Kromium, Logam Tahan Korosi Penting untuk Industri
1.
2. Senyawa Kromium terdapat di dalam lingkungan, karena erosi
dari batuan yang mengandung kromium dan dapat didistribusikan oleh
letusan gunung berapi. Krom merupakan logam yang keras, tahan
karat, serta memiliki titik didih dan titik leleh yang tinggi. Sepuhan
Kromium banyak digunakan peralatan sehari-hari karena lapisan
Kromium ini sangat indah, keras, dan melindungi logam lain dari korosi.
Kromium juga penting dalam paduan logam dan digunakan dalam
pembuatan stainless steel. Senyawa Kromium mempunyai warna yang
sangat menarik dan digunakan sebagai pigmen seperti kuning
krom(timbal(II) kromat) dan hijau krom(kromium(III) hidroksida).
Bijih utama khrom adalah khromit, yang ditemukan di Zimbabwe,
Rusia, Selandia Baru, Turki, Iran, Albania, Finlandia, Republik
Demokrasi Madagaskar, dan Filipina. Logam ini biasanya dihasilkan
dengan mereduksi khrom oksida dengan aluminium.
2 Cr + 3 O2 2 CrO3
3. Proses Pembuatan
Logam krom dapat di buat menurut proses
Goldschmidt, yaitu mereduksi Cr2O3 dengan
Aluminium ( proses aluminothermy )
Persamaan reaksinya:
Cr2O3(S) + 2Al(S) Al2O3(S)+ 2Cr(S)
Pada proses ini menghasilkan Kromium
dengan kemurnian 97-99%.
4. Sifat
• Konfigurasi Elektron 24Cr :[Ar] 3d5 4s1
• Bilangan oksidasi : 0,+2,+3,+6
• Energi ionisasi (kJ/mol) : Antara 1872 – 2705
(sukar melepaskan elektron terluarnya)
• Jumlah elektron tunggal : Enam
• Cr2O7 (aq) (jingga) Cr3+(aq) (hijau/ungu) Cr2+(aq)
(biru langit)
5. Kompleks Warna
• [Cr(NH3)6]3+ Kuning
• [Cr(NH3)5Cl]2+ Merah lembayung
• [Cr(NH3)4Cl2]+ Hijau
• [Cr(NH3)3Cl3] Ungu
• [Cr(NH3)2Cl4]- Jingga merah
6. Kegunaan Krom
• Khrom digunakan untuk mengeraskan baja, pembuatan baja
tahan karat dan membentuk banyak alloy (logam campuran)
yang berguna. Kebanyakan digunakan dalam proses
pelapisan logam untuk menghasilkan permukaan logam yang
keras dan indah dan juga dapat mencegah korosi. Khrom
memberikan warna hijau emeral pada kaca.
• Industri refraktori menggunakan khromit untuk membentuk
batu bata, karena khromit memiliki titik cair yang tinggi,
pemuaian yang relatif rendah dan kestabilan struktur kristal.
• Larutan K2Cr2O7atau CrO3 dalam asam sulfat pekat (disebut
asam krom) adalah oksidator kuat yang biasanya digunakan
untuk mencuci peralatan laboratorium
7. • Kromium merupakan logam tahan korosi dan
dapat dipoles menjadi mengkilat. Dengan sifat ini,
kromium (krom) banyak digunakan sebagai
pelapis pada ornamen-ornamen bangunan,
komponen kendaraan, seperti knalpot pada
sepeda motor, maupun sebagai pelapis perhiasan
seperti emas, emas yang dilapisi oleh kromium ini
lebih dikenal dengan sebutan emas putih.
• Perpaduan Kromium dengan besi dan nikel
menghasilkan baja tahan karat.
• Kromium (VI) oksida digunakan untuk pembuatan
pita magnetik digunakan dalam performa tinggi
dan standar kaset audio.
8. Bahaya Kromium
Logam krom biasanya berada dalam
keadaan sebagai ion Cr3+. Krom dapat
menyebabkan kanker paru-paru, kerusakan
hati (liver) dan ginjal. Jika kontak dengan kulit
menyebabkan iritasi dan jika tertelan dapat
menyebabkan sakit perut dan muntah.
• Tapi terlalu banyak penyerapan kromium (III)
dapat menyebabkan efek kesehatan juga,
misalnya ruam kulit.
9. • Kromium (VI) bahaya bagi kesehatan manusia,
terutama bagi orang-orang yang bekerja di industri
baja dan tekstil. Orang yang merokok tembakau juga
memiliki kesempatan yang lebih tinggi terpapar
kromium. Masalah kesehatan lainnya yang disebabkan
oleh kromium (VI) adalah:
- sakit perut dan bisul
- Masalah pernapasan
- Sistem kekebalan yang lemah
- Ginjal dan kerusakan hati
- Kanker paru-paru
- Kematian
Bahaya kesehatan yang berkaitan dengan kromium
bergantung pada keadaan oksidasi