SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  15
KOMUNIKASI INTERPERSONAL
/ KONSELING
(KIP/K)
Kristyawan S.,SKM
PENGERTIAN KIP/K
Komunikasi interpersonal
adalah interaksi yang
dilakukan dari orang ke orang,
bersifat 2 arah baik secara
verbal dan non verbal, dengan
saling berbagi informasi dan
perasaan antara individu
dengan individu atau antar
individu di dalam kelompok
kecil.
• Konseling
adalah proses pemberian informasi objektif
dan lengkap, dilakukan secara sistematik
dengan panduan komunikasi interpersonal,
teknik bimbingan dan penguasaan
pengetahuan klinik, bertujuan untuk
membantu seseorang mengenali kondisinya
saat ini, masalah yang sedang dihadapi, dan
menentukan jalan keluar atau upaya
mengatasi masalah tersebut.
(Saifudin, Abdul Bari : 2002 ).
Suatu komunikasi interpersonal belum
tentu suatu konseling tetapi konseling
selalu merupakan komunikasi
interpersonal.
TUJUAN KONSELING MELIPUTI
1. Mencapai kesehatan psikologi yang positif.
2. Memecahkan masalah meningkatkan efektifitas
pribadi individu.
3. Membantu perubahan pada diri individu yang
bersangkutan.
4. Membantu mengambil keputusan secara tepat
dan cermat.
5. Adanya perubahan perilaku dari yang tidak
menguntungkan menjadi menguntungkan.
FAKTOR PENGHAMBAT KIP/K
1. Faktor Individual
 Orientasi kultural ( keterikatan budaya )
 Faktor fisik: kepekaan panca indera ( kemampuan
untuk melihat, mendengar), usia, jender ( jenis
kelamin
 Sudut pandang : nilai- nilai
 Faktor sosial : sejarah keluarga dan relasi, jaringan
sosial, peran dalam masyarakat, status sosial,
peran sosial.
 Bahasa.
2. Faktor yang berkaitan dengan interaksi
 Tujuan dan harapan terhadap komunikasi
 Sikap terhadap interaksi
 Pembawaan diri terhadap orang lain
 Sejarah hubungan.
3. Faktor situasional
Situasi selama melakukan komunikasi sangat
mempengaruhi keberhasilan
4. Kompetensi dalam melakukan percakapan
PERBEDAAN KONSELING DAN NASEHAT
Nasehat
Memberitahukan klien apa yang sebaiknya klien
lakukan, menghakimi perilakunya di masa lalu
dan sekarang.
Konseling
Memberikan fakta-fakta sehingga klien dapat
membuat keputusan, membuat klien bertanya
dan mendiskusikan masalah pribadinya.
PROSES KONSELING
1. Pembinaan dan pemantapan hubungan baik
(rapport).
Beberapa teknik untuk menguasai rapport adalah:
a. Memberikan salam
b. Memperkenalkan diri
c. Topik pembicaraan yangs sesuai
d. Menciptakan suasanan yang aman dan nyaman:
sikap hangat, realisasi tujuan bersama,
2. Pengumpulan dan pemberian informasi.
3. Perencanaan, pengambilan keputusan dan
pemecahan masalah
KEMAMPUAN YANG HARUS DIMILIKI
DALAM MELAKSANAKAN KIP/K
• Empati adalah kecakapan memahami perasaan dan pengertian
orang lain.
• Perspektif sosial adalah kecakapan melihat kemungkinan –
kemungkinan perilaku yang diambil oleh orang yang kita ajak
komunikasi.
• Kepekaan ( sensitivity ) terhadap sesuatu hal dalam KIP/K.
• Pengetahuan akan situasi pada saat melakukan KIP/K.
• Memonitor diri adalah kemampuan menjaga ketepatan perilaku
dan pengungkapan komunikan.
• Kecakapan dalam tingkah laku antara lain keterlibatan dalam
berinteraksi
TEKNIK TEKNIK DALAM KONSELING
1. Pendekatan authoritatian atau directive
Pusat dari keberhasilan konseling adalah dari konselor.
2. Pendekatan non-directive atau conseli
centred
konseli diberikan kesempatan untuk memimpin proses
konseling dan memecahkan masalah sendiri.
3. Pendekatan edetic
konselor menggunakan cara yang baik sesuai dengan
masalah konseli.
LANGKAH-LANGKAH KONSELING
1. Pendahuluan (Langkah Awal)
Merupakan langkah penting dalam proses konseling
kebidanan, keberhasilan langkah awal akan
mempermudah langkah berikutnya dalam proses
konseling kebidanan.
Pada langkah awal tugas bidan sebagai seorang konselor adalah:
a. Mengeksplorasi perasaan, fantasi dan ketakutan sendiri
b. Menganalisis kekuatan dan kelemahan diri
c. Menentukan alasan klien minta pertolongan
d. Membina rasa percaya (trust), penerimaan dan melakukan
komunikasi
e. Membuat kontrak bersama
f. Mengeksplorasi pikiran, perasaan dan perbuatan klien
g. Mengidentifikasi masalah klien
h. Merumuskan tujuan bersama klien
2. Bagian Inti/ Pokok (Langkah Inti)
Bagian ini mencakup kegiatan mencari jalan keluar,
memilih salah satu jalan keluar dan melaksanakan jalan
keluar tersebut.
Langkah ini menentukan apakah bantuan yang diberikan benar-
benar sesuai dengan kebutuhan klien dan apakah konseling
berhasil dengan baik.
Tugas bidan pada langkah inti adalah sebagai berikut:
a. Mengeksplorasi stressor yang tepat
b. Mendukung perkembangan kesadaran diri klien dan pemakaian
koping mekanisme yang konstruktif
c. Mengatasi penolakan perilaku maladaptif
d. Memberikan beberapa alternatif yang dipilih klien
e. Merencanakan tindak lanjut dari alternative pilihan
3. Bagian Akhir (Langkah Akhir)
Merupakan kegiatan akhir dari konseling yang meliputi
pengumpulan dari seluruh aspek kegiatan.
Langkah ini merupakan langkah penutupan dari
pertemuan dan penetapan untuk pertemuan berikutnya.
Tugas bidan pada langkah akhir adalah:
a. Menciptakan realitas perpisahan
b. Membicarakan proses terapi dan pencapaian tujuan
c. Saling mengeksplorasi perasaan, penolakan (kehilangan),
sedih, marah dan perilaku lain.
d. Mengevaluasi kegiatan dan tujuan konseling
e. Apabila masih diperlukan, melakukan rencana tindak lanjut
dengan membuat kontrak untuk pertemuan berikutnya.
SEKIAN………………

Contenu connexe

Tendances

Prinsip pencegahan infeksi bag.6
Prinsip pencegahan infeksi bag.6Prinsip pencegahan infeksi bag.6
Prinsip pencegahan infeksi bag.6
tristyanto
 
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatan
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatanTanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatan
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatan
milanurmilayanti
 

Tendances (20)

Contoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etikContoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etik
 
Dokumentasi asuhan kebidanan
Dokumentasi asuhan kebidananDokumentasi asuhan kebidanan
Dokumentasi asuhan kebidanan
 
Isu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidananIsu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidanan
 
1. falsafah dan definisi bidan
1. falsafah dan definisi bidan1. falsafah dan definisi bidan
1. falsafah dan definisi bidan
 
7 langkah varney
7 langkah varney7 langkah varney
7 langkah varney
 
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
 
Pembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMPembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOM
 
Pengambilan Keputusan dalam Pelayanan Kebidanan
Pengambilan Keputusan dalam Pelayanan KebidananPengambilan Keputusan dalam Pelayanan Kebidanan
Pengambilan Keputusan dalam Pelayanan Kebidanan
 
Contoh askeb bersalin normal
Contoh askeb bersalin normal Contoh askeb bersalin normal
Contoh askeb bersalin normal
 
askeb Bayi sehat dengan imunisasi campak
askeb Bayi sehat dengan imunisasi campakaskeb Bayi sehat dengan imunisasi campak
askeb Bayi sehat dengan imunisasi campak
 
Contoh soal asuhan kebidanan iii
Contoh soal asuhan kebidanan iiiContoh soal asuhan kebidanan iii
Contoh soal asuhan kebidanan iii
 
Pemeriksaan diagnostik
Pemeriksaan diagnostik Pemeriksaan diagnostik
Pemeriksaan diagnostik
 
Prinsip pencegahan infeksi bag.6
Prinsip pencegahan infeksi bag.6Prinsip pencegahan infeksi bag.6
Prinsip pencegahan infeksi bag.6
 
Informed Choice dan Informed Consent
Informed Choice dan Informed Consent Informed Choice dan Informed Consent
Informed Choice dan Informed Consent
 
tengkorak bayi
tengkorak bayitengkorak bayi
tengkorak bayi
 
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
 
Kul6. Model Promosi Kesehatan
Kul6. Model Promosi KesehatanKul6. Model Promosi Kesehatan
Kul6. Model Promosi Kesehatan
 
Evidence based dalam praktik kebidanan
 Evidence based dalam praktik kebidanan Evidence based dalam praktik kebidanan
Evidence based dalam praktik kebidanan
 
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatan
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatanTanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatan
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatan
 
PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...
PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...
PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...
 

En vedette

Sistem komunikasi interpersonal 2
Sistem komunikasi interpersonal 2Sistem komunikasi interpersonal 2
Sistem komunikasi interpersonal 2
munauwaroh
 
02 ruang lingkup psikologi komunikasi
02 ruang lingkup psikologi komunikasi02 ruang lingkup psikologi komunikasi
02 ruang lingkup psikologi komunikasi
Imansyah Lubis
 
Ke Arah Pelajar Cemerlang
Ke Arah Pelajar CemerlangKe Arah Pelajar Cemerlang
Ke Arah Pelajar Cemerlang
Linda Midy
 

En vedette (19)

KOMUNIKASI INTRAPERSONAL KONSELING (KIP/K)
KOMUNIKASI INTRAPERSONAL KONSELING (KIP/K)KOMUNIKASI INTRAPERSONAL KONSELING (KIP/K)
KOMUNIKASI INTRAPERSONAL KONSELING (KIP/K)
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Sistem komunikasi interpersonal 2
Sistem komunikasi interpersonal 2Sistem komunikasi interpersonal 2
Sistem komunikasi interpersonal 2
 
Psikologi komunikasi
Psikologi komunikasiPsikologi komunikasi
Psikologi komunikasi
 
Peran Layanan Konseling Terhadap Kesehatan Mental Peserta Didik
Peran Layanan Konseling Terhadap Kesehatan Mental Peserta DidikPeran Layanan Konseling Terhadap Kesehatan Mental Peserta Didik
Peran Layanan Konseling Terhadap Kesehatan Mental Peserta Didik
 
Konsep sekolah-unggul
Konsep sekolah-unggulKonsep sekolah-unggul
Konsep sekolah-unggul
 
motivasi belajar
motivasi belajarmotivasi belajar
motivasi belajar
 
Komunikasi inter personal -ppt-
Komunikasi inter personal -ppt-Komunikasi inter personal -ppt-
Komunikasi inter personal -ppt-
 
Guru Efektif
Guru EfektifGuru Efektif
Guru Efektif
 
02 ruang lingkup psikologi komunikasi
02 ruang lingkup psikologi komunikasi02 ruang lingkup psikologi komunikasi
02 ruang lingkup psikologi komunikasi
 
Psikologi Komunikasi "Sistem Komunikasi Interpersonal"
Psikologi Komunikasi "Sistem Komunikasi Interpersonal"Psikologi Komunikasi "Sistem Komunikasi Interpersonal"
Psikologi Komunikasi "Sistem Komunikasi Interpersonal"
 
Faktor penghambat KIP/K
Faktor penghambat KIP/KFaktor penghambat KIP/K
Faktor penghambat KIP/K
 
Tugas Bimbingan konseling tentang gaya belajar
Tugas Bimbingan konseling tentang gaya belajarTugas Bimbingan konseling tentang gaya belajar
Tugas Bimbingan konseling tentang gaya belajar
 
Interpersonal dan intrapersonal
Interpersonal dan intrapersonalInterpersonal dan intrapersonal
Interpersonal dan intrapersonal
 
Ppt Motivasi Belajar
Ppt Motivasi BelajarPpt Motivasi Belajar
Ppt Motivasi Belajar
 
motivasi belajar
motivasi belajarmotivasi belajar
motivasi belajar
 
PPT (Motivasi Belajar)
PPT (Motivasi Belajar)PPT (Motivasi Belajar)
PPT (Motivasi Belajar)
 
Ke Arah Pelajar Cemerlang
Ke Arah Pelajar CemerlangKe Arah Pelajar Cemerlang
Ke Arah Pelajar Cemerlang
 
Motivasi Belajar Ppt
Motivasi Belajar PptMotivasi Belajar Ppt
Motivasi Belajar Ppt
 

Similaire à KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)

MENGIDENTIFIKASI KEMUNGKINAN HAMBATAN DAN KEMAMPUAN PRIBADI DALAM MENERAPKAN ...
MENGIDENTIFIKASI KEMUNGKINAN HAMBATAN DAN KEMAMPUAN PRIBADI DALAM MENERAPKAN ...MENGIDENTIFIKASI KEMUNGKINAN HAMBATAN DAN KEMAMPUAN PRIBADI DALAM MENERAPKAN ...
MENGIDENTIFIKASI KEMUNGKINAN HAMBATAN DAN KEMAMPUAN PRIBADI DALAM MENERAPKAN ...
sicua050896
 
Makalah pengaruh pemahaman diri terhadap kip
Makalah pengaruh pemahaman diri terhadap kipMakalah pengaruh pemahaman diri terhadap kip
Makalah pengaruh pemahaman diri terhadap kip
OleJyo1
 
Teorikaunseling
TeorikaunselingTeorikaunseling
Teorikaunseling
eswoo
 
Teorikaunseling 090910112241-phpapp01
Teorikaunseling 090910112241-phpapp01Teorikaunseling 090910112241-phpapp01
Teorikaunseling 090910112241-phpapp01
onnel_91
 

Similaire à KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K) (20)

BAB II.docx
BAB II.docxBAB II.docx
BAB II.docx
 
Keterampilan komunikasi informasi dan edukasi (kie)
Keterampilan komunikasi informasi dan edukasi (kie)Keterampilan komunikasi informasi dan edukasi (kie)
Keterampilan komunikasi informasi dan edukasi (kie)
 
PRINSIP KONSELING.pptx
PRINSIP KONSELING.pptxPRINSIP KONSELING.pptx
PRINSIP KONSELING.pptx
 
MENGIDENTIFIKASI KEMUNGKINAN HAMBATAN DAN KEMAMPUAN PRIBADI DALAM MENERAPKAN ...
MENGIDENTIFIKASI KEMUNGKINAN HAMBATAN DAN KEMAMPUAN PRIBADI DALAM MENERAPKAN ...MENGIDENTIFIKASI KEMUNGKINAN HAMBATAN DAN KEMAMPUAN PRIBADI DALAM MENERAPKAN ...
MENGIDENTIFIKASI KEMUNGKINAN HAMBATAN DAN KEMAMPUAN PRIBADI DALAM MENERAPKAN ...
 
Power Point
Power PointPower Point
Power Point
 
Power Point
Power PointPower Point
Power Point
 
Makalah pengaruh pemahaman diri terhadap kip
Makalah pengaruh pemahaman diri terhadap kipMakalah pengaruh pemahaman diri terhadap kip
Makalah pengaruh pemahaman diri terhadap kip
 
Pendekatan bk
Pendekatan bkPendekatan bk
Pendekatan bk
 
Trait and-factor
Trait and-factorTrait and-factor
Trait and-factor
 
Teorikaunseling
TeorikaunselingTeorikaunseling
Teorikaunseling
 
Pendekatan dalam konseling
Pendekatan  dalam konselingPendekatan  dalam konseling
Pendekatan dalam konseling
 
Pendekatan dalam konseling
Pendekatan  dalam konselingPendekatan  dalam konseling
Pendekatan dalam konseling
 
Konsep Dasar KIP/K
Konsep Dasar KIP/K Konsep Dasar KIP/K
Konsep Dasar KIP/K
 
Kualiatas dan pendidik konselor
Kualiatas dan pendidik konselorKualiatas dan pendidik konselor
Kualiatas dan pendidik konselor
 
BK AUD
BK AUDBK AUD
BK AUD
 
Pendekatan konseling trait and factor
Pendekatan konseling trait and factorPendekatan konseling trait and factor
Pendekatan konseling trait and factor
 
4. Komunikasi Interpersonal.pdf
4. Komunikasi Interpersonal.pdf4. Komunikasi Interpersonal.pdf
4. Komunikasi Interpersonal.pdf
 
Peta kognitif
Peta kognitifPeta kognitif
Peta kognitif
 
Teorikaunseling 090910112241-phpapp01
Teorikaunseling 090910112241-phpapp01Teorikaunseling 090910112241-phpapp01
Teorikaunseling 090910112241-phpapp01
 
Teori Kaunseling
Teori KaunselingTeori Kaunseling
Teori Kaunseling
 

Plus de Kristyawan Sutriyanto (6)

Perspektif skm di indonesia
Perspektif skm di indonesiaPerspektif skm di indonesia
Perspektif skm di indonesia
 
Pengangguran, dukungan sosial, dan masalah kesehatan
Pengangguran, dukungan sosial, dan masalah kesehatanPengangguran, dukungan sosial, dan masalah kesehatan
Pengangguran, dukungan sosial, dan masalah kesehatan
 
Etika Bisnis Dalam Kebidanan
Etika Bisnis Dalam KebidananEtika Bisnis Dalam Kebidanan
Etika Bisnis Dalam Kebidanan
 
Dasar-dasar Ekonomi Kesehatan
Dasar-dasar Ekonomi KesehatanDasar-dasar Ekonomi Kesehatan
Dasar-dasar Ekonomi Kesehatan
 
P2KT - Peningkatan Kesadaran Akan Bahaya Rokok Pada Remaja
P2KT - Peningkatan Kesadaran Akan Bahaya Rokok Pada RemajaP2KT - Peningkatan Kesadaran Akan Bahaya Rokok Pada Remaja
P2KT - Peningkatan Kesadaran Akan Bahaya Rokok Pada Remaja
 
Ppt environmental protection
Ppt  environmental protectionPpt  environmental protection
Ppt environmental protection
 

Dernier

LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
UserTank2
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
Zuheri
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
DwiDamayantiJonathan1
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
PrajaPratama4
 
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaleaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
YosuaNatanael1
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Halo Docter
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
cheatingw995
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
Zuheri
 

Dernier (20)

PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdfJenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
 
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptxMateri E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaleaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
 
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptxMengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
 
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
 
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdfPentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
 

KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)

  • 2. PENGERTIAN KIP/K Komunikasi interpersonal adalah interaksi yang dilakukan dari orang ke orang, bersifat 2 arah baik secara verbal dan non verbal, dengan saling berbagi informasi dan perasaan antara individu dengan individu atau antar individu di dalam kelompok kecil.
  • 3. • Konseling adalah proses pemberian informasi objektif dan lengkap, dilakukan secara sistematik dengan panduan komunikasi interpersonal, teknik bimbingan dan penguasaan pengetahuan klinik, bertujuan untuk membantu seseorang mengenali kondisinya saat ini, masalah yang sedang dihadapi, dan menentukan jalan keluar atau upaya mengatasi masalah tersebut. (Saifudin, Abdul Bari : 2002 ).
  • 4. Suatu komunikasi interpersonal belum tentu suatu konseling tetapi konseling selalu merupakan komunikasi interpersonal.
  • 5. TUJUAN KONSELING MELIPUTI 1. Mencapai kesehatan psikologi yang positif. 2. Memecahkan masalah meningkatkan efektifitas pribadi individu. 3. Membantu perubahan pada diri individu yang bersangkutan. 4. Membantu mengambil keputusan secara tepat dan cermat. 5. Adanya perubahan perilaku dari yang tidak menguntungkan menjadi menguntungkan.
  • 6. FAKTOR PENGHAMBAT KIP/K 1. Faktor Individual  Orientasi kultural ( keterikatan budaya )  Faktor fisik: kepekaan panca indera ( kemampuan untuk melihat, mendengar), usia, jender ( jenis kelamin  Sudut pandang : nilai- nilai  Faktor sosial : sejarah keluarga dan relasi, jaringan sosial, peran dalam masyarakat, status sosial, peran sosial.  Bahasa.
  • 7. 2. Faktor yang berkaitan dengan interaksi  Tujuan dan harapan terhadap komunikasi  Sikap terhadap interaksi  Pembawaan diri terhadap orang lain  Sejarah hubungan. 3. Faktor situasional Situasi selama melakukan komunikasi sangat mempengaruhi keberhasilan 4. Kompetensi dalam melakukan percakapan
  • 8. PERBEDAAN KONSELING DAN NASEHAT Nasehat Memberitahukan klien apa yang sebaiknya klien lakukan, menghakimi perilakunya di masa lalu dan sekarang. Konseling Memberikan fakta-fakta sehingga klien dapat membuat keputusan, membuat klien bertanya dan mendiskusikan masalah pribadinya.
  • 9. PROSES KONSELING 1. Pembinaan dan pemantapan hubungan baik (rapport). Beberapa teknik untuk menguasai rapport adalah: a. Memberikan salam b. Memperkenalkan diri c. Topik pembicaraan yangs sesuai d. Menciptakan suasanan yang aman dan nyaman: sikap hangat, realisasi tujuan bersama, 2. Pengumpulan dan pemberian informasi. 3. Perencanaan, pengambilan keputusan dan pemecahan masalah
  • 10. KEMAMPUAN YANG HARUS DIMILIKI DALAM MELAKSANAKAN KIP/K • Empati adalah kecakapan memahami perasaan dan pengertian orang lain. • Perspektif sosial adalah kecakapan melihat kemungkinan – kemungkinan perilaku yang diambil oleh orang yang kita ajak komunikasi. • Kepekaan ( sensitivity ) terhadap sesuatu hal dalam KIP/K. • Pengetahuan akan situasi pada saat melakukan KIP/K. • Memonitor diri adalah kemampuan menjaga ketepatan perilaku dan pengungkapan komunikan. • Kecakapan dalam tingkah laku antara lain keterlibatan dalam berinteraksi
  • 11. TEKNIK TEKNIK DALAM KONSELING 1. Pendekatan authoritatian atau directive Pusat dari keberhasilan konseling adalah dari konselor. 2. Pendekatan non-directive atau conseli centred konseli diberikan kesempatan untuk memimpin proses konseling dan memecahkan masalah sendiri. 3. Pendekatan edetic konselor menggunakan cara yang baik sesuai dengan masalah konseli.
  • 12. LANGKAH-LANGKAH KONSELING 1. Pendahuluan (Langkah Awal) Merupakan langkah penting dalam proses konseling kebidanan, keberhasilan langkah awal akan mempermudah langkah berikutnya dalam proses konseling kebidanan. Pada langkah awal tugas bidan sebagai seorang konselor adalah: a. Mengeksplorasi perasaan, fantasi dan ketakutan sendiri b. Menganalisis kekuatan dan kelemahan diri c. Menentukan alasan klien minta pertolongan d. Membina rasa percaya (trust), penerimaan dan melakukan komunikasi e. Membuat kontrak bersama f. Mengeksplorasi pikiran, perasaan dan perbuatan klien g. Mengidentifikasi masalah klien h. Merumuskan tujuan bersama klien
  • 13. 2. Bagian Inti/ Pokok (Langkah Inti) Bagian ini mencakup kegiatan mencari jalan keluar, memilih salah satu jalan keluar dan melaksanakan jalan keluar tersebut. Langkah ini menentukan apakah bantuan yang diberikan benar- benar sesuai dengan kebutuhan klien dan apakah konseling berhasil dengan baik. Tugas bidan pada langkah inti adalah sebagai berikut: a. Mengeksplorasi stressor yang tepat b. Mendukung perkembangan kesadaran diri klien dan pemakaian koping mekanisme yang konstruktif c. Mengatasi penolakan perilaku maladaptif d. Memberikan beberapa alternatif yang dipilih klien e. Merencanakan tindak lanjut dari alternative pilihan
  • 14. 3. Bagian Akhir (Langkah Akhir) Merupakan kegiatan akhir dari konseling yang meliputi pengumpulan dari seluruh aspek kegiatan. Langkah ini merupakan langkah penutupan dari pertemuan dan penetapan untuk pertemuan berikutnya. Tugas bidan pada langkah akhir adalah: a. Menciptakan realitas perpisahan b. Membicarakan proses terapi dan pencapaian tujuan c. Saling mengeksplorasi perasaan, penolakan (kehilangan), sedih, marah dan perilaku lain. d. Mengevaluasi kegiatan dan tujuan konseling e. Apabila masih diperlukan, melakukan rencana tindak lanjut dengan membuat kontrak untuk pertemuan berikutnya.