Dokumen tersebut membahas sejarah, pengertian, dan kegiatan usaha Perum Pegadaian. Secara singkat, Perum Pegadaian didirikan pada tahun 1746 oleh pemerintah kolonial Belanda sebagai lembaga pemberian pinjaman dengan jaminan barang. Saat ini, Perum Pegadaian bergerak dalam pembiayaan konsumsi dan produksi dengan sistem gadai berdasarkan undang-undang. Kegiatan usahanya meliputi penghimpunan dana dari pinjaman bank,
2. Kata pengantar
Assalamualaikum wr.wb puji syukur kami panjatkan atas kehadiran
tuhan yang maha esa dan Dengan rahmat Nya yang disertai usaha
keras maka dengan bangga kami kelopok pegadaian
mempersembahkan makalah ini dengan bentuk sederhana agar mudah
di mengerti, adapun masalah yang di terangkan adalah masalah yang
ada di Perum Pegadaian sebagai suatu Badan Usaha Milik Negara yang
bergerak dalam pembiayaan berupa pemberian bantuan kepada
masyarakat yang memerlukan dana dengan prosedur dan c
ara yang relative sederhana.
Kebutuhan akan uang tunai terkadang menjadi kebutuhan yang segera
pada waktu-waktu tertentu. Namun demikian, kebutuhan-kebutuhan
tersebut ada kalanya tidak diimbangi dengan ketersediaan uang tunai
yang dimiliki. Sesuai namanya, pegadaian adalah tempat di mana
seseorang bisa datang meminjam uang dangan barang-barang pribadi
yang menjadi jaminannya. Slogan pegadaian adalah “mangatasi
masalah tanpa masalah”.
3. Latar belakang
Ketidak tahuannya masyarakat akan lembaga kuangan yang
biasanya mepunyai syarat prosedur yang harus diikuti
walaupun itu sangat sederhana dan mudah bagi
masyarakat membuat masyarakat malas dan akhirnya
memilih jalan pintas dengan meminjam uang dengan
lembaga keuangan nonformal seperti pengijon, pegadaian
gelap, bank gelap, rentenir dan lain-lain yang justru
membuat masyarakat terjebak dengan hutang yang begitu
besar Karena lembaga keuangan nonformal cenderung
memanfaat kebutuhan mendesak masyarakat untuk
,keterbatasan informasi dan keterisolasinya daerah
tertentu untuk memperoleh tingkat keuntungan yang
sangat tinggi.
4. Sejarah perum pegadaian
Sejarah Pegadaian dimulai pada saat Pemerintah
Penjajahan Belanda (VOC) mendirikan BANK VAN
LEENING yaitu lembaga keuangan yang memberikan
kredit dengan sistem gadai, lembaga ini pertama kali
didirikan di Batavia pada tanggal 20 Agustus 1746. Ketika
Inggris mengambil alih kekuasaan Indonesia dari tangan
Belanda (1811-1816) Bank Van Leening milik pemerintah
dibubarkan, dan masyarakat diberi keleluasaan untuk
mendirikan usaha pegadaian asal mendapat lisensi dari
Pemerintah Daerah setempat (liecentie stelsel).Namun
metode tersebut berdampak buruk, pemegang lisensi
menjalankan praktek rentenir atau lintah darat yang
dirasakan kurang menguntungkan pemerintah berkuasa
(Inggris).
5. Pengertian pegadaian
Perum Pegadaian adalah salah satu lembaga keuangan non
bank yang kegiatan utamanya menyediakan dana
(pembiayaan) bagi masyarakat luas, untuk tujuan
konsumsi, produksi, maupun berbagai tujuan lainnya.
Perum Pegadaian termasuk dalam kategori lembaga
keuangan karena transaksi pembiayaan yang diberikan
oleh Pegadaian mirip dengan pinjaman kredit melalui
bank, namun diatur secara terpisah atas dasar hukum gadai
dan bukan dengan peraturan mengenai pinjam meminjam
biasa . Menurut Kitab Undang-undang Hukum Perdata
Pasal 1150, gadai adalah hak yang diperoleh seorang yang
mempunyai piutang atas suatu barang bergerak .
6. Kegiatan udaha pegadaian
A. Penghimpunan Dana
Dana yang diperlukan oleh Perum Pegadaian untuk melakukan kegiatan usahanya berasal dari:
a) Pinjaman jangka pendek dari perbankan.
b) Dana jangka pendek sebagian besar adalah dalam bentuk ini (sekitar 80% dari total dana jangka
pendek yang dihimpun)
c) Pijaman jangka pendek dari pihak lainnya ( utang kepada rekanan, utang kepada nasabah, utang
pajak,biaya yang masih harus dibayar , pendaatan diterima di muka, dan lain-lain)
d) Penerbitan bligasi
e) Sampai dengan tahun 1994, Perum Pegadaian sudah 2 (dua) kali menerbitkan obligasi yang
jangka waktunya masing-masing 5 tahun. Penerbitan pertama adalah pada tahun 1993 sebesar Rp 25
miliar dan penerbitan yang kedua kalinya adalah pada tahun 1994 juga sebesar Rp 25 miliar, sehingga
sampai dengan tahun 1994 total obligasi yang telah diterbitkan adalah Rp 50 milaiar.
f) Modal sendiri
Modal sendiri yang dimiliki oleh Perum Pegadaian terdiri dari:
Modal awal : kekeyaan Negara di luar APBN sebesar Rp 205 miliar.
Penyertaan modal pemerintah
Laba ditahan : ini merupakan akumulasi laba sejak perusahaan pegadaian berdiri pada masa
Hindia Belanda.