SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  7
LAPORAN PRAKTIKUM KOMPUTASI PROSES 
I. DIFFERENSIASI NUMERIS 
Disusun Oleh: 
Nama : Khuriyati A’malina 
NIM : 12521153 
Kelas : D 
Asisten : Heni Anggorowati 
Ria Riani 
Agus Kurniawan 
Andry Septian 
LABORATORIUM KOMPUTASI PROSES 
JURUSANTEKNIK KIMIA 
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI 
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA 
2014
BAB I 
A. TUJUAN 
Agar mahasiswa dapat menyelesaikan bentuk persamaan differensial sederhana dengan 
menggunakan penyelesaian numerik 
B. DASAR TEORI 
Salah satu perhitungan kalkulus yang banyak digunakan adalah differensial, dimana 
differensial ini banyak digunakanun untuk keperluan perhitungan geometrik dan 
perhitungan yang berhubungan dengan perubahan nilai per-satuan waktu atau jarak. 
Secara kalkulus atau matemati, differensial didefinisikan sebagai perbandingan perubahan 
tinggi (selisih tinggi) dan perubahan jarak, dan dituliskan dengan: 
푦 = 푓(푥) 
푦 + Δ푦 = 푓(푥 + Δ푥) 
푦 = 푓(푥) 
Δ푦 = 푓(푥 + Δ푥) − 푓(푥) 
Δ푥 
Δ푦 
= 
푓(푥 + Δ푥) − 푓(푥) 
Δ푦 
Δ푥 = 0 
푑푦 
푑푥 
= 
푑(푓(푥)) 
푑푥 
푑푦 
푑푥 
= lim 
Δ푥→0 
Δ푦 
Δ푥 
Hampir semua fungsi kontinu dapat dihitung nilai differensialnya secara mudah, 
sehingga dapat dikatakan metode numerik dianggap tidah perlu digunakan untuk 
keperluan differensial ini. Pada pemakaian computer sebagai alat hitung, permasalahan 
differensial merupakan salah satu bagian dari penyelesaian. 
Hubungan antara nilai fungsi dan perubahan fungsi untuk setiaptitik didefinisikan 
sebagai berikut: 
: Δ푥
푦 = 푓(푥) + 푓′ (푥). Δ(푥) 
푓′ 푥 = 
푑(푓(푥)) 
푑푥 
Didefinisikan sebagai berikut: 
푑(푓(푥)) 
푑푥 
= lim 
Δ푥→0 
푓(푥 + Δ푥) − 푓(푥) 
Δ푥 
Algoritma : 
1. Menentukan 푦 = 푓(푥) 
Missal: 2푥 + 5푦 = 푥 2 
5푦 = 푥 2 − 2푥 
푦 = 
푥 2 − 2푥 
5 
2. Menentukan nilai X0 
3. Menentukan nilai ε 
4. Menghitung 
푑푦 
푑푥 
dengan cara : 
a) Cara Forward 
b) Cara Backward 
c) Cara central 
Misalnya diketahui : y = f(x) 
Dan ingin dicari harga 
푑푦 
푑푥 
pada x = x₀ 
Berdasar definisi matematika : 
푑푦 
푑푥 
= lim 
Δ푥→0 
푓(푥+Δ푥)−푓(푥) 
Δ푥 
… … … … … … … … … … … … … … … … (1.1) 
푓(푥0 − 휀) 
푓(푥0 − 휀) 
푓(푥0 − 휀) 
Backward Forward 
Central
Pada diferensiasi numeris yang sederhana, harga Δ푥 → 0, didekati dengan bilangan kecil 
, sehingga didapatkan : 
 Cara Forward 
푑푦 
푑푥 
| 푥 = 푥0 ≈ 
푓(푥0+휀)−푓(푥0) 
휀 
… … … … … … … … … … … … … … . (1.3) 
 Cara Backward 
푑푦 
푑푥 
| 푥 = 푥0 ≈ 
푓(푥0)−푓(푥0−휀) 
휀 
… … … … … … … … … … … … … … . (1.3) 
 Cara Central 
푑푦 
푑푥 
| 푥 = 푥0 ≈ 
푓(푥0+휀)−푓(푥0−휀) 
2휀 
… … … … … … … … … … … … … . (1.4) 
Menurut teori, cara central adalah yang terbaik. 
Terdapat tiga macam kesalahan dalam differensiasi numeris : 
1. Kesalahan bawaan: merupakan kesalahan dari nilai data. 
Misal kekeliruan dalam menyalin data, salah membaca skala atau kesalahan karena 
kurangnya pengertian mengenai hukum-hukum fisik dari data yang diukur. 
2. Kesalahan pembulatan: terjadi karena tidak diperhitungkannya beberapa angka 
terakhir dari suatu bilangan, artinya nilai perkiraan digunakan untuk menggantikan 
bilangan eksak. 
3. Kesalahan pemotongan: terjadi karena tidak dilakukan hitungan sesuai dengan 
prosedur matematik yang benar. Sebagai contoh suatu proses tak berhingga diganti 
dengan proses berhingga. 
Contoh fungsi dalam matematika yang dapat direpresentasikan dalam bentuk 
deret tak terhingga yaitu: 
.......... 
2 3 4 
x x x 
e x x 
      
2! 3! 4! 
1 
Nilai eksak dari diperoleh apabila semua suku dari deret tersebut diperhitungkan. 
Namun dalam prakteknya,sulit untuk menghitung semua suku sampai tak terhingga. 
Kesalahan karena hanya memperhitungkan beberapa suku pertama disebut dengan 
kesalahan pemotongan.
BAB II 
C. LATIHAN 
Latihan yang diberikan oleh asisten praktikum ada 4, yaitu: 
LATIHAN 1 
X o 3 
Ε 0.005 
x 0 xo + ε xo - ε f(xo) f(xo+ε) f(xo-ε) 
3.0000 3.0050 2.9950 39.0000 39.2304 38.7704 
FORWARD 46.0850 
BACKWARD 45.9150 
CENTRAL 46.0000 
LATIHAN 2 
X o 3 
Ε 0.005 
1 
1 
Y  X  X  X 
x 0 xo + ε xo - ε f(xo) f(xo+ε) f(xo-ε) 
3.0000 3.0050 2.9950 7.8464 7.9043 7.7887 
FORWARD 11.5802 
BACKWARD 11.5353 
CENTRAL 11.5577 
LATIHAN 3 
X o 6 
Ε 0.0005 
2 1 2 
2 
  X  
x 0 xo + ε xo - ε f(xo) f(xo+ε) f(xo-ε) 
6.0000 6.0005 5.9995 4.8056 4.8065 4.8046 
FORWARD 1.9816 
BACKWARD 1.9814 
CENTRAL 1.9815 
LATIHAN 4 
X o 5 
Ε 0.002 
y 2x x 2x 3 2    
3 
2 
2 
5 
1.25 
6 
X 
Y 
1 2.5 3 4 Y  x  x  
log 8 
3
x 0 xo + ε xo - ε f(xo) f(xo+ε) f(xo-ε) 
5.0000 5.0020 4.9980 17.1324 17.1371 17.1277 
FORWARD 2.3525 
BACKWARD 2.3522 
CENTRAL 2.3524 
D. TUGAS 
2푦3 − 3 
⁄2 log2푥2 − 푥 3 + 2 
2푦3 − 3푦3 = 3 
⁄2log 2푥2 − 푥 3 + 2 
푦3 = 
3 
⁄2log 2푥2 − 푥 3 + 2 
(−1) 
푦 = √− 3 
⁄2 log2푥2 + 푥 3 − 2 
3 
TUGAS 
X o 5 
Ε 0.003 
y   3 x  x  
x 0 xo + ε xo - ε f(xo) f(xo+ε) f(xo-ε) 
5.0000 5.0030 4.9970 4.9386 4.9417 4.9355 
FORWARD 1.0214 
BACKWARD 1.0215 
CENTRAL 1.0215 
3 2 3 log 2 2 
2
BAB III 
E. KESIMPULAN 
Dari praktikum yang sudah dilaksanakan pada Kamis, 16 Oktober 2014 yang berjudul 
“Diferensiasi Numeris” dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 
1. Metode Numerik adalah teknik yang digunakan untuk memformulasikan persoalan 
matematik sehingga dapat dipecahkan dengan operasihitungan/aritmatika biasa. 
2. Terdapat tiga cara menyelesaikan persoalan secara diferensiasi numeris: 
 Cara Forward 
 Cara Backward 
 Cara Central 
3. Nilai y dari persamaan 
adalah: 
4. Nilai y dari persamaan 
5. Nilai y dari persamaan 
6. Nilai y dari persamaan 
7. Nilai y dari persamaan 
2 1 2 
2   X  
1 
1 
Y  X  X  X 
1 2.5 3 4 Y  x  x  
y   3 x  x  
8. Menurut teori, cara central adalah yang terbaik diantara dua cara yang lain 
F. SARAN 
FORWARD 46.0850 
BACKWARD 45.9150 
CENTRAL 46.0000 
y 2x x 2x 3 2    
1.25 
6 
X 
Y 
3 
2 
2 
5 
log 8 
3 
3 2 3 log 2 2 
2

Contenu connexe

Tendances

Tendances (20)

Barisan dan deret
Barisan dan deretBarisan dan deret
Barisan dan deret
 
Barisan bilangan
Barisan bilanganBarisan bilangan
Barisan bilangan
 
Pengantar Statistika 2
Pengantar Statistika 2Pengantar Statistika 2
Pengantar Statistika 2
 
Barisan dan deret geometri
Barisan dan deret geometriBarisan dan deret geometri
Barisan dan deret geometri
 
4. Modus
4. Modus 4. Modus
4. Modus
 
Bab 2-persamaan-garis-lurus
Bab 2-persamaan-garis-lurusBab 2-persamaan-garis-lurus
Bab 2-persamaan-garis-lurus
 
Geometri analitik dimensi tiga
Geometri analitik dimensi tigaGeometri analitik dimensi tiga
Geometri analitik dimensi tiga
 
Program linear
Program linearProgram linear
Program linear
 
Barisan dan Deret Bilangan ppt
Barisan dan Deret Bilangan pptBarisan dan Deret Bilangan ppt
Barisan dan Deret Bilangan ppt
 
pembagian suku banyak kelompok 5
pembagian suku banyak kelompok 5pembagian suku banyak kelompok 5
pembagian suku banyak kelompok 5
 
Met num 2
Met num 2Met num 2
Met num 2
 
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 2
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 2LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 2
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 2
 
Penyelesaian Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dan Tiga Variabelo
Penyelesaian Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dan Tiga VariabeloPenyelesaian Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dan Tiga Variabelo
Penyelesaian Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dan Tiga Variabelo
 
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
 
1. pola barisan bilangan
1.  pola barisan bilangan1.  pola barisan bilangan
1. pola barisan bilangan
 
Persoalan interpolasi Polinom
Persoalan interpolasi PolinomPersoalan interpolasi Polinom
Persoalan interpolasi Polinom
 
Barisan dan deret
Barisan dan deretBarisan dan deret
Barisan dan deret
 
Aljabar sma 2
Aljabar sma 2Aljabar sma 2
Aljabar sma 2
 
Ilhamsyah Ibnu Hidayat Soal Barisan dan Deret
Ilhamsyah Ibnu Hidayat Soal Barisan dan DeretIlhamsyah Ibnu Hidayat Soal Barisan dan Deret
Ilhamsyah Ibnu Hidayat Soal Barisan dan Deret
 
Metode newton
Metode newtonMetode newton
Metode newton
 

En vedette

Mabahit samiyyat (1) (2)
Mabahit samiyyat (1) (2)Mabahit samiyyat (1) (2)
Mabahit samiyyat (1) (2)CtNur Jamilah
 
Media institutions and concept
Media institutions and conceptMedia institutions and concept
Media institutions and conceptBlue-Clouds
 
Film idea & opening sequence idea
Film idea & opening sequence ideaFilm idea & opening sequence idea
Film idea & opening sequence ideaBlue-Clouds
 
Oxford Innovation Leaders in Innovation Fellowships
Oxford Innovation Leaders in Innovation FellowshipsOxford Innovation Leaders in Innovation Fellowships
Oxford Innovation Leaders in Innovation FellowshipsAlejandro Borges
 
Enigma, and Editing in Horr
Enigma, and Editing in HorrEnigma, and Editing in Horr
Enigma, and Editing in HorrBlue-Clouds
 
DataCite - services and support for opening up research data
DataCite - services and support for opening up research dataDataCite - services and support for opening up research data
DataCite - services and support for opening up research dataHerbert Gruttemeier
 
Análisis de problematica de las Tic
Análisis de problematica de las TicAnálisis de problematica de las Tic
Análisis de problematica de las Ticluzneida26
 
Conferencia sobre Innovación, Comercio y Propiedad Intelectual - WIPOI
Conferencia sobre Innovación, Comercio  y Propiedad Intelectual - WIPOIConferencia sobre Innovación, Comercio  y Propiedad Intelectual - WIPOI
Conferencia sobre Innovación, Comercio y Propiedad Intelectual - WIPOIAlejandro Borges
 

En vedette (12)

Parktikum komputasi
Parktikum komputasiParktikum komputasi
Parktikum komputasi
 
MIE-CHIMAL-CLAUDIA
MIE-CHIMAL-CLAUDIAMIE-CHIMAL-CLAUDIA
MIE-CHIMAL-CLAUDIA
 
Mabahit samiyyat (1) (2)
Mabahit samiyyat (1) (2)Mabahit samiyyat (1) (2)
Mabahit samiyyat (1) (2)
 
Media institutions and concept
Media institutions and conceptMedia institutions and concept
Media institutions and concept
 
Film idea & opening sequence idea
Film idea & opening sequence ideaFilm idea & opening sequence idea
Film idea & opening sequence idea
 
Oxford Innovation Leaders in Innovation Fellowships
Oxford Innovation Leaders in Innovation FellowshipsOxford Innovation Leaders in Innovation Fellowships
Oxford Innovation Leaders in Innovation Fellowships
 
Enigma, and Editing in Horr
Enigma, and Editing in HorrEnigma, and Editing in Horr
Enigma, and Editing in Horr
 
DataCite - services and support for opening up research data
DataCite - services and support for opening up research dataDataCite - services and support for opening up research data
DataCite - services and support for opening up research data
 
Análisis de problematica de las Tic
Análisis de problematica de las TicAnálisis de problematica de las Tic
Análisis de problematica de las Tic
 
Catalogo megalisp nancy_mary
Catalogo megalisp nancy_maryCatalogo megalisp nancy_mary
Catalogo megalisp nancy_mary
 
Piano di lavoro Motta di Livenza
Piano di lavoro Motta di LivenzaPiano di lavoro Motta di Livenza
Piano di lavoro Motta di Livenza
 
Conferencia sobre Innovación, Comercio y Propiedad Intelectual - WIPOI
Conferencia sobre Innovación, Comercio  y Propiedad Intelectual - WIPOIConferencia sobre Innovación, Comercio  y Propiedad Intelectual - WIPOI
Conferencia sobre Innovación, Comercio y Propiedad Intelectual - WIPOI
 

Similaire à Laporan praktikum komputasi proses

Newton gregory mundur
Newton gregory mundurNewton gregory mundur
Newton gregory mundurAdi Moel
 
Makalah ukuran pemusatan data dan ukuran letak data
Makalah ukuran pemusatan data dan ukuran letak dataMakalah ukuran pemusatan data dan ukuran letak data
Makalah ukuran pemusatan data dan ukuran letak dataAisyah Turidho
 
Persssejdjdifmduejenfifjejdkdjfmbah.pptx
Persssejdjdifmduejenfifjejdkdjfmbah.pptxPersssejdjdifmduejenfifjejdkdjfmbah.pptx
Persssejdjdifmduejenfifjejdkdjfmbah.pptxsuryanisolihin82
 
Pertemuan 5 (ukuran pemusatan data dan ukuran letak data)
Pertemuan 5 (ukuran pemusatan data dan ukuran letak data)Pertemuan 5 (ukuran pemusatan data dan ukuran letak data)
Pertemuan 5 (ukuran pemusatan data dan ukuran letak data)reno sutriono
 
Analisis regresi
Analisis regresiAnalisis regresi
Analisis regresiMunajiMoena
 
Mathehaha 141122072859-conversion-gate01
Mathehaha 141122072859-conversion-gate01Mathehaha 141122072859-conversion-gate01
Mathehaha 141122072859-conversion-gate01lissura chatami
 
Matematika Analisis varians
Matematika Analisis variansMatematika Analisis varians
Matematika Analisis varianswafa khairani
 
Model Distribusi lag dan distribusi autoregressive
Model Distribusi lag dan distribusi autoregressiveModel Distribusi lag dan distribusi autoregressive
Model Distribusi lag dan distribusi autoregressiveAgung Handoko
 
Statistik SMK Kelas XII TI
Statistik SMK Kelas XII TIStatistik SMK Kelas XII TI
Statistik SMK Kelas XII TIsri sayekti
 
MetNum3-Sistem_Persamaan_Non_Linier.ppt
MetNum3-Sistem_Persamaan_Non_Linier.pptMetNum3-Sistem_Persamaan_Non_Linier.ppt
MetNum3-Sistem_Persamaan_Non_Linier.pptssuserb7d229
 
Penerapan kalkulus Diferensial pada Matematika Ekonomi
Penerapan kalkulus Diferensial pada Matematika EkonomiPenerapan kalkulus Diferensial pada Matematika Ekonomi
Penerapan kalkulus Diferensial pada Matematika EkonomiNailul Hasibuan
 
Modul MTK XI (NON TEKNIK)_MGMPMTKPAS.pdf
Modul MTK XI (NON TEKNIK)_MGMPMTKPAS.pdfModul MTK XI (NON TEKNIK)_MGMPMTKPAS.pdf
Modul MTK XI (NON TEKNIK)_MGMPMTKPAS.pdfrohaniysimanjuntak
 

Similaire à Laporan praktikum komputasi proses (20)

Newton gregory mundur
Newton gregory mundurNewton gregory mundur
Newton gregory mundur
 
Makalah ukuran pemusatan data dan ukuran letak data
Makalah ukuran pemusatan data dan ukuran letak dataMakalah ukuran pemusatan data dan ukuran letak data
Makalah ukuran pemusatan data dan ukuran letak data
 
Komnum 02
Komnum 02Komnum 02
Komnum 02
 
6A_Kelompok 1_PPT.pptx
6A_Kelompok 1_PPT.pptx6A_Kelompok 1_PPT.pptx
6A_Kelompok 1_PPT.pptx
 
Mathe haha
Mathe hahaMathe haha
Mathe haha
 
Persssejdjdifmduejenfifjejdkdjfmbah.pptx
Persssejdjdifmduejenfifjejdkdjfmbah.pptxPersssejdjdifmduejenfifjejdkdjfmbah.pptx
Persssejdjdifmduejenfifjejdkdjfmbah.pptx
 
Pertemuan 5 (ukuran pemusatan data dan ukuran letak data)
Pertemuan 5 (ukuran pemusatan data dan ukuran letak data)Pertemuan 5 (ukuran pemusatan data dan ukuran letak data)
Pertemuan 5 (ukuran pemusatan data dan ukuran letak data)
 
Analisis regresi
Analisis regresiAnalisis regresi
Analisis regresi
 
Mathehaha 141122072859-conversion-gate01
Mathehaha 141122072859-conversion-gate01Mathehaha 141122072859-conversion-gate01
Mathehaha 141122072859-conversion-gate01
 
Inisiasi 1.pptx
Inisiasi 1.pptxInisiasi 1.pptx
Inisiasi 1.pptx
 
Matematika Analisis varians
Matematika Analisis variansMatematika Analisis varians
Matematika Analisis varians
 
Statistika2
Statistika2Statistika2
Statistika2
 
Model Distribusi lag dan distribusi autoregressive
Model Distribusi lag dan distribusi autoregressiveModel Distribusi lag dan distribusi autoregressive
Model Distribusi lag dan distribusi autoregressive
 
Statistik SMK Kelas XII TI
Statistik SMK Kelas XII TIStatistik SMK Kelas XII TI
Statistik SMK Kelas XII TI
 
Materi ke-1 Aljabar Linier
Materi ke-1 Aljabar LinierMateri ke-1 Aljabar Linier
Materi ke-1 Aljabar Linier
 
MetNum3-Sistem_Persamaan_Non_Linier.ppt
MetNum3-Sistem_Persamaan_Non_Linier.pptMetNum3-Sistem_Persamaan_Non_Linier.ppt
MetNum3-Sistem_Persamaan_Non_Linier.ppt
 
Bahan yola
Bahan yolaBahan yola
Bahan yola
 
Penerapan kalkulus Diferensial pada Matematika Ekonomi
Penerapan kalkulus Diferensial pada Matematika EkonomiPenerapan kalkulus Diferensial pada Matematika Ekonomi
Penerapan kalkulus Diferensial pada Matematika Ekonomi
 
Modul MTK XI (NON TEKNIK)_MGMPMTKPAS.pdf
Modul MTK XI (NON TEKNIK)_MGMPMTKPAS.pdfModul MTK XI (NON TEKNIK)_MGMPMTKPAS.pdf
Modul MTK XI (NON TEKNIK)_MGMPMTKPAS.pdf
 
Formula Matematika
Formula MatematikaFormula Matematika
Formula Matematika
 

Dernier

PERSENTASE_(alat dan kapasitas produksi alat).ppt
PERSENTASE_(alat dan kapasitas produksi alat).pptPERSENTASE_(alat dan kapasitas produksi alat).ppt
PERSENTASE_(alat dan kapasitas produksi alat).pptnail40
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxnursariheldaseptiana
 
Jurnal ebp dalam inc persalinan kehamilan ibu
Jurnal ebp dalam inc persalinan kehamilan ibuJurnal ebp dalam inc persalinan kehamilan ibu
Jurnal ebp dalam inc persalinan kehamilan ibuputrahaw07
 
KISI AKM BAHASA INGGRIS ASSESMENT MADRASAH
KISI AKM BAHASA INGGRIS ASSESMENT MADRASAHKISI AKM BAHASA INGGRIS ASSESMENT MADRASAH
KISI AKM BAHASA INGGRIS ASSESMENT MADRASAHIrmaYanti71
 
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaan
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaanANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaan
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaanamalaguswan1
 
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normal
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normalmenghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normal
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normalHendriKurniawanP
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Surveikustiyantidew94
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 
STATISTIKA DASAR UNTUK MAHASISWA S1 SELAMAT BELAJAR
STATISTIKA DASAR UNTUK MAHASISWA S1 SELAMAT BELAJARSTATISTIKA DASAR UNTUK MAHASISWA S1 SELAMAT BELAJAR
STATISTIKA DASAR UNTUK MAHASISWA S1 SELAMAT BELAJARariefbudiman902449
 
PPT DISTRIBUSI LINEAR, BINOMIAL UNTUK MAHASISWA S1
PPT DISTRIBUSI LINEAR, BINOMIAL UNTUK MAHASISWA S1PPT DISTRIBUSI LINEAR, BINOMIAL UNTUK MAHASISWA S1
PPT DISTRIBUSI LINEAR, BINOMIAL UNTUK MAHASISWA S1ariefbudiman902449
 

Dernier (10)

PERSENTASE_(alat dan kapasitas produksi alat).ppt
PERSENTASE_(alat dan kapasitas produksi alat).pptPERSENTASE_(alat dan kapasitas produksi alat).ppt
PERSENTASE_(alat dan kapasitas produksi alat).ppt
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
 
Jurnal ebp dalam inc persalinan kehamilan ibu
Jurnal ebp dalam inc persalinan kehamilan ibuJurnal ebp dalam inc persalinan kehamilan ibu
Jurnal ebp dalam inc persalinan kehamilan ibu
 
KISI AKM BAHASA INGGRIS ASSESMENT MADRASAH
KISI AKM BAHASA INGGRIS ASSESMENT MADRASAHKISI AKM BAHASA INGGRIS ASSESMENT MADRASAH
KISI AKM BAHASA INGGRIS ASSESMENT MADRASAH
 
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaan
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaanANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaan
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaan
 
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normal
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normalmenghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normal
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normal
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 
STATISTIKA DASAR UNTUK MAHASISWA S1 SELAMAT BELAJAR
STATISTIKA DASAR UNTUK MAHASISWA S1 SELAMAT BELAJARSTATISTIKA DASAR UNTUK MAHASISWA S1 SELAMAT BELAJAR
STATISTIKA DASAR UNTUK MAHASISWA S1 SELAMAT BELAJAR
 
PPT DISTRIBUSI LINEAR, BINOMIAL UNTUK MAHASISWA S1
PPT DISTRIBUSI LINEAR, BINOMIAL UNTUK MAHASISWA S1PPT DISTRIBUSI LINEAR, BINOMIAL UNTUK MAHASISWA S1
PPT DISTRIBUSI LINEAR, BINOMIAL UNTUK MAHASISWA S1
 

Laporan praktikum komputasi proses

  • 1. LAPORAN PRAKTIKUM KOMPUTASI PROSES I. DIFFERENSIASI NUMERIS Disusun Oleh: Nama : Khuriyati A’malina NIM : 12521153 Kelas : D Asisten : Heni Anggorowati Ria Riani Agus Kurniawan Andry Septian LABORATORIUM KOMPUTASI PROSES JURUSANTEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA 2014
  • 2. BAB I A. TUJUAN Agar mahasiswa dapat menyelesaikan bentuk persamaan differensial sederhana dengan menggunakan penyelesaian numerik B. DASAR TEORI Salah satu perhitungan kalkulus yang banyak digunakan adalah differensial, dimana differensial ini banyak digunakanun untuk keperluan perhitungan geometrik dan perhitungan yang berhubungan dengan perubahan nilai per-satuan waktu atau jarak. Secara kalkulus atau matemati, differensial didefinisikan sebagai perbandingan perubahan tinggi (selisih tinggi) dan perubahan jarak, dan dituliskan dengan: 푦 = 푓(푥) 푦 + Δ푦 = 푓(푥 + Δ푥) 푦 = 푓(푥) Δ푦 = 푓(푥 + Δ푥) − 푓(푥) Δ푥 Δ푦 = 푓(푥 + Δ푥) − 푓(푥) Δ푦 Δ푥 = 0 푑푦 푑푥 = 푑(푓(푥)) 푑푥 푑푦 푑푥 = lim Δ푥→0 Δ푦 Δ푥 Hampir semua fungsi kontinu dapat dihitung nilai differensialnya secara mudah, sehingga dapat dikatakan metode numerik dianggap tidah perlu digunakan untuk keperluan differensial ini. Pada pemakaian computer sebagai alat hitung, permasalahan differensial merupakan salah satu bagian dari penyelesaian. Hubungan antara nilai fungsi dan perubahan fungsi untuk setiaptitik didefinisikan sebagai berikut: : Δ푥
  • 3. 푦 = 푓(푥) + 푓′ (푥). Δ(푥) 푓′ 푥 = 푑(푓(푥)) 푑푥 Didefinisikan sebagai berikut: 푑(푓(푥)) 푑푥 = lim Δ푥→0 푓(푥 + Δ푥) − 푓(푥) Δ푥 Algoritma : 1. Menentukan 푦 = 푓(푥) Missal: 2푥 + 5푦 = 푥 2 5푦 = 푥 2 − 2푥 푦 = 푥 2 − 2푥 5 2. Menentukan nilai X0 3. Menentukan nilai ε 4. Menghitung 푑푦 푑푥 dengan cara : a) Cara Forward b) Cara Backward c) Cara central Misalnya diketahui : y = f(x) Dan ingin dicari harga 푑푦 푑푥 pada x = x₀ Berdasar definisi matematika : 푑푦 푑푥 = lim Δ푥→0 푓(푥+Δ푥)−푓(푥) Δ푥 … … … … … … … … … … … … … … … … (1.1) 푓(푥0 − 휀) 푓(푥0 − 휀) 푓(푥0 − 휀) Backward Forward Central
  • 4. Pada diferensiasi numeris yang sederhana, harga Δ푥 → 0, didekati dengan bilangan kecil , sehingga didapatkan :  Cara Forward 푑푦 푑푥 | 푥 = 푥0 ≈ 푓(푥0+휀)−푓(푥0) 휀 … … … … … … … … … … … … … … . (1.3)  Cara Backward 푑푦 푑푥 | 푥 = 푥0 ≈ 푓(푥0)−푓(푥0−휀) 휀 … … … … … … … … … … … … … … . (1.3)  Cara Central 푑푦 푑푥 | 푥 = 푥0 ≈ 푓(푥0+휀)−푓(푥0−휀) 2휀 … … … … … … … … … … … … … . (1.4) Menurut teori, cara central adalah yang terbaik. Terdapat tiga macam kesalahan dalam differensiasi numeris : 1. Kesalahan bawaan: merupakan kesalahan dari nilai data. Misal kekeliruan dalam menyalin data, salah membaca skala atau kesalahan karena kurangnya pengertian mengenai hukum-hukum fisik dari data yang diukur. 2. Kesalahan pembulatan: terjadi karena tidak diperhitungkannya beberapa angka terakhir dari suatu bilangan, artinya nilai perkiraan digunakan untuk menggantikan bilangan eksak. 3. Kesalahan pemotongan: terjadi karena tidak dilakukan hitungan sesuai dengan prosedur matematik yang benar. Sebagai contoh suatu proses tak berhingga diganti dengan proses berhingga. Contoh fungsi dalam matematika yang dapat direpresentasikan dalam bentuk deret tak terhingga yaitu: .......... 2 3 4 x x x e x x       2! 3! 4! 1 Nilai eksak dari diperoleh apabila semua suku dari deret tersebut diperhitungkan. Namun dalam prakteknya,sulit untuk menghitung semua suku sampai tak terhingga. Kesalahan karena hanya memperhitungkan beberapa suku pertama disebut dengan kesalahan pemotongan.
  • 5. BAB II C. LATIHAN Latihan yang diberikan oleh asisten praktikum ada 4, yaitu: LATIHAN 1 X o 3 Ε 0.005 x 0 xo + ε xo - ε f(xo) f(xo+ε) f(xo-ε) 3.0000 3.0050 2.9950 39.0000 39.2304 38.7704 FORWARD 46.0850 BACKWARD 45.9150 CENTRAL 46.0000 LATIHAN 2 X o 3 Ε 0.005 1 1 Y  X  X  X x 0 xo + ε xo - ε f(xo) f(xo+ε) f(xo-ε) 3.0000 3.0050 2.9950 7.8464 7.9043 7.7887 FORWARD 11.5802 BACKWARD 11.5353 CENTRAL 11.5577 LATIHAN 3 X o 6 Ε 0.0005 2 1 2 2   X  x 0 xo + ε xo - ε f(xo) f(xo+ε) f(xo-ε) 6.0000 6.0005 5.9995 4.8056 4.8065 4.8046 FORWARD 1.9816 BACKWARD 1.9814 CENTRAL 1.9815 LATIHAN 4 X o 5 Ε 0.002 y 2x x 2x 3 2    3 2 2 5 1.25 6 X Y 1 2.5 3 4 Y  x  x  log 8 3
  • 6. x 0 xo + ε xo - ε f(xo) f(xo+ε) f(xo-ε) 5.0000 5.0020 4.9980 17.1324 17.1371 17.1277 FORWARD 2.3525 BACKWARD 2.3522 CENTRAL 2.3524 D. TUGAS 2푦3 − 3 ⁄2 log2푥2 − 푥 3 + 2 2푦3 − 3푦3 = 3 ⁄2log 2푥2 − 푥 3 + 2 푦3 = 3 ⁄2log 2푥2 − 푥 3 + 2 (−1) 푦 = √− 3 ⁄2 log2푥2 + 푥 3 − 2 3 TUGAS X o 5 Ε 0.003 y   3 x  x  x 0 xo + ε xo - ε f(xo) f(xo+ε) f(xo-ε) 5.0000 5.0030 4.9970 4.9386 4.9417 4.9355 FORWARD 1.0214 BACKWARD 1.0215 CENTRAL 1.0215 3 2 3 log 2 2 2
  • 7. BAB III E. KESIMPULAN Dari praktikum yang sudah dilaksanakan pada Kamis, 16 Oktober 2014 yang berjudul “Diferensiasi Numeris” dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Metode Numerik adalah teknik yang digunakan untuk memformulasikan persoalan matematik sehingga dapat dipecahkan dengan operasihitungan/aritmatika biasa. 2. Terdapat tiga cara menyelesaikan persoalan secara diferensiasi numeris:  Cara Forward  Cara Backward  Cara Central 3. Nilai y dari persamaan adalah: 4. Nilai y dari persamaan 5. Nilai y dari persamaan 6. Nilai y dari persamaan 7. Nilai y dari persamaan 2 1 2 2   X  1 1 Y  X  X  X 1 2.5 3 4 Y  x  x  y   3 x  x  8. Menurut teori, cara central adalah yang terbaik diantara dua cara yang lain F. SARAN FORWARD 46.0850 BACKWARD 45.9150 CENTRAL 46.0000 y 2x x 2x 3 2    1.25 6 X Y 3 2 2 5 log 8 3 3 2 3 log 2 2 2