada pada peringkat kedua dengan peningkatn  6.30%   dibawah india dengan peningkatan GDP terbesar  7.53%. Peningkatan persentase rata rata total investasi yang masuk untuk kawasan negara berkembang akan  naik sekitar  29.34%   dibandingkan periode yang sama pada tahun 2011 pada level  28.98%
IHSG YEAR IN REVIEW 2011
IHSG mencatatkan kinerja  terbaik kedua asia  setelah bursa efek philipina PSE IHSG  melanjutkan trend bullish- nya di tahun 2011, naik  3.2%  dengan penutupan tertinggi  4193.44.
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, mencatat pertumbuhan ekonomi (PDB) mencapai  6,5%  2011 ditopang faktor produksi dan pengeluaran. Sebagai perbandingan pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun 2011 adalah 4%. Inflasi indonesia 2011 berada pada level  3,79%  merupakan pencapaian terendah kedua sejak 1998. Angka tersebut cukup jauh di bawah target pemerintah dalam APBNP 2011 yaitu 5,65% 6,5% 3,7%
Seperti tidak mau ketinggalan dana asing yang masuk sampai pada akhir tahun mencapai  Rp. 23.87 T  atau naik  13.77%  dibanding periode serupa pada tahun 2010 sebesar  Rp. 20.98 T . Keinginan investasi di indonesia masih terlihat cukup besar  terlihat dari kapitalisasi pasar saham BEI yang mengalami kenaikan sebesar  8,54%  dari  Rp3.247,10 T  pada akhir tahun 2010 menjadi  Rp3.524,48 T  pada akhir 2011. 1,000 T 3,000 T 2011 2010 10 T 20 T 2011 2010 2,000 T
PASAR OBLIGASI Transaksi surat utang Indonesia sepanjang 2011 mencapai  Rp 4.141,66 T .  Dengan imbal hasil  (yield)  SUN 10 tahun sudah pada kisaran 6– 6,5% . Dengan catatan BI rate di angka  6%  per awal tahun ini maka harga SUN sudah relatif mahal. Diperkirakan total penerbitan obligasi korporasi  Rp 35-40 T  di 2012 atau naik 8% dari periode sebelumnya. 2010 2009 2011 2012 2 1 3 4
KOMODITAS Dari sektor komoditas  timah  mencatat kenaikan paling tinggi sebesar  29% ,  emas spot  naik  10% ,  lalu  Rotterdam CPO  naik  25% . Sementara itu, kinerja terendah dicatatkan oleh komoditas  minyak mentah  dan  nikel , dimana harga WTI crude oil naik +19% dan harga LME nickel hanya tumbuh sebesar +6%.
PROSPEK IHSG 2012
1 2 3
FUNDAMENTAL EPS IHSG pada 2012 proyeksikan akan tumbuh sebesar  +11%  ke level IDR  250.80 /saham. TECHNICAL Harga IHSG saat ini berada pada standar deviasi atas  BB240  tahunan walaupun pada beberapa bulan berakhir tutup tahun IHSG sempat terkoreksi cukup dalam ke area bawah BB tahunan. Harga rata rata bulanan pun sudah kembali berpotongan dengan rata rata tahunan  (golden cross)  pada Nov 2011. Target realistis IHSG tahun 2012 menurut kami terdapat pada retracement  123.6%  dengan rentang harga  Rp. 4,400  -  Rp. 4,555  dimana target tersebut hanya 1 level diatas harga tertinggi pada tahun 2011. * 1 2 3
SEKTOR SEKTOR UNGGULAN 2012
SEKTORAL OUTLOOK Sektor Aneka Industry merupakan sektor yang mencatatkan pertumbuhan terbaik, dimana sektor ini tumbuh  +30.4% . Sementara itu sektor dengan kinerja terburuk dicatatkan oleh sektor Pertambangan yang terkorksi  -23.9%. Sebagai Catatan IHSG hingga tutup tahun 2011 mencatatkan kenaikan tipis sebesar  +3,2%.
Dari sisi valuation, hingga 9 December, sektor Perdagangan & Jasa mencatatkan trailing P/E tertinggi sebesar  25.61 x, sementara sektor Perkebunan mencatatkan trailing P/E terendah sebesar 11.17x. Trailing P/E IHSG pada periode yang sama tercatat sebesar  16.68 x. Sebanyak empat (4) sektor mencatatkan trailing P/E lebih tinggi dari IHSG sementara itu sebanyak lima (5) sektor memiliki trailing P/E lebih rendah dari IHSG. * * *
Rekomendasi Sektoral 2012 : BANKING Kredit perbankan nasional mencapai  23.8%  per sept 2011. Perkiraan pertumbuhan kredit tahun 2012 berada di level  18-20% Net interest margin berpotensi turun seiring turunnya BI rate menjadi  6% , yang menyebabkan suku bunga kredit turun. Kondisi sektor bank di indonesia cukup aman dari pengaruh ekonomi eropa. Pertumbuhan net income terbesar masih didominasi bank bank pemerintah seperti BBRI, BMRI dan BBNI Yang terpenting dari pertumbuhan kredit adalah sustainability-nya, tidak terlalu tinggi bahkan harus diredam. 20 – 25% adalah angka yang cukup untuk mengimbangi pertumbuhan ekonomi di level 6% “ Ekspansi kredit 2008 sangat cepat. Sampai 35-37%. Kalau terjadi bertahun-tahun, bisa kayak China, jadi overheating, kalau basis nggak kuat” - Sri Mulyani 10 20 30 40 2008 2009 2010 2011 2012E
Bank BRI Tbk Latar Belakang Perusahaan : Bank BRI adalah bank aset yang terbesar kedua, dengan jaringan yang luas Yang tersebar di seluruh Indonesia. Bank yang fokus kepada mikro banking ini,,tetap fokus melayani kredit kepada petani dan UKM yang tersebar di Seluruh desa di Indonesia.  Ekspansi di bidang IT memberikan efek positif bagi BRI, dengan basis nasabah kredit mikro, saat ini BRI mampu meningkatkan Pendapatan sebagai  transaction banking .  Dasar Investasi : Kami  memilih Bank BRI sebagai saham pilihan, karena BRI konsistance mampu meningkatkan pertumbuhan kredit nya rata-rata 25%-30% per tahun, selain itu BRI juga tetap mampu mempertahankan Net Interest Marjin yang berada di atas average industri. BRI selalu memberikan ROE yang tinggi rata-rata 5 tahun terakhir diatas 30%, sehingga kami melihat saham ini sangat menarik dan murah dibandingkan dengan PEER.  Tahun 2012 dengan target EPS 2012 sebesar Rp.667/saham dan PBV 2012 Rp.1894/saham. Dilevel Rp.6600 per saham, Bank BRI diperdagangkan dengan PER 2012 10,31x dan PBV 4,76x. Dengan menggunakan gordon growth model harga wajar saham Bank BRI tahun 2012 sebesar Rp.9000/saham atau masih berpotensi naik 36.36%.  Harga :  Rp. 6,600 Target Price :  Rp. 9,000
Bank BNI Tbk Latar Belakang Perusahaan  : Bank BNI merupakan bank terbesar keempat dengan total aset sebanyak US$ 28 miliar, dengan market share loan sebanyak 8%. Fokus perusahaan pada bisnis korporasi dan kredit konsumsi.  Bank BNI mempuyai 1175 cabang dengan 11,4 juta pelanggan Bank BNI dimiliki oleh pemerintah 60%.  Dasar Investasi : Bank BNI mempuyai CAR Tier 1 yang cukup tinggi dengan CAR 15,1%. LDR bank 78% untuk rupiah, dan 84% untuk kredit dalam bentuk US$.  Pertumbuhan yang kuat di 14%-17% disebabkan oleh meningkatnya leverage. Bank BNI saat ini mempuyai nilai kredit yang sesuai dengan aturan BI, sehingga market value dari loan sudah sesuai dengan aturan, sehingga tidak akan menimbulkan kejutan-kejutan dalan laporan keuangan perusahaan kedepan. Dilevel Rp.3925/saham Bank BNI diperdagangkan dengan PE 2012 9,05x. Dengan PBV 1,92x.  Dengan menggunakan Gordon Growth Model harga wajar saham Bank BNI tahun 2012 sebesar Rp.5080/saham. Atau memberikan potensi kenaikan sebesar 29,4%  Harga :  Rp. 3,925 Target Price :  Rp. 5,080
Bank BJB Tbk Latar Belakang Perusahaan : Bank Jabar Banten atau Bank BJB Tbk merupakan Bank terbesar ke 10 berdasarkan total aset pada tahun 2010. Bank ini dimiliki oleh pemda pemerintah provinsi Jawa Barat dan Banten serta pemegang saham lainnya yang total berjumlah 51 pihak, menguasai 75% dan sisanya 25% saham dipegang oleh investor publik. 73% kredit Bank BJB tahun 2010  masih diberikan kepada karyawan pemda atau swasta yang memang mempuyai fasilitas payrol melalui Bank BJB. Tahun 2010 Bank BJB mempuyai 51 cabang dan 151 cabang pembantu. Dasar Investasi : Bank BJB fokus pada pengembangan pasar kredit, melalui model channeling dengan bekerjasama atau membeli aset kredit  Bank BPD lain yang membutuhkan.  Fokus kedua BJB menggali potensi mikro banking, diwilayah kekuasaan mereka di Jabar Banten, tetapi tetap fokus menjaga biaya, sehingga struktur karyawan BJB 60% adalah kontrak, sehingga bila ekspansi tidak berhasil BJB tetap mempuyai biaya yang rendah.  BJBR dilevel Rp.900/saham diperdagangkan dengan PER 2012 7,4x dan PBV 1,4x. Menurut kami harga ini under value, lebih disebabkan posisi BJB sebagai  company yang  small cap, sehingga belum masuk ke investment radar fund-fund yang besar. Dengan menggunakan Gordon Growth Model harga wajar saham BJBR tahun 2012 sebesar Rp.1350/saham. Harga :  Rp. 900 Target Price :  Rp. 1,350
Rekomendasi Sektoral 2012 : KONSUMSI Sektor konsumsi akan terdorong dengan ekspansi kredit dan bunga murah, sehingga sektor otomotif, property, semen, retailer dan konsumsi akan meningkat permintaannya. Pertumbuhan ekonomi Tanah Air didukung oleh tiga faktor utama yaitu konsumsi rumah tangga, investasi dan ekspor. Diperkirakan ekspor dan investasi pada 2012 akan melandai dengan berlanjutnya krisis ekonomi dunia. Sementara untuk konsumsi rumah tangga diperkirakan masih menjadi penopang pertumbuhan ekonomi. Sektor konsumsi memiliki saham-saham berkarakter defensif di 2012 1 2 3 4 5 Berdasarkan data Bappenas, konsumsi masyarakat meningkat 4,7% pada 2011. Peningkatan tersebut menyumbang 2,7% dari total pertumbuhan sebesar 6,5% pada 2011.  2010 2011 2012E
Mitra Adiperkasa Tbk Latar Belakang Perusahaan : Mitra Adi Perkasa (MAPI) adalah perusahaan retail yang mempuyai dan memegang banyak merk : Tas, Sepatu, Baju, F&B. Perusahaan didirikan tahun 1991 dan menjadi perusahaan Tbk ditahun 2004. Saat ini perusahaan memiliki 931 toko dengan luas lahan sebanyak 436,477 meter2.  Dasar Investasi : MAPI saat ini memegang 90 merk terkenal didunia, dan MAPI menguasai 30% square meter dari rata-rata mall besar di Indonesia. MAPI diuntungkan dengan adanya kenaikan GDP Indonesia menjadi US$ 3000/orang per tahun. MAPI diuntungkan karena sebagai penyewa terbesar mendapatkan harga sewa yang paling murah, sehingga membuat MAPI dapat memaintain biayanya. Pertumbuhan ekonomi yang terpusat di kota besar, membuat MAPI yakin bahwa pertumbuhan penjualan naik 18% per tahun dan pertumbuhan same store growth tumbuh 8%. Tahun 2012 dengan EPS Rp.255/saham, makan dilevel Rp.5300/saham MAPI diperdagangkan dengan PE 20,7x. Harga :  Rp. 5,300 Target Price :  Rp. 7,000
Astra International Tbk ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],Harga :  Rp. 72,650 Target Price :  Rp. 89,000
Rekomendasi Sektoral 2012 : SEMEN Proyeksi penjualan semen pada tahun 2012 tumbuh  13.95%  mencapai  49 juta ton Penurunan harga komoditi dan minyak memberikan benefit bagi sektor semen, marjin meningkat. Harga semen tahun 2012 akan naik, seriring meningkatnya permintaan sektor property dan infrastruktur. SMGR dan INTP diproyeksikan akan menguasai pasar semen nasional dengan market share sebesar  37%  dan  34%. 2009 2010 2011 2012E 10 20 30 40 Konsumsi semen Nasional dalam juta ton 50
Indocement Tbk ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],Harga :  Rp. 15,700 Target Price :  Rp. 17,000
Semen Gresik Tbk ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],Harga :  Rp. 9,800 Target Price :  Rp. 11,000
Rekomendasi Sektoral 2012 : AGRIBISNIS Kebutuhan akan minyak nabati bertumbuh  10-15%  pertahun, sedangkan supply dunia hanya bisa bertumbuh sedikit, bahkan melambat karena faktor cuaca, dan adanya moratorium dibidang perkebunan dimana dibatasi pembukaan lahan baru sejak tahun 2011-2013 Menurut Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia, volume produksi nasional CPO tahun 2012 akan tumbuh  6%  menjadi  25 juta ton  dibanding produksi tutup tahun 2011 yang mencapai  23,5 juta ton . Untuk volume ekspor jika ditahun 2011 ekspor CPO Indonesia mencapai  16,5 juta ton , maka pada 2012 diperkirakan eskpor CPO Indonesia naik sekitar  8%  menjadi  17,5-18 juta ton . 2009 2010 2011 2012E 10 20 30 40 Volume produksi CPO Nasional dalam juta ton
BW Plantation Tbk ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],Harga :  Rp. 1,180 Target Price :  Rp. 1,800
DISCLAIMER The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. However, none of P.T. Erdikha Elit Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue hereof. This document does not constitute, nor is it calculated to invite, an offer or invitation to subscribe for or purchase any securities or financial instruments and neither this document nor anything contained herein shall form the basis for or be relied upon in connection with any contract or commitment whatsoever. To the extent that any securities or financial instruments or issues are discussed in this report, please note that P.T. Erdikha Elit Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents may from time to time make markets in such securities or financial instruments, hold share options, rights and/or warrants in respect thereof and may, as principal or agent, buy or sell such securities or financial instruments. No action has been or will be taken in any country or jurisdiction that would permit a public offering of any investments referred to in this document, or possession or distribution of this document, or any other offering or publicity material relating to any company or investment mentioned in this document, in any country or jurisdiction where action for that purpose is required. We have no responsibility to update this report in respect of events and circumstances occurring after the date of this report. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of P.T. Erdikha Elit Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, actions, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a result of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither P.T. Erdikha Elit Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents accepts liability for any errors, omissions or mis-statements, negligent or otherwise, in this report and any liability in respect of this report or any inaccuracy herein or omission herefrom which might otherwise arise is hereby expressly disclaimed. Accordingly, none of P.T Erdikha Elit Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents shall be liable for any direct, indirect or consequential loss or damage suffered by any person as a result of relying on any statement or omission in any information contained in this report. The information contained in this report is not to be taken as any recommendation made by P.T. Erdikha Elit Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their employees and/or agents to enter into any agreement with regard to any investment mentioned in this document. This report is prepared for general circulation. It does not have regard to the specific person who may receive this report. In considering any investment you should make your own independent assessment and seek your own professional financial and legal advice.

Contenu connexe

Tendances

IERO NO 1/TAHUN III/MARET 2014
IERO NO 1/TAHUN III/MARET 2014IERO NO 1/TAHUN III/MARET 2014
IERO NO 1/TAHUN III/MARET 2014
Rosa Kristiadi
 
Utang Indonesia
Utang IndonesiaUtang Indonesia
Utang Indonesia
Dwi Anita
 
Jenis jenis teks ( 5 teks)
Jenis jenis teks ( 5 teks)Jenis jenis teks ( 5 teks)
Jenis jenis teks ( 5 teks)
Eva Dian Wahyu S
 
Investment outlook 2013 aug (asn)
Investment outlook 2013 aug   (asn)Investment outlook 2013 aug   (asn)
Investment outlook 2013 aug (asn)
Asep Sopyan
 
Invesment policy statement
Invesment policy statementInvesment policy statement
Invesment policy statement
Okta Veia
 
Ppt iero september 2013
Ppt iero september 2013Ppt iero september 2013
Ppt iero september 2013
Rosa Kristiadi
 

Tendances (17)

IERO NO 1/TAHUN III/MARET 2014
IERO NO 1/TAHUN III/MARET 2014IERO NO 1/TAHUN III/MARET 2014
IERO NO 1/TAHUN III/MARET 2014
 
Utang Indonesia
Utang IndonesiaUtang Indonesia
Utang Indonesia
 
Market update 19 Desember 2013
Market update 19 Desember 2013Market update 19 Desember 2013
Market update 19 Desember 2013
 
Jenis jenis teks ( 5 teks)
Jenis jenis teks ( 5 teks)Jenis jenis teks ( 5 teks)
Jenis jenis teks ( 5 teks)
 
ANALISIS PENGARUH PDB, INFLASI, TINGKAT BUNGA, DAN NILAI TUKAR TERHADAP DANA ...
ANALISIS PENGARUH PDB, INFLASI, TINGKAT BUNGA, DAN NILAI TUKAR TERHADAP DANA ...ANALISIS PENGARUH PDB, INFLASI, TINGKAT BUNGA, DAN NILAI TUKAR TERHADAP DANA ...
ANALISIS PENGARUH PDB, INFLASI, TINGKAT BUNGA, DAN NILAI TUKAR TERHADAP DANA ...
 
Market update 20140715 v2
Market update 20140715 v2Market update 20140715 v2
Market update 20140715 v2
 
Investment outlook 2013 aug (asn)
Investment outlook 2013 aug   (asn)Investment outlook 2013 aug   (asn)
Investment outlook 2013 aug (asn)
 
Tugas modal asing dan utang negara
Tugas modal asing dan utang negaraTugas modal asing dan utang negara
Tugas modal asing dan utang negara
 
Bank Payment Obligation sebagai alternatif pembayaran internasional
Bank Payment Obligation sebagai alternatif pembayaran internasionalBank Payment Obligation sebagai alternatif pembayaran internasional
Bank Payment Obligation sebagai alternatif pembayaran internasional
 
Uas ekonomi internasional
Uas ekonomi internasionalUas ekonomi internasional
Uas ekonomi internasional
 
Kebijakan Moneter Bulanan - Bank Indonesia
Kebijakan Moneter Bulanan - Bank IndonesiaKebijakan Moneter Bulanan - Bank Indonesia
Kebijakan Moneter Bulanan - Bank Indonesia
 
Indra wijaya hamzah. tugas review jurnal alk
Indra wijaya hamzah. tugas review jurnal alkIndra wijaya hamzah. tugas review jurnal alk
Indra wijaya hamzah. tugas review jurnal alk
 
Majalah Forex Malaysia Edisi Ke-118
Majalah Forex Malaysia Edisi Ke-118Majalah Forex Malaysia Edisi Ke-118
Majalah Forex Malaysia Edisi Ke-118
 
Model untuk investor
Model untuk investorModel untuk investor
Model untuk investor
 
Invesment policy statement
Invesment policy statementInvesment policy statement
Invesment policy statement
 
Ppt iero september 2013
Ppt iero september 2013Ppt iero september 2013
Ppt iero september 2013
 
Market update 20140213 blog
Market update 20140213 blogMarket update 20140213 blog
Market update 20140213 blog
 

En vedette

yuliana
 yuliana yuliana
yuliana
Yuli_89
 

En vedette (8)

Photoshop book
Photoshop bookPhotoshop book
Photoshop book
 
yuliana
 yuliana yuliana
yuliana
 
Slide Pocodima (congresso sie l)
Slide Pocodima (congresso sie l)Slide Pocodima (congresso sie l)
Slide Pocodima (congresso sie l)
 
About Day In Our Bay
About Day In Our BayAbout Day In Our Bay
About Day In Our Bay
 
Shareholders document people, places and culture
Shareholders document people, places and cultureShareholders document people, places and culture
Shareholders document people, places and culture
 
Literatura y economia
Literatura y economiaLiteratura y economia
Literatura y economia
 
Web design book
Web design bookWeb design book
Web design book
 
FRM Lecture 5
FRM Lecture 5FRM Lecture 5
FRM Lecture 5
 

Similaire à Indonesia Market Outlook 2012

Indonesian Economic Review and Outlook No 1 Tahun I/Desember 2012
Indonesian Economic Review and Outlook No 1 Tahun I/Desember 2012Indonesian Economic Review and Outlook No 1 Tahun I/Desember 2012
Indonesian Economic Review and Outlook No 1 Tahun I/Desember 2012
Rosa Kristiadi
 
Cabaran ekonomi negara
Cabaran ekonomi negaraCabaran ekonomi negara
Cabaran ekonomi negara
Ro Ny
 
Indonesian Economic Review and Outlook No. 1 Tahun II/Maret 2013
Indonesian Economic Review and Outlook No. 1 Tahun II/Maret 2013Indonesian Economic Review and Outlook No. 1 Tahun II/Maret 2013
Indonesian Economic Review and Outlook No. 1 Tahun II/Maret 2013
Rosa Kristiadi
 
Indonesian Economic Review and Outlook No 3 Tahun II/September 2013
Indonesian Economic Review and Outlook No 3 Tahun II/September 2013Indonesian Economic Review and Outlook No 3 Tahun II/September 2013
Indonesian Economic Review and Outlook No 3 Tahun II/September 2013
Rosa Kristiadi
 
Ppt iero desember 2012 launching
Ppt iero desember 2012 launchingPpt iero desember 2012 launching
Ppt iero desember 2012 launching
Rosa Kristiadi
 

Similaire à Indonesia Market Outlook 2012 (20)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Stock Valuation
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Stock ValuationPT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Stock Valuation
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Stock Valuation
 
Indonesian Economic Review and Outlook No 1 Tahun I/Desember 2012
Indonesian Economic Review and Outlook No 1 Tahun I/Desember 2012Indonesian Economic Review and Outlook No 1 Tahun I/Desember 2012
Indonesian Economic Review and Outlook No 1 Tahun I/Desember 2012
 
Cabaran ekonomi negara
Cabaran ekonomi negaraCabaran ekonomi negara
Cabaran ekonomi negara
 
Indonesian Economic Review and Outlook No. 1 Tahun II/Maret 2013
Indonesian Economic Review and Outlook No. 1 Tahun II/Maret 2013Indonesian Economic Review and Outlook No. 1 Tahun II/Maret 2013
Indonesian Economic Review and Outlook No. 1 Tahun II/Maret 2013
 
Analisis rasio-keuangan-nippon
Analisis rasio-keuangan-nipponAnalisis rasio-keuangan-nippon
Analisis rasio-keuangan-nippon
 
Proposal fenty
Proposal fentyProposal fenty
Proposal fenty
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Perekonomian Terkini (Kebanksentralan BAB 1).
Perekonomian Terkini (Kebanksentralan BAB 1).Perekonomian Terkini (Kebanksentralan BAB 1).
Perekonomian Terkini (Kebanksentralan BAB 1).
 
Analisa keuangan perbankan
Analisa keuangan perbankanAnalisa keuangan perbankan
Analisa keuangan perbankan
 
BAB I
BAB IBAB I
BAB I
 
Global Market Outlook 2019 –2020 In Financial Disruption
Global Market Outlook 2019 –2020 In Financial DisruptionGlobal Market Outlook 2019 –2020 In Financial Disruption
Global Market Outlook 2019 –2020 In Financial Disruption
 
Indonesian Economic Review and Outlook No 3 Tahun II/September 2013
Indonesian Economic Review and Outlook No 3 Tahun II/September 2013Indonesian Economic Review and Outlook No 3 Tahun II/September 2013
Indonesian Economic Review and Outlook No 3 Tahun II/September 2013
 
Market update 20131114
Market update 20131114Market update 20131114
Market update 20131114
 
Kuliah umum bkf
Kuliah umum bkfKuliah umum bkf
Kuliah umum bkf
 
T
TT
T
 
makalah Permasalahan utang luar negeri indonesia
makalah Permasalahan utang luar negeri indonesiamakalah Permasalahan utang luar negeri indonesia
makalah Permasalahan utang luar negeri indonesia
 
Aplikom ppt febri aryanti
Aplikom ppt febri aryantiAplikom ppt febri aryanti
Aplikom ppt febri aryanti
 
Aplikom ppt febri aryanti
Aplikom ppt febri aryantiAplikom ppt febri aryanti
Aplikom ppt febri aryanti
 
Ppt iero desember 2012 launching
Ppt iero desember 2012 launchingPpt iero desember 2012 launching
Ppt iero desember 2012 launching
 
2017 laporan perkembangan perekonomian bulan oktober 2017
2017 laporan perkembangan perekonomian bulan oktober 20172017 laporan perkembangan perekonomian bulan oktober 2017
2017 laporan perkembangan perekonomian bulan oktober 2017
 

Dernier

bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptxbahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
ZainalArifin848408
 
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.pptSistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Ika Putri
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
langkahgontay88
 
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
syafiraw266
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
sayangkamuu240203
 

Dernier (20)

Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
 
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotecabortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
 
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptxbahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
 
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTSTRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
 
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
 
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
 
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
 
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
 
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaAPAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
 
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
 
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.pptSistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
 
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita taniAdministrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
 
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
 
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)pptPelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
 
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman""Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
 
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdfPPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
 
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
 

Indonesia Market Outlook 2012

  • 1. PROSPEK EKONOMI 2012 Erdikha Elit Sekuritas Disusun oleh Mustafa Kemal Wiryawan
  • 3. Isu krisis ekonomi Uni Eropa masih menjadi katalis utama untuk pertumbuhan global. IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global di 2012 sebesar +4% , sama seperti pertumbuhan 2011.
  • 4. Beberapa katalis lainnya yang dampaknya masih akan terasa adalah masa pemulihan bencana Jepang   dan memanasnya keadaan negara penghasil minyak
  • 5. Unemployment rate: prancis menduduki peringkat teratas untuk kawasan negara ekonomi maju dengan tingkat pengangguran 9.1% , turun dari tahun sebelumnya 9.5% . Sedangkan amerika serikat menduduki peringkat kedua 9.04% naik dibandingkan tahun sebelumnya 8.6% Pendapatan Negara: Amerika serikat naik dari 31.60% pada tahun 2011 menjadi 32.65% di tahun 2012. kawasan eropa masih dipimpin oleh prancis dengan kenaikan 51.19% dibandingkan tahun sebelumnya. GDP: jepang diperkirakan akan pulih dengan peningkatan GDP sebesar 2.30% . Amerika serikat naik 1.78% dibandingkan periode sebelumnya.
  • 6. IMF memproyeksikan pertumbuhan rata rata ekonomi kawasan negara berkembang akan naik 5.81% pada tahun 2012 dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 5.56% . indonesia berada pada peringkat kedua dengan peningkatn 6.30% dibawah india dengan peningkatan GDP terbesar 7.53%. Peningkatan persentase rata rata total investasi yang masuk untuk kawasan negara berkembang akan naik sekitar 29.34% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2011 pada level 28.98%
  • 7. IHSG YEAR IN REVIEW 2011
  • 8. IHSG mencatatkan kinerja terbaik kedua asia setelah bursa efek philipina PSE IHSG melanjutkan trend bullish- nya di tahun 2011, naik 3.2% dengan penutupan tertinggi 4193.44.
  • 9. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, mencatat pertumbuhan ekonomi (PDB) mencapai 6,5% 2011 ditopang faktor produksi dan pengeluaran. Sebagai perbandingan pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun 2011 adalah 4%. Inflasi indonesia 2011 berada pada level 3,79% merupakan pencapaian terendah kedua sejak 1998. Angka tersebut cukup jauh di bawah target pemerintah dalam APBNP 2011 yaitu 5,65% 6,5% 3,7%
  • 10. Seperti tidak mau ketinggalan dana asing yang masuk sampai pada akhir tahun mencapai Rp. 23.87 T atau naik 13.77% dibanding periode serupa pada tahun 2010 sebesar Rp. 20.98 T . Keinginan investasi di indonesia masih terlihat cukup besar terlihat dari kapitalisasi pasar saham BEI yang mengalami kenaikan sebesar 8,54% dari Rp3.247,10 T pada akhir tahun 2010 menjadi Rp3.524,48 T pada akhir 2011. 1,000 T 3,000 T 2011 2010 10 T 20 T 2011 2010 2,000 T
  • 11. PASAR OBLIGASI Transaksi surat utang Indonesia sepanjang 2011 mencapai Rp 4.141,66 T . Dengan imbal hasil (yield) SUN 10 tahun sudah pada kisaran 6– 6,5% . Dengan catatan BI rate di angka 6% per awal tahun ini maka harga SUN sudah relatif mahal. Diperkirakan total penerbitan obligasi korporasi Rp 35-40 T di 2012 atau naik 8% dari periode sebelumnya. 2010 2009 2011 2012 2 1 3 4
  • 12. KOMODITAS Dari sektor komoditas timah mencatat kenaikan paling tinggi sebesar 29% , emas spot naik 10% , lalu Rotterdam CPO naik 25% . Sementara itu, kinerja terendah dicatatkan oleh komoditas minyak mentah dan nikel , dimana harga WTI crude oil naik +19% dan harga LME nickel hanya tumbuh sebesar +6%.
  • 14. 1 2 3
  • 15. FUNDAMENTAL EPS IHSG pada 2012 proyeksikan akan tumbuh sebesar +11% ke level IDR 250.80 /saham. TECHNICAL Harga IHSG saat ini berada pada standar deviasi atas BB240 tahunan walaupun pada beberapa bulan berakhir tutup tahun IHSG sempat terkoreksi cukup dalam ke area bawah BB tahunan. Harga rata rata bulanan pun sudah kembali berpotongan dengan rata rata tahunan (golden cross) pada Nov 2011. Target realistis IHSG tahun 2012 menurut kami terdapat pada retracement 123.6% dengan rentang harga Rp. 4,400 - Rp. 4,555 dimana target tersebut hanya 1 level diatas harga tertinggi pada tahun 2011. * 1 2 3
  • 17. SEKTORAL OUTLOOK Sektor Aneka Industry merupakan sektor yang mencatatkan pertumbuhan terbaik, dimana sektor ini tumbuh +30.4% . Sementara itu sektor dengan kinerja terburuk dicatatkan oleh sektor Pertambangan yang terkorksi -23.9%. Sebagai Catatan IHSG hingga tutup tahun 2011 mencatatkan kenaikan tipis sebesar +3,2%.
  • 18. Dari sisi valuation, hingga 9 December, sektor Perdagangan & Jasa mencatatkan trailing P/E tertinggi sebesar 25.61 x, sementara sektor Perkebunan mencatatkan trailing P/E terendah sebesar 11.17x. Trailing P/E IHSG pada periode yang sama tercatat sebesar 16.68 x. Sebanyak empat (4) sektor mencatatkan trailing P/E lebih tinggi dari IHSG sementara itu sebanyak lima (5) sektor memiliki trailing P/E lebih rendah dari IHSG. * * *
  • 19. Rekomendasi Sektoral 2012 : BANKING Kredit perbankan nasional mencapai 23.8% per sept 2011. Perkiraan pertumbuhan kredit tahun 2012 berada di level 18-20% Net interest margin berpotensi turun seiring turunnya BI rate menjadi 6% , yang menyebabkan suku bunga kredit turun. Kondisi sektor bank di indonesia cukup aman dari pengaruh ekonomi eropa. Pertumbuhan net income terbesar masih didominasi bank bank pemerintah seperti BBRI, BMRI dan BBNI Yang terpenting dari pertumbuhan kredit adalah sustainability-nya, tidak terlalu tinggi bahkan harus diredam. 20 – 25% adalah angka yang cukup untuk mengimbangi pertumbuhan ekonomi di level 6% “ Ekspansi kredit 2008 sangat cepat. Sampai 35-37%. Kalau terjadi bertahun-tahun, bisa kayak China, jadi overheating, kalau basis nggak kuat” - Sri Mulyani 10 20 30 40 2008 2009 2010 2011 2012E
  • 20. Bank BRI Tbk Latar Belakang Perusahaan : Bank BRI adalah bank aset yang terbesar kedua, dengan jaringan yang luas Yang tersebar di seluruh Indonesia. Bank yang fokus kepada mikro banking ini,,tetap fokus melayani kredit kepada petani dan UKM yang tersebar di Seluruh desa di Indonesia. Ekspansi di bidang IT memberikan efek positif bagi BRI, dengan basis nasabah kredit mikro, saat ini BRI mampu meningkatkan Pendapatan sebagai transaction banking . Dasar Investasi : Kami memilih Bank BRI sebagai saham pilihan, karena BRI konsistance mampu meningkatkan pertumbuhan kredit nya rata-rata 25%-30% per tahun, selain itu BRI juga tetap mampu mempertahankan Net Interest Marjin yang berada di atas average industri. BRI selalu memberikan ROE yang tinggi rata-rata 5 tahun terakhir diatas 30%, sehingga kami melihat saham ini sangat menarik dan murah dibandingkan dengan PEER. Tahun 2012 dengan target EPS 2012 sebesar Rp.667/saham dan PBV 2012 Rp.1894/saham. Dilevel Rp.6600 per saham, Bank BRI diperdagangkan dengan PER 2012 10,31x dan PBV 4,76x. Dengan menggunakan gordon growth model harga wajar saham Bank BRI tahun 2012 sebesar Rp.9000/saham atau masih berpotensi naik 36.36%. Harga : Rp. 6,600 Target Price : Rp. 9,000
  • 21. Bank BNI Tbk Latar Belakang Perusahaan : Bank BNI merupakan bank terbesar keempat dengan total aset sebanyak US$ 28 miliar, dengan market share loan sebanyak 8%. Fokus perusahaan pada bisnis korporasi dan kredit konsumsi. Bank BNI mempuyai 1175 cabang dengan 11,4 juta pelanggan Bank BNI dimiliki oleh pemerintah 60%. Dasar Investasi : Bank BNI mempuyai CAR Tier 1 yang cukup tinggi dengan CAR 15,1%. LDR bank 78% untuk rupiah, dan 84% untuk kredit dalam bentuk US$. Pertumbuhan yang kuat di 14%-17% disebabkan oleh meningkatnya leverage. Bank BNI saat ini mempuyai nilai kredit yang sesuai dengan aturan BI, sehingga market value dari loan sudah sesuai dengan aturan, sehingga tidak akan menimbulkan kejutan-kejutan dalan laporan keuangan perusahaan kedepan. Dilevel Rp.3925/saham Bank BNI diperdagangkan dengan PE 2012 9,05x. Dengan PBV 1,92x. Dengan menggunakan Gordon Growth Model harga wajar saham Bank BNI tahun 2012 sebesar Rp.5080/saham. Atau memberikan potensi kenaikan sebesar 29,4% Harga : Rp. 3,925 Target Price : Rp. 5,080
  • 22. Bank BJB Tbk Latar Belakang Perusahaan : Bank Jabar Banten atau Bank BJB Tbk merupakan Bank terbesar ke 10 berdasarkan total aset pada tahun 2010. Bank ini dimiliki oleh pemda pemerintah provinsi Jawa Barat dan Banten serta pemegang saham lainnya yang total berjumlah 51 pihak, menguasai 75% dan sisanya 25% saham dipegang oleh investor publik. 73% kredit Bank BJB tahun 2010 masih diberikan kepada karyawan pemda atau swasta yang memang mempuyai fasilitas payrol melalui Bank BJB. Tahun 2010 Bank BJB mempuyai 51 cabang dan 151 cabang pembantu. Dasar Investasi : Bank BJB fokus pada pengembangan pasar kredit, melalui model channeling dengan bekerjasama atau membeli aset kredit Bank BPD lain yang membutuhkan. Fokus kedua BJB menggali potensi mikro banking, diwilayah kekuasaan mereka di Jabar Banten, tetapi tetap fokus menjaga biaya, sehingga struktur karyawan BJB 60% adalah kontrak, sehingga bila ekspansi tidak berhasil BJB tetap mempuyai biaya yang rendah. BJBR dilevel Rp.900/saham diperdagangkan dengan PER 2012 7,4x dan PBV 1,4x. Menurut kami harga ini under value, lebih disebabkan posisi BJB sebagai company yang small cap, sehingga belum masuk ke investment radar fund-fund yang besar. Dengan menggunakan Gordon Growth Model harga wajar saham BJBR tahun 2012 sebesar Rp.1350/saham. Harga : Rp. 900 Target Price : Rp. 1,350
  • 23. Rekomendasi Sektoral 2012 : KONSUMSI Sektor konsumsi akan terdorong dengan ekspansi kredit dan bunga murah, sehingga sektor otomotif, property, semen, retailer dan konsumsi akan meningkat permintaannya. Pertumbuhan ekonomi Tanah Air didukung oleh tiga faktor utama yaitu konsumsi rumah tangga, investasi dan ekspor. Diperkirakan ekspor dan investasi pada 2012 akan melandai dengan berlanjutnya krisis ekonomi dunia. Sementara untuk konsumsi rumah tangga diperkirakan masih menjadi penopang pertumbuhan ekonomi. Sektor konsumsi memiliki saham-saham berkarakter defensif di 2012 1 2 3 4 5 Berdasarkan data Bappenas, konsumsi masyarakat meningkat 4,7% pada 2011. Peningkatan tersebut menyumbang 2,7% dari total pertumbuhan sebesar 6,5% pada 2011.  2010 2011 2012E
  • 24. Mitra Adiperkasa Tbk Latar Belakang Perusahaan : Mitra Adi Perkasa (MAPI) adalah perusahaan retail yang mempuyai dan memegang banyak merk : Tas, Sepatu, Baju, F&B. Perusahaan didirikan tahun 1991 dan menjadi perusahaan Tbk ditahun 2004. Saat ini perusahaan memiliki 931 toko dengan luas lahan sebanyak 436,477 meter2. Dasar Investasi : MAPI saat ini memegang 90 merk terkenal didunia, dan MAPI menguasai 30% square meter dari rata-rata mall besar di Indonesia. MAPI diuntungkan dengan adanya kenaikan GDP Indonesia menjadi US$ 3000/orang per tahun. MAPI diuntungkan karena sebagai penyewa terbesar mendapatkan harga sewa yang paling murah, sehingga membuat MAPI dapat memaintain biayanya. Pertumbuhan ekonomi yang terpusat di kota besar, membuat MAPI yakin bahwa pertumbuhan penjualan naik 18% per tahun dan pertumbuhan same store growth tumbuh 8%. Tahun 2012 dengan EPS Rp.255/saham, makan dilevel Rp.5300/saham MAPI diperdagangkan dengan PE 20,7x. Harga : Rp. 5,300 Target Price : Rp. 7,000
  • 25.
  • 26. Rekomendasi Sektoral 2012 : SEMEN Proyeksi penjualan semen pada tahun 2012 tumbuh 13.95% mencapai 49 juta ton Penurunan harga komoditi dan minyak memberikan benefit bagi sektor semen, marjin meningkat. Harga semen tahun 2012 akan naik, seriring meningkatnya permintaan sektor property dan infrastruktur. SMGR dan INTP diproyeksikan akan menguasai pasar semen nasional dengan market share sebesar 37% dan 34%. 2009 2010 2011 2012E 10 20 30 40 Konsumsi semen Nasional dalam juta ton 50
  • 27.
  • 28.
  • 29. Rekomendasi Sektoral 2012 : AGRIBISNIS Kebutuhan akan minyak nabati bertumbuh 10-15% pertahun, sedangkan supply dunia hanya bisa bertumbuh sedikit, bahkan melambat karena faktor cuaca, dan adanya moratorium dibidang perkebunan dimana dibatasi pembukaan lahan baru sejak tahun 2011-2013 Menurut Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia, volume produksi nasional CPO tahun 2012 akan tumbuh 6% menjadi 25 juta ton dibanding produksi tutup tahun 2011 yang mencapai 23,5 juta ton . Untuk volume ekspor jika ditahun 2011 ekspor CPO Indonesia mencapai 16,5 juta ton , maka pada 2012 diperkirakan eskpor CPO Indonesia naik sekitar 8% menjadi 17,5-18 juta ton . 2009 2010 2011 2012E 10 20 30 40 Volume produksi CPO Nasional dalam juta ton
  • 30.
  • 31. DISCLAIMER The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. However, none of P.T. Erdikha Elit Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue hereof. This document does not constitute, nor is it calculated to invite, an offer or invitation to subscribe for or purchase any securities or financial instruments and neither this document nor anything contained herein shall form the basis for or be relied upon in connection with any contract or commitment whatsoever. To the extent that any securities or financial instruments or issues are discussed in this report, please note that P.T. Erdikha Elit Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents may from time to time make markets in such securities or financial instruments, hold share options, rights and/or warrants in respect thereof and may, as principal or agent, buy or sell such securities or financial instruments. No action has been or will be taken in any country or jurisdiction that would permit a public offering of any investments referred to in this document, or possession or distribution of this document, or any other offering or publicity material relating to any company or investment mentioned in this document, in any country or jurisdiction where action for that purpose is required. We have no responsibility to update this report in respect of events and circumstances occurring after the date of this report. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of P.T. Erdikha Elit Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, actions, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a result of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither P.T. Erdikha Elit Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents accepts liability for any errors, omissions or mis-statements, negligent or otherwise, in this report and any liability in respect of this report or any inaccuracy herein or omission herefrom which might otherwise arise is hereby expressly disclaimed. Accordingly, none of P.T Erdikha Elit Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents shall be liable for any direct, indirect or consequential loss or damage suffered by any person as a result of relying on any statement or omission in any information contained in this report. The information contained in this report is not to be taken as any recommendation made by P.T. Erdikha Elit Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their employees and/or agents to enter into any agreement with regard to any investment mentioned in this document. This report is prepared for general circulation. It does not have regard to the specific person who may receive this report. In considering any investment you should make your own independent assessment and seek your own professional financial and legal advice.