SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  20
O Ade Rahmawati Wulandari
O Lala Prianti
O Muhammad Firman
O Sriwahyuni
O Tita Noviyanti
• Penelitian kausal komparatif adalah penelitian yang
dilakukan untuk membandingkan suatu variabel (objek
penelitian), antara subjek yang berbeda atau waktu
yang berbeda dan menemukan hubungan sebabakibatnya (Marzuki, 1999:122).

• Sementara itu, menurut Kerlinger (dikutip Emzir,
2010:119) penelitian kausal komparatif (causal
comparative research) yang disebut juga penelitian ex
post facto adalah penyelidikan empiris yang sistematis
di mana peneliti tidak mengendalikan variabel bebas
secara langsung karena keberadaan dari variabel
tersebut telah terjadi atau karena variabel tersebut
pada dasarnya tidak dapat dimanipulasi.
• Kemudian, Gay (dikutip Emzir, 2010:119) mengemukakan
bahwa studi kausal komparatif atau ex post facto
adalah penelitian yang berusaha menentukan penyebab
atau alasan, untuk keberadaan perbedaan dalam
perilaku atau status dalam kelompok individu.
• Dengan kata lain, penelitian kausal komparatif
adalah penelitian yang diarahkan untuk
menyelidiki hubungan sebab-akibat
berdasarkan pengamatan terhadap akibat yang
terjadi dan mencari faktor yang menjadi
penyebab melalui data yang dikumpulkan.
Dalam penelitian ini pendekatan dasarnya
adalah memulai dengan adanya perbedaan dua
kelompok dan kemudian mencari faktor yang
mungkin menjadi penyebab atau akibat dari
perbedaan tersebut.
Berdasarkan pengertian
diatas, sebagian ahli
menyebutkan ex post facto
(bahasa latin ‘setelah fakta’)
karena peneliti tidak
memulai prosesnya dari awal,
melainkan langsung melihat
hasilnya. Dari hasil yang
diperoleh tersebut peneliti
mencoba mencari sebabsebab terjadinya peristiwa
itu (Subana dan Sudrajat,
2009:42).
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk
menyelidiki kemungkinan hubungan sebabakibat berdasarkan atas pengamatan
terhadap akibat yang ada, dan mencari
kembali fakta yang mungkin menjadi
penyebab melalui data tertentu.
Keunggulan dan kelemahan
penelitian kausal komperatif
• Ritz (dikutip Emzir, 2010:123) mengindentifikasikan beberapa
keunggulan dan kelemahan penelitian kausal komparatif.
Keunggulan dan kelemahan penelitian ini sebagai berikut .

Keunggulan Penelitian kausal komparatif
(1) Metode kausal komparatif adalah suatu penelitian
yang baik untuk berbagai keadaan kalau metode yang
lebih kuat, yaitu metode eksperimental, tak dapat
digunakan ketika:
(2) Apabila tidak memungkinkan untuk memilih,
mengontrol dan memanipulasikan faktor-faktor.
(3) Apabila pengontrolan terhadap semua variabel
kecuali variabel bebas sangat tidak realistis dan
dibuat-buat, yang mencegah interaksi normal dengan
lain-lain yang perlu untuk menyelidiki hubungan sebabakibat secara langsungvariabel yang berpengaruh.
(4) Apabila kontrol di laboratorium untuk
berbagai tujuan penelitian adalah tidak praktis,
terlalu mahal, atau dipandang dari segi etika
diragukan/ dipertanyakan.
(5) Studi kausal-komparatif menghasilkan
informasi yang sangat berguna mengenai sifatsifat gejala yang dipersoalkan: apa sejalan dengan
apa, dalam kondisi apa, pada perurutan dan pola
yang bagaimana dan yang sejenis dengan itu.
(6) Perbaikan-perbaikan dalam hal teknik,
metode statistik, dan rancangan dengan kontrol
parsial, pada akhir-akhir ini telah membuat studi
kausal-komparatif itu lebih dapat dipertanggung
jawabkan.
Kelemahan Penelitian Kausal
Komparatif

(1) Kelemahan utama setiap rancangan ex post facto
adalah tidak adanya kontrol terhadap variabel bebas. Dalam
batas-batas pemilihan yang dapat dilakukan, peneliti harus
mengambil fakta-fakta yang dijumpainya tanpa kesempatan
untuk mengatur kondisi-kondisinya atau memanipulasikan
variabel-variabel yang mempengaruhi fakta-fakta yang
dijumpainya itu. Untuk dapat mencapai kesimpulan yang
sehat, peneliti harus mempertimbangkan segala alasan yang
mungkin ada atau hipotesis-hipotesis saingan yang mungkin
diajukan yang dimungkinkan mempengaruhi hasil-hasil yang
dicapai. Sejauh peneliti dapat dengan sukses membuat
justifikasi kesimpulannya terhadap alternatif-alternatif lain
itu, dia ada dalam posisi yang secara relatif kuat.
2) Sulit untuk memperoleh kepastian bahwa faktor-faktor
penyebab yang relevan telah benar-benar tercakup dalam
kelompok faktor-faktor yang sedang diselidiki.
(3) Kenyataan bahwa faktor penyebab bukanlah
faktor tunggal, melainkan kombinasi dan
interaksi antara berbagai faktor dalam kondisi
tertentu untuk menghasilkan efek yang
disaksikan, menyebabkan masalah menjadi
sangat kompleks.
(4) Suatu gejala mungkin tidak hanya
merupakan akibat dari sebab-sebab ganda,
tetapi dapat pula disebabkan oleh sesuatu sebab
pada kejadian tertentu dan oleh lain sebab pada
kejadian lain.
(5) Apabila saling hubungan antara dua
variabel telah diketemukan, mungkin sulit untuk
menentukan mana yang sebab dan mana yang
akibat.
• Kenyataan bahwa dua atau lebih faktor saling
berhubungan tidaklah selalu memberi implikasi adanya
hubungan sebab-akibat. Kenyataan itu mungkin
hanyalah karena faktor-faktor tersebut berkaitan
dengan faktor lain yang tidak diketahui atau tidak
terobservasi.
• (7) Menggolong-golongkan subjek ke dalam kategori
dikotomi (misalnya: golongan pandai dan golongan
bodoh) untuk tujuan pembandingan, menimbulkan
persoalan-persoalan, karena kategori-kategori seperti
itu bersifat kabur , bervariasi dan tidak mantap.
Seringkali penelitian yang demikian itu tidak
menghasilkan penemuan yang berguna.
• (8) Studi komparatif dalam situasi alami tidak
memungkinkan pemilihan subjek secara terkontrol.
Menempatkan kelompok yang telah ada yang mempunyai
kesamaan dalam berbagai hal kecuali dalam hal
dihadapkannya pada kepada variabel bebas adalah
sangat sulit.
Ciri ciri pokok penelitian kausal
komparatif
Penelitian kausal-komparatif bersifat
ex post facto, artinya data
dikumpulkan setelah semua
kejadian yang dipersoalkan
berlangsung (telah lalu). Penelitian
mengambil satu atau lebih akibat
(sebagai “dependent variables”) dan
menguji data itu dengan menelusuri
kembali ke masa lampau untuk
Prosedur Penelitian Kausal Komparatif

• Menurur Emzir (2010:125) penelitian
kausal komparatif dilakukan dalam lima
tahap yakni,
(1) merumuskan masalah,
(2) menentukan kelompok yang memiliki
karakteristik yang ingin diteliti,
(3) pemilihan kelompok pembanding,
(4) pengumpulan data, dan
(5) analisis data. Sementara itu, terdapat
pula langkah-langkah pokok dalam
(1) Mendefinisikan masalah
(2) Melakukan penelaahan kepustakaan.
(3) Merumuskan hipotesis-hipotesis
(4) Merumuskan asumsi-asumsi yang mendasari
hipotesis-hipotesis itu serta prosedurprosedur yang akan digunakan.
(5) Merancang cara pendekatannya, antara lain ;
(6) Pilihlah subjek-subjek yang akan digunakan
serta sumber-sumber yang relevan.
(7) Pilihlah atau susunlah teknik yang akan
digunakan untuk mengumpulkan data.
(8) Tentukan kategori-kategori untuk
mengklasifikasikan data yang jelas, sesuai
dengan tujuan studi, dan dapat menunjukkan
kesamaan atau saling hubungan.
(9) Memvalidasikan teknik untuk
mengumpulkan data itu dan
menginterpretasi kan hasilnya dalam cara
yang jelas dan cermat.
Contoh Penelitian Kausal Komparatif

Misalnya seorang dosen mata kuliah berbicara mewajibkan
mahasiswa tingkat I jurusan bahasa Indonesia dihadapan temantemannya. Diketahui ternyata ada lancar dan ada yang tidak, khususnya
dalam menggunakan bahasa Indonesia, padahal mereka padahal
mahasiswa jurusan bahasa Indonesia. Dapat digunakan judul
“Pengaruh Bahasa Ibu, Lingkungan di Luar Rumah, dan Pelajaran
Bahasa Indonesia di SMA terhadap Kemahiran Berpidato Mahasiswa
Tingkat I Jurusan Bahasa Indonesia”.
Identifikasi masalah:
1.
Penelitian beranggapan bahwa ada hubungan kausal antara
ketiga faktor pada judul diatas terhadap kemahiran berpidato.
Pelajaran bahasa Indonesia di SMA berpengaruh terhadap
kemahiran.
2.
Variabel bebas
:
1)
Bahasa ibu
2)
Lingkungan di luar rumah
3)
Pelajaran bahasa indonesia di SMA
3.
Variabel terikat : Kemahiran berpidato
4.
Rumusan Masalah: “Apakah faktor-faktor bahasa ibu, lingkungan
di luar rumah, dan pelajaran bahasa indonesia di SMA berpengaruh
terhadap kemahiran berpidato”.
KESIMPULAN

• Penelitian kausal komparatif
adalah penelitian yang
diarahkan untuk menyelidiki
hubungan sebab-akibat
berdasarkan pengamatan
terhadap akibat yang terjadi
dan mencari faktor yang
menjadi penyebab melalui
data yang dikumpulkan. Dalam
penelitian ini pendekatan
dasarnya adalah memulai
Tujuan penelitian ini adalah untuk
menyelidiki kemungkinan hubungan
sebab-akibat berdasarkan atas
pengamatan terhadap akibat yang
ada, dan mencari kembali fakta
yang mungkin menjadi penyebab
melalui data tertentu. Penelitian
kausal-komparatif memiliki ciri-ciri
bersifat ex post facto, artinya data
dikumpulkan setelah semua
kejadian yang dipersoalkan
berlangsung (telah lalu). Penelitian
mengambil satu atau lebih akibat
Penelitian kausal komparatif
dilakukan dalam lima tahap yakni:
(1) merumuskan masalah,
(2) menentukan kelompok yang
memiliki karakteristik yang ingin
diteliti,
(3) pemilihan kelompok
pembanding,
(4) pengumpulan data, dan
(5) analisis data. Selanjutnya, dalam
penelitian ini juga terdapat beberapa
Presentation1
Presentation1

Contenu connexe

Tendances

Penelitian eksperimen
Penelitian eksperimenPenelitian eksperimen
Penelitian eksperimenrifai88
 
Hipotesis komparatif-dan-uji-sampel
Hipotesis komparatif-dan-uji-sampelHipotesis komparatif-dan-uji-sampel
Hipotesis komparatif-dan-uji-sampelMJM Networks
 
Desain penililitian kuantitatif non eksperimen
Desain penililitian kuantitatif non eksperimenDesain penililitian kuantitatif non eksperimen
Desain penililitian kuantitatif non eksperimenRahmadi Pribadi Muclis
 
Metodologi Penelitian
Metodologi PenelitianMetodologi Penelitian
Metodologi PenelitianIrma Retna
 
JENIS-JENIS PENELITIAN, PERBEDAANNYA DAN SISTEMATIKA RANCANGANNYA
JENIS-JENIS PENELITIAN, PERBEDAANNYA DAN SISTEMATIKA RANCANGANNYAJENIS-JENIS PENELITIAN, PERBEDAANNYA DAN SISTEMATIKA RANCANGANNYA
JENIS-JENIS PENELITIAN, PERBEDAANNYA DAN SISTEMATIKA RANCANGANNYALola Nurhidayaty
 
Metodologi penelitian
Metodologi penelitianMetodologi penelitian
Metodologi penelitianfikri asyura
 
Metode penelitian dan desain penelitian
Metode penelitian dan desain penelitianMetode penelitian dan desain penelitian
Metode penelitian dan desain penelitianFaizal Sofyan
 
Metodologi penelitian kualitatif (mirza shahreza) final
Metodologi penelitian kualitatif (mirza shahreza) finalMetodologi penelitian kualitatif (mirza shahreza) final
Metodologi penelitian kualitatif (mirza shahreza) finalMirza Shahreza
 
Tahap-Tahap Penelitian Psikologi Eksperimen By GustiGina Psikologi Unlam
Tahap-Tahap Penelitian Psikologi Eksperimen By GustiGina Psikologi UnlamTahap-Tahap Penelitian Psikologi Eksperimen By GustiGina Psikologi Unlam
Tahap-Tahap Penelitian Psikologi Eksperimen By GustiGina Psikologi UnlamGusti Gina
 
Penelitian kuantitatif - Epidemiologi Gizi
Penelitian kuantitatif - Epidemiologi GiziPenelitian kuantitatif - Epidemiologi Gizi
Penelitian kuantitatif - Epidemiologi GiziJohny Syah
 
Desain Penelitian Kuantitatif Non-Eksperimental
Desain Penelitian Kuantitatif Non-EksperimentalDesain Penelitian Kuantitatif Non-Eksperimental
Desain Penelitian Kuantitatif Non-EksperimentalDhenok Citra Panyuluh
 
PELAKSANAAN PENELITIAN KUANTITATIF- Prof. Dr. Sugiyono
PELAKSANAAN PENELITIAN KUANTITATIF- Prof. Dr. SugiyonoPELAKSANAAN PENELITIAN KUANTITATIF- Prof. Dr. Sugiyono
PELAKSANAAN PENELITIAN KUANTITATIF- Prof. Dr. SugiyonoUniversitas sriwijaya
 

Tendances (20)

Penelitian eksperimen
Penelitian eksperimenPenelitian eksperimen
Penelitian eksperimen
 
Hipotesis komparatif-dan-uji-sampel
Hipotesis komparatif-dan-uji-sampelHipotesis komparatif-dan-uji-sampel
Hipotesis komparatif-dan-uji-sampel
 
Metopel 1
Metopel 1Metopel 1
Metopel 1
 
Penelitian eksperimen
Penelitian eksperimenPenelitian eksperimen
Penelitian eksperimen
 
Desain penililitian kuantitatif non eksperimen
Desain penililitian kuantitatif non eksperimenDesain penililitian kuantitatif non eksperimen
Desain penililitian kuantitatif non eksperimen
 
Metodologi Penelitian
Metodologi PenelitianMetodologi Penelitian
Metodologi Penelitian
 
JENIS-JENIS PENELITIAN, PERBEDAANNYA DAN SISTEMATIKA RANCANGANNYA
JENIS-JENIS PENELITIAN, PERBEDAANNYA DAN SISTEMATIKA RANCANGANNYAJENIS-JENIS PENELITIAN, PERBEDAANNYA DAN SISTEMATIKA RANCANGANNYA
JENIS-JENIS PENELITIAN, PERBEDAANNYA DAN SISTEMATIKA RANCANGANNYA
 
Desain penelitian-eksperimen
Desain penelitian-eksperimenDesain penelitian-eksperimen
Desain penelitian-eksperimen
 
Metode Eksperimen dalam Psikologi
Metode Eksperimen dalam PsikologiMetode Eksperimen dalam Psikologi
Metode Eksperimen dalam Psikologi
 
Metodologi penelitian
Metodologi penelitianMetodologi penelitian
Metodologi penelitian
 
Metode penelitian dan desain penelitian
Metode penelitian dan desain penelitianMetode penelitian dan desain penelitian
Metode penelitian dan desain penelitian
 
Metodologi penelitian kualitatif (mirza shahreza) final
Metodologi penelitian kualitatif (mirza shahreza) finalMetodologi penelitian kualitatif (mirza shahreza) final
Metodologi penelitian kualitatif (mirza shahreza) final
 
Tahap-Tahap Penelitian Psikologi Eksperimen By GustiGina Psikologi Unlam
Tahap-Tahap Penelitian Psikologi Eksperimen By GustiGina Psikologi UnlamTahap-Tahap Penelitian Psikologi Eksperimen By GustiGina Psikologi Unlam
Tahap-Tahap Penelitian Psikologi Eksperimen By GustiGina Psikologi Unlam
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
Analisis kualitatif anindita
Analisis kualitatif anindita Analisis kualitatif anindita
Analisis kualitatif anindita
 
Penelitian kuantitatif - Epidemiologi Gizi
Penelitian kuantitatif - Epidemiologi GiziPenelitian kuantitatif - Epidemiologi Gizi
Penelitian kuantitatif - Epidemiologi Gizi
 
Desain Penelitian Kuantitatif Non-Eksperimental
Desain Penelitian Kuantitatif Non-EksperimentalDesain Penelitian Kuantitatif Non-Eksperimental
Desain Penelitian Kuantitatif Non-Eksperimental
 
Jenis – jenis penelitian
Jenis – jenis penelitianJenis – jenis penelitian
Jenis – jenis penelitian
 
PELAKSANAAN PENELITIAN KUANTITATIF- Prof. Dr. Sugiyono
PELAKSANAAN PENELITIAN KUANTITATIF- Prof. Dr. SugiyonoPELAKSANAAN PENELITIAN KUANTITATIF- Prof. Dr. Sugiyono
PELAKSANAAN PENELITIAN KUANTITATIF- Prof. Dr. Sugiyono
 
Kuasi eksperimen
Kuasi eksperimenKuasi eksperimen
Kuasi eksperimen
 

Similaire à Presentation1

Metode penelitian
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitianaldyz123456
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Surveikustiyantidew94
 
I PENELITIAN DAN VALIDITAS PENELITIAN.pptx
I PENELITIAN DAN VALIDITAS PENELITIAN.pptxI PENELITIAN DAN VALIDITAS PENELITIAN.pptx
I PENELITIAN DAN VALIDITAS PENELITIAN.pptxAndiIchsanMahardika1
 
Powerpoint filsafat 10
Powerpoint filsafat 10Powerpoint filsafat 10
Powerpoint filsafat 10Lukman Hakkim
 
desain penelitian_eksperimental_Faktorial.ppt
desain penelitian_eksperimental_Faktorial.pptdesain penelitian_eksperimental_Faktorial.ppt
desain penelitian_eksperimental_Faktorial.pptSunYono
 
metode penelitian eksperimen
metode penelitian eksperimenmetode penelitian eksperimen
metode penelitian eksperimenAjengIlla
 
PPT Kelompok 2 (Penelitian Komparatif).pptx
PPT Kelompok 2 (Penelitian Komparatif).pptxPPT Kelompok 2 (Penelitian Komparatif).pptx
PPT Kelompok 2 (Penelitian Komparatif).pptxtengkurahmii
 
Metodologi penelitian powerpoint
Metodologi penelitian  powerpointMetodologi penelitian  powerpoint
Metodologi penelitian powerpointRobert Lakka
 
2. Jenis – Jenis Metode Penelitian.pptx
2. Jenis – Jenis Metode Penelitian.pptx2. Jenis – Jenis Metode Penelitian.pptx
2. Jenis – Jenis Metode Penelitian.pptxLisLubis1
 
Lima Ciri Pokok Karakteristik Metode Penelitian Kualitatif
Lima Ciri Pokok Karakteristik Metode Penelitian Kualitatif Lima Ciri Pokok Karakteristik Metode Penelitian Kualitatif
Lima Ciri Pokok Karakteristik Metode Penelitian Kualitatif Sanjaya Koembara
 
Jenis-jenis penelitian.pptx
Jenis-jenis penelitian.pptxJenis-jenis penelitian.pptx
Jenis-jenis penelitian.pptxOchaMardhinaEdu
 
Metode penelitian sosial
Metode penelitian sosialMetode penelitian sosial
Metode penelitian sosialpycnat
 
3a. JENIS_JENIS PENELITIAN sains data.pptx
3a. JENIS_JENIS PENELITIAN sains data.pptx3a. JENIS_JENIS PENELITIAN sains data.pptx
3a. JENIS_JENIS PENELITIAN sains data.pptxssuserbc5208
 

Similaire à Presentation1 (20)

Makalah Kausal Komparatif
Makalah Kausal KomparatifMakalah Kausal Komparatif
Makalah Kausal Komparatif
 
Metode penelitian
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitian
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
 
I PENELITIAN DAN VALIDITAS PENELITIAN.pptx
I PENELITIAN DAN VALIDITAS PENELITIAN.pptxI PENELITIAN DAN VALIDITAS PENELITIAN.pptx
I PENELITIAN DAN VALIDITAS PENELITIAN.pptx
 
Powerpoint filsafat 10
Powerpoint filsafat 10Powerpoint filsafat 10
Powerpoint filsafat 10
 
P3 metode penelitian
P3 metode penelitianP3 metode penelitian
P3 metode penelitian
 
desain penelitian_eksperimental_Faktorial.ppt
desain penelitian_eksperimental_Faktorial.pptdesain penelitian_eksperimental_Faktorial.ppt
desain penelitian_eksperimental_Faktorial.ppt
 
metode penelitian eksperimen
metode penelitian eksperimenmetode penelitian eksperimen
metode penelitian eksperimen
 
PPT Kelompok 2 (Penelitian Komparatif).pptx
PPT Kelompok 2 (Penelitian Komparatif).pptxPPT Kelompok 2 (Penelitian Komparatif).pptx
PPT Kelompok 2 (Penelitian Komparatif).pptx
 
Metodologi penelitian powerpoint
Metodologi penelitian  powerpointMetodologi penelitian  powerpoint
Metodologi penelitian powerpoint
 
Makalah
Makalah Makalah
Makalah
 
Metode penelitian
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitian
 
2. Jenis – Jenis Metode Penelitian.pptx
2. Jenis – Jenis Metode Penelitian.pptx2. Jenis – Jenis Metode Penelitian.pptx
2. Jenis – Jenis Metode Penelitian.pptx
 
Makalah perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Makalah perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatifMakalah perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Makalah perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
 
Lima Ciri Pokok Karakteristik Metode Penelitian Kualitatif
Lima Ciri Pokok Karakteristik Metode Penelitian Kualitatif Lima Ciri Pokok Karakteristik Metode Penelitian Kualitatif
Lima Ciri Pokok Karakteristik Metode Penelitian Kualitatif
 
Metodologi
MetodologiMetodologi
Metodologi
 
Jenis-jenis penelitian.pptx
Jenis-jenis penelitian.pptxJenis-jenis penelitian.pptx
Jenis-jenis penelitian.pptx
 
Metode penelitian sosial
Metode penelitian sosialMetode penelitian sosial
Metode penelitian sosial
 
3a. JENIS_JENIS PENELITIAN sains data.pptx
3a. JENIS_JENIS PENELITIAN sains data.pptx3a. JENIS_JENIS PENELITIAN sains data.pptx
3a. JENIS_JENIS PENELITIAN sains data.pptx
 
P3_Metode Penelitian.pdf
P3_Metode Penelitian.pdfP3_Metode Penelitian.pdf
P3_Metode Penelitian.pdf
 

Plus de Ka Jejen

Trip karimun
Trip karimunTrip karimun
Trip karimunKa Jejen
 
Trip banten
Trip bantenTrip banten
Trip bantenKa Jejen
 
Trip lombok
Trip lombokTrip lombok
Trip lombokKa Jejen
 
Pharm analysis
Pharm analysis Pharm analysis
Pharm analysis Ka Jejen
 
Slide jobs
Slide jobs Slide jobs
Slide jobs Ka Jejen
 
Kemampuan membaca teks wacana pendek dalam hati
Kemampuan membaca teks wacana pendek dalam hati Kemampuan membaca teks wacana pendek dalam hati
Kemampuan membaca teks wacana pendek dalam hati Ka Jejen
 
Slide jobs
Slide jobs Slide jobs
Slide jobs Ka Jejen
 
Exploring drama wanti
Exploring drama wanti Exploring drama wanti
Exploring drama wanti Ka Jejen
 
Cleaningand sanitizingprocedure
Cleaningand sanitizingprocedure Cleaningand sanitizingprocedure
Cleaningand sanitizingprocedure Ka Jejen
 
The short story_cinderella_short version
The short story_cinderella_short version The short story_cinderella_short version
The short story_cinderella_short version Ka Jejen
 
Slide jobs
Slide jobs Slide jobs
Slide jobs Ka Jejen
 
Bawang merah
Bawang merah Bawang merah
Bawang merah Ka Jejen
 
Modal auxiliaries
Modal auxiliaries Modal auxiliaries
Modal auxiliaries Ka Jejen
 
Pp proposal jejen
Pp proposal jejen Pp proposal jejen
Pp proposal jejen Ka Jejen
 
file dokumen Form rekruitmendiwebsite(sakti peksostksii)
file dokumen Form rekruitmendiwebsite(sakti peksostksii)file dokumen Form rekruitmendiwebsite(sakti peksostksii)
file dokumen Form rekruitmendiwebsite(sakti peksostksii)Ka Jejen
 
Welcome listeningsubject
Welcome listeningsubject Welcome listeningsubject
Welcome listeningsubject Ka Jejen
 
Housing complaints
Housing complaints Housing complaints
Housing complaints Ka Jejen
 
Loveisblind
Loveisblind Loveisblind
Loveisblind Ka Jejen
 
Loveisblind
Loveisblind Loveisblind
Loveisblind Ka Jejen
 

Plus de Ka Jejen (20)

Trip karimun
Trip karimunTrip karimun
Trip karimun
 
Trip banten
Trip bantenTrip banten
Trip banten
 
Trip lombok
Trip lombokTrip lombok
Trip lombok
 
Pharm analysis
Pharm analysis Pharm analysis
Pharm analysis
 
Slide jobs
Slide jobs Slide jobs
Slide jobs
 
Kemampuan membaca teks wacana pendek dalam hati
Kemampuan membaca teks wacana pendek dalam hati Kemampuan membaca teks wacana pendek dalam hati
Kemampuan membaca teks wacana pendek dalam hati
 
Slide jobs
Slide jobs Slide jobs
Slide jobs
 
Exploring drama wanti
Exploring drama wanti Exploring drama wanti
Exploring drama wanti
 
Cleaningand sanitizingprocedure
Cleaningand sanitizingprocedure Cleaningand sanitizingprocedure
Cleaningand sanitizingprocedure
 
The short story_cinderella_short version
The short story_cinderella_short version The short story_cinderella_short version
The short story_cinderella_short version
 
Slide jobs
Slide jobs Slide jobs
Slide jobs
 
Bawang merah
Bawang merah Bawang merah
Bawang merah
 
Modal auxiliaries
Modal auxiliaries Modal auxiliaries
Modal auxiliaries
 
Pp proposal jejen
Pp proposal jejen Pp proposal jejen
Pp proposal jejen
 
file dokumen Form rekruitmendiwebsite(sakti peksostksii)
file dokumen Form rekruitmendiwebsite(sakti peksostksii)file dokumen Form rekruitmendiwebsite(sakti peksostksii)
file dokumen Form rekruitmendiwebsite(sakti peksostksii)
 
Welcome listeningsubject
Welcome listeningsubject Welcome listeningsubject
Welcome listeningsubject
 
Housing complaints
Housing complaints Housing complaints
Housing complaints
 
Loveisblind
Loveisblind Loveisblind
Loveisblind
 
Uas fkip
Uas fkip Uas fkip
Uas fkip
 
Loveisblind
Loveisblind Loveisblind
Loveisblind
 

Presentation1

  • 1.
  • 2. O Ade Rahmawati Wulandari O Lala Prianti O Muhammad Firman O Sriwahyuni O Tita Noviyanti
  • 3. • Penelitian kausal komparatif adalah penelitian yang dilakukan untuk membandingkan suatu variabel (objek penelitian), antara subjek yang berbeda atau waktu yang berbeda dan menemukan hubungan sebabakibatnya (Marzuki, 1999:122). • Sementara itu, menurut Kerlinger (dikutip Emzir, 2010:119) penelitian kausal komparatif (causal comparative research) yang disebut juga penelitian ex post facto adalah penyelidikan empiris yang sistematis di mana peneliti tidak mengendalikan variabel bebas secara langsung karena keberadaan dari variabel tersebut telah terjadi atau karena variabel tersebut pada dasarnya tidak dapat dimanipulasi. • Kemudian, Gay (dikutip Emzir, 2010:119) mengemukakan bahwa studi kausal komparatif atau ex post facto adalah penelitian yang berusaha menentukan penyebab atau alasan, untuk keberadaan perbedaan dalam perilaku atau status dalam kelompok individu.
  • 4. • Dengan kata lain, penelitian kausal komparatif adalah penelitian yang diarahkan untuk menyelidiki hubungan sebab-akibat berdasarkan pengamatan terhadap akibat yang terjadi dan mencari faktor yang menjadi penyebab melalui data yang dikumpulkan. Dalam penelitian ini pendekatan dasarnya adalah memulai dengan adanya perbedaan dua kelompok dan kemudian mencari faktor yang mungkin menjadi penyebab atau akibat dari perbedaan tersebut.
  • 5. Berdasarkan pengertian diatas, sebagian ahli menyebutkan ex post facto (bahasa latin ‘setelah fakta’) karena peneliti tidak memulai prosesnya dari awal, melainkan langsung melihat hasilnya. Dari hasil yang diperoleh tersebut peneliti mencoba mencari sebabsebab terjadinya peristiwa itu (Subana dan Sudrajat, 2009:42).
  • 6. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebabakibat berdasarkan atas pengamatan terhadap akibat yang ada, dan mencari kembali fakta yang mungkin menjadi penyebab melalui data tertentu.
  • 7. Keunggulan dan kelemahan penelitian kausal komperatif • Ritz (dikutip Emzir, 2010:123) mengindentifikasikan beberapa keunggulan dan kelemahan penelitian kausal komparatif. Keunggulan dan kelemahan penelitian ini sebagai berikut . Keunggulan Penelitian kausal komparatif (1) Metode kausal komparatif adalah suatu penelitian yang baik untuk berbagai keadaan kalau metode yang lebih kuat, yaitu metode eksperimental, tak dapat digunakan ketika: (2) Apabila tidak memungkinkan untuk memilih, mengontrol dan memanipulasikan faktor-faktor. (3) Apabila pengontrolan terhadap semua variabel kecuali variabel bebas sangat tidak realistis dan dibuat-buat, yang mencegah interaksi normal dengan lain-lain yang perlu untuk menyelidiki hubungan sebabakibat secara langsungvariabel yang berpengaruh.
  • 8. (4) Apabila kontrol di laboratorium untuk berbagai tujuan penelitian adalah tidak praktis, terlalu mahal, atau dipandang dari segi etika diragukan/ dipertanyakan. (5) Studi kausal-komparatif menghasilkan informasi yang sangat berguna mengenai sifatsifat gejala yang dipersoalkan: apa sejalan dengan apa, dalam kondisi apa, pada perurutan dan pola yang bagaimana dan yang sejenis dengan itu. (6) Perbaikan-perbaikan dalam hal teknik, metode statistik, dan rancangan dengan kontrol parsial, pada akhir-akhir ini telah membuat studi kausal-komparatif itu lebih dapat dipertanggung jawabkan.
  • 9. Kelemahan Penelitian Kausal Komparatif (1) Kelemahan utama setiap rancangan ex post facto adalah tidak adanya kontrol terhadap variabel bebas. Dalam batas-batas pemilihan yang dapat dilakukan, peneliti harus mengambil fakta-fakta yang dijumpainya tanpa kesempatan untuk mengatur kondisi-kondisinya atau memanipulasikan variabel-variabel yang mempengaruhi fakta-fakta yang dijumpainya itu. Untuk dapat mencapai kesimpulan yang sehat, peneliti harus mempertimbangkan segala alasan yang mungkin ada atau hipotesis-hipotesis saingan yang mungkin diajukan yang dimungkinkan mempengaruhi hasil-hasil yang dicapai. Sejauh peneliti dapat dengan sukses membuat justifikasi kesimpulannya terhadap alternatif-alternatif lain itu, dia ada dalam posisi yang secara relatif kuat. 2) Sulit untuk memperoleh kepastian bahwa faktor-faktor penyebab yang relevan telah benar-benar tercakup dalam kelompok faktor-faktor yang sedang diselidiki.
  • 10. (3) Kenyataan bahwa faktor penyebab bukanlah faktor tunggal, melainkan kombinasi dan interaksi antara berbagai faktor dalam kondisi tertentu untuk menghasilkan efek yang disaksikan, menyebabkan masalah menjadi sangat kompleks. (4) Suatu gejala mungkin tidak hanya merupakan akibat dari sebab-sebab ganda, tetapi dapat pula disebabkan oleh sesuatu sebab pada kejadian tertentu dan oleh lain sebab pada kejadian lain. (5) Apabila saling hubungan antara dua variabel telah diketemukan, mungkin sulit untuk menentukan mana yang sebab dan mana yang akibat.
  • 11. • Kenyataan bahwa dua atau lebih faktor saling berhubungan tidaklah selalu memberi implikasi adanya hubungan sebab-akibat. Kenyataan itu mungkin hanyalah karena faktor-faktor tersebut berkaitan dengan faktor lain yang tidak diketahui atau tidak terobservasi. • (7) Menggolong-golongkan subjek ke dalam kategori dikotomi (misalnya: golongan pandai dan golongan bodoh) untuk tujuan pembandingan, menimbulkan persoalan-persoalan, karena kategori-kategori seperti itu bersifat kabur , bervariasi dan tidak mantap. Seringkali penelitian yang demikian itu tidak menghasilkan penemuan yang berguna. • (8) Studi komparatif dalam situasi alami tidak memungkinkan pemilihan subjek secara terkontrol. Menempatkan kelompok yang telah ada yang mempunyai kesamaan dalam berbagai hal kecuali dalam hal dihadapkannya pada kepada variabel bebas adalah sangat sulit.
  • 12. Ciri ciri pokok penelitian kausal komparatif Penelitian kausal-komparatif bersifat ex post facto, artinya data dikumpulkan setelah semua kejadian yang dipersoalkan berlangsung (telah lalu). Penelitian mengambil satu atau lebih akibat (sebagai “dependent variables”) dan menguji data itu dengan menelusuri kembali ke masa lampau untuk
  • 13. Prosedur Penelitian Kausal Komparatif • Menurur Emzir (2010:125) penelitian kausal komparatif dilakukan dalam lima tahap yakni, (1) merumuskan masalah, (2) menentukan kelompok yang memiliki karakteristik yang ingin diteliti, (3) pemilihan kelompok pembanding, (4) pengumpulan data, dan (5) analisis data. Sementara itu, terdapat pula langkah-langkah pokok dalam
  • 14. (1) Mendefinisikan masalah (2) Melakukan penelaahan kepustakaan. (3) Merumuskan hipotesis-hipotesis (4) Merumuskan asumsi-asumsi yang mendasari hipotesis-hipotesis itu serta prosedurprosedur yang akan digunakan. (5) Merancang cara pendekatannya, antara lain ; (6) Pilihlah subjek-subjek yang akan digunakan serta sumber-sumber yang relevan. (7) Pilihlah atau susunlah teknik yang akan digunakan untuk mengumpulkan data. (8) Tentukan kategori-kategori untuk mengklasifikasikan data yang jelas, sesuai dengan tujuan studi, dan dapat menunjukkan kesamaan atau saling hubungan. (9) Memvalidasikan teknik untuk mengumpulkan data itu dan menginterpretasi kan hasilnya dalam cara yang jelas dan cermat.
  • 15. Contoh Penelitian Kausal Komparatif Misalnya seorang dosen mata kuliah berbicara mewajibkan mahasiswa tingkat I jurusan bahasa Indonesia dihadapan temantemannya. Diketahui ternyata ada lancar dan ada yang tidak, khususnya dalam menggunakan bahasa Indonesia, padahal mereka padahal mahasiswa jurusan bahasa Indonesia. Dapat digunakan judul “Pengaruh Bahasa Ibu, Lingkungan di Luar Rumah, dan Pelajaran Bahasa Indonesia di SMA terhadap Kemahiran Berpidato Mahasiswa Tingkat I Jurusan Bahasa Indonesia”. Identifikasi masalah: 1. Penelitian beranggapan bahwa ada hubungan kausal antara ketiga faktor pada judul diatas terhadap kemahiran berpidato. Pelajaran bahasa Indonesia di SMA berpengaruh terhadap kemahiran. 2. Variabel bebas : 1) Bahasa ibu 2) Lingkungan di luar rumah 3) Pelajaran bahasa indonesia di SMA 3. Variabel terikat : Kemahiran berpidato 4. Rumusan Masalah: “Apakah faktor-faktor bahasa ibu, lingkungan di luar rumah, dan pelajaran bahasa indonesia di SMA berpengaruh terhadap kemahiran berpidato”.
  • 16. KESIMPULAN • Penelitian kausal komparatif adalah penelitian yang diarahkan untuk menyelidiki hubungan sebab-akibat berdasarkan pengamatan terhadap akibat yang terjadi dan mencari faktor yang menjadi penyebab melalui data yang dikumpulkan. Dalam penelitian ini pendekatan dasarnya adalah memulai
  • 17. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab-akibat berdasarkan atas pengamatan terhadap akibat yang ada, dan mencari kembali fakta yang mungkin menjadi penyebab melalui data tertentu. Penelitian kausal-komparatif memiliki ciri-ciri bersifat ex post facto, artinya data dikumpulkan setelah semua kejadian yang dipersoalkan berlangsung (telah lalu). Penelitian mengambil satu atau lebih akibat
  • 18. Penelitian kausal komparatif dilakukan dalam lima tahap yakni: (1) merumuskan masalah, (2) menentukan kelompok yang memiliki karakteristik yang ingin diteliti, (3) pemilihan kelompok pembanding, (4) pengumpulan data, dan (5) analisis data. Selanjutnya, dalam penelitian ini juga terdapat beberapa