Tulisan ini membahas tentang energi jahat "si jeruk" dan cara Allah memberikan pemahaman tentang hal itu. Energi "si jeruk" dapat masuk ke tubuh manusia tanpa disadari dan menimbulkan sifat-sifat buruk seperti sombong dan menghakimi orang lain. Manusia perlu mengenali dan membersihkan diri dari pengaruh energi jahat tersebut.
1. ‘KETIKA JERUK TERIAK ..JERUUUUUUUUK
’
Seharian kemarin , aku menghabiskan waktu bersama teman menuju ke ekowisata hutan
mangrove ,( tempat berlangsungnya acara ‘ berbagi kasih dengan alam semesta’ yang
alhamdulillah acara nya berlangsung sukses dan dilimpahi karunia Allah dalam bentuk
kemudahan yang luar biasa. Maturnuwun Rab), karena ada sesuatu hal yang masih harus
diselesaikan sebagai salah bentuk pertanggung jawaban kami.
Banyak tema yang kita obrolkan bersama, salah satunya adalah pemahaman bahwa „yang
punya gawe kemarin adalah Allah, bukan kita. Posisi kita hanya sebagai pekerja yang
melaksanakan kehendak Allah. Kalau acara itu sukses, karena Allah ber’kehendak dan
ikut campur tangan’, tapi kalau sampai gagal, itu berarti kita para pegawai nya yang
belum bisa dan belum biasa menterjemahkan ‘kehendak Allah’.
Ojo rumongso biso nak, nanging bisoa rumongso lan ngrumangsani….
Obrolan mengalir tentang „judgement‟ dari sekelompok orang yang karena pengaduan
seseorang yang merasa sepak terjang nya dibatasi dan langsung mereaksi dan mengambil
kesimpulan “Tinggalkan saja , dia „ „si jeruk‟‟ , hanya „„si jeruk‟ „ yang menghalang halangi
manusia menyebarkan Al Qur‟an….si „ „si jeruk‟ itu khan sudah tidak diakui pemerintah
pusat, karena si „si jeruk‟ kalau melakukan sesuatu tidak pernah koordinasi atau minta
bantuan pusat”…Audzubillahhiminassyaitonnirrojim…
Alhamdulillah Wa syukurillah…Beginilah cara Allah memberi materi
pemahaman….Allah bener bener Maha Sang Maha…Allah sedang ber Kehendak agar semua
hamba Nya, paham management harut marut. Management yang diproklamirkan oleh si „si
jeruk‟.
Bingung kan? Makanya yuck kita mengenal dan paham siapa si „„si jeruk‟‟ itu ?
bagaimana sepak terjang si „„si jeruk‟‟ , bagaimana ciri ciri energi „ „si jeruk‟‟ Trus adakah
hubungan nya dengan buah „si jeruk‟?....He..he..he…nggak sama sekali….ma‟af ya jeruk…..
„si jeruk‟ „adalah istilah yang dipinjam untuk menggambarkan keberadaan jin yang
nggak mau sujud kepada manusia pertama ciptaan Allah yang akan di jadikan khalifah oleh
Allah dan di beri nama si adam, karena si ‘ ‘si jeruk’’ merasa lebih baik daripada si
Adam dengan bahasa icon nya ‘ anna khoirumminhu / aku lebih baik dari nya„ ( ati
ati…tipiiiis banget, begitu kita men judge orang lain, tanpa kita sadari kita sedang berada
diposisi „ merasa lebih baik‟, persis pleg dan nggak ada beda nya dengan sikap si „ „si
jeruk‟‟…tipiiiiiiiissss bangeeet……WASPADA LAH..WASPADALAH…. jadi kangen
Cak Nur… Semoga Allah selalu menyayangimu sampai akhir zaman cak…tetaplah
menjadi bintang di langit….donga di nonga yo cak ), Tetapi ada sebagian jin yang tetep
tunduk taat patuh atas perintah Allah, dia lah si malaikat (QS. Al Kahfi (18) ayat 50.) Dan
(Ingatlah) ketika kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada
Adam, Maka sujudlah mereka kecuali iblis. dia adalah dari golongan jin, Maka ia
mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu mengambil dia dan turanan-
turunannya sebagai pemimpin selain daripada-Ku, sedang mereka adalah musuhmu?
amat buruklah Iblis itu sebagai pengganti (dari Allah) bagi orang-orang yang zalim.).
Ketika Allah Murka, maka si „si jeruk‟ pun pun dendam dengan keputusan Nya, sampai
dia pun bersumpah untuk menghalangi halangi seluruh anak cucu keturunan adam agar tidak
berada di jalan lurus Nya. Tapi si „si jeruk‟ pun paham banget, bahwa dia tidak bisa beraksi
tanpa kuasa Allah ( QS. Shaad (38) ayat 79-84 Iblis berkata: 79
"Ya Tuhanku, beri
tangguhlah Aku sampai hari mereka dibangkitkan". 80
Allah berfirman:
"Sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh, Sampai kepada hari
yang Telah ditentukan waktunya (hari kiamat)". 81
Iblis menjawab: "Demi kekuasaan
2. Engkau Aku akan menyesatkan mereka semuanya, Kecuali hamba-hamba-Mu yang
mukhlis di antara mereka. 82
Allah berfirman: "Maka yang benar (adalah sumpah-Ku)
dan Hanya kebenaran Itulah yang Ku-katakan".)
Energi si „si jeruk‟ pun bisa menyusup ke tubuh manusia tanpa disadari oleh si manusia
tadi, bahkan si manusiapun kadang kadang bangga dengan sifat ke „„si jeruk‟‟ an nya.
Yuck,sama sama kita recheck diri kita masing masing, (tidak perlu menilai orang lain)
apakah prosentase pada diri kita sendiri lebih banyak sifat ke‟‟si jeruk‟‟ an nya atau sifat
KASIH SAYANG nya.
Berbuat keji dan munkar, maksiat, melanggar perintah Allah , berbuat kerusakan dan lalai
dalam ingat Allah adalah Energi „si jeruk‟ yang tampak dan jelas sekali, dan setiap manusia
yang normal tahu persis bahwa itu adalah enegi miliknya . Kalau hal tersebut diatas masih
dilakukan oleh anak cucu keturunan Adam ,berarti sifat ke „ jeruk‟ „ an nya masih
mendominansi atau masih menuhankan ‘si jeruk’.
Tetapi sifat „si jeruk‟ yang masuk nya smoooot, tipiiiiiiiiis sehingga manusia sulit
membedakan dan memfilter sifat tersebut, sehingga sudah terlanjur mendarah daging. „si
jeruk‟ suka sombong, membanggakan diri sehingga menganggap orang lain ngggak bener
aja, yang bener hanya dia, suka membanggakan kelompok nya dan biasa nya angkuh, suka
men judge orang lain tetapi paling tidak suka dan tidak bisa memberikan solusi. (QS. Shaad
(38) ayat 74-76 . 74
Kecuali Iblis; dia menyombongkan diri dan adalah dia termasuk
orang-orang yang kafir..75
Allah berfirman: "Hai iblis, apakah yang menghalangi kamu
sujud kepada yang Telah Ku-ciptakan dengan kedua tangan-Ku. apakah kamu
menyombongkan diri ataukah kamu (merasa) termasuk orang-orang yang (lebih)
tinggi?". 76
.Iblis berkata: "Aku lebih baik daripadanya, Karena Engkau ciptakan Aku
dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah".)
Kadang si „si jeruk‟ juga paling pinter ngompori orang, apa lagi kalau ada informasi
masuk, tanpa di check dulu kebenarannya langsung me reaksi yang ujung ujung nya malah
membuat perselisihan. ( QS. Al Israa' (17) : ayat 53 Dan Katakanlah kepada hamba-
hamba-Ku: "Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar).
Sesungguhnya syaitan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya
syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia.), Padahal kalau si cashing ini tahu,
bahwa Allah menyuruh kita untuk mengadakan perdamaian ( QS. An Nisaa'(4) ayat 114.
Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan
dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat ma'ruf, atau
mengadakan perdamaian di antara manusia. dan barangsiapa yang berbuat demikian
Karena mencari keredhaan Allah, Maka kelak kami memberi kepadanya pahala yang
besar.)
Yang paling parah , biasanya si „si jeruk‟ menakut nakuti akan kemiskinan alias Kikir (
QS. Al Baqarah(2):268 Syaitan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan
kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjadikan
untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. dan Allah Maha luas (karunia-Nya) lagi
Maha Mengatahui.) kalau kita ingin beramal shaleh. Nanti nggak cukuplah, ach itu khan
sudah ada anggaran dari pemerintah pusat, ach senyum pun juga sedekah, atau itu sudah di
handle oleh si fulan yang kaya, jadi dengan kita ubyang ubyung aja sudah termasuk beramal
shaleh.
Kalau ada yang masih kikir, apa pun kemasan nya , aura si „si jeruk‟ tampak banget.
Allah telah menetapkan atas diri Nya DZAT KASIH SAYANG (QS. Maryam (19) ayat 96.
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, kelak Allah yang Maha
Pemurah akan menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang.), ciri kalau ada
energi KASIH SAYANG si manusia itu life style nya adalah memberi dan selalu memberi,
Berbuat baik sama orang tua, sayang sama orang miskin dan me mulyakan anak yatim.
3. Si „si jeruk‟ juga paling suka memberikan wacana agar kita mengkultus kan sosok
yang dianggap suci , padahal Allah pun nggak berkenan nabi dan malaikat nya di sembah
sembah , karena Allah Maha Pencemburu. Biasanya energi ini masuk tanpa kita sadari ,
ada dalam kehidupan sehari hari. (QS. Ali 'Imran (3) ayat 80. Dan (Tidak wajar pula
baginya) menyuruhmu menjadikan malaikat dan para nabi sebagai Tuhan. apakah
(patut) dia menyuruhmu berbuat kekafiran di waktu kamu sudah (menganut agama)
Islam?").
Sejarah masa lalu, ada sossok yang benar benar menyejukkan hati dan banyak orang
memposisikan nya sebagai panutan, sebagai orang suci , dianggap sebagai orang yang bisa
menterjemahkan Kehendak Allah melalui ayat ayat Kauniyah, sehingga tidak perlu lagi
belajar untuk bisa paham Kehendak Allah melalui ayat ayat Kauliyah, Padahal yang tahu
persis siapa yang suci hanya Allah , bukan manusia, apalagi manusia yang merasa sudah di
„tempat tertinggi „ duekeeet ket sama Allah. (QS. At Taubah (9) ayat 31 Mereka
menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai Tuhan selain Allah
dan (juga mereka mempertuhankan) Al masih putera Maryam, padahal mereka Hanya
disuruh menyembah Tuhan yang Esa, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain
Dia. Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.) Makanya konsep Rasulullah
Muhammah SAW si manusia super taqwa adalah sahabat, bukan guru dan murid, bukan kyai
dan santri dan juga bukan senior dan junior. Agar bisa saling memberi sekaligus saling
menerima masukan.
Sudah lah, apa pun komentar orang, apa pun judgement orang jangan sampai membuat
kita kendor untuk selalu bertebaran dimuka bumi ini dengan bekerja sungguh sungguh
hanya karena Allah. Kita tidak butuh pengakuan manusia, karena kita hanya butuh Allah,
butuh Ridho Allah . Allah Maha Tahu dan Maha Melihat pada apa yang kita lakukan . (QS.
Al Insyiqaaq (84) ayat 6 :Hai manusia, sesungguhnya kamu telah bekerja dengan
sungguh-sungguh menuju Tuhanmu, maka pasti kamu akan menemui-Nya
QS. At Taubah (9) :105 Dan katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-
Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan
dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang gaib dan yang nyata, lalu
diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan".
Dianggap „si jeruk‟ Alhamdulillah, di anggap mbalelo Alhamdulillah, dianggap apa pun
tetep kita syukuri. Asal satu yang harus kita jaga Jangan Sampai Berselisih !!!!.. Marilah
bersama dan bersinergi untuk meneruskan Perjuangan para Nabi dan Wali yang belum
terwujud, jangan sampai energi kita habis untuk hal hal yang tidak perlu. Yang penting
BEKERJA BEKERJA dan selalu BEKERJA. Yakinlah, Allah punya Rencana Besar di balik
semua yang terjadi dan itu lah salah satu bentuk Kasih Sayang Allah SWT
Darmanto Saputro
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Ponorogo
Fakultas Fisip /Ilmu Pemerintahan
Aktivis Hizbul Wathan