SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  18
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 
RPP 
Satuan Pendidikan : SMK 
Kelas / Semester : XI TKR 3 / 1 
Mata Pelajaran : Matematika 
Topik : Matriks 
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit 
A. Kompetensi Inti 
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, 
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsive dan 
pro aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai 
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial 
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam 
pergaulan dunia. 
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, 
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, 
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, 
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan 
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang 
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak 
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara 
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. 
B. Kompetensi Dasar 
2.1 Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten, sikap disiplin, rasa 
percaya diri, sikap toleransi dalam perbedaan strategi berpikir dalam memilih dan 
menerapkan strategi menyelesaikan masalah.
2.2 Mampu mentransformasi diri dalam berperilaku jujur, tangguh dalam menghadapi 
masalah, kritis dan disiplin dalam melakukan tugas belajar. 
2.3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, rasa ingin tahu, jujur dan perilaku peduli 
lingkungan. 
3.1 Memahami dan menganalisis konsep dasar operasi matriks dan sifat-sifat operasi 
matriks serta menerapkannya dalam pemecahan masalah. 
C. Indikator Pencapaian Kompetensi 
1. Terlibat aktif dalam pembelajaran matriks. 
2. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok. 
3. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif. 
4. Menentukan hasil operasi hitung pada matriks yang meliputi penjumlahan dua 
matriks, pengurangan dua matriks dan perkalian suatu bilangan real dengan matriks. 
5. Terampil menerapkan konsep / prinsip dan strategi pemecahan masalah yang 
relevan yang berkaitan dengan operasi matriks. 
D. Tujuan pembelajaran 
Dengan kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok dalam pembelajaran matriks ini 
diharapkan siswa dapat terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggung 
jawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, 
serta dapat menentukan operasi hitung pada matriks yang meliputi: 
1. Penjumlahan dua matriks dan sifat-sifatnya 
2. Pengurangan dua matriks 
3. Perkalian suatu bilangan real dengan matriks 
E. Materi Pembelajaran 
1. Operasi pada matriks dan sifat-sifatnya 
a. Operasi penjumlahan matriks dan sifat-sifatnya 
Jika matriks 퐴 = (푎푖푗) dan 퐵 = (푏푖푗) merupakan dua buah matriks yang 
berordo n x n, maka jumlah kedua matriks yang dinotasikan dengan A + B 
adalah suatu matriks baru 퐶 = (푐푖푗) yang juga berordo n x n dengan 푐푖푗 = 
푎푖푗 + 푏푖푗 untuk setiap i dan j.
Contoh: 
Jika 퐴 = ( 
푎11 푎12 
푎21 푎22 
) dan 퐵 = ( 
푏11 푏12 
푏21 푏22 
), maka 
퐴 + 퐵 = ( 
푎11 + 푏11 푎12 + 푏12 
푎21 + 푏21 푎22 + 푏22 
) 
Dengan demikian: 
Jika 퐴 = ( 
푎11 푎12 푎13 
푎21 푎22 푎23 
푏11 푏12 푏13 
푏21 푏22 푏23 
) dan 퐵 = ( 
), maka 
푎11 + 푏11 푎12 + 푏12 푎13 + 푏13 
푎21 + 푏21 푎22 + 푏22 푎23 + 푏23 
퐴 + 퐵 = ( 
) 
b. Sifat komutatif dan penjumlahan dua matriks 
Mari kita buktikan secara umum bahwa operasi penjumlahan pada matriks 
memenuhi sifat komutatif. Misalkan matriks A dan B berordo n x k. Elemen-elemen 
matriks A dan B adalah bilangan real yang disajikan sebagai berikut. 
퐴 = 
푎11 푎12 푎13 
푎21 푎22 푎 . 23 
. 
푎푛1 
( 
. 
. 
푎푛2 
. 
. 
푎푛3 
. . . 푎1푘 
. . . 푎2푘 
. . . 
. . . 
. . . 
. 
. 
푎푛푘) 
dan 
퐵 = 
푏11 푏12 푏13 
푏21 푏22 푏23 . 
. 
푏푛1 
( 
. 
. 
푏푛2 
. 
. 
푏푛3 
. . . 푏1푘 
. . . 푏2푘 
. . . 
. . . 
. . . 
. 
. 
푏푛푘 ) 
퐴 + 퐵 = 
푎11 푎12 푎13 
푎21 푎22 푎23 . 
. 
푎푛1 
( 
. 
. 
푎푛2 
. 
. 
푎푛3 
. . . 푎1푘 
. . . 12푘 
. . . 
. . . 
. . . 
. 
. 
푎푛푘) 
+ 
( 
푏11 푏12 푏13 
푏21 푏푏. 
22 . 
23 . 
. 
푏푛1 
푏푛2 
. 
. 
푏푛3 
. . . 푏1푘 
. . . 푏2푘 
. . . 
. . . 
. . . 
. 
. 
푏푛푘) 
= 
( 
푎11 + 푏11 푎12 + 푏12 푎13 + 푏13 
푎21 + 푏21 푎22 + 푏22 푎23 + 푏23 . 
. 
푎푛1 + 푏푛1 
. 
. 
푎푛2 + 푏푛2 
. 
. 
푎푛3 + 푏푛3 
. . . 푎1퐾 + 푏1푘 
. . . 푎. . . 
2푘 + 푏. 
2푘 
. . . 
. 
. . . 
푎푛푘 + 푏푛푘) 
Karena nilai 푎푖푗 dan 푏푖푗 untuk setiap i dan j adalah bilangan real, maka nilai 
푎푖푗 + 푏푖푗 sama dengan nilai 푏푖푗 + 푎푖푗 atau 푎푖푗 + 푏푖푗 = 푏푖푗 + 푎푖푗 . Dengan 
demikian hasil penjumlahan 퐴 + 퐵 = 퐵 + 퐴.
Sifat 1: 
Misalkan matriks A dan B berordo n x k. penjumlahan matriks A dan B 
memenuhi sifat komutatif jika dan hanya jika 퐴 + 퐵 = 퐵 + 퐴 
c. Sifat asosiatif penjumlahan matriks 
Misalkan 
퐴 = ( 
3 −3 
2 −5 
0 4 
8 −3 
6 −2 
4 −4 
) , 퐵 = ( 
0 −1 
−5 8 
0 2 
) , 푑푎푛 퐶 = ( 
) 
3 −3 
2 −5 
0 4 
퐴 + (퐵 + 퐶 ) = ( 
) + (( 
8 −3 
6 −2 
4 −4 
) + ( 
0 −1 
−5 8 
0 2 
)) 
= ( 
3 −3 
2 −5 
0 4 
8 −4 
1 6 
4 −2 
) + ( 
) 
11 −7 
3 1 
4 2 
퐴 + (퐵 + 퐶 ) = ( 
) 
3 −3 
2 −5 
0 4 
(퐴 + 퐵) + 퐶 = (( 
) + ( 
8 −3 
6 −2 
4 −4 
)) + ( 
0 −1 
−5 8 
0 2 
) 
= ( 
11 −6 
8 −7 
4 0 
) + ( 
0 −1 
−5 8 
0 2 
) 
11 −7 
3 1 
4 2 
(퐴 + 퐵) + 퐶 = ( 
) 
Berdasarkan contoh diatas dapat disimpulkan bahwa hasil penjumlahan matriks 
퐴 + (퐵 + 퐶 ) = (퐴 + 퐵) + 퐶 = ( 
11 −7 
3 1 
4 2 
) 
Sifat 2: 
Misalkan matriks A, B dan C berordo n x k. penjumlahan matriks A, B dan C 
memenuhi sifat asosiatif jika dan hanya jika 퐴 + (퐵 + 퐶 ) = (퐴 + 퐵) + 퐶. 
2. Pengurangan dua matriks 
Rumusan penjumlahan dua matriks diatas dapat diterapkan untuk memahami 
konsep pengurangan matriks A dengan matriks B. Misalkan A dan B adalah
matriks-matriks berordo m x n. pengurangan matriks A dengan matriks B dapat 
didefinisikan sebagai jumlah matriks A dan lawan matriks –B, ditulis: 
A – B = A + (-B). 
3. Perkalian suatu bilangan real dengan matriks 
Dalam aljabar matriks, bilangan real k sering disebut sebagai skalar. Oleh 
karena itu perkalian real terhadap matriks juga disebut sebagai perkalian skalar 
dengan matriks. 
Sebelumnya, pada kajian pengurangan dua matriks, A – B = A + (-B), (-B) 
dalam hal ini sebenarnya hasil kali bilangan -1 dengan semua elemen matriks B. 
Artinya, matriks (-B) dapat kita tulis sebagai: 
-B = k.B, dengan k = -1. 
Secara umum, perkalian skalar dengan matriks dirumuskan sebagai berikut. 
Misalkan A suatu matriks berordo m x n dengan elemen-elemen aij dan k 
adalah suatu bilangan real. Matriks C adalah hasil perkalian bilangan real k dengan 
matriks A, dinotasikan C = k.A, bila matriks C berordo m x n dengan elemen-elemennya 
ditentukan oleh: 
푐푖푗 = 푘. 푎푖푗 (untuk semua i dan j) 
Beberapa pertanyaan penggugah: 
 Apa saja sifat yang muncul dari penjumlahan elemen-elemen matriks? 
 Apakah sifat-sifat operasi penjumlahan matriks masih berlaku dalam operasi 
pengurangan dua matriks? Coba jelaskan! 
 Dapatkah kita menemukan sifat-sifat lain pada operasi penjumlahan matriks? 
F. Model / Metode Pembelajaran 
Pembelajaran kooperatif (cooperative learning) menggunakan kelompok diskusi yang 
berbasis masalah (Problem Based Learning). 
G. Media Pembelajaran 
1. Worksheet atau Lembar Kerja Siswa 
2. Kalender
H. Sumber Belajar 
1. Buku Guru Mata Pelajaran Matematika Kelas XI hal 45 – 88 
2. Referensi lain yang mendukung 
3. Lingkungan 
I. Kegiatan Pembelajaran 
Kegiatan Deskripsi Kegiatan 
Alokasi 
Waktu 
Pendahuluan 1. Guru memulai pembelajaran dengan salam. 
2. Guru menanyakan kabar siswa. 
3. Guru mengecek kehadiran siswa. 
4. Sebagai apersepsi siswa diingatkan kembali 
tentang matriks dan ordo suatu matriks. 
5. Siswa mendengarkan dan menanggapi cerita 
guru tentang manfaat belajar matriks. 
6. Guru menginformasikan cara belajar yang akan 
ditempuh (pengamatan disertai tanya jawab, 
penugasan dan diskusi kelompok, pembahasan 
tugas secara klasikal, pemajangan hasil tugas 
dengan sintaks model pembelajaran Problem 
Based Learning). 
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang 
ingin dicapai yaitu menentukan operasi hitung 
pada matriks. 
10 menit 
Inti Langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe 
Problem Based Learning: 
Mengamati 
1. Guru bertanya tentang bagaimana 
menjumlahkan dua matriks dengan memberi 
suatu masalah yang dapat diubah dalam bentuk 
matriks. 
70 menit
Menanya 
2. Dengan tanya jawab, siswa diajak membuat 
kesimpulan definisi penjumlahan dua matriks. 
3. Guru memberikan beberapa matriks, siswa 
diberi tugas untuk menjumlahkan dan dengan 
tanya jawab siswa diarahkan untuk 
menyimpulkan syarat dua matriks dapat 
dijumlahkan. 
4. Selanjutnya, dengan menggunakan rumusan 
penjumlahan dua matriks siswa menerapkan 
pada pengurangan dua matriks. 
5. Dengan tanya jawab, siswa diarahkan untuk 
menunjukkan sifat komutatif yang berlaku untuk 
penjumlahan, tetapi tidak berlaku untuk 
pengurangan dua matriks. 
Mengumpulkan Data 
6. Guru membagi siswa ke dalam 8 kelompok 
dengan tiap kelompok terdiri atas 5 siswa. 
7. Tiap kelompok mendapat tugas untuk 
mengerjakan lembar kerja siswa. 
8. Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru 
memperhatikan dan mendorong semua siswa 
untuk terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada 
kelompok yang pekerjaannya melenceng jauh 
dari jawaban. 
9. Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang 
terbaik) diminta untuk mempresentasikan hasil 
diskusinya ke depan kelas. Sementara kelompok 
lain, menanggapi dan menyempurnakan apa 
yang telah dipresentasikan. 
Mengasosiakan 
10. Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap 
kelompok.
Mengkomunikasikan 
11. Guru memberikan dua (2) soal yang terkait 
dengan penjumlahan dan pengurangan dua 
matriks. Dengan tanya jawab siswa dan guru 
menyelesaikan kedua soal yang telah diberikan 
dengan menggunakan strategi yang tepat. 
12. Guru memberikan lima (5) soal untuk dikerjakan 
tiap siswa, dan dikumpulkan. 
Penutup 1. Siswa diminta menyimpulkan mengenai sifat-sifat 
pada operasi penjumlahan dan pengurangan 
matriks, serta perkalian suatu bilangan real 
(skalar) dengan suatu matriks. 
2. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan 
memberikan pesan untuk tetap belajar dan 
memberi salam. 
10 menit 
J. Penilaian Hasil Belajar 
1. Teknik Penilaian : Pengamatan, Tes Tertulis. 
2. Prosedur Penilaian 
No Aspek yang Dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian 
1. Sikap 
a. Terlibat aktif dalam 
pembelajaran matriks. 
b. Bekerja sama dalam 
kegiatan kelompok. 
c. Toleran terhadap proses 
pemecahan masalah yang 
berbeda dan kreatif. 
Pengamatan Selama pembelajaran 
dan saat diskusi. 
2. Pe ngetahuan 
Menentukan operasi hitung 
pada matriks yang meliputi: 
1) Penjumlahan dua matriks 
Pengamatan dan 
tes tertulis 
Penyelesaian tugas 
individu dan kelompok
2) Pengurangan dua matriks 
3) Perkalian suatu bilangan 
real dengan matriks 
3. Keterampilan 
Terampil menerapkan konsep / 
prinsip dan strategi pemecahan 
masalah yang relevan yang 
berkaitan dengan operasi hitung 
pada matriks yang meliputi: 
1) Penjumlahan dua matriks 
2) Pengurangan dua matriks 
3) Perkalian suatu bilangan 
real dengan matriks 
Pengamatan dan 
tes tertulis 
Penyelesaian tugas (baik 
individu maupun 
kelompok) dan saat 
diskusi 
K. Instrumen Penilaian Hasil Belajar 
Tes Tertulis 
1. Diketahui matriks 퐴 = ( 
−2 3 
3 0 
2 4 
) , 퐵 = ( 
4 8 
3 2 
−1 0 
) 푑푎푛 퐶 = ( 
2 −5 6 
3 2 −1 
). 
Tentukan matriks yang diwakili oleh (퐴 + 퐵)푡 + 퐶 
2. Tentukan nilai x, y, dan z yang memenuhi persamaan berikut ini: 
( 
3 3푥 
4 푦 
) − ( 
2 푦 + 푥 
푦 + 2 푥 
) = ( 
1 7 
3 −4 
) 
3. Tentukan matriks P dari operasi matriks berikut: 
a. 푃 + ( 
3 −2 
0 4 
−1 3 
2 5 
) = ( 
) 
b. ( 
10 −3 
6 −4 
) − 푃 = ( 
4 0 
−5 −6 
) 
3 0 
−2 4 
4. Diketahui matriks-matriks 퐴 = ( 
) , 퐵 = ( 1 5 
−3 2 
) 푑푎푛 푓(푥, 푦) = 2푥 − 3푦. 
Tentukan 푓(퐴, 퐵)
Catatan: 
Penyekoran bersifat holistic dan komprehensif, tidak saja memberi skor untuk 
jawaban akhir, tetapi juga proses pemecahan terutama meliputi pemahaman, 
komunikasi matematis (ketepatan penggunaan symbol dan istilah), penalaran (logis), 
serta ketepatan strategi memecahkan masalah. 
Pekalongan, 22 September 2014 
Mengetahui, 
Guru Mapel Matematika Mahasiswa PPL Matematika 
(Arie Dwi Prabowo, S.Pd) (Kristalina Kismadewi)
SOAL INDIVIDU 
NAMA : 
KELAS : 
NO ABSEN : 
Kerjakan soal berikut dengan benar: 
1. Diketahui matriks 퐴 = ( 
−2 3 
3 0 
2 4 
) , 퐵 = ( 
4 8 
3 2 
−1 0 
) 푑푎푛 퐶 = ( 
2 −5 6 
3 2 −1 
). Tentukan 
matriks yang diwakili oleh (퐴 + 퐵)푡 + 퐶 
2. Tentukan nilai x, y, dan z yang memenuhi persamaan berikut ini: 
( 
3 3푥 
4 푦 
) − ( 
2 푦 + 푥 
푦 + 2 푥 
) = ( 
1 7 
3 −4 
) 
3. Tentukan matriks P dari operasi matriks berikut: 
a. 푃 + ( 
3 −2 
0 4 
−1 3 
2 5 
) = ( 
) 
b. ( 
10 −3 
6 −4 
) − 푃 = ( 
4 0 
−5 −6 
) 
3 0 
−2 4 
4. Diketahui matriks-matriks 퐴 = ( 
1 5 
−3 2 
) , 퐵 = ( 
) 푑푎푛 푓(푥, 푦) = 2푥 − 3푦. 
Tentukan 푓(퐴, 퐵) 
5. Tentukan matriks M yang memenuhi persamaan: 
2 6 
−1 3 
0 1 
5 ( 
) + 3푀 = ( 
0 2 
−3 7 
0 5 
−1 2 
11 1 
3 −6 
) − ( 
)
LEMBAR KERJA SISWA 
Satuan Pendidikan : SMK MA’ARIF NU KAJEN 
Kelas / Semester : XI TKR 3 
Mata Pelajaran : Matematika 
Topik : Matriks 
Waktu Pengamatan : 15 Menit 
Kelompok : ……………………………… 
Nama Anggota Kelompok : 1. 
2. 
3. 
4. 
5. 
Kerjakan soal berikut ini dengan tepat: 
1. Diberikan matriks-matriks 퐴 = ( 
2 4 
5 6 
−2 0 
4 −1 
) , 퐵 = ( 
) , 푑푎푛 퐶 = ( 
0 1 
2 3 
). Tentukan: 
a. A + O dan O + A, dimana O merupakan matriks nol berordo 2. 
Apakah A + O = O + A 
b. (A + B) + C dan A + (B + C). Apakah (A + B) + C = A + (B + C) 
2. Diberikan matriks-matriks 퐴 = ( 
1 2 
3 4 
) 푑푎푛 퐵 = ( 
4 −3 
−2 1 
). Tentukan: 
a. A + A 
b. 2A 
c. 5(A + B) 
d. 5A + 5B
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP 
Mata Pelajaran : Matematika 
Kelas / Semester : XI TKR 3 / 1 
Tahun Pelajaran : 2014/2015 
Waktu Pengamatan : Selama pembelajaran dan saat diskusi 
Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan. 
No Nama Siswa 
Sikap 
Aktif Bekerjasama Toleran Kreatif 
K 
B 
B S 
B 
K 
B 
B S 
B 
K 
B 
B S 
B 
K 
B 
B S 
B 
1. Abdullah Zainudin 
2. Adi Nur Ridwan 
3. Agung Laksono 
4. Agus Suprayitno 
5. Ahmad Murtadho 
6. Aji Purnomo 
7. Alip Sutriyo 
8. Andreyono 
9. Annaj Mussaqib 
10. Bagus Fernando 
11. Bayu Adi Wiguna 
12. Burhan Nudin 
13. Dian Saputra 
14. Eko Priyatno 
15. Fiqi Nur Ikhsan 
16. Gatot Prakoso 
17. Hastoro 
18. Indra Kurniawan 
19. Iwan Sapi’i 
20. Khairur Razikin 
21. Luki Kurniawan
22. M. Apri Zainurrofiq 
23. M. Nurul Fathurozi 
24. M. Syafik 
25. Masrukhin 
26. Muchamad Yunus 
27. Muhamad Mizan Ali 
28. Nasirudin 
29. Nur Kholis Majid 
30. Restu Anggita 
31. Riski Purnomo 
32. Rustianto 
33. Saiful Hadi 
34. Sigit Wahono 
35. Sugiyono 
36. Teguh Suirul 
37. Triarso 
38. Wardi 
39. Yoga Dwi Prasetyo 
Keterangan: 
KB : Kurang Baik B : Baik SB : Sangat Baik 
Indikator sikap aktif dalam pembelajaran matriks 
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran 
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum 
konsisten 
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas individu 
secara terus menerus dan konsisten 
Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok 
1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok 
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok 
tetapi masih belum konsisten
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok 
sacara terus menerus dan konsisten 
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif 
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah 
yang berbeda dan kreatif 
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses 
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum konsisten 
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses 
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan konsisten. 
Indikator sikap kreatif terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif 
1. Kurang baik jika sama sekali tidak memunculkan ide terhadap proses pemecahan masalah 
yang berbeda dan kreatif 
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk memunculkan ide terhadap proses 
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum konsisten 
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk memunculkan ide terhadap proses 
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan konsisten.
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN 
Mata Pelajaran : Matematika 
Kelas / Semester : XI TKR 3 / 1 
Tahun Pelajaran : 2014/2015 
Waktu Pengamatan : Saat mengerjakan tugas 
Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan. 
No Nama Siswa 
Keterampilan 
Menerapkan konsep / prinsip dan 
strategi pemecahan masalah 
KT T ST 
1. Abdullah Zainudin 
2. Adi Nur Ridwan 
3. Agung Laksono 
4. Agus Suprayitno 
5. Ahmad Murtadho 
6. Aji Purnomo 
7. Alip Sutriyo 
8. Andreyono 
9. Annaj Mussaqib 
10. Bagus Fernando 
11. Bayu Adi Wiguna 
12. Burhan Nudin 
13. Dian Saputra 
14. Eko Priyatno 
15. Fiqi Nur Ikhsan 
16. Gatot Prakoso
17. Hastoro 
18. Indra Kurniawan 
19. Iwan Sapi’i 
20. Khairur Razikin 
21. Luki Kurniawan 
22. M. Apri Zainurrofiq 
23. M. Nurul Fathurozi 
24. M. Syafik 
25. Masrukhin 
26. Muchamad Yunus 
27. Muhamad Mizan Ali 
28. Nasirudin 
29. Nur Kholis Majid 
30. Restu Anggita 
31. Riski Purnomo 
32. Rustianto 
33. Saiful Hadi 
34. Sigit Wahono 
35. Sugiyono 
36. Teguh Suirul 
37. Triarso 
38. Wardi 
39. Yoga Dwi Prasetyo 
Keterangan: 
KT : Kurang Terampil T : Terampil ST : Sangat Terampil
Indikator terampil menerapkan konsep / prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan 
yang berkaitan dengan matriks. 
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep / prinsip dan strategi 
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan matriks 
2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep / prinsip dan 
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan matriks tetapi belum 
tepat 
3. Sangat terampil jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep / prinsip dan 
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan matriks dan sudah tepat

Contenu connexe

Tendances

Aljabar kelas 7
Aljabar kelas 7Aljabar kelas 7
Aljabar kelas 7
Eka Putra
 
Materi Penunjang sebelum memasuki Barisan dan Deret Aritmatika
Materi Penunjang sebelum memasuki Barisan dan Deret AritmatikaMateri Penunjang sebelum memasuki Barisan dan Deret Aritmatika
Materi Penunjang sebelum memasuki Barisan dan Deret Aritmatika
Indah Oktriani
 

Tendances (20)

LIMIT FUNGSI (RPP & LKPD)
LIMIT FUNGSI (RPP & LKPD)LIMIT FUNGSI (RPP & LKPD)
LIMIT FUNGSI (RPP & LKPD)
 
RPP KD 3.2 dan 4.2 persamaan kuaadrat
RPP KD 3.2 dan 4.2 persamaan kuaadratRPP KD 3.2 dan 4.2 persamaan kuaadrat
RPP KD 3.2 dan 4.2 persamaan kuaadrat
 
Rpp kd 3.3 konsep matriks dan operasi aljabar
Rpp kd 3.3 konsep matriks dan operasi aljabarRpp kd 3.3 konsep matriks dan operasi aljabar
Rpp kd 3.3 konsep matriks dan operasi aljabar
 
LKS Penerapan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) SMP Kelas VIII
LKS Penerapan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) SMP Kelas VIIILKS Penerapan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) SMP Kelas VIII
LKS Penerapan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) SMP Kelas VIII
 
Aljabar kelas 7
Aljabar kelas 7Aljabar kelas 7
Aljabar kelas 7
 
Bahan ajar 3.31 (turunan fungsi aljabar)
Bahan ajar 3.31 (turunan fungsi aljabar)Bahan ajar 3.31 (turunan fungsi aljabar)
Bahan ajar 3.31 (turunan fungsi aljabar)
 
Bahan ajar matriks
Bahan ajar matriksBahan ajar matriks
Bahan ajar matriks
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
 
Kd 32 dan 42 kelas 8 sistem koordinat
Kd 32 dan 42 kelas 8 sistem koordinatKd 32 dan 42 kelas 8 sistem koordinat
Kd 32 dan 42 kelas 8 sistem koordinat
 
Determinan dan Invers Matriks
Determinan dan Invers MatriksDeterminan dan Invers Matriks
Determinan dan Invers Matriks
 
RPP dan LKS materi persamaan kuadrat
RPP dan LKS  materi persamaan kuadrat RPP dan LKS  materi persamaan kuadrat
RPP dan LKS materi persamaan kuadrat
 
Fungsi Pembangkit
Fungsi PembangkitFungsi Pembangkit
Fungsi Pembangkit
 
Ppt spldv kelas viii
Ppt spldv kelas viiiPpt spldv kelas viii
Ppt spldv kelas viii
 
BARISAN DAN DERET (RPP & LKPD)
BARISAN DAN DERET (RPP & LKPD)BARISAN DAN DERET (RPP & LKPD)
BARISAN DAN DERET (RPP & LKPD)
 
Materi Penunjang sebelum memasuki Barisan dan Deret Aritmatika
Materi Penunjang sebelum memasuki Barisan dan Deret AritmatikaMateri Penunjang sebelum memasuki Barisan dan Deret Aritmatika
Materi Penunjang sebelum memasuki Barisan dan Deret Aritmatika
 
RPP REFLEKSI KELAS XI K13
RPP REFLEKSI KELAS XI K13RPP REFLEKSI KELAS XI K13
RPP REFLEKSI KELAS XI K13
 
RPP Grafik Fungsi Kuadrat
RPP Grafik Fungsi Kuadrat RPP Grafik Fungsi Kuadrat
RPP Grafik Fungsi Kuadrat
 
RPP Fungsi Logaritma Model Discovery Learning
RPP Fungsi Logaritma Model Discovery LearningRPP Fungsi Logaritma Model Discovery Learning
RPP Fungsi Logaritma Model Discovery Learning
 
Modul 4 kongruensi linier
Modul 4   kongruensi linierModul 4   kongruensi linier
Modul 4 kongruensi linier
 
BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi
 

Similaire à RPP Matriks pertemuan 1

Rpp matematika SMA (matriks ips)
Rpp matematika SMA (matriks ips)Rpp matematika SMA (matriks ips)
Rpp matematika SMA (matriks ips)
Heriyanto Asep
 
Rpp matematika SMA (matriks, vektor dan transformasi)
Rpp matematika SMA (matriks, vektor dan transformasi)Rpp matematika SMA (matriks, vektor dan transformasi)
Rpp matematika SMA (matriks, vektor dan transformasi)
Heriyanto Asep
 

Similaire à RPP Matriks pertemuan 1 (20)

RPP Perkalian Matriks
RPP Perkalian MatriksRPP Perkalian Matriks
RPP Perkalian Matriks
 
4. matriks
4. matriks4. matriks
4. matriks
 
RPP Operasi Matriks Kelas XI Bahasa dan Budaya
RPP Operasi Matriks Kelas XI Bahasa dan BudayaRPP Operasi Matriks Kelas XI Bahasa dan Budaya
RPP Operasi Matriks Kelas XI Bahasa dan Budaya
 
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
 
RPP OPERASI MATRIKS( penjumlahan, pengurangan, perkalian dengan sebuah bilang...
RPP OPERASI MATRIKS( penjumlahan, pengurangan, perkalian dengan sebuah bilang...RPP OPERASI MATRIKS( penjumlahan, pengurangan, perkalian dengan sebuah bilang...
RPP OPERASI MATRIKS( penjumlahan, pengurangan, perkalian dengan sebuah bilang...
 
Rpp 2 dererminan dan invers matriks
Rpp 2 dererminan dan invers matriksRpp 2 dererminan dan invers matriks
Rpp 2 dererminan dan invers matriks
 
Rpp matematika sma xii bab 1 (matriks)
Rpp matematika sma xii bab 1 (matriks)Rpp matematika sma xii bab 1 (matriks)
Rpp matematika sma xii bab 1 (matriks)
 
Rpp
RppRpp
Rpp
 
Rpp matematika sma xii bab 1 (matriks)
Rpp matematika sma xii bab 1 (matriks)Rpp matematika sma xii bab 1 (matriks)
Rpp matematika sma xii bab 1 (matriks)
 
Rpp matriks
Rpp matriksRpp matriks
Rpp matriks
 
RPP SMA Matematika Peminatan Kelas XII
RPP SMA Matematika Peminatan Kelas XIIRPP SMA Matematika Peminatan Kelas XII
RPP SMA Matematika Peminatan Kelas XII
 
Matriks
MatriksMatriks
Matriks
 
Rpp matematika SMA (matriks ips)
Rpp matematika SMA (matriks ips)Rpp matematika SMA (matriks ips)
Rpp matematika SMA (matriks ips)
 
10. limit fungsi
10. limit fungsi10. limit fungsi
10. limit fungsi
 
134
134134
134
 
Bahan Ajar Inovasi Matriks Lusi Irawati, S.Pd.pdf
Bahan Ajar Inovasi Matriks Lusi Irawati, S.Pd.pdfBahan Ajar Inovasi Matriks Lusi Irawati, S.Pd.pdf
Bahan Ajar Inovasi Matriks Lusi Irawati, S.Pd.pdf
 
Bahan Ajar Inovasi Matriks Lusi Irawati, S.Pd.pdf
Bahan Ajar Inovasi Matriks Lusi Irawati, S.Pd.pdfBahan Ajar Inovasi Matriks Lusi Irawati, S.Pd.pdf
Bahan Ajar Inovasi Matriks Lusi Irawati, S.Pd.pdf
 
Det matrix
Det matrixDet matrix
Det matrix
 
PPT PPL 3 - ELZA.pptx
PPT PPL 3 - ELZA.pptxPPT PPL 3 - ELZA.pptx
PPT PPL 3 - ELZA.pptx
 
Rpp matematika SMA (matriks, vektor dan transformasi)
Rpp matematika SMA (matriks, vektor dan transformasi)Rpp matematika SMA (matriks, vektor dan transformasi)
Rpp matematika SMA (matriks, vektor dan transformasi)
 

Plus de Kristalina Dewi (20)

Buku Ajar Peluang untuk SMA Kelas XI Bahasa
Buku Ajar Peluang untuk SMA Kelas XI BahasaBuku Ajar Peluang untuk SMA Kelas XI Bahasa
Buku Ajar Peluang untuk SMA Kelas XI Bahasa
 
Silabus matematika xi bahasa
Silabus matematika xi bahasaSilabus matematika xi bahasa
Silabus matematika xi bahasa
 
Promes
PromesPromes
Promes
 
Prota
ProtaProta
Prota
 
Perhitungan Alokasi Waktu
Perhitungan Alokasi Waktu Perhitungan Alokasi Waktu
Perhitungan Alokasi Waktu
 
RPP ALJABAR (FUNGSI)
RPP ALJABAR (FUNGSI)RPP ALJABAR (FUNGSI)
RPP ALJABAR (FUNGSI)
 
Translasi Geometri Transformasi
Translasi Geometri TransformasiTranslasi Geometri Transformasi
Translasi Geometri Transformasi
 
Rotasi Transformasi Geometri
Rotasi Transformasi GeometriRotasi Transformasi Geometri
Rotasi Transformasi Geometri
 
Dilatasi Transformasi Geometri
Dilatasi Transformasi GeometriDilatasi Transformasi Geometri
Dilatasi Transformasi Geometri
 
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
 
Keuntungan maksimum
Keuntungan maksimumKeuntungan maksimum
Keuntungan maksimum
 
Translasi
TranslasiTranslasi
Translasi
 
Dilatasi
DilatasiDilatasi
Dilatasi
 
Rotasi
RotasiRotasi
Rotasi
 
Sekilas+reseller
Sekilas+resellerSekilas+reseller
Sekilas+reseller
 
Membuat tabel-tr-dan-f
Membuat tabel-tr-dan-fMembuat tabel-tr-dan-f
Membuat tabel-tr-dan-f
 
Bimbingan dan Konseling
Bimbingan dan KonselingBimbingan dan Konseling
Bimbingan dan Konseling
 
Perkembangan Kemandirian
Perkembangan KemandirianPerkembangan Kemandirian
Perkembangan Kemandirian
 
Pemuda dan Sosialisasi
Pemuda dan SosialisasiPemuda dan Sosialisasi
Pemuda dan Sosialisasi
 
Three dimensional object
Three dimensional objectThree dimensional object
Three dimensional object
 

Dernier

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 

Dernier (20)

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 

RPP Matriks pertemuan 1

  • 1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Satuan Pendidikan : SMK Kelas / Semester : XI TKR 3 / 1 Mata Pelajaran : Matematika Topik : Matriks Alokasi Waktu : 2 x 45 menit A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsive dan pro aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. B. Kompetensi Dasar 2.1 Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten, sikap disiplin, rasa percaya diri, sikap toleransi dalam perbedaan strategi berpikir dalam memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan masalah.
  • 2. 2.2 Mampu mentransformasi diri dalam berperilaku jujur, tangguh dalam menghadapi masalah, kritis dan disiplin dalam melakukan tugas belajar. 2.3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, rasa ingin tahu, jujur dan perilaku peduli lingkungan. 3.1 Memahami dan menganalisis konsep dasar operasi matriks dan sifat-sifat operasi matriks serta menerapkannya dalam pemecahan masalah. C. Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Terlibat aktif dalam pembelajaran matriks. 2. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok. 3. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif. 4. Menentukan hasil operasi hitung pada matriks yang meliputi penjumlahan dua matriks, pengurangan dua matriks dan perkalian suatu bilangan real dengan matriks. 5. Terampil menerapkan konsep / prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan operasi matriks. D. Tujuan pembelajaran Dengan kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok dalam pembelajaran matriks ini diharapkan siswa dapat terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat menentukan operasi hitung pada matriks yang meliputi: 1. Penjumlahan dua matriks dan sifat-sifatnya 2. Pengurangan dua matriks 3. Perkalian suatu bilangan real dengan matriks E. Materi Pembelajaran 1. Operasi pada matriks dan sifat-sifatnya a. Operasi penjumlahan matriks dan sifat-sifatnya Jika matriks 퐴 = (푎푖푗) dan 퐵 = (푏푖푗) merupakan dua buah matriks yang berordo n x n, maka jumlah kedua matriks yang dinotasikan dengan A + B adalah suatu matriks baru 퐶 = (푐푖푗) yang juga berordo n x n dengan 푐푖푗 = 푎푖푗 + 푏푖푗 untuk setiap i dan j.
  • 3. Contoh: Jika 퐴 = ( 푎11 푎12 푎21 푎22 ) dan 퐵 = ( 푏11 푏12 푏21 푏22 ), maka 퐴 + 퐵 = ( 푎11 + 푏11 푎12 + 푏12 푎21 + 푏21 푎22 + 푏22 ) Dengan demikian: Jika 퐴 = ( 푎11 푎12 푎13 푎21 푎22 푎23 푏11 푏12 푏13 푏21 푏22 푏23 ) dan 퐵 = ( ), maka 푎11 + 푏11 푎12 + 푏12 푎13 + 푏13 푎21 + 푏21 푎22 + 푏22 푎23 + 푏23 퐴 + 퐵 = ( ) b. Sifat komutatif dan penjumlahan dua matriks Mari kita buktikan secara umum bahwa operasi penjumlahan pada matriks memenuhi sifat komutatif. Misalkan matriks A dan B berordo n x k. Elemen-elemen matriks A dan B adalah bilangan real yang disajikan sebagai berikut. 퐴 = 푎11 푎12 푎13 푎21 푎22 푎 . 23 . 푎푛1 ( . . 푎푛2 . . 푎푛3 . . . 푎1푘 . . . 푎2푘 . . . . . . . . . . . 푎푛푘) dan 퐵 = 푏11 푏12 푏13 푏21 푏22 푏23 . . 푏푛1 ( . . 푏푛2 . . 푏푛3 . . . 푏1푘 . . . 푏2푘 . . . . . . . . . . . 푏푛푘 ) 퐴 + 퐵 = 푎11 푎12 푎13 푎21 푎22 푎23 . . 푎푛1 ( . . 푎푛2 . . 푎푛3 . . . 푎1푘 . . . 12푘 . . . . . . . . . . . 푎푛푘) + ( 푏11 푏12 푏13 푏21 푏푏. 22 . 23 . . 푏푛1 푏푛2 . . 푏푛3 . . . 푏1푘 . . . 푏2푘 . . . . . . . . . . . 푏푛푘) = ( 푎11 + 푏11 푎12 + 푏12 푎13 + 푏13 푎21 + 푏21 푎22 + 푏22 푎23 + 푏23 . . 푎푛1 + 푏푛1 . . 푎푛2 + 푏푛2 . . 푎푛3 + 푏푛3 . . . 푎1퐾 + 푏1푘 . . . 푎. . . 2푘 + 푏. 2푘 . . . . . . . 푎푛푘 + 푏푛푘) Karena nilai 푎푖푗 dan 푏푖푗 untuk setiap i dan j adalah bilangan real, maka nilai 푎푖푗 + 푏푖푗 sama dengan nilai 푏푖푗 + 푎푖푗 atau 푎푖푗 + 푏푖푗 = 푏푖푗 + 푎푖푗 . Dengan demikian hasil penjumlahan 퐴 + 퐵 = 퐵 + 퐴.
  • 4. Sifat 1: Misalkan matriks A dan B berordo n x k. penjumlahan matriks A dan B memenuhi sifat komutatif jika dan hanya jika 퐴 + 퐵 = 퐵 + 퐴 c. Sifat asosiatif penjumlahan matriks Misalkan 퐴 = ( 3 −3 2 −5 0 4 8 −3 6 −2 4 −4 ) , 퐵 = ( 0 −1 −5 8 0 2 ) , 푑푎푛 퐶 = ( ) 3 −3 2 −5 0 4 퐴 + (퐵 + 퐶 ) = ( ) + (( 8 −3 6 −2 4 −4 ) + ( 0 −1 −5 8 0 2 )) = ( 3 −3 2 −5 0 4 8 −4 1 6 4 −2 ) + ( ) 11 −7 3 1 4 2 퐴 + (퐵 + 퐶 ) = ( ) 3 −3 2 −5 0 4 (퐴 + 퐵) + 퐶 = (( ) + ( 8 −3 6 −2 4 −4 )) + ( 0 −1 −5 8 0 2 ) = ( 11 −6 8 −7 4 0 ) + ( 0 −1 −5 8 0 2 ) 11 −7 3 1 4 2 (퐴 + 퐵) + 퐶 = ( ) Berdasarkan contoh diatas dapat disimpulkan bahwa hasil penjumlahan matriks 퐴 + (퐵 + 퐶 ) = (퐴 + 퐵) + 퐶 = ( 11 −7 3 1 4 2 ) Sifat 2: Misalkan matriks A, B dan C berordo n x k. penjumlahan matriks A, B dan C memenuhi sifat asosiatif jika dan hanya jika 퐴 + (퐵 + 퐶 ) = (퐴 + 퐵) + 퐶. 2. Pengurangan dua matriks Rumusan penjumlahan dua matriks diatas dapat diterapkan untuk memahami konsep pengurangan matriks A dengan matriks B. Misalkan A dan B adalah
  • 5. matriks-matriks berordo m x n. pengurangan matriks A dengan matriks B dapat didefinisikan sebagai jumlah matriks A dan lawan matriks –B, ditulis: A – B = A + (-B). 3. Perkalian suatu bilangan real dengan matriks Dalam aljabar matriks, bilangan real k sering disebut sebagai skalar. Oleh karena itu perkalian real terhadap matriks juga disebut sebagai perkalian skalar dengan matriks. Sebelumnya, pada kajian pengurangan dua matriks, A – B = A + (-B), (-B) dalam hal ini sebenarnya hasil kali bilangan -1 dengan semua elemen matriks B. Artinya, matriks (-B) dapat kita tulis sebagai: -B = k.B, dengan k = -1. Secara umum, perkalian skalar dengan matriks dirumuskan sebagai berikut. Misalkan A suatu matriks berordo m x n dengan elemen-elemen aij dan k adalah suatu bilangan real. Matriks C adalah hasil perkalian bilangan real k dengan matriks A, dinotasikan C = k.A, bila matriks C berordo m x n dengan elemen-elemennya ditentukan oleh: 푐푖푗 = 푘. 푎푖푗 (untuk semua i dan j) Beberapa pertanyaan penggugah:  Apa saja sifat yang muncul dari penjumlahan elemen-elemen matriks?  Apakah sifat-sifat operasi penjumlahan matriks masih berlaku dalam operasi pengurangan dua matriks? Coba jelaskan!  Dapatkah kita menemukan sifat-sifat lain pada operasi penjumlahan matriks? F. Model / Metode Pembelajaran Pembelajaran kooperatif (cooperative learning) menggunakan kelompok diskusi yang berbasis masalah (Problem Based Learning). G. Media Pembelajaran 1. Worksheet atau Lembar Kerja Siswa 2. Kalender
  • 6. H. Sumber Belajar 1. Buku Guru Mata Pelajaran Matematika Kelas XI hal 45 – 88 2. Referensi lain yang mendukung 3. Lingkungan I. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Guru memulai pembelajaran dengan salam. 2. Guru menanyakan kabar siswa. 3. Guru mengecek kehadiran siswa. 4. Sebagai apersepsi siswa diingatkan kembali tentang matriks dan ordo suatu matriks. 5. Siswa mendengarkan dan menanggapi cerita guru tentang manfaat belajar matriks. 6. Guru menginformasikan cara belajar yang akan ditempuh (pengamatan disertai tanya jawab, penugasan dan diskusi kelompok, pembahasan tugas secara klasikal, pemajangan hasil tugas dengan sintaks model pembelajaran Problem Based Learning). 7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu menentukan operasi hitung pada matriks. 10 menit Inti Langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe Problem Based Learning: Mengamati 1. Guru bertanya tentang bagaimana menjumlahkan dua matriks dengan memberi suatu masalah yang dapat diubah dalam bentuk matriks. 70 menit
  • 7. Menanya 2. Dengan tanya jawab, siswa diajak membuat kesimpulan definisi penjumlahan dua matriks. 3. Guru memberikan beberapa matriks, siswa diberi tugas untuk menjumlahkan dan dengan tanya jawab siswa diarahkan untuk menyimpulkan syarat dua matriks dapat dijumlahkan. 4. Selanjutnya, dengan menggunakan rumusan penjumlahan dua matriks siswa menerapkan pada pengurangan dua matriks. 5. Dengan tanya jawab, siswa diarahkan untuk menunjukkan sifat komutatif yang berlaku untuk penjumlahan, tetapi tidak berlaku untuk pengurangan dua matriks. Mengumpulkan Data 6. Guru membagi siswa ke dalam 8 kelompok dengan tiap kelompok terdiri atas 5 siswa. 7. Tiap kelompok mendapat tugas untuk mengerjakan lembar kerja siswa. 8. Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru memperhatikan dan mendorong semua siswa untuk terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada kelompok yang pekerjaannya melenceng jauh dari jawaban. 9. Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang terbaik) diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas. Sementara kelompok lain, menanggapi dan menyempurnakan apa yang telah dipresentasikan. Mengasosiakan 10. Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap kelompok.
  • 8. Mengkomunikasikan 11. Guru memberikan dua (2) soal yang terkait dengan penjumlahan dan pengurangan dua matriks. Dengan tanya jawab siswa dan guru menyelesaikan kedua soal yang telah diberikan dengan menggunakan strategi yang tepat. 12. Guru memberikan lima (5) soal untuk dikerjakan tiap siswa, dan dikumpulkan. Penutup 1. Siswa diminta menyimpulkan mengenai sifat-sifat pada operasi penjumlahan dan pengurangan matriks, serta perkalian suatu bilangan real (skalar) dengan suatu matriks. 2. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan memberikan pesan untuk tetap belajar dan memberi salam. 10 menit J. Penilaian Hasil Belajar 1. Teknik Penilaian : Pengamatan, Tes Tertulis. 2. Prosedur Penilaian No Aspek yang Dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian 1. Sikap a. Terlibat aktif dalam pembelajaran matriks. b. Bekerja sama dalam kegiatan kelompok. c. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif. Pengamatan Selama pembelajaran dan saat diskusi. 2. Pe ngetahuan Menentukan operasi hitung pada matriks yang meliputi: 1) Penjumlahan dua matriks Pengamatan dan tes tertulis Penyelesaian tugas individu dan kelompok
  • 9. 2) Pengurangan dua matriks 3) Perkalian suatu bilangan real dengan matriks 3. Keterampilan Terampil menerapkan konsep / prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan operasi hitung pada matriks yang meliputi: 1) Penjumlahan dua matriks 2) Pengurangan dua matriks 3) Perkalian suatu bilangan real dengan matriks Pengamatan dan tes tertulis Penyelesaian tugas (baik individu maupun kelompok) dan saat diskusi K. Instrumen Penilaian Hasil Belajar Tes Tertulis 1. Diketahui matriks 퐴 = ( −2 3 3 0 2 4 ) , 퐵 = ( 4 8 3 2 −1 0 ) 푑푎푛 퐶 = ( 2 −5 6 3 2 −1 ). Tentukan matriks yang diwakili oleh (퐴 + 퐵)푡 + 퐶 2. Tentukan nilai x, y, dan z yang memenuhi persamaan berikut ini: ( 3 3푥 4 푦 ) − ( 2 푦 + 푥 푦 + 2 푥 ) = ( 1 7 3 −4 ) 3. Tentukan matriks P dari operasi matriks berikut: a. 푃 + ( 3 −2 0 4 −1 3 2 5 ) = ( ) b. ( 10 −3 6 −4 ) − 푃 = ( 4 0 −5 −6 ) 3 0 −2 4 4. Diketahui matriks-matriks 퐴 = ( ) , 퐵 = ( 1 5 −3 2 ) 푑푎푛 푓(푥, 푦) = 2푥 − 3푦. Tentukan 푓(퐴, 퐵)
  • 10. Catatan: Penyekoran bersifat holistic dan komprehensif, tidak saja memberi skor untuk jawaban akhir, tetapi juga proses pemecahan terutama meliputi pemahaman, komunikasi matematis (ketepatan penggunaan symbol dan istilah), penalaran (logis), serta ketepatan strategi memecahkan masalah. Pekalongan, 22 September 2014 Mengetahui, Guru Mapel Matematika Mahasiswa PPL Matematika (Arie Dwi Prabowo, S.Pd) (Kristalina Kismadewi)
  • 11. SOAL INDIVIDU NAMA : KELAS : NO ABSEN : Kerjakan soal berikut dengan benar: 1. Diketahui matriks 퐴 = ( −2 3 3 0 2 4 ) , 퐵 = ( 4 8 3 2 −1 0 ) 푑푎푛 퐶 = ( 2 −5 6 3 2 −1 ). Tentukan matriks yang diwakili oleh (퐴 + 퐵)푡 + 퐶 2. Tentukan nilai x, y, dan z yang memenuhi persamaan berikut ini: ( 3 3푥 4 푦 ) − ( 2 푦 + 푥 푦 + 2 푥 ) = ( 1 7 3 −4 ) 3. Tentukan matriks P dari operasi matriks berikut: a. 푃 + ( 3 −2 0 4 −1 3 2 5 ) = ( ) b. ( 10 −3 6 −4 ) − 푃 = ( 4 0 −5 −6 ) 3 0 −2 4 4. Diketahui matriks-matriks 퐴 = ( 1 5 −3 2 ) , 퐵 = ( ) 푑푎푛 푓(푥, 푦) = 2푥 − 3푦. Tentukan 푓(퐴, 퐵) 5. Tentukan matriks M yang memenuhi persamaan: 2 6 −1 3 0 1 5 ( ) + 3푀 = ( 0 2 −3 7 0 5 −1 2 11 1 3 −6 ) − ( )
  • 12. LEMBAR KERJA SISWA Satuan Pendidikan : SMK MA’ARIF NU KAJEN Kelas / Semester : XI TKR 3 Mata Pelajaran : Matematika Topik : Matriks Waktu Pengamatan : 15 Menit Kelompok : ……………………………… Nama Anggota Kelompok : 1. 2. 3. 4. 5. Kerjakan soal berikut ini dengan tepat: 1. Diberikan matriks-matriks 퐴 = ( 2 4 5 6 −2 0 4 −1 ) , 퐵 = ( ) , 푑푎푛 퐶 = ( 0 1 2 3 ). Tentukan: a. A + O dan O + A, dimana O merupakan matriks nol berordo 2. Apakah A + O = O + A b. (A + B) + C dan A + (B + C). Apakah (A + B) + C = A + (B + C) 2. Diberikan matriks-matriks 퐴 = ( 1 2 3 4 ) 푑푎푛 퐵 = ( 4 −3 −2 1 ). Tentukan: a. A + A b. 2A c. 5(A + B) d. 5A + 5B
  • 13. LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : XI TKR 3 / 1 Tahun Pelajaran : 2014/2015 Waktu Pengamatan : Selama pembelajaran dan saat diskusi Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan. No Nama Siswa Sikap Aktif Bekerjasama Toleran Kreatif K B B S B K B B S B K B B S B K B B S B 1. Abdullah Zainudin 2. Adi Nur Ridwan 3. Agung Laksono 4. Agus Suprayitno 5. Ahmad Murtadho 6. Aji Purnomo 7. Alip Sutriyo 8. Andreyono 9. Annaj Mussaqib 10. Bagus Fernando 11. Bayu Adi Wiguna 12. Burhan Nudin 13. Dian Saputra 14. Eko Priyatno 15. Fiqi Nur Ikhsan 16. Gatot Prakoso 17. Hastoro 18. Indra Kurniawan 19. Iwan Sapi’i 20. Khairur Razikin 21. Luki Kurniawan
  • 14. 22. M. Apri Zainurrofiq 23. M. Nurul Fathurozi 24. M. Syafik 25. Masrukhin 26. Muchamad Yunus 27. Muhamad Mizan Ali 28. Nasirudin 29. Nur Kholis Majid 30. Restu Anggita 31. Riski Purnomo 32. Rustianto 33. Saiful Hadi 34. Sigit Wahono 35. Sugiyono 36. Teguh Suirul 37. Triarso 38. Wardi 39. Yoga Dwi Prasetyo Keterangan: KB : Kurang Baik B : Baik SB : Sangat Baik Indikator sikap aktif dalam pembelajaran matriks 1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran 2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum konsisten 3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas individu secara terus menerus dan konsisten Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok 1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok 2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum konsisten
  • 15. 3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok sacara terus menerus dan konsisten Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif 1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif 2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum konsisten 3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan konsisten. Indikator sikap kreatif terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif 1. Kurang baik jika sama sekali tidak memunculkan ide terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif 2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk memunculkan ide terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum konsisten 3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk memunculkan ide terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan konsisten.
  • 16. LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : XI TKR 3 / 1 Tahun Pelajaran : 2014/2015 Waktu Pengamatan : Saat mengerjakan tugas Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan. No Nama Siswa Keterampilan Menerapkan konsep / prinsip dan strategi pemecahan masalah KT T ST 1. Abdullah Zainudin 2. Adi Nur Ridwan 3. Agung Laksono 4. Agus Suprayitno 5. Ahmad Murtadho 6. Aji Purnomo 7. Alip Sutriyo 8. Andreyono 9. Annaj Mussaqib 10. Bagus Fernando 11. Bayu Adi Wiguna 12. Burhan Nudin 13. Dian Saputra 14. Eko Priyatno 15. Fiqi Nur Ikhsan 16. Gatot Prakoso
  • 17. 17. Hastoro 18. Indra Kurniawan 19. Iwan Sapi’i 20. Khairur Razikin 21. Luki Kurniawan 22. M. Apri Zainurrofiq 23. M. Nurul Fathurozi 24. M. Syafik 25. Masrukhin 26. Muchamad Yunus 27. Muhamad Mizan Ali 28. Nasirudin 29. Nur Kholis Majid 30. Restu Anggita 31. Riski Purnomo 32. Rustianto 33. Saiful Hadi 34. Sigit Wahono 35. Sugiyono 36. Teguh Suirul 37. Triarso 38. Wardi 39. Yoga Dwi Prasetyo Keterangan: KT : Kurang Terampil T : Terampil ST : Sangat Terampil
  • 18. Indikator terampil menerapkan konsep / prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan matriks. 1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep / prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan matriks 2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep / prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan matriks tetapi belum tepat 3. Sangat terampil jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep / prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan matriks dan sudah tepat