3. A. PENGERTIAN
Ada beberapa defenisi dan sudut pandang pada sistem
terdistribusi “Coulories” mendefinisikan sebuah sistem
didistribusikan sebagai “ sistem dimana perangkat keras
dan perangkat lunak komponen terletak di jaringan
komputer berkomunikasi dan mengkoordinasikan tindakan
mereka hanya dengan message passing. Dan “Tanembaum”
mendifenisikan sebagai “ sebuah kumpulan independent
komputer yang muncul sebagai pengguna sistem sebagai
satu komputer.
Sistim terdistribusi adalah sebuah sistem yang
komponennya berada pada sebuah jaringan komputer.
Komponen tersebut saling berkomunikasi dan melakukan
koordinasi hanya dengan mengirim pesan ( message
passing).
4. B. MASALAH PADA SISTEM TERDISTRIBUSI
1. Keheterogenan komponen (heterogeneity)
2. Keterbukaan (openness)
3. Keamanan (security)
4. Scalability
5. Penangan kegagalan (failure handling)
6. Concurrency of components
7. Transparansi
5. KEAMANAN ( SECURITY)
Tujuan utama dengan adanya keamanan adalah
untuk membatasi akses informasi dan sesumber hanya
untuk pemakai yang memiliki hak akses.
6. A. ANCAMAN DAN SERANGAN PADA SISTEM
TERDISTRIBUSI
~ Ancaman keamanan:
Leakage
Tampering
Vandalism ( perusakan
~ Serangan pada sistem terdistribusi tergantung pada
pengaksesan ke saluran komunikasi yang ada atau
membuat saluran baru yang menyamarkan
(masquerade) sebagai koneksi legal.
~ Penyerangan passive
~ Penyerangan aktif
7. B. METODE PENYERANGAN
Klasifikasi metode penyerangan:
~ Eavesdropping
~ Masquerading
~ Message tampering.
~ Replaying
~ Denial of service
8. C. PERANCANGAN SISTEM YANG AMAN
Merupakan Tugas yang sulit
Tujuannya adalah mencegah semua serangan yang
saat ini diketahui ataupun yang akan datang
~ Rancangan mengikuti standar yang ada
~ Mendemokan validasi melawan ancaman yang diketahui
~ Audit terhadap kegagalan yang terdeteksi.
Ada keseimbangan antara biaya terhadap
serangan yang ada
9. Beberapa rancangan yang buruk
a) Antarmuka dibuka
b) Jaringan tidak aman
1. Membatasi waktu dan ruang lingkup setiap kunci
rahasia
2. Algoritma dan kode program tersedia bagi penyerang
3. Penyerang memiliki akses ke sesumber
Meminimalkan komputeryang menjadi inti
implementasi sistem
10. D. TEKNIK KEAMANAN
Enkripsi adalah proses pengkodean pesan untuk
menyembunyikan isi.
Algoritma enkripsi modern menggunakan kunci
(key).
Kunci kriptografi adalah parameter yang digunakan
dalam algoritma enkripsi dimana hasil enkripsi tidak
dapat dideskripsi jika tanpa kunci yang sesuai.