SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  11
Supri Widyanto
     10144200270
          A5
Bimbingan dan Konseling
A. Pengertian Konseling

 Counseling berasal dari bahasa inggris yang
  memiliki arti : Nasehat ( to obtain counsel )
  Anjuran ( to give counsel ) Pembicaraan ( to
  make counsel ).
  Konseling merupakan upaya membantu individu
  melalui proses interaksi yang bersifat pribadi
  antara konselor dan klien agar klien mampu
  memahami diri dan lingkungannya, mampu
  membuat keputusan dan menentukan tujuan
  berdasarkan nilai yang diyakininya sehingga
  klien merasa bahagia dan efektif perilakunya.
ASCA mengemukakan bahwa konseling merupakan
hubungan tatap muka yang bersifat rahasia,penuh
    dengan sikap penerimaan dan pemberian
     kesempatan dari konselor kepada klien.

   Secara garis besar konseling merupakan suatu
proses terapi yang kondusif didasari oleh kejujuran
     dan niat baik dari kedua belah pihak untuk
membantu klien agar dapat melihat persoalan yang
dihadapi klien secara jelas dan menuntun klien agar
   dapat menemukandan menyadari diri sendiri,
    melalui prosesinteraksi yang bersifat pribadi.
B. Konseling Sebagai Profesi
Bantuan
 Konseling adalah profesi bantuan. Proses
 bantuan ini terdiri atas kumpulan profesional.
 Tiap-tiap profesional menyesuaikan dengan
 kebutuhan khusus pribadi atau masyarakat.
 ex : Psikiater bertugas memberikan
 konsultasi seputar kesehatan jiwa.
Proses bantuan itu sendiri memiliki beberapa
   dimensi :
1. kondisi-kondisi yang mendasari bantuan
   ex : seseorang yang memiliki permasalahan
   dengan teman sekelasnya.
2. beberapa prakondisi untuk bantuan yang
    meliputi karakteristik-karakteristik dari pemberi
    bantuan (konselor) dan klien.
3. Hasil dari interaksi kedua orang pribadi
Strata konselor memiliki 3 kategori, yaitu :
1. Konselor profesional
   meliputi : psikiater yang memadukan latar
   belakang sekolah kedokterannya dengan
   praktik psikiatri.
2. Konselor para profesional
   ex : asisten ahli, teknisi kesehatan mental,
   pekerja pemuda masjid
3. Konselor non profesional
   ex : orang yang dianggap memiliki peran dalam
   masyarakat ( orang dewasa )
C. Pengertian Traumatik

    Trauma merupakan suatu keadaan jiwa
 atau tingkah laku yang tidak normal sebagai
 akibat dari tekanan jiwa atau cidera jasmani.
    Trauma jiga bisa diartikan sebagai luka
 yang ditimbulkan oleh faktor ekstern,
 tekanan jiwa yang timbula akibat peristiwa
 yang berbahayanbaik fisik maupun psikologis
 seseorang, yang membuatnya tidak lagi
 merasa nyaman, merasa tidak berdaya dan
 peka dalam menghadapi bahaya.
D. Pengertian Layanan Konseling
Traumatik
    Merupakan upaya konselor untuk
 membantu klien yang mengalami trauma
 melalui proses hubungan pribadi sehingga
 pribadi klien dapat memahami diri dan
 berusaha mengatasi masalah tersebut sebaik
 mungkin.
E. Tujuan Konseling Traumatik
1. Membantu pemulihan kondisi mental psikologis klien
   sehingga dapat menjalani proses kehidupan secara
     normal kembali
2.   Membantu pemulihan kondisi mental psikologis klien
     sehingga terbebas dari gangguan akibat trauma.
3.   Membantu pemulihan kondisi mental psikologis klien
     agar klien dapat berfikir realistis.
4.   Memperoleh pemahaman tentang peristiwa dan dapat
     menerima perasaan berhubungan dengan trauma
5.   Terarah kepada sasaran yang teridentifikasi
     mengalami dampak mental psikologis yang paling
     memerlukan bantuan melalui pelayanan konseling
     traumatik.
Sekian Dan Terima Kasih !!!!


Wassalamuallaikum Wr .Wb
Karakter klien & konselor
  Karakteristik klien
   1. Keterampilan-keterampilan penguasaan
   2.Kemampuan-kemampuan menyelesaikan masalah
   3. Konsep diri
   4.Temperamen
   5.Pengalaman-pengalaman interpersonal
 Karakteristik konselor
   1.Pengalaman memberi bantuan dalam peran bantuan
   2.Konsep diri
   3.Sikap profesional
   4.Pengalaman interpersonal
   5.Kesadaran diri yang memengaruhi perkembangan hubungan

Contenu connexe

Tendances

Ppt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutikPpt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutikYuli Thamrin
 
Dasar-dasar Komunikasi Terapeutik
Dasar-dasar Komunikasi TerapeutikDasar-dasar Komunikasi Terapeutik
Dasar-dasar Komunikasi Terapeutikpjj_kemenkes
 
komunikasi teraputik
komunikasi teraputikkomunikasi teraputik
komunikasi teraputikPebri Adi
 
Konselor kunci (jordan)
Konselor kunci  (jordan)Konselor kunci  (jordan)
Konselor kunci (jordan)Kirenius Wadu
 
Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikCahya
 
Intervensi Krisis dalam Bimbingan dan Kaunseling
Intervensi Krisis dalam Bimbingan dan KaunselingIntervensi Krisis dalam Bimbingan dan Kaunseling
Intervensi Krisis dalam Bimbingan dan KaunselingJessika Denis
 
Konsep Dasar Komunikasi dalam Keperawatan
Konsep Dasar Komunikasi dalam KeperawatanKonsep Dasar Komunikasi dalam Keperawatan
Konsep Dasar Komunikasi dalam KeperawatanI Gede Purnawinadi
 
Proporsal JIwa - Terapi Aktifitas Kelompok
Proporsal JIwa - Terapi Aktifitas KelompokProporsal JIwa - Terapi Aktifitas Kelompok
Proporsal JIwa - Terapi Aktifitas KelompokYusuf Saktian
 
Kb 1 komunikasi modul 3
Kb 1 komunikasi modul 3Kb 1 komunikasi modul 3
Kb 1 komunikasi modul 3Uwes Chaeruman
 
Konsep komunikasi terapeutik
Konsep komunikasi terapeutikKonsep komunikasi terapeutik
Konsep komunikasi terapeutikwidya1972
 
Komunikasi Terapeutik
Komunikasi TerapeutikKomunikasi Terapeutik
Komunikasi Terapeutikwahyuni majid
 
Komunikasi pasien terminal
Komunikasi pasien terminalKomunikasi pasien terminal
Komunikasi pasien terminalCahya
 
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 5
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 5Kb 1 komunikasi kebidanan modul 5
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 5Uwes Chaeruman
 
Komunikasi terapetik
Komunikasi terapetikKomunikasi terapetik
Komunikasi terapetikyopie21
 
Komunikasi interpersonal antara perawat dan pasien
Komunikasi interpersonal antara perawat dan pasienKomunikasi interpersonal antara perawat dan pasien
Komunikasi interpersonal antara perawat dan pasienAlfiahSeptianiSiradj
 

Tendances (20)

Ppt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutikPpt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutik
 
Dasar-dasar Komunikasi Terapeutik
Dasar-dasar Komunikasi TerapeutikDasar-dasar Komunikasi Terapeutik
Dasar-dasar Komunikasi Terapeutik
 
Materi buku panduan komunikasi terapeutik
Materi buku panduan komunikasi terapeutikMateri buku panduan komunikasi terapeutik
Materi buku panduan komunikasi terapeutik
 
komunikasi teraputik
komunikasi teraputikkomunikasi teraputik
komunikasi teraputik
 
Konselor kunci (jordan)
Konselor kunci  (jordan)Konselor kunci  (jordan)
Konselor kunci (jordan)
 
Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutik
 
Intervensi Krisis dalam Bimbingan dan Kaunseling
Intervensi Krisis dalam Bimbingan dan KaunselingIntervensi Krisis dalam Bimbingan dan Kaunseling
Intervensi Krisis dalam Bimbingan dan Kaunseling
 
Tahapan komter yudi
Tahapan komter   yudiTahapan komter   yudi
Tahapan komter yudi
 
Konsep Dasar Komunikasi dalam Keperawatan
Konsep Dasar Komunikasi dalam KeperawatanKonsep Dasar Komunikasi dalam Keperawatan
Konsep Dasar Komunikasi dalam Keperawatan
 
Proporsal JIwa - Terapi Aktifitas Kelompok
Proporsal JIwa - Terapi Aktifitas KelompokProporsal JIwa - Terapi Aktifitas Kelompok
Proporsal JIwa - Terapi Aktifitas Kelompok
 
Ppt komunikasi kel 7
Ppt komunikasi kel 7Ppt komunikasi kel 7
Ppt komunikasi kel 7
 
Kb 1 komunikasi modul 3
Kb 1 komunikasi modul 3Kb 1 komunikasi modul 3
Kb 1 komunikasi modul 3
 
Konsep komunikasi terapeutik
Konsep komunikasi terapeutikKonsep komunikasi terapeutik
Konsep komunikasi terapeutik
 
Komunikasi Terapeutik
Komunikasi TerapeutikKomunikasi Terapeutik
Komunikasi Terapeutik
 
Komunikasi Terapeutik
Komunikasi TerapeutikKomunikasi Terapeutik
Komunikasi Terapeutik
 
Komunikasi pasien terminal
Komunikasi pasien terminalKomunikasi pasien terminal
Komunikasi pasien terminal
 
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 5
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 5Kb 1 komunikasi kebidanan modul 5
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 5
 
Komunikasi terapetik
Komunikasi terapetikKomunikasi terapetik
Komunikasi terapetik
 
Komunikasi interpersonal antara perawat dan pasien
Komunikasi interpersonal antara perawat dan pasienKomunikasi interpersonal antara perawat dan pasien
Komunikasi interpersonal antara perawat dan pasien
 
Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutik
 

Similaire à Membantu Pemulihan Jiwa Pasca Trauma

Layanan konseling traumatik kepada peserta didik.pptx
Layanan konseling traumatik kepada peserta didik.pptxLayanan konseling traumatik kepada peserta didik.pptx
Layanan konseling traumatik kepada peserta didik.pptxakhyubarkah17
 
Pendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisisPendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisissafutri nurhidayah
 
Pendekatan Konseling Client Centred
Pendekatan Konseling Client CentredPendekatan Konseling Client Centred
Pendekatan Konseling Client Centredwiyadnya
 
Konsep bimbingan dan kaunseling
Konsep bimbingan dan kaunselingKonsep bimbingan dan kaunseling
Konsep bimbingan dan kaunseling廷武 邹
 
Ikd 2 konseling dalam keperawatan
Ikd 2   konseling dalam keperawatanIkd 2   konseling dalam keperawatan
Ikd 2 konseling dalam keperawatanCahya
 
Modul3 kb3 penerapan komunikasi terapeutik dalam konseling keperawatan
Modul3 kb3 penerapan komunikasi terapeutik dalam konseling keperawatanModul3 kb3 penerapan komunikasi terapeutik dalam konseling keperawatan
Modul3 kb3 penerapan komunikasi terapeutik dalam konseling keperawatanpjj_kemenkes
 
7 pengenalan kepada kaunseling
7 pengenalan kepada kaunseling7 pengenalan kepada kaunseling
7 pengenalan kepada kaunselingHerney Aqilah Kay
 
Pendekatan dalam konseling
Pendekatan  dalam konselingPendekatan  dalam konseling
Pendekatan dalam konselingJenyHarianto08
 
Pendekatan dalam konseling
Pendekatan  dalam konselingPendekatan  dalam konseling
Pendekatan dalam konselingJenyHarianto08
 
Definisi kaunseling islam
Definisi kaunseling islamDefinisi kaunseling islam
Definisi kaunseling islamUmmi Ain
 

Similaire à Membantu Pemulihan Jiwa Pasca Trauma (20)

Layanan konseling traumatik kepada peserta didik.pptx
Layanan konseling traumatik kepada peserta didik.pptxLayanan konseling traumatik kepada peserta didik.pptx
Layanan konseling traumatik kepada peserta didik.pptx
 
BAB II.docx
BAB II.docxBAB II.docx
BAB II.docx
 
Pendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisisPendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisis
 
PRINSIP KONSELING.pptx
PRINSIP KONSELING.pptxPRINSIP KONSELING.pptx
PRINSIP KONSELING.pptx
 
Pendekatan Konseling Client Centred
Pendekatan Konseling Client CentredPendekatan Konseling Client Centred
Pendekatan Konseling Client Centred
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 
Wz manual kaunselor
Wz manual kaunselorWz manual kaunselor
Wz manual kaunselor
 
Konsep bimbingan dan kaunseling
Konsep bimbingan dan kaunselingKonsep bimbingan dan kaunseling
Konsep bimbingan dan kaunseling
 
Eseimen kaunseling
Eseimen kaunselingEseimen kaunseling
Eseimen kaunseling
 
Ikd 2 konseling dalam keperawatan
Ikd 2   konseling dalam keperawatanIkd 2   konseling dalam keperawatan
Ikd 2 konseling dalam keperawatan
 
pertemuan 4.pdf
pertemuan 4.pdfpertemuan 4.pdf
pertemuan 4.pdf
 
pertemuan 4.ppt
pertemuan 4.pptpertemuan 4.ppt
pertemuan 4.ppt
 
Modul3 kb3 penerapan komunikasi terapeutik dalam konseling keperawatan
Modul3 kb3 penerapan komunikasi terapeutik dalam konseling keperawatanModul3 kb3 penerapan komunikasi terapeutik dalam konseling keperawatan
Modul3 kb3 penerapan komunikasi terapeutik dalam konseling keperawatan
 
Kepimpinan islam
Kepimpinan islamKepimpinan islam
Kepimpinan islam
 
7 pengenalan kepada kaunseling
7 pengenalan kepada kaunseling7 pengenalan kepada kaunseling
7 pengenalan kepada kaunseling
 
Pendekatan dalam konseling
Pendekatan  dalam konselingPendekatan  dalam konseling
Pendekatan dalam konseling
 
Pendekatan dalam konseling
Pendekatan  dalam konselingPendekatan  dalam konseling
Pendekatan dalam konseling
 
Definisi kaunseling islam
Definisi kaunseling islamDefinisi kaunseling islam
Definisi kaunseling islam
 
Kualiatas dan pendidik konselor
Kualiatas dan pendidik konselorKualiatas dan pendidik konselor
Kualiatas dan pendidik konselor
 
Pert.I
Pert.IPert.I
Pert.I
 

Plus de Kepli Mancs

Manajemen waktu yang efektif
Manajemen waktu yang efektifManajemen waktu yang efektif
Manajemen waktu yang efektifKepli Mancs
 
Aku adalah makhluk tuhan
Aku adalah makhluk tuhanAku adalah makhluk tuhan
Aku adalah makhluk tuhanKepli Mancs
 
mekanisme pertahanan_diri
mekanisme pertahanan_dirimekanisme pertahanan_diri
mekanisme pertahanan_diriKepli Mancs
 
Tindakanku cerminan karaterku
Tindakanku cerminan karaterkuTindakanku cerminan karaterku
Tindakanku cerminan karaterkuKepli Mancs
 
menumbuhkan semangat_belajar
menumbuhkan semangat_belajarmenumbuhkan semangat_belajar
menumbuhkan semangat_belajarKepli Mancs
 
Cari tahu potensimu_tentukan_masa_depanmu
Cari tahu potensimu_tentukan_masa_depanmuCari tahu potensimu_tentukan_masa_depanmu
Cari tahu potensimu_tentukan_masa_depanmuKepli Mancs
 
Mengatasi kejenuhan dalam_belajar
Mengatasi kejenuhan dalam_belajarMengatasi kejenuhan dalam_belajar
Mengatasi kejenuhan dalam_belajarKepli Mancs
 
6. hidup bermasyarakat
6. hidup bermasyarakat6. hidup bermasyarakat
6. hidup bermasyarakatKepli Mancs
 
menjadi remaja kreatif dan inovatif
menjadi remaja kreatif dan inovatifmenjadi remaja kreatif dan inovatif
menjadi remaja kreatif dan inovatifKepli Mancs
 
Belajar dan belajar
Belajar dan belajarBelajar dan belajar
Belajar dan belajarKepli Mancs
 
Pengertian dan tujuan layanan konseling traumatik
Pengertian dan tujuan layanan konseling traumatikPengertian dan tujuan layanan konseling traumatik
Pengertian dan tujuan layanan konseling traumatikKepli Mancs
 
Komunikasi perusahaan
Komunikasi perusahaanKomunikasi perusahaan
Komunikasi perusahaanKepli Mancs
 
Penelitian menurut metode historis
Penelitian menurut metode historisPenelitian menurut metode historis
Penelitian menurut metode historisKepli Mancs
 
Persepsi sosial dan kognisi sosial
Persepsi sosial dan kognisi sosialPersepsi sosial dan kognisi sosial
Persepsi sosial dan kognisi sosialKepli Mancs
 

Plus de Kepli Mancs (17)

Manajemen waktu yang efektif
Manajemen waktu yang efektifManajemen waktu yang efektif
Manajemen waktu yang efektif
 
Aku adalah makhluk tuhan
Aku adalah makhluk tuhanAku adalah makhluk tuhan
Aku adalah makhluk tuhan
 
Evaluasi diri
Evaluasi diriEvaluasi diri
Evaluasi diri
 
mekanisme pertahanan_diri
mekanisme pertahanan_dirimekanisme pertahanan_diri
mekanisme pertahanan_diri
 
Tindakanku cerminan karaterku
Tindakanku cerminan karaterkuTindakanku cerminan karaterku
Tindakanku cerminan karaterku
 
menumbuhkan semangat_belajar
menumbuhkan semangat_belajarmenumbuhkan semangat_belajar
menumbuhkan semangat_belajar
 
Cari tahu potensimu_tentukan_masa_depanmu
Cari tahu potensimu_tentukan_masa_depanmuCari tahu potensimu_tentukan_masa_depanmu
Cari tahu potensimu_tentukan_masa_depanmu
 
Mengatasi kejenuhan dalam_belajar
Mengatasi kejenuhan dalam_belajarMengatasi kejenuhan dalam_belajar
Mengatasi kejenuhan dalam_belajar
 
6. hidup bermasyarakat
6. hidup bermasyarakat6. hidup bermasyarakat
6. hidup bermasyarakat
 
Managemen emosi
Managemen emosiManagemen emosi
Managemen emosi
 
menjadi remaja kreatif dan inovatif
menjadi remaja kreatif dan inovatifmenjadi remaja kreatif dan inovatif
menjadi remaja kreatif dan inovatif
 
Belajar dan belajar
Belajar dan belajarBelajar dan belajar
Belajar dan belajar
 
Mr. bamitok
Mr. bamitokMr. bamitok
Mr. bamitok
 
Pengertian dan tujuan layanan konseling traumatik
Pengertian dan tujuan layanan konseling traumatikPengertian dan tujuan layanan konseling traumatik
Pengertian dan tujuan layanan konseling traumatik
 
Komunikasi perusahaan
Komunikasi perusahaanKomunikasi perusahaan
Komunikasi perusahaan
 
Penelitian menurut metode historis
Penelitian menurut metode historisPenelitian menurut metode historis
Penelitian menurut metode historis
 
Persepsi sosial dan kognisi sosial
Persepsi sosial dan kognisi sosialPersepsi sosial dan kognisi sosial
Persepsi sosial dan kognisi sosial
 

Dernier

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 

Dernier (20)

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 

Membantu Pemulihan Jiwa Pasca Trauma

  • 1. Supri Widyanto 10144200270 A5 Bimbingan dan Konseling
  • 2. A. Pengertian Konseling  Counseling berasal dari bahasa inggris yang memiliki arti : Nasehat ( to obtain counsel ) Anjuran ( to give counsel ) Pembicaraan ( to make counsel ). Konseling merupakan upaya membantu individu melalui proses interaksi yang bersifat pribadi antara konselor dan klien agar klien mampu memahami diri dan lingkungannya, mampu membuat keputusan dan menentukan tujuan berdasarkan nilai yang diyakininya sehingga klien merasa bahagia dan efektif perilakunya.
  • 3. ASCA mengemukakan bahwa konseling merupakan hubungan tatap muka yang bersifat rahasia,penuh dengan sikap penerimaan dan pemberian kesempatan dari konselor kepada klien. Secara garis besar konseling merupakan suatu proses terapi yang kondusif didasari oleh kejujuran dan niat baik dari kedua belah pihak untuk membantu klien agar dapat melihat persoalan yang dihadapi klien secara jelas dan menuntun klien agar dapat menemukandan menyadari diri sendiri, melalui prosesinteraksi yang bersifat pribadi.
  • 4. B. Konseling Sebagai Profesi Bantuan Konseling adalah profesi bantuan. Proses bantuan ini terdiri atas kumpulan profesional. Tiap-tiap profesional menyesuaikan dengan kebutuhan khusus pribadi atau masyarakat. ex : Psikiater bertugas memberikan konsultasi seputar kesehatan jiwa.
  • 5. Proses bantuan itu sendiri memiliki beberapa dimensi : 1. kondisi-kondisi yang mendasari bantuan ex : seseorang yang memiliki permasalahan dengan teman sekelasnya. 2. beberapa prakondisi untuk bantuan yang meliputi karakteristik-karakteristik dari pemberi bantuan (konselor) dan klien. 3. Hasil dari interaksi kedua orang pribadi
  • 6. Strata konselor memiliki 3 kategori, yaitu : 1. Konselor profesional meliputi : psikiater yang memadukan latar belakang sekolah kedokterannya dengan praktik psikiatri. 2. Konselor para profesional ex : asisten ahli, teknisi kesehatan mental, pekerja pemuda masjid 3. Konselor non profesional ex : orang yang dianggap memiliki peran dalam masyarakat ( orang dewasa )
  • 7. C. Pengertian Traumatik Trauma merupakan suatu keadaan jiwa atau tingkah laku yang tidak normal sebagai akibat dari tekanan jiwa atau cidera jasmani. Trauma jiga bisa diartikan sebagai luka yang ditimbulkan oleh faktor ekstern, tekanan jiwa yang timbula akibat peristiwa yang berbahayanbaik fisik maupun psikologis seseorang, yang membuatnya tidak lagi merasa nyaman, merasa tidak berdaya dan peka dalam menghadapi bahaya.
  • 8. D. Pengertian Layanan Konseling Traumatik Merupakan upaya konselor untuk membantu klien yang mengalami trauma melalui proses hubungan pribadi sehingga pribadi klien dapat memahami diri dan berusaha mengatasi masalah tersebut sebaik mungkin.
  • 9. E. Tujuan Konseling Traumatik 1. Membantu pemulihan kondisi mental psikologis klien sehingga dapat menjalani proses kehidupan secara normal kembali 2. Membantu pemulihan kondisi mental psikologis klien sehingga terbebas dari gangguan akibat trauma. 3. Membantu pemulihan kondisi mental psikologis klien agar klien dapat berfikir realistis. 4. Memperoleh pemahaman tentang peristiwa dan dapat menerima perasaan berhubungan dengan trauma 5. Terarah kepada sasaran yang teridentifikasi mengalami dampak mental psikologis yang paling memerlukan bantuan melalui pelayanan konseling traumatik.
  • 10. Sekian Dan Terima Kasih !!!! Wassalamuallaikum Wr .Wb
  • 11. Karakter klien & konselor  Karakteristik klien 1. Keterampilan-keterampilan penguasaan 2.Kemampuan-kemampuan menyelesaikan masalah 3. Konsep diri 4.Temperamen 5.Pengalaman-pengalaman interpersonal  Karakteristik konselor 1.Pengalaman memberi bantuan dalam peran bantuan 2.Konsep diri 3.Sikap profesional 4.Pengalaman interpersonal 5.Kesadaran diri yang memengaruhi perkembangan hubungan