Ringkasan dari dokumen tersebut adalah: (1) Komisi III membahas berbagai masalah dan solusi terkait melestarikan dan memperkuat kebudayaan Indonesia, meliputi undang-undang, pencatatan warisan budaya, dan fasilitasi sarana kebudayaan. (2) Permasalahan utama adalah kurangnya sosialisasi, koordinasi, dan SDM yang kompeten. (3) Strategi penyelesaiannya meliputi penyebarluasan informasi, penyusun

1. Hasil Sidang Komisi III
REMBUK NASIONAL
Pendidikan dan Kebudayaan 2013
TOPIK KOMISI
MELESTARIKAN DAN MEMPERKUKUH
KEBUDAYAAN INDONESIA
Bojongsari-Depok, 10--13 Februari 2013 1

2. HASIL SIDANG KOMISI III
(TEMA MELESTARIKAN DAN MEMPERKUKUH KEBUDAYAAN INDONESIA)
Strategi Penuntasan
NO Kondisi Ideal yang Diharapkan Permasalahan
(Solusi)
1 UNDANG-UNDANG KEBUDAYAAN Masih ada perbedaan persepsi di Perlu penyebarluasan materi
YANG DAPAT MENGAKOMODIR masyarakat terhadap RUU RUU kepada seluruh
AKTIVITAS KEBUDAYAAN Kebudayaan (menolak atau pemangku kepentingan
menerima) dengan berbagai media
Belum optimalnya pemangku Perlunya dibentuk Tim
kepentingan mendapatkan Nasional yang
informasi tentang RUU Kebudayaan mengakomodir kepentingan
sehingga masukan untuk RUU pemangku kepentingan
Kebudayaan belum maksimal
Pemaknaan tentang kebudayaan Perlu membentuk tim
masih bervariasi tentang penyamaan persepsi
yang melibatkan akademisi,
budayawan, dan Badan
Bahasa

3. HASIL SIDANG KOMISI III
(TEMA MELESTARIKAN DAN MEMPERKUKUH KEBUDAYAAN INDONESIA)
Strategi Penuntasan
NO Kondisi Ideal yang Diharapkan Permasalahan
(Solusi)
2 TURUNAN UNDANG-UNDANG
CAGAR BUDAYA DAN PERFILMAN
a. RPP Tentang Lembaga Sensor Film Kurangnya sosialisasi RPP ke Perlu penyebarluasan materi
masyarakat RPP kepada seluruh
pemangku kepentingan
dengan berbagai media
b. RPP Tentang Register Nasional Belum semua cagar budaya tercatat Pencatatan cagar budaya
Cagar Budaya dengan melibatkan
masyarakat yang sudah
bersertifikat
c. RPP Tentang Pelestarian Cagar Raperda yang sdh disiapkan oleh Diperbanyak ruang untuk
budaya sebagian Pemerintah Provinsi dan konsultatif dan advokasi
Pemerintah Kabupaten/Kota masih kepada Pemerintah
tertunda karn PP belum terbit Kab/Kota/Propinsi yang akan
menyusun Raperda

4. HASIL SIDANG KOMISI III
(TEMA MELESTARIKAN DAN MEMPERKUKUH KEBUDAYAAN INDONESIA)
Strategi Penuntasan
NO Kondisi Ideal yang Diharapkan Permasalahan
(Solusi)
2 d. RPP Tentang Permuseuman • Penataan museum belum ditata  Menstandarisasikan
berdasarkan penataan yang penataan museum
standar  Melakukan sertifikasi
• Pengelola museum belum pengelola museum
berstandar

5. HASIL SIDANG KOMISI III
(TEMA MELESTARIKAN DAN MEMPERKUKUH KEBUDAYAAN INDONESIA)
Strategi Penuntasan
NO Kondisi Ideal yang Diharapkan Permasalahan
(Solusi)
3 PENCATATAN WARISAN BUDAYA
a. Register Nasional Cagar Budaya Belum adanya peraturan hukum Percepatan penyusunan
turunan dari UU Nomor 11 tahun peraturan yang memayungi
2010 tentang Cagar Budaya sebagai register nasional cagar
petunjuk dan acuan dalam budaya
pelaksanaan teknis Register
Nasional Cagar Budaya
Hampir seluruh Pemerintah Percepatan penyusunan
Provinsi dan kabupaten Kota belum modul untuk assesor dan
memiliki Tim Ahli cagar Budaya sertifikasi Tim Ahli
Kurangnya SDM untuk Melakukan pelatihan-
melaksanakan Register Nasional pelatihan sistem pencatatan
yang sudah memenuhi kriteria

6. HASIL SIDANG KOMISI III
(TEMA MELESTARIKAN DAN MEMPERKUKUH KEBUDAYAAN INDONESIA)
Strategi Penuntasan
NO Kondisi Ideal yang Diharapkan Permasalahan
(Solusi)
3 PENCATATAN WARISAN BUDAYA
a. Register Nasional Cagar Budaya Belum terbentuknya Sistem Percepatan pembangunan
/Teknologi yang mendukung sistem baik manual dan
Register Nasional di sebagian besar online
Provinsi dan Kabupaten/Kota
Belum tersedianya perangkat dan Koordinasiuntuk komitmen
alokasi dana khusus untuk bersama dengan
menjalankan Register Nasional Kab/Kota/Propinsi untuk
Cagar Budaya baik di tingkat percepatan dan
Kab/Kota/Propinsi pengalokasian pendanaan
b. Pencatatan Kekayaan Budaya Belum adanya pembatasan tentang Meredefinisi pemaknaan
Nasional pemaknaan budaya budaya

7. HASIL SIDANG KOMISI III
(TEMA MELESTARIKAN DAN MEMPERKUKUH KEBUDAYAAN INDONESIA)
Strategi Penuntasan
NO Kondisi Ideal yang Diharapkan Permasalahan
(Solusi)
4 FASILITASI SARANA KEBUDAYAAN Belum seluruhnya ada peraturan Percepatan penyusunan
yang dipergunakan sebagai acuan peraturan yang memayungi
dalam pelaksanaan fasilitasi sarana fasilitasi sarana kebudayaan
kebudayaan
Kurangnya sosialisasi adanya Perlu penyebarluasan
fasilitasi sarana kebudayaan kepada tentang informasi fasilitasi
pemangku kepentingan, masih sarana kebudayaan kepada
terbatas informasinya seluruh pemangku
kepentingan dengan
berbagai media
Aksesbilitas yang terbatas di Melakukan perbaiikan atau
wilayah Indonesia Timur pengadaan aksesbilitas
menyebabkan bantuan fasilitasi
tidak optimal/sampai kepada
pemangku kepentingan
Sistem monitoring belum maksimal Perlu segera disusun sistem
dilakukan pelaporan dan monitoring
yang mudah digunakan
untuk pemantauan dan
pelaporan

8. HASIL SIDANG KOMISI III
(TEMA MELESTARIKAN DAN MEMPERKUKUH KEBUDAYAAN INDONESIA)
Strategi Penuntasan
NO Kondisi Ideal yang Diharapkan Permasalahan
(Solusi)
4 FASILITASI SARANA KEBUDAYAAN Sistem pelaporan pelaksanaan Melakukan pelatihan kepada
kegiataan setelah kegiatan selesai pembuat laporan
dilaksanakan belum optimal Perlu disepakati dengan
dilakukan
Mekanisme mulai dari UPT, SKPD, dan Instansi
perencanaan, penyiapan data terkait tentang mekanisme
dukung, pelaksanaan, dan serta syarat-syarat pengajuan
pelaporan belum optimal dan pelakasanaan fasilitasi
sarana kebudayaan

9. HASIL SIDANG KOMISI III
(TEMA MELESTARIKAN DAN MEMPERKUKUH KEBUDAYAAN INDONESIA)
Strategi Penuntasan
NO Kondisi Ideal yang Diharapkan Permasalahan
(Solusi)
4 a. Bantuan Sosial Komunitas Budaya Perlu pemberdayaan SKPD dan Pelatihan bagi pendamping
penyuluh pamong budaya Non PNS yang membantu pelaksanaan
untuk mendampingi komunitas bansos komunitas budaya
budaya
Tidak semua komunitas budaya Sosialisasi melalui berbagai
memiliki syarat-syarat untuk dapat media cetak dan elektronik
menerima bansos seperti NPWP,
Akta Organisasi, dan Rek Bank.
Belum pahamnya komunitas dalam
membuat proposal,
pertanggungjwaban, dan pelaporan
b. Revitalisasi Desa Adat Belum adanya acuan teknis untuk Bekerjasama dengan PU,
pelaksanaan revitalisasi desa adat Perguruan Tinggi, LSM, dan
para Tokoh adat untuk
menentukan tata cara
revitalisasi desa ada

10. HASIL SIDANG KOMISI III
(TEMA MELESTARIKAN DAN MEMPERKUKUH KEBUDAYAAN INDONESIA)
Strategi Penuntasan
NO Kondisi Ideal yang Diharapkan Permasalahan
(Solusi)
4 c. Fasilitasi Sarana Kesenian untuk Fasilitasi belum diikuti dengan Bekerjasama dengan
Satuan Pendidikan pengembangan guru atau pengajar Perguruan Tinggi (STSI, ISI,
bidang kesenian dan IKJ), SMK bidang Seni
Budaya, P4TK bidang
Kesenian, dan Komunitas/
Maestro/ Tokoh Seni
Belum adanya koordinasi antara Usulan sarana Kesenian yang
Dinas yang membidangi akan di ajukan oleh satuan
kebudayaan dan pendidikan pendidikan mendapatkan
masukan dari SKPD bidang
Kebudayaan serta , SKPD
bidang Kebudayaan juga ikut
membantu pengawasan
pelaksanaan
d. Revitalisasi Museum Penyiapan dokumen perencanaan Percepatan penyusunan
belum optimal, harusnya peraturan yang memayungi
dipersiapkan satu tahun sebelum revitalisasi museum dan
pelaksanaan, tidak sama tahun cagar budaya
anggaran dalam perencanaan dan
pelaksanaan

11. HASIL SIDANG KOMISI III
(TEMA MELESTARIKAN DAN MEMPERKUKUH KEBUDAYAAN INDONESIA)
Strategi Penuntasan
NO Kondisi Ideal yang Diharapkan Permasalahan
(Solusi)
4 e. Revitalisasi Cagar Budaya Pelaporan pelaksanaan perbulan
tidak dilakukan oleh SKPD yang
mendapatkan alokasi Tugas
Pembantuan
Masih adanya perbedaan dalam
pengelolaan anggaran antara UPTD
dengan SKPD sehingga
menghambat dalam
pelaksanaannya
Persiapan SKPD dalam mengajukan
rencana program belum diikuti
dengan dokumen perencanaan
yang lengkap

12. HASIL SIDANG KOMISI III
(TEMA MELESTARIKAN DAN MEMPERKUKUH KEBUDAYAAN INDONESIA)
Strategi Penuntasan
NO Kondisi Ideal yang Diharapkan Permasalahan
(Solusi)
4 f. Revitalisasi Taman Budaya Data dan informasi awal kondisi Menentukan taman budaya
taman budaya saat ini belum yang akan direvitalisasi dan
lengkap meminta masukan dari
berbagai pemangku
kepentingan untuk
pelaksanaan revitalisasi
Taman Budaya
Belum adanya kepastian
kesanggupan SKPD dalam
pengelolaan Taman Budaya
g. Fasilitasi Mobil Bioskop Keliling Belum jelas pelimpahan aset bila Percepatan penyusunan
diserahkan kepada SKPD, karena peraturan yang memayungi
masih merupakan aset BMN Pusat fasilitasi Mobil Bioskop
Keliling
Belum ada koordinasi dengan SKPD
bagaimana pemeliharaan dari
Mobil Bisokop Keliling tersebut.

13. HASIL SIDANG KOMISI III
(TEMA MELESTARIKAN DAN MEMPERKUKUH KEBUDAYAAN INDONESIA)
Strategi Penuntasan
NO Kondisi Ideal yang Diharapkan Permasalahan
(Solusi)
5 PENGEMBANGAN BAHASA BIPA Disusun standarisasi BIPA
INDONESIA DAN PELESTARIAN
BAHASA DAERAH
6 TATA KELOLA Nomenklatur Atase Pendidikan dan Mengusulkan kepada Kemlu
Kebudayaan untuk melakukan perubahan
nomenklatur Atase
Pendidikan menjadi Atase
Pendidikan dan Kebudayaan
Nomenklatur Dinas Pendidikan dan Mengusulkan kepada
Kebudayaan di Provinsi dan Kemdagri untuk melakukan
Kab/Kota perubahan terhadap PP 41
dan 43 terkait kewenangan
dan nomenklatur SKPD Bid,
Kebudayaan
7 PENGEMBANGAN SDM Rendahnya kompetensi SDM Memetakan Kompetensi,
KEBUDAYAAN Kebudayaan kebutuhan