SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  16
PENYULUHAN HIPERTENSI

Di susun oleh :
Raja Pita Afrianti
Riana Putri
Rafita Fenalda
Santi Purwanti
Teta Ernis

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
UNIVERSITAS ABDURRAB
PEKANBARU
2013/2014

i
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah, merupakan satu kata yang sangat pantas penulis ucapkan kepada
Allah STW, karena atas Rahmat dan HidayahNya maka penulis bisa menyelesaikan sebuah
makalah tentang lingkungan hidup berjudul "Hipertensi".
Penulisan makalah adalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk
menyelesaikan tugas.
Dalam penyusunannya, penulis memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak, karena
itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah
membantu saya menyelesaikan makalah ini.
Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan,
namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari para
pembaca.
Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih dan
semoga Allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat. Aamiin

Pekanbaru November 2013

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...........................................................................................................

i

DAFTAR ISI..........................................................................................................................

ii

BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG ...............................................................................................

1

B. ALASAN PENULISAN ............................................................................................

1

C. RUMUSAN MASALAH ...........................................................................................

2

BAB II PEMBAHASAN
A. DEFINISI HIPERTENSI ...........................................................................................
B. GEJALA HIPERTENSI.............................................................................................
C. PENYEBAB HIPERTENSI.......................................................................................
D. PENGOBATAN HIPERTENSI.................................................................................
E. CARA MENCEGAH HIPERTENSI .........................................................................

BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN ..........................................................................................................
B. SARAN ......................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA

ii

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Tekanan darah tinggi/hipertensi adalah kondisi medis di mana terjadi peningkatan
tekanan darah secara kronis (jangka waktu lama). (www.inhealth.com). Penyakit ini adalah
salah stu jenis penyakit yang sangat berbahaya.
]Penderita hipertensi di dunia saat ini diperkirakan mencapai lebih dari 800 juta
orang. Sebanyak 10-30 % dari jumlah penduduk dewasa hampir di setiap Negara.
(www.indosiar.com/ragam/hipertensi-tak-memandang-usia_64500.html). Berdasarkan data
Lancet (dalam McMarthy, 2010), jumlah penderita hipertensi di seluruh dunia terus
meningkat. Di India, penderita hipertensi mencapai 60,4 juta orang pada tahun 2002 dan
diperkirakan 107,3 juta orang pada tahun 2025. Di China, 98,5 juta orang dan bakal jadi
151,7 juta orang pada tahun 2025. Di bagian lain di Asia, tercatat 38,4 juta penderita
hipertensi pada tahun 2000 dan diperkirakan menjadi 67,4 juta orang tahun 2025. Di
Indonesia, mencapai 17-21% dari populasi penduduk dan kebanyakan tidak terdeteksi.(wirnursing.blogspot.com/2011/04/antara-kopi-rokok-dan-tekanan-darah.html)

Di

Indonesia

banyaknya penderita Hipertensi diperkirakan 15 juta orang tetapi hanya 4% yang merupakan
hipertensi terkontrol. Prevalensi 6-15% pada orang dewasa, 50% diantaranya tidak
menyadari sebagai penderita hipertensi sehingga mereka cenderung untuk menjadi hipertensi
berat karena tidak menghindari dan tidak mengetahui factor risikonya, dan 90% merupakan
hipertensi esensial. (http://ridwanamiruddin.com/2007/12/08/hipertensi) .
Hari hipertensi di dunia diperingati setiap tanggal 17 Mei. Tanggal ini ditetapkan
oleh

WHO

sejak

2005.

(http://ardika-zein-fst08.web.unair.ac.id/artikel_detail-46061-

teknobiomedik-HIPERTENSI.html)

B. ALASAN PENULISAN
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas geografi dengan tema “Lingkungan
Hidup”. Selain itu makalah ini juga di harapkan bisa bermanfaat bagi semua pembacanya.
Dengan membaca makalah ini di harapkan bisa menambah wawsan dan pengetahuan bagi
para pembaca tentang “Hipetensi”.
1
C. RUMUSAN MASALAH
Hipertensi adalah penyakit yang harus di perhatikan,penyakit ini tidak boleh disepelekan.
Berdasarkan latar belakang di atas, saya akan merumuskan beberapa masalah yaitu:
1. Apa itu hipertensi ?
2. Apa saja gejala hipertensi ?
3. Apa penyebab hipertensi ?
4. Bagaimana pengobatan hipertensi ?
5. Bagaimana pencegahan hipertensi ?

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. DEFINISI HIPERTENSI
Tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah peningkatan tekanan darah didalam arteri.
Arteri adalah pembuluh darah yang mengangkut darah dari jantung dan dialirkan ke seluruh
jaringan dan organ tubuh. Tekanan darah tinggi (hipertensi) bukan berarti emosi yang
berlebihan, walaupun emosi dan stres dapat meningkatkan tekanan darah untuk sementara
waktu. (http://abidinblog.blogspot.com/2009/10/hipertensi-tekanan-darah-tinggi.html)
Seseorang dikatakan terkena hipertensi mempunyai tekanan dara sistolik
≥140mmHg dan tekanan darah diastoltik ≥90mmHg. Seseorang dikatakan terkena hipertensi
tidak hanya dengan 1 kali pengukuran, tetapi 2 kali atau lebih pada waktu yang berbeda.
Waktu yang paling baik saat melakukan tekanan darah adalah saat istirahat dan dalam
keadaan duduk atau berbaring. Klasifikasi tekanan darah menurut WHO

Klasifikasi

Sistolik (mmHg)

Diastolik (mmHg)

Normotensi

<140

<90

Hipertensi ringan

140-180

90-105

Hipertensi perbatasan

140-160

90-95

Hipertensi sedang dan berat

>180

>105

Hipertensi sistolik terisolasi

>140

<90

Hipertensi

sistolik 140-160

<90

perbatasan

3
sedangkan berdasarkan The Sixth Report Of the Joint National Committee on
Preventation,Detection,Evaluation and Treatment of High Bload Pressure,1997 klafisikasi
hipertensi yaitu
Kategori

Sistolik

Diastolik

Rekomendasi

(mmHg)

(mmHg)

Normal

<130

<85

Periksa ulang dalam 2 tahun

Perbatasan

130-139

85-89

Periksa ulang dalam 1 tahun

Hipertensi

140-159

90-99

Konfirmasi dalam 1/2 bulan.

tingkat 1

Anjurkan modifikasi gaya hidup

Hipertensi

160-179

100-109

Evaluasi/rujuk dalam 1 bulan

≥180

≥110

Evaluasi/rujuk

tingkat 2
Hipertensi
tingkat 3

segera

dalam

1

minggu berdasarkan kondisi medis

Hipertensi adalah salah satu faktor resiko untuk terjadinya stroke, serangan jantung,gagal
jantung, dan merupakan penyebab utama terjadinya gagal jantung kronis.
Sejalan dengan bertambahnya usia hampir setiap orang mengalami kenaikan tekanan darah.
Tekanan darah sistolik terus meningkat sampai usia 80 tahun, sedangkan tekanan darah
diastolic

terus

meningkat

sampai

usia

55-60

tahun,kemudian

berkurang

secara

perlahan/bahkan menurun drastis
B. GEJALA HIPERTENSI
Pada sebagian besar penderita hipertensi tidak menimbulkan gejala. Meskipun
demikian secara tidak sengaja beberapa gejala terjadi bersamaan dan dipercaya berhubungan
dengan hipertensi (padahal sebenarnya tidak). Gejala yang di maksud adalah sakit
kepala,pendarahan dari hidung,pusing,wajah kemerahan dan kelelahan .
Jika hipertensinya berat atau menahun dan tidak diobati bisa timbul gejala berikut :
-

Sakit kepala

-

Kelelahan

-

Mual

-

Muntah

-

Sesak nafas

-

Gelisah
4
Pandangan menjadi kabur yang terjadi karena adanya kerusakan pada otak,mata,jantung dan
ginjal
Kadang penderita hipertensi berat penurunan kesadaran dan bahkan koma karena terjadi
pembengkakan otak. Keadaan ini disebut ensefalopoti hipertensif yang memerlukan penanganan
segera.

C. PENYEBAB HIPERTENSI
Berdasarkan penyebabnya hipertensi dibagi menjadi 2 yaitu :
1. Hipertensi primer/esensial adalah hipertensi yang tidak atau belum di ketahui
penyebabnya, disebut juga hipertensi idiopaik. Tedapat 95% kasus. Banyak faktor yang
mempengaruhi seperti genetik,lingkungan,hiperativitis susunan simpatis,system reninangiotensis,defek dalam ekskresi Na,peningkatan Na dan Ca intraselular,dan factorfaktor yang meningkatkan risiko,seperti obesitas, alcohol,merokok serta polisitemia.
2. Hipertensi sekunder . Terdapat sekitar 5% kasus. Penyebab spesifiknya diketahui seperti
penggunaan estrogen,penyakit ginjal,hipertensi vascular renal,hiperaldosteronisme
primer,dan

sindrom

cushing,feokromositomo,koarktasio

aorta,

hipertensi

yang

berhubung dengan kehamilan, dan lain-lain.

D. PENGOBATAN HIPERTENSI
Hipertensi esensial tidak dapat diobati tetapi dapat di obati tetapi dapat diberikan
pengobatan untuk mencegah terjadinya komplikasi. Langkah awal yang biasanya dilakukan
yaitu merubah pola hidup penderita yaitu dengan :
1. Penderita hipertensi yang mengalami kelebihan berat badan dianjurkan untuk
menurunkan berat badannya sampai batas ideal
2. Membatasi alcohol
3. Olahraga aerobik sekitar 30-45 menit/hari
4. Merubah pola makan penderita yaitu dengan mengurangi pemakaian garam sampai <2,3g
Natrium atau 6g Natrium Klorida
5. Berhenti merokok
6. Mengurangi asupan lemah jenuh dan kolesterol dalam makanan

5
Berikut adalah 13 cara alami tanpa obat yang jitu untuk menurunkan tekanan
darah seperti dilansir Prevention.com, Minggu (12/2/2012):
1. Biasakan berjalan kaki
Pasien hipertensi yang membiasakan diri berjalan dapat menurunkan tekanan
darahnya dengan cepat sebanyak sekitar 6 mmHg sampai 8 mmHg. Berjalan akan
membuat jantung lebih banyak menggunakan oksigen dengan lebih efisien, sehingga
tidak berupaya keras memompa darah. Lakukan latihan kardio sedikitnya 30 menit
setiap hari dalam seminggu. Cobalah tingkatkan kecepatan atau jaraknya sehingga
membuat badan tetap langsing.
2. Tarik napas panjang
Pernapasan yang lambat dan melakukan meditasi seperti qigong, yoga dan tai chi
akan menurunkan hormon stres kortisol yang dapat mengangkat renin, enzim dari
ginjal yang meningkatkan tekanan darah.
Lakukan latihan pernapasan selama 5 menit di pagi dan malam hari. Tarik napas
dalam-dalam dan perluas perut. Buang napas dan lepaskan semua ketegangan.
3. Pilih produk kaya kalium
"Kandungan kalium yang banyak terdapat dalam buah dan sayuran merupakan bagian
penting dalam program penurunan tekanan darah. Usahakan untuk mendapatkan
asupan kalium dari 2.000 sampai 4.000 mg per hari," kata Linda Van Horn, PhD, RD,
profesor kedokteran preventif di Northwestern University Feinberg School of
Medical.
Sumber makanan yang kaya kalium antara lain ubi jalar, tomat, jus jeruk, kentang,
pisang, kacang merah, kacang polong, melon, semangka dan buah-buahan kering
seperti kismis.
4. Batasi konsumsi garam
"Orang yang memiliki riwayat keluarga dengan tekanan darah tinggi lebih besar
kemungkinannya memiliki tekanan darah tinggi, terutama yang sensitif terhadap
garam atau sodium. Tapi karena tidak ada cara untuk mengetahui apakah seseorang
sensitif terhadap sodium, maka setiap orang harus mengurangi asupan sodiumnya,"
kata Eva Obarzanek, PhD, ahli gizi penelitian di National Heart, Lung, dan Darah
Institute.
6
Batasi penggunaan garam adalah 1.500 mg per hari. Sedangkan setengah sendok teh
garam mengandung sekitar 1.200 mg sodium. Perhatikan juga kadar garam atau
sodium dalam makanan olahan, sebab di situlah sebagian besar asal muasal sodium
dalam makanan. Bumbui makanan dengan rempah-rempah, jamu, lemon, dan jangan
ditambahi garam.
5. Makan cokelat hitam
Coklat hitam mengandung flavanol yang membuat pembuluh darah menjadi lebih
elastis. Dalam sebuah penelitian, 18% pasien yang makan cokelat hitam setiap hari
mengalami penurunan tekanan darah. Ada baiknya memakan 1/2 ons cokelat hitam
setiap hari-hari. Pastikan coklat hitam yang dimakan mengandung setidaknya 70%
kakao.
6. Minum suplemen
Dalam kajian dari 12 penelitian, para peneliti menemukan bahwa koenzim Q10
mengurangi tekanan darah hingga 10 mmHg sampai 17 mmHg. Antioksidan
diperlukan

untuk

memproduksi

energi

dan

melebarkan

pembuluh

darah.

Konsultasikan dengan dokter tentang pemakaian suplemen 60 mg sampai 100 mg
untuk 3 kali sehari.
7. Minum sedikit saja alcohol
Menurut kajian dari 15 penelitian, semakin sedikit minum alkohol, semakin sedikit
tekanan darah yang dapat diturunkan. Sebuah penelitian di rumah sakit Boston's
Brigham and Women menemukan bahwa minum alkohol dalam taraf ringan, yaitu
seperempat sampai setengah minuman per hari untuk wanita, dapat mengurangi
tekanan

darah

lebih

banyak

daripada

yang

tidak

minum

setiap

hari.

Yang dimaksud satu minuman adalah 12 ons bir, atau 5 ons anggur atau 1,5 ons
alkohol. Penelitian lain juga menemukan bahwa minum satu gelas sehari pada wanita
dan dua gelas sehari untuk pria dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
"Dalam jumlah tinggi, alkohol jelas merugikan. Tapi konsumsi alkohol dalam taraf
sedang adalah pelindung jantung, jika diminum dalam porsi yang cukup," kata
Obarzanek.

7
8. Minum kopi tanpa kafein
Para ilmuwan telah lama memperdebatkan efek kafein terhadap tekanan darah.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa kafein tidak mempengaruhi tekanan
darah, tapi suatu penelitian dari Duke University Medical Center menemukan bahwa
konsumsi kafein 500 mg atau sekitar tiga 8 ons cangkir kopi, dapat meningkatkan
tekanan darah sebesar 4 mmHg. Efeknya berlangsung hingga menjelang tidur.
"Kafein dapat meningkatkan tekanan darah dengan mengencangkan pembuluh darah
dan mempembesar efek stres. Ketika sedang stres, jantung memompa darah lebih
banyak dan meningkatkan tekanan darah. Dan kafein akan memperkuat efek itu," kata
sang peneliti Jim Lane, PhD, profesor riset di Duke University.
Lane kemudian merekomendasikan untuk mengganti kopi biasa dengan kopi tanpa
kafein untuk melindungi jantung. Sebagai perbandingan, 8 ons kopi biasa
mengandung 100 sampai 125 mg. Dalam jumlah yang sama, teh mengandung 50 mg
kafein dan cola sekitar 40 mg kafein.
9. Minum teh herbal
Dalam sebuah penelitian oleh Tufts University, peserta yang meminum 3 cangkir teh
hibiscus setiap hari dapat menurunkan tekanan darah sistolik sebesar 7 poin dalam
rata-rata 6 minggu. Hasil ini setara dengan obat resep. Peserta yang meminum
minuman plasebo hanya mengalami penurunan tekanan darah sebesar satu poin.
Bahan fitokimia dalam hibiscus atau kembang sepatu nampaknya dapat banyak
mengurangi tekanan darah tinggi. Dalam teh herbal, banyak terkandung kembang
sepatu. Lihatlah campuran bahan-bahan yang terkandung dalam produk teh, dan
pilihlah produk yang banyak mengandung kembang sepatu dalam setiap porsinya.
10. Kurangi lembur
Bekerja lebih dari 41 jam setiap minggu di kantor akan meningkatkan risiko
hipertensi sebesar 15%, demikian menurut penelitian oleh University of California,
Irvine terhadap 24.205 orang warga California.
Sebabnya, kerja lembur membuat tubuh jarang berolahraga dan makan sehat.
Usahakan menyelesaikan pekerjaan pada jam yang tepat sehingga dapat mengunjungi
pusat kebugaran atau lebih sering memasak makanan sehat.

8
11. Bersantai dengan music
Untuk menurunkan tekanan darah, disamping dibantu oleh obat, juga bisa dibantu
dengan merubah gaya hidup. Menurut para peneliti di University of Florence di Italia,
lagu-lagu yang tepat dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Peneliti meminta 28 orang dewasa yang sudah mengggunakan pil hipertensi
mendengarkan musik klasik, Celtic, atau musik India selama 30 menit setiap hari
sambil bernapas perlahan-lahan. Setelah seminggu, para peserta rata-rata mengalami
penurunan tekanan darah sistolik sebesar 3,2 poin. Sebulan kemudian, angkanya
turun sebanyak 4,4 poin.
12. Mengatasi ngorok saat tidur
Dengkuran

yang

kencang

adalah

salah

satu

gejala

utama sleep

apnea

obstruktif (OSA). Peneliti dari Universitas Alabama menemukan bahwa penderita
apnea tidur banyak memiliki kadar aldosteron yang tinggi, hormon yang dapat
meningkatkan tekanan darah. Bahkan, diperkirakan bahwa separuh dari semua orang
yang mengalami sleep apnea memiliki tekanan darah tinggi.
Penderita apnea tidur biasanya mengalami banyak gangguan tidur yang berpotensi
mengganggu pernapasan dan mengancam nyawa saat tertidur. Selain mendengkur
dengan keras, kelelahan yang berlebihan di siang hari dan sakit kepala pada pagi hari
juga adalah pertanda apnea tidur.
Jika memiliki tekanan darah tinggi, tanyakan kepada dokter apakah apnea tidurnya
dapat disembuhkan. Mengobati apnea tidur dapat menurunkan kadar aldosteron dan
memperbaiki tekanan darah tinggi.
13. Banyak makan kedelai
Sebuah penelitian yang dimuat Journal of American Heart Association menemukan
untuk pertama kalinya bahwa mengganti karbohidrat olahan dengan makanan kaya
protein kedelai atau susu, seperti susu rendah lemak, dapat menurunkan tekanan
darah sistolik penderita hipertensi atau prehipertensi

Obat yang paling sering diresepkan untuk obat hipertensi adalah:
1. Diuretik - atau "pil air" seperti thiazide, hydroclorathiazide, chlorathalidone dan
Indapamide) yang bekerja dengan membantu ginjal untuk lulus akumulasi garam dan air,
9
sehingga mengurangi jumlah cairan dalam tubuh dan menurunkan tekanan darah.
Diuretik juga menyebabkan pembuluh darah membesar, mengurangi resistensi terhadap
aliran darah, dan karena itu tekanannya. Beberapa jenis diuretik menyebabkan ginjal
untuk mengekskresikan kalium suplemen kalium sehingga mungkin diperlukan.
2. Beta-blocker - seperti propranolol, atenolol, nadolol, pindolol dan labetolol yang rileks
jantung dengan menghalangi tindakan hormon seperti adrenalin dan noradrenalin yang
membuat jantung memompa lebih keras.
3. Alpha-blocker - seperti prazosin yang juga menghambat efek adrenalin dan noradrenalin
pada pembuluh darah, santai dan dilatasi mereka.
4. Vasodilator - seperti hydralazine dan minoxidil yang mengendurkan otot polos arteri,
menyebabkan mereka untuk membesar dan dengan demikian mengurangi resistensi
terhadap aliran darah.
5. Bloker kanal kalsium - seperti nifedipin, nicardipine, verapamil dan diltiazem yang
bekerja dengan menghalangi aliran kalsium dalam otot-otot jantung dan pembuluh darah,
menyebabkan pembuluh darah membesar.
6. Angiotensin converting enzyme (ACE) inhibitor - seperti captopril, enalapril,
perindopril, ramipril, quinapril dan lisinopril, yang memblokir aksi hormon angiotensin
II, yang mempersempit pembuluh darah.
7. Angiotensin receptor blocker - seperti candesartan, irbesartan, telmisartan, eprosartan
berperilaku dengan cara yang sama seperti ACE inhibitor. (http://www.newsmedical.net/health/Anti-Hypertensive-Drugs-(Indonesian).aspx)

10
E. CARA MENCEGAH HIPERTENSI
Sebelum penyakit hipertensi menyerang kita akan lebih baik jika kita mencegahnya terlebih
dahulu. Cara yang tepat untuk mencegah hipertensi yaitu :
1. Tidak merokok karena nikotin dalam rokok dapat mengakibatkan jantung berdenyut lebih
cepat dan menyempitkan pembuluh darah kecil yang menyebabkan jntung terpaksa
memompa lebih kuat untuk memenuhi keprluan tubuh kit
2. Kurangi konsumsi garam karena garam berlebih dalam darah dapat menyebabkan lebih
banyak air yang disimpan dan ini mengakibatkan tekanan darah menjadi tinggi
3. Kurangi lemak, lemak yang berlebih akan terkumpul di sekeliling pembuluh darah dan
menjadikannya tebal dan kaku
4. Pertahankan berat badan ideal
5. Olahraga secara teratur
6. Hindari konsumsi alcohol
7. Konsumsi makanan sehat,rendah lemak,kaya vitamin dan mineral alami

11
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Seseorang dikatakan terkena hipertensi mempunyai tekanan dara sistolik ≥140mmHg
dan tekanan darah diastoltik ≥90mmHg. Penyakit in adalah penyakit yang berbahaya karena
merupakan salah satu faktor resiko terjadinya stroke. Hipertensi berdasarkan penyebabnya
dibagi menjadi 2, yaitu hipertensi primer atau merupakan hipertensi dengan penyebab yang
tidak diketahui secara pasti. Hipertensi sekunder yaitu hipertensi yang disebabkan oleh
penyebab spesifik tertentu, misalnya penyakit ginjal, penyakit endokrin atau karena penyakit
koartasio aorta.
B. SARAN
Setelah membaca makalah ini saya berpesan kepada para pembaca :
Selalu menjaga kesehatan. Kesehatan merupakan anugrah yang tak ternilai harganya.
Karena di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.
Selalu memperhatikan asupan makanan yang masuk dalam tubuh kita.
Makanlah makanan yang bergizi tinggi yang dapat memenuhi semua kebutuhan tubuh kita
Rajin berolahraga

12
DAFTAR PUSTAKA

http://health.detik.com/read/2012/02/12/080305/1840292/766/cara-cara-alami-untuk-turunkantekanan-darah
http://alzeinsi.blogspot.com/2012/05/makalah-hipertensi-epid-peenyakit-tidak.html
http://www.news-medical.net/health/Anti-Hypertensive-Drugs-(Indonesian).aspx
http://abidinblog.blogspot.com/2009/10/hipertensi-tekanan-darah-tinggi.html
http://ridwanamiruddin.com/2007/12/08/hipertensi
www.inhealth.com
www.indosiar.com/ragam/hipertensi-tak-memandang-usia_64500.html
http://wir-nursing.blogspot.com/2011/04/antara-kopi-rokok-dan-tekanan-darah.html
http://cai-sl.blogspot.com/2012/06/latar-belakang-hipertensi-penyakit.html
http://kesmas-ode.blogspot.com/2012/11/makalah-hipertensi.html
http://nuurasiyah.blogspot.com/
Mansjoer Arif,Triyanti Kuspuji,Savitri Rakmi,Wardani Wahyu Ika,Setiowulan,Editor,Kapita
Selekta Kedokteran Jilid 1 Edissi III,Media Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia,2001

13

Contenu connexe

Tendances

ASKEP DISPEPSIA
ASKEP DISPEPSIAASKEP DISPEPSIA
ASKEP DISPEPSIAMas Mawon
 
Penyuluhan diabetes mellitus
Penyuluhan diabetes mellitusPenyuluhan diabetes mellitus
Penyuluhan diabetes mellitusYunita Manurung
 
Evaluasi keperawatan
 Evaluasi keperawatan Evaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatanpjj_kemenkes
 
Asuhan keperawatan kelompok flamboyan 2
Asuhan keperawatan kelompok flamboyan 2Asuhan keperawatan kelompok flamboyan 2
Asuhan keperawatan kelompok flamboyan 2Monita Ningtyas
 
Makalah falsafah dan paradigma keperawatan
Makalah falsafah dan paradigma keperawatanMakalah falsafah dan paradigma keperawatan
Makalah falsafah dan paradigma keperawatanIyounk Mandalahi
 
konsep sehat sakit
konsep sehat sakitkonsep sehat sakit
konsep sehat sakitnuniek20
 
Kb 1 konsep perawatan paliatif
Kb 1 konsep perawatan paliatifKb 1 konsep perawatan paliatif
Kb 1 konsep perawatan paliatifUwes Chaeruman
 
Nilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vitalNilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vitalTri Kusniati
 
Skenario role play timbang terima
Skenario role play timbang terimaSkenario role play timbang terima
Skenario role play timbang terimaSulistia Rini
 
Makalah tentang obat obatan
Makalah tentang obat obatanMakalah tentang obat obatan
Makalah tentang obat obatanstia_hardi
 
Pendampingan pasien sakaratul maut
Pendampingan pasien sakaratul mautPendampingan pasien sakaratul maut
Pendampingan pasien sakaratul mautUlfa Pradipta
 
Askep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen brAskep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen brTeye Onti
 

Tendances (20)

Sp isolasi sosial
Sp isolasi sosialSp isolasi sosial
Sp isolasi sosial
 
Hipertensi pada lansia
Hipertensi pada lansiaHipertensi pada lansia
Hipertensi pada lansia
 
Askep diare
Askep diareAskep diare
Askep diare
 
ASKEP DISPEPSIA
ASKEP DISPEPSIAASKEP DISPEPSIA
ASKEP DISPEPSIA
 
Penyuluhan diabetes mellitus
Penyuluhan diabetes mellitusPenyuluhan diabetes mellitus
Penyuluhan diabetes mellitus
 
Ii. askep hipertensi
Ii. askep hipertensiIi. askep hipertensi
Ii. askep hipertensi
 
Macam2 dan cara penyuntikan
Macam2 dan cara penyuntikanMacam2 dan cara penyuntikan
Macam2 dan cara penyuntikan
 
Kuesioner DM
Kuesioner DMKuesioner DM
Kuesioner DM
 
Evaluasi keperawatan
 Evaluasi keperawatan Evaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatan
 
Asuhan keperawatan kelompok flamboyan 2
Asuhan keperawatan kelompok flamboyan 2Asuhan keperawatan kelompok flamboyan 2
Asuhan keperawatan kelompok flamboyan 2
 
Form askep JIWA
Form askep JIWAForm askep JIWA
Form askep JIWA
 
Makalah falsafah dan paradigma keperawatan
Makalah falsafah dan paradigma keperawatanMakalah falsafah dan paradigma keperawatan
Makalah falsafah dan paradigma keperawatan
 
konsep sehat sakit
konsep sehat sakitkonsep sehat sakit
konsep sehat sakit
 
Kb 1 konsep perawatan paliatif
Kb 1 konsep perawatan paliatifKb 1 konsep perawatan paliatif
Kb 1 konsep perawatan paliatif
 
Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri
 
Nilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vitalNilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vital
 
Skenario role play timbang terima
Skenario role play timbang terimaSkenario role play timbang terima
Skenario role play timbang terima
 
Makalah tentang obat obatan
Makalah tentang obat obatanMakalah tentang obat obatan
Makalah tentang obat obatan
 
Pendampingan pasien sakaratul maut
Pendampingan pasien sakaratul mautPendampingan pasien sakaratul maut
Pendampingan pasien sakaratul maut
 
Askep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen brAskep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen br
 

En vedette

Distribution companies
Distribution companiesDistribution companies
Distribution companies08burnsp
 
Drug rediscovery: Clash between old and older ?
Drug rediscovery: Clash between old and older ?Drug rediscovery: Clash between old and older ?
Drug rediscovery: Clash between old and older ?4PharmaAndHealth
 
алтынай апталык
алтынай апталыкалтынай апталык
алтынай апталыкdimissanova
 
On Diversity: Contemporary Black Midwives Perceptions of Organizational Diver...
On Diversity: Contemporary Black Midwives Perceptions of Organizational Diver...On Diversity: Contemporary Black Midwives Perceptions of Organizational Diver...
On Diversity: Contemporary Black Midwives Perceptions of Organizational Diver...Keisha_Goode
 
Final q2 fy16 quarterly earnings presentation
Final q2 fy16 quarterly earnings presentationFinal q2 fy16 quarterly earnings presentation
Final q2 fy16 quarterly earnings presentationrockwell_collins
 
Gymnasio agnostos
Gymnasio agnostosGymnasio agnostos
Gymnasio agnostospopimerg
 
High Cost of Disparities Report 2015
High Cost of Disparities Report 2015High Cost of Disparities Report 2015
High Cost of Disparities Report 2015Rebekah Watkins
 
Getting Rid Of Virus
Getting Rid Of VirusGetting Rid Of Virus
Getting Rid Of Virustischtheo
 
Solution Forum 5- Energy conservation in south indian tea industry undp
Solution Forum 5- Energy conservation in south indian tea industry undpSolution Forum 5- Energy conservation in south indian tea industry undp
Solution Forum 5- Energy conservation in south indian tea industry undpGlobal South-South Development Expo
 

En vedette (14)

Distribution companies
Distribution companiesDistribution companies
Distribution companies
 
Drug rediscovery: Clash between old and older ?
Drug rediscovery: Clash between old and older ?Drug rediscovery: Clash between old and older ?
Drug rediscovery: Clash between old and older ?
 
GSSD 13 Solution Forum 2 (UNIDO)
GSSD 13 Solution Forum 2 (UNIDO)GSSD 13 Solution Forum 2 (UNIDO)
GSSD 13 Solution Forum 2 (UNIDO)
 
алтынай апталык
алтынай апталыкалтынай апталык
алтынай апталык
 
On Diversity: Contemporary Black Midwives Perceptions of Organizational Diver...
On Diversity: Contemporary Black Midwives Perceptions of Organizational Diver...On Diversity: Contemporary Black Midwives Perceptions of Organizational Diver...
On Diversity: Contemporary Black Midwives Perceptions of Organizational Diver...
 
Final q2 fy16 quarterly earnings presentation
Final q2 fy16 quarterly earnings presentationFinal q2 fy16 quarterly earnings presentation
Final q2 fy16 quarterly earnings presentation
 
Gymnasio agnostos
Gymnasio agnostosGymnasio agnostos
Gymnasio agnostos
 
High Cost of Disparities Report 2015
High Cost of Disparities Report 2015High Cost of Disparities Report 2015
High Cost of Disparities Report 2015
 
Getting Rid Of Virus
Getting Rid Of VirusGetting Rid Of Virus
Getting Rid Of Virus
 
England
EnglandEngland
England
 
Solution Forum 5- Energy conservation in south indian tea industry undp
Solution Forum 5- Energy conservation in south indian tea industry undpSolution Forum 5- Energy conservation in south indian tea industry undp
Solution Forum 5- Energy conservation in south indian tea industry undp
 
Gout (Reporte)
Gout (Reporte)Gout (Reporte)
Gout (Reporte)
 
La publicidad
La publicidadLa publicidad
La publicidad
 
Makalah parasitologi
Makalah parasitologiMakalah parasitologi
Makalah parasitologi
 

Similaire à PENYULUHAN HIPERTENSI

Kelompok sik hipertensil
Kelompok sik hipertensilKelompok sik hipertensil
Kelompok sik hipertensilnehanehi
 
Tugas penyajian data
Tugas penyajian dataTugas penyajian data
Tugas penyajian dataArdlyansyaBan
 
Kelompok sik hipertensil
Kelompok sik hipertensilKelompok sik hipertensil
Kelompok sik hipertensilrarafiah
 
makalah penyajian data hipertensil
makalah penyajian data hipertensilmakalah penyajian data hipertensil
makalah penyajian data hipertensilArdlyansyaBan
 
Kelompok sik hipertensi
Kelompok sik hipertensiKelompok sik hipertensi
Kelompok sik hipertensirarafiah
 
Kelompok sik hipertensil
Kelompok sik hipertensilKelompok sik hipertensil
Kelompok sik hipertensilmirnawati1606
 
data hipertensi di sukabumi 2018 (docx)
data hipertensi di sukabumi 2018 (docx)data hipertensi di sukabumi 2018 (docx)
data hipertensi di sukabumi 2018 (docx)erick nirwana
 
Asuhan keperawatan hipertensi
Asuhan keperawatan hipertensiAsuhan keperawatan hipertensi
Asuhan keperawatan hipertensiRizal Fahlefi
 
PPT SEMINAR.pptx
PPT SEMINAR.pptxPPT SEMINAR.pptx
PPT SEMINAR.pptxcitrayputri
 
Naskah publikasi
Naskah publikasiNaskah publikasi
Naskah publikasiASWAR ners
 
HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA PENDERI...
HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA PENDERI...HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA PENDERI...
HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA PENDERI...harnaniknawangsari
 
SAP hipertensi Tn.D f.docx
SAP hipertensi Tn.D f.docxSAP hipertensi Tn.D f.docx
SAP hipertensi Tn.D f.docxWindiiEryanti
 
Pencegahan dan Pengendalian Hipertensi.pptx
Pencegahan dan Pengendalian Hipertensi.pptxPencegahan dan Pengendalian Hipertensi.pptx
Pencegahan dan Pengendalian Hipertensi.pptxSartikaOktorina
 
hipertensi
hipertensihipertensi
hipertensiGtDanish
 
Kasus ht g99152031 putri nur k
Kasus ht g99152031 putri nur kKasus ht g99152031 putri nur k
Kasus ht g99152031 putri nur kPutri Kumalasari
 
[Kardiologi]perki hipertensi. 2015
[Kardiologi]perki hipertensi. 2015[Kardiologi]perki hipertensi. 2015
[Kardiologi]perki hipertensi. 2015trias102016130
 
Preplaning hipertensi
Preplaning hipertensiPreplaning hipertensi
Preplaning hipertensiandra_soulgt
 

Similaire à PENYULUHAN HIPERTENSI (20)

Kelompok sik hipertensil
Kelompok sik hipertensilKelompok sik hipertensil
Kelompok sik hipertensil
 
Tugas penyajian data
Tugas penyajian dataTugas penyajian data
Tugas penyajian data
 
Kelompok sik hipertensil
Kelompok sik hipertensilKelompok sik hipertensil
Kelompok sik hipertensil
 
makalah penyajian data hipertensil
makalah penyajian data hipertensilmakalah penyajian data hipertensil
makalah penyajian data hipertensil
 
Kelompok sik hipertensi
Kelompok sik hipertensiKelompok sik hipertensi
Kelompok sik hipertensi
 
Kelompok sik hipertensil
Kelompok sik hipertensilKelompok sik hipertensil
Kelompok sik hipertensil
 
data hipertensi di sukabumi 2018 (docx)
data hipertensi di sukabumi 2018 (docx)data hipertensi di sukabumi 2018 (docx)
data hipertensi di sukabumi 2018 (docx)
 
Asuhan keperawatan hipertensi
Asuhan keperawatan hipertensiAsuhan keperawatan hipertensi
Asuhan keperawatan hipertensi
 
PPT SEMINAR.pptx
PPT SEMINAR.pptxPPT SEMINAR.pptx
PPT SEMINAR.pptx
 
Naskah publikasi
Naskah publikasiNaskah publikasi
Naskah publikasi
 
HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA PENDERI...
HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA PENDERI...HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA PENDERI...
HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA PENDERI...
 
SAP hipertensi Tn.D f.docx
SAP hipertensi Tn.D f.docxSAP hipertensi Tn.D f.docx
SAP hipertensi Tn.D f.docx
 
Pencegahan dan Pengendalian Hipertensi.pptx
Pencegahan dan Pengendalian Hipertensi.pptxPencegahan dan Pengendalian Hipertensi.pptx
Pencegahan dan Pengendalian Hipertensi.pptx
 
hipertensi
hipertensihipertensi
hipertensi
 
Apa itu hipertensi
Apa itu hipertensiApa itu hipertensi
Apa itu hipertensi
 
Hipertensi 2
Hipertensi 2Hipertensi 2
Hipertensi 2
 
Kasus ht g99152031 putri nur k
Kasus ht g99152031 putri nur kKasus ht g99152031 putri nur k
Kasus ht g99152031 putri nur k
 
[Kardiologi]perki hipertensi. 2015
[Kardiologi]perki hipertensi. 2015[Kardiologi]perki hipertensi. 2015
[Kardiologi]perki hipertensi. 2015
 
Makalah hipertensi
Makalah hipertensiMakalah hipertensi
Makalah hipertensi
 
Preplaning hipertensi
Preplaning hipertensiPreplaning hipertensi
Preplaning hipertensi
 

Plus de dery laskar/ kahadari (20)

Propsal usaha aksesorois wanita
Propsal usaha aksesorois wanitaPropsal usaha aksesorois wanita
Propsal usaha aksesorois wanita
 
Teknik jitu-menguasai-photoshop-cs
Teknik jitu-menguasai-photoshop-csTeknik jitu-menguasai-photoshop-cs
Teknik jitu-menguasai-photoshop-cs
 
Abtrak deliana oke
Abtrak  deliana okeAbtrak  deliana oke
Abtrak deliana oke
 
Tugas hematologi
Tugas hematologiTugas hematologi
Tugas hematologi
 
KTI ISMA
KTI ISMAKTI ISMA
KTI ISMA
 
Sel-sel pada leukosit
Sel-sel pada leukositSel-sel pada leukosit
Sel-sel pada leukosit
 
Abstrakdevi dan inggrisnya
Abstrakdevi dan inggrisnyaAbstrakdevi dan inggrisnya
Abstrakdevi dan inggrisnya
 
Abstrak deli BIDAN
Abstrak deli BIDANAbstrak deli BIDAN
Abstrak deli BIDAN
 
Daftar pustaka
Daftar pustaka Daftar pustaka
Daftar pustaka
 
Contoh surat lamaran kerja
Contoh surat lamaran kerja Contoh surat lamaran kerja
Contoh surat lamaran kerja
 
Bersih itu indan
Bersih itu indan Bersih itu indan
Bersih itu indan
 
Autobiografi
AutobiografiAutobiografi
Autobiografi
 
Surat pernyataan bukan perokok aktif
Surat pernyataan bukan perokok aktif Surat pernyataan bukan perokok aktif
Surat pernyataan bukan perokok aktif
 
Serahterima
SerahterimaSerahterima
Serahterima
 
Femeriksaan fisik pada bayi
Femeriksaan fisik pada bayiFemeriksaan fisik pada bayi
Femeriksaan fisik pada bayi
 
Gambaran Pengetahuan Masyarakat Tentang Manfaat daun sukun Bagi Kesehatan
Gambaran Pengetahuan Masyarakat Tentang Manfaat daun sukun Bagi Kesehatan Gambaran Pengetahuan Masyarakat Tentang Manfaat daun sukun Bagi Kesehatan
Gambaran Pengetahuan Masyarakat Tentang Manfaat daun sukun Bagi Kesehatan
 
Lamaran kerja
Lamaran kerjaLamaran kerja
Lamaran kerja
 
Daftar hadir responden
Daftar hadir respondenDaftar hadir responden
Daftar hadir responden
 
Kamar hitung trambosit
Kamar hitung trambositKamar hitung trambosit
Kamar hitung trambosit
 
Daftar isi
Daftar isiDaftar isi
Daftar isi
 

PENYULUHAN HIPERTENSI

  • 1. PENYULUHAN HIPERTENSI Di susun oleh : Raja Pita Afrianti Riana Putri Rafita Fenalda Santi Purwanti Teta Ernis PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN UNIVERSITAS ABDURRAB PEKANBARU 2013/2014 i
  • 2. KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah, merupakan satu kata yang sangat pantas penulis ucapkan kepada Allah STW, karena atas Rahmat dan HidayahNya maka penulis bisa menyelesaikan sebuah makalah tentang lingkungan hidup berjudul "Hipertensi". Penulisan makalah adalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas. Dalam penyusunannya, penulis memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak, karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah membantu saya menyelesaikan makalah ini. Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca. Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih dan semoga Allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat. Aamiin Pekanbaru November 2013 Penulis i
  • 3. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ........................................................................................................... i DAFTAR ISI.......................................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG ............................................................................................... 1 B. ALASAN PENULISAN ............................................................................................ 1 C. RUMUSAN MASALAH ........................................................................................... 2 BAB II PEMBAHASAN A. DEFINISI HIPERTENSI ........................................................................................... B. GEJALA HIPERTENSI............................................................................................. C. PENYEBAB HIPERTENSI....................................................................................... D. PENGOBATAN HIPERTENSI................................................................................. E. CARA MENCEGAH HIPERTENSI ......................................................................... BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN .......................................................................................................... B. SARAN ...................................................................................................................... DAFTAR PUSTAKA ii 3
  • 4. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Tekanan darah tinggi/hipertensi adalah kondisi medis di mana terjadi peningkatan tekanan darah secara kronis (jangka waktu lama). (www.inhealth.com). Penyakit ini adalah salah stu jenis penyakit yang sangat berbahaya. ]Penderita hipertensi di dunia saat ini diperkirakan mencapai lebih dari 800 juta orang. Sebanyak 10-30 % dari jumlah penduduk dewasa hampir di setiap Negara. (www.indosiar.com/ragam/hipertensi-tak-memandang-usia_64500.html). Berdasarkan data Lancet (dalam McMarthy, 2010), jumlah penderita hipertensi di seluruh dunia terus meningkat. Di India, penderita hipertensi mencapai 60,4 juta orang pada tahun 2002 dan diperkirakan 107,3 juta orang pada tahun 2025. Di China, 98,5 juta orang dan bakal jadi 151,7 juta orang pada tahun 2025. Di bagian lain di Asia, tercatat 38,4 juta penderita hipertensi pada tahun 2000 dan diperkirakan menjadi 67,4 juta orang tahun 2025. Di Indonesia, mencapai 17-21% dari populasi penduduk dan kebanyakan tidak terdeteksi.(wirnursing.blogspot.com/2011/04/antara-kopi-rokok-dan-tekanan-darah.html) Di Indonesia banyaknya penderita Hipertensi diperkirakan 15 juta orang tetapi hanya 4% yang merupakan hipertensi terkontrol. Prevalensi 6-15% pada orang dewasa, 50% diantaranya tidak menyadari sebagai penderita hipertensi sehingga mereka cenderung untuk menjadi hipertensi berat karena tidak menghindari dan tidak mengetahui factor risikonya, dan 90% merupakan hipertensi esensial. (http://ridwanamiruddin.com/2007/12/08/hipertensi) . Hari hipertensi di dunia diperingati setiap tanggal 17 Mei. Tanggal ini ditetapkan oleh WHO sejak 2005. (http://ardika-zein-fst08.web.unair.ac.id/artikel_detail-46061- teknobiomedik-HIPERTENSI.html) B. ALASAN PENULISAN Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas geografi dengan tema “Lingkungan Hidup”. Selain itu makalah ini juga di harapkan bisa bermanfaat bagi semua pembacanya. Dengan membaca makalah ini di harapkan bisa menambah wawsan dan pengetahuan bagi para pembaca tentang “Hipetensi”. 1
  • 5. C. RUMUSAN MASALAH Hipertensi adalah penyakit yang harus di perhatikan,penyakit ini tidak boleh disepelekan. Berdasarkan latar belakang di atas, saya akan merumuskan beberapa masalah yaitu: 1. Apa itu hipertensi ? 2. Apa saja gejala hipertensi ? 3. Apa penyebab hipertensi ? 4. Bagaimana pengobatan hipertensi ? 5. Bagaimana pencegahan hipertensi ? 2
  • 6. BAB II PEMBAHASAN A. DEFINISI HIPERTENSI Tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah peningkatan tekanan darah didalam arteri. Arteri adalah pembuluh darah yang mengangkut darah dari jantung dan dialirkan ke seluruh jaringan dan organ tubuh. Tekanan darah tinggi (hipertensi) bukan berarti emosi yang berlebihan, walaupun emosi dan stres dapat meningkatkan tekanan darah untuk sementara waktu. (http://abidinblog.blogspot.com/2009/10/hipertensi-tekanan-darah-tinggi.html) Seseorang dikatakan terkena hipertensi mempunyai tekanan dara sistolik ≥140mmHg dan tekanan darah diastoltik ≥90mmHg. Seseorang dikatakan terkena hipertensi tidak hanya dengan 1 kali pengukuran, tetapi 2 kali atau lebih pada waktu yang berbeda. Waktu yang paling baik saat melakukan tekanan darah adalah saat istirahat dan dalam keadaan duduk atau berbaring. Klasifikasi tekanan darah menurut WHO Klasifikasi Sistolik (mmHg) Diastolik (mmHg) Normotensi <140 <90 Hipertensi ringan 140-180 90-105 Hipertensi perbatasan 140-160 90-95 Hipertensi sedang dan berat >180 >105 Hipertensi sistolik terisolasi >140 <90 Hipertensi sistolik 140-160 <90 perbatasan 3
  • 7. sedangkan berdasarkan The Sixth Report Of the Joint National Committee on Preventation,Detection,Evaluation and Treatment of High Bload Pressure,1997 klafisikasi hipertensi yaitu Kategori Sistolik Diastolik Rekomendasi (mmHg) (mmHg) Normal <130 <85 Periksa ulang dalam 2 tahun Perbatasan 130-139 85-89 Periksa ulang dalam 1 tahun Hipertensi 140-159 90-99 Konfirmasi dalam 1/2 bulan. tingkat 1 Anjurkan modifikasi gaya hidup Hipertensi 160-179 100-109 Evaluasi/rujuk dalam 1 bulan ≥180 ≥110 Evaluasi/rujuk tingkat 2 Hipertensi tingkat 3 segera dalam 1 minggu berdasarkan kondisi medis Hipertensi adalah salah satu faktor resiko untuk terjadinya stroke, serangan jantung,gagal jantung, dan merupakan penyebab utama terjadinya gagal jantung kronis. Sejalan dengan bertambahnya usia hampir setiap orang mengalami kenaikan tekanan darah. Tekanan darah sistolik terus meningkat sampai usia 80 tahun, sedangkan tekanan darah diastolic terus meningkat sampai usia 55-60 tahun,kemudian berkurang secara perlahan/bahkan menurun drastis B. GEJALA HIPERTENSI Pada sebagian besar penderita hipertensi tidak menimbulkan gejala. Meskipun demikian secara tidak sengaja beberapa gejala terjadi bersamaan dan dipercaya berhubungan dengan hipertensi (padahal sebenarnya tidak). Gejala yang di maksud adalah sakit kepala,pendarahan dari hidung,pusing,wajah kemerahan dan kelelahan . Jika hipertensinya berat atau menahun dan tidak diobati bisa timbul gejala berikut : - Sakit kepala - Kelelahan - Mual - Muntah - Sesak nafas - Gelisah 4
  • 8. Pandangan menjadi kabur yang terjadi karena adanya kerusakan pada otak,mata,jantung dan ginjal Kadang penderita hipertensi berat penurunan kesadaran dan bahkan koma karena terjadi pembengkakan otak. Keadaan ini disebut ensefalopoti hipertensif yang memerlukan penanganan segera. C. PENYEBAB HIPERTENSI Berdasarkan penyebabnya hipertensi dibagi menjadi 2 yaitu : 1. Hipertensi primer/esensial adalah hipertensi yang tidak atau belum di ketahui penyebabnya, disebut juga hipertensi idiopaik. Tedapat 95% kasus. Banyak faktor yang mempengaruhi seperti genetik,lingkungan,hiperativitis susunan simpatis,system reninangiotensis,defek dalam ekskresi Na,peningkatan Na dan Ca intraselular,dan factorfaktor yang meningkatkan risiko,seperti obesitas, alcohol,merokok serta polisitemia. 2. Hipertensi sekunder . Terdapat sekitar 5% kasus. Penyebab spesifiknya diketahui seperti penggunaan estrogen,penyakit ginjal,hipertensi vascular renal,hiperaldosteronisme primer,dan sindrom cushing,feokromositomo,koarktasio aorta, hipertensi yang berhubung dengan kehamilan, dan lain-lain. D. PENGOBATAN HIPERTENSI Hipertensi esensial tidak dapat diobati tetapi dapat di obati tetapi dapat diberikan pengobatan untuk mencegah terjadinya komplikasi. Langkah awal yang biasanya dilakukan yaitu merubah pola hidup penderita yaitu dengan : 1. Penderita hipertensi yang mengalami kelebihan berat badan dianjurkan untuk menurunkan berat badannya sampai batas ideal 2. Membatasi alcohol 3. Olahraga aerobik sekitar 30-45 menit/hari 4. Merubah pola makan penderita yaitu dengan mengurangi pemakaian garam sampai <2,3g Natrium atau 6g Natrium Klorida 5. Berhenti merokok 6. Mengurangi asupan lemah jenuh dan kolesterol dalam makanan 5
  • 9. Berikut adalah 13 cara alami tanpa obat yang jitu untuk menurunkan tekanan darah seperti dilansir Prevention.com, Minggu (12/2/2012): 1. Biasakan berjalan kaki Pasien hipertensi yang membiasakan diri berjalan dapat menurunkan tekanan darahnya dengan cepat sebanyak sekitar 6 mmHg sampai 8 mmHg. Berjalan akan membuat jantung lebih banyak menggunakan oksigen dengan lebih efisien, sehingga tidak berupaya keras memompa darah. Lakukan latihan kardio sedikitnya 30 menit setiap hari dalam seminggu. Cobalah tingkatkan kecepatan atau jaraknya sehingga membuat badan tetap langsing. 2. Tarik napas panjang Pernapasan yang lambat dan melakukan meditasi seperti qigong, yoga dan tai chi akan menurunkan hormon stres kortisol yang dapat mengangkat renin, enzim dari ginjal yang meningkatkan tekanan darah. Lakukan latihan pernapasan selama 5 menit di pagi dan malam hari. Tarik napas dalam-dalam dan perluas perut. Buang napas dan lepaskan semua ketegangan. 3. Pilih produk kaya kalium "Kandungan kalium yang banyak terdapat dalam buah dan sayuran merupakan bagian penting dalam program penurunan tekanan darah. Usahakan untuk mendapatkan asupan kalium dari 2.000 sampai 4.000 mg per hari," kata Linda Van Horn, PhD, RD, profesor kedokteran preventif di Northwestern University Feinberg School of Medical. Sumber makanan yang kaya kalium antara lain ubi jalar, tomat, jus jeruk, kentang, pisang, kacang merah, kacang polong, melon, semangka dan buah-buahan kering seperti kismis. 4. Batasi konsumsi garam "Orang yang memiliki riwayat keluarga dengan tekanan darah tinggi lebih besar kemungkinannya memiliki tekanan darah tinggi, terutama yang sensitif terhadap garam atau sodium. Tapi karena tidak ada cara untuk mengetahui apakah seseorang sensitif terhadap sodium, maka setiap orang harus mengurangi asupan sodiumnya," kata Eva Obarzanek, PhD, ahli gizi penelitian di National Heart, Lung, dan Darah Institute. 6
  • 10. Batasi penggunaan garam adalah 1.500 mg per hari. Sedangkan setengah sendok teh garam mengandung sekitar 1.200 mg sodium. Perhatikan juga kadar garam atau sodium dalam makanan olahan, sebab di situlah sebagian besar asal muasal sodium dalam makanan. Bumbui makanan dengan rempah-rempah, jamu, lemon, dan jangan ditambahi garam. 5. Makan cokelat hitam Coklat hitam mengandung flavanol yang membuat pembuluh darah menjadi lebih elastis. Dalam sebuah penelitian, 18% pasien yang makan cokelat hitam setiap hari mengalami penurunan tekanan darah. Ada baiknya memakan 1/2 ons cokelat hitam setiap hari-hari. Pastikan coklat hitam yang dimakan mengandung setidaknya 70% kakao. 6. Minum suplemen Dalam kajian dari 12 penelitian, para peneliti menemukan bahwa koenzim Q10 mengurangi tekanan darah hingga 10 mmHg sampai 17 mmHg. Antioksidan diperlukan untuk memproduksi energi dan melebarkan pembuluh darah. Konsultasikan dengan dokter tentang pemakaian suplemen 60 mg sampai 100 mg untuk 3 kali sehari. 7. Minum sedikit saja alcohol Menurut kajian dari 15 penelitian, semakin sedikit minum alkohol, semakin sedikit tekanan darah yang dapat diturunkan. Sebuah penelitian di rumah sakit Boston's Brigham and Women menemukan bahwa minum alkohol dalam taraf ringan, yaitu seperempat sampai setengah minuman per hari untuk wanita, dapat mengurangi tekanan darah lebih banyak daripada yang tidak minum setiap hari. Yang dimaksud satu minuman adalah 12 ons bir, atau 5 ons anggur atau 1,5 ons alkohol. Penelitian lain juga menemukan bahwa minum satu gelas sehari pada wanita dan dua gelas sehari untuk pria dapat menurunkan risiko penyakit jantung. "Dalam jumlah tinggi, alkohol jelas merugikan. Tapi konsumsi alkohol dalam taraf sedang adalah pelindung jantung, jika diminum dalam porsi yang cukup," kata Obarzanek. 7
  • 11. 8. Minum kopi tanpa kafein Para ilmuwan telah lama memperdebatkan efek kafein terhadap tekanan darah. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa kafein tidak mempengaruhi tekanan darah, tapi suatu penelitian dari Duke University Medical Center menemukan bahwa konsumsi kafein 500 mg atau sekitar tiga 8 ons cangkir kopi, dapat meningkatkan tekanan darah sebesar 4 mmHg. Efeknya berlangsung hingga menjelang tidur. "Kafein dapat meningkatkan tekanan darah dengan mengencangkan pembuluh darah dan mempembesar efek stres. Ketika sedang stres, jantung memompa darah lebih banyak dan meningkatkan tekanan darah. Dan kafein akan memperkuat efek itu," kata sang peneliti Jim Lane, PhD, profesor riset di Duke University. Lane kemudian merekomendasikan untuk mengganti kopi biasa dengan kopi tanpa kafein untuk melindungi jantung. Sebagai perbandingan, 8 ons kopi biasa mengandung 100 sampai 125 mg. Dalam jumlah yang sama, teh mengandung 50 mg kafein dan cola sekitar 40 mg kafein. 9. Minum teh herbal Dalam sebuah penelitian oleh Tufts University, peserta yang meminum 3 cangkir teh hibiscus setiap hari dapat menurunkan tekanan darah sistolik sebesar 7 poin dalam rata-rata 6 minggu. Hasil ini setara dengan obat resep. Peserta yang meminum minuman plasebo hanya mengalami penurunan tekanan darah sebesar satu poin. Bahan fitokimia dalam hibiscus atau kembang sepatu nampaknya dapat banyak mengurangi tekanan darah tinggi. Dalam teh herbal, banyak terkandung kembang sepatu. Lihatlah campuran bahan-bahan yang terkandung dalam produk teh, dan pilihlah produk yang banyak mengandung kembang sepatu dalam setiap porsinya. 10. Kurangi lembur Bekerja lebih dari 41 jam setiap minggu di kantor akan meningkatkan risiko hipertensi sebesar 15%, demikian menurut penelitian oleh University of California, Irvine terhadap 24.205 orang warga California. Sebabnya, kerja lembur membuat tubuh jarang berolahraga dan makan sehat. Usahakan menyelesaikan pekerjaan pada jam yang tepat sehingga dapat mengunjungi pusat kebugaran atau lebih sering memasak makanan sehat. 8
  • 12. 11. Bersantai dengan music Untuk menurunkan tekanan darah, disamping dibantu oleh obat, juga bisa dibantu dengan merubah gaya hidup. Menurut para peneliti di University of Florence di Italia, lagu-lagu yang tepat dapat membantu menurunkan tekanan darah. Peneliti meminta 28 orang dewasa yang sudah mengggunakan pil hipertensi mendengarkan musik klasik, Celtic, atau musik India selama 30 menit setiap hari sambil bernapas perlahan-lahan. Setelah seminggu, para peserta rata-rata mengalami penurunan tekanan darah sistolik sebesar 3,2 poin. Sebulan kemudian, angkanya turun sebanyak 4,4 poin. 12. Mengatasi ngorok saat tidur Dengkuran yang kencang adalah salah satu gejala utama sleep apnea obstruktif (OSA). Peneliti dari Universitas Alabama menemukan bahwa penderita apnea tidur banyak memiliki kadar aldosteron yang tinggi, hormon yang dapat meningkatkan tekanan darah. Bahkan, diperkirakan bahwa separuh dari semua orang yang mengalami sleep apnea memiliki tekanan darah tinggi. Penderita apnea tidur biasanya mengalami banyak gangguan tidur yang berpotensi mengganggu pernapasan dan mengancam nyawa saat tertidur. Selain mendengkur dengan keras, kelelahan yang berlebihan di siang hari dan sakit kepala pada pagi hari juga adalah pertanda apnea tidur. Jika memiliki tekanan darah tinggi, tanyakan kepada dokter apakah apnea tidurnya dapat disembuhkan. Mengobati apnea tidur dapat menurunkan kadar aldosteron dan memperbaiki tekanan darah tinggi. 13. Banyak makan kedelai Sebuah penelitian yang dimuat Journal of American Heart Association menemukan untuk pertama kalinya bahwa mengganti karbohidrat olahan dengan makanan kaya protein kedelai atau susu, seperti susu rendah lemak, dapat menurunkan tekanan darah sistolik penderita hipertensi atau prehipertensi Obat yang paling sering diresepkan untuk obat hipertensi adalah: 1. Diuretik - atau "pil air" seperti thiazide, hydroclorathiazide, chlorathalidone dan Indapamide) yang bekerja dengan membantu ginjal untuk lulus akumulasi garam dan air, 9
  • 13. sehingga mengurangi jumlah cairan dalam tubuh dan menurunkan tekanan darah. Diuretik juga menyebabkan pembuluh darah membesar, mengurangi resistensi terhadap aliran darah, dan karena itu tekanannya. Beberapa jenis diuretik menyebabkan ginjal untuk mengekskresikan kalium suplemen kalium sehingga mungkin diperlukan. 2. Beta-blocker - seperti propranolol, atenolol, nadolol, pindolol dan labetolol yang rileks jantung dengan menghalangi tindakan hormon seperti adrenalin dan noradrenalin yang membuat jantung memompa lebih keras. 3. Alpha-blocker - seperti prazosin yang juga menghambat efek adrenalin dan noradrenalin pada pembuluh darah, santai dan dilatasi mereka. 4. Vasodilator - seperti hydralazine dan minoxidil yang mengendurkan otot polos arteri, menyebabkan mereka untuk membesar dan dengan demikian mengurangi resistensi terhadap aliran darah. 5. Bloker kanal kalsium - seperti nifedipin, nicardipine, verapamil dan diltiazem yang bekerja dengan menghalangi aliran kalsium dalam otot-otot jantung dan pembuluh darah, menyebabkan pembuluh darah membesar. 6. Angiotensin converting enzyme (ACE) inhibitor - seperti captopril, enalapril, perindopril, ramipril, quinapril dan lisinopril, yang memblokir aksi hormon angiotensin II, yang mempersempit pembuluh darah. 7. Angiotensin receptor blocker - seperti candesartan, irbesartan, telmisartan, eprosartan berperilaku dengan cara yang sama seperti ACE inhibitor. (http://www.newsmedical.net/health/Anti-Hypertensive-Drugs-(Indonesian).aspx) 10
  • 14. E. CARA MENCEGAH HIPERTENSI Sebelum penyakit hipertensi menyerang kita akan lebih baik jika kita mencegahnya terlebih dahulu. Cara yang tepat untuk mencegah hipertensi yaitu : 1. Tidak merokok karena nikotin dalam rokok dapat mengakibatkan jantung berdenyut lebih cepat dan menyempitkan pembuluh darah kecil yang menyebabkan jntung terpaksa memompa lebih kuat untuk memenuhi keprluan tubuh kit 2. Kurangi konsumsi garam karena garam berlebih dalam darah dapat menyebabkan lebih banyak air yang disimpan dan ini mengakibatkan tekanan darah menjadi tinggi 3. Kurangi lemak, lemak yang berlebih akan terkumpul di sekeliling pembuluh darah dan menjadikannya tebal dan kaku 4. Pertahankan berat badan ideal 5. Olahraga secara teratur 6. Hindari konsumsi alcohol 7. Konsumsi makanan sehat,rendah lemak,kaya vitamin dan mineral alami 11
  • 15. BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Seseorang dikatakan terkena hipertensi mempunyai tekanan dara sistolik ≥140mmHg dan tekanan darah diastoltik ≥90mmHg. Penyakit in adalah penyakit yang berbahaya karena merupakan salah satu faktor resiko terjadinya stroke. Hipertensi berdasarkan penyebabnya dibagi menjadi 2, yaitu hipertensi primer atau merupakan hipertensi dengan penyebab yang tidak diketahui secara pasti. Hipertensi sekunder yaitu hipertensi yang disebabkan oleh penyebab spesifik tertentu, misalnya penyakit ginjal, penyakit endokrin atau karena penyakit koartasio aorta. B. SARAN Setelah membaca makalah ini saya berpesan kepada para pembaca : Selalu menjaga kesehatan. Kesehatan merupakan anugrah yang tak ternilai harganya. Karena di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Selalu memperhatikan asupan makanan yang masuk dalam tubuh kita. Makanlah makanan yang bergizi tinggi yang dapat memenuhi semua kebutuhan tubuh kita Rajin berolahraga 12
  • 16. DAFTAR PUSTAKA http://health.detik.com/read/2012/02/12/080305/1840292/766/cara-cara-alami-untuk-turunkantekanan-darah http://alzeinsi.blogspot.com/2012/05/makalah-hipertensi-epid-peenyakit-tidak.html http://www.news-medical.net/health/Anti-Hypertensive-Drugs-(Indonesian).aspx http://abidinblog.blogspot.com/2009/10/hipertensi-tekanan-darah-tinggi.html http://ridwanamiruddin.com/2007/12/08/hipertensi www.inhealth.com www.indosiar.com/ragam/hipertensi-tak-memandang-usia_64500.html http://wir-nursing.blogspot.com/2011/04/antara-kopi-rokok-dan-tekanan-darah.html http://cai-sl.blogspot.com/2012/06/latar-belakang-hipertensi-penyakit.html http://kesmas-ode.blogspot.com/2012/11/makalah-hipertensi.html http://nuurasiyah.blogspot.com/ Mansjoer Arif,Triyanti Kuspuji,Savitri Rakmi,Wardani Wahyu Ika,Setiowulan,Editor,Kapita Selekta Kedokteran Jilid 1 Edissi III,Media Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia,2001 13