Dokumen tersebut membahas tentang pengertian konseling dan layanan konseling traumatik. Konseling adalah proses membantu individu melalui interaksi antara konselor dan klien agar klien memahami diri dan lingkungan. Layanan konseling traumatik bertujuan membantu pemulihan kondisi mental klien agar dapat menjalani kehidupan secara normal kembali setelah mengalami trauma. Karakteristik penting klien dan konselor dalam proses kon
2. A. Pengertian Konseling
Counseling berasal dari bahasa inggris yang
memiliki arti : Nasehat ( to obtain counsel )
Anjuran ( to give counsel ) Pembicaraan ( to
make counsel ).
Konseling merupakan upaya membantu individu
melalui proses interaksi yang bersifat pribadi
antara konselor dan klien agar klien mampu
memahami diri dan lingkungannya, mampu
membuat keputusan dan menentukan tujuan
berdasarkan nilai yang diyakininya sehingga
klien merasa bahagia dan efektif perilakunya.
3. ASCA mengemukakan bahwa konseling merupakan
hubungan tatap muka yang bersifat rahasia,penuh
dengan sikap penerimaan dan pemberian
kesempatan dari konselor kepada klien.
Secara garis besar konseling merupakan suatu
proses terapi yang kondusif didasari oleh kejujuran
dan niat baik dari kedua belah pihak untuk
membantu klien agar dapat melihat persoalan yang
dihadapi klien secara jelas dan menuntun klien agar
dapat menemukandan menyadari diri sendiri,
melalui prosesinteraksi yang bersifat pribadi.
4. B. Konseling Sebagai Profesi
Bantuan
Konseling adalah profesi bantuan. Proses
bantuan ini terdiri atas kumpulan profesional.
Tiap-tiap profesional menyesuaikan dengan
kebutuhan khusus pribadi atau masyarakat.
ex : Psikiater bertugas memberikan
konsultasi seputar kesehatan jiwa.
5. Proses bantuan itu sendiri memiliki beberapa
dimensi :
1. kondisi-kondisi yang mendasari bantuan
ex : seseorang yang memiliki permasalahan
dengan teman sekelasnya.
2. beberapa prakondisi untuk bantuan yang
meliputi karakteristik-karakteristik dari pemberi
bantuan (konselor) dan klien.
3. Hasil dari interaksi kedua orang pribadi
6. Strata konselor memiliki 3 kategori, yaitu :
1. Konselor profesional
meliputi : psikiater yang memadukan latar
belakang sekolah kedokterannya dengan
praktik psikiatri.
2. Konselor para profesional
ex : asisten ahli, teknisi kesehatan mental,
pekerja pemuda masjid
3. Konselor non profesional
ex : orang yang dianggap memiliki peran dalam
masyarakat ( orang dewasa )
7. C. Pengertian Traumatik
Trauma merupakan suatu keadaan jiwa
atau tingkah laku yang tidak normal sebagai
akibat dari tekanan jiwa atau cidera jasmani.
Trauma jiga bisa diartikan sebagai luka
yang ditimbulkan oleh faktor ekstern,
tekanan jiwa yang timbula akibat peristiwa
yang berbahayanbaik fisik maupun psikologis
seseorang, yang membuatnya tidak lagi
merasa nyaman, merasa tidak berdaya dan
peka dalam menghadapi bahaya.
8. D. Pengertian Layanan Konseling
Traumatik
Merupakan upaya konselor untuk
membantu klien yang mengalami trauma
melalui proses hubungan pribadi sehingga
pribadi klien dapat memahami diri dan
berusaha mengatasi masalah tersebut sebaik
mungkin.
9. E. Tujuan Konseling Traumatik
1. Membantu pemulihan kondisi mental psikologis klien
sehingga dapat menjalani proses kehidupan secara
normal kembali
2. Membantu pemulihan kondisi mental psikologis klien
sehingga terbebas dari gangguan akibat trauma.
3. Membantu pemulihan kondisi mental psikologis klien
agar klien dapat berfikir realistis.
4. Memperoleh pemahaman tentang peristiwa dan dapat
menerima perasaan berhubungan dengan trauma
5. Terarah kepada sasaran yang teridentifikasi
mengalami dampak mental psikologis yang paling
memerlukan bantuan melalui pelayanan konseling
traumatik.
11. Karakter klien & konselor
Karakteristik klien
1. Keterampilan-keterampilan penguasaan
2.Kemampuan-kemampuan menyelesaikan masalah
3. Konsep diri
4.Temperamen
5.Pengalaman-pengalaman interpersonal
Karakteristik konselor
1.Pengalaman memberi bantuan dalam peran bantuan
2.Konsep diri
3.Sikap profesional
4.Pengalaman interpersonal
5.Kesadaran diri yang memengaruhi perkembangan hubungan