SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
ANALISIS BUTIR SOAL
Pengertian
Analisis butir soal adalah sebagai suatu proses
untuk mengkaji kualitas butir-butir soal tes objektif
(Butir-butir soal tes uraian atau tes kinerja tidak lazim
dianalisis).
Kegunaan
kegunaan dari analisis butir soal adalah :
1. memberikan informasi tentang kualitas butir-butir soal atau tentang
kualitas perangkat THB .
2.memberikan informasi baik tidaknya pembelajaran yang telah dilakukan.
Ruang Lingkup
Tes adalah satu atau seperangkat pertanyaan yang direncanakan untuk
memperoleh informasi akurat tentang hasil belajar.
Tes dapat berupa :
- tes formatif yang dimaksudkan untuk mengetahui apakah siswa sudah
atau belum memahami materi yang diajarkan oleh guru.
- tes sumatif yang merupakan tes hasil belajaran dalam suatu periode
waktu tertentu sesuai kebutuhan (ujian akhir semester, ujian kenaikan
kelas, dst.).
LANGKAH-LANGKAH ANALISIS BUTIR SOAL
 Menganalisis konstruksi soal dari setiap butir soal
Konstruksi soal terdiri atas Stem(pokok soal), dan pilihan jawaban.
Amati 2 soal berikut !
1. Siapakah di antara nama-nama berikut yang menemukan telepon?
a. Bell
b. Marconi
c. Morse
d. Pasteur
2. Air panas akan bertahan panas jika disimpan dalam
bejana yang dilapisi dengan ....
a. Kain
b. Seng
c. Keramik
d. Tembaga
Apa yang dapat anda simpulkan dari dua soal tersebut?
 Mencermati indikator soal
1. Mencermati keberadaan komponen indikator soal yang diringkas dengan
‘rumus’ ABCD, yaitu: A = Audience, ada subjek pembelajaran yang
menjadi peserta tes, misalnya siswa kelas V semester B = Behavior =
perilaku yang diuji, C = Condition = bahan, alat dan sumber pembelajaran
yang tersedia agar dapat menjawab soal, D = Degree, seberapa banyak
atau tingkat penguasaan yang dikehendaki.
2. Memeriksa keterkaitannya dengan indikator pembelajaran. Dalam hal
kedua inilah, analisis butir berpotensi untuk memberi masukan tentang
seberapa baik pembelajaran telah dilakukan.
II. ANALISIS SPESIFIKASI SOAL DAN SPESIFIKASI TES
 Hal lebih spesifik tersebut dalam analisis butir soal ialah analisis tentang
spesifikasi soal yang terdiri atas aspek keterukuran dan aspek validitas
soal.
 Sementara itu, dalam analisis tes, hal lebih spesifik tersebut adalah
analisis tentang spesifikasi tes yang juga terdiri atas aspek keterukuran
dan validitas tes.
Spesifikasi Soal: Keterukuran dan Validitas Soal
 Analisis keterukuran soal merupakan analisis sejauh mana komponen
perilaku dalam indikator benar-benar dapat diukur
 Validitas soal terdiri atas 3 jenis validitas, yaitu:
 validitas muka (face validity),( melihat soal secara sepintas)
 validitas isi (content validity)
 validitas konstruk (construct validity).( mengacu pada konsep-konsep
psikologi yang lebih mendasar)
III. Analisis Karakteristik Soal dan
Karakteristik Tes
 hal lebih spesifik dalam analisis butir soal adalah analisis tentang
karakteristik yang terdiri atas aspek tingkat kesukaran dan aspek daya
beda soal.
 Sementara itu, dalam analisis tes, hal yang lebih spesifik tersebut
adalah tentang karakteristik tes yang berupa aspek reliabilitas tes.
Langkah Kegiatan
A.Tingkat kesukaran (P)
Tabel Hasil Analisis Karakteristik Soal (HAKS) Soal No. 2
 indek tingkat kesukaran soal (P) = Jumlah peserta tes yang menjawab benar
atau yang dalam hal ini memilih pilihan jawaban D dibagi dengan jumlah
keseluruhan peserta tes = 5/20 = 0.25
Air panas akan bertahan panas jika disimpan dalam bejana yang dilapisi
dengan ....
a. kain
b. seng
c. keramik
d. tembaga*
Kelompok
Pilihan
A B C D*
Atas (KA) 1 4 0 5
Bawah (KB) 6 2 2 0
Jumlah (J) 7 6 2 5
Tabel Tingkat kesukaran (Tabel P)
Akhirnya, dengan melihat P = 0.25 dan melihat Tabel P, kita simpulkan
bahwa P soal tersebut adalah SUKAR.
Tingkat Kesukaran Tingkat Kesukaran
Sukar
Sedang
Mudah
0.00 – 0.25
0.26 – 0.75
0.76 – 1.00
B. Daya beda Soal (DB)
 Menjelaskan DB pada dasarnya adalah menjelaskan adanya siswa
kelompok atas dan siswa kelompok bawah. Lebih dari itu, ketika
menjelaskan DB, maka sebaiknya juga dipahami tentang cara melakukan
analisis butir soal secara sederhana dan secara manual. Untuk
melakukan analisis seperti itu dan untuk mendapat data tentang jumlah
siswa dari kedua kelompok tersebut yang memilih pilihan jawaban A, B, C
atau D atau untuk mendapatkan tabel HAKS, maka caranya adalah
sebagai berikut:
1. Lembar jawaban ujian siswa yang sudah diberi skor diurutkan dari
skor paling besar ke skor yang paling kecil.
2. Bagi dua lembar jawaban ujian (LJU) tersebut. Jadi, peserta tes ada
20 siswa, maka kelompok LJU yang mempunyai skor tinggi yang
dinamakan kelompok atas berjumlah 10 LJU dan LJU yang mempunyai
skor rendah dinamakan kelompok bawah juga berjumlah 10 LJU(Jika
misalnya terjadi LJU ke 9, 10 dan 11 mempunyai skor sama, maka
masukkan 2 LJU ke kelompok atas secara acak).
3. Untuk memudahkan perhitungan, bagikan ke-10 LJU kelompok atas
kepada 10 siswa yang berada di baris kanan, dan ke-10 kelompok atas
kepada 10 siswa yang berada di baris kiri.
4. Data yang terdapat Tabel HAKS Soal No. 2 diperoleh dengan cara, guru
bertanya pada kelompok atas: Berapa yang LJUnya memilih pilihan
jawaban A? Dari kelompok tersebut akan ada 3 orang yang
mengacungkan tangan atau ada 3 orang yang mengatakan LJUnya
memilih pilihan jawaban A. Pertanyaan sama pada kelompok bawah akan
menghasilkan jawaban 4 orang memilih pilihan jawaban A. Demikian
seterusnya sehingga Tabel HAKS Soal No. 2 dapat dilengkapi.
Tabel Hasil Analisis Karakteristik Soal (HAKS) Soal No. 2
Bagaimana mencari DB Soal No. 2? Caranya adalah untuk kunci soal
digunakan rumus: DB = (KA – KB)/0.5 x J = (5 – 0)/ 0.5 x 20 = 5/10 =
0.20. Kesepakatan umum menyatakan bahwa DB terkecil yang dapat
diterima adalah 0.25 sampai 1.00 (dengan 1.00 adalah nilai maksimum
Kelompok
Pilihan
A B C D* Jml
Atas (KA) 1 4 0 5 10
Bawah (KB) 6 2 2 0 10
Jumlah (J) 7 6 2 5 20
P = (KA + KB)/∑ J 0.40 0.30 0.10 0.25 1.00
DB = (KA - KB)/0.50 . ∑ J -0.50 0.20 -0.20 0.50 0.00
IV. RELIABILITAS TES ( KETERPERCAYAAN TES)
 Topik terakhir yang perlu anda ketahui ketika melakukan analisis butir
soal dan dan analisis tes adalah tentang karakteristik tes yang
dinamakan reliabilitas tes.
 Ketidaksempurnaan tes mungkin saja terlihat spesifikasi dan karakteris-
tiknya (baik soal maupun tes) atau pun terdapat hal-hal berikut yang
juga dapat mempengaruhi tingkat reliabilitas tes. Pertama, tes yang
tidak dapat diskor dengan objektif (tes uraian misalnya) tentu dapat
membuat reliabilitas tes rendah. Kedua, makin banyak jumlah soal dalam
sebuah tes, makin tinggi pula kemungkinan tes mempunyai reliabilitas
tinggi dan ketiga, makin beragam pencapaian pembelajaran siswa, makin
ting-gi pula kemungkinan tes mempunyai reliabilitas tinggi.
 Apa indikator reliabilitas tes (yang menunjukkan rendah atau tingginya
re-liabilitas tes)? Jawabnya seperti telah anda duga adalah: koefisien
korelasi! Makin tinggi nilai r (makin mendekati nilai +1.00), maka makin
tinggi reliabilitas tes (dan makin rendah atau makin mendekati nilai -1.00
–jika ada- makin buruk tingkat reliabilitas tes). Bagaimana reliabilitas
dihitung?
Setidaknya ada 4 cara berikut untuk menghitung reliabilitas tes dan tiap
jenis tersebut mempunyai kegunaan tersendiri.
1. Seperti disinggung di paragraf sebelumnya, reliabilitas diperoleh dengan
cara tes dan re-tes, sebuah tes diujikan lagi pada peserta tes
sama, kemudian skor dari satu tes dikorelasikan dengan skor dari tes
lainnya. Kegunaan reliabilitas tes dan re-tes adalah untuk menun-jukkan
sebarapa jauh kompetensi yang diuji tes berubah dengan bertambahnya
waktu.
2. Seperti juga disinggung di paragraf sebelumnya, reliabilitas diperoleh
dengan cara menguji siswa dengan dua tes paralel dan skor dari kedua
tes dikorelasikan satu dengan lainnya. Kegunaan reliabilitas tes paralel
ini adalah untuk menguji kesetaraan dua perangkat tes.
3. Reliabilitas diperoleh dengan cara split-half (belah dua). Skor dari nomor
soal ganjil suatu tes dikorelasikan dengan skor dengan skor nomor soal
genap dari tes yang sama. Kegunaan reliabilitas konsistensi internal tes
ini adalah untuk menguji sebarapa jauh sebuah tes secara homogen
menguji kompetensi tertentu.
Selain dengan berbagai rumus statistik lainnya, reliabilitas konsistensi
internal tes juga dapat diperoleh dengan rumus yang dinamakan dengan
KR-20 (Kuder-Richardson 20). Untuk menghitung KR-20 diperlukan
pengetahuan statistik yang lebih lanjut dan dengan demikian tidak akan
dibahas lebih lanjut.

More Related Content

What's hot

Instrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SD
Instrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SDInstrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SD
Instrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SD
NASuprawoto Sunardjo
 
Contoh penggunaan-komponen-kognitif-dari-taksonomi-bloom (1)
Contoh penggunaan-komponen-kognitif-dari-taksonomi-bloom (1)Contoh penggunaan-komponen-kognitif-dari-taksonomi-bloom (1)
Contoh penggunaan-komponen-kognitif-dari-taksonomi-bloom (1)
prayogo07
 
Materi ipa kelas 3 SD semester 1 ciri ciri dan kebutuhan makhluk hidup ktsp 2006
Materi ipa kelas 3 SD semester 1 ciri ciri dan kebutuhan makhluk hidup ktsp 2006Materi ipa kelas 3 SD semester 1 ciri ciri dan kebutuhan makhluk hidup ktsp 2006
Materi ipa kelas 3 SD semester 1 ciri ciri dan kebutuhan makhluk hidup ktsp 2006
Rachmah Safitri
 

What's hot (20)

Makalahpengembangan instrumen penilaian pembelajaran
Makalahpengembangan instrumen penilaian pembelajaranMakalahpengembangan instrumen penilaian pembelajaran
Makalahpengembangan instrumen penilaian pembelajaran
 
skala pengukuran dan teknik pengumpulan data
skala pengukuran dan teknik pengumpulan dataskala pengukuran dan teknik pengumpulan data
skala pengukuran dan teknik pengumpulan data
 
Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)
Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)
Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)
 
Uji chi square baru
Uji chi square baruUji chi square baru
Uji chi square baru
 
PPT Modul 5.pptx
PPT Modul 5.pptxPPT Modul 5.pptx
PPT Modul 5.pptx
 
Instrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SD
Instrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SDInstrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SD
Instrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SD
 
PANDUAN TEST DIAGNOSTIK
PANDUAN TEST DIAGNOSTIKPANDUAN TEST DIAGNOSTIK
PANDUAN TEST DIAGNOSTIK
 
Daya pembeda & tingkat kesukaran
Daya pembeda & tingkat kesukaranDaya pembeda & tingkat kesukaran
Daya pembeda & tingkat kesukaran
 
UJI HOMOGENITAS BARTLETT MANUAL VS SPSS
UJI HOMOGENITAS BARTLETT MANUAL VS SPSSUJI HOMOGENITAS BARTLETT MANUAL VS SPSS
UJI HOMOGENITAS BARTLETT MANUAL VS SPSS
 
Contoh penggunaan-komponen-kognitif-dari-taksonomi-bloom (1)
Contoh penggunaan-komponen-kognitif-dari-taksonomi-bloom (1)Contoh penggunaan-komponen-kognitif-dari-taksonomi-bloom (1)
Contoh penggunaan-komponen-kognitif-dari-taksonomi-bloom (1)
 
Modul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar
Modul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil BelajarModul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar
Modul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar
 
Evaluasi Hasil Belajar
Evaluasi Hasil Belajar Evaluasi Hasil Belajar
Evaluasi Hasil Belajar
 
Contoh penerapan penilaianautentik dalampembelajaran ipa
Contoh penerapan penilaianautentik dalampembelajaran ipaContoh penerapan penilaianautentik dalampembelajaran ipa
Contoh penerapan penilaianautentik dalampembelajaran ipa
 
Teori Belajar Polya
Teori Belajar PolyaTeori Belajar Polya
Teori Belajar Polya
 
Materi ipa kelas 3 SD semester 1 ciri ciri dan kebutuhan makhluk hidup ktsp 2006
Materi ipa kelas 3 SD semester 1 ciri ciri dan kebutuhan makhluk hidup ktsp 2006Materi ipa kelas 3 SD semester 1 ciri ciri dan kebutuhan makhluk hidup ktsp 2006
Materi ipa kelas 3 SD semester 1 ciri ciri dan kebutuhan makhluk hidup ktsp 2006
 
Rpp pkn kelas 2,
Rpp pkn kelas 2,Rpp pkn kelas 2,
Rpp pkn kelas 2,
 
penilaian unjuk kerja
penilaian unjuk kerjapenilaian unjuk kerja
penilaian unjuk kerja
 
Contoh kasus tap di sd
Contoh kasus tap di sdContoh kasus tap di sd
Contoh kasus tap di sd
 
RUBRIK PENILAIAN - AISYAH SAFITRI HAYATI.pdf
RUBRIK PENILAIAN - AISYAH SAFITRI HAYATI.pdfRUBRIK PENILAIAN - AISYAH SAFITRI HAYATI.pdf
RUBRIK PENILAIAN - AISYAH SAFITRI HAYATI.pdf
 
Analisis korelasi
Analisis korelasiAnalisis korelasi
Analisis korelasi
 

Similar to Analisis butir soal

2.-BAHAN-TAYANG-ANABUT-OKE (4).ppt
2.-BAHAN-TAYANG-ANABUT-OKE (4).ppt2.-BAHAN-TAYANG-ANABUT-OKE (4).ppt
2.-BAHAN-TAYANG-ANABUT-OKE (4).ppt
esilraja
 
analisis-butir-soal (2).ppt
analisis-butir-soal (2).pptanalisis-butir-soal (2).ppt
analisis-butir-soal (2).ppt
esilraja
 

Similar to Analisis butir soal (20)

Modul 3 kb 3
Modul 3 kb 3Modul 3 kb 3
Modul 3 kb 3
 
PTT Kelompok 5 28 mei 2023.pptx
PTT Kelompok 5 28 mei 2023.pptxPTT Kelompok 5 28 mei 2023.pptx
PTT Kelompok 5 28 mei 2023.pptx
 
2.-BAHAN-TAYANG-ANABUT-OKE (4).ppt
2.-BAHAN-TAYANG-ANABUT-OKE (4).ppt2.-BAHAN-TAYANG-ANABUT-OKE (4).ppt
2.-BAHAN-TAYANG-ANABUT-OKE (4).ppt
 
program iteman
program itemanprogram iteman
program iteman
 
PPT MODUL 5.ppt
PPT MODUL 5.pptPPT MODUL 5.ppt
PPT MODUL 5.ppt
 
Analisis Butir Soal Dalam Sebuah Tes
Analisis Butir Soal Dalam Sebuah TesAnalisis Butir Soal Dalam Sebuah Tes
Analisis Butir Soal Dalam Sebuah Tes
 
EVALUASI MODUL 5.pptx
EVALUASI MODUL 5.pptxEVALUASI MODUL 5.pptx
EVALUASI MODUL 5.pptx
 
EVALUASI MODUL 5.pptx
EVALUASI MODUL 5.pptxEVALUASI MODUL 5.pptx
EVALUASI MODUL 5.pptx
 
TUGAS A ASSESMEN PEMBELAJARANn.docx
TUGAS A  ASSESMEN PEMBELAJARANn.docxTUGAS A  ASSESMEN PEMBELAJARANn.docx
TUGAS A ASSESMEN PEMBELAJARANn.docx
 
analisis-butir-soal (2).ppt
analisis-butir-soal (2).pptanalisis-butir-soal (2).ppt
analisis-butir-soal (2).ppt
 
Bab iii part 1
Bab iii part 1Bab iii part 1
Bab iii part 1
 
Ev.pend3 hp-df
Ev.pend3 hp-dfEv.pend3 hp-df
Ev.pend3 hp-df
 
Analisis soal secara manual
Analisis soal secara manualAnalisis soal secara manual
Analisis soal secara manual
 
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Matematika Wajib Kelas XII IPA
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Matematika Wajib Kelas XII IPAAnalisis Butir Soal Pilihan Ganda Matematika Wajib Kelas XII IPA
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Matematika Wajib Kelas XII IPA
 
8. Analisis Butir Soal CTT.pptx
8. Analisis Butir Soal CTT.pptx8. Analisis Butir Soal CTT.pptx
8. Analisis Butir Soal CTT.pptx
 
Analisis Butir Soal Uji Kompetensi
Analisis Butir Soal Uji KompetensiAnalisis Butir Soal Uji Kompetensi
Analisis Butir Soal Uji Kompetensi
 
Evaluasi Belajar KB 3.pdf
Evaluasi Belajar KB 3.pdfEvaluasi Belajar KB 3.pdf
Evaluasi Belajar KB 3.pdf
 
Evaluasi Pembelajaran (EP) - Jenis jenis validitas dan reliabilitas
Evaluasi Pembelajaran (EP) - Jenis jenis validitas dan reliabilitasEvaluasi Pembelajaran (EP) - Jenis jenis validitas dan reliabilitas
Evaluasi Pembelajaran (EP) - Jenis jenis validitas dan reliabilitas
 
Pengembangan tes
Pengembangan tesPengembangan tes
Pengembangan tes
 
Bismillah-Asesmen Kelompok 6.pptx
Bismillah-Asesmen Kelompok 6.pptxBismillah-Asesmen Kelompok 6.pptx
Bismillah-Asesmen Kelompok 6.pptx
 

Recently uploaded

PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Analisis butir soal

  • 1. ANALISIS BUTIR SOAL Pengertian Analisis butir soal adalah sebagai suatu proses untuk mengkaji kualitas butir-butir soal tes objektif (Butir-butir soal tes uraian atau tes kinerja tidak lazim dianalisis).
  • 2. Kegunaan kegunaan dari analisis butir soal adalah : 1. memberikan informasi tentang kualitas butir-butir soal atau tentang kualitas perangkat THB . 2.memberikan informasi baik tidaknya pembelajaran yang telah dilakukan. Ruang Lingkup Tes adalah satu atau seperangkat pertanyaan yang direncanakan untuk memperoleh informasi akurat tentang hasil belajar. Tes dapat berupa : - tes formatif yang dimaksudkan untuk mengetahui apakah siswa sudah atau belum memahami materi yang diajarkan oleh guru. - tes sumatif yang merupakan tes hasil belajaran dalam suatu periode waktu tertentu sesuai kebutuhan (ujian akhir semester, ujian kenaikan kelas, dst.).
  • 3. LANGKAH-LANGKAH ANALISIS BUTIR SOAL  Menganalisis konstruksi soal dari setiap butir soal Konstruksi soal terdiri atas Stem(pokok soal), dan pilihan jawaban. Amati 2 soal berikut ! 1. Siapakah di antara nama-nama berikut yang menemukan telepon? a. Bell b. Marconi c. Morse d. Pasteur 2. Air panas akan bertahan panas jika disimpan dalam bejana yang dilapisi dengan .... a. Kain b. Seng c. Keramik d. Tembaga Apa yang dapat anda simpulkan dari dua soal tersebut?
  • 4.  Mencermati indikator soal 1. Mencermati keberadaan komponen indikator soal yang diringkas dengan ‘rumus’ ABCD, yaitu: A = Audience, ada subjek pembelajaran yang menjadi peserta tes, misalnya siswa kelas V semester B = Behavior = perilaku yang diuji, C = Condition = bahan, alat dan sumber pembelajaran yang tersedia agar dapat menjawab soal, D = Degree, seberapa banyak atau tingkat penguasaan yang dikehendaki. 2. Memeriksa keterkaitannya dengan indikator pembelajaran. Dalam hal kedua inilah, analisis butir berpotensi untuk memberi masukan tentang seberapa baik pembelajaran telah dilakukan.
  • 5. II. ANALISIS SPESIFIKASI SOAL DAN SPESIFIKASI TES  Hal lebih spesifik tersebut dalam analisis butir soal ialah analisis tentang spesifikasi soal yang terdiri atas aspek keterukuran dan aspek validitas soal.  Sementara itu, dalam analisis tes, hal lebih spesifik tersebut adalah analisis tentang spesifikasi tes yang juga terdiri atas aspek keterukuran dan validitas tes. Spesifikasi Soal: Keterukuran dan Validitas Soal  Analisis keterukuran soal merupakan analisis sejauh mana komponen perilaku dalam indikator benar-benar dapat diukur  Validitas soal terdiri atas 3 jenis validitas, yaitu:  validitas muka (face validity),( melihat soal secara sepintas)  validitas isi (content validity)  validitas konstruk (construct validity).( mengacu pada konsep-konsep psikologi yang lebih mendasar)
  • 6. III. Analisis Karakteristik Soal dan Karakteristik Tes  hal lebih spesifik dalam analisis butir soal adalah analisis tentang karakteristik yang terdiri atas aspek tingkat kesukaran dan aspek daya beda soal.  Sementara itu, dalam analisis tes, hal yang lebih spesifik tersebut adalah tentang karakteristik tes yang berupa aspek reliabilitas tes.
  • 7. Langkah Kegiatan A.Tingkat kesukaran (P) Tabel Hasil Analisis Karakteristik Soal (HAKS) Soal No. 2  indek tingkat kesukaran soal (P) = Jumlah peserta tes yang menjawab benar atau yang dalam hal ini memilih pilihan jawaban D dibagi dengan jumlah keseluruhan peserta tes = 5/20 = 0.25 Air panas akan bertahan panas jika disimpan dalam bejana yang dilapisi dengan .... a. kain b. seng c. keramik d. tembaga* Kelompok Pilihan A B C D* Atas (KA) 1 4 0 5 Bawah (KB) 6 2 2 0 Jumlah (J) 7 6 2 5
  • 8. Tabel Tingkat kesukaran (Tabel P) Akhirnya, dengan melihat P = 0.25 dan melihat Tabel P, kita simpulkan bahwa P soal tersebut adalah SUKAR. Tingkat Kesukaran Tingkat Kesukaran Sukar Sedang Mudah 0.00 – 0.25 0.26 – 0.75 0.76 – 1.00
  • 9. B. Daya beda Soal (DB)  Menjelaskan DB pada dasarnya adalah menjelaskan adanya siswa kelompok atas dan siswa kelompok bawah. Lebih dari itu, ketika menjelaskan DB, maka sebaiknya juga dipahami tentang cara melakukan analisis butir soal secara sederhana dan secara manual. Untuk melakukan analisis seperti itu dan untuk mendapat data tentang jumlah siswa dari kedua kelompok tersebut yang memilih pilihan jawaban A, B, C atau D atau untuk mendapatkan tabel HAKS, maka caranya adalah sebagai berikut: 1. Lembar jawaban ujian siswa yang sudah diberi skor diurutkan dari skor paling besar ke skor yang paling kecil. 2. Bagi dua lembar jawaban ujian (LJU) tersebut. Jadi, peserta tes ada 20 siswa, maka kelompok LJU yang mempunyai skor tinggi yang dinamakan kelompok atas berjumlah 10 LJU dan LJU yang mempunyai skor rendah dinamakan kelompok bawah juga berjumlah 10 LJU(Jika misalnya terjadi LJU ke 9, 10 dan 11 mempunyai skor sama, maka masukkan 2 LJU ke kelompok atas secara acak).
  • 10. 3. Untuk memudahkan perhitungan, bagikan ke-10 LJU kelompok atas kepada 10 siswa yang berada di baris kanan, dan ke-10 kelompok atas kepada 10 siswa yang berada di baris kiri. 4. Data yang terdapat Tabel HAKS Soal No. 2 diperoleh dengan cara, guru bertanya pada kelompok atas: Berapa yang LJUnya memilih pilihan jawaban A? Dari kelompok tersebut akan ada 3 orang yang mengacungkan tangan atau ada 3 orang yang mengatakan LJUnya memilih pilihan jawaban A. Pertanyaan sama pada kelompok bawah akan menghasilkan jawaban 4 orang memilih pilihan jawaban A. Demikian seterusnya sehingga Tabel HAKS Soal No. 2 dapat dilengkapi.
  • 11. Tabel Hasil Analisis Karakteristik Soal (HAKS) Soal No. 2 Bagaimana mencari DB Soal No. 2? Caranya adalah untuk kunci soal digunakan rumus: DB = (KA – KB)/0.5 x J = (5 – 0)/ 0.5 x 20 = 5/10 = 0.20. Kesepakatan umum menyatakan bahwa DB terkecil yang dapat diterima adalah 0.25 sampai 1.00 (dengan 1.00 adalah nilai maksimum Kelompok Pilihan A B C D* Jml Atas (KA) 1 4 0 5 10 Bawah (KB) 6 2 2 0 10 Jumlah (J) 7 6 2 5 20 P = (KA + KB)/∑ J 0.40 0.30 0.10 0.25 1.00 DB = (KA - KB)/0.50 . ∑ J -0.50 0.20 -0.20 0.50 0.00
  • 12. IV. RELIABILITAS TES ( KETERPERCAYAAN TES)  Topik terakhir yang perlu anda ketahui ketika melakukan analisis butir soal dan dan analisis tes adalah tentang karakteristik tes yang dinamakan reliabilitas tes.  Ketidaksempurnaan tes mungkin saja terlihat spesifikasi dan karakteris- tiknya (baik soal maupun tes) atau pun terdapat hal-hal berikut yang juga dapat mempengaruhi tingkat reliabilitas tes. Pertama, tes yang tidak dapat diskor dengan objektif (tes uraian misalnya) tentu dapat membuat reliabilitas tes rendah. Kedua, makin banyak jumlah soal dalam sebuah tes, makin tinggi pula kemungkinan tes mempunyai reliabilitas tinggi dan ketiga, makin beragam pencapaian pembelajaran siswa, makin ting-gi pula kemungkinan tes mempunyai reliabilitas tinggi.
  • 13.  Apa indikator reliabilitas tes (yang menunjukkan rendah atau tingginya re-liabilitas tes)? Jawabnya seperti telah anda duga adalah: koefisien korelasi! Makin tinggi nilai r (makin mendekati nilai +1.00), maka makin tinggi reliabilitas tes (dan makin rendah atau makin mendekati nilai -1.00 –jika ada- makin buruk tingkat reliabilitas tes). Bagaimana reliabilitas dihitung? Setidaknya ada 4 cara berikut untuk menghitung reliabilitas tes dan tiap jenis tersebut mempunyai kegunaan tersendiri. 1. Seperti disinggung di paragraf sebelumnya, reliabilitas diperoleh dengan cara tes dan re-tes, sebuah tes diujikan lagi pada peserta tes sama, kemudian skor dari satu tes dikorelasikan dengan skor dari tes lainnya. Kegunaan reliabilitas tes dan re-tes adalah untuk menun-jukkan sebarapa jauh kompetensi yang diuji tes berubah dengan bertambahnya waktu.
  • 14. 2. Seperti juga disinggung di paragraf sebelumnya, reliabilitas diperoleh dengan cara menguji siswa dengan dua tes paralel dan skor dari kedua tes dikorelasikan satu dengan lainnya. Kegunaan reliabilitas tes paralel ini adalah untuk menguji kesetaraan dua perangkat tes. 3. Reliabilitas diperoleh dengan cara split-half (belah dua). Skor dari nomor soal ganjil suatu tes dikorelasikan dengan skor dengan skor nomor soal genap dari tes yang sama. Kegunaan reliabilitas konsistensi internal tes ini adalah untuk menguji sebarapa jauh sebuah tes secara homogen menguji kompetensi tertentu. Selain dengan berbagai rumus statistik lainnya, reliabilitas konsistensi internal tes juga dapat diperoleh dengan rumus yang dinamakan dengan KR-20 (Kuder-Richardson 20). Untuk menghitung KR-20 diperlukan pengetahuan statistik yang lebih lanjut dan dengan demikian tidak akan dibahas lebih lanjut.