SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  10
PENYULUHAN
KELUARGA BERENCANA
(KB)

NAMA : NANSY DWI KUMALASARI
NIM :1201030298
PENGERTIAN KELUARGA BERENCANA
(KB)
KB (Keluarga Berencana) yaitu membatasi
jumlah anak, hanya dua, tiga dan lainnya.
Keluarga Berencana yang dibolehkan syariat
adalah suatu usaha pengaturan/penjarangan
kelahiran atau usaha pencegahan kehamilan
sementara atas kesepakatan suami-istri karena
situasi dan kondisi tertentu untuk kepentingan
(mashlahat) keluarga, masyarakat maupun
negara.
MANFAAT KELUARGA
BERENCANA
A.Memungkinkan wanita untuk mengontrol kesuburan
mereka sehingga dapat memutuskan bila dan kapan
mereka ingin hamil dan memiliki anak. Wanita dapat
mengambil jeda kehamilan selama sedikitnya dua
tahun setelah melahirkan, yang memberikan banyak
manfaat bagi perempuan dan bayi mereka.
B. Memberikan manfaat kesehatan non-reproduksi.
Metode kontrasepsi hormonal gabungan (yaitu
estrogen dan progesteron) dapat menurunkan risiko
kanker ovarium dan endometrium. Injeksi progesteron
juga melindungi terhadap kanker ini dan juga terhadap
fibroid rahim. Kontrasepsi implan dan sterilisasi
wanita telah terbukti mengurangi risiko penyakit
radang panggul.
C. Mencegah efek kesehatan jiwa dari kehamilan yang tidak
diinginkan dan mengurangi aborsi.
D. Kemampuan untuk mengontrol kesuburan juga
memungkinkan wanita untuk lebih mengontrol aspek lain
dari kehidupan mereka, misalnya memutuskan kapan dan
mengapa mereka menikah
TUJUAN KELUARGA
BERENCANA
TUJUAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA KABUPATEN MALANG
•

Meningkatnya peran stakeholder dan masyarakat dalan Program Kependudukan
dan Keluarga Berencana

•

Meningkatnya pelayanan keluarga berencana yang terintegrasi dengan pelayanan
kesehatan reproduksi lainnya.

•

Menurunnya pasangan usia subur yang tidak ingin anak tapi belum menjadi peserta
KB ( unmetneed ).

•

Tersedianya alat dan obat kontrasepsi bagi pra sejahtera dan keluarga
sejahtera 1 ( Pra S dan KS.1 ).

•

Meningkatnya jumlah kelompok bina keluarga balita ( BKB ).

•

Meningkatnya kualitas kelompok bina keluarga ( BKB, BKR, BKL dan UPPKS.

•

Meningkatnya cakupan dan kualitas data mikro keluarga dan data hasil pencapaian
program.
CARA PENGGUNAAN ALAT
KONTRASEPSI
MACAM-MACAM ALAT KONTRASEPSI
• Berikut ini adalah beberapa macam alatalat kontrasepsi yang dipakai dan beredar
pada saat sekarang ini. Macm-macam alat
kontrasepsi tersebut antara lain adalah :
• Alat Kontarepsi Berupa Susuk KB
• Alat Kontarepsi Berupa Suntikan KB
(KB Suntik)
• Alat Kontarepsi Berupa Pil KB
Berikut ini adalah penjabaran dari macam-macam alat kontarasepsi
tersebut.
• ALAT KONTRASEPSI BERUPA SUSUK KB (IMPLAN)
Susuk: Disebut alat kontrasepsi bawah kulit, karena dipasang di
bawah kulit pada lengan atas, alat kontrasepsi ini disusupkan di
bawah kulit lengan atas sebelah dalam.
Bentuknya semacam tabung-tabung kecil atau pembungkus plastik
berongga dan ukurannya sebesar batang korek api. Susuk
dipasang seperti kipas dengan enam buah kapsul atau tergantung
jenis susuk yang akan dipakai.
Di dalamnya berisi zat aktif berupa hormon. Susuk tersebut akan
mengeluarkan hormon sedikit demi sedikit. Jadi, konsep kerjanya
menghalangi terjadinya ovulasi dan menghalangi migrasi sperma.
Pemakaian susuk dapat diganti setiap 5 tahun, 3 tahun, dan ada
juga yang diganti setiap tahun.
• ALAT KONTRASEPSI BERUPA PIL
Pil Kontrasepsi Kombinasi (OC / Oral Contraception).
Berupa kombinasi dosis rendah estrogen dan
progesteron. Merupakan metode KB paling efektif
karena bekerja dengan beberapa cara sekaligus sbb:
• Mencegah ovulasi (pematangan dan pelepasan sel
telur)
• Meningkatkan kekentalan lendir leher rahim
sehingga menghalangi masuknya sperma
• Membuat dinding rongga rahim tidak siap menerima
hasil pembuahan
• Bila pasien disiplin minum OC-nya, bisa dipastikan
perlindungan kontrasepsi hampir 100%. Selain itu, OC
merupakan metode yang paling reversibel, artinya bila
pengguna ingin hamil bisa langsung berhenti minum pil
dan biasanya bisa langsung hamil dalam 3 bulan.
ALAT KONTRASEPSI BERUPA SUNTIK KB
• Suntikan KB adalah suatu cairan berisi zat
untuk mencegah kehamilan selama jangka
waktu tertentu (antara 1 – 3 bulan). Cairan
tersebut merupakan hormon sistesis
progesteron. Pada saat ini terdapat dua
macam suntikan KB, yaitu golongan progestin
seperti Depo-provera, Depo-geston, Depo
Progestin, dan Noristat, dan golongan kedua
yaitu campuran progestin dan estrogen
propionat, misalnya Cyclo Provera. Hormon ini
akan membuat lendir rahim menjadi
kental, sehingga sel sperma tidak dapat masuk
ke rahim. Zat ini juga mencegah keluarnya sel
telur (ovulasi) dan membuat uterus (dinding
rahim) tidak siap menerima hasil pembuahan
MATUR NUWON
THANK YOU
TERIMA KASIH
ZIP

Contenu connexe

Tendances

A.04.lailah fauziah.tugas4(perbaikan materi)
A.04.lailah fauziah.tugas4(perbaikan materi)A.04.lailah fauziah.tugas4(perbaikan materi)
A.04.lailah fauziah.tugas4(perbaikan materi)Lailah Fauziah
 
Modul Biologi kd 3.13 kelas xi tentang KB dan kontrasepsi
Modul Biologi kd 3.13 kelas xi tentang KB dan kontrasepsiModul Biologi kd 3.13 kelas xi tentang KB dan kontrasepsi
Modul Biologi kd 3.13 kelas xi tentang KB dan kontrasepsiRafika Nur Handayani
 
Kontrasepsi oral kelompok 3
Kontrasepsi oral kelompok 3Kontrasepsi oral kelompok 3
Kontrasepsi oral kelompok 3Fitri Handayani
 
Leafletkb 130303085614-phpapp02
Leafletkb 130303085614-phpapp02Leafletkb 130303085614-phpapp02
Leafletkb 130303085614-phpapp02Ikha Pramono
 
Makalah kontrasepsi suntik n vasektomi
Makalah kontrasepsi suntik n vasektomiMakalah kontrasepsi suntik n vasektomi
Makalah kontrasepsi suntik n vasektomiNova Ci Necis
 
pengenalan tanda bahaya kehamilan
pengenalan tanda bahaya kehamilanpengenalan tanda bahaya kehamilan
pengenalan tanda bahaya kehamilanrthnvtsr
 
Kontrasepsi pemakaian pil kb
Kontrasepsi pemakaian pil kbKontrasepsi pemakaian pil kb
Kontrasepsi pemakaian pil kbmiftaulmi95
 
Metode kontrasepsi hormonal (choerunisak)
Metode kontrasepsi hormonal (choerunisak)Metode kontrasepsi hormonal (choerunisak)
Metode kontrasepsi hormonal (choerunisak)Choerunisak Kudusan
 
Pilihan Metode Kontrasepsi
Pilihan Metode Kontrasepsi Pilihan Metode Kontrasepsi
Pilihan Metode Kontrasepsi Aan Erlian
 

Tendances (20)

A.04.lailah fauziah.tugas4(perbaikan materi)
A.04.lailah fauziah.tugas4(perbaikan materi)A.04.lailah fauziah.tugas4(perbaikan materi)
A.04.lailah fauziah.tugas4(perbaikan materi)
 
Presentasion KB
Presentasion KBPresentasion KB
Presentasion KB
 
Keluarga berencana
Keluarga berencanaKeluarga berencana
Keluarga berencana
 
Kb baru
Kb baruKb baru
Kb baru
 
Modul Biologi kd 3.13 kelas xi tentang KB dan kontrasepsi
Modul Biologi kd 3.13 kelas xi tentang KB dan kontrasepsiModul Biologi kd 3.13 kelas xi tentang KB dan kontrasepsi
Modul Biologi kd 3.13 kelas xi tentang KB dan kontrasepsi
 
Makalah kesehatan tentang kb
Makalah kesehatan tentang kbMakalah kesehatan tentang kb
Makalah kesehatan tentang kb
 
kontrasepsi presentasi
kontrasepsi presentasikontrasepsi presentasi
kontrasepsi presentasi
 
Kontrasepsi oral kelompok 3
Kontrasepsi oral kelompok 3Kontrasepsi oral kelompok 3
Kontrasepsi oral kelompok 3
 
Kontrasepsi
KontrasepsiKontrasepsi
Kontrasepsi
 
Leafletkb 130303085614-phpapp02
Leafletkb 130303085614-phpapp02Leafletkb 130303085614-phpapp02
Leafletkb 130303085614-phpapp02
 
Makalah kontrasepsi suntik n vasektomi
Makalah kontrasepsi suntik n vasektomiMakalah kontrasepsi suntik n vasektomi
Makalah kontrasepsi suntik n vasektomi
 
Kontrasepsi suntik
Kontrasepsi suntikKontrasepsi suntik
Kontrasepsi suntik
 
pengenalan tanda bahaya kehamilan
pengenalan tanda bahaya kehamilanpengenalan tanda bahaya kehamilan
pengenalan tanda bahaya kehamilan
 
Keluarga Berencana
Keluarga Berencana Keluarga Berencana
Keluarga Berencana
 
Pelayanan kb
Pelayanan kbPelayanan kb
Pelayanan kb
 
Kontrasepsi pemakaian pil kb
Kontrasepsi pemakaian pil kbKontrasepsi pemakaian pil kb
Kontrasepsi pemakaian pil kb
 
Metode kontrasepsi hormonal (choerunisak)
Metode kontrasepsi hormonal (choerunisak)Metode kontrasepsi hormonal (choerunisak)
Metode kontrasepsi hormonal (choerunisak)
 
Pilihan Metode Kontrasepsi
Pilihan Metode Kontrasepsi Pilihan Metode Kontrasepsi
Pilihan Metode Kontrasepsi
 
Pengenalan resti
Pengenalan restiPengenalan resti
Pengenalan resti
 
contraseption method
contraseption methodcontraseption method
contraseption method
 

Similaire à KB40

BAB 3 KIA dan KB-WPS Office.pdf
BAB 3 KIA dan KB-WPS Office.pdfBAB 3 KIA dan KB-WPS Office.pdf
BAB 3 KIA dan KB-WPS Office.pdfIishNurlela1
 
HUKUM KB DALAM AGAMA ISLAM
HUKUM KB DALAM AGAMA ISLAMHUKUM KB DALAM AGAMA ISLAM
HUKUM KB DALAM AGAMA ISLAMmuhbaskoro
 
kontrasepsi
kontrasepsikontrasepsi
kontrasepsishelviaa
 
Makalah a.l kontrasepsi_non_hormonal_dan
Makalah a.l kontrasepsi_non_hormonal_danMakalah a.l kontrasepsi_non_hormonal_dan
Makalah a.l kontrasepsi_non_hormonal_dandias123654
 
Alat kontrasepsi kb
Alat kontrasepsi kbAlat kontrasepsi kb
Alat kontrasepsi kbasfar12
 
Pandangan Agama Terhadap Kesehatan
Pandangan Agama Terhadap KesehatanPandangan Agama Terhadap Kesehatan
Pandangan Agama Terhadap Kesehatanpjj_kemenkes
 
PPT TUGAS B ZENY GAMBARAN PENGETAHUAN PASANGAN USIA SUBUR TERHADAP ALAT KONTR...
PPT TUGAS B ZENY GAMBARAN PENGETAHUAN PASANGAN USIA SUBUR TERHADAP ALAT KONTR...PPT TUGAS B ZENY GAMBARAN PENGETAHUAN PASANGAN USIA SUBUR TERHADAP ALAT KONTR...
PPT TUGAS B ZENY GAMBARAN PENGETAHUAN PASANGAN USIA SUBUR TERHADAP ALAT KONTR...DindaAyuPangestu
 
01Asuhan Kebidanan pada KB dan kontrasepsi Nurhayana (1).pdf
01Asuhan Kebidanan pada KB dan kontrasepsi Nurhayana (1).pdf01Asuhan Kebidanan pada KB dan kontrasepsi Nurhayana (1).pdf
01Asuhan Kebidanan pada KB dan kontrasepsi Nurhayana (1).pdfSinergiTanibima
 
ASKEB KB IUD
ASKEB KB IUDASKEB KB IUD
ASKEB KB IUDmeiria5
 
Islam dan keluarga berencana
Islam dan keluarga berencanaIslam dan keluarga berencana
Islam dan keluarga berencanaBambang Setiawan
 
Perkembangan kb wiwit
Perkembangan kb wiwitPerkembangan kb wiwit
Perkembangan kb wiwitMJM Networks
 
Penyuluhan keluarga berencana (kb)
Penyuluhan keluarga berencana (kb)Penyuluhan keluarga berencana (kb)
Penyuluhan keluarga berencana (kb)DINI2015
 

Similaire à KB40 (20)

BAB 3 KIA dan KB-WPS Office.pdf
BAB 3 KIA dan KB-WPS Office.pdfBAB 3 KIA dan KB-WPS Office.pdf
BAB 3 KIA dan KB-WPS Office.pdf
 
Kb askeb
Kb askebKb askeb
Kb askeb
 
Tugas promkes
Tugas promkesTugas promkes
Tugas promkes
 
HUKUM KB DALAM AGAMA ISLAM
HUKUM KB DALAM AGAMA ISLAMHUKUM KB DALAM AGAMA ISLAM
HUKUM KB DALAM AGAMA ISLAM
 
Chapter ii 3
Chapter ii 3Chapter ii 3
Chapter ii 3
 
Makalah kesehatan tentang kb
Makalah kesehatan tentang kbMakalah kesehatan tentang kb
Makalah kesehatan tentang kb
 
Kb Hormonal
Kb HormonalKb Hormonal
Kb Hormonal
 
Kb & ledakan penduduk
Kb & ledakan pendudukKb & ledakan penduduk
Kb & ledakan penduduk
 
kontrasepsi
kontrasepsikontrasepsi
kontrasepsi
 
Makalah a.l kontrasepsi_non_hormonal_dan
Makalah a.l kontrasepsi_non_hormonal_danMakalah a.l kontrasepsi_non_hormonal_dan
Makalah a.l kontrasepsi_non_hormonal_dan
 
Alat kontrasepsi kb
Alat kontrasepsi kbAlat kontrasepsi kb
Alat kontrasepsi kb
 
Bu muslimat
Bu muslimatBu muslimat
Bu muslimat
 
Pandangan Agama Terhadap Kesehatan
Pandangan Agama Terhadap KesehatanPandangan Agama Terhadap Kesehatan
Pandangan Agama Terhadap Kesehatan
 
PPT TUGAS B ZENY GAMBARAN PENGETAHUAN PASANGAN USIA SUBUR TERHADAP ALAT KONTR...
PPT TUGAS B ZENY GAMBARAN PENGETAHUAN PASANGAN USIA SUBUR TERHADAP ALAT KONTR...PPT TUGAS B ZENY GAMBARAN PENGETAHUAN PASANGAN USIA SUBUR TERHADAP ALAT KONTR...
PPT TUGAS B ZENY GAMBARAN PENGETAHUAN PASANGAN USIA SUBUR TERHADAP ALAT KONTR...
 
01Asuhan Kebidanan pada KB dan kontrasepsi Nurhayana (1).pdf
01Asuhan Kebidanan pada KB dan kontrasepsi Nurhayana (1).pdf01Asuhan Kebidanan pada KB dan kontrasepsi Nurhayana (1).pdf
01Asuhan Kebidanan pada KB dan kontrasepsi Nurhayana (1).pdf
 
ASKEB KB IUD
ASKEB KB IUDASKEB KB IUD
ASKEB KB IUD
 
ALAT - ALAT KONTRASEPSI
ALAT - ALAT KONTRASEPSIALAT - ALAT KONTRASEPSI
ALAT - ALAT KONTRASEPSI
 
Islam dan keluarga berencana
Islam dan keluarga berencanaIslam dan keluarga berencana
Islam dan keluarga berencana
 
Perkembangan kb wiwit
Perkembangan kb wiwitPerkembangan kb wiwit
Perkembangan kb wiwit
 
Penyuluhan keluarga berencana (kb)
Penyuluhan keluarga berencana (kb)Penyuluhan keluarga berencana (kb)
Penyuluhan keluarga berencana (kb)
 

Plus de dery laskar/ kahadari (20)

Propsal usaha aksesorois wanita
Propsal usaha aksesorois wanitaPropsal usaha aksesorois wanita
Propsal usaha aksesorois wanita
 
Teknik jitu-menguasai-photoshop-cs
Teknik jitu-menguasai-photoshop-csTeknik jitu-menguasai-photoshop-cs
Teknik jitu-menguasai-photoshop-cs
 
Abtrak deliana oke
Abtrak  deliana okeAbtrak  deliana oke
Abtrak deliana oke
 
Tugas hematologi
Tugas hematologiTugas hematologi
Tugas hematologi
 
KTI ISMA
KTI ISMAKTI ISMA
KTI ISMA
 
Sel-sel pada leukosit
Sel-sel pada leukositSel-sel pada leukosit
Sel-sel pada leukosit
 
Abstrakdevi dan inggrisnya
Abstrakdevi dan inggrisnyaAbstrakdevi dan inggrisnya
Abstrakdevi dan inggrisnya
 
Abstrak deli BIDAN
Abstrak deli BIDANAbstrak deli BIDAN
Abstrak deli BIDAN
 
Daftar pustaka
Daftar pustaka Daftar pustaka
Daftar pustaka
 
Contoh surat lamaran kerja
Contoh surat lamaran kerja Contoh surat lamaran kerja
Contoh surat lamaran kerja
 
Bersih itu indan
Bersih itu indan Bersih itu indan
Bersih itu indan
 
Autobiografi
AutobiografiAutobiografi
Autobiografi
 
Surat pernyataan bukan perokok aktif
Surat pernyataan bukan perokok aktif Surat pernyataan bukan perokok aktif
Surat pernyataan bukan perokok aktif
 
Serahterima
SerahterimaSerahterima
Serahterima
 
Femeriksaan fisik pada bayi
Femeriksaan fisik pada bayiFemeriksaan fisik pada bayi
Femeriksaan fisik pada bayi
 
Gambaran Pengetahuan Masyarakat Tentang Manfaat daun sukun Bagi Kesehatan
Gambaran Pengetahuan Masyarakat Tentang Manfaat daun sukun Bagi Kesehatan Gambaran Pengetahuan Masyarakat Tentang Manfaat daun sukun Bagi Kesehatan
Gambaran Pengetahuan Masyarakat Tentang Manfaat daun sukun Bagi Kesehatan
 
Lamaran kerja
Lamaran kerjaLamaran kerja
Lamaran kerja
 
Daftar hadir responden
Daftar hadir respondenDaftar hadir responden
Daftar hadir responden
 
Kamar hitung trambosit
Kamar hitung trambositKamar hitung trambosit
Kamar hitung trambosit
 
Daftar isi
Daftar isiDaftar isi
Daftar isi
 

KB40

  • 1. PENYULUHAN KELUARGA BERENCANA (KB) NAMA : NANSY DWI KUMALASARI NIM :1201030298
  • 2. PENGERTIAN KELUARGA BERENCANA (KB) KB (Keluarga Berencana) yaitu membatasi jumlah anak, hanya dua, tiga dan lainnya. Keluarga Berencana yang dibolehkan syariat adalah suatu usaha pengaturan/penjarangan kelahiran atau usaha pencegahan kehamilan sementara atas kesepakatan suami-istri karena situasi dan kondisi tertentu untuk kepentingan (mashlahat) keluarga, masyarakat maupun negara.
  • 3. MANFAAT KELUARGA BERENCANA A.Memungkinkan wanita untuk mengontrol kesuburan mereka sehingga dapat memutuskan bila dan kapan mereka ingin hamil dan memiliki anak. Wanita dapat mengambil jeda kehamilan selama sedikitnya dua tahun setelah melahirkan, yang memberikan banyak manfaat bagi perempuan dan bayi mereka. B. Memberikan manfaat kesehatan non-reproduksi. Metode kontrasepsi hormonal gabungan (yaitu estrogen dan progesteron) dapat menurunkan risiko kanker ovarium dan endometrium. Injeksi progesteron juga melindungi terhadap kanker ini dan juga terhadap fibroid rahim. Kontrasepsi implan dan sterilisasi wanita telah terbukti mengurangi risiko penyakit radang panggul.
  • 4. C. Mencegah efek kesehatan jiwa dari kehamilan yang tidak diinginkan dan mengurangi aborsi. D. Kemampuan untuk mengontrol kesuburan juga memungkinkan wanita untuk lebih mengontrol aspek lain dari kehidupan mereka, misalnya memutuskan kapan dan mengapa mereka menikah
  • 5. TUJUAN KELUARGA BERENCANA TUJUAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA KABUPATEN MALANG • Meningkatnya peran stakeholder dan masyarakat dalan Program Kependudukan dan Keluarga Berencana • Meningkatnya pelayanan keluarga berencana yang terintegrasi dengan pelayanan kesehatan reproduksi lainnya. • Menurunnya pasangan usia subur yang tidak ingin anak tapi belum menjadi peserta KB ( unmetneed ). • Tersedianya alat dan obat kontrasepsi bagi pra sejahtera dan keluarga sejahtera 1 ( Pra S dan KS.1 ). • Meningkatnya jumlah kelompok bina keluarga balita ( BKB ). • Meningkatnya kualitas kelompok bina keluarga ( BKB, BKR, BKL dan UPPKS. • Meningkatnya cakupan dan kualitas data mikro keluarga dan data hasil pencapaian program.
  • 6. CARA PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI MACAM-MACAM ALAT KONTRASEPSI • Berikut ini adalah beberapa macam alatalat kontrasepsi yang dipakai dan beredar pada saat sekarang ini. Macm-macam alat kontrasepsi tersebut antara lain adalah : • Alat Kontarepsi Berupa Susuk KB • Alat Kontarepsi Berupa Suntikan KB (KB Suntik) • Alat Kontarepsi Berupa Pil KB
  • 7. Berikut ini adalah penjabaran dari macam-macam alat kontarasepsi tersebut. • ALAT KONTRASEPSI BERUPA SUSUK KB (IMPLAN) Susuk: Disebut alat kontrasepsi bawah kulit, karena dipasang di bawah kulit pada lengan atas, alat kontrasepsi ini disusupkan di bawah kulit lengan atas sebelah dalam. Bentuknya semacam tabung-tabung kecil atau pembungkus plastik berongga dan ukurannya sebesar batang korek api. Susuk dipasang seperti kipas dengan enam buah kapsul atau tergantung jenis susuk yang akan dipakai. Di dalamnya berisi zat aktif berupa hormon. Susuk tersebut akan mengeluarkan hormon sedikit demi sedikit. Jadi, konsep kerjanya menghalangi terjadinya ovulasi dan menghalangi migrasi sperma. Pemakaian susuk dapat diganti setiap 5 tahun, 3 tahun, dan ada juga yang diganti setiap tahun.
  • 8. • ALAT KONTRASEPSI BERUPA PIL Pil Kontrasepsi Kombinasi (OC / Oral Contraception). Berupa kombinasi dosis rendah estrogen dan progesteron. Merupakan metode KB paling efektif karena bekerja dengan beberapa cara sekaligus sbb: • Mencegah ovulasi (pematangan dan pelepasan sel telur) • Meningkatkan kekentalan lendir leher rahim sehingga menghalangi masuknya sperma • Membuat dinding rongga rahim tidak siap menerima hasil pembuahan • Bila pasien disiplin minum OC-nya, bisa dipastikan perlindungan kontrasepsi hampir 100%. Selain itu, OC merupakan metode yang paling reversibel, artinya bila pengguna ingin hamil bisa langsung berhenti minum pil dan biasanya bisa langsung hamil dalam 3 bulan.
  • 9. ALAT KONTRASEPSI BERUPA SUNTIK KB • Suntikan KB adalah suatu cairan berisi zat untuk mencegah kehamilan selama jangka waktu tertentu (antara 1 – 3 bulan). Cairan tersebut merupakan hormon sistesis progesteron. Pada saat ini terdapat dua macam suntikan KB, yaitu golongan progestin seperti Depo-provera, Depo-geston, Depo Progestin, dan Noristat, dan golongan kedua yaitu campuran progestin dan estrogen propionat, misalnya Cyclo Provera. Hormon ini akan membuat lendir rahim menjadi kental, sehingga sel sperma tidak dapat masuk ke rahim. Zat ini juga mencegah keluarnya sel telur (ovulasi) dan membuat uterus (dinding rahim) tidak siap menerima hasil pembuahan