SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  24
JARINGAN
        SYARAF TIRUAN


Tenia Wahyuningrum, S.Kom., MT
pembahasan



                         Plus
                Konsep
Sejarah   JSB            Minus
                 JST
                          JST
1943, McCulloch dan Pitts
                   Menyimpulkan bahwa kombinasi beberapa
                   neuron sederhana menjadi sebuah sistem
                   neuron akan meningkatkan kemampuan
                   komputasinya
                   Bobot dalam jaringan diatur untuk melakukan
                   fungsi logika sederhana
                   Fungsi aktivasi yang digunakan adalah fungsi
           Pitts   threshold




McCulloh
Manusia bereaksi cepat terhadap perubahan
Mereka
menggunakan
sistem syarafnya
untuk
melakukan
perilaku ini
Struktur syaraf manusia




Otak manusia dengan
  bagian kerja otak
JST
  mencoba meniru
  JSB agar dapat
  menghasilkan respon
  dan perilaku yang
  sama
Struktur otak manusia
                         1012 neuron
                         (sel-sel syaraf)



                            6.1018 sinapsis
                            (penghubung)




Kompleksitas otak
Neuron bekerja berdasarkan
impuls/sinyal yang diberikan padanya, dan
diteruskan ke neuron lain
Kemampuan   otak, merespon
dengan kecepatan tinggi
Contoh : pengenalan
wajah seseorang yang
sedikit berubah
Sel Syaraf (Neuron)
Komponen Penting Neuron
 Dendrit             Dendrit
                      Menerima sinyal kimia
                       listrik dari neuron lain
                     Soma
                      Menjumlahkan semua
                       sinyal yang masuk
                      Jika hasil penjumlahan
                       sinyal cukup kuat atau
                       melebihi threshold, sinyal
       Soma            akan diteruskan ke sel lain
       (cell body)     melalui axon
                     Axon
                      Mengirimkan sinyal ke
      Axon
                       neuron lain
Koneksi Antar Neuron

          axon                  dendrit




        sinapsis

Pengiriman sinyal / informasi terjadi pada sinapsis
Sinapsis memperkuat atau memperlemah sinyal yang
hendak dikirimkan
JST
 “Sistem pemrosesan informasi
dengan karakteristik menyerupai
     jaringan syaraf biologi”
Asumsi
                                        Penghubung
                                        antar neuron
                                        memiliki bobot
                                         yang dapat
                                         memperkuat
  Pemrosesan                                atau
informasi terjadi                       memperlemah
  pada neuron                              sinyal




                    Sinyal dikirimkan                          Untuk
                      antar neuron                         menentukan
                      melalui suatu                      keluaran, setiap
                      penghubung                               neuron
                                                          menggunakan
                                                               fungsi
                                                           aktivasi, yang
                                                           menentukan
                                                         sinyal diteruskan
                                                          ke neuron lain
                                                             atau tidak
Model Neuron

x1
      w1
                                Neuron adalah unit pemroses
x2     w2       Y                informasi yang menjadi dasar
                                 jaringan syaraf tiruan
       w3
x3
Terdiri dari 3 elemen :
  Himpunan unit-unit yang dihubungkan dengan jalur koneksi
  Unit penjumlah yang akan menjumlahkan sinyal masukan
   yang sudah dikalikan dengan bobotnya
  Fungsi aktivasi yang akan menentukan apakah sinyal dari
   input neuron akan diteruskan ke neuron lain atau tidak
Model Neuron

x1
     w1 net=(x1w1+x2w2+x3w3)
x2   w2     Y          y=f(net)=f(x1w1+x2w2+x3w3)

     w3    Y menerima input dari neuron x1, x2, x3 dengan
x3          bobot penghubung masing-masing w1, w2, w3
           Ketiga impuls neuron dijumlahkan :
            net = x1w1+x2w2+x3w3
           Besarnya impuls yang diterima Y mengikuti
            fungsi aktivasi y=f(net)
           Apabila nilai fungsi aktivasi cukup kuat, sinyal
            akan diteruskan ke neuron lain
Karakteristik JST

Ditentukan oleh :
•   Arsitektur jaringan (pola hubungan antar
    neuron)
    –   Jaringan layer tunggal, jaringan layer jamak
•   Metode training/learning (metoda
    menentukan bobot penghubung)
    –   Dengan supervisi (diawasi) atau tanpa supervisi
•   Fungsi aktivasi
    –   Hard limit, sigmoid
Aplikasi JST
•   Pengenalan pola (pattern recognition)
    –   Mengenal huruf, angka, suara, tanda tangan yang
        sudah sedikit berubah
    –   Menyerupai otak manusia yang masih mampu
        mengenali orang yang sudah beberapa waktu tidak
        dijumpai (wajah/bentuk tubuh sedikit berubah)
•   Pengolahan sinyal (signal processing)
    –   Menekan noise dalam saluran telepon
•   Peramalan (forecasting)
    –   Meramal kejadian masa datang berdasarkan pola
        kejadian yang ada di masa lampau
    –   JST mampu mengingat dan membuat generalisasi
        dari apa yang sudah ada sebelumnya
Perkembangan JST
   Model JST formal pertama diperkenalkan oleh
    McCulloch dan Pitts (1943)
   1949, Hebb mengusulkan jaringan Hebb
   1958, Rosenblatt mengembangkan perceptron
    untuk klasifikasi pola
   1960, Widrow dan Hoff mengembangkan
    ADALINE dengan aturan pembelajaran Least
    Mean Square (LMS)
   1974, Werbos memperkenalkan algoritma
    backpropagation untuk perceptron banyak
    lapisan
Kelebihan dan Kelemahan JST
   Kelebihan :
     Banyak aplikasi menjanjikan yang dapat
     dilakukan oleh jaringan syaraf tiruan, terutama
     masalah rumit yang sangat tidak linier


   Kelemahan :
     Ketidakakuratan hasil yang diperoleh
     Bekerja berdasarkan pola yang terbentuk pada
      inputnya
JARINGAN SYARAF TIRUAN

Contenu connexe

En vedette

Memori pada pembahasan Bio Psikologi
Memori pada pembahasan Bio PsikologiMemori pada pembahasan Bio Psikologi
Memori pada pembahasan Bio PsikologiErnita Mijil
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 6 materi perkemban
Modul pertemuan psy faal pkk ke 6 materi perkembanModul pertemuan psy faal pkk ke 6 materi perkemban
Modul pertemuan psy faal pkk ke 6 materi perkembansuher lambang
 
Biopsikologi memory
Biopsikologi   memoryBiopsikologi   memory
Biopsikologi memoryErnita Mijil
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 7 materi otak dan
Modul pertemuan psy faal pkk ke 7 materi otak dan Modul pertemuan psy faal pkk ke 7 materi otak dan
Modul pertemuan psy faal pkk ke 7 materi otak dan suher lambang
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem ho
Modul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem hoModul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem ho
Modul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem hosuher lambang
 

En vedette (7)

Memori pada pembahasan Bio Psikologi
Memori pada pembahasan Bio PsikologiMemori pada pembahasan Bio Psikologi
Memori pada pembahasan Bio Psikologi
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 6 materi perkemban
Modul pertemuan psy faal pkk ke 6 materi perkembanModul pertemuan psy faal pkk ke 6 materi perkemban
Modul pertemuan psy faal pkk ke 6 materi perkemban
 
Makalah saraf
Makalah sarafMakalah saraf
Makalah saraf
 
Biopsikologi memory
Biopsikologi   memoryBiopsikologi   memory
Biopsikologi memory
 
Memori/Ingatan
Memori/IngatanMemori/Ingatan
Memori/Ingatan
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 7 materi otak dan
Modul pertemuan psy faal pkk ke 7 materi otak dan Modul pertemuan psy faal pkk ke 7 materi otak dan
Modul pertemuan psy faal pkk ke 7 materi otak dan
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem ho
Modul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem hoModul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem ho
Modul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem ho
 

Similaire à JARINGAN SYARAF TIRUAN

Kecerdasan Buatan Diskusi 5.docx
Kecerdasan Buatan Diskusi 5.docxKecerdasan Buatan Diskusi 5.docx
Kecerdasan Buatan Diskusi 5.docxHendroGunawan8
 
saraf.pptx
saraf.pptxsaraf.pptx
saraf.pptxNOVAcica
 
Machine Learning Diskusi 12.pdf
Machine Learning Diskusi 12.pdfMachine Learning Diskusi 12.pdf
Machine Learning Diskusi 12.pdfHendroGunawan8
 
Jaringan_Saraf kelompok 4.pdf
Jaringan_Saraf kelompok 4.pdfJaringan_Saraf kelompok 4.pdf
Jaringan_Saraf kelompok 4.pdfYusriYusri15
 
C5 Neurofisiologi Dasar
C5 Neurofisiologi DasarC5 Neurofisiologi Dasar
C5 Neurofisiologi DasarCatatan Medis
 
Presentasi Sistem Syaraf 1
Presentasi Sistem Syaraf 1Presentasi Sistem Syaraf 1
Presentasi Sistem Syaraf 1Ryan Falamy
 
materi mg 2 - Jaringan Saraf Tiruan.pdf
materi mg 2 -  Jaringan Saraf Tiruan.pdfmateri mg 2 -  Jaringan Saraf Tiruan.pdf
materi mg 2 - Jaringan Saraf Tiruan.pdfNariyahSilvianaErwan
 
SEL SARAF DAN PRINSIP PENGHANTARAN IMPULS KELAS XI BIOLOGI
SEL SARAF DAN PRINSIP PENGHANTARAN IMPULS KELAS XI BIOLOGISEL SARAF DAN PRINSIP PENGHANTARAN IMPULS KELAS XI BIOLOGI
SEL SARAF DAN PRINSIP PENGHANTARAN IMPULS KELAS XI BIOLOGIEmirSyarif
 
Contoh Program Jaringan Syaraf Tiruan Sederhana
Contoh Program Jaringan Syaraf Tiruan SederhanaContoh Program Jaringan Syaraf Tiruan Sederhana
Contoh Program Jaringan Syaraf Tiruan SederhanaSherly Uda
 
Sistem saraf manusia
Sistem saraf manusiaSistem saraf manusia
Sistem saraf manusiaasrul888
 
Dw 9-intelijensi buatan
Dw 9-intelijensi buatanDw 9-intelijensi buatan
Dw 9-intelijensi buatanDian Sari
 

Similaire à JARINGAN SYARAF TIRUAN (20)

JST.ppt
JST.pptJST.ppt
JST.ppt
 
Kecerdasan Buatan Diskusi 5.docx
Kecerdasan Buatan Diskusi 5.docxKecerdasan Buatan Diskusi 5.docx
Kecerdasan Buatan Diskusi 5.docx
 
Jst part1
Jst part1Jst part1
Jst part1
 
saraf.pptx
saraf.pptxsaraf.pptx
saraf.pptx
 
Jaringan syaraf tiruan
Jaringan syaraf tiruanJaringan syaraf tiruan
Jaringan syaraf tiruan
 
FISIOLOGI JARINGAN SARAF
FISIOLOGI JARINGAN SARAFFISIOLOGI JARINGAN SARAF
FISIOLOGI JARINGAN SARAF
 
Machine Learning Diskusi 12.pdf
Machine Learning Diskusi 12.pdfMachine Learning Diskusi 12.pdf
Machine Learning Diskusi 12.pdf
 
Jaringan-Syaraf-Tiruan.ppt
Jaringan-Syaraf-Tiruan.pptJaringan-Syaraf-Tiruan.ppt
Jaringan-Syaraf-Tiruan.ppt
 
Jaringan_Saraf kelompok 4.pdf
Jaringan_Saraf kelompok 4.pdfJaringan_Saraf kelompok 4.pdf
Jaringan_Saraf kelompok 4.pdf
 
Jaringan_Saraf.pptx
Jaringan_Saraf.pptxJaringan_Saraf.pptx
Jaringan_Saraf.pptx
 
C5 Neurofisiologi Dasar
C5 Neurofisiologi DasarC5 Neurofisiologi Dasar
C5 Neurofisiologi Dasar
 
Presentasi Sistem Syaraf 1
Presentasi Sistem Syaraf 1Presentasi Sistem Syaraf 1
Presentasi Sistem Syaraf 1
 
materi mg 2 - Jaringan Saraf Tiruan.pdf
materi mg 2 -  Jaringan Saraf Tiruan.pdfmateri mg 2 -  Jaringan Saraf Tiruan.pdf
materi mg 2 - Jaringan Saraf Tiruan.pdf
 
Sistem Regulasi
Sistem RegulasiSistem Regulasi
Sistem Regulasi
 
SEL SARAF DAN PRINSIP PENGHANTARAN IMPULS KELAS XI BIOLOGI
SEL SARAF DAN PRINSIP PENGHANTARAN IMPULS KELAS XI BIOLOGISEL SARAF DAN PRINSIP PENGHANTARAN IMPULS KELAS XI BIOLOGI
SEL SARAF DAN PRINSIP PENGHANTARAN IMPULS KELAS XI BIOLOGI
 
Jaringan saraf
Jaringan sarafJaringan saraf
Jaringan saraf
 
Contoh Program Jaringan Syaraf Tiruan Sederhana
Contoh Program Jaringan Syaraf Tiruan SederhanaContoh Program Jaringan Syaraf Tiruan Sederhana
Contoh Program Jaringan Syaraf Tiruan Sederhana
 
Sistem saraf manusia
Sistem saraf manusiaSistem saraf manusia
Sistem saraf manusia
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1 Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
Dw 9-intelijensi buatan
Dw 9-intelijensi buatanDw 9-intelijensi buatan
Dw 9-intelijensi buatan
 

Plus de Tenia Wahyuningrum (20)

Measuring User Experience
Measuring User ExperienceMeasuring User Experience
Measuring User Experience
 
Populasi dan sampel dalam penelitian HCI
Populasi dan sampel dalam penelitian HCIPopulasi dan sampel dalam penelitian HCI
Populasi dan sampel dalam penelitian HCI
 
10th heuristic evaluation
10th heuristic evaluation10th heuristic evaluation
10th heuristic evaluation
 
Good vs bad design
Good vs bad designGood vs bad design
Good vs bad design
 
Media sosial untuk pembelajaran
Media sosial untuk pembelajaranMedia sosial untuk pembelajaran
Media sosial untuk pembelajaran
 
4th human factors (2)
4th human factors (2)4th human factors (2)
4th human factors (2)
 
Human factors
Human factorsHuman factors
Human factors
 
Historical Context of HCI
Historical Context of HCIHistorical Context of HCI
Historical Context of HCI
 
Trends in Human Computer Interaction
Trends in Human Computer InteractionTrends in Human Computer Interaction
Trends in Human Computer Interaction
 
Good data, for better life
Good data, for better lifeGood data, for better life
Good data, for better life
 
Teori pnp
Teori pnpTeori pnp
Teori pnp
 
Plagiarisme
PlagiarismePlagiarisme
Plagiarisme
 
Struktur data & computer trends 2015 2016
Struktur data & computer trends 2015 2016Struktur data & computer trends 2015 2016
Struktur data & computer trends 2015 2016
 
Pengujian hipotesis
Pengujian hipotesisPengujian hipotesis
Pengujian hipotesis
 
Research method
Research methodResearch method
Research method
 
Basic research
Basic researchBasic research
Basic research
 
Pengenalan android
Pengenalan androidPengenalan android
Pengenalan android
 
Mobile programming pendahuluan
Mobile programming pendahuluanMobile programming pendahuluan
Mobile programming pendahuluan
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
Public speaking
Public speakingPublic speaking
Public speaking
 

JARINGAN SYARAF TIRUAN

  • 1. JARINGAN SYARAF TIRUAN Tenia Wahyuningrum, S.Kom., MT
  • 2. pembahasan Plus Konsep Sejarah JSB Minus JST JST
  • 3. 1943, McCulloch dan Pitts Menyimpulkan bahwa kombinasi beberapa neuron sederhana menjadi sebuah sistem neuron akan meningkatkan kemampuan komputasinya Bobot dalam jaringan diatur untuk melakukan fungsi logika sederhana Fungsi aktivasi yang digunakan adalah fungsi Pitts threshold McCulloh
  • 4. Manusia bereaksi cepat terhadap perubahan
  • 6.
  • 7. Struktur syaraf manusia Otak manusia dengan bagian kerja otak
  • 8. JST mencoba meniru JSB agar dapat menghasilkan respon dan perilaku yang sama
  • 9. Struktur otak manusia 1012 neuron (sel-sel syaraf) 6.1018 sinapsis (penghubung) Kompleksitas otak
  • 10. Neuron bekerja berdasarkan impuls/sinyal yang diberikan padanya, dan diteruskan ke neuron lain
  • 11. Kemampuan otak, merespon dengan kecepatan tinggi
  • 12. Contoh : pengenalan wajah seseorang yang sedikit berubah
  • 14. Komponen Penting Neuron Dendrit Dendrit  Menerima sinyal kimia listrik dari neuron lain Soma  Menjumlahkan semua sinyal yang masuk  Jika hasil penjumlahan sinyal cukup kuat atau melebihi threshold, sinyal Soma akan diteruskan ke sel lain (cell body) melalui axon Axon  Mengirimkan sinyal ke Axon neuron lain
  • 15. Koneksi Antar Neuron axon dendrit sinapsis Pengiriman sinyal / informasi terjadi pada sinapsis Sinapsis memperkuat atau memperlemah sinyal yang hendak dikirimkan
  • 16. JST “Sistem pemrosesan informasi dengan karakteristik menyerupai jaringan syaraf biologi”
  • 17. Asumsi Penghubung antar neuron memiliki bobot yang dapat memperkuat Pemrosesan atau informasi terjadi memperlemah pada neuron sinyal Sinyal dikirimkan Untuk antar neuron menentukan melalui suatu keluaran, setiap penghubung neuron menggunakan fungsi aktivasi, yang menentukan sinyal diteruskan ke neuron lain atau tidak
  • 18. Model Neuron x1 w1  Neuron adalah unit pemroses x2 w2 Y informasi yang menjadi dasar jaringan syaraf tiruan w3 x3 Terdiri dari 3 elemen :  Himpunan unit-unit yang dihubungkan dengan jalur koneksi  Unit penjumlah yang akan menjumlahkan sinyal masukan yang sudah dikalikan dengan bobotnya  Fungsi aktivasi yang akan menentukan apakah sinyal dari input neuron akan diteruskan ke neuron lain atau tidak
  • 19. Model Neuron x1 w1 net=(x1w1+x2w2+x3w3) x2 w2 Y y=f(net)=f(x1w1+x2w2+x3w3) w3  Y menerima input dari neuron x1, x2, x3 dengan x3 bobot penghubung masing-masing w1, w2, w3  Ketiga impuls neuron dijumlahkan : net = x1w1+x2w2+x3w3  Besarnya impuls yang diterima Y mengikuti fungsi aktivasi y=f(net)  Apabila nilai fungsi aktivasi cukup kuat, sinyal akan diteruskan ke neuron lain
  • 20. Karakteristik JST Ditentukan oleh : • Arsitektur jaringan (pola hubungan antar neuron) – Jaringan layer tunggal, jaringan layer jamak • Metode training/learning (metoda menentukan bobot penghubung) – Dengan supervisi (diawasi) atau tanpa supervisi • Fungsi aktivasi – Hard limit, sigmoid
  • 21. Aplikasi JST • Pengenalan pola (pattern recognition) – Mengenal huruf, angka, suara, tanda tangan yang sudah sedikit berubah – Menyerupai otak manusia yang masih mampu mengenali orang yang sudah beberapa waktu tidak dijumpai (wajah/bentuk tubuh sedikit berubah) • Pengolahan sinyal (signal processing) – Menekan noise dalam saluran telepon • Peramalan (forecasting) – Meramal kejadian masa datang berdasarkan pola kejadian yang ada di masa lampau – JST mampu mengingat dan membuat generalisasi dari apa yang sudah ada sebelumnya
  • 22. Perkembangan JST  Model JST formal pertama diperkenalkan oleh McCulloch dan Pitts (1943)  1949, Hebb mengusulkan jaringan Hebb  1958, Rosenblatt mengembangkan perceptron untuk klasifikasi pola  1960, Widrow dan Hoff mengembangkan ADALINE dengan aturan pembelajaran Least Mean Square (LMS)  1974, Werbos memperkenalkan algoritma backpropagation untuk perceptron banyak lapisan
  • 23. Kelebihan dan Kelemahan JST  Kelebihan :  Banyak aplikasi menjanjikan yang dapat dilakukan oleh jaringan syaraf tiruan, terutama masalah rumit yang sangat tidak linier  Kelemahan :  Ketidakakuratan hasil yang diperoleh  Bekerja berdasarkan pola yang terbentuk pada inputnya